SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Bahan diskusi
untuk Penelitian: “ANALISIS TIPOLOGI
DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN
PETANI KECIL DALAM RANGKA
TRANSFORMASI MENUJU PETANI
KOMERSIAL”
Oleh: SYAHYUTI
PSEKP Bogor - 30 November 2017
Petani Kecil sangat penting:
 Pidato Dirjen FAO pada The World Food Day - 16
Oktober 2012 = “Small-Scale Farmers As A Key To
Feeding The World”.
 Laporan PBB = “Small Farmer Feed The World”.
 UU No19 - 2013 tentang Perlindungan dan
Pemberdayaan Petani (9 Juli 2013) = bahwa selama
ini petani belum memperoleh perlindungan yang
semestinya.
Siapa kah “petani kecil” ?
 petani gurem (peasant), petani kecil (small farmer),
buruh tani tanpa tanah (landless laborers), pertanian
keluarga (family farming), dll
 Nelayan (fisherfolk), kelompok berburu-meramu (hunter
and gatherer), kelompok penggembala (pastoralists)
 Magna Carta of Small Farmers (Filipina), smallholder =
“as natural persons dependent on small-scale
subsistence farming as their primary source of income”.
 Pasal 4 = “…natural persons dependent on small-scale
subsistence farming as their primary source of income
and whose sale, barter or exchange of agricultural
products do not exceed a gross value of One hundred
eighty thousand pesos (P180,000) per annum based on
1992 constant prices”.
Batasan petani kecil:
 Land Bank of the Philippines, petani kecil = petani yg
menguasai lahan < 5 ha.
 Dalam laporan “Empowering Smallholder Farmers In
Markets (ESFIM) Philippines Country Paper”, petani
kecil = penguasaan < 2 ha
 Thapa (2009) dan World Bank (2003) = petani
menguasai lahan di bawah 2 ha.
 Asian Farmers Association (AFA) = maksimal 3 ha
untuk lowland dan 10 ha untuk upland
Di Indonesia:
Secara YUDISIAL:
 Tidak dikenal istilah “petani kecil” secara resmi,
kecuali pada Yudicial review UU 12 tahun 1992
tentang benih, bahwa “petani kecil” boleh
memproduksi dan menyebarkan benih untuk
kalangan sendiri
Dalam literatur ILMIAH:
 ada istilah petani gurem, petani tuna kisma, dan
buruh tani
Tahap dan pokok perhatian Justifikasi Bentuk kebijakan
1. Productivity and Equity (1950-an)
Kesetaraan dan produktivitas Agenda kebangsaan, dekolonialisasi, kemakmuran
rakyat), menghadang komunisme. Inverse Relationship
(IR) theory , produktivitas = out put per area of land
Land to the tiller, land
reform “from below”
and “from above”
2. Productivity without Equity (1960-an)
peningkatan produktivitas
dan modernisasi pertanian
dicapai melalui technological change tanpa structural
change
State-led developmentalism (negara dalam rekayasa
sosial, penyediaan subsidi dan kredit, serta pengaturan
harga dan pasar)
Liberalisasi pasar finansial dan perdagangan
Revolusi Hijau
3. Liberalisation and efficiency (1980-qn)
efisiensi pasar dan deregulasi Pasar akan mengefisienkan seluruh
mekanisme
Market-based land reform
Land administration
Land titling (sertifikasi lahan)
4. Commercial Smallholders (abad 21)
inkorporasi smallholders ke
dalam mata rantai nilai global
-Kosep scale and linkages
-kontrak antara smallholders dan perusahaan
agribisnis
-Contract farming
-inti-plasma
-kemitraan bisnis
-Visi neoliberal “transisi agraria”
(World Development Report
2008)
Historik tahapan kebijakan mengenai Smallholders
KELEMBAGAAN untuk Petani Kecil:
Apa sih kelembagan?
Bagaimana menyusun kelembagaan?:
Langkah 3: How
BAGAIMANA melakukan nya ?
Langkah 2: Who
SIAPA yang akan melakukan ?
Langkah 1: What
APA yang mau dilakukan ?
Step by step merancang aebuah KELEMBAGAAN
agribisnis:
1. Pada hakekatnya, merancang sebuah kelembagaan terdiri atas 3 langkah
pokok, yaitu: apa yang mau dilakukan? Lalu dilanjutkan dengan siapa yang
akan melakukan? Dan, diakhiri dengan bagaimana melakukannya?
2. Ketiga langkah ini harus dilakukan secara berurutan, jangan di bolak balik.
Jangan membentuk kelompok tani dulu atau koperasi dulu, sebelum tahu
apa perannya. Jangan-jangan tanpa koperasi agribisnis sudah bisa
dijalankan.
3. Tentang APA: identifikasi dengan jelas apa-apa saja kegiatan yang akan
dilakukan, apakah harus dengan organisasi tertentu atau cukup melalui relasi
personal/ individual ?
4. Tentang SIAPA: tentukan siapa aktor yang paling sesuai, tidak semua harus
melalui organisasi formal (KT, Gapoktan, koperasi). Mungkin sebagian bisa
melalui organisasi yang sudah ada, atau mungkin perlu dibentuk organisasi
baru.
5. Tentang BAGAIMANA: bagaimana relasi yang akan dipilih, apakah harus
formal atau cukup informal? Apakah perlu perjanjian atau tidak? Apakah
harus dilakukan secara kolektif atau cukup dengan individual?
CONTOH Rancangan kelembagaan KORPORASI PETANI
untuk agribisnis padi:
AKTIVITAS LEVEL DUSUN/ blok
sawah
LEVEL DESA LEVEL
KECAMATAN
1. Pemenuhan benih KT penangkar 10 ha
(jual sec komersil)
-- --
2. Pemenuhan pupuk
dan obat2 an
KT (pupuk subsidi –
RDKK)
-- --
3. Pemenuhan obat2
an
-- Kios (beli sec
komersial)
--
4. Pemenuhan air
irigasi
P3A - blok tersier P3A - blok sekunder --
5. Pemenuhan
Alsintan
-- UPJA (sewa jasa) --
6. Pemenuhan
permodalan
-- LKMA – Gapoktan
(pinjaman)
Koperasi (pinjaman)
7. Pengolahan
(gabah – beras)
-- RMU milik UPJA
(sewa jasa)
--
8. Pemasaran hasil
produksi
-- Gapoktan (beli
gabah,)
Koperasi (beli dan
jual beras)
11
http://webblogsyahyuti.blogspot.co.id/

