SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
IV. DEPRESIASI, REPLACEMENT DAN EQUIPMENT LIFE
4.1. DEPRESIASI
Mesin Faktor Produksi
kemampuan mesin produksi terganggu
Depresiasi penurunan nilai fisik barang dengan berlalunya waktu dan
penggunaan.
Fungsinya, menabung sejumlah uang/dana untuk nantinya dapat membeli
peralatan/mesin yang baru dikemudian hari. Dengan demikian depresiasi :
– biaya tahunan dalam perhitungan biaya pabrik untuk membentuk harga pokok
produksi.
– dana yang ditabung untuk mengembalikan investasi
– penerimaan sejumlah uang yang tidak dikenakan pajak bila ditinjau dari
pembayaran pajak.
Hanya barang yang dapat menyusut yang boleh didepresiasikan, baik itu barang
Berwujud (tangible) maupun tidak berwujud (intangble).
4.2. REPLACEMENT
Replacement sesuatu yang dilakukan sehubungan dengan penggantian
peralatan dan sehubungan dengan menentukan yang paling
ekonomis dari dua atau lebih alternatif.
Pengurangan nilai dari mesin dapat disebabkan oleh (klasifikasi depresiasi) :
• Physycal Depreciation (pengurangan nilai secara fisik)
• Functional Depreciation (pengurangan nilai secara fungsional)
• Technologycal Depreciation (pengurangan nilai secara teknik)
• Monetary Depreciation (pengurangan nilai secara moneter)
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa replacement tidak selamanya dilakukan
hanya karena alat sudah benar-benar tidak terpakai.
Replacement dilakukan karena :
1. Menurunnya kondisi peralatan
Pemakaian yang tidak normal, kecelakaan, menjadi tua, sehingga biaya
perawatan/perbaikan tinggi.
2. Inadequacy
Peralatan lama sudah tidak sesuai, karena kapasitasnya sudah terlalu rendah.
3. Obsollesence
alat baru lebih ekonomis, pemakaian mesin lama mengakibatkan kehilangan
keuntungan.
4. Kemungkinan Penyewaan
adakalanya lebih ekonomis jika disewa.
5. Kombinasi dari beberapa penyebab diatas.
4.3. EQUIPMENT LIFE
1. Ownership Life/Service Life (umur pemilikan/umur pelayanan)
periode waktu yang digunakan dalam pelayanan, mulai pembelian sampai tidak
dipakai lagi.
2. Accounting Life (umur akuntansi)
umur perkiraan yan didasaarkan pada pembukuan dan pertimbangan pajak.
3. Perpetual Life (umur abadi)
asset yang memiliki usia yang tidak terbatas misalnya : jembatan, terowongan.
4. Economic Life (umur ekonomis)
jangka waktu dimana suatu mesin/peralatan masih dapat diunakan dalam
pengoperasian dan menguntungkan. (De Garmo, 1979)
jangka waktu yang diberikan oleh peralatan yang mempunyai ekivalensi biaya
tahunan paling rendah. (Taylor,1975)
jangka waktu dimana biaya total tahunan ekivalen paling kecil atau pendapatan
bersih tahunan ekivalen paling besar. (Thuesen, 1981)
Jadi dari definisi umur ekonomis ≠ umur teknis
Umur ekonomis berakhir pada saat nilai prestasinya menurun.
Umur tekns berakhir pada saat alat tidak lagi memberikan prestasi.
 METODE PERHITUNGAN DEPRESIASI
Metode depresiasi yang diperbolehkan berubah-ubah seiring dengan waktu,
secara umum rangkuman berikut menunjukkan metode pokok yang digunakan untuk
barang yang digunakan dalam tiga periode waktu yang berbeda.
SEBELUM 1981 metode pokok yang digunakan adalah garis lurus,
keseimbanngan menurun dan jumlah digit tahun. Metode ini disebut metode
depresiasi klasik atau historis.
SETELAH 1980 DAN SEBELUM 1987 barang berwujud didepresiasikan
dengan menggunakan Accelerated Cost Recovery System (ACRS).
SETELAH 1986 barang berwujud didepresiasikan dengan menggunakan
Modified Accelerated Cost Recovery System (MACRS).
DEFINISI TAMBAHAN
 Adjusted (Cost) basis
basis biaya orisinal dari asset, disesuaikan dengan kenaikan atau penurunan yang
diizinkan yang digunakan untuk menghitung depresiasi atau deplesiasi.
 Basis atau Cost Basis
biaya mula-mula dari mengakuisisi asset sampai asset tersebut dapat berjalan
seperti yang diharapkan.
 Nilai Buku atau Book Value-BV
Nilai depresiasi barang seperti yang ditunjukkan dalam laporan akuntansi
perusahaan.
 Nilai Pasar atau Market Value-MV
jumlah yang bersedia dibayar oleh pembeli kepada penjual untuk suatu barang tanpa
adanya tekanan untuk menjual atau membeli.
 Nilai Sisa atau Salvage Value-SV
estimasi nilai suatu barang pada akhir umur efektinya.
 Umur Efektif atau Useful Life
Harapan jangka waktu penggunaan suatu barang dalam perdagangan atau bisnis
untuk menghasilkan pendapatan.
A. METODE DEPRESIASI KLASIK (HISTORIS)
1. Metode Galis Lurus (Straight Line Method)
Merupakan metode depresiasi yang sederhana dengan asumsi bahwa aset menurun
dengan kecepatan konstan dengan persamaan :
dk= (B-SVN)/N
N = umur aset (tahun)
B = harga beli dari aset (cost basis)
dk = deduksi depresiasi tahunan dalam tahun k (1≤k≤N)
BVk = nilai buku pada akhir tahun k
SVN = estimasi nilai sisa pada akhir tahun N
Dk = kumulatif depresiasi sepanjang tahun k
Dk = k.dk untuk 1≤k≤N BVk = B-Dk
Contoh 4-1:
Sebuah gergaji listrik baru untuk memotong kayu menjadi potongan-potongan kecil
di pabrik pembuatan mebel mempunyai cost basis $4000 dan umur ekonomis 10
tahun. Estimasi SV dari gergaji itu adalah nol pada akhir tahun ke 10. Tentukan
jumlah depresiasi tahunan dan kumulatif depresiasi tahun ke lima dengan
menggunakan metode garis lurus. Tabulasikan jumlah depresiasi tahunannya dan
nilai buku dari gergaji tersebut pada setiap akhir tahun.
Penyelesaian :
d =
D5=
BV5= 2000
$
10
)
0
4000
($
5
4000
$
2000
$
10
)
0
4000
($
5
400
$
10
0
4000
$







