SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
LKK 1 WAWANCARA PSIKOTIK
A. SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Melakukan heteroanamnesis kasus psikotik
2. Melakukan autoanamnesis kasus psikotik
3. Melakukan observasi terhadap pasien psikotik
4. Membuat kesimpulan dari wawancara kasus psikotik
5. Melakukan rujukan ke tingkat yang lebih tinggi.
B. PELAKSANAAN
1. PANDUAN BELAJAR WAWANCARA PSIKOTIK
1.1 Landasan Teori
Pemeriksaan psikiatri dilakukan melalui wawancara dan pengamatan terhadap pola pikir, persepsi, ekspresi
perasaan dan perilaku. Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah awal yang dapat membantu pemeriksa dalam
mengarahkan diagnosis penyakit pasien. Keluhan yang diajukan seorang pasien yang diambil dengan teliti akan banyak
membantu menentukan diagnosis dari suatu penyakit. Banyak macam keluhan yang diajukan oleh seorang penderita system
neuropsikiatri. Walaupun demikian tidak selalu keluhan-keluhan mengenai mental emosional yang berhubungan dengan
gangguan neuropsikiatri, sehingga diperlukan suatu kesabaran dalam mengambil anamnesis dari seorang pasien.
Pemeriksaan status mental meliputi penilaian status mental, penilaian kesadaran, penilaian aktivitas psikomotorik,
penilaian orientasi, penilaian persepsi, penilaian bentuk dan isi pikir, penilaian mood dan afek, penilaian pengendalian
impuls, penilaian menilai realitas, penilaian kemampuan tilikan (insight), penilaian kemampuan fungsional.
1.2 Media Pembelajaran
a. Penuntun LKK 1 Blok XIV FK UMP
b. Ruang periksa dokter
c. Pasien simulasi
d. Skenario kasus
1.3 Langkah Kerja
a. Mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri kepada pasien dan orang tua pasien.
c. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
d. Meminta izin orang tua pasien dan pasien untuk melakukan wawancara.
e. Mahasiswa melakukan sesi tanya jawab sesuai pertanyaan yng tercantum di lembaran checklist dan melakukan
interpretasi.
f. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai gangguan psikotik yang dialami pasien
g. Melakukan rujukan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu dokter ahli jiwa (psikiater).
h. Melakukan observasi terhadap pasien psikotiksaatwawancaraberlangsung.
i. Membuat kesimpulan gangguan psikotik yang dialami pasien
SKENARIO KASUS PSIKOTIK
Skenario 1:
Tn. R, usia 20 tahun anak pertama dari 3 saudara diantar keluarganya ke IGD RSMP dengan keluhan utama tidak
bisa tidur dan mendengar suara suarabertambahsering sejak 3 bulan yang lalu.
Perintah:
Lakukanlah wawancara psikiatri dan prosedur penatalaksanaan sesuai kompetensi saudara pada pasien ini dengan lengkap!
Checklist wawancara kasus psikotik
A Perkenalan
1 Menyapa pasien, memperkenalkan diri, menunjukkan empati
2 Identitas pasien
Nama:
Umur:
Pendidikan:
Status pernikahan
Pekerjaan
Alamat
Agama
R
20 tahun
Tamat SMA
Belum menikah
Belum bekerja
Talang Banten Plaju, Palembang
Islam
OBSERVASI
a. Mengamati penampilan pasien (bentuk wajah, status
gizi, tipe tubuh, kebersihan, pakaian, kontak mata)
b. Mengamati kesadaran pasien
c. Mengamati afek pasien
d. Mengamati atensi/perhatian pasien
e. Mengamati perilaku psikomotor pasien (postur, gerakan
psikomotor)
Tampak penampilan seperti orang angkuh
Compos mentis
Datar
Asosiasi longgar atau inkoherensi
Agitasi / hiperkinetik
