Sistem elearning berbasis web pada SMA Muhammadiyah Pagaralam bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran dengan mengunakan media daring sehingga dengan adanya sistem elearning tersebut dapat membantu siswa dalam pemahaman materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru selain itu dengan adanya eleraning siswa dapat melakukan diskusi dengan menu forum yang terdapat pada elearning sehingga dapat memperdalam pembahasan pada materi pelajaran
3. 52
SISTEM E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA MUHAMMADIYAH
PAGARALAM
(Studi kasus SMA Muhammadiyah)
Oleh : Yadi
Dosen Sekolah Tinggi Teknologi Pagaralam
e-mail : yadhi_kelvino@yahoo.com
ABSTRACT
E-learning is a method of distance learning online using an
electronic media technology through a network of internet media. In
the e-learning system where students and teachers can find out any
information that is in the school such as the announcement of exams,
online discussions, but students will be able to see and learn the
material in the e-learning so as to develop the mindset of
independence and creativity of students . SMA Muhammadiyah
Pagaralam desire to apply a concept and a learning mechanism
using an information technology-based media and e-learning makes
it as one of the complementary mengajat a learning process, so as to
make the learning process better and effective. To support the
success of teaching and learning, the writer will try to build "E-
learning System Based On Web SMA Muhammadiyah Pagaralam".
With the e-learning system for teachers and students can apply the
concepts and use of information technology-based teaching and
learningcomputer.
Keywords: Systems, E-learning, Technology, Learning, Web.
ABSTRAK
E-learning adalah metode jarak pembelajaran online menggunakan
teknologi media elektronik melalui jaringan media internet. Dalam
sistem e-learning di mana siswa dan guru dapat mengetahui segala
informasi yang ada di sekolah seperti pengumuman ujian, diskusi
online, tetapi siswa akan dapat melihat dan mempelajari materi
dalam e-learning sehingga dapat mengembangkan pola pikir
kemandirian dan kreativitas siswa. SMA Muhammadiyah Pagaralam
keinginan untuk menerapkan konsep dan mekanisme belajar
menggunakan media informasi berbasis teknologi dan e-learning
membuatnya sebagai salah satu pelengkap proses pembelajaran,
sehingga membuat proses belajar lebih baik dan efektif. Untuk
mendukung keberhasilan proses belajar mengajar, penulis akan
4. 53
mencoba untuk membangun "E-learning Sistem Berbasis Web SMA
Muhammadiyah Pagaralam". Dengan sistem e-learning untuk guru
dan siswa dapat menerapkan konsep dan penggunaan teknologi
informasi berbasis pengajaran dan learningcomputer.
Kata kunci: Sistem, E-learning, Teknologi, Learning, Web.
1. Latar Belakang
Sistem pembelajaran pada zaman sekarang sudah sangat canggih dengan
perkembangan suatu teknologi informasi yang semakin pesat. Dengan kebutuhan akan
suatu informasi yang tepat, cepat dan akurat penggunaan suatu media elektronik juga
sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari guna melakukan suatu pencarian
informasi.
Dengan mengunakan media komputer sangat membantu bagi peningkatan
kinerja pada sebuah lembaga pendidikan dan meningkatakan kwalitas sumber daya
manusia. Para guru dan pengurus lembaga pendidikan tidak lagi disibukan dengan
pekerjaan opersional, yang sesungguhnya dapat digantikan lewat media komputer.
Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan teknologi
informasi tersebut akan memberikan kesempatan guru dan para pengurus lembaga
pendidikan untuk menigkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada para
siswa. Dengan demikian siswa akan lebih merasa diutamakan dalam upaya
mengembangkan kepribadian dan pengetahuan dalam belajar.
