3. DEPRESIASI
Depresiasi didefinisikan sebagai :“Sejumlah biaya yang
harus disediakan oleh seseorang atau suatu perusahaan
atau unit-unit tertentu pada setiap periode waktu untuk
melakukan penggantian dari mesin, peralatan, ataupun
fasilitas-fasilitas lain setelah umur dari mesin, peralatan,
ataupun fasilitas-fasilitas lain tersebut dilampaui”.
4. DEPRESIASI
Nilai merupakan suatu pengertian komersial dari
semua pendapatan yang diterima sebagai akibat
adanya kegiatan usaha ditinjau dari waktu sekarang.
7. Cara Penyusutan :
(berdasarkan besar penyusutan
tiap periode)
- Linier
- Cekung
- Cembung
Tujuan perhitungan Depresiasi Aset :
1. Menyediakan dana pengembalian modal/investiasi
2. Menyediakan biaya penyusutan yg dibebankan pada
biaya produksi
3. Sbg dasar pengurangan biaya pajak
L
n
I
8. 1. Depresiasi Fisis
Sebagai akibat dari penggunaan/operasi yang
mengakibatkan menurunnya kemampuan secara fisis
yang berarti kemampuan operasional dari suatu
barang/peralatan menurun.
Salah satu cara untuk mengurangi kecepatan
menurunnya kemampuan fisis suatu barang/peralatan
adalah dengan melakukan perawatan yang baik.
JENIS DEPRESIASI
9. 2. Depresiasi Fungsional
Permintaan suatu produk yang meningkat
dan tidak simbang dengan kapasitas
produksinya, sehingga perusahaan tidak dapat
lagi sepenuhnya melakukan fungsi pemilikan
atas permintaan.
10. 3. Depresiasi Teknologi
Adanya penemuan baru mengakibatkan
peralatan yang sudah ada menjadi tidak
ekonomis lagi yang disebabkan oleh kemajuan
teknologi.
11. Banyak metode yang bisa digunakan untuk
menentukan beban depresiasi tahunan dari suatu
aset. Diantara metode tersebut yang sering
digunakan adalah :
1. Metode garis lurus (straight line = SL).
2. Metode jumlah angka tahun (sum of year digit
= SOYD).
3. Metode keseimbangan menurun (declining
balance = DB).
4. Metode unit produksi (production unit = UP).
Metode-metode Depresiasi
12. Metode ini merupakan metode yang paling sederhana
dan paling mudah dimengerti.
Metode depresiasi SL didasarkan atas asumsi bahwa
berkurangnya nilai suatu fasilitas secara linier terhadap
waktu atau umur dari fasilitas tersebut
Dalam metode ini ongkos depresiasi merupakan
harga yang konstan (tetap), sehingga nilai buku
(book value) besarnya berkurang secara linier akibat
adanya depresiasi .
Besarnya depresiasi per tahun dihitung dengan
rumus:
1. Metode Garis Lurus/Straight Line (SL)
1
13. P - SV
Dt =
n
Keterangan :
Dt = Besarnya Depresiasi pada tahun ke- t
P = investasi awal/first cost
n = Masa (umur) pakai
SV = nilai sisa dari fasilitas tersebut
2
14. • Karena fasilitas didepresiasikan dengan jumlah
yang sama tiap tahun maka fasilitas tersebut
dikurangi dengan besarnya depresiasi tahunan
dikalikan t
BVt = P - t Dt
d = 1/n
Keterangan :
Bvt = book value
Dt = Besarnya Depresiasi pada tahun ke- t
t = tahun (t = 1,2,3 ........,n)
P = investasi awal/first cost
n = Masa (umur) pakai
SV = nilai sisa
d = tingkat depresiasi
3
15. Akhir tahun ke-t Besarnya penyusutan pada
tahun ke-t
Nilai buku pada akhir tahun ke-t
0
1
2
3
4
5
-
$ 8.000
8.000
8.000
8.000
8.000
$ 50.000
42.000
34.000
26.000
18.000
10.000 (salveValue)
4
16. Contoh 2
Perusahaan Green road membeli alat transportasi dengan
harga Rp.39 juta. Umur pakai ekonomis dari alat tersebut
adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 3
juta. Gunakan metode depresiasi SL untuk menghitung :
1) Besarnya depresiasi tiap tahun
2) Nilai buku alat tersebut pada akhir tahun kedua dan
akhir tahun kelima
3) Buat tabel depresiasi dan nilai buku selama masa
pakainya
5
18. Contoh 2
3) Tabel Depresiasi
Akhir tahun Depresiasi/thn Nilai buku
0
1
2
3
4
5
6
0
6 juta
6 juta
6 juta
6 juta
6 juta
6 juta
39 juta
33 juta
27 juta
21 juta
15 juta
9 juta
3 juta
7
19. SOYD merupakan metode yang dirancang untuk
membebankan depresiasi lebih besar pada tahun-tahun
awal dan semakin kecil untuk tahun-tahun berikutnya
Ongkos depresiasi setiap tahun dihitung dengan membagi
sisa umur hidup pada awal tahun terhadap jumlah angka
tahun dari umur hidup seluruhnya dan dikalikan dengan
jumlah ongkos yang didepresiasikan.