EOY,
K
Dk BVk
0 $4000
1 $400 $3600
2 $400 $3200
3 $400 $2800
4 $400 $2400
5 $400 $2000
6 $400 $1600
7 $400 $1200
8 $400 $800
9 $400 $400
10 $400 0
2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance)
Metode ini disebut juga metode persentase tetap atau rumus Matheson (matheson
formula), diasumsikan bahwa depresiasi biaya tahunan merupakan persentase tetap
dari BV pada permulaan tahun. Ratio depresiasi dalam setiap satu tahun terhadap
BV pada permulaan tahun adalah tetap bdiseluruh umur asset dan ditandai dengan
R (0≤R≤1) dimana R adalah persentase depresiasi dibandingkan dengan umur
asset.(persentase/N). Jadi pada metode ini jika depresiasi menurun 150% maka
R=1,5/N.
dk=B(1-R)k-1R
Dk=B[1-(1-R)k]
BVk=B(1-R)k
BVN=B(1-R)N
Contoh 4-2:
Kerjakan kembali contoh 4-1 dengan metode keseimbangan menurun 200% dan
keseimbangan menurun 150%. Hitung depresiasi tahun keenam, kumulatif
depresiasi tahun keenam dan nilai buku tahun ke enam, kemudian tabulasikan
jumlah depresiasi tahunan dan nilai buku masing-masing tahun.
3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Years Digits Method-SYD)
Untuk menghitung pengurangan depresiasi dengan metode SYD, angka-angka
yang berkaitan dengan angka untuk setiap umur tahun yang diizinkan berada pada
urutan yang pertama dalam urutan yang terbalik. Kemudian dihitung jumlah dari
angka-angka ini. Faktor depresiasi untuk setiapntahun merupakan angka dari
daftar urutan terbalik untuk tahun tersebut dibagi dengan jumlah angkanya. Contoh
untuk barang yang mempunyai umur depresiasi 5 tahun, maka faktor depresiasi
SYD-nya sbb :
Tahun Angka Tahunan dalam Faktor Depresiasi
urutan terbalik (digits) (SYD)
1 5 5/15
2 4 4/15
3 3 3/15
4 2 2/15
5 1 1/15
Jumlah 15
Bentuk umum dari depresiasi biaya tahunan untuk setiap tahun k, bila N sama
dengan umur depresiasi asset :
Nilai buku pada akhir tahun ke k adalah :
dan kumulatif depresiasi sampai k tahun adalah :
Dk=B-BVk
Contoh 4-3: kerjakan kembali contoh 4-1 dengan menggunakan metode SYD.
Tabulasikan depresiasi tahunan dan nilai buku untuk masing-masing tahun.











