1. FLAG & STRINGS
Nama : Koco Nagari
NIM : 1310501016
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo S.T.,M.Eng
Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Tidar
2015
3. PENGERTIAN
Register merupakan jenis memori yang terdapat pada prosesor
dan sebagai memori internal processor yang mempunyai
kecepatan 5 sampai 10 kali di bandingkan memori utama,
digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi dan data yang
sedang diproses oleh CPU.
Register tidak dapat dilepaskan dari mikroprosessor, sebab
pada mikroprosessor terdapat register yang berfungsi untuk
menyimpan sementara hasil dari tahapan operasi arithmetika
dan logika pada mikroprosessor. Register dalam bahasa rakitan
menggunakan real mode memory yang sesuai dengan
mikroprosessor Intel generasi 8088 s/d Pentium.
4. JENIS
• General Purpose Register
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register
AX,BX,CX dan DX yang masing-masing terdiri atas 16 bit.
• Index Pointer Register
Register IP berpasangan dengan CS(CS:IP) menunjukkan
alamat memory tempat dari intruksi(perintah) selanjutnya yang
akan dieksekusi.
• Flags Register
Sesuai dengan namanya Flag(Bendera), register-register flip-
flop 16 bit ini menunjukkan kondisi dari suatu keadaan< ya
atau tidak >. yang dihasilkan oleh eksekusi suatu operasi oleh
EU. Flag juga mengatur beberapa operasi tertentu.
5. JENIS ( Lanjutan )
• Segment Register
Segment register membentuk alamat memori untuk data. Pada
operasi real mode suatu segment register akan berbeda dengan
segment register pada operasi protected mode.
• Pointer Register
Register ini untuk menunjukkan alamat sebuah data di lokasi
memori, dipakai saat operasi perpindahan data (dari/ke
memori), operasi stack (PUSH/POP) dan penunjukkan alamat
suatu instruksi. Berikut adalah macam-macam pointer
register: SP (Stack Pointer) dan ESP, BP (Base Pointer) dan IP
(Instruction Pointer).
6. FUNGSI
• General Purpose Register
1. Penyimpan hasil perkalian 16 bit (DX-AX) dan 32 bit
(EDX-EAX).
2. Penyimpan hasil pembagian (DX-AX dan EDX-EAX)
3. Penyimpan data hexadesimal (kode ASCII) di reg DL
untuk dicetak di layar monitor.
• Index Pointer Register
1. Untuk menunjukkan alamat sebuah data di lokasi memori
pada operasi string.
2. Penunjukkan alamat suatu instruksi
7. FUNGSI ( Lanjutan )
• Segment Register
1. Code segment -> untuk menunjukkan alamt instruksi
berikutnya.
2. Data segment -> untuk menunjukkan alamat data pada
transfer register.
3. Extra segment -> register tambahan untuk operasi string.
4. Stack segment -> dengan SP u/ menunjukkan stack dan
memanggil suatu prosedur (CALL) dan mengarah ke
program utama (RET).
5. FS dan GS register -> register tambahan u/ segmen
memori yang besar.
8. FUNGSI ( Lanjutan )
• Flag Register
Berfungsi untuk menunjukkan status (keadaan) sesaat dari
mikroprosessor.
9. FLAG REGISTER
• Berfungsi untuk menunjukkan status (keadaan) sesaat dari
mikroprosessor.
Bit-bit pada flag akan mengalami perubahan, tergantung
proses yang baru saja berlangsung. Adapun kode bit yaitu
sebagai berikut :
1. C (carry) -> 1=ada carry out 0= tdk ada carry out
2. P (Parity) -> 1=paritas genap 0= paritas ganjil
3. A (auxxiliary carry) -> 1=ada carry 0=tdk ada carry
4. Z (zero) -> 1=hasilnya nol 0=hasilnya bukan nol.
5. S (sign) -> 1=hasilnya negatif 0=hasilnya positif
6. T (trap) -> bila diset 1 dimungkinkan melakukan
debugging.
10. FLAG REGISTER
7. I (interrupt) -> 1= pin INTR enable 0=pin INTR disable
8. D (direction) -> 1=cacahan turun 0=cacahan naik
9. (Overflow) -> menunjukkan adanya kelebihan kapasitas
atau tidak
10. IOPL (input-output privalege level) -> untuk protected
mode
11. NT (nested task) -> indikasi dari penggabungan dengan
operasi lain.
12. RF (resume) -> untuk debugging
13. VF (Virtual mode) -> untuk operasi virtual pada
protected mode
14. AC (alignment check) -> untuk data word dialamati ke
memori