MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
PPT KEL PLG.pptx
1. Achmad Ihsan Prayoga (2001126039)
Amar Nur Salman (2001136009)
Harits Andrian Ramadhani (2001114279)
Leo Mandra Syahputra Manik (2001113230)
RUSAKNYA EKOSISTEM LAUT AKIBAT
BAHAYA PENGGUNAAN BOM IKAN
2. 2
Laut Indonesia kaya akan potensi sumber daya alam. Selain
itu, laut Indonesia juga memiliki banyak daya tarik di bawah laut
dengan aneka ragam biota laut. Namun, potensi yang dimiliki laut
Indonesia tersebut seringkali dimanfaatkan secara berlebihan atau
cenderung dieksploitasi. Pemanfaatan sumber daya laut yang
eksploitatif tersebut mengancam kelestarian laut dan menyebabkan
kerusakan laut.
3. 3
Beberapa cara Pemanfaatan Laut yang salah
Cara-cara pemanfaatan laut yang menyebabkan
kerusakan antara lain adalah;
• penangkapan ikan dengan pukat harimau yang dapat
memerangkan berbagai jenis ikan dan merusak
terumbu karang,
• penangkapan ikan secara berlebihan atau
overfishing,
• dan penangkapan ikan dengan bahan-bahan kimia
atau bahan peledak
4. 4
PENANGKAPAN IKAN DENGAN BOM
Dalam penangkapan ikan
dengan bom ikan, bom
diletakkan di tengah-tengah
terumbu karang tempat
berkumpulnya ikan, baik
ikan besar maupun ikan
kecil, anak ikan, atau telur
ikan. Bahan bom
dimasukkan ke dalam botol-
botol kaca. Berat setiap
botol kurang lebih 1/2-2
kilogram.
4
Botol bom yang kecil umumnya
digunakan untuk menangkap ikan
yang kecil, sekitar 1-5 kuintal
ikan. Sedangkan botol bom yang
besar dipakai untuk untuk
mengebom ikan dalam jumlah
yang besar, bahkan hingga
berton-ton. Satu bom berukuran
kecil dapat mematikan ikan
hingga radius 15 meter dari titik
peledakan. Satu bom berukuran
besar daya rusaknya dapat
mencapai 50 meter.
5. 5
KERUSAKAN YANG DITIMBULKAN
Ada berbagai tingkat kerusakan yang disebabkan bom ikan ini.
Tingkat kerusakan paling berat terjadi mulai titik pengeboman hingga
radius sekitar 15 meter. dari titik pengeboman. Pada tingkatan tersebut
terjadi kematian berat, yaitu semua sumber daya, baik ikan, hewan lain,
atau terumbu karang benar-benar mati. Terumbu karang tidak dapat
tumbuh kembali. Ikan yang berada dalam radius ini akan mati dan
mengapung ke permukaan laut atau langsung tenggelam. Sementara
ikan-ikan yang lain ikut mati walau bukan sasaran bom ikan. Walau
hanya dilemparkan sekali, bom ikan dapat menyebabkan ribuan benih
ikan mati, jutaan telur ikan juga hancur akibat getaran yang ditimbulkan
bom ikan.
penggunaan bom ikan dalam penangkapan ikan di laut harus
dihindari karena dampak yang diakibatkan sangat berat bagi biota laut.
Ikan-ikan yang bukan merupakan target tangkapan juga bisa mati karena
dampaknya, terumbu karang juga terkena dampaknya dengan tidak
dapat tumbuh kembali atau bisa tumbuh lagi tapi dalam waktu yang
lama.
6. 6
UPAYA PENANGGULANGAN
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah
maupun masyarakat dalam mencegah penggunaan Bom Ikan.
diantaranya yaitu;
• memperingatkan masyarakat yang menggunakan bom ikan
mengenai bahayanya serta pelanggaran hukum yang dapat
diakibatkan dari perbuatan tersebut,
• Merampas bom ikan yang digunakan oleh nelayan
• Memberikan pembelajaran bagi calon-calon nelayan yang
masih muda untuk turut serta melindungi laut sebagai bagian
dari kehidupan masyarakat untuk masa kini maupun masa
yang akan dating
• Menghalau kapal-kapal perusahaan yang menggunakan pukat
harimau karena dianggap dapat memancing masyarakat lokal
untuk menggunakan bom ikan
7. “
setiap orang dilarang
memiliki, menguasai,
membawa, atau menggunakan
alat penangkapan ikan dan
alat bantu penangkapan ikan
yang mengganggu dan
merusak keberlanjutan
sumber daya ikan di kapal
penangkap ikan di wilayah
pengelolaan perikanan
Republik Indonesia.
(Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009
tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 2004)
7