SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB IV
ANALISA INCREMENTAL, BENEFIT COST RATIO, ANALISA
  PAYBACK PERIOD, BREAK EVENT POINT DAN ANALISIS
                               SENSITIVITAS



    A. ANALISIS INCREMENTAL


        Analisis incremental adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara
menentukan selisih cash flow dari kedua alternatif, umumnya dipakai untuk
menentukan IRR dari duan alternatif yang memiliki keseluruhan cash flow negatif
(kecuali nilai sisa). Analisis ini, biasanya dinyatakan juga sebagai biaya
diferensial, biaya marjinal atau biaya relevan. Analisis incremental ini fleksibel,
dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan
periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun.
        Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika
jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam sangat besar. penggunaan tabel
payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga
dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan.
Pendekatan ini membantu pemimpinan perusahaan untuk melakukan sejumlah
keputusan yang tepat dalam waktu yang relative singkat. Analisis ini dapat
digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang
produksi.




    B. BENEFIT COST RATIO


        Merupakan suatu analisa pemilihan proyek yang biasanya dilakukan
karena mudah, yaitu perbandingan antara benefit dengan cost. Kalua nilainya < 1
maka proyek itu tidak ekonomis, dan kalau > 1 berarti proyek itu feasible. Kalau
rasio = 1 dikatakan proyek itu marginal (tidak rugi dan tidak untung).


Ekonomi Teknik                                                                   1
Kasus


        Misalkan suatu proyek pengiriman mempunyai umur ekonomi 30 tahun,
investasi awalnya pada tahun pertama adalah Rp. 1 milyar sedang biaya OP Rp.
Juta/tahun, keuntungan proyek adalah Rp. 126 juta/tahun. Bunga bank 5%, maka :
        Biaya tahunan :
        Bunga bank 5%                      Rp. 50 juta
        Depresiasi 30 tahun                Rp. 15 juta
        OP                                 Rp. 20 juta
        Total biaya tahunan                Rp. 85 juta
        Benefit per tahun                  Rp. 126 juta
        B/C ratio = 126/85 = 1,48
        Seperti pada contoh di atas, capital cost Rp. 1 milyar, annual benefit Rp.
        126 juta. Annual OP Rp. 20 juta.


                               Tabel B/C ratio menurut bunga bank
                                                     Total
             Bunga Bunga Depresi
                                              OP         cost
             Bank      (juta       (juta                        B/C ratio
                                             (Rp) tahuan
                 (%)   Rp)         Rp)
                                                     (Rp)
                  0      0          33        20       53         2,38
                  3     30          21        20       71         1,77
                  5     50          15        20       85         1,48
                  7     70          11        20      101         1,25
                 10    100           6        20      126         1,00




    C. ANALISA PAYBACK PERIOD

Ekonomi Teknik                                                                   2
Payback Period merupakan penentuan jangka waktu yg dibutuhkan untuk
menutup initial investment atau investasi awal dari suatu proyek dengan
menggunakan cash inflow (EAT + Depresiasi) yg dihasilkan dari proyek tersebut.




Fungsi/Rumus PAYBACK PERIOD :


                                           Initial Investment
                      Payback Period = ---------------------------
                                              Cash Inflow


        Perhitungan payback period akan berbeda jika cash inflow dari setiap
periode tidak sama. Perhitungan Payback Period cash flow tidak sama dilakukan
2 tahap, yaitu :
     Menghitung PP Awal : PP awal dpt dilakukan dgn mengurangkan
        investasi dgn cash flow pertama, kedua, dst
     Menghitung PP dgn menggunakan rumus di atas.




        Kasus


        Tahun 1993 perusahaan menginvestasikan dana awal Rp.700.000.000,-
Dengan investasi tsb manajemen mengharapkan pemasukan (cash inflow) sbb :
                   Tahun 1994 Rp. 100.000.000,-
                   Tahun 1995 Rp. 100.000.000,-
                   Tahun 1996 Rp. 150.000.000,-
                   Tahun 1997 Rp. 150.000.000,-
                   Tahun 1998 Rp. 150.000.000,-
                   Tahun 1999 Rp. 150.000.000,-




Ekonomi Teknik                                                               3
Perusahaan mensyaratkan bahwa investasi tersebut akan kembali dalam
jangka waktu 6 tahun. Apakah Investasi tersebut layak dengan analisis
menggunakan Payback Period?


