SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PERANCANGAN FILTER IIR
Bersama:
Tri Budi Santoso
Laboratorium Multimedia Commmunication
Lantai 10, Gedung Pasca sarjana Terapan
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,
tribudi@pens.ac.id
Outline:
o Gambaran Umum Filter IIR
o Pengujian Kestabilan
o Realisasi Topologi untuk Filter IIR
 Realisasi dengan Direct Form
 Realisasi dengan Cascade
o Approximation Filter IIR
 Metode IIR
 Metode BZT
4. Approximation Filter IIR
Ada tiga metode approximation pada filter IIR yang cukup
populer, yaitu:
• Metode IIR
• Metode BZT
• Least Pth-norm method
Pada penyampaian kuliah ini, kita akan
membahas dua metode yang pertama
4.1. Metode IIR (Invariant Impulse Response)
Approximation Filter IIR
Metode IIR diturunkan dari respon impulse ekivalen analog filter.
Metode ini sering digunakan untuk LPF dan BPF, tetapi jarang
digunakan HPF dan BSF.
Secara umum langkah-langkahnya adalah sbb:
1. Dapatkan H(s), fungsi transfer waktu kontinyu dari suatu filter
analog yang memenuhi persyaratan magnitude response yang
diinginkan
2. Invers Laplace pada H(s) untuk mendapatkan responi mpulse, h(t)
3. Turunkan versi diskrit dari h(t)  h(nT)
4. Aplikasikan transformasi Z pada h(nT) untuk memperoleh H(Z).
Contoh (example 6.17)
Approximation Filter IIR
Suatu filter IIR diformulasikan dengan sebuah
mapping bidang-s seperti pada Gambar.
Lakukan proses approximation dengan metode
Invariant Impulse Response (IIR method).
Penyelesaian:
1. Mendapatkan G(s)
Dari gambaran tersebut, bisa disusun fungsi
transfer domain-s
Dengan ekspansi pecah parsial, diperoleh:
  00
)(


jSjS
S
SH



   00
2/12/1
)(
 jSjS
SH




2. Mendapatkan respon impulse, h(t):
Dengan operasi invers Laplace, maka:
 
   
   
)(
2
1
2
1
2/12/1
)()(
00
0
1
0
1
1
tuee
jS
L
jS
L
SHLth
tjtj



































0;0
0;1
)(
t
t
tu
3. Mendapatkan versi diskrit, h(t)  h(nT):
   






  nTjnTj
eenTh 00
2
1
2
1
)( 
4. Domain-Z diperoleh dengan mapping melalui transformasi-Z:
 
   
   
221
0
1
0
11
..cos21
.cos1
1
2/1
1
2/1
2
1
2
1
)()(
00
00



















ZeZTe
ZTe
ZeZe
eeZ
nThZZH
TT
T
nTjnTj
nTjnTj






Bisa ditetapkan untuk:
a0 = 1; a1 = eT cos 0T; b1 = 2eT cos 0T; b2 = e2T;
Realisasi dalam Canonical form (direct form II), seperti berikut:
Approximation Filter IIR
• Dalam realisasi tidak selalu menggunakan direct form II (Canonical
Form), tetapi didasarkan yang paling efisien dan memungkinkan.
• Sehingga bisa menggunakan bentuk realisasi yang lain.
• Berikutnya adalah analisa kestabilan sistem……
Approximation Filter IIR
Analisa Kestabilan Sistem:
Kita modifikasi bentuk H(Z) menjadi sbb:
Dengan metode faktoriasai diperoleh:
Kita dapatkan nilai zero: Z1 = 0; Z2 = eTcos0T
Nilai pole: P1,2 = eT cos 0T + j eT sin0T
TT
T
eZTeZ
ZTeZ
ZH 








.cos2
.cos
)(
0
2
1
0
2
 
     TjTeZTjTeZ
TeZZ
ZH TT
T
0000
0
1
sincossincos
cos
)(






 

4.2. Metode BZT (Bilinear Z-Transform)
• Metode BZT dianggap lebih efisien, dengan melakukan
mapping langsung ke domain Z.
• Konsep diawali dengan memodifikasi bidang-S.
Approximation Filter IIR
S S1
band unlimited menjadi band limited
Approximation Filter IIR
2/2/
2/2/
1
11
11
2
2
tanh
2
TSTS
TSTS
ee
ee
T
TS
T
S 










