Ringkasan dokumen tersebut adalah:
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk melakukan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan dan peluangnya serta mengatasi kelemahan dan ancaman dalam bisnis pakan ternak, termasuk meningkatkan loyalitas pelanggan, fokus pada pengembangan produk, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Business Level Strategy - Michael A. Hitt, R. Duane Ireland and Robert E. Hos...
Swot pt charoen pokphand indonesia
1. Untuk analisis SWOT evaluasi faktor Internal difokuskan evaluasi pada Kekuatan dan
juga kelemahan yang ada di dalam perusahaan. Berikut adalah peluang-peluang dan ancaman
yang ada PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
Kekuatan / Strength
Kekuatan
S1 Perencanaan manajemen yang matang
S2 Produk yang berkualitas tinggi
S3 Jaringan pemasaran yang luas
S4 CPI sebagai market leader
S5 Ketersediaan budget untuk investasi teknologi
Kelemahan / Weakness
Kelemahan
W1 Implementasi SAP belum merata di seluruh bisnis unit
W2 Bahan baku import
W3 Sistem pelaporan data yang ada belum maksimal
Kekuatan/Strength
Berikut adalah Penjelasan dari kekuatan dari PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk yang
mendukung kegiatan usaha pakan ternak yang dijalankan pada perusahaan.
1. Perencanaan manajemen yang matang
Dalam setiap perencanaan kegiatan dalam perusahaan selalu dilakukan perencanaan di muka
dan selalu dibicarakan dahulu sebelum diterapkan dalam perusahaan. Setiap awal tahunnya
PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk akan melakukan rapat besar yang mana akan melibatkan
tiap-tiap departemen untuk membicarakan arahan strategi perusahaan, serta tahapan-tahapan
untuk mencapai tujuan dan strategi tersebut . Dalam perencanaan tersebut tiap-tiap bagian yang
telah memahami tujuan perusahan maka tiap-tiap bagian akan membuat tahapan- tahapan yang
lebih detil untuk mencapai tujuan dari perusahaan.
2. Contoh keinginan para pimpinan untuk meningkatkan jumlah produksi sebanyak 5000
ton pakan ternak, maka tiap-tiap departemen akan memikirkan apakah hal tersebut dapat
dilakukan atau tidak, departemen produksi memikirkan kapasitas produksi maksimum,
departemen pembelian memikirkan berapa jumlah pembelian bahan baku yang dibutuhkan,
begitu pula untuk masing-masing bagian. Sehingga arahan jelas untuk masing masing
departemen mengetahui apa yang harus dilakukan.
2. Produk yang berkualitas tinggi
Produk-produk pakan ternak yang dihasilkan menggunakan kualitas terbaik serta melalui
penelitian yang cukup lama oleh departemen R&D sehingga produk dari PT.Charoen Pokphand
Indonesia Tbk memiliki kualitas dan keuntungan yang lebih dibandingkan dari pesaing-
pesaingnya dan hingga saat ini PT.Charoen Pokphand sebagai market leader juga price leader.
Dalam departemen R&D yang dimiliki PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk telah berdiri selama
80 tahun dalam melakukan penelitian mengenai produk pakan ternak.
3. Jaringan Pemasaran yang Kuat
Pemasaran yang dimiliki oleh PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk cukup luas dan besar
hampir seluruh nusantara terdapat cabang dari PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk, karena
didukung oleh pengalaman selama bertahun-tahun serta pemasaran yang dilakukan untuk
mengembangkan industri agribisnis dan akuakultur di Indonesia.
4. CPI sebagai market leader
PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk yang mana sering disebut dengan CPI memiliki
keunggulan yang cukup baik karena merupakan pemain lama dalam memproduksi pakan ternak
bagi kebutuhan di Indonesia, ditunjang dengan pengalaman dan produk-produk yang berkualitas
telah membuat PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk menjadi pemimpin pasar.
Company Market Share Production (1000 ton/year)
CPI & subs. 34% 1761
Japfa 19% 984
Sierad 8% 414
Samsung 8% 414
Wonokoyo 5% 259
Others 26% 1347
3. 5. Ketersediaan budget untuk investasi teknologi
PT Charoen Pokphand Indonesia.Tbk setiap tahunnya selalu melakukan perbaikan-perbaikan
yang positif baik secara operasional maupun teknologi jika itu memang benar-benar dibutuhan
oleh perusahaan untuk tetap berkembang dan mempertahankan posisi market leadernya. Adanya
perencanaan untuk pengembangan operasional perusahaan yang lebihbaik lagi maka PT Charoen
Pokphand Indonesia.Tbk tidak akan segan mengeluarkan biaya untuk investasi sehingga budget
yang ada pun tersedia jikalau dibutuhkan.
