SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Ekonomi Teknik
PEMBAYARAN TUNGGAL
Pertemuan - 3
Oleh : Muji Rifai
Semester : IV, 2 SKS
Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil
Universitas Sebelas Maret
SUB-MATERI – TATAP MUKA 3
Pembayaran Tunggal :
• Depresiasi
• Arus Kas (Cash Flow)
• Pembayaran Tunggal
DEPRESIASI
Depresiasi merupakan penurunan nilai
dari suatu barang sebagai akibat
berlangsungnya waktu.
Depresiasi didefinisikan sebagai
:“Sejumlah biaya yang harus disediakan
oleh seseorang atau suatu perusahaan
atau unit-unit tertentu pada setiap
periode waktu untuk melakukan
penggantian dari mesin, peralatan,
ataupun fasilitas-fasilitas lain setelah
umur dari mesin, peralatan, ataupun
fasilitas-fasilitas lain tersebut
dilampaui”.
Karena depresiasi merupakan penurunan
nilai, maka perrlu didefinisikan arti nilai
yang sebenarnya.
Nilai merupakan suatu pengertian komersial
dari semua pendapatan yang diterima
sebagai akibat adanya kegiatan usaha
ditinjau dari waktu sekarang.
JENIS DEPRESIASI
1. Depresiasi Fisis :
Sebagai akibat dari penggunaan/operasi
yang mengakibatkan menurunnya kemampuan
secara fisis yang berarti kemampuan
operasional dari suatu barang/peralatan
menurun.
Salah satu cara untuk mengurangi kecepatan
menurunnya kemampuan fisis suatu
barang/peralatan adalah dengan melakukan
perawatan yang baik.
2. Depresiasi Fungsional :
Permintaan suatu produk yang
meningkat dan tidak simbang dengan
kapasitas produksinya, sehingga
perusahaan tidak dapat lagi
sepenuhnya melakukan fungsi pemilikan
atas permintaan.
3. Depresiasi Teknologi :
Adanya penemuan baru mengakibatkan
peralatan yang sudah ada menjadi
tidak ekonomis lagi yang disebabkan
oleh kemajuan teknologi.
Metode-metode Depresiasi
Banyak metode yang bisa digunakan untuk
menentukan beban depresiasi tahunan dari
suatu aset. Diantara metode tersebut yang
sering digunakan adalah :
1. Metode garis lurus (straight line = SL)
2. Metode jumlah anka tahun
(sum of year digit = SOYD)
1. Metode garis lurus (SL)
 Metode ini merupakan metode yang paling
sederhana dan paling mudah dimengerti. Dalam
metode ini ongkos depresiasi merupakan harga
yang konstan (tetap), sehingga nilai buku (book
value) besarnya berkurang secara linier akibat
adanya depresiasi
 Metode utk menentukan nilai depresiasi tiap
tahunnya sama besar
 Nilai depresiasi tiap tahunnya diperoleh dengan
membagi nilai reproduksi dengan umur ekonomis
Besarnya depresiasi per tahun dihitung dengan
rumus :
P - SV
Dt =
n
Keterangan :
Dt = nilai depresiasi tahunan
t = tahun (t = 1,2,3 ........,n)
P = investasi awal/first cost
n = periode pendapatan (umur depresiasi yg diharapkan)
Bvt = book value
d = tingkat depresiasi
Contoh :
Jika diketahui nilai investasi awal adalah $ 50.000
dengan nilai sisa $ 10.000 setelah 5 tahun, maka
hitungkah nilai depresiasi tahunan, book value.
Dt = (P – SV) / n
= ($ 50.000 - $ 10.000) / 5
= $ 8.000/tahun
Perhitungan depresiasi selama umur pakai dapat
dilihat pada tabel berikut :
Akhir tahun ke-t Besarnya penyusutan pada
tahun ke-t
Nilai buku pada akhir tahun ke-t
0
1
2
3
4
5
-
$ 8.000
8.000
8.000
8.000
8.000
$ 50.000
42.000
34.000
26.000
18.000
10.000 (salveVa lue)
Harga beli alat : Rp. 100.000.000
Umur Ekonomis : 5 tahun
Nilai Residu / bekas : Rp. 20.000.000
Nilai Reproduksi : (Rp. 100.000.000 – Rp. 20.000.000)/5
Nilai Depresiasi : 80.000.000 / 5
: Rp. 16.000.000 per tahun
CONTOH PADA PERALATAN
PENURUNAN NILAI (DEPRESIASI)
• REDUCING CHARGE METHOD : metode utk menentukan nilai
depresiasi alat yang menurun / berkurang jumlahnya disetiap
tahunnya
• Pertimbangannya yaitu : semakin tua alat maka semakin menurun
produktivitasnya
• Metode ini dibedakan menjadi 2, yaitu :
– Declining Balance Method
– Sum of Year’s Digit Method
Metode jumlah angka tahun (sum of year digit)
Metode ini menghasilkan ongkos depresiasi yang pada
awal periode paling besar, sedangkan pada tahun-tahun
berikutnya makin mengecil hingga akhir umur
ekonomisnya. Ongkos depresiasi setiap tahun dihitung
dengan membagi sisa umur hidup pada awal tahun
terhadap jumlah angka tahun dari umur hidup seluruhnya
dan dikalikan dengan jumlah ongkos yang didepresiasikan.
Hubungan tersebut di atas dapat dinyatakan sebagai :
Deprecible year remaining
Dt = (first cost - salvage value)
sum of year digits
atau
n - t + 1
Dt = (P - SV)
S
n n (n + 1)
S =  j =
j = 1 2
t (n - t/2 + 0.5)
Bvt = P - (P - SV)
S
n - t + 1
dt
S
=
Keterangan : Dt = nilai depresiasi
S = sum of year digit (sampai n)
n = periode depresiasi
Bvt = book value periode ke t
dt = tingkat depresiasi
P = Fisrt cost
SV = salvage value
Contoh : Hitung depresiasi untuk 3 tahun pertama serta
book value untuk tahun ke 3, jika diketahui first cost = $
25.000 dengan salvage value = $ 4.000 dan umur = 8
tahun.
(8 - 1 + 1)
D1 = (25.000 - 4.000) = $ 4.667
36
(8 - 2 + 1)
D2 = (25.000 - 4.000) = $ 4.083
36
(8 - 3 + 1)
D3 = (25.000 - 4.000) = $ 3.500
36
Nilai depresiasi berkurang (D1>D2>D3)
3 (3 - 3/2 + 1/2)
BV3 = 25.000 - (25.000 - 4.000)
36
3 (7)
= 25.000 - (21.000) = $ 12750
36
• Sum of Year’s Digit Method : metode utk menentukan nilai
depresiasi alat tiap tahun berdasarkan pada jumlah angka-angka
tahun dari umur ekonomis alat sebagai pembagi dan didasarkan
pada sisi umur ekonomis
Harga beli alat : Rp. 100.000.000
Prakiraan umur ekonomis alat : 5 tahun
