Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi dan taktik fungsional dalam manajemen strategi. Implementasi strategi adalah proses menjalankan perencanaan strategis melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur, sedangkan taktik fungsional adalah aktivitas rutin yang mendukung strategi bisnis di setiap fungsi seperti pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia. Taktik fungsional berbeda dari strategi dalam ruang lingkup, wak
magister management (business unit level strategy)
STRATEGI JANGKA PENDEK
1. STRATEGIC MANAGEMENT
(Strategic Implementation from short term strategy,
functional level and tactic)
Winarsih (55117010015)
Mahasiswa Magister Management, Universitas Mercu Buana
Prof. Dr.Ir Hapzi Ali, MM, CMA
Dosen Magister Management, Universitas Mercu Buana
2. 2012
2 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
IMPLEMENTASI STATEGI
Pengertian Implementasi Strategi
Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat
menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis merupakan proses dimana beberapa
strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan
prosedur. Walaupun implementasi biasanya baru dipertimbangkan setelah strategi dirumuskan, akan
tetapi implementasi merupakan kunci suksesnya dari manajemen strategic. Perumusan strategi dan
implementasi strategi harus dilihat seperti dua sisi mata uang.
Proses manajemen strategis tidak begitu saja berakhir saat perusahaan memutuskan strategi apa yang
ingin di ambil. Manajer dan karyawan suatu perusahaan harus mengerti bisnis tersebut, merasa
menjadi bagian dari perusahaan dan melalui keterlibatan dalam formulasi strategi menjadi komitmen
membantu organisasi mencapai kesuksesan. Implementasi strategi mempengaruhi organisasi dari
atas ke bawah; ia mempengaruhi semua area fungsional dan divisional dari suatu bisnis.
Hakikat Implementasi Strategi
Formulasi strategi dan implementasi dapat dibedakan berdasarkan hal- hal berikut ini: Perumusan
strategi adalah memposisikan kekuatan sebelum dilakukan tindakan; implementasi strategi adalah
mengelola kekuatan yang mengelola semua hal selama tindakan dijalankan; Perumusan strategi
berfokus pada efektivitas; Implementasi strategi berfokus pada efisiensi; Perumusan strategi terutama
adalah proses intelektual; Implementasi strategi terutama adalah proses operasional; Perumusan
strategi membutuhkan keahlian intuitif dan analisis yang baik; Implementasi strategi membutuhkan
motivasi khusus dan keahlian kepemimpinan; Perumusan strategi membutuhkan koordinasi di antara
beberapa individu; Implementasi strategi membutuhkan koordinasi di antara banyak individu.
Perspektif Manajemen
Implementasi strategis adalah sejumlah total aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat
menjalankan sebuah perencanaan strategis. Menurut Hunger (1996), untuk memulai proses
implementasi, pihak manajemen harus memperhatikan 3 (tiga) pertanyaan berikut.
a. Siapa yang akan melaksanakan rencana strategis yang telah diformulasikan?
b. Apa yang harus dilakukan?
c. Bagaimana sumberdaya manusia yang bertanggungjawab dalam implementasi akan
melaksanakan berbagai aspek yang diperlukan?
Jika pihak manajemen tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan memuaskan,
maka sulit bagi strategi yang telah disusun dengan sempurna untuk mendapat hasil yang diinginkan.
Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai macam cara untuk membantu proses implementasi suatu
perusahaan yang tercakup dalam isu-isu manajemen.
3. 2012
3 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Isu-isu manajemen seputar implementasi strategi meliputi menyusun tujuan tahunan, membuat
membuat kebijakan, mengalokasikan sumber daya, mengubah struktur organisasi yang ada,
restrukturisasi dan desain ulang, merevisi rencana insentif dan pemberian imbalan pada karyawan,
meminimalkan resistensi terhadap perubahan, menyelaraskan manajer dengan strategi,
mengembangkan budaya yang mendukung strategi, mengadaptasikan proses produksi atau operasi,
mengembangkan fungsi sumber daya manusia yang efektif dan, jika perlu, melakukan penyusutan
ukuran perusahaan. Perubahan manajemen menjadi lebih ekstensif saat strategi baru yang akan
diimplementasikan mengarahkan perusahaan ke arah yang baru.