Subtitusi fekuensi analog S  j untuk frekuensi digital, didapatkan S1  jW,
maka:
Memberikan: atau:
Dengan menerapkan:
Maka diperoleh:
Yang merupakan persamaan BZT





 W



 WW
WW
2
tan
22
2/2/
2/2/
T
j
Tee
ee
T
j TjTj
TjTj






 W

2
tan
2 T
T
 





W 
2
tan
2 1 T
T

TS
eZ 1

1
1
1
12





Z
Z
T
S
Approximation Filter IIR
Mapping frekuensi analog ke frekuensi digital akan memunculkan
masalah, linear hanya terjadi pada nilai W kecil:
- Menimbulkan distorsi frekuensi atau ‘warping’
- Perlu dilakukan prewarping:
Proses design menggunakan BZT dapat diringkas sbb:
1. Proses prewarp frekuensi Wi dengan pers:
2. Gunakan pole-zero hasil prewarp untuk menyusun fungsi transfer
3. Gunakan BZT untuk mendapatkan:





 W

2
tan
2 T
T

1
1
1
12)()(






Z
Z
T
S
SHZH
Contoh:
Suatu first order LPF memiliki frekuensi cut-off 100 Hz. Anggap frekuensi
sampling senilai 1000 Hz, Gunakan metode BZT untuk approximation.
Penyelesaian:
Freq cut off: WC =100 x 2 x p = 628 rad/s dan T = 0,001 s
Maka: WC T =0,628 rad.
1. Prewarping memberikan:
2. Menyusun fungsi transfer:
Fungsi transfer pada suatu first order LPF ternormalisasi :
Untuk normalisasi H(Z), subtitusikan S dengan S/C
3247,0314,0tan
2
2
tan
2

W

T
T
T
C
C
1
1
)(


S
ZHn
C
C
d
S
ZH



)(
3. Aplikasikan BZT:
Dengan langkah ini akan diperoleh formulasi BZT sbb:
Selanjutnya kita peroleh:
Bagi kedua bag dengan,
akan memberikan:
Dari hal ini kita dapat disimpulkan bahwa perkalian (2/T) di dalam prewarping
dan formula BZT dapat dihilangkan, dan langkah denormalisasi dan
transformasi-Z dapat dipenuhi dengan substitusi S menggunakan:
1
1
1
12





Z
Z
T
S
 
 2/tan)/2(
1
1
)/2(
2/tan)/2(
)(
1
1
TT
Z
Z
T
TT
ZH
C
C
W









W



 2/tan)/2( TT CW
  1
1
1
2/cot
1
)(
1
1










W



Z
Z
T
ZH
C
1
1
1
11





Z
Z
S
C
Pada kasus LPF yang dirancang memberikan:
 
1
1
1
1
1
1
5097,01
1
245,0
6752,03247,1
13247,0
1
1
1
3247,0
1
1
)(





























Z
Z
Z
Z
Z
Z
ZH
Memberikan zero: Z = 1 dan pole: Z=0,5097
Realisasi dengan canonical..
Metode BZT Untuk filter non LPF
Metode BZT memberikan langkah-langkah sbb:
1. Prewarp semua frekuensi kritis yang diperlukan pada filter digital.
2. Susun fungsi transfer terkait dengan LPF
3. Transformasikan fungsi transfer LPF ternormalisasi menjadi fungsi
filter yang diinginkan lihat Tabel
4. Aplikasikan metode BZT untuk memperoleh H(Z)
5. Tentukan koefisien-koefisien filter dari fungsi transfer tsb.
Tipe Transformasi Persamaan Transformasi
LPFHPF
LPFBPF
LPFBSF
SS c /
 WSSS o
22

 22
oSWSS 
Tabel Basic Filter Transformation
21 o 12  W
Contoh
Rancang sebuah filter Butterworth HP dengan spesifikasi seperti pada Gambar
Penyelesaian:
Dari gambar tersebut diperoleh informasi bahwa fs= 2 x 500 = 1000 Hz
Periode sampling T= 1/fs = 0,001 s
Prewarp memberikan
Ripple factornya adalah:
Orde filter didapatkan sbg:
Normalisasi second order analog LP Butterworth memberikan:
325,01,0tan
2
001,01002
tan
2
tan
37638,13,0tan
2
001,03002
tan
2
tan