Nilai residu : Rp. 25.000.000
• Berdasarkan jumlah angka umur ekonomis dalam tahun
1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15
• Nilai Reproduksi = 100.000.000 – 25.000.000
• Nilai Depresiasi = 75.000.000 / 15
= 5.000.000
• Declining Balance Method : metode utk menentukan nilai
depresiasi alat dari tahun ke tahun sebesar prosentase tertentu dari
nilai buku alat pada tahun yang bersangkutan
• Besarnya prosentase dpt dihitung dari harga beli, nilai residu dan
umur ekonomis alat
• Nilai buku : harga beli alat – depresiasi pada tahun tersebut
Harga beli / Nilai Buku 1 : Rp. 30.000.000
Depresiasi per tahun : 40% dari nilai buku
Umur ekonomis alat : 5 tahun
Nilai residu : Rp. 4.000.000
• Depresiasi Tahun-1 : 40 % x 30.000.000 = 12.000.000
• Nilai Buku Tahun-2 : 30.000.000 – 12.000.000 = 18.000.000
• Depresiasi Tahun-2 : 40% x 18.000.000 = 7.200.000
• Nilai Buku Tahun-3 : 18.000.000 – 7.200.000 = 10.800.000
TAHUN KE % DEPRESIASI DEPRESIASI (RP) NILAI BUKU (RP)
1 40 12.000.000 30.000.000
2 40 7.200.000 18.000.000
3 40 4.320.000 10.800.00
4 40 2.592.000 6.480.000
5 1) 40 1.555.200 3.888.000
5 2) - - 4.000.000
Note : Nilai buku tidak lagi mengalami depresiasi setelah mencapai nilai residu
yang diperkirakan (yaitu Rp.4.000.000). Sehingga nilai buku yang digunakan
adalah nilai buku pada tahun ke 52)
TABEL DEPRESIASI DECLINING BALANCE
Cash Flow / Aliran uang /
Arus Kas
• cash flow adalah suatu laporan keuangan
yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan
operasi, kegiatan transaksi investasi dan
kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan
serta kenaikan atau penurunan bersih
dalam kas suatu perusahaan dalam satu
periode.
Fungsi Cash Flow
• Fungsi dari cash flow secara umum yaitu
melihat aliran uang yang terjadi pada
berbagai waktu.
• cash flow mempunyai 3 fungsi lainnya,
yaitu:
 Fungsi likuiditas
 Fungsi anti inflasi
 Fungsi capital growth
Cash Flow Proyek
• Aliran uang yang berhubungan dengan suatu
proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok
yaitu:
 Initial cash flow (Aliran uang awal)
 Operational cash flow (Aliran uang
operasional)
 Terminal cash flow (Aliran uang akhir)
Penyusunan Cash Flow
Langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
• Menentukan minimum uang. Menyusun
estimasi penerimaan dan pengeluaran
• Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari
hutang yang dibutuhkan untuk menutupi
deficit kas dan membayar kembali
pinjaman dari pihak ketiga.
• Menyusun kembali keseluruhan penerimaan
dan pengeluaran setelah adanya transaksi
financial dan budget kas yang final.
Diagram Cash Flow
• Garis waktu
• Asumsikan periode diskrit
• Konvensi akhir periode
Arus kas terjadi pada akhir suatu periode
• Waktu nol = sekarang/saat ini
• Waktu lima = akhir periode kelima
Diagram cash flow
• Panah mewakili arus kas, seperti:
o Panjang menunjukkan banyaknya:
o Arah menunjukkan tanda :
 Penerimaan – arus kas positif (atas)
 Pengeluaran - arus kas negatif (bawah)
• Rangkaian arus kas n-periode biasanya
memiliki n+1 buah arus kas.
Contoh Diagram cash flow
Misalkan suatu pinjaman bank 10-tahun, bunga tahunan
6%
• Arus kas peminjam
• Arus kas pemberi
Konsep Suku Bunga
1. Suku bunga sederhana (simple interest rate)
• Bunga hanya dihitung dari pokok investasi
2. Suku bunga majemuk (compound interest rate)
• Bunga dihitung dari pokok investasi dan bunga
yang diperoleh dari periode sebelumnya.
• Asumsi dasar bunga yang diperoleh pada periode
sebelumnya tidak diambil/dikonsumsi tetapi
diinvestasikan kembali
Berdasarkan cara pembayarannya, rumus-rumus bunga
majemuk dapat dikelompokkan menjadi :
A. Pembayaran Tunggal (Single Payment)
1. Compoun Amount Factor (Mencari F bila diketahui P)
2. Present Wort Factor (Mencari P bila diketahui F)
B. Deret Seragam (Uniform Series )
1. Sinking Fund Factor (Mencari A bila diketahui F)
2. Compound Amount Factor (Mencari F bila diketahui A)
3. Capital Recovery Factor (Mencari A bila diketahui P)
4. Present Wort Factor (Mencari P bila diketahui A)
A. Pembayaran Tunggal
Single payment, yaitu pembayaran dan penerimaan
uang masing-masing dibayarkan sekaligus pada awal
atau akhir dari suatu periode.
1. Mencari F bila diketahui P
Bila modal sebesar P rupiah diinvestasikan sekarang
(t = 0) dengan tingkat bunga i% , dibayar per periode
selama n periode, berapa jumlah uang yang akan
diperoleh pada peroide terakhir ?
Rumus : F = P ( 1 + i ) n
atau F = P ( F/P, i, n )
P
F
/ /
O 1 2 3 .... n-2 n-1 n
Cash flow diagram
Contoh :
Seseorang menginvestasikan uang di sebuah Bank
sebesar Rp 20.000.000,00 dengan tingkat bunga 6% per
tahun. Berapa jumlah uang setelah diinvestasikan
selama 5 tahun ?.
Penyelesaian :
P = Rp 20.000.000,00 ; i = 6% ; n = 5
F = P (1 + i )n
= ( Rp 20.000.000,00) ( 1 + 0,06)5
atau :
F = P (F/P, i, n)
= (Rp 20.000.000,00)*(1,338) = Rp 26.760.000,00
FUTURE VALUE:
NILAI MASA MENDATANG DARI ALIRAN KAS
TUNGGAL
0
1
100
100 (1+0,1)1 = 110
FUTURE VALUE:
NILAI MASA MENDATANG DARI ALIRAN KAS TUNGGAL
• SIMPLE INTEREST (DIBUNGAKAN SATU KALI)
• Rumus:
• Contoh:
• Uang sebesar Rp 1.000 saat ini (awal tahun)
diinvestasikan ke tabungan dengan bunga 10% berapa
uang kita setahun mendatang?lima tahun mendatang?
• Jawab :
• FV1 = 1000 (1+0,1)1 = 1000 (1,1) = 1.100
• FV5 = 1000 (1+0,1)5 = 1000 (1,1)5 = 1.610,51
n
n r
PV
FV )
1
(
0 