SMA Muhammadiyah Pagaralam adalah salah satu sekolah swasta yang
bernuansa Islami yang ada di kota Pagaralam yang memiliki banyak siswa – siswi
serta para guru yang ramah. Demi meningkatkan mutu dan pelayanan kepada para
siswa SMA Muhammadiyah sendiri memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang
sangat baik untuk melakukuan aktifitas proses belajar mengajar sehingga para siswa
dan guru tidak merasa bosan dan jenuh disaat menjalani aktifitas proses belajar
mengajar. Pada SMA Muhammadiyah sudah terdapat jaringan internet melalui
fasilitas sekolah yang ada menjadi salah satu syarat utama dalam proses belajar
mengajar berbasis teknologi informasi, untuk mempermudah para siswa dalam
menguasai materi pelajaran serta memudahkan guru dalam menyampaikan materi
pelajaran. Akan tetapi sistem yang sedang berjalan dan berkembang saat ini pada
SMA Muhammadiyah Pagaralam, dalam melakukan aktifitas proses belajar
mengajarnya belum menggunakan taknologi informasi internet yang berbasis E-
learning. SMA Muhammadiyah Pagaralam berkeinginan untuk menerapkan konsep
dan mekanisme belajar mengajar berbasis teknologi informasi tersebut, guna
meningkatkan kemandirian dan kreatifitas terutama para siswa dalam belajar demikian
juga memperkenalkan suatu teknologi informsi yang sedang berkembang pada saat
ini.
Untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar tersebut penulis akan
mencoba untuk membangun ” SISTEM E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA
5. 54
MUHAMMADIYAH PAGARALAM ” dengan adanya sistem e-learning ini
diharapkan kepada para pengguna khususnya para guru dan siswa SMA
Muhammadiyah Pagaralam bisa menerapkan konsep belajar mengajar yang berbasis
teknologi informasi serta lebih memanfaatkan media komputer dengan sebaik-
baiknya.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem
Menurut Supriyanto (2007:4) sistem komputer adalah kumpulan dari elemen –
elemen komputer seperti hardware, software, brainware. Saling berhubungan dan
saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data dengan tujuan menghasilkan
informasi sesuai dengan yang diharapkan.
Sistem komputer dalam melakukan operasi pengolahan data terdiri dari tiga
tahap dasar yaitu pemasukan data, pengolahan data dan mengeluarkan hasil. Untuk
melangkah antara tahap satu ke tahap berikutnya pada hardware yang digunakan,
harus diperintahkan atau dikendalikan oleh pemakai atau pengguna, dengan
menggunakan operasi atau perintah tertentuberupa perangkat lunak pada komputer.
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama – sama untuk mencapai tujuan
tertentu.Secara sederhana,suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih
lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsurunsur
2. Unsurunsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
2.2 E- learning
Menurut sulaini (2008:19) istilah e - learning dapat di defenisikan sebagai
bentuk penerapan teknologi informasi di biodang pendidikan dalam bentuk sekolah
maya. Definisi e – learning sendiri sebenarnya sangat luas, bahkan sebuah portal
informasi tentang suatu topik juga dapat tercangkup dalam e – learning ini. Namun
istilah e – learning lebih tepat di tujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah
tranformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang di jembatani
oleh teknologi internet.
Dalam teknologi e –learning, semua proses belajar mengajar yang biasa
ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara live namun virtual, artinya dalam
saat yang sama para guru mengajar di depan sebuah computer yang ada di suatu
tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari computer lain di
tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa tidak saling
berkomunikasi, namun secara tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu
yang bersamaan.
6. 55
Pemanfaatan e – learning membuahkan beberapa keuntungan, diantaranya dari
segi financial, dengan berkurangnya biaya yang di perlukan untuk
mnegimplementasikan system secara keseluruhan jika dibandingkan dengan biaya
yang dibutuhkan unuk mendirikan bangunan sekolah beserta seluru perangkat
pendukungnya, termasuk pengajar. Dari sisi para peserta didik, biaya yang diperlukan
untuk mengikuti sekolah konvensional, misalnya transportasi, pembelian buku, dan
sebagainnya dapat di kurangi, namun sebagai gantinya diperlukan biaya pengaksesan
internet.
2.3 Karakteristik E – leraning
Menurut Hartoto (2010:2) mengungkapkan beberapa karakteristik e-learning,
yakni: “ Memanfaatkan teknologi, menggunakan media komputer, pendekatan
mandiri, tersimpan di media komputer, otomatisasi proses pembelajaran”. Masing-
masing karakteristik diuraikan sebagai berikut:
1. Memanfaatkan jasa teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi yang
digunakan dapat berupa internet sehingga penyampaian pesan dan komunikasi
antara pebelajar dengan pebelajar, pebelajar dengan pembelajar, dan pembelajar
dengan pembelajar dapat dilakukan secara mudah dan cepat.
2. Memanfaatkan media komputer seperti jaringan komputer (computer networks
atau digital media).
