4. Minyak Bumi
• Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum,
dari bahasa Latin petrus karang dan
oleum minyak) [dijuluki juga sebagai
emas hitam] adalah cairan kental,
berwarna coklat gelap, atau kehijauan
yang mudah terbakar, yang berada di
lapisan atas dari beberapa area di kerak
bumi..
5. Proses Terbentuknya Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-
senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun
yang lalu di dasar laut atau di darat. Sisa-sisa tumbuhan
dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir,lumpur,
dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan
serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses
tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa
kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa
hidrokarbon. Proses penguraian ini berlangsung sangat
lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi
dibutuhkan waktu yang sangat lama. Itulah sebabnya
minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui.
10. Persebaran Hasil Tambang
Daerah-daerah penghasil minyak bumi
di Indonesia adalah sebagai berikut :
• Pulau Jawa : Cepu, Cirebon dan
Wonokromo
• Pulau Sumatera : Palembang dan Jambi
• Pulau Kalimantan : Pulau Tarakan, Pulau
Bunyu dan Kutai
• Pulau Irian : Sorong
11. Pembentukan Minyak Bumi
1. Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang
menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan reaksi
kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat
dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang
dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan
tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi
2. Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker yang menyatakan
bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan
penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme)
dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.
12. 3. Teori Duplex
Teori Duplex merupakan perpaduan dari Teori Biogenetik dan
Teori Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima oleh
kalangan luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal
dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati.
Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan
gas bumi berasal dari materi nabati.
13. Pengolahan Minyak Bumi
Minyak mentah yang peroleh dari pengeboran berupa cairan hitam
kental yang pemanfaatannya harus diolah terlebih dahulu.
Pengeboran minyak bumi di Indonesia, terdapat di pantai utara
Jawa (Cepu, Wonokromo, Cirebon), Sumatra (Aceh, Riau),
Kalimantan (Tarakan, Balikpapan) dan Irian (Papua). Pengolahan
minyak bumi melalui dua tahapan, diantaranya:
1. Pengolahan pertama,Pada tahapan ini dilakukan “distilasi bertingkat memisahkan
fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya. Komponen yang titik didihnya
lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah. Sedangkan titik didihnya
lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sangkup-sangkup yang
disebut sangkup gelembung.
2. Pengolahan kedua, Pada tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil penyulingan
bertingkat dengan proses sebagai berikut:
a. Perengkahan (cracking)
b. Ekstrasi
c. Kristalisasi
d. Pembersihan dari kontaminasi
14. Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak Bumi
1. EKSPLORASI
Eksplorasi adalah penyelidikan lapangan untuk
mengumpulkan data/informasi selengkap mungkin tentang
keberadaan sumberdaya alam di suatu tempat.
Kegiatan eksplorasi sangat penting dilakukan sebelum
pengusahaan bahan tambang dilaksanakan mengingat
keberadaan bahan galian yang penyebarannya tidak merata
dan sifatnya sementara yang suatu saat akan habis tergali.
Sehingga untuk menentukan lokasi sebaran, kualitas dan
jumlah cadangan serta cara pengambilannya diperlukan
penyelidikan yang teliti agar tidak membuang tenaga dan
modal, disamping untuk mengurangi resiko kegagalan,
kerugian materi, kecelakaan kerja dan kerusakan
lingkungan.
15. 2. EKSPLOITASI
Eksploitasi adalah usaha penambangan dengan
maksud untuk menghasilkan bahan galian dan
memanfaatkannya. Kegiatan ini dapat dibedakan
berdasarkan sifat bahan galiannya yaitu, galian padat dan
bahan galian cair serta gas.
16. Kegunaan dan Manfaat Minyak Bumi
1. Bensin
2. Gas Alam (LPG dan LOG)
3. Bahan Baku Lilin
4. Aspal (berasal dari minyak hitam
atau minyak bumi)
5. Solar (bahan bakar bermotor)
6. Kerosin(minyak tanah)
7. Nafta(pelarut) dan pelumas
8. Aspirin(obat penyembuh untuk
sakit kepala)
Bahan utama aspirin adalah
hidrokarbon yang berasal dari
minyak bumi (benzena).
9. Krayon
10. Permen Karet
Perusahaan permen karet
berkualitas tinggi menggunakan
polimer minyak bumi sebagai
bahan dasarnya. Biasanya
permen karet yang dihasilkan
akan lebih kuat ketika dibentuk
gelembung atau ditiup.
11. Bahan Lipstik
Produk turunan minyak bumi,
Petroleum Jelly atau Vaseline
digunakan sebagai dasar lipstik
dan bahkan bisa digunakan
sebagai eyeliner.
17. Pengaruh Negatif Minyak Bumi
Pencemaran udara terjadi karena asap sisa
pembakaran minyak bumi yang menyebar di
udara yang dampaknya bahkan bisa memicu
global warming.
Pencemaran air terjadi karena pengeboran
minyak bumi biasanya dilakukan di laut yang
memungkinkan adanya kebocoran minyak yang
berakibat pada tercemarnya air laut. Air yang
tercemar kemudian menguap dan menjadi hujan,
hujan ini dikenal sebagai hujan asam yang
efeknya dapat menghilangkan kesuburan tanah.
18. SIMPULAN
Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi alam
seperti minyak bumi, gas batu bara, dan lain sebagainya. Maka
dari itu akan sangat menghasilkan sekali apa bila sumberdaya
tersebut di eksploitasi. Namun bukan eksploitasi besar-besaran
yang dimaksudkan tetapi eksploitasi yang berwawasan dengan
lingkungan. Ekspolitasi yang memperhatikan dampak sebab
akibat serta cara menanggulanginya.
Sebaiknya kepada mereka yang berkecimpung dalam dunia
industry terutama dalam bidang pengeksploitasian sumberdaya
alam agar lebih berhati-hati dalam mengeksploitasi dan
memperhatikan dampak dari eksploitasi yang dilakukanya itu.