Laju Pengembalian


             STUDI KELAYAKAN PROYEK PENGEMBANGAN
                               KAMBING POTONG

                 Investasi awal tahun 1993         ($700.000.000.00)
                   Aliran kas tahun 1994            $300.000.000.00
                   Aliran kas tahun 1995            $215.000.000.00
                   Aliran kas tahun 1996            $250.000.000.00
                   Aliran kas tahun 1997            $210.000.000.00
                   Aliran kas tahun 1998            $200.000.000.00
                   Aliran kas tahun 1999            $215.000.000.00
                      Dasar penilaian                    IRR
                    Suku bunga saat ini                 18,00%
                  Internal Rate of Return               25,90%
                        Kesimpulan                 Go Project/Layak



    D. BREAK EVENT POINT


        Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi
perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/impas (penghasilan = total
biaya). BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami
kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP yaitu :
    1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba.
    2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta
        hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat
        penjualan yang bersangkutan.
    3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
    4. Mengganti sistem laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca
        dan dimengerti.


Ekonomi Teknik                                                               4
Untuk menghitung BEP kita bisa hitung dalam bentuk unit atau price
tergantung untuk kebutuhan.

        PERHITUNGAN BEP

        Atas dasar unit




        Atas dasar sales dalam rupiah




        Keterangan:

                           FC : Biaya Tetap

                           P : Harga jual per unit

                           VC : Biaya Variabel per unit


        Kasus



Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,-
Variable cost    Rp.5,000 / unit
Harga jual Rp. 10,000 / unit

Maka BEP per unitnya adalah

Ekonomi Teknik                                                           5
Depresiasi adalah pemurnian nilai uang dari milik/phisik/peralatan dengan
pertambahan waktu. Depresiasi merupakan pengeluaran non cash, jadi meskipun
despresiasi itu tidak nyata, tapi besarannya musti dihitung. Ada 2 tujuan dari
depresiasi, diantaranya :
    1. Untuk membeli kembali suatu peralatan yang jelas telah habis masa
        pakainya.
    2. Untuk dibebankan kepada ongkos produksi secara merata selama masa
        pakainya.
Jenis-jenis despresiasi dapat diklasifikasikan kedalam beberapa penyebab,
     diantaranya :
    a) Despresiasi normal yaitu physical depreciation dan function depreciation.
        Physical depreciation      oleh berkurangnya kemampuan alat untuk
        memproduksi sesuatu dengan bertambahnya waktu, jenis ini biasa disebut
        dengan aus. Sedangkan function depreciation sering disebut obsolence
        yaitu penurun harga alat akibat pengurungan dimana terhadap hasil
        produksi alat tersebut. Biasanya disebabkan oleh perubahan mode,
        kejenuhan, atau ketinggalan teknologi.
    b) Depresiasi karena perubahan harga.
        Karena inflasi bisa terjadi akumulasi dari depresiasi tidak cukup untuk
        membeli alat baru. Jenis ini tidak diperhitungkan dalam studi.
Sifat depresiasi yaitu untuk mengurangi profit dimana profit merupakan referensi
untuk menentukan pajak.


    B. METODE DEPRESIASI


    Ada beberapa cara untuk menghitung despresiasi, diantaranya :
      i.    Metode Straight Line Despreciation
            Asumsi : penurunan harga berbanding lurus dengan umur alat.
            Formula :
                        dn = (P-Y)/n
                        Dn = n(P-F)/N


Ekonomi Teknik                                                                     7
_Rp. 200.000        = 40 units
                                   10.000 – 5.000

Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi break even point.
Pada pejualan unit ke 41, maka took itu mulai memperoleh keuntungan.




    E. ANALISIS SENSITIVITAS


        Analisis sensitivitas adalah suatu cara untuk menganalisa elemen
pengambilan keputusan yang mungkin dapat merubah keputusan, tujuannya
sampai sejauh mana elemen-elemen itu dapat berubah untuk menentukan
keputusan.
        Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam analisis sensitivitas :
        1. Kepekaan solusi optimal pada perubahan dalam kapasitas sumber daya
             (sisi kanan constraint).
        2. Kepekaan solusi optimal pada perubahan dalam keuntungan unit atau
             biaya unit (koefisiensi fungsi tujuan).




