SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1
ANGKA PENTING
2
apa angka penting?
gimana angka penting?
mengapa disebut angka penting?
bukankah semua angka itu penting?
Hal.: 3
Angka Penting ??
Angka penting adalah Semua angka yang diperoleh dari
hasil pengukuran
Angka penting
terdiri atas
angka-angka pasti (angka
eksak): angka yang sudah
tertera pada alat ukur
Angka-angka
terakhir yang ditaksir/ dikira-
kira. (angka taksiran)
Bilangan Penting
bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran
terdiri dari angka-angka penting yang sudah
pasti dan satu angka terakhir yang ditaksir.
Bilangan Eksak
bilangan yang sudah pasti (tidak diragukan
nilainya), yang diperoleh dari kegiatan
membilang/ meghitung.
Contoh: Ketika menghitung banyaknya telur dalam
satu keranjang adalah 100 butir telur. 100
merpakan bilangan eksak.
4
Aturan Pembulatan
Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka penting!
24,48 cm Ditulis 24,5 cm
24,445 cm Ditulis 24,4 cm
24,250 cm Ditulis 24,2 cm
24,150 cm Ditulis 24,2 cm
1. Angka yang lebih dari 5 dibulatkan ke atas, sedangkan
yang kurang dari 5 dibulatkan ke bawah.
2. Angka yang tepat 5 dibulatkan ke bawah jika angka
sebelumnya genap, dan dibulatkan ke atas jika angka
sebelumnya ganjil
Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam
pengukuran
Hal.: 6
Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka
bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 78,0087 (angka penting)
Semua angka yang bukan nol adalah
angka penting, kecuali:

7
Tentukan berapa jumlah angka penting
dibawah ini:
1) 9876 cm
2) 0,456 kg
3) 0,0067 kg
4) 3,99 km
5) 214000 m
8
Hal.: 9
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka
Penting:
Hasil operasi penjumlahan dan
pengurangan angka-angka
penting
• Ditentukan banyaknya digit
angka di belakang koma
yang paling sedikit.
• hanya mengandung 1
angka taksiran
angka 4 adalah angka taksiran
2,34 cm
Contoh:
0,345 cm
angka 5 adalah angka taksiran
+
2,685 cm angka 8 dan 5 (dua angka
terakhir) taksiran
maka ditulis: 2,68 cm
Pengurangan angka-angka penting
Hal.: 10
13,46 mm
2,2357 mm
-
Angka 6 adalah angka taksiran
Angka 7 adalah angka taksiran
Angka 2, 4 dan 3 sehingga
memiliki tiga angka taksiran
11,2243 mm
Maka hasil pengurangan ditulis 11,22 mm
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka
Penting
Hal.: 11
Hasil perkalian dan pembagian
angka-angka penting
sama
banyaknya dengan angka
penting yang paling sedikit
8,141 cm
0,22 cm x
Mengandung empat angka penting
Mengandung dua angka penting
Pembagian angka-angka penting
4,554 kg empat angka penting
tiga angka penting

13
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka
Penting:
Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)
Penulisan Notasi Ilmiah atau Cara Baku
Secara umum
1. Tentukan hasil penjumlahan berikut
menurut angka penting:
a. 1,23 cm + 0,123 cm
b. 252,8 mm +2,37 mm
c. 1,5 cm + 2,12 cm
2. Kurangi 468,39 mm – 412 mm
3. Hasil pengukuran panjang dan lebar
suatu benda adalah 10,68 m dan 5,42 m.
Menurut angka penting, berapakah luas
lantai tersebut?
15
Pengukuran..
Pengukuran dibedakan menjadi 2:
Pengukuran Langsung
Membandingkan nilai besaran yang diukur
dengan besaran standar yang diterima
sebagai satuan.
Pengukuran Tidak langsung
Mengukur suatu besaran dengan cara
mengukur besaran lain.
16
Aspek-aspek pengukuran
Ketelitian ?
Ketepatan ?
17
Aspek-aspek pengukuran

18
Ketidakpastian pada Pengukuran
Ketidakpastian disebabkan oleh kesalahan
dalam pengukuran.
Kesalahan (error): Penyimpangan nilai yang
diukur dari nilai benar xo
Macam Kesalahan:
1. kesalahan umum (keteledoran)
2. kesalahan acak
3. Kesalahan sistematis
19
Kesalahan Umum
Keterbatasan pengamat.
Contoh: kurang terampil memakai alat ukur,
atau kekeliruan dalam membaca skala.
20
Kesalahan Acak
→ adanya fluktasi-fluktasi yang halus pada
saat pengukuran.
Contoh: gerak Brown molekul udara, fluktasi
tegangan listrik PLN, landasan bergetar, dan
bising.
Solusi:
Kesalahan acak tidak dapat dihilangkan
tetapi dapat dikurangi dengan mengambil
rata-rata dari semua bacaan hasil
pengukuran. 21
Kesalahan Sistematis
Kesalahan kalibrasi:kesalahan
pembubuhan skala pada saat alat dibuat.
Kesalahan titik nol: titik o skala tidak
berimpit dengan titik o jarum penunjuk.
Kesalahan komponen lain, misal
melemahnya pegas yang digunakan.
Kesalahan paralaks: kesalah arah
pandang membaca skala.
22
Melaporkan hasil pengukuran

