SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Aturan Etika KompartemenAturan Etika Kompartemen
Akuntan PublikAkuntan Publik
Aturan Etika ini harus diterapkan olehAturan Etika ini harus diterapkan oleh
anggota Ikatan Akuntan Indonesiaanggota Ikatan Akuntan Indonesia
Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP)Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP)
dan staf professional anggota IAI-KAP dandan staf professional anggota IAI-KAP dan
non-anggota IAI-KAP yang bekerja padanon-anggota IAI-KAP yang bekerja pada
Kantor Akuntan Publik (KAP)Kantor Akuntan Publik (KAP)
DefinisiDefinisi
 Klien = orang atau badan yang menugaskanKlien = orang atau badan yang menugaskan
satu atau lebih anggota IAI-KAP atau KAPsatu atau lebih anggota IAI-KAP atau KAP
tempat anggota tersebut bekerja untuktempat anggota tersebut bekerja untuk
melaksanakan jasa professionalmelaksanakan jasa professional
 Laporan Keuangan = penyajian data keuanganLaporan Keuangan = penyajian data keuangan
termasuk catatan untuk memberi informasitermasuk catatan untuk memberi informasi
mengenai aktiva dan/atau kewajiban suatumengenai aktiva dan/atau kewajiban suatu
entitas tertentu atau perubahan aktivaentitas tertentu atau perubahan aktiva
dan/atau kewajiban selama periode tertentudan/atau kewajiban selama periode tertentu
sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umumsesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum
DefinisiDefinisi
 Data Keuangan Lain = dokumen yang dapatData Keuangan Lain = dokumen yang dapat
mendukung rekomendasi kepada klien untukmendukung rekomendasi kepada klien untuk
pelaporan yang diatur dalam standar atestasipelaporan yang diatur dalam standar atestasi
dalam perikatan atestasi dan Suratdalam perikatan atestasi dan Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak (SPT) sertaPemberitahuan Tahunan Pajak (SPT) serta
daftar-daftar pendukungnyadaftar-daftar pendukungnya
 Kantor Akuntan Publik (KAP) = organisasiKantor Akuntan Publik (KAP) = organisasi
akuntan public yang memperoleh izin sesuaiakuntan public yang memperoleh izin sesuai
peraturan berlaku yang meberikan jasaperaturan berlaku yang meberikan jasa
professional dalam praktik akuntan publicprofessional dalam praktik akuntan public
DefinisiDefinisi
 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) = wadahIkatan Akuntan Indonesia (IAI) = wadah
organisai profesi akuntan Indonesia yangorganisai profesi akuntan Indonesia yang
diakui pemerintahdiakui pemerintah
 Ikatan Akuntan Indonesia–KompartemenIkatan Akuntan Indonesia–Kompartemen
Akuntan Publik (IAI-KAP) = wadahAkuntan Publik (IAI-KAP) = wadah
organisasi para akuntan Indonesia yangorganisasi para akuntan Indonesia yang
menjalankan profesi sebagai akuntanmenjalankan profesi sebagai akuntan
publicpublic
 anggota adalah semua anggota IAI-KAPanggota adalah semua anggota IAI-KAP
DefinisiDefinisi
 Anggota Kantor Akuntan Publik =Anggota Kantor Akuntan Publik =
anggota IAI-KAP dan staf professionalanggota IAI-KAP dan staf professional
anggota IAI-KAP dan non-anggota IAI-anggota IAI-KAP dan non-anggota IAI-
KAP yang bekerja pada Kantor AkuntanKAP yang bekerja pada Kantor Akuntan
Publik (KAP)Publik (KAP)
 Akuntan Publik = akuntan yang memilikiAkuntan Publik = akuntan yang memiliki
izin dari Menteri Keuangan atau pejabatizin dari Menteri Keuangan atau pejabat
berwenang lainnya untuk menjalankanberwenang lainnya untuk menjalankan
praktik akuntan publicpraktik akuntan public
DefinisiDefinisi
 Praktik Akuntan Publik = pemberian jasaPraktik Akuntan Publik = pemberian jasa
professional ke[ada klien yang diilakukanprofessional ke[ada klien yang diilakukan
anggota IAI-KAP berupa:anggota IAI-KAP berupa:
 Jasa auditJasa audit
 Jasa atestasiJasa atestasi
 Jasa akuntansi dan reviewJasa akuntansi dan review
 Jasa perpajakanJasa perpajakan
 Jasa perencanaan keuanganJasa perencanaan keuangan
 Jasa pendukung litigasiJasa pendukung litigasi
 Jasa lain yang diatur dalam Standar ProfesionalJasa lain yang diatur dalam Standar Profesional
Akuntan PublikAkuntan Publik
100 INDEPENDENSI, INTEGRITAS100 INDEPENDENSI, INTEGRITAS
DAN OBJEKTIVITASDAN OBJEKTIVITAS
101 Inependensi101 Inependensi
Anggota KAP harus selaluAnggota KAP harus selalu