FUTURE VALUE:
NILAI MASA MENDATANG DARI ALIRAN KAS TUNGGAL..Ljt
• COMPOUNDING (DIBUNGAKAN LEBIH DARI SATU KALI)
BUNGA BER BUNGA
• Rumus :
• Contoh :
• Uang sebesar Rp 1.000 saat ini (awal tahun) diinvestasikan ke
tabungan dengan bunga 10% dan digandakan tiap enam bulan
sekali. Berapa uang kita setahun mendatang?dua tahun
mendatang?
• Jawab :
• FV1 = 1000 (1+0,1/2)2.1 = 1.102,5
• FV5 = 1000 (1+0,1/2)2.2 = 1.215,51
n
k
n k
r
PV
FV .
0 )
/
1
( 
 K = frekuensi
penggadaan
• 2. Mencari P bila diketahui F
Berapa modal P yang harus diinvestasikan
pada saat sekarang (t = 0), dengan
tingkat bunga i%, per tahun, sehingga
pada akhir n periode didapat uang sebesar
F rupiah.
Rumus : P = F 1 / ( 1 + i ) n
atau P = F ( P/F, i, n )
Contoh :
Seseorang memperhitungkan bahwa 15 tahun yang akan
datang anaknya yang sulung akan masuk perguruan tinggi,
untuk itu diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp
35.000.000,00. Bila tingkat bunga adalah 5 %, maka berapa
ia harus menabungkan uangnya sekarang ?
Penyelesaian :
F = Rp 35.000.000,00 ; i = 5% ; n = 15
P = (Rp 35.000.000,00) (P/F, 5 , 15)
= (Rp 35.000.000,00) (0,4810)
= Rp 16.835.000,00
PRESENT VALUE:
NILAI SEKARANG UNTUK ALIRAN KAS TUNGGAL
0 1
1100
1100/((1+0,1)1) = 1000
PRESENT VALUE:
NILAI SEKARANG UNTUK ALIRAN KAS TUNGGAL
• SIMPLE INTEREST (DIBUNGAKAN SATU KALI)
• Rumus:
• Contoh:
• Uang Rp 1.610,15 lima tahun mendatang, berapa nilai
sekarang?
• PV1 = 1610,15 / (1+0,1)5 = 1000
 
