SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Besaran dan
Pengukuran
Semua angka bukan
nol merupakan angka
penting (1,2,3,4,5,6,7,8,
dan 9)
Contoh :
1) 37,5 (3 ap)
2) 456,3 (4 ap)
3) 876599 (6 ap)
Angka nol yang diapit
oleh angka bukan nol
merupakan angka
penting
Contoh :
1) 10033 (5 ap)
2) 2002 (4 ap)
3) 50103 (5 ap)
Angka nol sebelum
angka bukan nol,
BUKAN angka penting
Contoh :
1) 0,00057 (2 ap)
2) 0,576 (3 ap)
3) 0,001 (1 ap)
Angka nol sesudah angka
bukan nol, Bukan angka
penting. Kecuali ada
tanda khusus atau
setelah tanda koma
desimal
Contoh :
1) 500 cm (1 ap)
2) 760000 (3 ap)
3) 56,00 (4 ap)
4) 30,00 (4 ap)
Notasi Eksponen (Bilangan
sepuluh berpangkat)
Contoh :
 Kecepatan cahaya (c) = 300.000.000 m/s
c = 3 x 10^8 m/s
 Massa diam elektron (me) = 9,1 x 10^-31 kg
 Muatan proton = 1,6 x 10^-19 coulomb
 Massa proton = 1,67 x 10^-27 kg
1,67 x 10^-27 Berapa angka penting?
Aturan pembulatan
• Jika angka terakhir >= 5, maka dibulatkan ke atas.
Contoh : 2,325 menjadi 2,33 (angka 5 dibulatkan ke atas)
• Jika angka terakhir < 5, maka dibulatkan ke bawah.
Contoh : 2,324 menjadi 2,32 (angka 4 dibulatkan ke bawah)
• 75,56 menjadi .....
• 81,24 menjadi .....
Aturan penjumlahan dan
pengurangan
• Angka penting paling akhir adalah angka taksiran (angka ragu-ragu)
Contoh :
54,228 (angka 8 adalah angka taksiran)
334 (angka 4 adalah angka taksiran)
• Pada penjumlahan atau pengurangan hanya boleh ada satu angka taksiran, sehingga hasilnya
Dibulatkan dengan derajat taksiran yang paling besar
Contoh :
556,22 + 341 = 897,22 dibulatkan menjadi 897
A t u r a n p e r k a l i a n d a n p e m b a g i a n
Hasil perhitungan perkalian dan pembagian dibulatkan
dibulatkan dengan jumlah angka prnting paling sedikit pada
komponen perhitungan.
Contoh :
22,1 (3 ap) x 4,5 (2 ap) = 99,45
Hasil perhitungan dibulatkan sampai berjumlah 2 ap, menjadi
99
Pengukuran.pptx
Pengukuran.pptx
Pengukuran.pptx
Pengukuran.pptx
Pengukuran.pptx

More Related Content

Similar to Pengukuran.pptx

Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjmMethode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
ciciliatarihoran2005
 

Similar to Pengukuran.pptx (20)

Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Makalah Uji T
Makalah Uji TMakalah Uji T
Makalah Uji T
 
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataUkuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
 
ANGKA PENTING dan NOTASI ILMIAH
ANGKA PENTING dan NOTASI ILMIAHANGKA PENTING dan NOTASI ILMIAH
ANGKA PENTING dan NOTASI ILMIAH
 
Besaran dan Satuan - Fisika
Besaran dan Satuan - FisikaBesaran dan Satuan - Fisika
Besaran dan Satuan - Fisika
 
Presentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptxPresentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptx
 
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
 
Angka penting
Angka pentingAngka penting
Angka penting
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
 
Contoh soal dan_pembahasan_persamaan_logaritma
Contoh soal dan_pembahasan_persamaan_logaritmaContoh soal dan_pembahasan_persamaan_logaritma
Contoh soal dan_pembahasan_persamaan_logaritma
 
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjmMethode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
 
Seri 4
Seri 4Seri 4
Seri 4
 
6A_Kelompok 1_PPT.pptx
6A_Kelompok 1_PPT.pptx6A_Kelompok 1_PPT.pptx
6A_Kelompok 1_PPT.pptx
 
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptxangkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
 
Matematika (penaksiran) jumat_04_september_2020
Matematika (penaksiran) jumat_04_september_2020Matematika (penaksiran) jumat_04_september_2020
Matematika (penaksiran) jumat_04_september_2020
 
MATEMATIKA US 1.pptx
MATEMATIKA US 1.pptxMATEMATIKA US 1.pptx
MATEMATIKA US 1.pptx
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Pengukuran.pptx

  • 2. Semua angka bukan nol merupakan angka penting (1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9) Contoh : 1) 37,5 (3 ap) 2) 456,3 (4 ap) 3) 876599 (6 ap) Angka nol yang diapit oleh angka bukan nol merupakan angka penting Contoh : 1) 10033 (5 ap) 2) 2002 (4 ap) 3) 50103 (5 ap) Angka nol sebelum angka bukan nol, BUKAN angka penting Contoh : 1) 0,00057 (2 ap) 2) 0,576 (3 ap) 3) 0,001 (1 ap) Angka nol sesudah angka bukan nol, Bukan angka penting. Kecuali ada tanda khusus atau setelah tanda koma desimal Contoh : 1) 500 cm (1 ap) 2) 760000 (3 ap) 3) 56,00 (4 ap) 4) 30,00 (4 ap)
  • 3. Notasi Eksponen (Bilangan sepuluh berpangkat) Contoh :  Kecepatan cahaya (c) = 300.000.000 m/s c = 3 x 10^8 m/s  Massa diam elektron (me) = 9,1 x 10^-31 kg  Muatan proton = 1,6 x 10^-19 coulomb  Massa proton = 1,67 x 10^-27 kg 1,67 x 10^-27 Berapa angka penting?
  • 4. Aturan pembulatan • Jika angka terakhir >= 5, maka dibulatkan ke atas. Contoh : 2,325 menjadi 2,33 (angka 5 dibulatkan ke atas) • Jika angka terakhir < 5, maka dibulatkan ke bawah. Contoh : 2,324 menjadi 2,32 (angka 4 dibulatkan ke bawah) • 75,56 menjadi ..... • 81,24 menjadi .....
  • 5. Aturan penjumlahan dan pengurangan • Angka penting paling akhir adalah angka taksiran (angka ragu-ragu) Contoh : 54,228 (angka 8 adalah angka taksiran) 334 (angka 4 adalah angka taksiran) • Pada penjumlahan atau pengurangan hanya boleh ada satu angka taksiran, sehingga hasilnya Dibulatkan dengan derajat taksiran yang paling besar Contoh : 556,22 + 341 = 897,22 dibulatkan menjadi 897
  • 6. A t u r a n p e r k a l i a n d a n p e m b a g i a n Hasil perhitungan perkalian dan pembagian dibulatkan dibulatkan dengan jumlah angka prnting paling sedikit pada komponen perhitungan. Contoh : 22,1 (3 ap) x 4,5 (2 ap) = 99,45 Hasil perhitungan dibulatkan sampai berjumlah 2 ap, menjadi 99