SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
DISUSUN OLEH:
ANISHA SAGITA
06.55355.00298.09
PEMBIMBING:
DR. H. JAYA MUALIMIN SP. KJ, M.KES
Schizofrenia herbefrenik
Identitas
 Nama : Nn. H
 Usia : 17 Tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Joyo Mulyo RT.029 RW.050 Kel.
Lempake Samarinda Utara
 Suku : Kutai
 Bahasa : Indonesia
 Agama :Islam
 Status Perkawinan : Belum Menikah
 Pendidikan : SD (tidak lulus)
 Pekerjaan : Tidak Bekerja
Pasien datang ke IGD RSKD Atma Husada Mahakam
Samarinda tanggal 23 Juli 2011 pukul 12.00 WITA.
Pasien diantar oleh ayah dan kakak ipar
ANAMNESA
Keluhan utama :
Mengamuk,marah-marah
menghamburkan barang
tanpa sebab yang jelas
ALLOANAMNESA
 Format wawancara
HETEROANAMNESA
 Diperoleh dari : Tn. A
 Usia : 60 Tahun
 Alamat : Joyo Mulyo RT.029
RW.050 Kel. Lempake Samarinda Utara
 Pekerjaan : Nelayan
 Hubungan dengan pasien: Ayah kandung
pasien
 pasien sering mengamuk, marah-marah dan
menghamburkan barang-barang tanpa sebab
yang jelas ± 1 Bulan sebelum masuk rumah
sakit.
 Pasien juga suka berbicara sendiri.
 Awalnya ± 1 Bulan yang lalu pukul 12 malam.
Sang ayah mendengar suara nyanyian dari
kamar tamu-- > pasien mengatakan bahwa dia
tidak bisa tidur,
 pasien juga mengatakan bahwa disekelilingnya
banyak buaya putih dan juga ada bisikan-
bisikan menyeramkan memanggil-manggil
namanya.
 Sejak itulah pasien mulai berbicara sendiri
kemudian kadang-kadang mengamuk
dengan menghamburkan barang-barang dan
memukul ayahnya
 tidak pernah melukai dirinya sendiri ataupun
melakukan percobaan bunuh diri. Pasien
juga mengalami kesulitan dalam tidurnya dan
sering terbangun di malam hari.
 3 Bulan SMRS menurut ayah kandung pasien, pasien
sudah mulai marah-marah karena sang ayah sering
pulang malam karena harus bekerja mencari ikan.
 Sejak itu pasien sulit disuruh untuk melakukan pekerjaan
rumah tangga.
 Selama sakit pasien dapat melakukan aktifitasnya sehari-
hari sendiri tanpa disuruh seperti makan, minum dan
mandi.
 Pasien juga sering berjalan-jalan keluar dengan
temannya sampai malam, tetapi ayah korban
membiarkannya saja karena berpikir pasien ingin bergaul
dan tidak berbahaya karena pasien tau sendiri jalan
pulang ke rumah.
 Pasien selama sakit pernah dibawa oleh sang
ayah ke orang pintar untuk diberi air tawar, akan
tetapi keluhan tidak berkurang kemudian
disarankan oleh kakak ipar pasien untuk
berobat ke RSKD Atma Husada Mahakam
 19 hari SMRS pasien dibawa ke poli dan rawat
jalan diberi pengobatan Risperidon, amintripilin
dan alprazolam, pasien rutin minum obat tetapi
keluhan tidak berkurang sehingga di bawa ke
IGD untuk dirawat inap.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
 Pasien lahir normal tidak ada masalah
selama persalinan
 Riwayat mengalami kejang (-), kejang tanpa
demam (-), penyakit malaria (-), thypoid (-),
trauma kepala (-)
 Riwayat mengkonsumsi minuman alkohol (-).
 Riwayat di rawat di RSJ (-)
 Riwayat berobat ke psikiatri (-)
Nama L/P Hubungan Umur Sifat
A
N
M
N
H
H
H
L
P
L
P
P
P
P
Ayah
Ibu
Kakak
Kakak
Kakak
Kakak
Pasien
60 thn
+
32 thn
30 thn
28 thn
26 thn
17 thn
Penyayang, Perhatian
-
Keras, kurang peduli