W




W

p
p

p
p

T
T
r
r
p
p
75,17110
1110
5,2
301,0


r
p


 
  2992,1
235,4log
2493,1log
/log
/log

rp
pr
HPN


12
1
)( 2


SS
SHHP
Dengan memanfaatkanTabel, bisa diperoleh
transformasi LPF ke HPF
Sehingga persamaan sebelumnya menjadi:
Aplikasikan Metode BZT, kita subtitusikan
Sehingga memberikan:….
S
S c

    2
2
2
211/12/1
1
)(
SS
S
SS
SHHP




1
1
1
11





Z
Z
S
p
Sehingga memberikan:
   
       
 
      
     
21
21
212221
21
2111212
21
2122111
21221
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1958,0369,01
21
2065,0
1121
21
11121
1
111121
11
1
11
1
11
21
1
11
)(


















































































ZZ
ZZ
ZZZ
ZZ
ZZZZ
Z
ZZZZ
ZZ
Z
Z
Z
Z
Z
Z
ZH
p
p
pp
p
pp
p






Realisasinya dalam bentuk canonical form
Dengan Matlab:
[N,wc]=buttord(.6, .2, -3.02, -25);
>> [num,den]=butter(N,wc,'high');
>> [z,p,k]=tf2zp(num,den);
>> sos=zp2sos(z,p)
sos = 1.0000 -2.0000 1.0000 1.0000 0.3635 0.1950
fvtool(num,den)
figure();
>> zplane(num,den);grid on
Respon frekuensi yang dihasilkan
Gambaran bidang-Z
Soal Latihan
1. Anda lakukan analisa kestabilan pada filter IIR yang memiliki fungsi transfer sbb:
a) Dalam hal ini anda bisa memanfaatkan perangkat lunak Matlab atau penghitungan
matematik untuk menentukan posisi pole-zero pada bidang-z.
b) Berikan realisasi diagram blok dengan direct form 1.
2. Gunakan BZT method untuk merancang suatu filter IIR LPF dengan algoritma
Butterworth. Parameter filter adalah: fc =100 Hz, fs =1000 Hz. Gambarkan posisi
pole dan zero pada bidang-Z.
3. Rancang sebuah filter HPF dengan parameter fc = 100 Hz dan fs=1000. Dalam hal
ini anda dapat memanfaatkan bentuk dasar pada kasus no.1, dan lakukan
transformasi ke bentuk HPF.
Approximation Filter IIR
5432
2
54321
1
)(
ZZZZZ
Z
ZH



4. Suatu filter digital dinyatakan dalam bentuk persamaan beda sbb:
y(k) = x(k) –2x(k-1) – 3x(k-2) + 4x(k-3) - y(k-1)
a) Tentukan tipe filter (IIR atau FIR), dan tentukan nilai koefisien dan ordenya.
b) Turunkan persaman fungsi transfer H(z)
c) Dapat kan posisi pole dan zero pada bidang-z unit circle
d) Analisa kestabilan filter, jika stabil tentukan region of convergence (ROC) nya
e) Berikan gambaran respon frekuensi dengan Matlab
f) Gambarkan realisasi dalam bentuk diagram blok direct form 1.
5. Suatu filter digital dinyatakan dalam bentuk persamaan beda sbb:
y(k) = 3x(k) –2x(k1) –x(k2) + 2y(k 1)  y(k1)
a) Jika x(k) = 0 2 3 2 0, berikan gambaran luaran filter tersebut untuk k = 0 s/d 6
b) Tentukan nilai koefisien dan ordenya.
c) Turunkan persaman fungsi transfer H(z)
d) Dapat kan posisi pole dan zero pada bidang-z unit circle
e) Analisa kestabilan filter, jika stabil tentukan region of convergence (ROC) nya
f) Berikan gambaran respon frekuensi dengan Matlab
g) Gambarkan realisasi dalam bentuk diagram blok canonical form.
6. Suatu filter IIR ditujukan untuk memenuhi persyaratan BPF seperti pada Gambar
berikut:
Lakukan perancangan dengan metode Butterworth, dan berikan gambaran realisasinya
dalam diagram blok.