)
1
(
)
1
(
2
)
(
N
N
k
N
SV
B
d N
k
)
1
(
)
1
(
)
(
)
(
2















 

 k
k
N
N
SV
B
k
N
SV
B
B
BV N
N
k
4. Metode Keseimbangan Menurun yang dialihkan ke Garis Lurus
Karena metode keseimbangan menurun tidak pernah mencapai BV yang nol, maka
diperbolehkan untuk berpindah dari metode keseimbangan menurun ke metode garis
lurus sehingga SVN asset akan menjadi nol, dimana pengalihan terjadi pada tahun
dimana jumlah depresiasi yang sama dengan atau lebih besar diperoleh dari metode
garis lurus.
Contoh 4-1 dengan menggunakan metode keseimbangan menurun 200% yang
dialihkan ke metode garis lurus.
METODEDEPRESIASI
Permulaan Metode Keseimbangan Metode Garis Jumlah depresiasi
Tahun,k Tahun BV Menurun 200% lurus Yang dipilih
1 $4000,00 $800,00 > $400,00 $800,00
2 $3200,00 $640,00 > $355,56 $640,00
3 $2560,00 $512,00 > $320,00 $512,00
4 $2048,00 $409,60 > $292,57 $409,60
5 $1638,40 $327,68 > $273,07 $327,68
6 $1310,72 $262,14 = $262,14 $262,14
7 $1048,58 $209,72 < $262,14 $262,14
8 $786,44 $167,77 < $262,14 $262,14
9 $524,30 $134,22 < $262,14 $262,14
10 $262,16 $107,37 < $262,14 $262,14
$3570,50 $4000
5. Metode Produksi Unit
Apabila penurunan nilai karena fungsi penggunaan, maka depresiasi berdasarkan
metode diatas tidak dapat meceminkannya, untuk kasus seperti ini biasa digunakan
metode Produksi Unit.
Hasil dari metode ini dalam cost basis dialokasikan secara sama berdasarkan
estimasi angka dari unit-unit yang diproduksi sepanjang umur efektif asset.
Tingkat depresiasi dihitung sebagai berikut :
B-SVN
Depresiasi per unit produk =
(estimasi jangka waktu umur produksi dalam unit-unit)
Contoh :
Sebuah alat yang digunakan dalam suatu bisnis mempunyai cost basis $50000 dan
diharapkan nilai sisanya $10000 ketika alat tersebut dijual setelah penggunaan
30000 jam. Carilah tingkat depresiasi per jam dan nilai bukunya setelah 10000 jam
penggunaan.