Penyayang, perhatian, ramah
Penyayang, perhatian, ramah
Ramah, terbuka, penyayang
Ceria, terbuka, mudah bergaul
•Ayah pasien adalah seorang nelayan. Ibu pasien sudah meninggal ketika pasien berumur 6tahun
•Peran mengajar dilakukan oleh ayah dan ibu pasien
•Hubungan dengan saudara baik. Pasien cenderung lebih terbuka dengan ayah dan kakak
perempuannya
GENOGRAM
 Pasien merupakan anak ke 5 dari 5
bersaudara. Pasien tinggal bersama suami
dan kakak perempuannya
+
RIWAYAT PRIBADI
 Masa dikandung dan sekitar persalinan
 Usia dalam kandungan 9 bulan, persalinan normal
spontan ditolong bidan kampong
 Kesehatan ibu sewaktu hamil baik
 Hubungan ayah ibu selama hamil baik
 Berat badan hamil =3700g
 Masa Bayi
 Kesehatan baik, tumbuh kembang baik
 Imunisasi lengkap, namun tidak disebutkan
 Diberi ASI hingga umur 2 tahun
Masa Prasekolah
 Kesehatan baik
 Hubungan dengan saudara baik
 Pasien dekat dengan ayah dan ibunya
 Pasien akrab dengan teman semasa kecil dan rajin minum susu
 Tumbuh kembng pasien juga baik
Masa sekolah dan prapubertas
 Kesehatan baik
 Pasien hanya bersekolah sampai kelas 6 SD dan tidak lulus dan
tidak melanjutkan sekolah karena gurunya kejam. Sempat
berkeinginan untuk sekolah pesantren tetapi ayah tidak punya
motor sehingga tidak bisa mengantar. Selama sekolah prestasi
baik dan tidak pernah tinggal kelas
 Pasien aktif berkawan
 Hubungan dengan keluarga baik
 Masa pubertas
 Pasien adalah orang yang terbuka dengan ayah dan kakak
perempuannya
 Ayah dan kakak perempuan perhatian dan sering membimbing
pasien
 Pasien tidak pernah pacaran
 Masa remaja
 Pasien dalam masa remaja dimana terjadi perubahan sikap yang
awalnya ceria menjadi suka marah-marah
 Masa dewasa dan tua
 Pasien belum memasuki masa dewasa dan tua
 Riwayat Bekerja
 Pasien pernah bekerja di pabrik roti pada umur 15 tahun sebagai
pembungkus roti selama ± 7 bulan kemudian berhenti karena
disuruh pindah tempat tinggal dengan kakak perempuan ke-3
 Riwayat Perkawinan
 Pasien belum menikah
 Riwayat Sosial Ekonomi Keluarga
 Pasien termasuk golongan keluarga menengah ke bawah
 Riwayat Penyakit Keluarga
 Ada keluarga yang menderita gangguan jiwa dari pihak ibu tetapi
tidak diketahui secara jelas
 Riwayat Religius
 Pasien berasal dari keluarga yang beragama
islam sejak lahir
 Pasien rajin beribadah
 Kepribadian sebelum sakit
 Merupakan orang yang ceria, suka bergaul, dan
terbuka terhadap ayah dan kakak perempuan
 Kehidupan fantasi
Pasien ingin bisa bersekolah kembali
 Kehidupan psikoseksual
Tidak diketahui
 Kehidupan emosional
Pasien bukan pribadi yang pemarah
 Kebiasaan dan kesenangan
Pasien senang berkumpul dan ngobrol dengan
teman-temannya
STATUS MENTAL
 Penampilan
Remaja,rambut sebahu,rapi,kaos
oranye,celana jeans
 Bicara
Normal, tetapi kadang-kadang tidak nyambung
 Mood dan afek
Mood : labil
Afek : tidak sesuai
 Pikiran dan persepsi
1. Bentuk pikiran
- Produktivitas : kurang
- Kelancaran : baik
- Gangguan bahasa : tidak ada
2. Isi pikiran : waham tidak ada
3. Gangguan berpikir : asosiasi longgar
4. Gangguan persepsi : halusinasi auditori (+),
visual (+), ilusi (-)
 Sensori
1. Kesadaran : CM, atensi (+)
