SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Fuad Rahardi
Meryna yuanda
Tuminah
Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di
Indonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan
nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang
merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang
memberikan pedoman kepada akuntan untuk
berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi
dan juga dengan masyarakat.
Kode Etik Profesi
 Kode Etik Profesi Akuntan Publik –KEPAP
(sebelumnya disebut Aturan Etika Kompartemen
Akuntan Publik)
 KEPAP adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh
anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI
(sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia -
Kompartemen Akuntan Publik atau IAI-KAP) dan staf
profesional (baik yang anggota IAPI maupun yang
bukan anggota IAPI) yang bekerja pada satu Kantor
Akuntan Publik (KAP).
Kerangka Kode Etik IAI
 Prinsip Etika (IAI)
 Aturan Etika (IAPI)
 Interpretasi Aturan Etika (Pengurus IAPI)
Prinsip Etika
 Tanggung Jawab Profesi
 Kepentingan Umum (Publik)
 Integritas
 Obyektivitas
 Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
 Kerahasiaan
 Perilaku Profesional
 Standar Teknis
Aturan Etika
1. Independensi, Integritas, Obyektivitas
2. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi
3. Tanggung Jawab kepada Klien
4. Tanggungjawab kepada Rekan Seprofesi
5. Tanggungjawab dan Praktik Lain
KETERTERAPAN (APPLICABILITY)
 Aturan Etika ini harus diterapkan oleh anggota
Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen
Akuntan Publik (IAI-KAP) dan staf profesional
(baik yang anggota IAI-kap maupun yang bukan
anggota IAI-KAP yang bekerja pada satu Kantor
Akuntan Publik)
 Rekan pimpinan KAP bertanggungjawab atas
diataatinya aturan etika oleh anggota KAP.
Aturan Etika
INDEPENDENSI, INTEGRITAS, DAN
OBJEKTIVITAS
Independensi
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu
mempertahankan sikap mental independen didalam memberikan
jasa profesional sebagaimana diatur dalam standar profesional
akuntan publik yang ditetapkan oleh IAI.
Sikap mental independen tersebut harus meliputi independen
dalam fakta (in fact) maupun dalam penampilan (in appearance).
INDEPENDENSI, INTEGRITAS, DAN OBJEKTIVITAS
Integritas dan Objectivitas
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus
mempertahankan integritas dan objektivitas, harus bebas dari
benturan kepentingan (conflict of interst) dan tidak boleh
membiarkan faktor salah saji material (material misstatement)
yang diketahuinya atau mengalihkan (mensubordinasikan)
pertimbangannya kepada pihak lain.
STANDAR UMUM DAN PRINSIPAKUNTANSI
Standar Umum
A. Kompetensi profesional. Anggota KAP hanya boleh
melakukan pemberian jasa profesional yang secara layak
(reasonable) diharapkan dapat diselesaikan dengan
kompetensi profesional.
B. Kecermatan dan keseksamaan profesional. Anggota KAP
wajib melakukan pemberian jasa profesional dengan
kecermatan dan keseksamaan profesional.
C. Perencanaan dan supervisi. Anggota KAP wajib
merencanakan dan mensupervisi secara memadai setiap
pelaksanaan pemberian jasa profesional.
D. Data relevan yang memadai. Anggota KAP wajib
memperoleh data relevan yang memadai untuk menjadi dasar
yang layak bagi simpulan atau rekomendasi sehubungan
dengan pelaksanaan jasa profesionalnya.
TANGGUNG JAWAB KEPADA KLIEN
Informasi Klien yang Rahasia
Anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan informasi klien yang rahasia,
tanpa persetujuan dari klien.
Ketentuan ini tidak dimaksudkan untuk:
1) Membebaskan anggota KAP dari kewajiban profesionalnya sesuai dengan aturan
etika kepatuhan terhadap standar dan prinsip-prinsip akuntansi.
2) Mempengaruhi kewajiban anggota KAP dengan cara apapun untuk mematuhi
peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti panggilan resmi penyidikan
pejabat pengusut atau melarang kepatuhan anggota KAP terhadap ketentuan
peraturan yang berlaku.
3) Melarang review praktik profesional (review mutu) seorang anggota sesuai dengan
kewenangan IAI atau
4) Menghalangi anggota dari pengajuan pengaduan keluhan atau pemberian komentar
atas penyidikan yang dilakukan oleh badan yang dibentuk IAI-KAP dalam rangka
penegasan disiplin anggota
TANGGUNG JAWAB KEPADA REKAN SEPROFESI
Tanggung jawab kepada Rekan Seprofesi
Anggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak melakukan perkataan dan
perbuatan yang dapat merusak reputasi rekan seprofesi.
Komunikasi Antarakuntan Publik
Anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan publik pendahulu bila akan
mengadakan perikatan (engagement) audit menggantikan akuntan publik pendahulu
atau untuk tahun buku yang sama ditunjuk akuntan publik lain dengan jenis dan
periode serta tujuan yang berlainan.
Akuntan publik pendahulu wajib menanggapi secara tertulis permintaan komunikasi
dari akuntan pengganti secara memadai.
Perikatan Atestasi
Akuntan publik tidak diperkenankan mengadakan perikataan atestasi yang jenis atestasi
dan periodenya sama dengan perikatan yang dilakukan oleh akuntan yang lebih dahulu
ditunjuk klien, kecuali apabila perikatan tersebut dilaksanakan untuk memnuhi
ketentuan perundang-undangan atau peraturan yang dibuat oleh badan yang
berwenang.
TANGGUNG JAWAB DAN PRAKTIK LAIN
Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan
Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan dan/atau
mengucapkan perkataan yang mencemarkan profesi.
Iklan, Promosi, dan Kegiatan Pemasaran Lainnya
Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik
diperkenankan mencari klien melalui pemasangan iklan,
melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya
sepanjang tidak merendahkan citra profesi.
LAMPIRAN
RERANGKA KODE ETIK IAI
Tanggung jawab Profesi
Kepentingan Umum (Publik)
Integritas
Obyektivitas
Kompetensi dan Kehati-hatian
Profesional
Kerahasiaan
Perilaku Profesional
Standar Teknis
PRINSIP ETIKA
ATURAN ETIKA
IAI-PUSAT
100
Independensi,
Integritas,
obyektivitas
200
Standar Umum
Prinsip
Akuntansi
300
Tanggung
jawab Kepada
Klien
400
Tanggung
jawab Kepada
Rekan
500
Tanggung
jawab dan
Praktik Lain
IAI-KAP
RAPAT
ANGGOTA
KAP
INTERPRETASI ATURAN
ETIKA
PENGURUS
IAI-KAP
TANYA DAN JAWAB
DEWAN
SPAP