Perusahaan perlu mengembangkan strategi yang fokus pada semua tingkat hierarki dengan
mengumpulkan dan menyebarkan intelijen persaingan; setiap karyawan harus bisa melakukan
benchmark atas kinerjanya terhadap karyawan pesaing yang terbaik sehingga persaingan menjadi
bersifat personal. Sehingga dapat menghasilkan sinergi yang baik untuk perusahaan untuk
keberhasilan proses implementasi itu sendiri.
TUJUAN JANGKA PENDEK
Perencanaan jangka pendek berupa kegiatan penjadwalan perakitan produk akhir (final assembly
schedule), perencanaan dan pengendalian input-output, pengendalian kegiatan produksi,
perencanaan dan pengendalian purchase, dan manajemen proyek.
perencanaan jangka pendek yang pelaksanaannya membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun
Kegiatan perencanaan dan pengendalian produksi meliputi:
1. Peramalan kuantitas permintaan
2. Perencanaan pembelian/pengadaan: jenis, jumlah, dan waktu
3. Perencanaan persediaan (inventory): jenis, jumlah, dan waktu
4. Perencanaan kapasitas: tenaga kerja, mesin, fasilitas
5. Penjadwalan produksi dan tenaga kerja
6. Penjaminan kualitas
7. Monitoring aktivitas produksi
8. Pengendalian produksi
9. Pelaporan dan pendataan
4. 2012
4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Tahap dasar perencanaan
Menjelang akhir tahun, adalah saat yang tepat untuk merumuskan perencanaan usaha tahun
mendatang. Berikut ini empat tahap dasar pembuatan perencanaan yang baik:
Tahap 1 : Menentukan tujuan atau serangkaian tujuan.Perencanaan dimulai dengan keputusan-
keputusan tentang keinginan atau kebutuhan perusahaan. Tanpa rumusan tujuan yang jelas,
penggunaan sumber daya perusahaan tidak efektif.
Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini.Pemahaman akan kondisi perusahaan sekarang dan tujuan
yang hendak dicapai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan, adalah
sangat penting. Karena tujuan dan rencana menyangkut waktu akan datang. Hanya setelah keadaan
perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan kegiatan lebih lanjut.
Tahap kedua ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data statistik.
Tahap 3 : Mengindentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.Segala kekuatan dan kelemahan
serta kemudahan dan hambatan perlu di identifikasikan, untuk mengukur kemampuan organisasi
dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor lingkungan dalam dan luar yang
dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya, atau yang mungkin menimbulkan masalah.
Walaupun sulit dilakukan, antisipasi keadaan, masalah dan kesempatan serta ancaman yang mungkin
terjadi di waktu mendatang, adalah bagian penting dari proses perencanaan.
Tahap 4 : Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.Tahap akhir
dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai pilihan kegiatan untuk pencapaian
tujuan, penilaian pilihan kegiatan terbaik (paling memuaskan) di antara pilihan yang ada.
Tujuan-tujuan jangka pendek membantu menerapkan jangka strategi, paling tidak dalam tiga cara:
1. Tujuan jangka pendek "mengoperasionalkan" jangka panjang. Jika manajemen suatu perusahaan
berkomitmen pada peningkatan penjualan sebesar 20 persen dalam kurun waktu lima tahun, apa
target atau tujaun spesifikasinya dalam hal pendapatan selama tahun, bulan, atau minggu berjalan
untuk menunjukkan bahwa mereka membuat kemajuan yang sesuai?
2. Pembahasan mengenai dan kesepakatan atas tujuan-tujan jangka pendek membantu untuk
menganggkat masalah dan konflik potensial dalam suatu organisasi yang biasanya memerlukan
koordinasi guna menghindari konsekuensi yang bersifat disfungsional.
