2. Sistem Informasi Perusahaan
Sistem informasi perusahaan adalah suatu sistem berbasis
computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standatr
bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi .
SIM Perusahaan saat ini mengakumulasi seluruh data transaksi
akuntansi dari bagian manu faktur , penjualan , pembelian , sumber
daya manusia, dan berbagai fungsi bisnis lain. Data itu berhubungan
dengan sumber daya organisasi dan perencanaan tidak dapat
dilakukan tanpa memahami bagaimana tiap penjualan. tiap unit yang
diproduksi ,dan tiap tindakan tanpa mempengaruhi keseluruhan
organisasi.
Tentang dimana Peran sistem informasi manajemen untuk
mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu
perusahaan yang mutuskan untuk mengubah seluruh datanya
menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat
penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi
dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data
yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web
mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
3. Kelayakan Sstem Informasi Perusahaan
Sistem informasi perusahaan merupakan pengeluaran modal
yang besar dan harus dievaluasi dengan cara yang sama seperti
investasi besar lain yang akan dilakukan oleh organisasi. Yang
memperumit investasi itu adalah karena investasi tersebut
memerlukan lebih dari sekedar pengeluaran uang yang besar .
◦ Kelayakan Ekonomis
Jika keuntungan melebihi biaya yang ditargetkan, maka
suatu proyek layak secara ekonomis. Akan tetapi sebagian
besar kerugiannya berasal dari biaya konsultasi dan
pendukung, yang merupakan tambahan atas biaya
perangkat lunak dan perangakat ERP yang mula-mula
perusahhan pertimbangkan saat membut analisis kelayakan.
◦ Kelayakan Teknis
SIM perusahaan dapat dianggap sebagai aplikasi canggih yang
didasarkan pada system manajemen database karena data
disimpan disatu database , transaksi yang terjadi berbagai operasi
yang tersebar secara geografis mungkin menjadi masalah. Satu hal
yang penting SIM perusahaan yang dioperasi kan oleh organisasi
besar yang tersebar secara geografis umumnya memerlukan
teknologi informasi terkini.
4. Penerapan Sistem Informasi Perusahaan
Penerapan SIM perusahaan umumnya berlangsung sekitar dua tahun.
Penyebab periode waktu yang panjang bukan hanya kerumitan dan ruang
lingkup proyek tetapi juga keharusan untuk berurusan dengan sistem warisan .
Sistem warisan adalah sistem yang umumnya melaksanakan proses bisnis inti
perusahaan tetapi dikembangkan bertahun-tahun lalu dan tidak mencakup
teknologi dan metodelogi terbaru.
Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi
bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu
memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu
dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa organisasi pada
kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha. Strategi
bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi
informasi. Perubahan pada salah satu strategi membutuhkan penyesuaian,
agar tetap setimbang.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena
sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus
dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan
daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki
sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi
informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam
meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan
mapun pengurangan biaya.
5. Kegagalan Sistem Informasi Perusahaan
Kegagalan sistem infomasi perusahaan mencakup proyek
yang ditinggalkan sebelum penerapan atau diterapkan begitu
gagal sehingga organisasi kembali ke sistem infomasi yang
dahulu. Ini merupakan biaya yang buruk karena organisasi
umumnya telah menginvestasikan jutaan dolar dan banyak jam
kerja dalam proyek SIM perusahaan . Namun kegagalan sistem
informasi perusahaan tidak berarti bahwa organisasi menyerah
sepenuhnya .Organisasi tersebut dapat mencoba lagi .
Organisasi dapat meminimalkan kemungkinan kegagalan
SIM perusahaan dengan mengambil langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Mengerti kerumitan organisasi.
2. Mengenali proses yang dapat menurun nilainya bila
standarisasi dipaksakan.
3. Mencapai consensus dalam organisasi sebelum memutuskan
menerapkan system informasi perusahaan.
6. Masa Depan Sistem Informasi Perusahaan
Manajemen sumber daya perusahaan ( enterprise resource
management) adalah gerakan untuk merencanakan dan
mengendalikan berbagai proses bisnis dengan mengendalikan
deskripsi proses dan data.
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan
manfaat penggunaan sistem informasi dikembangkan melalui
beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan
perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan
teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka pemisahan antara
teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin
tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi kompetitif
perusahaan harus memiliki teknologi informasi.
7. Kesimpulan
Sistem Infomasi Perusahaan adalah sistem berbasis komputer yang dapat
melaksanakan semua tugas standar bagi seluruh unit organisasi secar terintegrasi
dan koordinasi. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sistem
yang memampukan manajemen berbagai proses internal organisasi. Memperluas
konsep tersebut melampaui batas-batas organisasi melampaui control organisasi
sangat memperumit masalah.
Sistem informasi ada karena perangkat keras komputer yang penuh daya dan
realatif murah, perangkat lunak sistem manajemen database yang canggih, dan
kebetulan organisasi untuk memanfaatkan data di seluruh proses bisnisnya. Banyak
pendiri industri komputer idak dapat membayangkan dampak yang dibuat teknologi
informasi pada pengambilan keputusan manajerial. Selama komputer dan
perangakat lunak terus meningkat dayanya dan semakin murah, para manajer haurs
melihat ke masa depan dan mempersiapkan organisasi mereka untuk
memanfaaatkan kemajuan teknologi.
Kebutuhan atas sistem informasi perusahaan begitu besar sehingga suatu
industri baru telah berkembang untuk menyediakan perangakat lunak ERP untuk
mendukung sitem tersebut. Industri ini sudah besar dan berkembang sangat pesat,
perangkat lunak yang dihasilkan oleh industri ini khusus dan sangat mahal untuk
dikembangkan. Lima perusahaan mendominasi industri ini, yang terbesar SAP sama
dengan gabungan empat penjual lain .
Beberapa proyek SIM perusahaan gagal. Hasil ini bisa sangat membebani
perusahaan karena itu begitu besarnya jumlah uang dan usaha manusia yang
diperlukan untuk menerapkan SIM perusahaan. Namun, manfaat potensialnya
begitu besarnya sehingga bahkan organisasi yang telah gagal sering memulai
prosesnya lagi.