More Related Content

Similar to depresiasi.pptx

Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Metode penyusutan
Metode  penyusutanMetode  penyusutan
Metode penyusutankagawa21
 
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptxANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptxilmarianse1
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDMaiya Maiya
 
Managing Asset Life Cycle Decisions and Activities _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Managing Asset Life Cycle Decisions and Activities _ Pelatihan ASSET MANAGEMENTManaging Asset Life Cycle Decisions and Activities _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Managing Asset Life Cycle Decisions and Activities _ Pelatihan ASSET MANAGEMENTKanaidi ken
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IAmrul Rizal
 
3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx
3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx
3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptxfonnykurniaputri3
 
BEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptBEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptAs As
 
Bab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetapBab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetapRian Ekawati
 

Similar to depresiasi.pptx (20)

Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
 
Depresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SRDepresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SR
 
Metode penyusutan
Metode  penyusutanMetode  penyusutan
Metode penyusutan
 
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptxANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_IND
 
Managing Asset Life Cycle Decisions and Activities _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Managing Asset Life Cycle Decisions and Activities _ Pelatihan ASSET MANAGEMENTManaging Asset Life Cycle Decisions and Activities _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Managing Asset Life Cycle Decisions and Activities _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
 
aktiva tetap
aktiva tetapaktiva tetap
aktiva tetap
 
Ch11 depresiasi aset
Ch11 depresiasi asetCh11 depresiasi aset
Ch11 depresiasi aset
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap I
 
Presentasi kel 8
Presentasi kel 8Presentasi kel 8
Presentasi kel 8
 
3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx
3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx
3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx
 
BEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptBEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.ppt
 
Bab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetapBab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetap
 
Bab 5-aktiva-tetap
Bab 5-aktiva-tetapBab 5-aktiva-tetap
Bab 5-aktiva-tetap
 

More from YudhaRizky6

05032022_328.pdf
05032022_328.pdf05032022_328.pdf
05032022_328.pdfYudhaRizky6
 
SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDO DUA NO HOMOGEN.pdf
SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDO DUA NO HOMOGEN.pdfSOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDO DUA NO HOMOGEN.pdf
SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDO DUA NO HOMOGEN.pdfYudhaRizky6
 
RPS Teknologi Bahan Konstruksi HARAPAN.docx
RPS Teknologi Bahan Konstruksi HARAPAN.docxRPS Teknologi Bahan Konstruksi HARAPAN.docx
RPS Teknologi Bahan Konstruksi HARAPAN.docxYudhaRizky6
 
ftk tis p3e.docx
ftk tis p3e.docxftk tis p3e.docx
ftk tis p3e.docxYudhaRizky6
 

More from YudhaRizky6 (7)

05032022_328.pdf
05032022_328.pdf05032022_328.pdf
05032022_328.pdf
 
SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDO DUA NO HOMOGEN.pdf
SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDO DUA NO HOMOGEN.pdfSOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDO DUA NO HOMOGEN.pdf
SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDO DUA NO HOMOGEN.pdf
 
RPS Teknologi Bahan Konstruksi HARAPAN.docx
RPS Teknologi Bahan Konstruksi HARAPAN.docxRPS Teknologi Bahan Konstruksi HARAPAN.docx
RPS Teknologi Bahan Konstruksi HARAPAN.docx
 
ftk tis p3e.docx
ftk tis p3e.docxftk tis p3e.docx
ftk tis p3e.docx
 
number.docx
number.docxnumber.docx
number.docx
 
tugas kuis.docx
tugas kuis.docxtugas kuis.docx
tugas kuis.docx
 
tugas kuis.pdf
tugas kuis.pdftugas kuis.pdf
tugas kuis.pdf
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