3. Tujuan-tujuan jangka pendek membantu implementasi strategi mengidentifikasikan hasil hasil
terukur dari rencana tindakan atau aktivitas fungsional, yang dapat digunakan untuk membntu umpan
balik, koreksi, dan evaluasi menjadi lebih relevan dan dapat diterima.
5. 2012
5 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
TAKTIK FUNGSIONAL DALAM MANAJEMEN STRATEGI
1. Taktik Fungsional yang Menerapkan Strategi Bisnis
Taktik Fungsional adalah aktivitas-aktivitas penting dan rutin yang harus dilakukan di setiap area
fungsional pemasaran, keuangan, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan serta manajemen
sumber daya manusia untuk menghasilkan produk dan jasa dari bisnis tersebut. Bisa dikatakan, taktik
fungsional menerjemahkan pemikiran (strategi utama) menjadi tindakan yang dirancang untuk
mencapai suatu tujuan jangka pendek. Setiap aktivitas rantai nilai dalam suatu perusahaan
melaksanakan taktik fungsional yang mendukung strategi bisnis tersebut dan membantu mencapai
tujuan strategis.
Taktik fungsional berbeda dari strategi bisnis atau korporat dalam tiga hal fundamental :
1. Kekhususan
2. Rentang Waktu
3. Peserta yang mengembangkannya
Kekhususan dalam taktik fungsional memberikan kontribusi pada keberhasilan implementasi dengan
Membantu memastikan bahwa para manajer fungsional mengetahui apa yang perlu dilakukan
dan dapat berfokus pada pencapaian hasil.
Mengklarifikasikan bagi manajemen puncak bagaimana para manajer fungsional bermaksud
untuk melaksanakan strategi bisnis sehingga meningkatkan keyakinan dan pengetahuan
mereka pada kendali atas strategi bisnis.
Memfasilitasi koordinasi di antara unit-unit operasi dalam perusahaan dengan
mengklarifikasikan bidang-bidang yang saling bergantung dan konflik potensial.
2. Taktik Fungsional dalam Produksi/Operasi
Fungsi MPO secara paling mudah dikaitkan dengan perusahaan-perusahaan manufaktur, tetapi fungsi
ini berlaku pada jenis-jenis bisnis lainnya (misalnya, perusahaan jasa dan ritel). Taktik MPO harus
mengerahkan keputusan mengenai (1) sifat dasar dari sistem POM perusahaan, mencari
keseimbangan optimal antara input investasi dan output produksi/operasi. (2) lokasi, desain, fasilitas,
dan perencanaan proses dalam jangka pendek. Taktik fasilitas MPO melibatkan keputusan-keputusan
mengenai lokasi pabrik, ukuran, penggantian peralatan, dan pemanfaatan fasilitas yang harus
konsisten dengan strategi utama dan strategi operasi lainnya.
3. Taktik Fungsional dalam Pemasaran
Peran dari fungsi pemasaran adalah untuk mencapai tujuan perusahaan dengan menghasilkan
penjualan yang menguntungkan atas produk/jasa di target pasar.
6. 2012
6 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
4. Taktik Fungsional dalam Akuntansi dan Keuangan
Takktik keuangan dengan perspektif waktu yang lebih panjang memandu para manajer keuangan
dalam bidang investasi modal jangka panjang, pendanaan kembali utang, alokasi dividen, dan
peningkatan modal. Taktik keuangan yang dirancang untuk mengelola modal kerja dan aset jangka
pendek memiliki fokus yang segera.
Taktik akuntansi semakin menekankan pengidentifikasian secara akurat atau suatu dasar yang dapat
digunakan oleh manajer untuk menentukan nilai relatif dari aktivitas-aktivitas yang berada di seluruh
bagian perusahaan yang dapat berkontribusi atas keberhasilan perusahaan. Jadi selain taktik
akuntansi yang berfokus pada penentuan posisi perusahaan guna secara akurat taat pada peraturan
sekuritas, pajak, dan pertimbangan hukum, perhatian yang dalam taktik akuntansi berada pada
penyediaan akuntansi berbasis nilai dari biaya atas penciptaan dan penyediaan produk dan jasa bisnis
sehingga manajer pada unit yagn berbeda dan para eksekutif perusahaan dapat benar-benar
memahami nilai dari aktivitas-aktivitas yang dijalankan antara unit-unit tersebut.