2. Orientasi : baik
3. Konsentrasi : kurang
4. Ingatan : baik
5. Pengetahuan : kurang
 6. daya nilai dan tilikan
- Daya nilai sosial : kurang
- Penilaian realita : baik
- Tilikan : kurang
STATUS PRAESENS
Status Neurologikus
Panca indera : N
Tanda meningeal : N
Tekanan intrakranial : N
Mata :
Gerakan : normal, strabismus (-)
Pupil : isokor 3mm, midriasis (-)
Diplopia : Tidak ada
Visus : secara kasar normal
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 88 x/ i, reguler
kuat angkat
Frekuensi nafas : 20 x/menit
Suhu : 36,5 0 C
Sistem kardiovaskular : normal
Sistem respiratorik :
normal
Sistem gastrointestinal : normal
Sistem urogenital : normal
Kelainan khusus : normal
RINGKASAN PENEMUAN
 Telah diperiksa seorang perempuan, Nn. H,
17 tahun, bertempat tinggal di lempake,
samarina utara,suku kutai,agama
islam,status belum menikah, dengan keluhan
sering mengamuk,marah-marah, dan
menghamburkan barang-narang.
 Pasien juga mendengar bisikan-bisikan dan
bayangan-bayangan
FORMULASI DIAGNOSIS
 Pemeriksaan fisik = tidak didapatkan kelainan
 Pemeriksan psikiatri
- Mood labil, afek tidak sesuai
- Halusinasi visual dan auditori
- Asosiasi longgar
- Kontak visual menurun
- Menyeringai dan tertawa sendiri
- Suka mengamuk, marah-marah ,
menghamburkan barang-barang tanpa sebab
yang jelas
- Sulit tidur
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
 Aksis I : schizofrenia herbefrenik
 Aksis II : Tidak ada diagnosis untuk aksis ini
 Aksis III : Tidak ada diagnosis untuk aksis ini
 Aksis IV: Masalah primary support group
 Aksis V : GAF scale 70-61
PROGNOSIS  DUBIA AD MALAM
 Hal yang meringankan
- Riwayat sosial dan premorbid baik
- Sistem pendukung baik
- Tak ada gangguan mental lainnya
 Hal yang memberatkan
- Pasien tidak menyadari dirinya sakit
- Usia muda
- Adanya riwayat keluarga dengan keluhan
serupa
- Presipitasinya kurang jelas
Penatalaksanaan
Farmakoterapi
 Risperidon 2mg 2x1 tab
Psikoterapi
- Pasien
- keluarga
PPDGJ III KRITERIA DIAGNOSTIK UNTUK
SCHIZOFRENIA
1. Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini
yang amat jelas ( dan biasanya dua gejala atau
lebih bila gejalanya itu kurang jelas)
a. - “though echo
- “thought insertion or withdrawal”
- “thought broadcasting”
b. – “ delution of control”
- “delution of influence”
- “delution of passivity”
- “delution perception”
c. Halusinasi auditorik
- suara halusinasi yang berkomentar secara terus-
menerus terhadap perilaku pasien, atau
- mendiskusikan perihal pasien diantara mereka
sendiri (diantara berbagai suara yang
berbicara), atau
- jenis suara halusinasi lain yang berasal dari
salah satu bagian tubuh.
d. Waham-waham menetap jenis lainnya, yang
menurut budaya setempat dianggap tidak wajar
dan sesuatu yang mustahil
2. Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu
ada secara jelas:
 Halusinasi yang menetap dari panca inda apa saja, apabila
disertai baik oleh waham yang mengambang maupun yang
setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas,
ataupun disertai ide-ide berlebihan yang menetap, atau
apabila terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau
berbulan-bulan terus menerus;
 Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami
sisipan (interpolation), yang berakibat inkoherensi atau
pembicaraan tidak relevan, atau neologisme;
 Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah
(excitement), posisi tubuh tertentu (posturing), atau
fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan
stupor;
 Gejala-gejala negatif seperti sifat sangat apatis,
bicara yang jarang, dan respon emosional yang
menumpul atau tidak wajar, biasanya yang
mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial
dan menurunya kinerja sosial; tetapi harus jelas
bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh
depresi atau medikasi neuroleptika
3. Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah
berlangsung selama kurun waktu satu bulan
atau lebih.
4. Harus ada suatu perubahan yang konsisten
dan bermakna dalam mutu keseluruhan (overall
quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi
(personal behavior), bermanisfestasi sebagai
hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak
berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri
dan penarikan diri secara sosial.
 Dari anamnesa didapatkan hal yang sesuai
 - halusinasi auditorik
 - halusinasi visual
 - respon emosional yang labil
 - tidak mau melakukan pekerjaan rumah
tangga
 - berlangsung selama 1 bulan
DIAGNOSIS AKSIS I
 Schizofrenia herbefrenik:
 1. memenuhi kriteria umum schizofrenia
 2. diagnosis hebefrenia pada umur 15-25
tahun
 3.kepribadian premorbid: pemalas dan
senang menyendiri (tidak harus ada)
4. gejala bertahan dalam pengamatan selama 2-3
bulan
a.perilaku tidak bertanggung jawab,
kecenderungan menyendiri,hampa tujuan dan
perasaan
b. Afek dangkal dan tidak wajar disertai cekikikan
ataupun senyum sendiri, tertawa menyeringai,
ungkapan kata yang diulang-ulang
c. Proses pikir disorganisasi dan pembicaraan
tidak menentu serta inkoheren
5.- Gangguan afektif dan dorongan kehendak
serta gangguan proses pikir yang mennjol.
Halusinasi dan waham biasanya ada tetapi
tidak menonjol.
- Adanya preokupasi yang dangkal dan bersifat
dibuat-buat terhadap agama, filsafat, tema
abstrak lainnya, makin mempersukae jalan
pikiran pasien
 Berdasarkan anamnesis didapatkan
- Usia pasien 17 tahun
- Afek tidak sesuai
- Mutu pikiran : asosiasi longgar
- Adanya halusinasi
- Perilaku: menyeringai dan tertawa sendiri
DIAGNOSIS AXIS II
 Heteroanamnesa  premorbid pasien :
ceria, senang bergaul, terbuka.
 Tidak ada diagnosis pada axis ini
DIAGNOSA AXIS III
 Pemeriksaan fisik: tidak didapatkan kelainan
 Tidak ada diagnosa untuk axis ini
DIAGNOSA AXIS IV
 Identifikasi masalah : kurangnya perhatian
keluarga
 Diagnosa: masalah primary suport group
DIAGNOSA AXIS V
 GAF scale 70-61
 Terdapat beberapa gejala ringan dan
menetap, diabilitas ringan dalam fungsi
secara umum masih baik
PENATALAKSANAAN
 Risperdon 2 mg/hari
 Termasuk APG II  antagonis serotonin dan
dopamin
 EPS minimal
 Menghilangkan gejala negatif dan positif
 Psikoterapi
- Memiliki peranan menurunkan angka rawat
inap, reduksi atau perlambatan gejala negatif
- Menurunkan gejala
- Menurunkan efek negatif perawatan
kasus jiwa.pptx