                                        BAB V
 DEPRESIASI, UMUR EKONOMI DAN ANALISA EKONOMI




    A. DEPRESIASI


    1.a. Definisi

Ekonomi Teknik                                                              6
Untuk menghitung BEP kita bisa hitung dalam bentuk unit atau price
tergantung untuk kebutuhan.

        PERHITUNGAN BEP

        Atas dasar unit




        Atas dasar sales dalam rupiah




        Keterangan:

                           FC : Biaya Tetap

                           P : Harga jual per unit

                           VC : Biaya Variabel per unit


        Kasus



Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,-
Variable cost    Rp.5,000 / unit
Harga jual Rp. 10,000 / unit

Maka BEP per unitnya adalah

Ekonomi Teknik                                                           5

More Related Content

What's hot

Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Ayulestari1234
 
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)Dian Anggita
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...irwan zulkifli
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Lia Ivvana
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamJudianto Nugroho
 
Modul Management Investasi & Portofolio 2011
Modul Management Investasi & Portofolio 2011Modul Management Investasi & Portofolio 2011
Modul Management Investasi & Portofolio 2011Mia Rarasputri
 
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanPortofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanJudianto Nugroho
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model KeseimbanganAncilla Kustedjo
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Yoyo Sudaryo
 

What's hot (16)

Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
 
Modul Management Investasi & Portofolio 2011
Modul Management Investasi & Portofolio 2011Modul Management Investasi & Portofolio 2011
Modul Management Investasi & Portofolio 2011
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanPortofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
 
Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Nettvett
NettvettNettvett
Nettvett
 
itravel - NOAH12 San Francisco
itravel - NOAH12 San Franciscoitravel - NOAH12 San Francisco
itravel - NOAH12 San Francisco
 
Yad2 - NOAH12 London
Yad2 - NOAH12 LondonYad2 - NOAH12 London
Yad2 - NOAH12 London
 
Augmented Reality
Augmented RealityAugmented Reality
Augmented Reality
 
BUMI ed2
BUMI ed2BUMI ed2
BUMI ed2
 
Ira_Resume
Ira_ResumeIra_Resume
Ira_Resume
 
Mimic Mantra
Mimic MantraMimic Mantra
Mimic Mantra
 

Similar to Ekonomitekniktugas

Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Iqbal Surya
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAhmad Musdikar
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2TitinSantiarini
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxDenzbaguseNugroho
 
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14Ayulestari1234
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptMhmdRidwanM
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Dudi Mulya Tasdik
 
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdfjampang1
 

Similar to Ekonomitekniktugas (20)

Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of Return
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Manajemen keuangan i
Manajemen keuangan iManajemen keuangan i
Manajemen keuangan i
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
5 Capital Budgeting.pptx
5 Capital Budgeting.pptx5 Capital Budgeting.pptx
5 Capital Budgeting.pptx
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
Presentasi kel 8
Presentasi kel 8Presentasi kel 8
Presentasi kel 8
 
Financial statement analysis
Financial statement analysisFinancial statement analysis
Financial statement analysis
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
 
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
 

More from febry777

Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1febry777
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustakafebry777
 
Tugas terakhir
Tugas terakhirTugas terakhir
Tugas terakhirfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Cover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikCover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikfebry777
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugasfebry777
 
Cover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikCover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikfebry777
 
Pelapisan sosial
Pelapisan sosialPelapisan sosial
Pelapisan sosialfebry777
 
Urbanisasi
UrbanisasiUrbanisasi
Urbanisasifebry777
 
Tawuran pelajar
Tawuran pelajarTawuran pelajar
Tawuran pelajarfebry777
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanfebry777
 

More from febry777 (20)

Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Tugas terakhir
Tugas terakhirTugas terakhir
Tugas terakhir
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Cover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikCover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknik
 
Ekonomitekniktugas
EkonomitekniktugasEkonomitekniktugas
Ekonomitekniktugas
 
Cover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknikCover ekonomi teknik
Cover ekonomi teknik
 