23
Pengukuran Tunggal

24
Pengukuran Berulang

25
Ketidakpastian relatif

26
Ketidakpastian relatif sekitar 10 % berhak atas
2 angka.
Ketidakpastian relatif sekitar 1 % berhak atas 2
angka.
Ketidakpastian relatif sekitar 0,1 % berhak atas
2 angka
Berhubungan dengan ketelitian pengukuran: makin kecil
ketidakpastian relatif, maka makin tinggi ketelitian pengukuran
tersebut.
Contoh:

27
Ketidakpastian mutlak
Berhubungan dengan ketepatan
pengukuran: makin kecil ketidakpastian
mutlak, maka makin tepat pengukuran
tersebut.
28
Soal

29

More Related Content

Similar to ANGKA_PENTING.ppt

PENGUKURAN[telur][1].pptx
PENGUKURAN[telur][1].pptxPENGUKURAN[telur][1].pptx
PENGUKURAN[telur][1].pptxhiine
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdfSalmonRen1
 
angka penting
angka pentingangka penting
angka pentingnanana30
 
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdfSalmonRen1
 
Tugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poinTugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poinFitra Sani
 
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.pptPengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.pptPPG20221
 
Angka penting dan pengukuran`.ppt
Angka penting dan pengukuran`.pptAngka penting dan pengukuran`.ppt
Angka penting dan pengukuran`.pptssusereb02e6
 
ppt-pengukuran-salmi-160511041344.pdf
ppt-pengukuran-salmi-160511041344.pdfppt-pengukuran-salmi-160511041344.pdf
ppt-pengukuran-salmi-160511041344.pdfAhnafGaming
 
Ppt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmiPpt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmilafika pbm
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxriski197593
 
Angka penting.ppt
Angka penting.pptAngka penting.ppt
Angka penting.pptFika745314
 
Pengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxPengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxRiris77
 
Angka Penting.pptx
Angka Penting.pptxAngka Penting.pptx
Angka Penting.pptxYuniRomlah1
 

Similar to ANGKA_PENTING.ppt (20)

PENGUKURAN[telur][1].pptx
PENGUKURAN[telur][1].pptxPENGUKURAN[telur][1].pptx
PENGUKURAN[telur][1].pptx
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdf
 
FISIKA. Pengukuran3
FISIKA. Pengukuran3FISIKA. Pengukuran3
FISIKA. Pengukuran3
 
angka penting
angka pentingangka penting
angka penting
 
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
 
Tugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poinTugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poin
 
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.pptPengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
 
Angka penting dan pengukuran`.ppt
Angka penting dan pengukuran`.pptAngka penting dan pengukuran`.ppt
Angka penting dan pengukuran`.ppt
 
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.pptPengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
 
ppt-pengukuran-salmi-160511041344.pdf
ppt-pengukuran-salmi-160511041344.pdfppt-pengukuran-salmi-160511041344.pdf
ppt-pengukuran-salmi-160511041344.pdf
 
Ppt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmiPpt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmi
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
 
Angka penting.ppt
Angka penting.pptAngka penting.ppt
Angka penting.ppt
 
Aproksimasi
AproksimasiAproksimasi
Aproksimasi
 
Pengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxPengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptx
 
Angka Penting.pptx
Angka Penting.pptxAngka Penting.pptx
Angka Penting.pptx
 
Yussi n
Yussi nYussi n
Yussi n
 
angka penting
angka pentingangka penting
angka penting
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