More Related Content

Similar to Fgd petani kecil psekp (yuti)

Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
Widjaja B. Mulia
 
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma AgrariaTidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
People Power
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
LikaMuthoharoh2
 

Similar to Fgd petani kecil psekp (yuti) (20)

3 petani (yuti)
3   petani (yuti)3   petani (yuti)
3 petani (yuti)
 
Unand organisasi petani (yuti)
Unand   organisasi petani (yuti)Unand   organisasi petani (yuti)
Unand organisasi petani (yuti)
 
Ekonomi pangan islami tazkia 8 mei 2020 (yuti)
Ekonomi pangan islami tazkia   8 mei 2020 (yuti)Ekonomi pangan islami tazkia   8 mei 2020 (yuti)
Ekonomi pangan islami tazkia 8 mei 2020 (yuti)
 
Santika 1 petani (yuti)
Santika 1   petani (yuti)Santika 1   petani (yuti)
Santika 1 petani (yuti)
 
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
 
Kelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptx
Kelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptxKelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptx
Kelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptx
 
Coffee morning konstrantani (yuti)
Coffee morning   konstrantani (yuti)Coffee morning   konstrantani (yuti)
Coffee morning konstrantani (yuti)
 
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma AgrariaTidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
 
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
 
Ff bermartabat (yuti) - 5
Ff   bermartabat (yuti) - 5Ff   bermartabat (yuti) - 5
Ff bermartabat (yuti) - 5
 
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
 
Pelatihan lembang (yuti)
Pelatihan lembang (yuti)Pelatihan lembang (yuti)
Pelatihan lembang (yuti)
 
Buku 1 org kesejahteraan petani (yuti)
Buku 1   org kesejahteraan petani (yuti)Buku 1   org kesejahteraan petani (yuti)
Buku 1 org kesejahteraan petani (yuti)
 
1
11
1
 
Workshop swasta role (yuti)
Workshop swasta role (yuti)Workshop swasta role (yuti)
Workshop swasta role (yuti)
 
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
 
Kelembagaan utk swasembada (yuti)
Kelembagaan utk swasembada (yuti)Kelembagaan utk swasembada (yuti)
Kelembagaan utk swasembada (yuti)
 

More from Syahyuti Si-Buyuang

More from Syahyuti Si-Buyuang (20)

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
 

Recently uploaded

Recently uploaded (10)

bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 

Fgd petani kecil psekp (yuti)