B Heteroanamesis (Didapat Dari Orang Tua)
1 Keluhan utama Tidak bisa tidur dan sering mendengar
suara suara
2 Menanyakan riwayat penyakit saat ini
a. Onset kejadian
b. Kapan mulai muncul keluhan tersebut
c. Menanyakan faktor pencetus
a. Sejak 3 bln yang lalu
b. Keluhasudahmuncul sejak 6 bulan
yang lalu
c. Gagal mendapatkanpekerjaan
3 Menanyakan perjalanan penyakit
a. Menanyakan perubahan mood
b. Menanyakan perubahan perilaku
c. Menanyakan keluhan somatic (nyeri, tinnitus, penglihatan
kabur, palpitasi, berkeringat banyak, mulut kering, mudah
lelah, sulit menelan)
d. Menanyakan keluhan vegetatif (gangguan tidur, nafsu
makan, berat badan, miksi, libido, menstruasi)
e. Menanyakan keluhan kognitif (konsentrasi)
f. Menanyakan masalah aktivitas sehari-hari (pekerjaan,
kebersihan diri dan kehidupan social)
g. Menanyakan riwayat penggunaan obat
terlarang/konsumsi alcohol
h. Menanyakan riwayat penyakit fisik sebelumnya
i. Menanyakan riwayat penyakit kejiwaan sebelumnya
Penderita mudah tersinggung dan marah
hampir setiap hari sejak 3 bulan yang lalu
Sejak 6 bulan yang lalu sering melamun,
jarang bicara atau tidak mau bicara
Tidak ada
Susah tidur
Tidak diketahui keluarga
Kebersihan diri masih baik, mulai menarik
diri dari pergaulan
Tidak
mengkonsumsialkohol&obatterlarang,
namun
Sering merokok
Tidak ada
Tidak ada
C AUTOANAMNESIS
1 Menanyakan orientasi pasien
a. Waktu
b. Tempat
c. Orang
a. Normal
b. Normal
c. Normal
2 Menilai memori pasien
a. Immediate memory (pemeriksa menyebutkan 3 objek dan
meminta pasien mengulanginya)
b. Recent memory (menanyakan dengan siapa pasien
datang ketempat ini/kesini menggunakan kendaraan
apa/tadi pagi sarapan apa)
c. Remote memory (menanyakan lahir dimana/sekolah)
Normal
Normal
Normal
3 Menilai persepsi pasien
a. Menanyakan apakah pasien mendengar suara-suara
yang tidak didengar orang lain (halusinasi auditori)
b. Apakah pasien melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat
oleh orang lain (halusinasi visual)
c. Apakah pasien mencium bau-bauan/wewangian yang
tidak bisa dibaui oleh orang lain (halusinasi olfactory)
d. Apakah pasien mengecap rasa aneh yang tidak biasanya
(halusinasi gustatory)
e. Apakah pasien merasa diraba/disentuh tanpa objek
rangsangan/yang tidak biasanya pada kulit (halusinasi
taktil)
Ada. Pasien mendengar suara-suara
orang yang mengatakan bahwa dia
keturunan Sultan Mahmud Badaruddin II
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
4 Menilai isi pikiran
a. Menanyakan delusi/waham
- Delusion of persecution (waham kejar): apakah ada
orang yang ingin mencelakakannya
- Delusion of reference: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan orang banyak membicarakannya
Tidak Ada
Ya
- Delusion of grandeur: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan punya bakat/kemampuan yang tidak
dimiliki orang lain
- Delusion of self accusation: berkeyakinan atau
memiliki keyakinan bersalah yang pernah dia lakukan
- Somatic delusion: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan yakin ada keluhan fisik yang berat seperti
tumor
- Delusion of control
- Thought withdrawl: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan sesuatu/seseorang mengambil
pikiran keluar dari kepalanya
- Thought insertion: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan sesuatu/seseorang menyisipkan