More Related Content

Similar to Modul ajar dsp_bab_9_design iir filter_2020_04

Bab v discrete time filter
Bab v   discrete time filterBab v   discrete time filter
Bab v discrete time filter
Rumah Belajar
 
Desain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
Desain Sistem Kendali dengan Respon FrekuensiDesain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
Desain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
Rumah Belajar
 
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
secretuser4
 
analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2
Rumah Belajar
 
Digital Microwave Radio B slides material
Digital Microwave Radio B slides materialDigital Microwave Radio B slides material
Digital Microwave Radio B slides material
ginanjaradi2
 
Bab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tfBab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tf
khaerul azmi
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Beny Nugraha
 

Similar to Modul ajar dsp_bab_9_design iir filter_2020_04 (20)

Bab v discrete time filter
Bab v   discrete time filterBab v   discrete time filter
Bab v discrete time filter
 
Band pass filter
Band pass filterBand pass filter
Band pass filter
 
Filter Digital .pptx
Filter Digital .pptxFilter Digital .pptx
Filter Digital .pptx
 
Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020
Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020
Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020
 
Desain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
Desain Sistem Kendali dengan Respon FrekuensiDesain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
Desain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
 
Uts siskom-2005
Uts siskom-2005Uts siskom-2005
Uts siskom-2005
 
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
 
analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2
 
Digital Microwave Radio B slides material
Digital Microwave Radio B slides materialDigital Microwave Radio B slides material
Digital Microwave Radio B slides material
 
Transformasi citra
Transformasi citraTransformasi citra
Transformasi citra
 
Babiv konvolusi
Babiv konvolusiBabiv konvolusi
Babiv konvolusi
 
Bab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tfBab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tf
 
Stream cipher 1488292373
Stream cipher 1488292373Stream cipher 1488292373
Stream cipher 1488292373
 
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptxMG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
 
14059 3-286458873556
14059 3-28645887355614059 3-286458873556
14059 3-286458873556
 
Otp2
Otp2Otp2
Otp2
 
Respon sistem dengan Bode Plot dan Nyquist
Respon sistem dengan Bode Plot dan NyquistRespon sistem dengan Bode Plot dan Nyquist
Respon sistem dengan Bode Plot dan Nyquist
 
Modul 06-rangkaian-filter-pasi
Modul 06-rangkaian-filter-pasiModul 06-rangkaian-filter-pasi
Modul 06-rangkaian-filter-pasi
 
Laporan bab 5
Laporan bab 5Laporan bab 5
Laporan bab 5
 

More from Tri Budi Santoso (7)

Modul ajar tb_bab00_ver01_2020_09_09
Modul ajar tb_bab00_ver01_2020_09_09Modul ajar tb_bab00_ver01_2020_09_09
Modul ajar tb_bab00_ver01_2020_09_09
 
App dsp prak_8_ver_01-pemanfaatan ste dan pitch extraction pada voice automat...
App dsp prak_8_ver_01-pemanfaatan ste dan pitch extraction pada voice automat...App dsp prak_8_ver_01-pemanfaatan ste dan pitch extraction pada voice automat...
App dsp prak_8_ver_01-pemanfaatan ste dan pitch extraction pada voice automat...
 
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-bBuku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
 
Buku speech processing_subp_pengklasteran-fitur-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengklasteran-fitur-sinyal-wicara-bBuku speech processing_subp_pengklasteran-fitur-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengklasteran-fitur-sinyal-wicara-b
 
Buku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicara
Buku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicaraBuku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicara
Buku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicara
 
Modul ajar dsp_2020-bab_4_sistem linear time invariant
Modul ajar dsp_2020-bab_4_sistem linear time invariantModul ajar dsp_2020-bab_4_sistem linear time invariant
Modul ajar dsp_2020-bab_4_sistem linear time invariant
 
Ambient Noise Measurement and Characterization of Underwater Acoustic Channel...
Ambient Noise Measurement and Characterization of Underwater Acoustic Channel...Ambient Noise Measurement and Characterization of Underwater Acoustic Channel...
Ambient Noise Measurement and Characterization of Underwater Acoustic Channel...
 

