Dokumen tersebut membahas tentang pengertian permintaan dan penawaran, faktor-faktor yang mempengaruhinya, fungsi permintaan dan penawaran, hukum permintaan dan penawaran, kurva permintaan dan penawaran, proses terbentuknya keseimbangan pasar, elastisitas permintaan dan penawaran, serta peran pasar dalam perekonomian.
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMAN 12, 2017
1. PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Kelas :
X MIPA 3
Anggota Kelompok :
1. Aulia Putri Khairani
2. Dellanavuri Dhania Yulfa
3. Ditto Rahmandika Putra
4. Mario Arifiandi
5. Ramadhani Sheba Arifin
6. Zahra Nabila Putri
2. Pengertian Permintaan dan Penawaran
Pengertian Permintaan:
➢ Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu
harga dan waktu tertentu.
Pengertian penawaran
➢ Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual
oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan dan
Penawaran
❖ Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
1) Harga barang itu sendiri.
2) Harga sumber produksi.
3) Tingkat produksi.
4) Ekspektasi/perkiraan.
❖ Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :
1) Harga barang itu sendiri.
2) Harga barang lain yang berkaitan.
3) Tingkat pendapatan.
4) Selera konsumen.
5) Ekspektasi/perkiraan.
4. Fungsi Permintaan dan Penawaran
• Fungsi permintaan : suatu kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa
perilaku konsumen dan harga. fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan, jadi
hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta memiliki hubungan yang
terbalik, sehingga gradien dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.
• Fungsi penawaran :persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar
dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan
oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan2 banyak barang yang akan diproduksi.
Jadi dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan
memiliki hubungan positif, karenanya gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.
5. Hukum Permintaan dan Penawaran serta Asumsi-
Asumsinya
• Hukum Permintaan
➢ Sifat keterkaitan antara permintaan terhadap suatu barang dan harganya dijelaskan dalam Hukum Permintaan
yang berbunyi sebagai berikut:
“Apabila harga suatu barang turun maka permintaan terhadap barang tersebut akan bertambah, sebaliknya jika
harga suatu barang naik maka permintaan terhadap barang akan berkurang”.
• Hukum Penawaran
➢ Sifat keterkaitan antara penawaran terhadap suatu barang dan harganya merupakan kebalikan dari hukum
permintaan yang dijelaskan dalam Hukum Penawaran yang berbunyi sebagai berikut:
“Apabila harga suatu barang turun maka penawaran terhadap barang tersebut akan berkurang, sebaliknya jika
harga suatu barang naik maka penawaran terhadap barang akan bertambah”.
6. Kurva Permintaan dan kurva Penawaran
Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan
antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang diminta
pembeli.
Dari kurva permintaan disamping dapat diketahui bahwa makan tinggi
harga barang maka semakin sedikit jumlah unit barang yang diminta.
Diatas dapat dilihat bahwa kurva permintaan memiliki kemiringan
yang negatif, hal tersebut menegaskan hubungan antara harga barang
dan kuantitas barang yang diminta, dimana bila harga naik, maka
kuantitas barang yang diminta akan turun, dan jika harga turun maka
kuantitas barang akan naik dengan syarat harga barang lain tetap
(ceteris paribus).
7. Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan
antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang yang
ditawarkan.
Kurva penawaran memiliki slope positif artinya kurva penawaran
begerak dari kiri bawah ke kanan atas. Ini berarti bahwa antara harga
barang X dan jumlah penawaran barang X mempunyai hubungan
searah. Jadi, jika harga barang X mengalami kenaikan maka jumlah
barang X yang ditawarkan akan bertambah, dan sebaliknya jika harga
barang X mengalami penurunan maka jumlah barang X yang
ditawarkan akan berkurang. Apabila kurva penawaran dua individu
(individu yang dimaksud adalah penjual) dijumlahkan maka kita akan
men- dapatkan penawaran pasar
8. Pergerakan di sepanjang Kurva dan Pergesaran
Kurva
Pergerakan Kurva Permintaan
➢ Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva permintaan yang diakibatkan
oleh berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.
➢ Bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva permintaan adalah karena perubahan harga
produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Permintaan, yaitu ketika harga barang naik, maka
jumlah permintaan akan turun, sehingga titik pada kurva permintaan akan bergerak ke kiri.