Kelemahan/Weakness
Penjelasan dari kelemahan dari PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk adalah:
1. Implementasi SAP belum merata di seluruh bisnis unit
Sistem SAP yang telah diimplementasikan oleh PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk baru
mencapai tahapan pengembangan baru mencapai 50 % dari keseluruhaan unit bisnis yang
dimiliki yang ingin diimplementasikan SAP sistem karena bisnis yang ada dari PT.Charoen
Pokphand Indonesia. Tbk sangat luas dan juga tersebar di seluruh Indonesia.
2. Bahan Baku Import
Penggunaan bahan baku import harus dilakukan oleh PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk
sebab bahan baku lokal yang ada kuantitas tidak mencukupi untuk produksi dari PT.Charoen
Pokphand Indonesia Tbk, selain masalah kuantitas tidak memadai juga masalah kualitas bahan
baku lokal yang tidak konsisten serta juga harga bahan baku lokal yang kadang lebih mahal
dibandingkan yang jika melakukan import. Maka dari pada itu pula pembayaran dari pembelian
bahan baku import yang ada sangatlah signifikan terkait pada nilai tukar valuta asing.
3. Sistem pelaporan data yang ada belum maksimal
Sistem pelaporan bagi pimpinan tingkat direktur bersifat bulanan dan sulit untuk dilakukan
secara real time, sehingga perubahan signifikan yang terjadi dalam beberapa hari tidak akan
kelihatan secara langsung dan harus menunggu periode berikutnya dalam pelaporan data yang
ada, sehingga keputusan untuk membuat keputusan-keputusan penting bagi perusahaan
memerlukan waktu yang lebih banyak.
4. Peluang/Opportunity
Penjelasan dari peluang yang dimiliki oleh PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk untuk
bersaing pada pasar pakan ternak yang ada adalah:
1. Meningkatnya trend konsumsi ayam di Indonesia
Berdasarkan pada laporan dari Foreign Agricultural Service yang mana merupakan badan riset
dari agraria mengatakan bahwa Berdasarkan sumber : (GAIN Report #ID2014, 2002)“ With the
gradual recovery of the economic climate,.... in 2002 consumption is forecast to continue
growing to 724 million tons or 3.4 kg/capita/year.... products primarily enter fast-food outlets
are retail outlets where they are marketed to higher end consumers and per capita consumption
remains quite low relatively to other countries in South East Asia.”
Tingkat konsumsi ayam di Indonesia yang kecil dibandingkan pada negara-negara
lainnya di Asia tenggara maka dapatlah menjadi sumber utama bahwa itu merupakan peluang
untuk meningkatkan konsumsi ayam di Indonesia masih terbuka lebar.
2. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Pelanggan bagi perusahaan terdiri dari peternak plasma dan juga peternak independen, yang
mana merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan sehingga sangatlah perlu jika perusahaan
memperhatikan pelanggan sebab dengan demikian maka penjualan dari perusahaan akan
meningkat beserta pula loyalitas pelanggan meningkat. Oleh karena semakin banyaknya pesaing
baru yang bermunculan maka perusahaan haruslah waspada dan juga mempertahankan
pelanggan yang telah dimiliki agar tidak pindah ke pesaing. Kebutuhan pelanggan yang penting
harus dapat dipenuhi perusahaan agar layanan perusahaan akan meningkat dan kepuasan para
pelanggan juga meningkat.
3. Munculnya Teknologi baru
Teknologi sekarang ini sangatlah berperan penting jika perusahaan ingin tetap menjadi
market leader, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk menyadarinya maka teknologi yang terus
dikembangkan adalah teknologi bioteknologi dimana tujuannya untuk dapat meningkatkan
produksi yang ada dalam perusahaan agar terjadi efisiensi misalkan dahulu untuk memproduksi 1
ekor anak ayam membutuhkan 2 Kg pakan ternak dengan adanya teknologi yang ada saat ini PT.
Charoen Pokphand Indonesia Tbk dapat memproduksi anak ayam hanya dengan 1,7 kg saja.
Dengan adanya perkembangan teknologi ini akan membuat PT. Charoen Pokphand Indonesia
5. Tbk tetap menjadi market leader.
4. Kebijakan pemerintah mengenai mengimport komoditi pakan
Kebijakan pemerintah untuk para perusahaan yang ingin secara langsung mengimport pakan
ternak yang sudah jadi dari luar negeri merupakan peluang bagi PT.Charoen Pokphand
Indonesia.Tbk untuk dapat terus memproduksi dan juga memasarkan pakan ternaknya lebih luas
terbuka lebar.
5. Efisiensi proses produksi
Dalam memproduksi pakan ternak yang bersifat produksi manufaktur proses produksi yang
efektif dan efisien sangatlah diperlukan sebab akan menambah pendapatan bagi
perusahaan.pengurangan biaya operasional yang tidak perlu seperti biaya keterlambatan
datangnya bahan baku yang mengakibatkan proses produksi tertunda.