3. Menggunakan pendekatan pembelajaran mandiri. Dengan menggunakan e-
learning, pebelajar dituntut untuk melepaskan ketergantungannya terhadap
pembelajar karena pembelajaran tidak dilakukan secara langsung. Dabbagh (2007)
menjelaskan online learner harus memiliki kemampuan learn how to learn,
memiliki disiplin, mampu memonitor perkembangannya sendiri, mampu
memotivasi diri, dan mampu memanajemen diri. Intinya, dengan menggunakan e-
learning pebelajar dituntut untuk dapat mengorganisir dirinya sendiri dalam
belajar. Oleh karena itu pembelajar harus dapat mendesain e-learning yang dapat
memotivasi pebelajar. Menurut Allen (2007) memotivasi pebelajar dalam e-
learning dapat dilakukan melalui konteks, tantangan, aktivitas yang bervariasi, dan
umpan balik yang membangun siswa dalam mengembangkan pola pikir dan
kemandirian dalm mengerjakan tugas.
4. Materi pembelajaran dapat di download dan di simpan di komputer.
5. Memanfaatkan teknologi komputer untuk proses pembelajaran dan juga
mengetahui hasil kemajuan belajar, administrasi pendidikan, serta untuk
mengetahui informasi yang banyak dari berbagai sumber informasi dengan
memanfaatkan media eloktronik seperti komputer.
7. 56
3. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penulis melaksanakan penelitian di SMA Muhammadiyah Pagaralam yang
berlokasi di Jalan Kombes H. Umar no 1123 kota Pagaralam Sumatera selatan,
terhitung mulai bulan Maret 2011 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Juni 2011.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi, maka
metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data dilakukan sebagai berikut :
a. Observasi
Suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap
objek yang diteliti yaitu pada SMA Muhammadiyah Pagaralam untuk memperoleh
data dan fakta yang sesungguhnya.
b. Interview / wawancara
Untuk mendapatkan data-data secara langsung dari sumber yang mengerti
sehubungan dengan pengamatan, maka penulis langsung tanya jawab dengan bagian
tata usaha SMA Muhammadiyah Pagaralam.
c. Studi Pustaka
Penulis melengkapi informasi yang dibutuhkan dalam penelitian dengan cara
mencari bahan yang mendukung dalam pendefinisian masalah melalui buku – buku,
internet yang berkaitan dengan objek penelitian.
3.3 Metode Pengembangan Sistem
1. Formulasi
Pada tahap ini terjadi kegiatan yang berfungsi untuk merumuskan tujuan dan
ukuran dari aplikasi berbasis web serta menentukan batasan sistem.
Tujuan yang ingin dicapai dapat dibedakan manjadi dua kategori, yaitu:
a. Tujuan yang bersifat informatif
Menyediakan suatu informasi tertentu kepada pengguna, berupa teks, gambar,
suara, animasi flash dan grafik.
b. Tujuan yang bersifat fungsional
Kemampuan untuk melakukan suatu fungsi yang dibutuhkan pengguna, misal
dengan menggunakan aplikasi tersebut seorang guru dapat memperoleh nilai
akhir dan statistik nilai siswa.
2. Perencanaan
Perencanaan adalah kegiatan yang digunakan untuk menghitung etimasi biaya
proyek pembuatan aplikasi berbasis multimedia ini, etimasi jumlah
pengembangan, etimasi waktu pengembangan, evaluasi resiko pengembangan
proyek, dan mendefinisikan jadwal pengembangan untuk versi selanjutnya (jika
diperlukan).
3. Analisis
Analisis merupakan tahapan dimana kita berusaha mengenali permasalahan yang
muncul dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan
8. 57
tentang sistem yang akan kita kembangkan. Analisis yang digunakan pada tahap
ini dilakukan dari empat sisi, yaitu:
a. Analisis informasi
Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis multimedia
ini. Isi informasi yang akan ditampilkan pada aplikasi ini berupa teks, gambar,
suara, animasi flash dan grafik.
b. Analisis interaksi
Adalah analisis yang menunjukan hubungan antara web dengan pengguna.
Dimana adanya ketertarikan antara pengguna dan web (isi informasi yang akan
diberikan).
c. Analisis fungsional
Adalah analisis tentang proses bagaimana aplikasi berbasis web ini akan
menampilkan informasi kepada pengguna.
d. Analisis konfigurasi
Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web, internet, intranet,
atau extranet. Selain itu, analisis ini juga meliputi relasi database dengan web
jika diperlukan.