mempertahankan sikap mentalmempertahankan sikap mental
independent dalam memberikan jasaindependent dalam memberikan jasa
professional sebagaimana diatur dalamprofessional sebagaimana diatur dalam
standar professional akuntan public. Sikapstandar professional akuntan public. Sikap
mentel independent harus meliputimentel independent harus meliputi
independent dalam etika (in fact) maupunindependent dalam etika (in fact) maupun
dalam penampilan (in appearance)dalam penampilan (in appearance)
102102Integritas dan ObjektivitasIntegritas dan Objektivitas
Anggota KAP harus bebas dari benturanAnggota KAP harus bebas dari benturan
kepentingan (conflict of interest) dan tidakkepentingan (conflict of interest) dan tidak
boleh mengacuhkan factor salah sajiboleh mengacuhkan factor salah saji
material (material misstatement) yangmaterial (material misstatement) yang
diketahuinya atau mengalihkandiketahuinya atau mengalihkan
(mensuboordinasikan) pertimbangannya(mensuboordinasikan) pertimbangannya
kepada pihak lain.kepada pihak lain.
200200 STANDAR UMUM DANSTANDAR UMUM DAN
PRINSIP AKUNTANSIPRINSIP AKUNTANSI
201 Standar Umum201 Standar Umum
 Anggota KAP harus mematuhi standar berikut interpretasi terkait:Anggota KAP harus mematuhi standar berikut interpretasi terkait:
1.1. Kompetensi Profesional. Anggota KAP hanya boleh memberikanKompetensi Profesional. Anggota KAP hanya boleh memberikan
jasa professional yang secara layak (reasonable) dapatjasa professional yang secara layak (reasonable) dapat
diselesaikan dengan kompetensi professionaldiselesaikan dengan kompetensi professional
2.2. Kecermatan dan Keseksamaan Profesional. Anggota KAP wajibKecermatan dan Keseksamaan Profesional. Anggota KAP wajib
melakukan pemberian jasa professional dengan kecermatan danmelakukan pemberian jasa professional dengan kecermatan dan
keseksamaan professionalkeseksamaan professional
3.3. Perencanaan dan Supervisi. Anggota KAP wajib merencanakanPerencanaan dan Supervisi. Anggota KAP wajib merencanakan
dan mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan jasadan mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan jasa
profesionaprofesiona
4.4. Data Relevan yang Memadai. Anggota KAP wajib memperoleh dataData Relevan yang Memadai. Anggota KAP wajib memperoleh data
yang relevan untuk menjadi dasar yang layak bagi simpulan atauyang relevan untuk menjadi dasar yang layak bagi simpulan atau
rekomendasi sehubungan jasa profesionalnya.rekomendasi sehubungan jasa profesionalnya.
202202Kepatuhan terhadap StandarKepatuhan terhadap Standar
Anggota KAP yang melakukan jasaAnggota KAP yang melakukan jasa
professional yang telah diatur dalamprofessional yang telah diatur dalam
standar professional akuntan public distandar professional akuntan public di
atas wajib memenuhi standar tersebutatas wajib memenuhi standar tersebut
203 Prinsip-prinsip Akuntansi203 Prinsip-prinsip Akuntansi
 Anggota KAP tidak diperkenankan:Anggota KAP tidak diperkenankan:
 menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporanmenyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan
keuangan/data keuangan suatu entitas disajikan dengan prinsipkeuangan/data keuangan suatu entitas disajikan dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum, atauakuntansi yang berlaku umum, atau
 menyatakan bahwa ia tidak menemukan penyimpangan dalammenyatakan bahwa ia tidak menemukan penyimpangan dalam
laporan keuangan/data keuangan, padahal laporan tersebutlaporan keuangan/data keuangan, padahal laporan tersebut
memiliki penyimpangan yang bersifat material. Dalam keadaan luarmemiliki penyimpangan yang bersifat material. Dalam keadaan luar
biasa laporan keuangan/data keuangan mungkin memuatbiasa laporan keuangan/data keuangan mungkin memuat
penyimpangan, dalam kondisi tersebut anggota KAP dapatpenyimpangan, dalam kondisi tersebut anggota KAP dapat
membuat pengungkapan penyimpangan dan estimasi dampaknyamembuat pengungkapan penyimpangan dan estimasi dampaknya
secara praktis serta alasan mengapa kepatuhan dan prinsipsecara praktis serta alasan mengapa kepatuhan dan prinsip
akuntansi yang berlaku umum dapat menghasilkan laporan yangakuntansi yang berlaku umum dapat menghasilkan laporan yang
menyesatkan.menyesatkan.