Recently uploaded

kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 

Modul ajar dsp_bab_9_design iir filter_2020_04

  • 1. PERANCANGAN FILTER IIR Bersama: Tri Budi Santoso Laboratorium Multimedia Commmunication Lantai 10, Gedung Pasca sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, tribudi@pens.ac.id
  • 2. Outline: o Gambaran Umum Filter IIR o Pengujian Kestabilan o Realisasi Topologi untuk Filter IIR  Realisasi dengan Direct Form  Realisasi dengan Cascade o Approximation Filter IIR  Metode IIR  Metode BZT
  • 3. 4. Approximation Filter IIR Ada tiga metode approximation pada filter IIR yang cukup populer, yaitu: • Metode IIR • Metode BZT • Least Pth-norm method Pada penyampaian kuliah ini, kita akan membahas dua metode yang pertama
  • 4. 4.1. Metode IIR (Invariant Impulse Response) Approximation Filter IIR Metode IIR diturunkan dari respon impulse ekivalen analog filter. Metode ini sering digunakan untuk LPF dan BPF, tetapi jarang digunakan HPF dan BSF. Secara umum langkah-langkahnya adalah sbb: 1. Dapatkan H(s), fungsi transfer waktu kontinyu dari suatu filter analog yang memenuhi persyaratan magnitude response yang diinginkan 2. Invers Laplace pada H(s) untuk mendapatkan responi mpulse, h(t) 3. Turunkan versi diskrit dari h(t)  h(nT) 4. Aplikasikan transformasi Z pada h(nT) untuk memperoleh H(Z).
  • 5. Contoh (example 6.17) Approximation Filter IIR Suatu filter IIR diformulasikan dengan sebuah mapping bidang-s seperti pada Gambar. Lakukan proses approximation dengan metode Invariant Impulse Response (IIR method). Penyelesaian: 1. Mendapatkan G(s) Dari gambaran tersebut, bisa disusun fungsi transfer domain-s Dengan ekspansi pecah parsial, diperoleh:   00 )(   jSjS S SH       00 2/12/1 )(  jSjS SH    
  • 6. 2. Mendapatkan respon impulse, h(t): Dengan operasi invers Laplace, maka:           )( 2 1 2 1 2/12/1 )()( 00 0 1 0 1 1 tuee jS L jS L SHLth tjtj                                    0;0 0;1 )( t t tu 3. Mendapatkan versi diskrit, h(t)  h(nT):             nTjnTj eenTh 00 2 1 2 1 )( 
  • 7. 4. Domain-Z diperoleh dengan mapping melalui transformasi-Z:           221 0 1 0 11 ..cos21 .cos1 1 2/1 1 2/1 2 1 2 1 )()( 00 00                    ZeZTe ZTe ZeZe eeZ nThZZH TT T nTjnTj nTjnTj       Bisa ditetapkan untuk: a0 = 1; a1 = eT cos 0T; b1 = 2eT cos 0T; b2 = e2T; Realisasi dalam Canonical form (direct form II), seperti berikut:
  • 8. Approximation Filter IIR • Dalam realisasi tidak selalu menggunakan direct form II (Canonical Form), tetapi didasarkan yang paling efisien dan memungkinkan. • Sehingga bisa menggunakan bentuk realisasi yang lain. • Berikutnya adalah analisa kestabilan sistem……
  • 9. Approximation Filter IIR Analisa Kestabilan Sistem: Kita modifikasi bentuk H(Z) menjadi sbb: Dengan metode faktoriasai diperoleh: Kita dapatkan nilai zero: Z1 = 0; Z2 = eTcos0T Nilai pole: P1,2 = eT cos 0T + j eT sin0T TT T eZTeZ ZTeZ ZH          .cos2 .cos )( 0 2 1 0 2        TjTeZTjTeZ TeZZ ZH TT T 0000 0 1 sincossincos cos )(         
  • 10.
  • 11. 4.2. Metode BZT (Bilinear Z-Transform) • Metode BZT dianggap lebih efisien, dengan melakukan mapping langsung ke domain Z. • Konsep diawali dengan memodifikasi bidang-S. Approximation Filter IIR S S1 band unlimited menjadi band limited