sesuatu dalam pikirannya
- Thought broadcasting: berkeyakinan atau
memiliki keyakinan orang lain dapat
membaca/mendengar yang sedang ada dalam
pikirannya
- Thought control: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan sesuatu/seseorang diluar dirinya
mengendalikan pikiran/tindakannya
Ia merasa mudah mendapat pekerjaan
karena merasa masih keturunan Sultan
Mahmud Baddarudin II (SMB II) dan
memiliki
berbagaikeahliantermasukmembacapikiran
orang lain
Tidak Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
5 Menilai mood (suasana perasaan)/perasaan pasien akhir-
akhir ini
a. Menanyakan perasaan tertekan/depresi/sedih
b. Menanyakan perasaan gembira yang berlebihan
(euphoria)
c. Menanyakan adakah niat/usaha/tindakan bunuh diri
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
6 Menilai pemahaman tentang keadaan sakit (Insight of illness)
a. Menanyakan apakah pasien sedang mengalami gangguan
kejiwaan
Tidak
D PENUTUP
a. Berterima kasih kepada pasien dan keluarga
b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
penyakitnya
c. Memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga
untuk bertanya tentang keluhan
d. Menjelaskan rencana pengobatan/terapi
e. Merencanakan sesi konsultasi berikutnya (merujuk)
F KESIMPULAN Skizofrenia Paranoid
Skenario 2
Nn. M, usia 21 tahun anakketiga dari 3 saudara diantar keluarganya ke IGD RSMP dengan keluhan utama
tidakmaubicara dan tidakmaumakan sejak 1 minggu yang lalu.
Perintah:
Lakukanlah wawancara psikiatri dan prosedur penatalaksanaan sesuai kompetensi saudara pada pasien ini dengan lengkap!
A Perkenalan
1 Menyapa pasien, memperkenalkan diri, menunjukkan empati
2 Identitas pasien
Nama:
Umur:
Pendidikan:
Status pernikahan
Pekerjaan
Alamat
Agama
Nn. M
21 tahun
Tamat SMA
Belum menikah
Belum bekerja
Talang Banten Plaju, Palembang
Islam
OBSERVASI
a. Mengamati penampilan pasien (bentuk wajah, status gizi, tipe
tubuh, kebersihan, pakaian, kontak mata)
b. Mengamati kesadaran pasien
c. Mengamati afek pasien
d. Mengamati atensi/perhatian pasien
e. Mengamati perilaku psikomotor pasien (postur, gerakan
Tampak bingung dan tidakmaubicara
KesanCompos mentis
Datar
Inatensi
Mematung, Ekopraksia
psikomotor)
B Heteroanamesis (Didapat Dari Orang Tua)
1 Keluhan utama tidakmaubicara dan tidakmaumakan
2 Menanyakan riwayat penyakit saat ini
a. Onset kejadian
b. Kapan mulai muncul keluhan tersebut
c. Menanyakan faktor pencetus
d. Sejak 1 minggu yang lalu
e. Sejak 6 bulan yang lalu
f. Mengalamikesulitanmembuatskripsi
3 Menanyakan perjalanan penyakit
a. Menanyakan perubahan mood
b. Menanyakan perubahan perilaku
c. Menanyakan keluhan somatic (nyeri, tinnitus, penglihatan kabur,
palpitasi, berkeringat banyak, mulut kering, mudah lelah, sulit
menelan)
d. Menanyakan keluhan vegetatif (gangguan tidur, nafsu makan,
berat badan, miksi, libido, menstruasi)
e. Menanyakan keluhan kognitif (konsentrasi)
f. Menanyakan masalah aktivitas sehari-hari (pekerjaan,
kebersihan diri dan kehidupan social)
g. Menanyakan riwayat penggunaan obat terlarang/konsumsi
alcohol
h. Menanyakan riwayat penyakit fisik sebelumnya
i. Menanyakan riwayat penyakit kejiwaan sebelumnya
Nn. M merasagelisah, susahtidur,
susahfokus, mudahtersinggung
Sejak 2 bulanini, Nn. M seringmelamun,
menelantarkanskripsinya dan
tidakmasukkuliah.