More Related Content

What's hot

Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
evi hermawati
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
hendragustomi
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 

What's hot (20)

Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Buku besar
Buku besarBuku besar
Buku besar
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21
 
Solutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by Beams
Solutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by BeamsSolutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by Beams
Solutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by Beams
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
 
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANSIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
 
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan SahamEfisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Siklus penggajian
Siklus penggajianSiklus penggajian
Siklus penggajian
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17
 
Pph 22
Pph 22Pph 22
Pph 22
 

Similar to Aturan etika kompartemen akuntan publik

Kode etik akuntan
Kode etik akuntanKode etik akuntan
Kode etik akuntan
mingina
 
Profesi akuntan publik
Profesi akuntan publikProfesi akuntan publik
Profesi akuntan publik
Agnes Yoon Nii
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
Rose Meea
 
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas AuditPengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Nia Irna Dewi
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Muhammad Anshar
 

Similar to Aturan etika kompartemen akuntan publik (20)

Kode etik akuntan
Kode etik akuntanKode etik akuntan
Kode etik akuntan
 
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdffuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
 
Kuliah 2 etika
Kuliah 2 etikaKuliah 2 etika
Kuliah 2 etika
 
(Pert 1) bab 2 cpa firms
(Pert 1) bab 2 cpa firms(Pert 1) bab 2 cpa firms
(Pert 1) bab 2 cpa firms
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
 
Profesi akuntan publik
Profesi akuntan publikProfesi akuntan publik
Profesi akuntan publik
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
 
Akm, tentang sak
Akm, tentang sakAkm, tentang sak
Akm, tentang sak
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2
Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2
Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2
 
4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas AuditPengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
 
prinsip akuntansi
prinsip akuntansiprinsip akuntansi
prinsip akuntansi
 
Etika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesiaEtika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesia
 
pptx.pdf
pptx.pdfpptx.pdf
pptx.pdf
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 

More from yufendriansyah auriga (10)

Audit efisiensi
Audit efisiensiAudit efisiensi
Audit efisiensi
 
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)
 
review psak 14: persediaan
review psak 14: persediaanreview psak 14: persediaan
review psak 14: persediaan
 
Sistem pengendalian intern pemerintah
Sistem pengendalian intern pemerintahSistem pengendalian intern pemerintah
Sistem pengendalian intern pemerintah
 
Bahasa masyarakat tionghoa
Bahasa masyarakat tionghoaBahasa masyarakat tionghoa
Bahasa masyarakat tionghoa
 
review psak 23 - pendapatan
review psak 23 -  pendapatanreview psak 23 -  pendapatan
review psak 23 - pendapatan
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
review PSAK 17penyusutan
review PSAK 17penyusutanreview PSAK 17penyusutan
review PSAK 17penyusutan
 
Kode etik bpk
Kode etik bpkKode etik bpk
Kode etik bpk
 
Tradisi, makanan dan efek samping
Tradisi, makanan dan efek sampingTradisi, makanan dan efek samping
Tradisi, makanan dan efek samping
 