More Related Content

Similar to kasus jiwa.pptx

Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
RiswandaYarYara
 
9BAD145B77F8F3CF7ECD6C8095488BE8393735B5
9BAD145B77F8F3CF7ECD6C8095488BE8393735B59BAD145B77F8F3CF7ECD6C8095488BE8393735B5
9BAD145B77F8F3CF7ECD6C8095488BE8393735B5
Suratmin5
 
5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid
vani tj
 
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docxLKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
OtchiPutri
 
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorderet causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
vinil26
 

Similar to kasus jiwa.pptx (20)

Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
 
gangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruhgangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruh
 
9BAD145B77F8F3CF7ECD6C8095488BE8393735B5
9BAD145B77F8F3CF7ECD6C8095488BE8393735B59BAD145B77F8F3CF7ECD6C8095488BE8393735B5
9BAD145B77F8F3CF7ECD6C8095488BE8393735B5
 
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
 
Hasil Lapkas 2.docx
Hasil Lapkas 2.docxHasil Lapkas 2.docx
Hasil Lapkas 2.docx
 
5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid
 
358254618 laporan-kasus-gangguan-konversi
358254618 laporan-kasus-gangguan-konversi358254618 laporan-kasus-gangguan-konversi
358254618 laporan-kasus-gangguan-konversi
 
Askep lansia
Askep lansiaAskep lansia
Askep lansia
 
Anamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresiAnamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresi
 
CBD Skizofrenia.docx
CBD Skizofrenia.docxCBD Skizofrenia.docx
CBD Skizofrenia.docx
 
Crs skizoafektif tipe depresi
Crs skizoafektif tipe depresiCrs skizoafektif tipe depresi
Crs skizoafektif tipe depresi
 
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptxLAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
 
Demensia.pptx
Demensia.pptxDemensia.pptx
Demensia.pptx
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
 
PPT UU Psikiatri.pptx
PPT UU Psikiatri.pptxPPT UU Psikiatri.pptx
PPT UU Psikiatri.pptx
 
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docxLKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
 
ALUR.docx
ALUR.docxALUR.docx
ALUR.docx
 
Kasus dana analisa kasus new
Kasus dana analisa kasus newKasus dana analisa kasus new
Kasus dana analisa kasus new
 
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorderet causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 