Pergeseran Kurva Permintaan
➢ Selain pergerakan, kurva permintaan juga bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini
terjadi karena berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor
harga produk tersebut.
➢ Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga produk lain, selera, harapan, dan
jumlah pembeli.
Kesimpulan:
✓ Pergerakan di sepanjang kurva permintaan disebabkan oleh harga produk yang bersangkutan.
✓ Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh berbagai faktor selain harga produk tersebut.
9. Pergerakan Kurva Penawaran
➢ Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva
penawaran yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang ditawarkan produsen
sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.
Pergeseran Kurva Penawaran
➢ Selain pergerakan, kurva penawaran juga bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan
maupun ke kiri. Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah produk yang ditawarkan
produsen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor harga produk tersebut.
➢ Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah harga input, teknologi, harapan
(ekspektasi), dan jumlah penjual.
Kesimpulan:
Pergerakan di sepanjang kurva penawaran disebabkan oleh harga produk yang bersangkutan.
Pergeseran kurva penawaran disebabkan oleh berbagai faktor selain harga produk tersebut.
10. Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
➢ Keseimbangan pasar (market equillibrium) terjadi pada tingkat harga dan jumlah barang dan jasa yang
diminta sama dengan jiunlah barang dan jasa yang ditawarkan. Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan
ketika jumlah dan harga barang yang ditawarkan oleh produsen sama dengan jumlah dan harga barang yang
diminta oleh konsumen pada suatu tingkat harga tertentu.
➢ Keseimbangan dalam pembentukan harga pasar terjadi
apabila harga dan jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan. Namun,
dengan keterbatasan manusia hanya bisa memanfaatkan
sumber daya dengan terbatas. Hasil dari pemanfaatan
ini bisa diperjual belikan sesuai dengan permintaan.
Jika permintaannya banyak sedangkan barang yang
tersediaannya kurang maka akan terjadi kenaikan harga.
Kenaikan harga ini akan menimbulkan kecurangan
dalam transaksi jualbeliyangbisamerugikan. Setiap
agama tidak mengajarkan untuk berbuat curang, maka
dari itu tidaklah dianjurkan untuk berlebihan dalam
mengkonsumsi suatu barang.
➢ Keseimbangan pasar terjadi pada perpotongan kurva
permintaan dan penawaran, pada harga Rpl2.000,00 situasi
keseimbangan pasar terjadi, pada saat perpotongan antara
kurva permintaan (demand) dan kurva penawaran (supply).
Pada harga Rp12.000,00 perusahaan menawarkan
sebanyak yang diinginkan konsumen, yaitu 50 unit. Di atas
harga Rp 12.000,00 per unit, kuantitas yang ditawarkan
lebih besar daripada kuantitas yang diminta, yaitu 60 unit
yang ditawarkan dan 40 unit yang diminta sehingga
menimbulkan surplus penawaran (excess supply).
Sebaliknya pada harga di bawah Rpl2.000,00 per unit,
kuantitas yang ditawarkan lebih kecil daripada kuantitas
yang diminta sehingga menimbulkan kekurangan
penawaran dan kelebihan permintaan.
11. Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan
➢ Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
adalah pengaruh perubahan harga terhadap
besar kecilnya jumlah barang yang diminta
atau tingkat kepekaan perubahan jumlah
barang yang diminta terhadap perubahan harga
barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan
tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas
atau angka elastisitas yang disingkat E, yang
dinyatakan dengan rumus berikut ini.
✓ Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah permintaan
ΔP : perubahan harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Ed : elastisitas permintaan
Elastisitas Penawaran
➢ Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah
pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan
jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga
barang. Adapun yang dimaksud koefisien elastisitas
penawaran adalah angka yang menunjukkan
perbandingan antara perubahan jumlah barang yang
ditawarkan dengan perubahan harganya. Besar kecilnya
koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dapat
dengan rumus sebagai berkut.