n
n r
FV
PV )
1
(
/
0 

PRESENT VALUE:
NILAI SEKARANG UNTUK ALIRAN KAS TUNGGAL
• COMPOUNDING (DIBUNGAKAN LEBIH DARI SATU KALI)
BUNGA BER BUNGA
• Contoh :
• Misalnya proses compounding dilakukan 6 bulan sekali. Hitung
aliran kas Rp 1.100 yang akan diterima 1 tahun yang akan datang?
• PV1 = 1100 ((1+0,1/2))1X2 = 997,73
 
k
n
n k
r
FV
PV .
0 )
/
1
(
/ 

Terima kasih......
Semoga bermanfaat
MENENTUKAN SUKU BUNGA
• Jika Anda mengetahui arus kas dan PV atau
FV dari aliran arus kas, maka Anda dapat
menentukan suku bunga
• Misalnya, jika Anda diberikan informasi
tentang pinjaman dengan 3 pembayaran
sebesar 1.000 selama 3 tahun dan pinjaman
tersebut mempunyai nilai sekarang sebesar
2.775 maka Anda dapat menentukan suku
bunga yang menyebabkan jumlah PV
pembayaran sama dengan 2.775
Jawab
• PV = FV/(1+i)n
• 2775 = (3x1000) / (1+i)3
• 2775 = 3000 / (1+i)3
• Dengan cara trial and error di dapat
besarnya tingkat suku bunga sebesar
= 2,63 % per tahun

More Related Content

Similar to 3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx

Ekonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyDesi_Ratnasari
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Dodi Suryadi
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptxfirstioAditya
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikFransiska Puteri
 
Energy System Optimization : Engineering Economy
Energy System Optimization : Engineering EconomyEnergy System Optimization : Engineering Economy
Energy System Optimization : Engineering EconomyFadilNaufal2
 
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)Al Ibra
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241iput saripah
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241iput saripah
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Ninnasi Muttaqiin
 
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)
06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)Al Ibra
 
Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangItha' Nyun
 
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptPembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptDenzbaguseNugroho
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiKonsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiSahat Tua
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 

Similar to 3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx (20)

Ekonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of money
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
 
Cashflow
CashflowCashflow
Cashflow
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptx
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
 
Energy System Optimization : Engineering Economy
Energy System Optimization : Engineering EconomyEnergy System Optimization : Engineering Economy
Energy System Optimization : Engineering Economy
 
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
 
Kuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasiKuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasi
 
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)
06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uang
 
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptPembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiKonsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
 
12 depresiasi
12 depresiasi12 depresiasi
12 depresiasi
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 

More from fonnykurniaputri3

KODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptx
KODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptxKODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptx
KODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptxfonnykurniaputri3
 
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.pptbiologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.pptfonnykurniaputri3
 
Kuliah-3-struktur-sel-biologi sel___.ppt
Kuliah-3-struktur-sel-biologi sel___.pptKuliah-3-struktur-sel-biologi sel___.ppt
Kuliah-3-struktur-sel-biologi sel___.pptfonnykurniaputri3
 
ETIKET DAN NORMA dalam kebidanan____.pptx
ETIKET DAN NORMA dalam kebidanan____.pptxETIKET DAN NORMA dalam kebidanan____.pptx
ETIKET DAN NORMA dalam kebidanan____.pptxfonnykurniaputri3
 