Aturan etika kompartemen akuntan publik

  • 1. Aturan Etika KompartemenAturan Etika Kompartemen Akuntan PublikAkuntan Publik
  • 2. Aturan Etika ini harus diterapkan olehAturan Etika ini harus diterapkan oleh anggota Ikatan Akuntan Indonesiaanggota Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP)Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP) dan staf professional anggota IAI-KAP dandan staf professional anggota IAI-KAP dan non-anggota IAI-KAP yang bekerja padanon-anggota IAI-KAP yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP)Kantor Akuntan Publik (KAP)
  • 3. DefinisiDefinisi  Klien = orang atau badan yang menugaskanKlien = orang atau badan yang menugaskan satu atau lebih anggota IAI-KAP atau KAPsatu atau lebih anggota IAI-KAP atau KAP tempat anggota tersebut bekerja untuktempat anggota tersebut bekerja untuk melaksanakan jasa professionalmelaksanakan jasa professional  Laporan Keuangan = penyajian data keuanganLaporan Keuangan = penyajian data keuangan termasuk catatan untuk memberi informasitermasuk catatan untuk memberi informasi mengenai aktiva dan/atau kewajiban suatumengenai aktiva dan/atau kewajiban suatu entitas tertentu atau perubahan aktivaentitas tertentu atau perubahan aktiva dan/atau kewajiban selama periode tertentudan/atau kewajiban selama periode tertentu sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umumsesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum
  • 4. DefinisiDefinisi  Data Keuangan Lain = dokumen yang dapatData Keuangan Lain = dokumen yang dapat mendukung rekomendasi kepada klien untukmendukung rekomendasi kepada klien untuk pelaporan yang diatur dalam standar atestasipelaporan yang diatur dalam standar atestasi dalam perikatan atestasi dan Suratdalam perikatan atestasi dan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak (SPT) sertaPemberitahuan Tahunan Pajak (SPT) serta daftar-daftar pendukungnyadaftar-daftar pendukungnya  Kantor Akuntan Publik (KAP) = organisasiKantor Akuntan Publik (KAP) = organisasi akuntan public yang memperoleh izin sesuaiakuntan public yang memperoleh izin sesuai peraturan berlaku yang meberikan jasaperaturan berlaku yang meberikan jasa professional dalam praktik akuntan publicprofessional dalam praktik akuntan public
  • 5. DefinisiDefinisi  Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) = wadahIkatan Akuntan Indonesia (IAI) = wadah organisai profesi akuntan Indonesia yangorganisai profesi akuntan Indonesia yang diakui pemerintahdiakui pemerintah  Ikatan Akuntan Indonesia–KompartemenIkatan Akuntan Indonesia–Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP) = wadahAkuntan Publik (IAI-KAP) = wadah organisasi para akuntan Indonesia yangorganisasi para akuntan Indonesia yang menjalankan profesi sebagai akuntanmenjalankan profesi sebagai akuntan publicpublic  anggota adalah semua anggota IAI-KAPanggota adalah semua anggota IAI-KAP
  • 6. DefinisiDefinisi  Anggota Kantor Akuntan Publik =Anggota Kantor Akuntan Publik = anggota IAI-KAP dan staf professionalanggota IAI-KAP dan staf professional anggota IAI-KAP dan non-anggota IAI-anggota IAI-KAP dan non-anggota IAI- KAP yang bekerja pada Kantor AkuntanKAP yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP)Publik (KAP)  Akuntan Publik = akuntan yang memilikiAkuntan Publik = akuntan yang memiliki izin dari Menteri Keuangan atau pejabatizin dari Menteri Keuangan atau pejabat berwenang lainnya untuk menjalankanberwenang lainnya untuk menjalankan praktik akuntan publicpraktik akuntan public
  • 7. DefinisiDefinisi  Praktik Akuntan Publik = pemberian jasaPraktik Akuntan Publik = pemberian jasa professional ke[ada klien yang diilakukanprofessional ke[ada klien yang diilakukan anggota IAI-KAP berupa:anggota IAI-KAP berupa:  Jasa auditJasa audit  Jasa atestasiJasa atestasi  Jasa akuntansi dan reviewJasa akuntansi dan review  Jasa perpajakanJasa perpajakan  Jasa perencanaan keuanganJasa perencanaan keuangan  Jasa pendukung litigasiJasa pendukung litigasi  Jasa lain yang diatur dalam Standar ProfesionalJasa lain yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan PublikAkuntan Publik
  • 8. 100 INDEPENDENSI, INTEGRITAS100 INDEPENDENSI, INTEGRITAS DAN OBJEKTIVITASDAN OBJEKTIVITAS