depresiasi.pptx

  • 1. IV. DEPRESIASI, REPLACEMENT DAN EQUIPMENT LIFE 4.1. DEPRESIASI Mesin Faktor Produksi kemampuan mesin produksi terganggu Depresiasi penurunan nilai fisik barang dengan berlalunya waktu dan penggunaan. Fungsinya, menabung sejumlah uang/dana untuk nantinya dapat membeli peralatan/mesin yang baru dikemudian hari. Dengan demikian depresiasi : – biaya tahunan dalam perhitungan biaya pabrik untuk membentuk harga pokok produksi. – dana yang ditabung untuk mengembalikan investasi – penerimaan sejumlah uang yang tidak dikenakan pajak bila ditinjau dari pembayaran pajak. Hanya barang yang dapat menyusut yang boleh didepresiasikan, baik itu barang Berwujud (tangible) maupun tidak berwujud (intangble).
  • 2. 4.2. REPLACEMENT Replacement sesuatu yang dilakukan sehubungan dengan penggantian peralatan dan sehubungan dengan menentukan yang paling ekonomis dari dua atau lebih alternatif. Pengurangan nilai dari mesin dapat disebabkan oleh (klasifikasi depresiasi) : • Physycal Depreciation (pengurangan nilai secara fisik) • Functional Depreciation (pengurangan nilai secara fungsional) • Technologycal Depreciation (pengurangan nilai secara teknik) • Monetary Depreciation (pengurangan nilai secara moneter) Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa replacement tidak selamanya dilakukan hanya karena alat sudah benar-benar tidak terpakai. Replacement dilakukan karena : 1. Menurunnya kondisi peralatan Pemakaian yang tidak normal, kecelakaan, menjadi tua, sehingga biaya perawatan/perbaikan tinggi. 2. Inadequacy Peralatan lama sudah tidak sesuai, karena kapasitasnya sudah terlalu rendah. 3. Obsollesence alat baru lebih ekonomis, pemakaian mesin lama mengakibatkan kehilangan keuntungan. 4. Kemungkinan Penyewaan adakalanya lebih ekonomis jika disewa. 5. Kombinasi dari beberapa penyebab diatas.
  • 3. 4.3. EQUIPMENT LIFE 1. Ownership Life/Service Life (umur pemilikan/umur pelayanan) periode waktu yang digunakan dalam pelayanan, mulai pembelian sampai tidak dipakai lagi. 2. Accounting Life (umur akuntansi) umur perkiraan yan didasaarkan pada pembukuan dan pertimbangan pajak. 3. Perpetual Life (umur abadi) asset yang memiliki usia yang tidak terbatas misalnya : jembatan, terowongan. 4. Economic Life (umur ekonomis) jangka waktu dimana suatu mesin/peralatan masih dapat diunakan dalam pengoperasian dan menguntungkan. (De Garmo, 1979) jangka waktu yang diberikan oleh peralatan yang mempunyai ekivalensi biaya tahunan paling rendah. (Taylor,1975) jangka waktu dimana biaya total tahunan ekivalen paling kecil atau pendapatan bersih tahunan ekivalen paling besar. (Thuesen, 1981) Jadi dari definisi umur ekonomis ≠ umur teknis Umur ekonomis berakhir pada saat nilai prestasinya menurun. Umur tekns berakhir pada saat alat tidak lagi memberikan prestasi.