4. Rekayasa (engineering)
Berdasarkan data-data yang didapat dari tahap analisis penulis dapat melakukan
analisis data-data tersebut.
5. Implementasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk ketersediaan ahli yang
dapat mengoperasikan belum lah banyak. Walaupun perlu dilakukan training
khusus untuk mengoperasikan sistem terutama untuk pemrograman web (php).
6. Evaluasi oleh pengguna
Suatu kegiatan akhir dari siklus proses perancangan web, dan menentukan apakah
web yang telah dibuat tersebut sesuai dengan yang diinginkan pengguna. Apabila
aplikasi berbasis web ini belum sesuai dengan kehendak pengguna, maka proses
rekayasa web akan terus dilakukan dan dimulai lagi dari tahap formulasi untuk
versi berikutnya.
1 Formulasi
Adapun objek yang diteliti adalah membahas permasalahan sistem e-learning
berbasis web Pada SMA Muhammadiyah Pagaralam, di harapkan dengan tersedianya
e-learning pada SMA Muhammadiyah Pagaralam, agar dapat neningkatkan cara
belajar siswa dalam menggunakan sistem e-learning supaya lebih mandiri dalam
mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.
Kebutuhan sistem e-learning berbasis web Pada SMA Muhammadiyah
Pagaralam yang digunakan meliputi alat serta bahan–bahan penunjang lainnya.
1. Hardware yaitu :
1. Processor Intel Core 2 Duo
2. RAM 1 GB
3. Hardisk 80 GB,
4. Monitor SVGA Color
9. 58
5. CDRW Room 52 x
6. Printer
7. Keyboard
8. Mouse
2. Software Yaitu :
a. Microsoft Windows XP atau sesuai dengan kebutuhan.
b. Apache Web Server Version 2.2.3
c. PHP Script Language Version 5.1.6
d. MySQL Database Version 5.0.24a
e. Macromedia Dreamweaver 8
f. Microsoft Word XP
g. Microsoft Power Point XP
3.2 Analisis Rekayasa Web
SMA Muhammadiyah Pagaralam adalah salah satu sekolah swasta yang
benuansa Islami yang ada di kota Pagaralam yang memiliki banyak siswa – siswi serta
para guru yang ramah. Demi meningkatkan mutu dan pelayanan kepada para siswa
SMA Muhammadiyah sendiri memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang sangat baik
untuk melakukuan aktifitas proses belajar mengajar sehingga para siswa dan guru
tidak merasa bosan dan jenuh disaat menjalani aktifitas proses belajar mengajar. Pada
SMA Muhammadiyah sudah terdapat jaringan internet melalui fasilitas sekolah yang
ada menjadi salah satu syarat utama dalam proses belajar mengajar berbasis teknologi
informasi, untuk mempermudah para siswa dalam menguasai materi pelajaran serta
memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Akan tetapi sistem yang
sedang berjalan dan berkembang saat ini pada SMA Muhammadiyah Pagaralam,
dalam melakukan aktifitas proses belajar mengajarnya belum menggunakan taknologi
informasi internet yang berbasis E-learning. SMA Muhammadiyah Pagaralam
berkeinginan untuk menerapkan konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis
teknologi informasi tersebut, guna meningkatkan kemandirian dan kreatifitas terutama
para siswa dalam belajar demikian juga memperkenalkan suatu teknologi informsi
yang sedang berkembang pada saat ini.
3.3 Implementasi Web
3.3.1 Unifield Modeling Language (UML)
1. Use Case Diagram (UCD)
10. 59
Diagram Activity Admin
4. Pembahasan
Setelah alamat halaman utama diaktifkan maka pemakai (user) dapat mengakses
halaman-halaman yang terdapat di dalam halaman utama seperti halaman home,
profil, data penilaian dan halaman khusus admin.
Langka pertama untuk mengaktifkan halaman utama terlebih dahulu kita
membuka Internet Explorer untuk mengaktifkan halaman utama. Setelah Internet
Explorer diaktifkan maka kita masukan alamat halaman utama di kotak address yang
terdapat di Internet Explorer.