  • 12. Approximation Filter IIR 2/2/ 2/2/ 1 11 11 2 2 tanh 2 TSTS TSTS ee ee T TS T S            Subtitusi fekuensi analog S  j untuk frekuensi digital, didapatkan S1  jW, maka: Memberikan: atau: Dengan menerapkan: Maka diperoleh: Yang merupakan persamaan BZT       W     WW WW 2 tan 22 2/2/ 2/2/ T j Tee ee T j TjTj TjTj        W  2 tan 2 T T        W  2 tan 2 1 T T  TS eZ 1  1 1 1 12      Z Z T S
  • 13. Approximation Filter IIR Mapping frekuensi analog ke frekuensi digital akan memunculkan masalah, linear hanya terjadi pada nilai W kecil: - Menimbulkan distorsi frekuensi atau ‘warping’ - Perlu dilakukan prewarping: Proses design menggunakan BZT dapat diringkas sbb: 1. Proses prewarp frekuensi Wi dengan pers: 2. Gunakan pole-zero hasil prewarp untuk menyusun fungsi transfer 3. Gunakan BZT untuk mendapatkan:       W  2 tan 2 T T  1 1 1 12)()(       Z Z T S SHZH
  • 14. Contoh: Suatu first order LPF memiliki frekuensi cut-off 100 Hz. Anggap frekuensi sampling senilai 1000 Hz, Gunakan metode BZT untuk approximation. Penyelesaian: Freq cut off: WC =100 x 2 x p = 628 rad/s dan T = 0,001 s Maka: WC T =0,628 rad. 1. Prewarping memberikan: 2. Menyusun fungsi transfer: Fungsi transfer pada suatu first order LPF ternormalisasi : Untuk normalisasi H(Z), subtitusikan S dengan S/C 3247,0314,0tan 2 2 tan 2  W  T T T C C 1 1 )(   S ZHn C C d S ZH    )(
  • 15. 3. Aplikasikan BZT: Dengan langkah ini akan diperoleh formulasi BZT sbb: Selanjutnya kita peroleh: Bagi kedua bag dengan, akan memberikan: Dari hal ini kita dapat disimpulkan bahwa perkalian (2/T) di dalam prewarping dan formula BZT dapat dihilangkan, dan langkah denormalisasi dan transformasi-Z dapat dipenuhi dengan substitusi S menggunakan: 1 1 1 12      Z Z T S    2/tan)/2( 1 1 )/2( 2/tan)/2( )( 1 1 TT Z Z T TT ZH C C W          W     2/tan)/2( TT CW   1 1 1 2/cot 1 )( 1 1           W    Z Z T ZH C 1 1 1 11      Z Z S C
  • 16. Pada kasus LPF yang dirancang memberikan:   1 1 1 1 1 1 5097,01 1 245,0 6752,03247,1 13247,0 1 1 1 3247,0 1 1 )(                              Z Z Z Z Z Z ZH Memberikan zero: Z = 1 dan pole: Z=0,5097 Realisasi dengan canonical..
  • 17. Metode BZT Untuk filter non LPF Metode BZT memberikan langkah-langkah sbb: 1. Prewarp semua frekuensi kritis yang diperlukan pada filter digital. 2. Susun fungsi transfer terkait dengan LPF 3. Transformasikan fungsi transfer LPF ternormalisasi menjadi fungsi filter yang diinginkan lihat Tabel 4. Aplikasikan metode BZT untuk memperoleh H(Z) 5. Tentukan koefisien-koefisien filter dari fungsi transfer tsb. Tipe Transformasi Persamaan Transformasi LPFHPF LPFBPF LPFBSF SS c /  WSSS o 22   22 oSWSS  Tabel Basic Filter Transformation 21 o 12  W
  • 18. Contoh Rancang sebuah filter Butterworth HP dengan spesifikasi seperti pada Gambar Penyelesaian: Dari gambar tersebut diperoleh informasi bahwa fs= 2 x 500 = 1000 Hz Periode sampling T= 1/fs = 0,001 s
