Kecelakaan kerja dipengaruhi oleh faktor perilaku pekerja, lingkungan kerja yang tidak aman, dan pelatihan keselamatan yang kurang. UU No. 1/1970 menetapkan syarat keselamatan kerja untuk mencegah kecelakaan, termasuk di tempat konstruksi. Pemerintah dan perusahaan perlu berperan dalam peningkatan keselamatan kerja.
2. LATAR BELAKANG
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan,
jumlah penduduk bekerja pada Februari 2015 telah
mencapai 120,8 juta orang, atau bertambah
sebanyak 6,2 juta orang dibanding keadaan
Agustus 2014. Sementara bila dibandingkan
dengan keadaan Februari 2014, jumlah penduduk
bekerja pada Februari 2015 menunjukkan
pertambahan 2,7 juta orang.
3. (UU NO 1 TAHUN 1970)
Syarat-syarat keselamatan kerja ditetap kan salah
satu untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan
dan termasuk ditempat kerja yang sedang
dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan,
pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung
atau bangunan lainnya.
4. IDENTIFIKASI MASALAH
Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
kecelakaan kerja?
Bagaimana cara pencegahan kecelakaan kerja?
Bagaimana peran dari pemerintah dan pengusaha
terhadap meningkatnya kecelakaan kerja saat ini?
5. PENGERTIAN
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) :
suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun
rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada
umumnya serta hasil karya dan budaya menuju
masyarakat adil dan makmur.
6. DESKRIPSI KASUS 1
Kecelakaan kerja
PT Freeport Indonesia
Korban yang sedang bekerja di
area konsentrator terjatuh ke
dalam konveyor belt dan terjepit di
dalamnya
8. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESELAMATAN KERJA
Tindakan atau perbuatan dari
pekerja yang tidak memenuhi
keselamatan kerja
Keadaan-keadaan
lingkungan yang tidak aman
Pelatihan kerja yang minim
9. PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA
• Peraturan Perundangan
• Standarisasi
• Pengawasan
• Pendidikan
• Latihan-latihan
• Penyuluhan
• Asuransi
• Usaha keselamatan pada tingkat perusahaan
11. KESIMPULAN
Kecelakaan bukan merupakan sebuah kejadian
tunggal yang spontanitas terjadi, tetapi ia telah
didahului oleh insiden-insiden kecil sehingga pada
tahap akhirnya akan menyebabkan accident atau
kecelakaan tersebut (FTA). Kecelakaan bukan
kejadian yang tidak dapat dicegah atau dihindari.
Kecelakaan dapat dicegah dengan menerapkan
prinsip sistem K3 dan pendekatanpencegahan
kecelakaan.