Sejak 1 bulaninimerasaadasuara-
suaragaib yang
mengatakanbahwaiabodoh. Nn. M
merasadirinyaadalah orang lain,
bukandirinyalagi.
Sakitkepala
Susah tidur, tidakmaumakan
Susah fokus
Tidakmaumakan, tidakmau mandi,
tidakmaugantipakaian
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
C AUTOANAMNESIS
1 Menanyakan orientasi pasien
a. Waktu
b. Tempat
c. Orang
d. Tidakmenjawab (belumbisadinilai)
e. Tidakmenjawab(belumbisadinilai)
f. Tidakmenjawab (belumbisadinilai)
2 Menilai memori pasien
a. Immediate memory (pemeriksa menyebutkan 3 objek dan
meminta pasien mengulanginya)
b. Recent memory (menanyakan dengan siapa pasien datang
ketempat ini/kesini menggunakan kendaraan apa/tadi pagi
sarapan apa)
c. Remote memory (menanyakan lahir dimana/sekolah)
Tidakmenjawab (belumbisadinilai)
Tidakmenjawab(belumbisadinilai)
Tidakmenjawab (belumbisadinilai)
3 Menilai persepsi pasien
a. Menanyakan apakah pasien mendengar suara-suara yang tidak
didengar orang lain (halusinasi auditori)
b. Apakah pasien melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh
orang lain (halusinasi visual)
c. Apakah pasien mencium bau-bauan/wewangian yang tidak bisa
dibaui oleh orang lain (halusinasi olfactory)
d. Apakah pasien mengecap rasa aneh yang tidak biasanya
(halusinasi gustatory)
e. Apakah pasien merasa diraba/disentuh tanpa objek
rangsangan/yang tidak biasanya pada kulit (halusinasi taktil)
Tidakmenjawab (belumbisadinilai)
4 Menilai isi pikiran
a. Menanyakan delusi/waham
- Delusion of persecution (waham kejar): apakah ada orang
yang ingin mencelakakannya
- Delusion of reference: berkeyakinan atau memiliki keyakinan
orang banyak membicarakannya
- Delusion of grandeur: berkeyakinan atau memiliki keyakinan
punya bakat/kemampuan yang tidak dimiliki orang lain
- Delusion of self accusation: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan bersalah yang pernah dia lakukan
- Somatic delusion: berkeyakinan atau memiliki keyakinan yakin
ada keluhan fisik yang berat seperti tumor
- Delusion of control
Tidakmenjawab (belumbisadinilai)
- Thought withdrawl: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan sesuatu/seseorang mengambil pikiran keluar
dari kepalanya
- Thought insertion: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan sesuatu/seseorang menyisipkan sesuatu
dalam pikirannya
- Thought broadcasting: berkeyakinan atau memiliki
keyakinan orang lain dapat membaca/mendengar yang
sedang ada dalam pikirannya
- Thought control: berkeyakinan atau memiliki keyakinan
sesuatu/seseorang diluar dirinya mengendalikan
pikiran/tindakannya
5 Menilai mood (suasana perasaan)/perasaan pasien akhir-akhir ini
a. Menanyakan perasaan tertekan/depresi/sedih
b. Menanyakan perasaan gembira yang berlebihan (euphoria)
c. Menanyakan adakah niat/usaha/tindakan bunuh diri
Tidakmenjawab (belumbisadinilai)
6 Menilai pemahaman tentang keadaan sakit (Insight of illness)
a. Menanyakan apakah pasien sedang mengalami gangguan
kejiwaan Tidakmenjawab (belumbisadinilai)
D PENUTUP
a. Berterima kasih kepada pasien dan keluarga
b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakitnya
c. Memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk
bertanya tentang keluhan
d. Menjelaskan rencana pengobatan/terapi
e. Merencanakan sesi konsultasi berikutnya (merujuk)
F KESIMPULAN SkizofreniaKatatonik