kasus jiwa.pptx

  • 1. DISUSUN OLEH: ANISHA SAGITA 06.55355.00298.09 PEMBIMBING: DR. H. JAYA MUALIMIN SP. KJ, M.KES Schizofrenia herbefrenik
  • 2.
  • 3. Identitas  Nama : Nn. H  Usia : 17 Tahun  Jenis Kelamin : Perempuan  Alamat : Joyo Mulyo RT.029 RW.050 Kel. Lempake Samarinda Utara  Suku : Kutai  Bahasa : Indonesia  Agama :Islam  Status Perkawinan : Belum Menikah  Pendidikan : SD (tidak lulus)  Pekerjaan : Tidak Bekerja Pasien datang ke IGD RSKD Atma Husada Mahakam Samarinda tanggal 23 Juli 2011 pukul 12.00 WITA. Pasien diantar oleh ayah dan kakak ipar
  • 6. HETEROANAMNESA  Diperoleh dari : Tn. A  Usia : 60 Tahun  Alamat : Joyo Mulyo RT.029 RW.050 Kel. Lempake Samarinda Utara  Pekerjaan : Nelayan  Hubungan dengan pasien: Ayah kandung pasien
  • 7.  pasien sering mengamuk, marah-marah dan menghamburkan barang-barang tanpa sebab yang jelas ± 1 Bulan sebelum masuk rumah sakit.  Pasien juga suka berbicara sendiri.  Awalnya ± 1 Bulan yang lalu pukul 12 malam. Sang ayah mendengar suara nyanyian dari kamar tamu-- > pasien mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur,  pasien juga mengatakan bahwa disekelilingnya banyak buaya putih dan juga ada bisikan- bisikan menyeramkan memanggil-manggil namanya.
  • 8.  Sejak itulah pasien mulai berbicara sendiri kemudian kadang-kadang mengamuk dengan menghamburkan barang-barang dan memukul ayahnya  tidak pernah melukai dirinya sendiri ataupun melakukan percobaan bunuh diri. Pasien juga mengalami kesulitan dalam tidurnya dan sering terbangun di malam hari.
  • 9.  3 Bulan SMRS menurut ayah kandung pasien, pasien sudah mulai marah-marah karena sang ayah sering pulang malam karena harus bekerja mencari ikan.  Sejak itu pasien sulit disuruh untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.  Selama sakit pasien dapat melakukan aktifitasnya sehari- hari sendiri tanpa disuruh seperti makan, minum dan mandi.  Pasien juga sering berjalan-jalan keluar dengan temannya sampai malam, tetapi ayah korban membiarkannya saja karena berpikir pasien ingin bergaul dan tidak berbahaya karena pasien tau sendiri jalan pulang ke rumah.
  • 10.  Pasien selama sakit pernah dibawa oleh sang ayah ke orang pintar untuk diberi air tawar, akan tetapi keluhan tidak berkurang kemudian disarankan oleh kakak ipar pasien untuk berobat ke RSKD Atma Husada Mahakam  19 hari SMRS pasien dibawa ke poli dan rawat jalan diberi pengobatan Risperidon, amintripilin dan alprazolam, pasien rutin minum obat tetapi keluhan tidak berkurang sehingga di bawa ke IGD untuk dirawat inap.
  • 11. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU  Pasien lahir normal tidak ada masalah selama persalinan  Riwayat mengalami kejang (-), kejang tanpa demam (-), penyakit malaria (-), thypoid (-), trauma kepala (-)  Riwayat mengkonsumsi minuman alkohol (-).  Riwayat di rawat di RSJ (-)  Riwayat berobat ke psikiatri (-)
  • 12. Nama L/P Hubungan Umur Sifat A N M N H H H L P L P P P P Ayah Ibu Kakak Kakak Kakak Kakak Pasien 60 thn + 32 thn 30 thn 28 thn 26 thn 17 thn Penyayang, Perhatian - Keras, kurang peduli Penyayang, perhatian, ramah Penyayang, perhatian, ramah Ramah, terbuka, penyayang Ceria, terbuka, mudah bergaul •Ayah pasien adalah seorang nelayan. Ibu pasien sudah meninggal ketika pasien berumur 6tahun •Peran mengajar dilakukan oleh ayah dan ibu pasien •Hubungan dengan saudara baik. Pasien cenderung lebih terbuka dengan ayah dan kakak perempuannya
  • 13. GENOGRAM  Pasien merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudara. Pasien tinggal bersama suami dan kakak perempuannya +
  • 14. RIWAYAT PRIBADI  Masa dikandung dan sekitar persalinan  Usia dalam kandungan 9 bulan, persalinan normal spontan ditolong bidan kampong  Kesehatan ibu sewaktu hamil baik  Hubungan ayah ibu selama hamil baik  Berat badan hamil =3700g  Masa Bayi  Kesehatan baik, tumbuh kembang baik  Imunisasi lengkap, namun tidak disebutkan  Diberi ASI hingga umur 2 tahun