✓ Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah penawaran
ΔP : perubahan harga barang
P : harga barang mula-mula
Q : jumlah penawaran mula-mula
Es : elastisitas penawaran
12. Peran Pasar dalam Perekonomian
1. Bagi produsen atau penjual
a. Sarana menyalurkan hasil produksi,
b. Tempat mengenalkan produk baru dan
melakukan promosi,
c. Sarana untuk mengetahui barang yang
dibutuhkan konsumen,
2. Bagi konsumen
a. Sarana mendapatkan barang dan jasa sesuai
dengan kebutuhan,
b. Dengan adanya pasar, konsumen dapat
membandingkan harga, kualitas dari barang-
barang yang ada di pasar,
c. Sarana mengetahui trend barang- barang yang
beredar di pasar.
3. Bagi masyarakat
a. Bagi pengamat, pasar merupakan tempat untuk
memperoleh data yang dapat dipergunakan sebagai bahan
dalam menganalisis situasi pasar, seperti pergerakan harga
sehari-hari maupun pada saat-saat tertentu (menjelang hari
raya atau saat hari besar lainnya),
b. Bagi peneliti, pasar merupakan tempat untuk memperoleh
data tentang segala sesuatu, sesuai dengan obyek
penelitian.
4.. Bagi pemerintah
a. Penggerak roda perekonomian,
b. Untuk melindungi konsumen maupun produsen, pasar
dapat digunakan sebagai dasar dalam menetapkan
kebijakan harga, seperti Harga Eceran Tertinggi (HET) dan
harga dasar.
c. Dasar mengatur peredaran barang
d. Sarana mensejahterakan masyarakat.
13. Pengertian Pasar
❖ Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang.
❖ Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan
ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli
dan penjual untuk item pertukaran.
❖ Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang
mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar,
sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak.
❖ Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas
manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
❖ Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir,
pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum
menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan
terlarang.
14. Macam-Macam Pasar
Pasar dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis:
a. Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar
yang menjual produk
dalam bentuk barang.
Dibagi menjadi dua:
• Pasar Barang nyata
atau riil ( pasar yang
menjual produk dalam
bentuk barang yang
bentuk dan fisiknya
jelas).
• Pasar Barang Abstrak
( pasar yang menjual
produk yang tidak
terlihat atau tidak riil
secara fisik).
b. Pasar Jasa / Tenaga
Pasar jasa adalah pasar
yang menjual
produknya dalam
bentuk penawaran jasa
atas suatu kemampuan.
Contoh : pasar jasa
seperti pasar tenaga
kerja, Rumah Sakit yang
menjual jasa kesehatan.
c. Pasar Uang dan Modal
Pasar Uang adalah pasar
yang memperjual belikan
mata uang Negara –
Negara yang berlaku di
dunia. Disebut juga
sebagai pasar valuta asing
/ valas / Foreign Exchange
/ Forex. Contohnya adalah
transaksi forex di BEJ,
BES, agen forex, di
internet, dll.
d. Pasar Luar Negeri
Pasar luar negeri
menggambarkan
hubungan antara
permintaan dalam
negeri akan produk
impor dan penawaran
keluar negeri berupa
produk ekspor.
15. Struktur Pasar / Bentuk Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan sebuah
jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli
yang sangat banyak dan produk yang dijual
bersifat homogen. Harga terbentuk melalui
mekanisme pasar dan hasil interaksi antara
penawaran dan permintaan sehingga penjual
dan pembeli di pasar ini tidak dapat
mempengaruhi harga dan hanya berperan
sebagai penerima harga (price-taker). Barang
dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat
homogen dan tidak dapat dibedakan.
2. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana
hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual
atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat
menaikan atau mengurangi harga dengan cara
menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal
harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
16. 3. Pasar Persaingan Monopolistic
Pasar monopolistik adalah struktur pasar
yang sangat mirip dengan persaingan
sempurna tetapi yang membedakan dengan
pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada
pasar ini produsen mampu membuat
perbedaan-perbedaaan pada produknya (
differensiasi produk ) dibandingkan produsen
lain. Struktur pasar monopolistik terjadi
manakala jumlah produsen atau penjual
banyak dengan produk yang serupa/sejenis,
namun di mana konsumen produk tersebut
berbeda-beda antara produsen yang satu
dengan yang lain.
4. Pasar Oligopoly
Pasar Oligopoli adalah adalah pasar di mana
penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari
dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli,
setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana
keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari
tindak-tanduk pesaing mereka.