ANGKA_PENTING.ppt

  • 2. 2 apa angka penting? gimana angka penting? mengapa disebut angka penting? bukankah semua angka itu penting?
  • 3. Hal.: 3 Angka Penting ?? Angka penting adalah Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran Angka penting terdiri atas angka-angka pasti (angka eksak): angka yang sudah tertera pada alat ukur Angka-angka terakhir yang ditaksir/ dikira- kira. (angka taksiran)
  • 4. Bilangan Penting bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti dan satu angka terakhir yang ditaksir. Bilangan Eksak bilangan yang sudah pasti (tidak diragukan nilainya), yang diperoleh dari kegiatan membilang/ meghitung. Contoh: Ketika menghitung banyaknya telur dalam satu keranjang adalah 100 butir telur. 100 merpakan bilangan eksak. 4
  • 5. Aturan Pembulatan Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka penting! 24,48 cm Ditulis 24,5 cm 24,445 cm Ditulis 24,4 cm 24,250 cm Ditulis 24,2 cm 24,150 cm Ditulis 24,2 cm 1. Angka yang lebih dari 5 dibulatkan ke atas, sedangkan yang kurang dari 5 dibulatkan ke bawah. 2. Angka yang tepat 5 dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap, dan dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil
  • 6. Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam pengukuran Hal.: 6 Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 78,0087 (angka penting)
  • 7. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting, kecuali:  7
  • 8. Tentukan berapa jumlah angka penting dibawah ini: 1) 9876 cm 2) 0,456 kg 3) 0,0067 kg 4) 3,99 km 5) 214000 m 8
  • 9. Hal.: 9 Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting: Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan angka-angka penting • Ditentukan banyaknya digit angka di belakang koma yang paling sedikit. • hanya mengandung 1 angka taksiran angka 4 adalah angka taksiran 2,34 cm Contoh: 0,345 cm angka 5 adalah angka taksiran + 2,685 cm angka 8 dan 5 (dua angka terakhir) taksiran maka ditulis: 2,68 cm
  • 10. Pengurangan angka-angka penting Hal.: 10 13,46 mm 2,2357 mm - Angka 6 adalah angka taksiran Angka 7 adalah angka taksiran Angka 2, 4 dan 3 sehingga memiliki tiga angka taksiran 11,2243 mm Maka hasil pengurangan ditulis 11,22 mm
  • 11. Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting Hal.: 11 Hasil perkalian dan pembagian angka-angka penting sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit 8,141 cm 0,22 cm x Mengandung empat angka penting Mengandung dua angka penting
  • 12. Pembagian angka-angka penting 4,554 kg empat angka penting tiga angka penting
  • 13.  13 Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting:
  • 14. Notasi Ilmiah (Bentuk Baku) Penulisan Notasi Ilmiah atau Cara Baku Secara umum
  • 15. 1. Tentukan hasil penjumlahan berikut menurut angka penting: a. 1,23 cm + 0,123 cm b. 252,8 mm +2,37 mm c. 1,5 cm + 2,12 cm 2. Kurangi 468,39 mm – 412 mm 3. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu benda adalah 10,68 m dan 5,42 m. Menurut angka penting, berapakah luas lantai tersebut? 15
  • 16. Pengukuran.. Pengukuran dibedakan menjadi 2: Pengukuran Langsung Membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran standar yang diterima sebagai satuan. Pengukuran Tidak langsung Mengukur suatu besaran dengan cara mengukur besaran lain. 16
  • 19. Ketidakpastian pada Pengukuran Ketidakpastian disebabkan oleh kesalahan dalam pengukuran. Kesalahan (error): Penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar xo Macam Kesalahan: 1. kesalahan umum (keteledoran) 2. kesalahan acak 3. Kesalahan sistematis 19
  • 20. Kesalahan Umum Keterbatasan pengamat. Contoh: kurang terampil memakai alat ukur, atau kekeliruan dalam membaca skala. 20
  • 21. Kesalahan Acak → adanya fluktasi-fluktasi yang halus pada saat pengukuran. Contoh: gerak Brown molekul udara, fluktasi tegangan listrik PLN, landasan bergetar, dan bising. Solusi: Kesalahan acak tidak dapat dihilangkan tetapi dapat dikurangi dengan mengambil rata-rata dari semua bacaan hasil pengukuran. 21
  • 22. Kesalahan Sistematis Kesalahan kalibrasi:kesalahan pembubuhan skala pada saat alat dibuat. Kesalahan titik nol: titik o skala tidak berimpit dengan titik o jarum penunjuk. Kesalahan komponen lain, misal melemahnya pegas yang digunakan. Kesalahan paralaks: kesalah arah pandang membaca skala. 22
  • 26. Ketidakpastian relatif  26 Ketidakpastian relatif sekitar 10 % berhak atas 2 angka. Ketidakpastian relatif sekitar 1 % berhak atas 2 angka. Ketidakpastian relatif sekitar 0,1 % berhak atas 2 angka Berhubungan dengan ketelitian pengukuran: makin kecil ketidakpastian relatif, maka makin tinggi ketelitian pengukuran tersebut.
  • 28. Ketidakpastian mutlak Berhubungan dengan ketepatan pengukuran: makin kecil ketidakpastian mutlak, maka makin tepat pengukuran tersebut. 28