More Related Content

Similar to fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf

BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...Roni Nugroho
 
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Muh Agus Priyetno
 
Aturan etika kompartemen akuntan publik
Aturan etika kompartemen akuntan publikAturan etika kompartemen akuntan publik
Aturan etika kompartemen akuntan publikyufendriansyah auriga
 
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Sentot Baskoro
 
Etika Profesi 2
Etika Profesi 2Etika Profesi 2
Etika Profesi 2milanovira
 
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI
ETIKA PROFESI AKUNTANSIAndi Wulandarii
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...siti muliawati
 
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptxETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptxParamithaCahyani
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)arinakhasbana
 
Etika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesiaEtika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesiareidjen raden
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global20ianpratama
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global20ianpratama
 
tugas rangkuman nayla kalya qayyum
tugas rangkuman nayla kalya qayyumtugas rangkuman nayla kalya qayyum
tugas rangkuman nayla kalya qayyumNaylaKalya
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesionalEko Wibowo
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangandre085252
 

Similar to fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf (20)

BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
 
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
 
Etika profesional audit
Etika profesional   auditEtika profesional   audit
Etika profesional audit
 
etika profesi
etika profesietika profesi
etika profesi
 
12418420.ppt
12418420.ppt12418420.ppt
12418420.ppt
 
Aturan etika kompartemen akuntan publik
Aturan etika kompartemen akuntan publikAturan etika kompartemen akuntan publik
Aturan etika kompartemen akuntan publik
 
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4
 
Etika Profesi 2
Etika Profesi 2Etika Profesi 2
Etika Profesi 2
 
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
 
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptxETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
 
Etika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesiaEtika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesia
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global
 
tugas rangkuman nayla kalya qayyum
tugas rangkuman nayla kalya qayyumtugas rangkuman nayla kalya qayyum
tugas rangkuman nayla kalya qayyum
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
 
kode etik.pptx
kode etik.pptxkode etik.pptx
kode etik.pptx
 

Recently uploaded

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 

Recently uploaded (19)