  • 9. 101 Inependensi101 Inependensi Anggota KAP harus selaluAnggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mentalmempertahankan sikap mental independent dalam memberikan jasaindependent dalam memberikan jasa professional sebagaimana diatur dalamprofessional sebagaimana diatur dalam standar professional akuntan public. Sikapstandar professional akuntan public. Sikap mentel independent harus meliputimentel independent harus meliputi independent dalam etika (in fact) maupunindependent dalam etika (in fact) maupun dalam penampilan (in appearance)dalam penampilan (in appearance)
  • 10. 102102Integritas dan ObjektivitasIntegritas dan Objektivitas Anggota KAP harus bebas dari benturanAnggota KAP harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan tidakkepentingan (conflict of interest) dan tidak boleh mengacuhkan factor salah sajiboleh mengacuhkan factor salah saji material (material misstatement) yangmaterial (material misstatement) yang diketahuinya atau mengalihkandiketahuinya atau mengalihkan (mensuboordinasikan) pertimbangannya(mensuboordinasikan) pertimbangannya kepada pihak lain.kepada pihak lain.
  • 11. 200200 STANDAR UMUM DANSTANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSIPRINSIP AKUNTANSI
  • 12. 201 Standar Umum201 Standar Umum  Anggota KAP harus mematuhi standar berikut interpretasi terkait:Anggota KAP harus mematuhi standar berikut interpretasi terkait: 1.1. Kompetensi Profesional. Anggota KAP hanya boleh memberikanKompetensi Profesional. Anggota KAP hanya boleh memberikan jasa professional yang secara layak (reasonable) dapatjasa professional yang secara layak (reasonable) dapat diselesaikan dengan kompetensi professionaldiselesaikan dengan kompetensi professional 2.2. Kecermatan dan Keseksamaan Profesional. Anggota KAP wajibKecermatan dan Keseksamaan Profesional. Anggota KAP wajib melakukan pemberian jasa professional dengan kecermatan danmelakukan pemberian jasa professional dengan kecermatan dan keseksamaan professionalkeseksamaan professional 3.3. Perencanaan dan Supervisi. Anggota KAP wajib merencanakanPerencanaan dan Supervisi. Anggota KAP wajib merencanakan dan mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan jasadan mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan jasa profesionaprofesiona 4.4. Data Relevan yang Memadai. Anggota KAP wajib memperoleh dataData Relevan yang Memadai. Anggota KAP wajib memperoleh data yang relevan untuk menjadi dasar yang layak bagi simpulan atauyang relevan untuk menjadi dasar yang layak bagi simpulan atau rekomendasi sehubungan jasa profesionalnya.rekomendasi sehubungan jasa profesionalnya.
  • 13. 202202Kepatuhan terhadap StandarKepatuhan terhadap Standar Anggota KAP yang melakukan jasaAnggota KAP yang melakukan jasa professional yang telah diatur dalamprofessional yang telah diatur dalam standar professional akuntan public distandar professional akuntan public di atas wajib memenuhi standar tersebutatas wajib memenuhi standar tersebut
  • 14. 203 Prinsip-prinsip Akuntansi203 Prinsip-prinsip Akuntansi  Anggota KAP tidak diperkenankan:Anggota KAP tidak diperkenankan:  menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporanmenyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan keuangan/data keuangan suatu entitas disajikan dengan prinsipkeuangan/data keuangan suatu entitas disajikan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, atauakuntansi yang berlaku umum, atau  menyatakan bahwa ia tidak menemukan penyimpangan dalammenyatakan bahwa ia tidak menemukan penyimpangan dalam laporan keuangan/data keuangan, padahal laporan tersebutlaporan keuangan/data keuangan, padahal laporan tersebut memiliki penyimpangan yang bersifat material. Dalam keadaan luarmemiliki penyimpangan yang bersifat material. Dalam keadaan luar biasa laporan keuangan/data keuangan mungkin memuatbiasa laporan keuangan/data keuangan mungkin memuat penyimpangan, dalam kondisi tersebut anggota KAP dapatpenyimpangan, dalam kondisi tersebut anggota KAP dapat membuat pengungkapan penyimpangan dan estimasi dampaknyamembuat pengungkapan penyimpangan dan estimasi dampaknya secara praktis serta alasan mengapa kepatuhan dan prinsipsecara praktis serta alasan mengapa kepatuhan dan prinsip akuntansi yang berlaku umum dapat menghasilkan laporan yangakuntansi yang berlaku umum dapat menghasilkan laporan yang menyesatkan.menyesatkan.