HORMON REPRODUKSI PRIA DAN WANITA__.pptx
HORMON REPRODUKSI PRIA DAN WANITA__.pptxHORMON REPRODUKSI PRIA DAN WANITA__.pptx
HORMON REPRODUKSI PRIA DAN WANITA__.pptxfonnykurniaputri3
 
ims-110322174634-phpapp02-0012-23-00.pptx
ims-110322174634-phpapp02-0012-23-00.pptxims-110322174634-phpapp02-0012-23-00.pptx
ims-110322174634-phpapp02-0012-23-00.pptxfonnykurniaputri3
 
Konsep_Dasar_Dokumentasi___________.pptx
Konsep_Dasar_Dokumentasi___________.pptxKonsep_Dasar_Dokumentasi___________.pptx
Konsep_Dasar_Dokumentasi___________.pptxfonnykurniaputri3
 
Teknik_Pendokumentasian_Kebidanan__.pptx
Teknik_Pendokumentasian_Kebidanan__.pptxTeknik_Pendokumentasian_Kebidanan__.pptx
Teknik_Pendokumentasian_Kebidanan__.pptxfonnykurniaputri3
 
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptxanatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptxfonnykurniaputri3
 
Etika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptx
Etika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptxEtika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptx
Etika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptxfonnykurniaputri3
 
Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan.pptx
Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan.pptxDeteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan.pptx
Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan.pptxfonnykurniaputri3
 

More from fonnykurniaputri3 (12)

KODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptx
KODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptxKODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptx
KODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptx
 
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.pptbiologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
 
Kuliah-3-struktur-sel-biologi sel___.ppt
Kuliah-3-struktur-sel-biologi sel___.pptKuliah-3-struktur-sel-biologi sel___.ppt
Kuliah-3-struktur-sel-biologi sel___.ppt
 
ETIKET DAN NORMA dalam kebidanan____.pptx
ETIKET DAN NORMA dalam kebidanan____.pptxETIKET DAN NORMA dalam kebidanan____.pptx
ETIKET DAN NORMA dalam kebidanan____.pptx
 
HORMON REPRODUKSI PRIA DAN WANITA__.pptx
HORMON REPRODUKSI PRIA DAN WANITA__.pptxHORMON REPRODUKSI PRIA DAN WANITA__.pptx
HORMON REPRODUKSI PRIA DAN WANITA__.pptx
 
ims-110322174634-phpapp02-0012-23-00.pptx
ims-110322174634-phpapp02-0012-23-00.pptxims-110322174634-phpapp02-0012-23-00.pptx
ims-110322174634-phpapp02-0012-23-00.pptx
 
Konsep_Dasar_Dokumentasi___________.pptx
Konsep_Dasar_Dokumentasi___________.pptxKonsep_Dasar_Dokumentasi___________.pptx
Konsep_Dasar_Dokumentasi___________.pptx
 
Teknik_Pendokumentasian_Kebidanan__.pptx
Teknik_Pendokumentasian_Kebidanan__.pptxTeknik_Pendokumentasian_Kebidanan__.pptx
Teknik_Pendokumentasian_Kebidanan__.pptx
 
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptxanatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
 
Etika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptx
Etika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptxEtika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptx
Etika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptx
 
Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan.pptx
Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan.pptxDeteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan.pptx
Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan.pptx
 