  • 4.  METODE PERHITUNGAN DEPRESIASI Metode depresiasi yang diperbolehkan berubah-ubah seiring dengan waktu, secara umum rangkuman berikut menunjukkan metode pokok yang digunakan untuk barang yang digunakan dalam tiga periode waktu yang berbeda. SEBELUM 1981 metode pokok yang digunakan adalah garis lurus, keseimbanngan menurun dan jumlah digit tahun. Metode ini disebut metode depresiasi klasik atau historis. SETELAH 1980 DAN SEBELUM 1987 barang berwujud didepresiasikan dengan menggunakan Accelerated Cost Recovery System (ACRS). SETELAH 1986 barang berwujud didepresiasikan dengan menggunakan Modified Accelerated Cost Recovery System (MACRS). DEFINISI TAMBAHAN  Adjusted (Cost) basis basis biaya orisinal dari asset, disesuaikan dengan kenaikan atau penurunan yang diizinkan yang digunakan untuk menghitung depresiasi atau deplesiasi.  Basis atau Cost Basis biaya mula-mula dari mengakuisisi asset sampai asset tersebut dapat berjalan seperti yang diharapkan.  Nilai Buku atau Book Value-BV Nilai depresiasi barang seperti yang ditunjukkan dalam laporan akuntansi perusahaan.  Nilai Pasar atau Market Value-MV jumlah yang bersedia dibayar oleh pembeli kepada penjual untuk suatu barang tanpa adanya tekanan untuk menjual atau membeli.
  • 5.  Nilai Sisa atau Salvage Value-SV estimasi nilai suatu barang pada akhir umur efektinya.  Umur Efektif atau Useful Life Harapan jangka waktu penggunaan suatu barang dalam perdagangan atau bisnis untuk menghasilkan pendapatan. A. METODE DEPRESIASI KLASIK (HISTORIS) 1. Metode Galis Lurus (Straight Line Method) Merupakan metode depresiasi yang sederhana dengan asumsi bahwa aset menurun dengan kecepatan konstan dengan persamaan : dk= (B-SVN)/N N = umur aset (tahun) B = harga beli dari aset (cost basis) dk = deduksi depresiasi tahunan dalam tahun k (1≤k≤N) BVk = nilai buku pada akhir tahun k SVN = estimasi nilai sisa pada akhir tahun N Dk = kumulatif depresiasi sepanjang tahun k Dk = k.dk untuk 1≤k≤N BVk = B-Dk
  • 6. Contoh 4-1: Sebuah gergaji listrik baru untuk memotong kayu menjadi potongan-potongan kecil di pabrik pembuatan mebel mempunyai cost basis $4000 dan umur ekonomis 10 tahun. Estimasi SV dari gergaji itu adalah nol pada akhir tahun ke 10. Tentukan jumlah depresiasi tahunan dan kumulatif depresiasi tahun ke lima dengan menggunakan metode garis lurus. Tabulasikan jumlah depresiasi tahunannya dan nilai buku dari gergaji tersebut pada setiap akhir tahun. Penyelesaian : d = D5= BV5= 2000 $ 10 ) 0 4000 ($ 5 4000 $ 2000 $ 10 ) 0 4000 ($ 5 400 $ 10 0 4000 $        EOY, K Dk BVk 0 $4000 1 $400 $3600 2 $400 $3200 3 $400 $2800 4 $400 $2400 5 $400 $2000 6 $400 $1600 7 $400 $1200 8 $400 $800 9 $400 $400 10 $400 0
  • 7. 2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance) Metode ini disebut juga metode persentase tetap atau rumus Matheson (matheson formula), diasumsikan bahwa depresiasi biaya tahunan merupakan persentase tetap dari BV pada permulaan tahun. Ratio depresiasi dalam setiap satu tahun terhadap BV pada permulaan tahun adalah tetap bdiseluruh umur asset dan ditandai dengan R (0≤R≤1) dimana R adalah persentase depresiasi dibandingkan dengan umur asset.(persentase/N). Jadi pada metode ini jika depresiasi menurun 150% maka R=1,5/N. dk=B(1-R)k-1R Dk=B[1-(1-R)k] BVk=B(1-R)k BVN=B(1-R)N Contoh 4-2: Kerjakan kembali contoh 4-1 dengan metode keseimbangan menurun 200% dan keseimbangan menurun 150%. Hitung depresiasi tahun keenam, kumulatif depresiasi tahun keenam dan nilai buku tahun ke enam, kemudian tabulasikan jumlah depresiasi tahunan dan nilai buku masing-masing tahun.