Pelapisan sosial
Pelapisan sosialPelapisan sosial
Pelapisan sosial
 
Urbanisasi
UrbanisasiUrbanisasi
Urbanisasi
 
Cover7
Cover7Cover7
Cover7
 
Cover6
Cover6Cover6
Cover6
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 
Cover5
Cover5Cover5
Cover5
 
Tawuran pelajar
Tawuran pelajarTawuran pelajar
Tawuran pelajar
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2
 

Ekonomitekniktugas

  • 1. BAB IV ANALISA INCREMENTAL, BENEFIT COST RATIO, ANALISA PAYBACK PERIOD, BREAK EVENT POINT DAN ANALISIS SENSITIVITAS A. ANALISIS INCREMENTAL Analisis incremental adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari duan alternatif yang memiliki keseluruhan cash flow negatif (kecuali nilai sisa). Analisis ini, biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal atau biaya relevan. Analisis incremental ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun. Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam sangat besar. penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpinan perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang relative singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi. B. BENEFIT COST RATIO Merupakan suatu analisa pemilihan proyek yang biasanya dilakukan karena mudah, yaitu perbandingan antara benefit dengan cost. Kalua nilainya < 1 maka proyek itu tidak ekonomis, dan kalau > 1 berarti proyek itu feasible. Kalau rasio = 1 dikatakan proyek itu marginal (tidak rugi dan tidak untung). Ekonomi Teknik 1
  • 2. Kasus Misalkan suatu proyek pengiriman mempunyai umur ekonomi 30 tahun, investasi awalnya pada tahun pertama adalah Rp. 1 milyar sedang biaya OP Rp. Juta/tahun, keuntungan proyek adalah Rp. 126 juta/tahun. Bunga bank 5%, maka : Biaya tahunan : Bunga bank 5% Rp. 50 juta Depresiasi 30 tahun Rp. 15 juta OP Rp. 20 juta Total biaya tahunan Rp. 85 juta Benefit per tahun Rp. 126 juta B/C ratio = 126/85 = 1,48 Seperti pada contoh di atas, capital cost Rp. 1 milyar, annual benefit Rp. 126 juta. Annual OP Rp. 20 juta. Tabel B/C ratio menurut bunga bank Total Bunga Bunga Depresi OP cost Bank (juta (juta B/C ratio (Rp) tahuan (%) Rp) Rp) (Rp) 0 0 33 20 53 2,38 3 30 21 20 71 1,77 5 50 15 20 85 1,48 7 70 11 20 101 1,25 10 100 6 20 126 1,00 C. ANALISA PAYBACK PERIOD Ekonomi Teknik 2
  • 3. Payback Period merupakan penentuan jangka waktu yg dibutuhkan untuk menutup initial investment atau investasi awal dari suatu proyek dengan menggunakan cash inflow (EAT + Depresiasi) yg dihasilkan dari proyek tersebut. Fungsi/Rumus PAYBACK PERIOD : Initial Investment Payback Period = --------------------------- Cash Inflow Perhitungan payback period akan berbeda jika cash inflow dari setiap periode tidak sama. Perhitungan Payback Period cash flow tidak sama dilakukan 2 tahap, yaitu :  Menghitung PP Awal : PP awal dpt dilakukan dgn mengurangkan investasi dgn cash flow pertama, kedua, dst  Menghitung PP dgn menggunakan rumus di atas. Kasus Tahun 1993 perusahaan menginvestasikan dana awal Rp.700.000.000,- Dengan investasi tsb manajemen mengharapkan pemasukan (cash inflow) sbb : Tahun 1994 Rp. 100.000.000,- Tahun 1995 Rp. 100.000.000,- Tahun 1996 Rp. 150.000.000,- Tahun 1997 Rp. 150.000.000,- Tahun 1998 Rp. 150.000.000,- Tahun 1999 Rp. 150.000.000,- Ekonomi Teknik 3
