SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MENCUCI TANGAN
PENDAHULUAN
Kebersihan tangan suatu tindakan yang sederhana dan
sangat efektif,untuk mencegah penyebaran
mikroorganisme dan dapat menurunkan angka kejadian
infeksi di rumah sakit ( HAIs)
Kebersihan tangan, sentral dari Patient Safety
Kebersihan tangan merupakan bagian standart
precaution yang harus dijalankan dirumah sakit
Kepatuhan terhadap kebersihan tangan
merupakan pilar pengendalian infeksi.
Fakta Tentang Kebersihan Tangan
 Tangan adalah media yang paling utama penularan
bakteri pathogen.
 Kebersihan tangan adalah salah satu yang sangat
penting dan efektif dalam pencegahan penularan
infeksi nosokomial.
 Kebersihan tangan dapat dan menghasilkan
menurunnya angka kesakitan (morbidity) dan
kematian (mortality) dari infeksi.
 Secara Global hasil penelitian menunjukkan bahwa
cuci tangan dapat menurunkan HAI’s 30 %
FLORA TRANSIEN
Mikroorganisme yang berada dalam lapisan kulit, diperoleh
melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain atau
permukaan yang terkontaminasi (mis; meja periksa, tempat
tidur, dll) selama bekerja.
Flora transien tinggal dilapisan luar kulit dan terangkat
sebagian dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan
air mengalir ataupun dengan menggunakan handrub berbasis
alkohol
PENGERTIAN
Mencuci tangan suatu prosedur tindakan
membersihkan tangan dengan menggunakan
sabun/antiseptik dibawah air mengalir atau
dengan menggunakan handrub berbasis alkohol
TUJUAN MENCUCI TANGAN
• Untuk menghilangkan
kotoran dari kulit secara
mekanis dan
mengurangi jumlah
mikroorganisme
sementara
KAPAN MELAKUKAN CUCI TANGAN
Cuci tangan dengan air dan sabun jika tangan terlihat kotor
Sebelum masuk ke dalam area bekerja,
Setelah memegang bahan mentah/ kotor,
Setelah memegang anggota tubuh,
Sebelum dan setelah memporsikan makanan di plato/ alat saji
pasien,
Setelah keluar dari kamar mandi/ toilet.or
Jangan menyentuh kembali area permukaan lingkungan
sebelum melakukan tindakan
SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN
KEBERSIHAN TANGAN
 Setiap orang yang kontak langsung dengan
pasien seperti: dokter, perawat dan petugas
kesehatan lainnya (fisioterapi, teknisi)
 Setiap orang yang ada kontak dengan pasien,
meskipun tidak langsung seperti : ahli gizi,
farmasi dan petugas laboratorium
 Setiap personil yang berkontribusi dengan
prosedur yang dilakukan terhadap pasien
 Setiap orang yang bekerja di rumah sakit
 Pengunjung
5 SAAT MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN
 Sebelum kontak dengan pasien
 Sebelum melakukan tindakan aseptik
 Setelah terkena cairan tubuh pasien
Setelah kontak dengan pasien
Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
 Sebelum melakukan kebersihan tangan pastikan
asesoris cincin, termasuk cincin kawin, gelang,
arloji, tidak dipakai.
 Penelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi
yang berat, SULIT dibersihkan/dekontaminasi
 Memakai perhiasan akan sulit saat memakai
sarung tangan.
KESIMPULAN
 Cara yang tepat untuk mencuci tangan:
 Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan
memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut
 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
 Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
 Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan
cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian
tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai
handuk atau tisu.
Mencuci Tangan Penting untuk Kesehatan

More Related Content

Similar to Mencuci Tangan Penting untuk Kesehatan

8 Panduan Cuci Tangan.docx
8 Panduan Cuci Tangan.docx8 Panduan Cuci Tangan.docx
8 Panduan Cuci Tangan.docxandimilawati
 
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptxKEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptxssuser9875e4
 
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.pptKEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.pptssuser72cb6d
 
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfKEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfDedenPanjiWiguna
 
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepatleaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepatAangkunaifiAditya1
 
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO uning wikandari
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksimateri-x2
 
Pentingnya mencuci tangan
Pentingnya mencuci tanganPentingnya mencuci tangan
Pentingnya mencuci tanganvirlyrihdya
 
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi Oktarina Permatasari
 
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptxImplementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptxRachmaindriani2
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBLAstriYuliaSariLubis1
 
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptxPPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptxKEAKREGM
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkKiran Madridista
 
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomialAspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomialzalpanandrian
 
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docxPANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docxSuhartiniRahman2
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxelvira381479
 
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxsosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxAnggitaDwiP1
 
SENIN hand hygiene.pptx
SENIN hand hygiene.pptxSENIN hand hygiene.pptx
SENIN hand hygiene.pptxAkhbarPutra
 
PPI magang SMKN sepaku-1.ppt
PPI magang SMKN sepaku-1.pptPPI magang SMKN sepaku-1.ppt
PPI magang SMKN sepaku-1.pptssuser56924f
 

Similar to Mencuci Tangan Penting untuk Kesehatan (20)

8 Panduan Cuci Tangan.docx
8 Panduan Cuci Tangan.docx8 Panduan Cuci Tangan.docx
8 Panduan Cuci Tangan.docx
 
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptxKEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
 
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.pptKEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
 
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfKEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
 
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepatleaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
 
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksi
 
Pentingnya mencuci tangan
Pentingnya mencuci tanganPentingnya mencuci tangan
Pentingnya mencuci tangan
 
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
 
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptxImplementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptxPPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdk
 
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomialAspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
 
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docxPANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
 
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxsosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
 