4.2.1 Halaman Tampilan
Halaman tampilan dibagi atas 4 (empat) halaman tampilan yaitu halaman
tampilan guest, halaman tampilan siswa dan halaman tampilan guru dan halaman
tampilan admin.
4.2.1.1 Halaman Tampilan Guest
Halaman tampilan guest merupakan halaman yang hanya bisa dilihat oleh
guest itu sendiri yang terdiri dari halaman yaitu : halaman home, dan halaman kontak
kami.
1. Halaman Home
Dimana pada halaman ini user atau pengguna dapat melihat profil dan sejarah
tentang berdirinya Smk Muhammadiyah Pagaralam berserta visi dan misi sekolah.
Gambar 4.1 Halaman Home
11. 60
2. Halaman Kontak Kami
Dimana pada halaman ini user atau pengguna bisa mendapatkan informasi
pelayanan dari Smk Muhammadiyah Pagaralam.
Gambar 4.2 Halaman Kontak Kami
3. Halaman Tampilan Siswa
3.1 Halaman Materi Mata Pelajaran
Dimana seorang siswa dapat melihat dan mengambil data pelajaran yang telah
di upload oleh guru ke e-learning.
Gambar 4.3 Halaman Materi Mata Pelajaran
4 Tampilan Guru
4.1 Halaman Data Materi
Dimana pada halaman ini guru dapat memberikan materi yang dingin
disampaikan kepada siswa dengan cara mengupload materi melalu halaman data
materi
Gambar 4.4 Halaman Data Materi
12. 61
4.2 Halaman Data Soal
Dimana seorang guru dapat memberikan materi soal secara online dengan
mengupload kan data soal ke elearning melalui halaman guru .
Gambar 4.5 Halaman Data Soal
4.3 Halaman Data Nilai
Dimana seorang siswa dapat melihat dan mengambil data pelajaran yang telah
di upload oleh guru ke elearning .
Gambar 4.6 Halaman Data Nilai
5 Tampilan Admin
5.1. Halaman Khusus Admin
Halaman ini hanya khusus untuk seorang admin menginputkan semua data
yang ada didalam sistem elerning input data mahasiswa, Guru serta mata pelajaran.
Gambar 4.7 Halaman Khusus Admin
13. 62
5. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat waktu membuat e-learning berbasis web pada SMA
Muhammadiyah Pagaralam ini adalah Dengan menggunakan scripting php dihasilkan
e-learning berbasis web pada SMA Muhammadiyah Pagaralam.E-learning berbasis
web pada SMA Muhammadiyah Pagaralam berfungsi untuk ujian pra ebtanas pada
siswa SMA Muhammadiyah Pagaralam.Membangun e-learning berbasis web pada
SMA Muhammadiyah Pagaralam Menggunakan menggunakan PHP dan MySQL.
e-learning berbasis web pada SMA Muhammadiyah Pagaralam ini sebaiknya
digunakan oleh orang-orang yang mengerti komputer.Dengan dibuatnya e-learning
berbasis web pada SMA Muhammadiyah Pagaralam ini diharapkan dapat membantu
ujian secara online pada siswa-siswa di pada SMA Muhammadiyah Pagaralam.Untuk
mencegah kerusakan SMA Muhammadiyah Pagaralam, sebaiknya dilakukan
pengkopian atau backup (cadangan penyimpanan data yang dapat dipakai sewaktu-
waktu).
14. 63
DAFTAR PUSTAKA
Anggawirya, Dr. Erhans. 2005. Macromedia Dreamweaver MX 2004. Jakarta : PT.
Ercontara Rajawali.
Hartoto, 2010. Pengenalan karakteristik e-elearning : Universitas Negeri Makasar
(www.fatamorgana.wordpress.com/2010/12/01/karakteristik-e-
learning)
Nugroho, Bunafit. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP dan
MySQL. Yogyakarta: Gava Media.
Nugroho, Bunafit. 2008. Membuat Website Sendiri Dengan Php – MySql. Yogyakarta:
Media Kita.
Nugrhoho, Andi. 2004. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek,
Informatika, Bandung.
Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi Programer Jempolan Menggunakan Php.
Yogyakarta : Media. Kita.
Pressman, Roger.s. 2002. Rekayasa Perangkat lunak. ANDI, Yogyakarta.
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Salemba Infotek
Sulaini, Iskandar. 2008. Pengenalan Internet.Palembang : Uniersitas Bina Darma