5. Taktik Fungsional dalam Penelitian dan Pengembangan
Dengan tingkat perubahan teknologi yang semakin tinggi di kebanyakan industri kompetitif, R&D telah
memainkan peran strategis penting di banyak perusahaan. Pilihan penekanan antara penelitian dasar
dan pengembangan produk juga melibatkan rentang waktu bagi usaha R&D tersebut. Postur R&D yang
defensif melibatkan pada modifikasi produk dan kemampuan untuk meniru atau memperoleh
teknologi baru. Perusahaan-perusahaan yang besar dengan kepemimpinan teknologi dalam tingkat
tertentu sering kali menggunakan suatu kombinasi dari strategi R&D yang ofensif dan defensif.
6. Taktik Fungsional dalam Manajemen SDM
Kepentingan strategis dari manajemen sumber daya manusia (MSDM) diterima secara luas pada tahun
1990-an. Taktik MSDM membantu keberhasilan jangka panjang pangembangan calon-calon manajer
dan karyawan yang kompeten, penciptaan suatu sistem untuk megelola kompensasi atau peraturan,
dan memandu pemanfaatan yang efektif atas SDM untuk mencapai tujuan jangka pendek perusahaan
ataupun kepuasan serta pengembangan karyawan. Kecenderungan saat ini dalam MSDM sejajar
dengan orientasi kembali dalam akuntansi manajerial dengan melihat kembali struktur biaya
perusahaan dari sudut pandang yang baru. Singkatnya, taktik fungsional mencerminkan bagaimana
setiap aktivitas utama dalam suatu perusahaan memberikan kontribusi pada implementasi dari
strategi bisnis.
Kekhususan dari taktik fungsional dan keterlibatan para manajer operasi dalam pengembangannya
membantu memastikan pemahaman atas dan komitmen terhadap strategi yang dipilih. Langkah yang
berkaitan dalam implementasi adalah pengembangan kebijakan yang memberdayakan manajer
operasi berserta bawahannya untuk membuat keputusan atau bertindak secara otonom.
7. 2012
7 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Implementasi Strategis Implementasi dari strategi
jangka pendek, tingkat fungsional dan taktik pada
PT.Mayora Indah Tbk.
Profil PT. Mayora Indah Tbk.
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1977, PT Mayora Indah Tbk telah menjadi salah satu industri
makanan penting di Indonesia. Sebagai hasil dari pertumbuhan negara di bidang ekonomi dan
pergeseran pola konsumtif terhadap produk sosial yang lebih praktis, PT Mayora menawarkan
pertumbuhan pesat selama bertahun-tahun.
Visi dan Misi
Visi
Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen
domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.
Misi
Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan value added yang
baik bagi seluruh stakeholders Perseroan. Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan
dan negara dimana Perseroan berada. Sumber: http://www.Mayoraindah.co.id/profil/visi-dan-misi/
Nilai – Nilai Perusahaan
1. Konsumen Prioritas pada kepuasan konsumen.
2. Orang Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berani mengambil resiko, menghargai karya
dan komitmen orang lain.
3. Kerja Tim Membangun kepercayaan satu dengan yang lain, serta bekerjasama menjadi tim
pemenang.
4. Keunggulan Biasakan menjadi yang terbaik sebagai gaya hidup. Selalu berusaha untuk menjadi
yang terbaik. Terus meningkatkan proses dan cara kerja untuk memuaskan pelanggan.
Sumber: http://shotah.com/project/Mayora/perusahaan-kami/nilai-nilai-dan-kode-etik/
8. 2012
8 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Strategi PT. Mayora Indah
kunci sukses keberhasilan PT Mayora Indah Tbk dalam bersaing, tentu saja tak terlepas dari beberapa
strategi yang di terapkan oleh pihak managemen dalam mengatur strategi perusahaan mulai dari
pemasaran, menghadapi konsumen dan pesaing. Salah satu produk perusahaan yang sangat laku
dipasarana adalah kopi yang menjadi selera parakonsumen khususnya diindonesia.