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 

fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf

  • 2. Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga dengan masyarakat.
  • 3. Kode Etik Profesi  Kode Etik Profesi Akuntan Publik –KEPAP (sebelumnya disebut Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik)  KEPAP adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI (sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia - Kompartemen Akuntan Publik atau IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI) yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik (KAP).
  • 4. Kerangka Kode Etik IAI  Prinsip Etika (IAI)  Aturan Etika (IAPI)  Interpretasi Aturan Etika (Pengurus IAPI)
  • 5. Prinsip Etika  Tanggung Jawab Profesi  Kepentingan Umum (Publik)  Integritas  Obyektivitas  Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional  Kerahasiaan  Perilaku Profesional  Standar Teknis
  • 6. Aturan Etika 1. Independensi, Integritas, Obyektivitas 2. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi 3. Tanggung Jawab kepada Klien 4. Tanggungjawab kepada Rekan Seprofesi 5. Tanggungjawab dan Praktik Lain
  • 7. KETERTERAPAN (APPLICABILITY)  Aturan Etika ini harus diterapkan oleh anggota Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAI-kap maupun yang bukan anggota IAI-KAP yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik)  Rekan pimpinan KAP bertanggungjawab atas diataatinya aturan etika oleh anggota KAP.
  • 8. Aturan Etika INDEPENDENSI, INTEGRITAS, DAN OBJEKTIVITAS Independensi Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental independen didalam memberikan jasa profesional sebagaimana diatur dalam standar profesional akuntan publik yang ditetapkan oleh IAI. Sikap mental independen tersebut harus meliputi independen dalam fakta (in fact) maupun dalam penampilan (in appearance).
  • 9. INDEPENDENSI, INTEGRITAS, DAN OBJEKTIVITAS Integritas dan Objectivitas Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus mempertahankan integritas dan objektivitas, harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interst) dan tidak boleh membiarkan faktor salah saji material (material misstatement) yang diketahuinya atau mengalihkan (mensubordinasikan) pertimbangannya kepada pihak lain.
  • 10. STANDAR UMUM DAN PRINSIPAKUNTANSI Standar Umum A. Kompetensi profesional. Anggota KAP hanya boleh melakukan pemberian jasa profesional yang secara layak (reasonable) diharapkan dapat diselesaikan dengan kompetensi profesional. B. Kecermatan dan keseksamaan profesional. Anggota KAP wajib melakukan pemberian jasa profesional dengan kecermatan dan keseksamaan profesional.
  • 11. C. Perencanaan dan supervisi. Anggota KAP wajib merencanakan dan mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan pemberian jasa profesional. D. Data relevan yang memadai. Anggota KAP wajib memperoleh data relevan yang memadai untuk menjadi dasar yang layak bagi simpulan atau rekomendasi sehubungan dengan pelaksanaan jasa profesionalnya.
  • 12. TANGGUNG JAWAB KEPADA KLIEN Informasi Klien yang Rahasia Anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan informasi klien yang rahasia, tanpa persetujuan dari klien. Ketentuan ini tidak dimaksudkan untuk: 1) Membebaskan anggota KAP dari kewajiban profesionalnya sesuai dengan aturan etika kepatuhan terhadap standar dan prinsip-prinsip akuntansi. 2) Mempengaruhi kewajiban anggota KAP dengan cara apapun untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti panggilan resmi penyidikan pejabat pengusut atau melarang kepatuhan anggota KAP terhadap ketentuan peraturan yang berlaku. 3) Melarang review praktik profesional (review mutu) seorang anggota sesuai dengan kewenangan IAI atau 4) Menghalangi anggota dari pengajuan pengaduan keluhan atau pemberian komentar atas penyidikan yang dilakukan oleh badan yang dibentuk IAI-KAP dalam rangka penegasan disiplin anggota
  • 13. TANGGUNG JAWAB KEPADA REKAN SEPROFESI Tanggung jawab kepada Rekan Seprofesi Anggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak melakukan perkataan dan perbuatan yang dapat merusak reputasi rekan seprofesi. Komunikasi Antarakuntan Publik Anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan publik pendahulu bila akan mengadakan perikatan (engagement) audit menggantikan akuntan publik pendahulu atau untuk tahun buku yang sama ditunjuk akuntan publik lain dengan jenis dan periode serta tujuan yang berlainan. Akuntan publik pendahulu wajib menanggapi secara tertulis permintaan komunikasi dari akuntan pengganti secara memadai. Perikatan Atestasi Akuntan publik tidak diperkenankan mengadakan perikataan atestasi yang jenis atestasi dan periodenya sama dengan perikatan yang dilakukan oleh akuntan yang lebih dahulu ditunjuk klien, kecuali apabila perikatan tersebut dilaksanakan untuk memnuhi ketentuan perundang-undangan atau peraturan yang dibuat oleh badan yang berwenang.
  • 14. TANGGUNG JAWAB DAN PRAKTIK LAIN Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan dan/atau mengucapkan perkataan yang mencemarkan profesi. Iklan, Promosi, dan Kegiatan Pemasaran Lainnya Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien melalui pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang tidak merendahkan citra profesi.
  • 15. LAMPIRAN RERANGKA KODE ETIK IAI Tanggung jawab Profesi Kepentingan Umum (Publik) Integritas Obyektivitas Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional Kerahasiaan Perilaku Profesional Standar Teknis PRINSIP ETIKA ATURAN ETIKA IAI-PUSAT 100 Independensi, Integritas, obyektivitas 200 Standar Umum Prinsip Akuntansi 300 Tanggung jawab Kepada Klien 400 Tanggung jawab Kepada Rekan 500 Tanggung jawab dan Praktik Lain IAI-KAP RAPAT ANGGOTA KAP INTERPRETASI ATURAN ETIKA PENGURUS IAI-KAP TANYA DAN JAWAB DEWAN SPAP