2. Metode Jumlah Angka Tahun/Sum of
Years Digit (SOYD)
1
21. n n (n + 1)
S = j =
j = 1 2
t (n - t/2 + 0.5)
Bvt = P - (P - SV)
S
n - t + 1
dt
S
=
Keterangan :
Dt = nilai depresiasi
S = sum of year digit (sampai n)
n = periode depresiasi
Bvt = book value periode ke t
dt = tingkat depresiasi
P = Fisrt cost
SV = salvage value
Besarnya SOYD
Besarnya nilai buku pada suatu saat dapat diperoleh
tanpa harus menghitung depresiasi pada tahun-tahun
sebelumnya
3
22. Contoh : Hitung depresiasi untuk 3 tahun pertama serta
book value untuk tahun ke 3, jika diketahui first cost = $
25.000 dengan salvage value = $ 4.000 dan umur = 8
tahun.
(8 - 1 + 1)
D1 = (25.000 - 4.000) = $ 4.667
36
4
24. Tabel Depresiasi
Akhir tahun Depresiasi/thn Nilai buku
0
1
2
3
4
5
6
8
9
0
8/36 x 21.000= 4.667
7/36 x 21.000= 4.083
6/36 x 21.000= 3.500
5/36 x 21.000= 2.916
4/36 x 21.000=2.333
3/36 x 21.000=1.750
2/36 x 21.000=1.167
1/36 x 21.000=583
25.000
20.333
16.250
12.750
9.834
7.501
5.751
4.584
4.001
6
25. Contoh 2
Perusahaan Green road membeli alat transportasi
dengan harga Rp.39 juta. Umur pakai ekonomis dari
alat tersebut adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai
sisa sebesar Rp. 3 juta. Gunakan metode depresiasi
SL untuk menghitung :
juta
Rp
juta
D
juta
Rp
juta
D
857
,
6
.
)
36
(
21
4
)
3
39
(
21
1
3
6
286
,
10
.
)
36
(
21
6
)
3
39
(
21
1
1
6
3
1
7
26. Contoh 2
Perusahaan Green road membeli alat transportasi
dengan harga Rp.39 juta. Umur pakai ekonomis dari
alat tersebut adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai
sisa sebesar Rp. 3 juta. Gunakan metode depresiasi
SL untuk menghitung :
Akhir tahun Depresiasi/thn Nilai buku
0
1
2
3
4
5
6
0
6/21 x 36 jt = 10,286 jt
5/21 x 36 jt = 8,571 jt
4/21 x 36 jt = 6,857 jt
3/21 x 36 jt = 5,143 jt
2/21 x 36 jt = 3,429 jt
1/21 x 36 jt = 1,714 jt
39,000 juta
28,714 juta
20,143 juta
13,286 juta
8,143 juta
4,714 juta
3,000 juta
8
27. 3. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance
Method/ Double Declining Balance Method)
1) Menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada tahun-
tahun awal dan secara progresif menurun pada tahun-
tahun berikutnya
2) Bisa digunakan bila umur aset > 3 tahun
3) Metode ini mengasumsikan depresiasi biaya tahunan
merupakan prosentase tetap dari BV
DDB Depresiasi = Aset BV x prosentase penurunan
28. 3. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance
Method/ Double Declining Balance Method)
Metode ini mengasumsikan depresiasi biaya tahunan
merupakan prosentase tetap dari BV
DDB Depresiasi = Aset BV x prosentase penurunan
Contoh:
Suatu mesin dibeli dengan harga Rp. 41 juta. Diperkirakan
efektif beroperasi selama 5 th. Depresiasi DDB
dengan Rate 40%, tabelkan depresiasi tahunannya.
30. 4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)
Contoh:
Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp. 41 juta. Umur
rencana di taksir 5 th dan di akhir tahun ke 5
BV= Rp. 1juta. Prosukdi th 1: 20.000 buah, th 2.
30.000 unit, th 3. 25.000, th 4. 15.000 th 5. 10.000.
estimasi umur mesin dengan produksi 100.000 unit.
Tabelkan.
34. Comparing the Depreciation Method
Kesimpulan:
Metode mana yang dipilih tergantung kepentingan manajemen
Perusahaan masing-masing, dari survai 600 perusahaan di USA.