  • 15. Masa Prasekolah  Kesehatan baik  Hubungan dengan saudara baik  Pasien dekat dengan ayah dan ibunya  Pasien akrab dengan teman semasa kecil dan rajin minum susu  Tumbuh kembng pasien juga baik Masa sekolah dan prapubertas  Kesehatan baik  Pasien hanya bersekolah sampai kelas 6 SD dan tidak lulus dan tidak melanjutkan sekolah karena gurunya kejam. Sempat berkeinginan untuk sekolah pesantren tetapi ayah tidak punya motor sehingga tidak bisa mengantar. Selama sekolah prestasi baik dan tidak pernah tinggal kelas  Pasien aktif berkawan  Hubungan dengan keluarga baik
  • 16.  Masa pubertas  Pasien adalah orang yang terbuka dengan ayah dan kakak perempuannya  Ayah dan kakak perempuan perhatian dan sering membimbing pasien  Pasien tidak pernah pacaran  Masa remaja  Pasien dalam masa remaja dimana terjadi perubahan sikap yang awalnya ceria menjadi suka marah-marah  Masa dewasa dan tua  Pasien belum memasuki masa dewasa dan tua
  • 17.  Riwayat Bekerja  Pasien pernah bekerja di pabrik roti pada umur 15 tahun sebagai pembungkus roti selama ± 7 bulan kemudian berhenti karena disuruh pindah tempat tinggal dengan kakak perempuan ke-3  Riwayat Perkawinan  Pasien belum menikah  Riwayat Sosial Ekonomi Keluarga  Pasien termasuk golongan keluarga menengah ke bawah  Riwayat Penyakit Keluarga  Ada keluarga yang menderita gangguan jiwa dari pihak ibu tetapi tidak diketahui secara jelas
  • 18.  Riwayat Religius  Pasien berasal dari keluarga yang beragama islam sejak lahir  Pasien rajin beribadah  Kepribadian sebelum sakit  Merupakan orang yang ceria, suka bergaul, dan terbuka terhadap ayah dan kakak perempuan
  • 19.  Kehidupan fantasi Pasien ingin bisa bersekolah kembali  Kehidupan psikoseksual Tidak diketahui  Kehidupan emosional Pasien bukan pribadi yang pemarah  Kebiasaan dan kesenangan Pasien senang berkumpul dan ngobrol dengan teman-temannya
  • 20. STATUS MENTAL  Penampilan Remaja,rambut sebahu,rapi,kaos oranye,celana jeans  Bicara Normal, tetapi kadang-kadang tidak nyambung  Mood dan afek Mood : labil Afek : tidak sesuai
  • 21.  Pikiran dan persepsi 1. Bentuk pikiran - Produktivitas : kurang - Kelancaran : baik - Gangguan bahasa : tidak ada 2. Isi pikiran : waham tidak ada 3. Gangguan berpikir : asosiasi longgar 4. Gangguan persepsi : halusinasi auditori (+), visual (+), ilusi (-)
  • 22.  Sensori 1. Kesadaran : CM, atensi (+) 2. Orientasi : baik 3. Konsentrasi : kurang 4. Ingatan : baik 5. Pengetahuan : kurang  6. daya nilai dan tilikan - Daya nilai sosial : kurang - Penilaian realita : baik - Tilikan : kurang
  • 23. STATUS PRAESENS Status Neurologikus Panca indera : N Tanda meningeal : N Tekanan intrakranial : N Mata : Gerakan : normal, strabismus (-) Pupil : isokor 3mm, midriasis (-) Diplopia : Tidak ada Visus : secara kasar normal Keadaan umum : Sakit sedang Kesadaran : Compos mentis Tanda vital Tekanan darah : 110/80 mmHg Frekuensi nadi : 88 x/ i, reguler kuat angkat Frekuensi nafas : 20 x/menit Suhu : 36,5 0 C Sistem kardiovaskular : normal Sistem respiratorik : normal Sistem gastrointestinal : normal Sistem urogenital : normal Kelainan khusus : normal
  • 24. RINGKASAN PENEMUAN  Telah diperiksa seorang perempuan, Nn. H, 17 tahun, bertempat tinggal di lempake, samarina utara,suku kutai,agama islam,status belum menikah, dengan keluhan sering mengamuk,marah-marah, dan menghamburkan barang-narang.  Pasien juga mendengar bisikan-bisikan dan bayangan-bayangan
  • 25. FORMULASI DIAGNOSIS  Pemeriksaan fisik = tidak didapatkan kelainan  Pemeriksan psikiatri - Mood labil, afek tidak sesuai - Halusinasi visual dan auditori - Asosiasi longgar - Kontak visual menurun - Menyeringai dan tertawa sendiri - Suka mengamuk, marah-marah , menghamburkan barang-barang tanpa sebab yang jelas - Sulit tidur
  • 26. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL  Aksis I : schizofrenia herbefrenik  Aksis II : Tidak ada diagnosis untuk aksis ini  Aksis III : Tidak ada diagnosis untuk aksis ini  Aksis IV: Masalah primary support group  Aksis V : GAF scale 70-61
  • 27. PROGNOSIS  DUBIA AD MALAM  Hal yang meringankan - Riwayat sosial dan premorbid baik - Sistem pendukung baik - Tak ada gangguan mental lainnya  Hal yang memberatkan - Pasien tidak menyadari dirinya sakit - Usia muda - Adanya riwayat keluarga dengan keluhan serupa - Presipitasinya kurang jelas