More Related Content

Similar to LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx

PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
Fadhli Hasif
 
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.pptMATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
SRIYULIANA21
 
Psikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilPsikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamil
Shamil Damai
 

Similar to LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx (20)

Pemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mentalPemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mental
 
Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminal
 
Perilaku Abnormal
Perilaku AbnormalPerilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
 
Hasil Lapkas 2.docx
Hasil Lapkas 2.docxHasil Lapkas 2.docx
Hasil Lapkas 2.docx
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BK
 
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptxLapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
 
Askep waham
Askep wahamAskep waham
Askep waham
 
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.pptMATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
 
Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4
 
model konseptual mental psikiatri
model konseptual mental psikiatrimodel konseptual mental psikiatri
model konseptual mental psikiatri
 
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...
Konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan menarik diri akibat skizofr...
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - HalusinasiLaporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
 
Laporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasiLaporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasi
 
Psychiatry nursing
Psychiatry nursingPsychiatry nursing
Psychiatry nursing
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
Psikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilPsikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamil
 
Perilaku Abnormal
 Perilaku Abnormal Perilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
Teori kaunseling
Teori kaunselingTeori kaunseling
Teori kaunseling
 
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx

  • 1. LKK 1 WAWANCARA PSIKOTIK A. SASARAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Melakukan heteroanamnesis kasus psikotik 2. Melakukan autoanamnesis kasus psikotik 3. Melakukan observasi terhadap pasien psikotik 4. Membuat kesimpulan dari wawancara kasus psikotik 5. Melakukan rujukan ke tingkat yang lebih tinggi. B. PELAKSANAAN 1. PANDUAN BELAJAR WAWANCARA PSIKOTIK 1.1 Landasan Teori Pemeriksaan psikiatri dilakukan melalui wawancara dan pengamatan terhadap pola pikir, persepsi, ekspresi perasaan dan perilaku. Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah awal yang dapat membantu pemeriksa dalam mengarahkan diagnosis penyakit pasien. Keluhan yang diajukan seorang pasien yang diambil dengan teliti akan banyak membantu menentukan diagnosis dari suatu penyakit. Banyak macam keluhan yang diajukan oleh seorang penderita system neuropsikiatri. Walaupun demikian tidak selalu keluhan-keluhan mengenai mental emosional yang berhubungan dengan gangguan neuropsikiatri, sehingga diperlukan suatu kesabaran dalam mengambil anamnesis dari seorang pasien. Pemeriksaan status mental meliputi penilaian status mental, penilaian kesadaran, penilaian aktivitas psikomotorik, penilaian orientasi, penilaian persepsi, penilaian bentuk dan isi pikir, penilaian mood dan afek, penilaian pengendalian impuls, penilaian menilai realitas, penilaian kemampuan tilikan (insight), penilaian kemampuan fungsional. 