  • 4. Perusahaan mensyaratkan bahwa investasi tersebut akan kembali dalam jangka waktu 6 tahun. Apakah Investasi tersebut layak dengan analisis menggunakan Payback Period? Laju Pengembalian STUDI KELAYAKAN PROYEK PENGEMBANGAN KAMBING POTONG Investasi awal tahun 1993 ($700.000.000.00) Aliran kas tahun 1994 $300.000.000.00 Aliran kas tahun 1995 $215.000.000.00 Aliran kas tahun 1996 $250.000.000.00 Aliran kas tahun 1997 $210.000.000.00 Aliran kas tahun 1998 $200.000.000.00 Aliran kas tahun 1999 $215.000.000.00 Dasar penilaian IRR Suku bunga saat ini 18,00% Internal Rate of Return 25,90% Kesimpulan Go Project/Layak D. BREAK EVENT POINT Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/impas (penghasilan = total biaya). BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP yaitu : 1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba. 2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. 3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan. 4. Mengganti sistem laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti. Ekonomi Teknik 4
  • 5. Untuk menghitung BEP kita bisa hitung dalam bentuk unit atau price tergantung untuk kebutuhan. PERHITUNGAN BEP Atas dasar unit Atas dasar sales dalam rupiah Keterangan: FC : Biaya Tetap P : Harga jual per unit VC : Biaya Variabel per unit Kasus Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,- Variable cost Rp.5,000 / unit Harga jual Rp. 10,000 / unit Maka BEP per unitnya adalah Ekonomi Teknik 5
  • 6. Depresiasi adalah pemurnian nilai uang dari milik/phisik/peralatan dengan pertambahan waktu. Depresiasi merupakan pengeluaran non cash, jadi meskipun despresiasi itu tidak nyata, tapi besarannya musti dihitung. Ada 2 tujuan dari depresiasi, diantaranya : 1. Untuk membeli kembali suatu peralatan yang jelas telah habis masa pakainya. 2. Untuk dibebankan kepada ongkos produksi secara merata selama masa pakainya. Jenis-jenis despresiasi dapat diklasifikasikan kedalam beberapa penyebab, diantaranya : a) Despresiasi normal yaitu physical depreciation dan function depreciation. Physical depreciation oleh berkurangnya kemampuan alat untuk memproduksi sesuatu dengan bertambahnya waktu, jenis ini biasa disebut dengan aus. Sedangkan function depreciation sering disebut obsolence yaitu penurun harga alat akibat pengurungan dimana terhadap hasil produksi alat tersebut. Biasanya disebabkan oleh perubahan mode, kejenuhan, atau ketinggalan teknologi. b) Depresiasi karena perubahan harga. Karena inflasi bisa terjadi akumulasi dari depresiasi tidak cukup untuk membeli alat baru. Jenis ini tidak diperhitungkan dalam studi. Sifat depresiasi yaitu untuk mengurangi profit dimana profit merupakan referensi untuk menentukan pajak. B. METODE DEPRESIASI Ada beberapa cara untuk menghitung despresiasi, diantaranya : i. Metode Straight Line Despreciation Asumsi : penurunan harga berbanding lurus dengan umur alat. Formula : dn = (P-Y)/n Dn = n(P-F)/N Ekonomi Teknik 7
  • 7. _Rp. 200.000 = 40 units 10.000 – 5.000 Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi break even point. Pada pejualan unit ke 41, maka took itu mulai memperoleh keuntungan. E. ANALISIS SENSITIVITAS Analisis sensitivitas adalah suatu cara untuk menganalisa elemen pengambilan keputusan yang mungkin dapat merubah keputusan, tujuannya sampai sejauh mana elemen-elemen itu dapat berubah untuk menentukan keputusan. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam analisis sensitivitas : 1. Kepekaan solusi optimal pada perubahan dalam kapasitas sumber daya (sisi kanan constraint). 2. Kepekaan solusi optimal pada perubahan dalam keuntungan unit atau biaya unit (koefisiensi fungsi tujuan). BAB V DEPRESIASI, UMUR EKONOMI DAN ANALISA EKONOMI A. DEPRESIASI 1.a. Definisi Ekonomi Teknik 6
  • 8. Untuk menghitung BEP kita bisa hitung dalam bentuk unit atau price tergantung untuk kebutuhan. PERHITUNGAN BEP Atas dasar unit Atas dasar sales dalam rupiah Keterangan: FC : Biaya Tetap P : Harga jual per unit VC : Biaya Variabel per unit Kasus Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,- Variable cost Rp.5,000 / unit Harga jual Rp. 10,000 / unit Maka BEP per unitnya adalah Ekonomi Teknik 5