2. Cuci tangan merupakan salah satu tindakan sanitasi yang
bermanfaat bagi kesehatan. Tanpa kita sadari, kuman
bersarang pada benda-benda yang kita sentuh setiap hari
seperti keyboard, remote, pegangan pintu dan lainnya.
Oleh karena itu kebiasaan mencuci tangan harus kita
tanamkan sejak dini, agar anak-anak terbiasa menjaga
kebersihan. Tentunya hal ini sangat membantu untuk
mengurangi penularan penyakit atau mencegah kuman
masuk ke dalam tubuh yang disebabkan karena tangan
yang kotor.
Tersimpan banyak manfaat di balik mencuci tangan, seperti
dapat terhindar dari penyakit. Cuci tangan tak cukup
sekadar basah dan terlihat bersih saja.
3. BERIKUT CARA TEPAT MENCUCI TANGAN:
Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan gunakan
sabun. Tak perlu harus sabun khusus antibakteri, namun
lebih disarankan sabun yang berbentuk cairan.
Gosok tangan pada bagian pergelangan tangan, punggung
tangan, sela-sela jari, dan kuku setidaknya selama 20 detik.
Bilas dan keringkan tangan Anda menggunakan tisu atau
handuk kering serta gunakan tisu/handuk ketika mematikan
keran air. Hal ini dikarenakan keran air tersebut menjadi
kotor saat Anda membuka/memutarnya ketika akan mencuci
4. MENGAPA HARUS CUCI TANGAN?
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan
tangan saat bersin, kemudian memagang pegangan di
bus, saat Anda memegang pegangan tersebut, bakteri
flu dapat segera berpindah ke tangan Anda dan apabila
Anda memegang hidung atau mulut, kuman tersebut
dapat masuk ke dalam tubuh kita. Itulah gambaran
betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu
orang ke orang lain. Penyakit seperti diare, cacingan,
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), TBC bahkan
penyakit yang mematikan seperti SARS, flu burung
(H5N1) dan flu babi (H1N1) dapat dicegah dengan
mencuci tangan secara benar. Sayangnya, banyak
orang yang meremahkan kebiasaan sehat ini dan
mengganggapnya tidak penting. Padahal dengan
membiasakan mencuci tangan dengan baik, hidup Anda
dan keluarga dapat lebih sehat.
5. KAPAN SAAT ANDA MENCUCI TANGAN?
Saat Anda Mencuci Tangan?
Mencuci tangan umumnya dilakukan saat sebelum makan,
sebelum menyiapkan makanan, setelah memegang daging
mentah, sebelum dan setelah menyentuh orang sakit, sesudah
menggunakan kamar mandi, setelah batuk atau bersin atau
membuang ingus, setelah mengganti popok atau pembalut,
sebelum dan setelah mengobati luka, setelah membersihkan
atau membuang sampah, setelah menyentuh hewan atau
kotoran hewan.
Anda juga sebaiknya mengajarkan kebiasaan baik mencuci
tangan ini kepada anak Anda yang masih kecil. Seorang anak
senang sekali mempelajari dan menyentuh segala sesuatu tanpa
tahu apakah benda tersebut kotor atau tidak. Lalu memasukkan
tangannya ke dalam mulut atau memakan makanan tanpa
mencuci tangan. Akibatnya sang anak dapat menderita penyakit.
Menurut penelitian, penyakit pembunuh anak nomor 1 di
Indonesia adalah karena diare, padahal hal ini dapat dicegah
dengan mengajarkan anak untuk mencuci tangan.
8. MENGAPA HARUS CUCI
TANGAN?
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan
tangan saat bersin, kemudian memagang pegangan di
bus, saat Anda memegang pegangan tersebut, bakteri
flu dapat segera berpindah ke tangan Anda dan apabila
Anda memegang hidung atau mulut, kuman tersebut
dapat masuk ke dalam tubuh kita. Itulah gambaran
betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu
orang ke orang lain. Penyakit seperti diare, cacingan,
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), TBC bahkan
penyakit yang mematikan seperti SARS, flu burung
(H5N1) dan flu babi (H1N1) dapat dicegah dengan
mencuci tangan secara benar. Sayangnya, banyak
orang yang meremahkan kebiasaan sehat ini dan
mengganggapnya tidak penting. Padahal dengan
membiasakan mencuci tangan dengan baik, hidup Anda
dan keluarga dapat lebih sehat.
9. MENCUCI TANGAN !
Lekukan sidik jari adalah contoh bagaimana partikel partikel
dapat terperangkap di antara lekukan kulit pada telapak
tangan, dan tetap tidak terlihat oleh mata.
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan
air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk
menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan,
ataupun tujuan-tujuan lainnya.
Perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci
tangan yang merujuk pada kata kiasan.
Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan
tujuan menjadi sehat saat perilaku dan pelayanan jasa
sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka kematian
dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara
kaya (maju). Perilaku ini diperkenalkan bersamaan dengan ini
isolasi dan pemberlakuan teknik membuang kotoran yang
aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang
mencukupi.