1.2 Media Pembelajaran a. Penuntun LKK 1 Blok XIV FK UMP b. Ruang periksa dokter c. Pasien simulasi d. Skenario kasus 1.3 Langkah Kerja a. Mengucapkan salam. b. Memperkenalkan diri kepada pasien dan orang tua pasien. c. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan. d. Meminta izin orang tua pasien dan pasien untuk melakukan wawancara. e. Mahasiswa melakukan sesi tanya jawab sesuai pertanyaan yng tercantum di lembaran checklist dan melakukan interpretasi. f. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai gangguan psikotik yang dialami pasien g. Melakukan rujukan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu dokter ahli jiwa (psikiater). h. Melakukan observasi terhadap pasien psikotiksaatwawancaraberlangsung. i. Membuat kesimpulan gangguan psikotik yang dialami pasien SKENARIO KASUS PSIKOTIK Skenario 1: Tn. R, usia 20 tahun anak pertama dari 3 saudara diantar keluarganya ke IGD RSMP dengan keluhan utama tidak bisa tidur dan mendengar suara suarabertambahsering sejak 3 bulan yang lalu. Perintah: Lakukanlah wawancara psikiatri dan prosedur penatalaksanaan sesuai kompetensi saudara pada pasien ini dengan lengkap! Checklist wawancara kasus psikotik A Perkenalan 1 Menyapa pasien, memperkenalkan diri, menunjukkan empati 2 Identitas pasien Nama: Umur: Pendidikan: Status pernikahan Pekerjaan Alamat Agama R 20 tahun Tamat SMA Belum menikah Belum bekerja Talang Banten Plaju, Palembang Islam OBSERVASI a. Mengamati penampilan pasien (bentuk wajah, status gizi, tipe tubuh, kebersihan, pakaian, kontak mata) b. Mengamati kesadaran pasien c. Mengamati afek pasien d. Mengamati atensi/perhatian pasien e. Mengamati perilaku psikomotor pasien (postur, gerakan psikomotor) Tampak penampilan seperti orang angkuh Compos mentis Datar Asosiasi longgar atau inkoherensi Agitasi / hiperkinetik B Heteroanamesis (Didapat Dari Orang Tua) 1 Keluhan utama Tidak bisa tidur dan sering mendengar suara suara
  • 2. 2 Menanyakan riwayat penyakit saat ini a. Onset kejadian b. Kapan mulai muncul keluhan tersebut c. Menanyakan faktor pencetus a. Sejak 3 bln yang lalu b. Keluhasudahmuncul sejak 6 bulan yang lalu c. Gagal mendapatkanpekerjaan 3 Menanyakan perjalanan penyakit a. Menanyakan perubahan mood b. Menanyakan perubahan perilaku c. Menanyakan keluhan somatic (nyeri, tinnitus, penglihatan kabur, palpitasi, berkeringat banyak, mulut kering, mudah lelah, sulit menelan) d. Menanyakan keluhan vegetatif (gangguan tidur, nafsu makan, berat badan, miksi, libido, menstruasi) e. Menanyakan keluhan kognitif (konsentrasi) f. Menanyakan masalah aktivitas sehari-hari (pekerjaan, kebersihan diri dan kehidupan social) g. Menanyakan riwayat penggunaan obat terlarang/konsumsi alcohol h. Menanyakan riwayat penyakit fisik sebelumnya i. Menanyakan riwayat penyakit kejiwaan sebelumnya Penderita mudah tersinggung dan marah hampir setiap hari sejak 3 bulan yang lalu Sejak 6 bulan yang lalu sering melamun, jarang bicara atau tidak mau bicara Tidak ada Susah tidur Tidak diketahui keluarga Kebersihan diri masih baik, mulai menarik diri dari pergaulan Tidak mengkonsumsialkohol&obatterlarang, namun Sering merokok Tidak ada Tidak ada C AUTOANAMNESIS 1 Menanyakan orientasi pasien a. Waktu b. Tempat c. Orang a. Normal b. Normal c. Normal 2 Menilai memori pasien a. Immediate memory (pemeriksa menyebutkan 3 objek dan meminta pasien mengulanginya) b. Recent memory (menanyakan dengan siapa pasien datang ketempat ini/kesini menggunakan kendaraan apa/tadi pagi sarapan apa) c. Remote memory (menanyakan lahir dimana/sekolah) Normal Normal Normal 3 Menilai persepsi pasien a. Menanyakan apakah pasien mendengar suara-suara yang tidak didengar orang lain (halusinasi auditori) b. Apakah pasien melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh orang lain (halusinasi visual) c. Apakah pasien mencium bau-bauan/wewangian yang tidak bisa dibaui oleh orang lain (halusinasi