IMUNISASI.pptx
IMUNISASI.pptxIMUNISASI.pptx
IMUNISASI.pptx
 

3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx

  • 1. Ekonomi Teknik PEMBAYARAN TUNGGAL Pertemuan - 3 Oleh : Muji Rifai Semester : IV, 2 SKS Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
  • 2. SUB-MATERI – TATAP MUKA 3 Pembayaran Tunggal : • Depresiasi • Arus Kas (Cash Flow) • Pembayaran Tunggal
  • 3. DEPRESIASI Depresiasi merupakan penurunan nilai dari suatu barang sebagai akibat berlangsungnya waktu. Depresiasi didefinisikan sebagai :“Sejumlah biaya yang harus disediakan oleh seseorang atau suatu perusahaan atau unit-unit tertentu pada setiap periode waktu untuk melakukan penggantian dari mesin, peralatan, ataupun fasilitas-fasilitas lain setelah umur dari mesin, peralatan, ataupun fasilitas-fasilitas lain tersebut dilampaui”.
  • 4. Karena depresiasi merupakan penurunan nilai, maka perrlu didefinisikan arti nilai yang sebenarnya. Nilai merupakan suatu pengertian komersial dari semua pendapatan yang diterima sebagai akibat adanya kegiatan usaha ditinjau dari waktu sekarang.
  • 5. JENIS DEPRESIASI 1. Depresiasi Fisis : Sebagai akibat dari penggunaan/operasi yang mengakibatkan menurunnya kemampuan secara fisis yang berarti kemampuan operasional dari suatu barang/peralatan menurun. Salah satu cara untuk mengurangi kecepatan menurunnya kemampuan fisis suatu barang/peralatan adalah dengan melakukan perawatan yang baik.
  • 6. 2. Depresiasi Fungsional : Permintaan suatu produk yang meningkat dan tidak simbang dengan kapasitas produksinya, sehingga perusahaan tidak dapat lagi sepenuhnya melakukan fungsi pemilikan atas permintaan. 3. Depresiasi Teknologi : Adanya penemuan baru mengakibatkan peralatan yang sudah ada menjadi tidak ekonomis lagi yang disebabkan oleh kemajuan teknologi.
  • 7. Metode-metode Depresiasi Banyak metode yang bisa digunakan untuk menentukan beban depresiasi tahunan dari suatu aset. Diantara metode tersebut yang sering digunakan adalah : 1. Metode garis lurus (straight line = SL) 2. Metode jumlah anka tahun (sum of year digit = SOYD)
  • 8. 1. Metode garis lurus (SL)  Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan paling mudah dimengerti. Dalam metode ini ongkos depresiasi merupakan harga yang konstan (tetap), sehingga nilai buku (book value) besarnya berkurang secara linier akibat adanya depresiasi  Metode utk menentukan nilai depresiasi tiap tahunnya sama besar  Nilai depresiasi tiap tahunnya diperoleh dengan membagi nilai reproduksi dengan umur ekonomis
  • 9. Besarnya depresiasi per tahun dihitung dengan rumus : P - SV Dt = n Keterangan : Dt = nilai depresiasi tahunan t = tahun (t = 1,2,3 ........,n) P = investasi awal/first cost n = periode pendapatan (umur depresiasi yg diharapkan) Bvt = book value d = tingkat depresiasi
  • 10. Contoh : Jika diketahui nilai investasi awal adalah $ 50.000 dengan nilai sisa $ 10.000 setelah 5 tahun, maka hitungkah nilai depresiasi tahunan, book value. Dt = (P – SV) / n = ($ 50.000 - $ 10.000) / 5 = $ 8.000/tahun Perhitungan depresiasi selama umur pakai dapat dilihat pada tabel berikut : Akhir tahun ke-t Besarnya penyusutan pada tahun ke-t Nilai buku pada akhir tahun ke-t 0 1 2 3 4 5 - $ 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 $ 50.000 42.000 34.000 26.000 18.000 10.000 (salveVa lue)
  • 11. Harga beli alat : Rp. 100.000.000 Umur Ekonomis : 5 tahun Nilai Residu / bekas : Rp. 20.000.000 Nilai Reproduksi : (Rp. 100.000.000 – Rp. 20.000.000)/5 Nilai Depresiasi : 80.000.000 / 5 : Rp. 16.000.000 per tahun CONTOH PADA PERALATAN
  • 12. PENURUNAN NILAI (DEPRESIASI) • REDUCING CHARGE METHOD : metode utk menentukan nilai depresiasi alat yang menurun / berkurang jumlahnya disetiap tahunnya • Pertimbangannya yaitu : semakin tua alat maka semakin menurun produktivitasnya • Metode ini dibedakan menjadi 2, yaitu : – Declining Balance Method – Sum of Year’s Digit Method
  • 13. Metode jumlah angka tahun (sum of year digit) Metode ini menghasilkan ongkos depresiasi yang pada awal periode paling besar, sedangkan pada tahun-tahun berikutnya makin mengecil hingga akhir umur ekonomisnya. Ongkos depresiasi setiap tahun dihitung dengan membagi sisa umur hidup pada awal tahun terhadap jumlah angka tahun dari umur hidup seluruhnya dan dikalikan dengan jumlah ongkos yang didepresiasikan. Hubungan tersebut di atas dapat dinyatakan sebagai : Deprecible year remaining Dt = (first cost - salvage value) sum of year digits atau n - t + 1 Dt = (P - SV) S