  • 8. 3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Years Digits Method-SYD) Untuk menghitung pengurangan depresiasi dengan metode SYD, angka-angka yang berkaitan dengan angka untuk setiap umur tahun yang diizinkan berada pada urutan yang pertama dalam urutan yang terbalik. Kemudian dihitung jumlah dari angka-angka ini. Faktor depresiasi untuk setiapntahun merupakan angka dari daftar urutan terbalik untuk tahun tersebut dibagi dengan jumlah angkanya. Contoh untuk barang yang mempunyai umur depresiasi 5 tahun, maka faktor depresiasi SYD-nya sbb : Tahun Angka Tahunan dalam Faktor Depresiasi urutan terbalik (digits) (SYD) 1 5 5/15 2 4 4/15 3 3 3/15 4 2 2/15 5 1 1/15 Jumlah 15
  • 9. Bentuk umum dari depresiasi biaya tahunan untuk setiap tahun k, bila N sama dengan umur depresiasi asset : Nilai buku pada akhir tahun ke k adalah : dan kumulatif depresiasi sampai k tahun adalah : Dk=B-BVk Contoh 4-3: kerjakan kembali contoh 4-1 dengan menggunakan metode SYD. Tabulasikan depresiasi tahunan dan nilai buku untuk masing-masing tahun.            ) 1 ( ) 1 ( 2 ) ( N N k N SV B d N k ) 1 ( ) 1 ( ) ( ) ( 2                    k k N N SV B k N SV B B BV N N k
  • 10. 4. Metode Keseimbangan Menurun yang dialihkan ke Garis Lurus Karena metode keseimbangan menurun tidak pernah mencapai BV yang nol, maka diperbolehkan untuk berpindah dari metode keseimbangan menurun ke metode garis lurus sehingga SVN asset akan menjadi nol, dimana pengalihan terjadi pada tahun dimana jumlah depresiasi yang sama dengan atau lebih besar diperoleh dari metode garis lurus. Contoh 4-1 dengan menggunakan metode keseimbangan menurun 200% yang dialihkan ke metode garis lurus. METODEDEPRESIASI Permulaan Metode Keseimbangan Metode Garis Jumlah depresiasi Tahun,k Tahun BV Menurun 200% lurus Yang dipilih 1 $4000,00 $800,00 > $400,00 $800,00 2 $3200,00 $640,00 > $355,56 $640,00 3 $2560,00 $512,00 > $320,00 $512,00 4 $2048,00 $409,60 > $292,57 $409,60 5 $1638,40 $327,68 > $273,07 $327,68 6 $1310,72 $262,14 = $262,14 $262,14 7 $1048,58 $209,72 < $262,14 $262,14 8 $786,44 $167,77 < $262,14 $262,14 9 $524,30 $134,22 < $262,14 $262,14 10 $262,16 $107,37 < $262,14 $262,14 $3570,50 $4000
  • 11. 5. Metode Produksi Unit Apabila penurunan nilai karena fungsi penggunaan, maka depresiasi berdasarkan metode diatas tidak dapat meceminkannya, untuk kasus seperti ini biasa digunakan metode Produksi Unit. Hasil dari metode ini dalam cost basis dialokasikan secara sama berdasarkan estimasi angka dari unit-unit yang diproduksi sepanjang umur efektif asset. Tingkat depresiasi dihitung sebagai berikut : B-SVN Depresiasi per unit produk = (estimasi jangka waktu umur produksi dalam unit-unit) Contoh : Sebuah alat yang digunakan dalam suatu bisnis mempunyai cost basis $50000 dan diharapkan nilai sisanya $10000 ketika alat tersebut dijual setelah penggunaan 30000 jam. Carilah tingkat depresiasi per jam dan nilai bukunya setelah 10000 jam penggunaan.