Hand hygiene
Hand hygieneHand hygiene
Hand hygiene
 
SENIN hand hygiene.pptx
SENIN hand hygiene.pptxSENIN hand hygiene.pptx
SENIN hand hygiene.pptx
 
PPI magang SMKN sepaku-1.ppt
PPI magang SMKN sepaku-1.pptPPI magang SMKN sepaku-1.ppt
PPI magang SMKN sepaku-1.ppt
 

More from devi Narti

PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidananPPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanandevi Narti
 
IMUNISASI KLMPK 1_INDAH SARLINDAH.pptx
IMUNISASI KLMPK 1_INDAH SARLINDAH.pptxIMUNISASI KLMPK 1_INDAH SARLINDAH.pptx
IMUNISASI KLMPK 1_INDAH SARLINDAH.pptxdevi Narti
 
Abortus ppt.ppt
Abortus ppt.pptAbortus ppt.ppt
Abortus ppt.pptdevi Narti
 
Normalitas.docx
Normalitas.docxNormalitas.docx
Normalitas.docxdevi Narti
 
Crosstabs.docx
Crosstabs.docxCrosstabs.docx
Crosstabs.docxdevi Narti
 
Frequencies.docx
Frequencies.docxFrequencies.docx
Frequencies.docxdevi Narti
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentationdevi Narti
 
Format partograf
Format partografFormat partograf
Format partografdevi Narti
 
Posisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamilPosisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamildevi Narti
 
Perineum massage
Perineum massagePerineum massage
Perineum massagedevi Narti
 
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDSTMemantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDSTdevi Narti
 

More from devi Narti (13)

PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidananPPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
 
IMUNISASI KLMPK 1_INDAH SARLINDAH.pptx
IMUNISASI KLMPK 1_INDAH SARLINDAH.pptxIMUNISASI KLMPK 1_INDAH SARLINDAH.pptx
IMUNISASI KLMPK 1_INDAH SARLINDAH.pptx
 
Abortus ppt.ppt
Abortus ppt.pptAbortus ppt.ppt
Abortus ppt.ppt
 
Ryda.pptx
Ryda.pptxRyda.pptx
Ryda.pptx
 
Normalitas.docx
Normalitas.docxNormalitas.docx
Normalitas.docx
 
Crosstabs.docx
Crosstabs.docxCrosstabs.docx
Crosstabs.docx
 
Frequencies.docx
Frequencies.docxFrequencies.docx
Frequencies.docx
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Format partograf
Format partografFormat partograf
Format partograf
 
Format DDST
Format DDSTFormat DDST
Format DDST
 
Posisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamilPosisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamil
 
Perineum massage
Perineum massagePerineum massage
Perineum massage
 
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDSTMemantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
Memantau perkembangan bayi sampai anak dengan menggunakan DDST
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 

Recently uploaded (18)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 

Mencuci Tangan Penting untuk Kesehatan

  • 2. PENDAHULUAN Kebersihan tangan suatu tindakan yang sederhana dan sangat efektif,untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dan dapat menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit ( HAIs) Kebersihan tangan, sentral dari Patient Safety Kebersihan tangan merupakan bagian standart precaution yang harus dijalankan dirumah sakit Kepatuhan terhadap kebersihan tangan merupakan pilar pengendalian infeksi.
  • 3. Fakta Tentang Kebersihan Tangan  Tangan adalah media yang paling utama penularan bakteri pathogen.  Kebersihan tangan adalah salah satu yang sangat penting dan efektif dalam pencegahan penularan infeksi nosokomial.  Kebersihan tangan dapat dan menghasilkan menurunnya angka kesakitan (morbidity) dan kematian (mortality) dari infeksi.  Secara Global hasil penelitian menunjukkan bahwa cuci tangan dapat menurunkan HAI’s 30 %
  • 4. FLORA TRANSIEN Mikroorganisme yang berada dalam lapisan kulit, diperoleh melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain atau permukaan yang terkontaminasi (mis; meja periksa, tempat tidur, dll) selama bekerja. Flora transien tinggal dilapisan luar kulit dan terangkat sebagian dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ataupun dengan menggunakan handrub berbasis alkohol
  • 5. PENGERTIAN Mencuci tangan suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun/antiseptik dibawah air mengalir atau dengan menggunakan handrub berbasis alkohol
  • 6. TUJUAN MENCUCI TANGAN • Untuk menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara
  • 7. KAPAN MELAKUKAN CUCI TANGAN Cuci tangan dengan air dan sabun jika tangan terlihat kotor Sebelum masuk ke dalam area bekerja, Setelah memegang bahan mentah/ kotor, Setelah memegang anggota tubuh, Sebelum dan setelah memporsikan makanan di plato/ alat saji pasien, Setelah keluar dari kamar mandi/ toilet.or Jangan menyentuh kembali area permukaan lingkungan sebelum melakukan tindakan
  • 8. SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN  Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien seperti: dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya (fisioterapi, teknisi)  Setiap orang yang ada kontak dengan pasien, meskipun tidak langsung seperti : ahli gizi, farmasi dan petugas laboratorium  Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur yang dilakukan terhadap pasien  Setiap orang yang bekerja di rumah sakit  Pengunjung
  • 9. 5 SAAT MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN  Sebelum kontak dengan pasien  Sebelum melakukan tindakan aseptik  Setelah terkena cairan tubuh pasien Setelah kontak dengan pasien Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
  • 10.  Sebelum melakukan kebersihan tangan pastikan asesoris cincin, termasuk cincin kawin, gelang, arloji, tidak dipakai.  Penelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi yang berat, SULIT dibersihkan/dekontaminasi  Memakai perhiasan akan sulit saat memakai sarung tangan.
  • 11.
  • 12. KESIMPULAN  Cara yang tepat untuk mencuci tangan:  Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut  Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian  Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih  Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan  Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian  Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan  Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.