  • 14. n n (n + 1) S =  j = j = 1 2 t (n - t/2 + 0.5) Bvt = P - (P - SV) S n - t + 1 dt S =
  • 15. Keterangan : Dt = nilai depresiasi S = sum of year digit (sampai n) n = periode depresiasi Bvt = book value periode ke t dt = tingkat depresiasi P = Fisrt cost SV = salvage value Contoh : Hitung depresiasi untuk 3 tahun pertama serta book value untuk tahun ke 3, jika diketahui first cost = $ 25.000 dengan salvage value = $ 4.000 dan umur = 8 tahun. (8 - 1 + 1) D1 = (25.000 - 4.000) = $ 4.667 36
  • 16. (8 - 2 + 1) D2 = (25.000 - 4.000) = $ 4.083 36 (8 - 3 + 1) D3 = (25.000 - 4.000) = $ 3.500 36 Nilai depresiasi berkurang (D1>D2>D3) 3 (3 - 3/2 + 1/2) BV3 = 25.000 - (25.000 - 4.000) 36 3 (7) = 25.000 - (21.000) = $ 12750 36
  • 17. • Sum of Year’s Digit Method : metode utk menentukan nilai depresiasi alat tiap tahun berdasarkan pada jumlah angka-angka tahun dari umur ekonomis alat sebagai pembagi dan didasarkan pada sisi umur ekonomis Harga beli alat : Rp. 100.000.000 Prakiraan umur ekonomis alat : 5 tahun Nilai residu : Rp. 25.000.000 • Berdasarkan jumlah angka umur ekonomis dalam tahun 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 • Nilai Reproduksi = 100.000.000 – 25.000.000 • Nilai Depresiasi = 75.000.000 / 15 = 5.000.000
  • 18. • Declining Balance Method : metode utk menentukan nilai depresiasi alat dari tahun ke tahun sebesar prosentase tertentu dari nilai buku alat pada tahun yang bersangkutan • Besarnya prosentase dpt dihitung dari harga beli, nilai residu dan umur ekonomis alat • Nilai buku : harga beli alat – depresiasi pada tahun tersebut Harga beli / Nilai Buku 1 : Rp. 30.000.000 Depresiasi per tahun : 40% dari nilai buku Umur ekonomis alat : 5 tahun Nilai residu : Rp. 4.000.000 • Depresiasi Tahun-1 : 40 % x 30.000.000 = 12.000.000 • Nilai Buku Tahun-2 : 30.000.000 – 12.000.000 = 18.000.000 • Depresiasi Tahun-2 : 40% x 18.000.000 = 7.200.000 • Nilai Buku Tahun-3 : 18.000.000 – 7.200.000 = 10.800.000
  • 19. TAHUN KE % DEPRESIASI DEPRESIASI (RP) NILAI BUKU (RP) 1 40 12.000.000 30.000.000 2 40 7.200.000 18.000.000 3 40 4.320.000 10.800.00 4 40 2.592.000 6.480.000 5 1) 40 1.555.200 3.888.000 5 2) - - 4.000.000 Note : Nilai buku tidak lagi mengalami depresiasi setelah mencapai nilai residu yang diperkirakan (yaitu Rp.4.000.000). Sehingga nilai buku yang digunakan adalah nilai buku pada tahun ke 52) TABEL DEPRESIASI DECLINING BALANCE
  • 20. Cash Flow / Aliran uang / Arus Kas • cash flow adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan dalam satu periode.
  • 21. Fungsi Cash Flow • Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi pada berbagai waktu. • cash flow mempunyai 3 fungsi lainnya, yaitu:  Fungsi likuiditas  Fungsi anti inflasi  Fungsi capital growth
  • 22. Cash Flow Proyek • Aliran uang yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:  Initial cash flow (Aliran uang awal)  Operational cash flow (Aliran uang operasional)  Terminal cash flow (Aliran uang akhir)
  • 23. Penyusunan Cash Flow Langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu : • Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran • Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga. • Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
  • 24. Diagram Cash Flow • Garis waktu • Asumsikan periode diskrit • Konvensi akhir periode Arus kas terjadi pada akhir suatu periode • Waktu nol = sekarang/saat ini • Waktu lima = akhir periode kelima
  • 25. Diagram cash flow • Panah mewakili arus kas, seperti: o Panjang menunjukkan banyaknya: o Arah menunjukkan tanda :  Penerimaan – arus kas positif (atas)  Pengeluaran - arus kas negatif (bawah) • Rangkaian arus kas n-periode biasanya memiliki n+1 buah arus kas.
  • 26. Contoh Diagram cash flow Misalkan suatu pinjaman bank 10-tahun, bunga tahunan 6% • Arus kas peminjam • Arus kas pemberi
  • 27. Konsep Suku Bunga 1. Suku bunga sederhana (simple interest rate) • Bunga hanya dihitung dari pokok investasi 2. Suku bunga majemuk (compound interest rate) • Bunga dihitung dari pokok investasi dan bunga yang diperoleh dari periode sebelumnya. • Asumsi dasar bunga yang diperoleh pada periode sebelumnya tidak diambil/dikonsumsi tetapi diinvestasikan kembali
