Dokumen tersebut membahas tentang sistem ketahanan nasional Indonesia yang mencakup konsep keamanan nasional, aspek-aspek ketahanan nasional seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta peran TNI dan Polri. Dibahas pula konflik antara TNI dan Polri beserta alternatif solusinya.
2. Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu keadaan
suatu bangsa yang ulet dan tangguh yang mampu
mengembangkan ketahanan dan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan
ancaman yang dapat membahayakan integritas, identitas
serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. (
Robert,Silalahi.2010 )
3. Konsep keamanan nasional
Dalam bingkai Kenegaraan memiliki dua dimensi pengertian,yakni
secara Strategic Definition dan Economic non-strategic.
- Strategic Definition - Economic non-strategic
bernilai abstrak terfokus terfokus pada penjagaan
pada mempertahankan sumber ekonomi dan aspek
indepedensi dan non-militer dari fungsi negara
kedaulatan negara secara serta diaplikasikan dalam
utuh yang dilaksanakan wujud pelayanan publik,
oleh Militer. penegakkan hukum dan
peraturan perundang-
undangan lainnya yang
dilaksanakan oleh Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
4. Aspek Ketahanan Nasional
A. Aspek Ideologi
Ideologi merupakan suatu sistem nilai yang menjadi panutan
bangsa dalam nilai - nilai kehidupan.
Ideologi dibagi menjadi 2 bagian yakni :
1. Ideologi Dunia
a. Liberalisme (Individualisme)
b. Komunisme (Class Theory)
c. Paham Agama
2. Ideologi Pancasila
5. B.Aspek Politik
Politik merupakan sebuah kekuasaan yang ada di suatu
negara. Ketahanan Nasional mempunyai pengaruh besar terhadap
politik.
Politik yang terjadi di suatu negara ada 2 bagian :
1. Dalam Negeri
Politik yang terjadi didalam negeri bermacam-macam. Efek
yang ditimbulkannya baik itu terhadap ketahanan nasional, maupun
dari ketahanan nasional yang dibangunnya dan berpengaruh
langsung terhadap politik di suatu negara
2. Luar Negeri
Maksud dari luar negeri disini adalah agar seluruh bangsa
khususnya bangsa indonesia mampu berinteraksi baik dengan
bangsa yang ada di negara lain.
6. C.Aspek Ekonomi
Pada dasarnya dalam aspek ekonomi pengaruhnya
sangat besar, pengaruh ini ada yang bersifat negatif ada yang
bersifat positif.
Apabila di dalam ketahanan nasional mempunyai
pengaruh pada aspek ekonomi, tetapi pengaruhnya bersifat
negatif. Maka ketahanan nasional ini harus lebih di tata
kembali agar dampak yang lebih besar tidak melanda bangsa
indonesia.
7. D.Aspek Sosial dan Budaya
Sosial adalah pergaulan hidup indonesia dalam
bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan
dan tujuan bersama. Sedangkan yang di maksud dengan
budaya adalah sistem nilai yang di milki oleh manusia, yang
pada dasarnya sudah di miliki sejak dulu. Wujud dari
keatahanan nasional terhadap sosial budaya yakni bisa
menciptakan keselarasan bersama atas dasar rasa sosial
yang dimiliki oleh sesama bangsa indonesia serta budaya
yang selalu melekat di hati dan pikiran mereka.
8. E.Aspek Pertahanan dan Keamanan
Wujud ketahanan nasional pada aspek pertahanan dan
keamanan yakni sebuah perlindungan dalam hal mempertahankan
negaranya serta memberikan keamanan untuk bangsanya.
Mempertahankan suatu negara, dengan harapan agar negara
tersebut nantinya bisa berkembang dengan cepat sekaligus dapat
memberi keuntungan bagi bangsanya. Sedangkan keamanan
adalah melindungi dan memberikan rasa aman dari segala bentuk
ancaman apapun yang datang baik itu berasal dari dalam maupun
luar negeri, yang nantinya akan menimbulkan suatu kerugian. Maka
dalam hal ini kemanan sangat di perlukan, agar bangsanya dapat
hidup tenang dan tentram serta terlidungi tanpa ada yang
menganggu mereka. Karena rasa tenang, tentram, dan
mendapatkan perlindungan merupakan hak asasi setiap manusia.
9. TNI-POLRI
Jika dilihat secara komprehensif,
terlihat ada perbedaan mendasar pada
tugas,peran,dan fungsi TNI jika
diperbandingkan dengan Polri, kedua
lembaga tersebut berada pada ranah
pengertian “Keamanan” yang berbeda
antara satu dengan yang lain.Hal ini
tidak dapat dipersamakan apapun
ceritanya. Yang diperlukan saat ini
adalah bagaimana mengatur hubungan
antara TNI dan Polri sehingga grey
area yang tercipta dapat berjalan
dengan selaras,serasi dan seimbang.
10. KONFLIK
(Gorontalo) Kasus bentrokan antara oknum prajurit
Kostrad TNI AD dengan Brimob Polda pada akhir bulan
April 2012 ini membuat miris masyarakat Indonesia.
Bagaimana mungkin komponen dari sistem ketahanan
negara berselisih paham satu sama lain. Mau dibawa
kemanakah sistem ketahahan Indonesia saat ini??
11. • Jangan sampai keretakan internal dibiarkan saja Banyak
pasal yang mengatur kinerja lembaga pertahanan
negara,termasuk dalam pembukaan UUD 1945.
• Kesadaran akan fungsi dan tujuan lembaga harus
tertanam dalam jiwa masing-masing anggota. Agar jika
terjadi suatu perselisihan lagi menyelesaiannya akan
semakin mudah tanpa ada campur tangan pihak lain
yang akhirnya malah akan merusak citra dari lembaga
tersebut dan tercipta suasana kondusif di internal
lembaga.
12. ALTERNATIF SOLUSI
Beberapa pihak menanggapi seharusnya diadakan
pertemuan atau konferensi yang membahas masalah
yang mendasari / mempelopori terjadinya bentrok antara
TNI dan POLRI ini.Sehingga dari kegiatan konferensi
tersebut didapatkan keputusan dan kesepakatan
bersama baik dari pihak TNI maupun POLRI itu sendiri.
Jika kedua belah pihak telah sepakat dan bermufakat
paling tidak satu sama lain akan saling menghargai dan
menghormati hak dan kewajiban masing-masing .jika
komponen utama dari sistem ketahanan itu sendiri
dalam kondisi baik dan harmonis maka sistem
pertahanan secara luas menyeluruh akan terjaga dan
tersistem.
13. Kesimpulan
• Pertahanan negara disebut juga pertahanan
nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan negara.
• Pertahanan nasional merupakan kekuatan
bersama (sipil dan militer).Pertahanan nasional
dikelola oleh Kementerian Pertahanan.
14. • Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman
militer menempatkan Tentara Nasional Indonesia
sebagai komponen utama dengan didukung oleh
komponen cadangan dan komponen pendukung. Sistem
Pertahanan Negara dalam menghadapi ancaman
nonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar
bidang pertahanan sebagai unsur utama, sesuai dengan
bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan
didukung oleh unsur unsur lain dari kekuatan bangsa.