  • 28. Penatalaksanaan Farmakoterapi  Risperidon 2mg 2x1 tab Psikoterapi - Pasien - keluarga
  • 29.
  • 30. PPDGJ III KRITERIA DIAGNOSTIK UNTUK SCHIZOFRENIA 1. Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas ( dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejalanya itu kurang jelas) a. - “though echo - “thought insertion or withdrawal” - “thought broadcasting” b. – “ delution of control” - “delution of influence” - “delution of passivity” - “delution perception”
  • 31. c. Halusinasi auditorik - suara halusinasi yang berkomentar secara terus- menerus terhadap perilaku pasien, atau - mendiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara), atau - jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh. d. Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil
  • 32. 2. Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:  Halusinasi yang menetap dari panca inda apa saja, apabila disertai baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai ide-ide berlebihan yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus menerus;  Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolation), yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan tidak relevan, atau neologisme;
  • 33.  Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu (posturing), atau fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan stupor;  Gejala-gejala negatif seperti sifat sangat apatis, bicara yang jarang, dan respon emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunya kinerja sosial; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika
  • 34. 3. Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih. 4. Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan (overall quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal behavior), bermanisfestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri dan penarikan diri secara sosial.
  • 35.  Dari anamnesa didapatkan hal yang sesuai  - halusinasi auditorik  - halusinasi visual  - respon emosional yang labil  - tidak mau melakukan pekerjaan rumah tangga  - berlangsung selama 1 bulan
  • 36. DIAGNOSIS AKSIS I  Schizofrenia herbefrenik:  1. memenuhi kriteria umum schizofrenia  2. diagnosis hebefrenia pada umur 15-25 tahun  3.kepribadian premorbid: pemalas dan senang menyendiri (tidak harus ada)
  • 37. 4. gejala bertahan dalam pengamatan selama 2-3 bulan a.perilaku tidak bertanggung jawab, kecenderungan menyendiri,hampa tujuan dan perasaan b. Afek dangkal dan tidak wajar disertai cekikikan ataupun senyum sendiri, tertawa menyeringai, ungkapan kata yang diulang-ulang c. Proses pikir disorganisasi dan pembicaraan tidak menentu serta inkoheren
  • 38. 5.- Gangguan afektif dan dorongan kehendak serta gangguan proses pikir yang mennjol. Halusinasi dan waham biasanya ada tetapi tidak menonjol. - Adanya preokupasi yang dangkal dan bersifat dibuat-buat terhadap agama, filsafat, tema abstrak lainnya, makin mempersukae jalan pikiran pasien
  • 39.  Berdasarkan anamnesis didapatkan - Usia pasien 17 tahun - Afek tidak sesuai - Mutu pikiran : asosiasi longgar - Adanya halusinasi - Perilaku: menyeringai dan tertawa sendiri
  • 40. DIAGNOSIS AXIS II  Heteroanamnesa  premorbid pasien : ceria, senang bergaul, terbuka.  Tidak ada diagnosis pada axis ini
  • 41. DIAGNOSA AXIS III  Pemeriksaan fisik: tidak didapatkan kelainan  Tidak ada diagnosa untuk axis ini
  • 42. DIAGNOSA AXIS IV  Identifikasi masalah : kurangnya perhatian keluarga  Diagnosa: masalah primary suport group
  • 43. DIAGNOSA AXIS V  GAF scale 70-61  Terdapat beberapa gejala ringan dan menetap, diabilitas ringan dalam fungsi secara umum masih baik
  • 44. PENATALAKSANAAN  Risperdon 2 mg/hari  Termasuk APG II  antagonis serotonin dan dopamin  EPS minimal  Menghilangkan gejala negatif dan positif
  • 45.  Psikoterapi - Memiliki peranan menurunkan angka rawat inap, reduksi atau perlambatan gejala negatif - Menurunkan gejala - Menurunkan efek negatif perawatan