  • 28. Berdasarkan cara pembayarannya, rumus-rumus bunga majemuk dapat dikelompokkan menjadi : A. Pembayaran Tunggal (Single Payment) 1. Compoun Amount Factor (Mencari F bila diketahui P) 2. Present Wort Factor (Mencari P bila diketahui F) B. Deret Seragam (Uniform Series ) 1. Sinking Fund Factor (Mencari A bila diketahui F) 2. Compound Amount Factor (Mencari F bila diketahui A) 3. Capital Recovery Factor (Mencari A bila diketahui P) 4. Present Wort Factor (Mencari P bila diketahui A)
  • 29. A. Pembayaran Tunggal Single payment, yaitu pembayaran dan penerimaan uang masing-masing dibayarkan sekaligus pada awal atau akhir dari suatu periode. 1. Mencari F bila diketahui P Bila modal sebesar P rupiah diinvestasikan sekarang (t = 0) dengan tingkat bunga i% , dibayar per periode selama n periode, berapa jumlah uang yang akan diperoleh pada peroide terakhir ?
  • 30. Rumus : F = P ( 1 + i ) n atau F = P ( F/P, i, n ) P F / / O 1 2 3 .... n-2 n-1 n Cash flow diagram Contoh : Seseorang menginvestasikan uang di sebuah Bank sebesar Rp 20.000.000,00 dengan tingkat bunga 6% per tahun. Berapa jumlah uang setelah diinvestasikan selama 5 tahun ?.
  • 31. Penyelesaian : P = Rp 20.000.000,00 ; i = 6% ; n = 5 F = P (1 + i )n = ( Rp 20.000.000,00) ( 1 + 0,06)5 atau : F = P (F/P, i, n) = (Rp 20.000.000,00)*(1,338) = Rp 26.760.000,00
  • 32. FUTURE VALUE: NILAI MASA MENDATANG DARI ALIRAN KAS TUNGGAL 0 1 100 100 (1+0,1)1 = 110
  • 33. FUTURE VALUE: NILAI MASA MENDATANG DARI ALIRAN KAS TUNGGAL • SIMPLE INTEREST (DIBUNGAKAN SATU KALI) • Rumus: • Contoh: • Uang sebesar Rp 1.000 saat ini (awal tahun) diinvestasikan ke tabungan dengan bunga 10% berapa uang kita setahun mendatang?lima tahun mendatang? • Jawab : • FV1 = 1000 (1+0,1)1 = 1000 (1,1) = 1.100 • FV5 = 1000 (1+0,1)5 = 1000 (1,1)5 = 1.610,51 n n r PV FV ) 1 ( 0  
  • 34. FUTURE VALUE: NILAI MASA MENDATANG DARI ALIRAN KAS TUNGGAL..Ljt • COMPOUNDING (DIBUNGAKAN LEBIH DARI SATU KALI) BUNGA BER BUNGA • Rumus : • Contoh : • Uang sebesar Rp 1.000 saat ini (awal tahun) diinvestasikan ke tabungan dengan bunga 10% dan digandakan tiap enam bulan sekali. Berapa uang kita setahun mendatang?dua tahun mendatang? • Jawab : • FV1 = 1000 (1+0,1/2)2.1 = 1.102,5 • FV5 = 1000 (1+0,1/2)2.2 = 1.215,51 n k n k r PV FV . 0 ) / 1 (   K = frekuensi penggadaan
  • 35. • 2. Mencari P bila diketahui F Berapa modal P yang harus diinvestasikan pada saat sekarang (t = 0), dengan tingkat bunga i%, per tahun, sehingga pada akhir n periode didapat uang sebesar F rupiah.
  • 36. Rumus : P = F 1 / ( 1 + i ) n atau P = F ( P/F, i, n ) Contoh : Seseorang memperhitungkan bahwa 15 tahun yang akan datang anaknya yang sulung akan masuk perguruan tinggi, untuk itu diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 35.000.000,00. Bila tingkat bunga adalah 5 %, maka berapa ia harus menabungkan uangnya sekarang ? Penyelesaian : F = Rp 35.000.000,00 ; i = 5% ; n = 15 P = (Rp 35.000.000,00) (P/F, 5 , 15) = (Rp 35.000.000,00) (0,4810) = Rp 16.835.000,00
  • 37. PRESENT VALUE: NILAI SEKARANG UNTUK ALIRAN KAS TUNGGAL 0 1 1100 1100/((1+0,1)1) = 1000
  • 38. PRESENT VALUE: NILAI SEKARANG UNTUK ALIRAN KAS TUNGGAL • SIMPLE INTEREST (DIBUNGAKAN SATU KALI) • Rumus: • Contoh: • Uang Rp 1.610,15 lima tahun mendatang, berapa nilai sekarang? • PV1 = 1610,15 / (1+0,1)5 = 1000   n n r FV PV ) 1 ( / 0  
  • 39. PRESENT VALUE: NILAI SEKARANG UNTUK ALIRAN KAS TUNGGAL • COMPOUNDING (DIBUNGAKAN LEBIH DARI SATU KALI) BUNGA BER BUNGA • Contoh : • Misalnya proses compounding dilakukan 6 bulan sekali. Hitung aliran kas Rp 1.100 yang akan diterima 1 tahun yang akan datang? • PV1 = 1100 ((1+0,1/2))1X2 = 997,73   k n n k r FV PV . 0 ) / 1 ( /  
  • 41. MENENTUKAN SUKU BUNGA • Jika Anda mengetahui arus kas dan PV atau FV dari aliran arus kas, maka Anda dapat menentukan suku bunga • Misalnya, jika Anda diberikan informasi tentang pinjaman dengan 3 pembayaran sebesar 1.000 selama 3 tahun dan pinjaman tersebut mempunyai nilai sekarang sebesar 2.775 maka Anda dapat menentukan suku bunga yang menyebabkan jumlah PV pembayaran sama dengan 2.775
  • 42. Jawab • PV = FV/(1+i)n • 2775 = (3x1000) / (1+i)3 • 2775 = 3000 / (1+i)3 • Dengan cara trial and error di dapat besarnya tingkat suku bunga sebesar = 2,63 % per tahun

Editor's Notes

  1. UA