  • 19. Prewarp memberikan Ripple factornya adalah: Orde filter didapatkan sbg: Normalisasi second order analog LP Butterworth memberikan: 325,01,0tan 2 001,01002 tan 2 tan 37638,13,0tan 2 001,03002 tan 2 tan    W     W  p p  p p  T T r r p p 75,17110 1110 5,2 301,0   r p       2992,1 235,4log 2493,1log /log /log  rp pr HPN   12 1 )( 2   SS SHHP
  • 20. Dengan memanfaatkanTabel, bisa diperoleh transformasi LPF ke HPF Sehingga persamaan sebelumnya menjadi: Aplikasikan Metode BZT, kita subtitusikan Sehingga memberikan:…. S S c      2 2 2 211/12/1 1 )( SS S SS SHHP     1 1 1 11      Z Z S p
  • 21. Sehingga memberikan:                            21 21 212221 21 2111212 21 2122111 21221 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1958,0369,01 21 2065,0 1121 21 11121 1 111121 11 1 11 1 11 21 1 11 )(                                                                                   ZZ ZZ ZZZ ZZ ZZZZ Z ZZZZ ZZ Z Z Z Z Z Z ZH p p pp p pp p      
  • 22. Realisasinya dalam bentuk canonical form Dengan Matlab: [N,wc]=buttord(.6, .2, -3.02, -25); >> [num,den]=butter(N,wc,'high'); >> [z,p,k]=tf2zp(num,den); >> sos=zp2sos(z,p) sos = 1.0000 -2.0000 1.0000 1.0000 0.3635 0.1950 fvtool(num,den) figure(); >> zplane(num,den);grid on
  • 23. Respon frekuensi yang dihasilkan
  • 25. Soal Latihan 1. Anda lakukan analisa kestabilan pada filter IIR yang memiliki fungsi transfer sbb: a) Dalam hal ini anda bisa memanfaatkan perangkat lunak Matlab atau penghitungan matematik untuk menentukan posisi pole-zero pada bidang-z. b) Berikan realisasi diagram blok dengan direct form 1. 2. Gunakan BZT method untuk merancang suatu filter IIR LPF dengan algoritma Butterworth. Parameter filter adalah: fc =100 Hz, fs =1000 Hz. Gambarkan posisi pole dan zero pada bidang-Z. 3. Rancang sebuah filter HPF dengan parameter fc = 100 Hz dan fs=1000. Dalam hal ini anda dapat memanfaatkan bentuk dasar pada kasus no.1, dan lakukan transformasi ke bentuk HPF. Approximation Filter IIR 5432 2 54321 1 )( ZZZZZ Z ZH   
  • 26. 4. Suatu filter digital dinyatakan dalam bentuk persamaan beda sbb: y(k) = x(k) –2x(k-1) – 3x(k-2) + 4x(k-3) - y(k-1) a) Tentukan tipe filter (IIR atau FIR), dan tentukan nilai koefisien dan ordenya. b) Turunkan persaman fungsi transfer H(z) c) Dapat kan posisi pole dan zero pada bidang-z unit circle d) Analisa kestabilan filter, jika stabil tentukan region of convergence (ROC) nya e) Berikan gambaran respon frekuensi dengan Matlab f) Gambarkan realisasi dalam bentuk diagram blok direct form 1. 5. Suatu filter digital dinyatakan dalam bentuk persamaan beda sbb: y(k) = 3x(k) –2x(k1) –x(k2) + 2y(k 1)  y(k1) a) Jika x(k) = 0 2 3 2 0, berikan gambaran luaran filter tersebut untuk k = 0 s/d 6 b) Tentukan nilai koefisien dan ordenya. c) Turunkan persaman fungsi transfer H(z) d) Dapat kan posisi pole dan zero pada bidang-z unit circle e) Analisa kestabilan filter, jika stabil tentukan region of convergence (ROC) nya f) Berikan gambaran respon frekuensi dengan Matlab g) Gambarkan realisasi dalam bentuk diagram blok canonical form.
  • 27. 6. Suatu filter IIR ditujukan untuk memenuhi persyaratan BPF seperti pada Gambar berikut: Lakukan perancangan dengan metode Butterworth, dan berikan gambaran realisasinya dalam diagram blok.