Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium, termasuk peralatan keselamatan yang harus ada, prosedur kerja yang aman, dan cara mencuci tangan yang benar. Tujuannya agar tenaga kerja di laboratorium dapat bekerja dengan aman dan sehat.
3. 2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
OLEH :
Ni Luh Yunita Hartiningsih (16.131.0700)
Ni Made Ayu Kurnia Dharma Niti (16.131.0701)
Ni Made Eni Pramawita Giri (16.131.0702)
Ni Putu Ayu Cendana Wangi (16.131.0704)
Ni Putu Fitri Handayani (16.131.0705)
Ni Wayan Evi Damayanti (16.131.0706)
Ni Wayan Kenik Lala (16.131.0707)
Rendy Marlef Huningkor (16.131.0708)
Siti Dwi Noviana (16.131.0709)
4. 2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
Menurut keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep.
463/MEN/1993 Adalah “upaya perlindungan untuk tenaga kerja
dan orang lainnya di tempat kerja agar selalu dalam keadaan
selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat
digunakan secara aman dan efisien.”
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan
perlindungan tenaga kerja dari segala aspek yang berpotensi
membahayakan dan sumber yang berpotensi menimbulkan
penyakit akibat dari jenis pekerjaan tersebut, pencegahan
kecelakaan dan penserasian peralatan kerja, dan karakteristik
pekerja serta orang yang berada di sekelilingnya.
5. PERALATAN YANG HARUS ADA DI LABORATORIUM
BAKTERIOLOGI
1. Ventilasi
2. Wastafel
3. Meja kerja
4. Emergency Alarm
5. Alat pemadam kebakaran
6. 2 pintu ( masuk/keluar dan darurat )
7. Terdapat toilet yang memadai
8. Dinding dan lantai mudah dibersihkan
Benuk lab umumnya persegi panjang tanpa sudut,hal ini
untuk mencegah terjadinya penumpukan debu atau partikel
pengganggu lainnya yg dapat mengurangi tingkat kebersihan.
2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
6. 2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
PERALATAN KERJA KEAMANAN
LABORATORIUM
1. Jas laboratorium
2. Masker
3. Autoclave
4. Sarung tangan (safety glove disposible)
5. Inkubator
6. Sepatu laboratorium
Ketentuan jas laboratorium :
1. Nyaman dipakai
2. Bahan kain yang cukup tebal
3. Berwarna Terang/putih
4. Berkancing(Non Resleting)
5. Panjang jas sampai Lutut dan dengan Lengan sampai pergelangan tangan
6. Ukurannya Tidak terlalu Kecil ataupun terlalu besar
7. 2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN
BENAR
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan
lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari
ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.
Ribuan bahkan jutaan kuman yang tidak kasat mata ada disekitar kita.
Sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, kita akan melakukan kontak atau
bahkan impossible untuk terhindar sama sekali (steril).
Karena itulah, kapan saja di saat kondisi badan lemah terutama anak-
anak, sistem pertahan tubuh (immunitas) tidak mampu melawan keganasan
(patogenitas) kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh tanpa kita sadari, baik
melalui makanan dan minuman, setelah bekerja, bermain ataupun keluar dari
kamar kecil. Yang pada akhirnya kita akan jatuh sakit.
8. 2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
Berikut adalah Standar Cuci Tangan :
1. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah
dengan air mengalir
2. Gunakan sabun di bagian telapak tangan yang telah
basah
3. Digosok telapak tangan ke telapak tangan, sehingga
menghasikan busa secukupnya selama 15-20 detik
4. Bilas kembali dengan air bersih
6. Tutup kran dengan siku atau tissu
7. Keringkan tangan dengan tissu / handuk kertas
8. Hindarkan menyentuh benda disekitarnya setelah
mencuci tangan.
9. 2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
Penanganan Limbah Bakteriologis
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik, yang lebih dikenal dengan sampah, yang kehadirannya pada suatu
saatdan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis.Ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia senyawa organik
dananorganik. dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadirannya berdampak
negatifterhadap lingkungan.
Limbah laboratorium adalah limbah yang berasal dari kegiatan laboratorium.
Limbah ini memiliki sifat khas yang berbeda dengan limbah yang berasal dari kegiatan
industri karenabiasanya memiliki keragaman jenis limbah yang sangat tinggi walaupun
dari setiap macambahan yang dibuang tersebut jumlahnya tidak banyak. Artinya limbah
laboratorium kimiameskipun volumenya masih relatif kecil dibandingkan dengan limbah
industri, namunjustru mengandung jenis B3 yang sangat bervariasi dengan konsentrasi
yang relatif tinggi.
10. 2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
Prosedur Bekerja yang Aman di Laboratorium
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu
melakukan praktikum di laboratorium bakteriologi,
yaitu:
a. Melindungi petugas/ Praktikan
1. Hindari penyebaran percikan bahan infeksi dari
spesimen (mis : saat penanaman /pembakaran
dengan sengkelit
2. Tempatkan spesimen pada wadah yang tahan bocor
3. Dekontaminasi permukaan meja dengan
dekontaminan yang sesuai
4. Cuci tangan pada saat yang tepat dengan
sabun/desinfektan, jangan menyentuh mulut, hidung
dan mata saat bekerja
5. Jangan makan/minum/merokok saat bekerja
11. 2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
6. Gunakan jas praktikum saat bekerja
7. Hindari luka/tertusuk pada saat bekerja (lakukan
sesuatu dengan hati-hati)
b. Melakukan sterilisasi yang cukup sebelum mencuci
alat/membuang sisa specimen
c. Menyediakan tempat tersendiri untuk
peralatan yang digunakan dan telah
terkontaminasi dengan bakter d. Menyediakan tempat
untuk sampah terkontaminasi dan tidak terkontaminasi
e. Gunakan sarung tangan
12. 2/11/2017ANALIS KESEHATAN AN A10
ANALIS KESEHATAN STIKES WIRAMEDIKA
B
Kesimpulan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan
perlindungan tenaga kerja dari segala aspek yang berpotensi
membahayakan dan sumber yang berpotensi menimbulkan penyakit
akibat dari jenis pekerjaan tersebut, pencegahan kecelakaan dan
penserasian peralatan kerja, dan karakteristik pekerja serta orang
yang berada di sekelilingnya. Tujuannya agar tenaga kerja mencapai
ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi
sehingga menciptakan kesenyamanan kerja dan keselamatan kerja
yang tinggi.
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air
ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi
bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan
lainnya.