  • 1. Bahan diskusi untuk Penelitian: “ANALISIS TIPOLOGI DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI KECIL DALAM RANGKA TRANSFORMASI MENUJU PETANI KOMERSIAL” Oleh: SYAHYUTI PSEKP Bogor - 30 November 2017
  • 2. Petani Kecil sangat penting:  Pidato Dirjen FAO pada The World Food Day - 16 Oktober 2012 = “Small-Scale Farmers As A Key To Feeding The World”.  Laporan PBB = “Small Farmer Feed The World”.  UU No19 - 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (9 Juli 2013) = bahwa selama ini petani belum memperoleh perlindungan yang semestinya.
  • 3. Siapa kah “petani kecil” ?  petani gurem (peasant), petani kecil (small farmer), buruh tani tanpa tanah (landless laborers), pertanian keluarga (family farming), dll  Nelayan (fisherfolk), kelompok berburu-meramu (hunter and gatherer), kelompok penggembala (pastoralists)  Magna Carta of Small Farmers (Filipina), smallholder = “as natural persons dependent on small-scale subsistence farming as their primary source of income”.  Pasal 4 = “…natural persons dependent on small-scale subsistence farming as their primary source of income and whose sale, barter or exchange of agricultural products do not exceed a gross value of One hundred eighty thousand pesos (P180,000) per annum based on 1992 constant prices”.
  • 4. Batasan petani kecil:  Land Bank of the Philippines, petani kecil = petani yg menguasai lahan < 5 ha.  Dalam laporan “Empowering Smallholder Farmers In Markets (ESFIM) Philippines Country Paper”, petani kecil = penguasaan < 2 ha  Thapa (2009) dan World Bank (2003) = petani menguasai lahan di bawah 2 ha.  Asian Farmers Association (AFA) = maksimal 3 ha untuk lowland dan 10 ha untuk upland
  • 5. Di Indonesia: Secara YUDISIAL:  Tidak dikenal istilah “petani kecil” secara resmi, kecuali pada Yudicial review UU 12 tahun 1992 tentang benih, bahwa “petani kecil” boleh memproduksi dan menyebarkan benih untuk kalangan sendiri Dalam literatur ILMIAH:  ada istilah petani gurem, petani tuna kisma, dan buruh tani
  • 6. Tahap dan pokok perhatian Justifikasi Bentuk kebijakan 1. Productivity and Equity (1950-an) Kesetaraan dan produktivitas Agenda kebangsaan, dekolonialisasi, kemakmuran rakyat), menghadang komunisme. Inverse Relationship (IR) theory , produktivitas = out put per area of land Land to the tiller, land reform “from below” and “from above” 2. Productivity without Equity (1960-an) peningkatan produktivitas dan modernisasi pertanian dicapai melalui technological change tanpa structural change State-led developmentalism (negara dalam rekayasa sosial, penyediaan subsidi dan kredit, serta pengaturan harga dan pasar) Liberalisasi pasar finansial dan perdagangan Revolusi Hijau 3. Liberalisation and efficiency (1980-qn) efisiensi pasar dan deregulasi Pasar akan mengefisienkan seluruh mekanisme Market-based land reform Land administration Land titling (sertifikasi lahan) 4. Commercial Smallholders (abad 21) inkorporasi smallholders ke dalam mata rantai nilai global -Kosep scale and linkages -kontrak antara smallholders dan perusahaan agribisnis -Contract farming -inti-plasma -kemitraan bisnis -Visi neoliberal “transisi agraria” (World Development Report 2008) Historik tahapan kebijakan mengenai Smallholders
  • 8. Apa sih kelembagan? Bagaimana menyusun kelembagaan?: Langkah 3: How BAGAIMANA melakukan nya ? Langkah 2: Who SIAPA yang akan melakukan ? Langkah 1: What APA yang mau dilakukan ?
  • 9. Step by step merancang aebuah KELEMBAGAAN agribisnis: 1. Pada hakekatnya, merancang sebuah kelembagaan terdiri atas 3 langkah pokok, yaitu: apa yang mau dilakukan? Lalu dilanjutkan dengan siapa yang akan melakukan? Dan, diakhiri dengan bagaimana melakukannya? 2. Ketiga langkah ini harus dilakukan secara berurutan, jangan di bolak balik. Jangan membentuk kelompok tani dulu atau koperasi dulu, sebelum tahu apa perannya. Jangan-jangan tanpa koperasi agribisnis sudah bisa dijalankan. 3. Tentang APA: identifikasi dengan jelas apa-apa saja kegiatan yang akan dilakukan, apakah harus dengan organisasi tertentu atau cukup melalui relasi personal/ individual ? 4. Tentang SIAPA: tentukan siapa aktor yang paling sesuai, tidak semua harus melalui organisasi formal (KT, Gapoktan, koperasi). Mungkin sebagian bisa melalui organisasi yang sudah ada, atau mungkin perlu dibentuk organisasi baru. 5. Tentang BAGAIMANA: bagaimana relasi yang akan dipilih, apakah harus formal atau cukup informal? Apakah perlu perjanjian atau tidak? Apakah harus dilakukan secara kolektif atau cukup dengan individual?
  • 10. CONTOH Rancangan kelembagaan KORPORASI PETANI untuk agribisnis padi: AKTIVITAS LEVEL DUSUN/ blok sawah LEVEL DESA LEVEL KECAMATAN 1. Pemenuhan benih KT penangkar 10 ha (jual sec komersil) -- -- 2. Pemenuhan pupuk dan obat2 an KT (pupuk subsidi – RDKK) -- -- 3. Pemenuhan obat2 an -- Kios (beli sec komersial) -- 4. Pemenuhan air irigasi P3A - blok tersier P3A - blok sekunder -- 5. Pemenuhan Alsintan -- UPJA (sewa jasa) -- 6. Pemenuhan permodalan -- LKMA – Gapoktan (pinjaman) Koperasi (pinjaman) 7. Pengolahan (gabah – beras) -- RMU milik UPJA (sewa jasa) -- 8. Pemasaran hasil produksi -- Gapoktan (beli gabah,) Koperasi (beli dan jual beras)