olfactory) d. Apakah pasien mengecap rasa aneh yang tidak biasanya (halusinasi gustatory) e. Apakah pasien merasa diraba/disentuh tanpa objek rangsangan/yang tidak biasanya pada kulit (halusinasi taktil) Ada. Pasien mendengar suara-suara orang yang mengatakan bahwa dia keturunan Sultan Mahmud Badaruddin II Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 4 Menilai isi pikiran a. Menanyakan delusi/waham - Delusion of persecution (waham kejar): apakah ada orang yang ingin mencelakakannya - Delusion of reference: berkeyakinan atau memiliki keyakinan orang banyak membicarakannya Tidak Ada Ya
  • 3. - Delusion of grandeur: berkeyakinan atau memiliki keyakinan punya bakat/kemampuan yang tidak dimiliki orang lain - Delusion of self accusation: berkeyakinan atau memiliki keyakinan bersalah yang pernah dia lakukan - Somatic delusion: berkeyakinan atau memiliki keyakinan yakin ada keluhan fisik yang berat seperti tumor - Delusion of control - Thought withdrawl: berkeyakinan atau memiliki keyakinan sesuatu/seseorang mengambil pikiran keluar dari kepalanya - Thought insertion: berkeyakinan atau memiliki keyakinan sesuatu/seseorang menyisipkan sesuatu dalam pikirannya - Thought broadcasting: berkeyakinan atau memiliki keyakinan orang lain dapat membaca/mendengar yang sedang ada dalam pikirannya - Thought control: berkeyakinan atau memiliki keyakinan sesuatu/seseorang diluar dirinya mengendalikan pikiran/tindakannya Ia merasa mudah mendapat pekerjaan karena merasa masih keturunan Sultan Mahmud Baddarudin II (SMB II) dan memiliki berbagaikeahliantermasukmembacapikiran orang lain Tidak Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 5 Menilai mood (suasana perasaan)/perasaan pasien akhir- akhir ini a. Menanyakan perasaan tertekan/depresi/sedih b. Menanyakan perasaan gembira yang berlebihan (euphoria) c. Menanyakan adakah niat/usaha/tindakan bunuh diri Tidak ada Tidak ada Tidak ada 6 Menilai pemahaman tentang keadaan sakit (Insight of illness) a. Menanyakan apakah pasien sedang mengalami gangguan kejiwaan Tidak D PENUTUP a. Berterima kasih kepada pasien dan keluarga b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakitnya c. Memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya tentang keluhan d. Menjelaskan rencana pengobatan/terapi e. Merencanakan sesi konsultasi berikutnya (merujuk) F KESIMPULAN Skizofrenia Paranoid Skenario 2 Nn. M, usia 21 tahun anakketiga dari 3 saudara diantar keluarganya ke IGD RSMP dengan keluhan utama tidakmaubicara dan tidakmaumakan sejak 1 minggu yang lalu. Perintah: Lakukanlah wawancara psikiatri dan prosedur penatalaksanaan sesuai kompetensi saudara pada pasien ini dengan lengkap! A Perkenalan 1 Menyapa pasien, memperkenalkan diri, menunjukkan empati 2 Identitas pasien Nama: Umur: Pendidikan: Status pernikahan Pekerjaan Alamat Agama Nn. M 21 tahun Tamat SMA Belum menikah Belum bekerja Talang Banten Plaju, Palembang Islam OBSERVASI a. Mengamati penampilan pasien (bentuk wajah, status gizi, tipe tubuh, kebersihan, pakaian, kontak mata) b. Mengamati kesadaran pasien c. Mengamati afek pasien d. Mengamati atensi/perhatian pasien e. Mengamati perilaku psikomotor pasien (postur, gerakan Tampak bingung dan tidakmaubicara KesanCompos mentis Datar Inatensi Mematung, Ekopraksia