PT.Mayora mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan pelanggannya. Saluran
distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya. Sehingga
PT.Mayora dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat menjangkau populasi sasaran yang
tersebar luas. Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan
terfragmentasi.
Sistem saluran seringkali berkembang agar dapat memenuhi peluang dan kondisi pasar. Maka untuk
mendapatkan efektivitas maksimum, analisis dan pengambilan keputusan saluran distribusi harus
lebih ditekankan pada tujuan. Mendesain sebuah sistem saluran membutuhkan analisis terhadap
kebutuhan layanan konsumen. Mendesain saluran distribusi dinilai dengan menemukan nilai apa yang
diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran distribusi.Pada kasus PT.Mayora. PT.Mayora
menjual energen kepada konsumen segmen 1 lewat perantara rumah sakit. Untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan akan sarapan yang bergizi dan sehat dikonsumsi ketika sakit. Pada konsumen
segmen 2, PT.Mayora menjual vitazone lewat perantara tempat-tempat olahraga seperti gym dan golf
Strategi Pemasaran PT Mayora Indah Tbk.
a. Produk
menyediakan berbagai ragam kopi dengan 8varian sekaligus, yaitu Torabika Duo,Torabika Oke,
Torabika Susu Full cream, Torabika Capuccino, Torabika Three In One,Torabika Moka, dan Torabika
campuran. kualitas : kualitas yang tinggi karena PTMayora tidak melakukan penetrasi harga. Nama
merek yang diberikan adalah Torabika sehingga orang mudah ingat dan paham karena merupakan
jenis kopi
b. Harga
Harga yang diberlakukan sangat terjangkau tidak melebihi Rp.1500
c. Promosi
Untuk lebih mengenalkan hasil produksi perusahaan PT Mayora Indah,Tbk melakukan promosi melalui
beberapa media dan secara aktif mendirikan stand di berbagai daerah dan di berbagai kegiatan yang
sekiranya dapat menarik minat konsumen terhadap hasil produksi perusahaan. Media yang digunakan
oleh PT Mayora Indah,Tbk antara lain, berita acara, video, foto dan iklan. Akan tetapi iklan yang
dilakukan sangat minim. Promosi penjualan PT Mayora yaitu kepada penyedia layanan sepeda keliling
dengan menawarkan pendapatan yang tinggi serta kepedulian sosial yang tinggi. Contohnya
Perusahaan menawarkan kopi kepada penjual koran, yang mana ketika ada pembeli koran yang ingin
membeli koran, mereka dapat membaca koran dengan menikmati kopi.
9. 2012
9 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
d. Tempat
Strategi jemput bola dalam menggarap pasar kopi susu ini. Salah satu langkah yang diterapkan adalah
menyediakan jasa kopi seduh di berbagai lokasi, mulai dari pusat perbelanjaan hingga menggunakan
sepeda keliling.
REFERENSI
Sanan,2015, http://majanajemen.blogspot.com/2015/04/implementasi-stategi.html, (22 April 2015,
jam 07.30)
Syamsul,2016,http://syamsularifin52.blogspot.com/2016/03/implementasi-managemen-
strategis.html,( Maret 2016, Jam 07.50)
Dikposa,2014,http://dikposa.blogspot.com/2014/12/perencanaan-jangka-pendek.html, (01
Desember 2014, Jam 07.05)
Rara,2013, https://raranatasha.wordpress.com/2013/01/06/19-perencanaan-jangka-pendek/, (06
Januari 2013, Jam 07.10)
Safri,2017,http://windalestari38.blogspot.com/2016/10/visi-misi-dan-tujuan-strategi-pt-
mayora.html,(21 Maret 2017, Jam 08.45)
10. 2012
10 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
11. 2012
11 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
12. 2012
12 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
13. 2012
13 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
14. 2012
14 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
15. 2012
15 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
16. 2012
16 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
17. 2012
17 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id