Peluang / Opportunity
Peluang
O1 Meningkatnya trend konsumsi ayam di Indonesia
O2 Meningkatkan loyalitas pelanggan
O3 Munculnya teknologi baru
O4 Kebijakan pemerintah mengenai mengimport komoditi pakan
O5 Efisiensi proses produksi
Ancaman / Treaths
Ancaman
T1 Banyaknya jumlah pesaing baru yang agresif
T2 Wabahnya penyakit dan polusi air limbah
T3 Nilai tukar yang berfluktuasi
T4 Ketergantungan pada pemasok dari luar negeri
6. Ancaman/ Treaths
Penjelasan dari ancaman yang dihadapi oleh PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk :
1. Banyaknya jumlah pesaing baru yang agresif
Perusahaan yang bergerak dalam bidang pakan ternak saat ini jumlahnya sudah sangat
banyak ada sekitar 20 perusahaan yang berusaha dalam usaha pakan ternak tersebut. Hal ini
menjadi ancaman yang cukup kuat bagi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, karena dengan
banyaknya jumlah pesaing berarti kualitas baik layanan maupun kualitas dari tenaga kerja harus
selalu terjaga dengan baik agar dapat tetap bersaing dengan pesaing yang baru.
2. Wabahnya penyakit dan polusi air limbah
Pengaruh lingkungan memang sangat berpengaruh besar bagi kemajuan PT Charoen
Pokphand Indonesia Tbk oleh karena seperti penyebaran penyakit SARS yang merebak memang
berpengaruh besar bagi perusahaan jika tidak segera ditanggulangi maka akan merugikan
perusahaan. Kemudian juga jika air limbah dari kotoran ternak tidak terpelihara dengan baik
maka akan merugikan lingkungan yang ada di sekitarnya.
3. Nilai tukar yang berfluktuasi
Pengaruh penukaran nilai mata uang asing sangatlah berpengaruh besar bagi kelangsungan
kemajuan perusahaan sebab untuk pembelian bahan baku dilakukan dengan cara import sehingga
sangatlah signifikan jika nilai tukar berfluktuasi akan dapat membuat perusahaan rugi maupun
bangkrut.
4. Ketergantungan pada pemasok dari luar negeri
Pemasok bahan baku seperti jagung, kacang kedelai, dll yang berasal dari luar negeri seperti
Cina, Brasil, dll yang semakin banyak dalam menawarkan bahan baku bagi PT.Charoen
Pokphand membuat perusahaan menjadi lebih banyak pilihan dalam memilih suplier yang
diinginkan dengan tetap menjaga kualitas dan mutu yang ada serta dengan harga yang lebih
murah sebab bahan baku dari luar negeri memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan
ditawarkan oleh lokal sehingga PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk. perlu waspada terhadap
pemilihan pemasok dan juga perihal pembayarannya terutama karena penggunaan pembayaran
menggunakan mata uang asing.
7. Jika dilihat dari matriks IFAS dan EFAS yang dihasilkan maka posisi pada perusahaan PT
Charoen Pokphand Indonesia Tbk memiliki posisi pertumbuhan dan strategi yang cocok adalah
strategi integrasi vertikal yang mana terdiri dari :
a. Fokus pada pelanggan yang ada dan yang baru
Pelanggan merupakan sumber utama dari perusahaan maka untuk meningkatkan daya saing
dibandingkan pada pesaing-pesaingnya maka PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk hendaknya
dapat melakukan fokus pada kepuasan pelanggannya. Peningkatan menjaga hubungan informasi
mengenai para pelanggan (peternak plasma dan peternak independen) akan membuat PT
Charoen Pokphand Indonesia Tbk unggul dibandingkan para pesainnya yang belum melakukan.
b. Fokus kerjasama dengan pemasok bahan baku
Pemasok yang baik dan produk pakan ternak yang berkualitas merupakan modal utama agar
produk-produk pakan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk tetap dapat dipercaya dan
tetap menjaga posisi perusahaan tetap menjadi market leader. Hubungan pemasok bahan baku
yang terjaga hubungan baik maka akan dapat meningkatkan kepercayaan pemasok dan juga
dapat mempercepat proses bisnis yang ada.
c. Fokus pada pengembangan produk yang lebih baik
Penelitian dan pengembangan merupakan departemen yang penting untuk menghasilkan
pakan ternak yang ada saat ini menjadi lebih berkulitas dan juga adanya efisiensi dalam
menghasilkan produksinya.
d. Fokus meningkatkan efisiensi operasional
Biaya yang besar dan tidak terjada merupakan faktor kegagalan dalam perusahaan mengelola
keuangannya maka oleh karena itulah dibutuhkan dilakukannya efektifitas dalam kerja agar
seluruh kegiatan dalam perusahaan menjadi teratur dan meningkatkan keuntungan bagi
perusahaan sebab terjadinya efisiensi.