  • 4. psikomotor) B Heteroanamesis (Didapat Dari Orang Tua) 1 Keluhan utama tidakmaubicara dan tidakmaumakan 2 Menanyakan riwayat penyakit saat ini a. Onset kejadian b. Kapan mulai muncul keluhan tersebut c. Menanyakan faktor pencetus d. Sejak 1 minggu yang lalu e. Sejak 6 bulan yang lalu f. Mengalamikesulitanmembuatskripsi 3 Menanyakan perjalanan penyakit a. Menanyakan perubahan mood b. Menanyakan perubahan perilaku c. Menanyakan keluhan somatic (nyeri, tinnitus, penglihatan kabur, palpitasi, berkeringat banyak, mulut kering, mudah lelah, sulit menelan) d. Menanyakan keluhan vegetatif (gangguan tidur, nafsu makan, berat badan, miksi, libido, menstruasi) e. Menanyakan keluhan kognitif (konsentrasi) f. Menanyakan masalah aktivitas sehari-hari (pekerjaan, kebersihan diri dan kehidupan social) g. Menanyakan riwayat penggunaan obat terlarang/konsumsi alcohol h. Menanyakan riwayat penyakit fisik sebelumnya i. Menanyakan riwayat penyakit kejiwaan sebelumnya Nn. M merasagelisah, susahtidur, susahfokus, mudahtersinggung Sejak 2 bulanini, Nn. M seringmelamun, menelantarkanskripsinya dan tidakmasukkuliah. Sejak 1 bulaninimerasaadasuara- suaragaib yang mengatakanbahwaiabodoh. Nn. M merasadirinyaadalah orang lain, bukandirinyalagi. Sakitkepala Susah tidur, tidakmaumakan Susah fokus Tidakmaumakan, tidakmau mandi, tidakmaugantipakaian Tidak ada Tidak ada Tidak ada C AUTOANAMNESIS 1 Menanyakan orientasi pasien a. Waktu b. Tempat c. Orang d. Tidakmenjawab (belumbisadinilai) e. Tidakmenjawab(belumbisadinilai) f. Tidakmenjawab (belumbisadinilai) 2 Menilai memori pasien a. Immediate memory (pemeriksa menyebutkan 3 objek dan meminta pasien mengulanginya) b. Recent memory (menanyakan dengan siapa pasien datang ketempat ini/kesini menggunakan kendaraan apa/tadi pagi sarapan apa) c. Remote memory (menanyakan lahir dimana/sekolah) Tidakmenjawab (belumbisadinilai) Tidakmenjawab(belumbisadinilai) Tidakmenjawab (belumbisadinilai) 3 Menilai persepsi pasien a. Menanyakan apakah pasien mendengar suara-suara yang tidak didengar orang lain (halusinasi auditori) b. Apakah pasien melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh orang lain (halusinasi visual) c. Apakah pasien mencium bau-bauan/wewangian yang tidak bisa dibaui oleh orang lain (halusinasi olfactory) d. Apakah pasien mengecap rasa aneh yang tidak biasanya (halusinasi gustatory) e. Apakah pasien merasa diraba/disentuh tanpa objek rangsangan/yang tidak biasanya pada kulit (halusinasi taktil) Tidakmenjawab (belumbisadinilai) 4 Menilai isi pikiran a. Menanyakan delusi/waham - Delusion of persecution (waham kejar): apakah ada orang yang ingin mencelakakannya - Delusion of reference: berkeyakinan atau memiliki keyakinan orang banyak membicarakannya - Delusion of grandeur: berkeyakinan atau memiliki keyakinan punya bakat/kemampuan yang tidak dimiliki orang lain - Delusion of self accusation: berkeyakinan atau memiliki keyakinan bersalah yang pernah dia lakukan - Somatic delusion: berkeyakinan atau memiliki keyakinan yakin ada keluhan fisik yang berat seperti tumor - Delusion of control Tidakmenjawab (belumbisadinilai)
  • 5. - Thought withdrawl: berkeyakinan atau memiliki keyakinan sesuatu/seseorang mengambil pikiran keluar dari kepalanya - Thought insertion: berkeyakinan atau memiliki keyakinan sesuatu/seseorang menyisipkan sesuatu dalam pikirannya - Thought broadcasting: berkeyakinan atau memiliki keyakinan orang lain dapat membaca/mendengar yang sedang ada dalam pikirannya - Thought control: berkeyakinan atau memiliki keyakinan sesuatu/seseorang diluar dirinya mengendalikan pikiran/tindakannya 5 Menilai mood (suasana perasaan)/perasaan pasien akhir-akhir ini a. Menanyakan perasaan tertekan/depresi/sedih b. Menanyakan perasaan gembira yang berlebihan (euphoria) c. Menanyakan adakah niat/usaha/tindakan bunuh diri Tidakmenjawab (belumbisadinilai) 6 Menilai pemahaman tentang keadaan sakit (Insight of illness) a. Menanyakan apakah pasien sedang mengalami gangguan kejiwaan Tidakmenjawab (belumbisadinilai) D PENUTUP a. Berterima kasih kepada pasien dan keluarga b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakitnya c. Memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya tentang keluhan d. Menjelaskan rencana pengobatan/terapi e. Merencanakan sesi konsultasi berikutnya (merujuk) F KESIMPULAN SkizofreniaKatatonik