SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
MATERI RINGKASAN BAB 1
TENTANG
“PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
DALAM MEMPERTAHANKAN
INTEGRASI BANGSA DAN NEGARA”
Perjuangan mempertahankan
Integrasi dan Kedaulatan
Negara republik indonesia
PEMBAHASAN
1
Kebijakan pemerintah pada
awal kemerdekaan
2
Tindakan-tindakan Heroik
Kebijakan pemerintah pada awal kemerdekaan
Faktor penghambat integrasi
Salah satu factor penghambat proses integrasi Negara Republik Indonesia
adalah besarnya ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang merongrong
keutuhan dan persatuan bangsa.
Kebijakan Pemerintah pada Awal Kemerdekaan Indonesia
• Kebijakan Politik
 Pembentukan KNIP
 Pembentukan Partai
Politik
• Kebijakan Ekonomi
 Menetapkan Tiga Mata
Uang
 Melaksanakan Pinjaman
Nasional
 Konferensi Ekonomi
 Planning Board
 Rencana Kasimo
 Menghadapi Blokade
Ekonomi
• Kebijakan Militer
Kebijakan Politik
PEMBENTUKAN KNIP
Berdasarkan hasil keputusan sidang
pertama PPKI pada tanggal 1945 yang
menghasilkan beberapa keputusan:
1. Mengesahkan UUD yang kemudian
dikenal sebagai UUD 1945
2. Memilih presiden dan wakil
presiden.
3. Membentuk sebuah Komite
Nasional untuk membantu presiden
selama MPR dan DPR belum
terbentuk.
MEMBENTUK PARTAI POLITIK
Pada awalnya pemerintah berencana
mendirikan sebuah partai tunggal yang
diberi nama Partai Nasional Indonesia.
Namun rancangan untuk mendirikan
partai tunggal dibatalkan. Kemudian
pada tanggal 3 November 1945,
pemerintah mengeluarkan sebuah
maklumat tentang pembentukan partai-
partai politik yaitu Maklumat Pemerintah
No. X tanggal 3 November 1945 yang
ditandatangani oleh Moh. Hatta.
Kebijakan Ekonomi
MENETAPKAN TIGA MATA UANG
Mata uang De Javasche Bank, mata uang
pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang
penduduk Jepang.
MELAKSANAKAN PINJAMAN NASIONAL
Program pinjaman Nasional dilaksanakan oleh
Menteri Keuangan. Ir. Surachman dengan
persetujuan BP-KNIP
.
KONFERENSI EKONOMI
Konferensi 1 : memperoleh kesepakatan dalam
menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang
mendesak, seperti menghapuskan system
autokrasi local warisan Jepang, menangani
masalah pangan,dan mengawasi perkebunan
Konferensi 2 : masalah keuangan negara,
program ekonomi pemerintah, alokasi tenaga
manusia, dan pengendalian harga.
PLANNING BOARD
Membuat perancangan pembangunan ekonomi
RANCANGAN KASIMO
Rencana produksi tiga tahun 1948-1950
MENGHADAPI BLOKADE EKONOMI
Upaya: diplomasi beras ke India dan
mengadakan hubungan dagang dengan luar
negeri
Kebijakan Militer
Pembentukan tiga badan baru yaitu:
Komite Nasinal Indonesia (KNI), Partai
Nasional Indonesia (PNI), dan Badan
Keamanan Rakyat (BKR).
Kalangga para pemuda tidak puas,
mereka membentuk badan-badan
perjuangan sebagai lascar bersenjata
untuk mempertahankan kemerdkaan
Indonesia.
Badan-badan itu diantaranya:
Angkatan pemuda Indonesia (API),
Hisbullah, Sabilillah, Kebangkitan rakyat
Sulawesi, Pemuda Indnesia Maluku,
Barisan Bateng, dan masih banyak lagi.
Pemerintah menghindari perpecahan
dengan mengeluarkan maklumat
tanggal 5 Oktober 1945 tentang
pembentukan TKR.
Pada tanggal 1 Januari TKR diubah
menjadi TRI.
Tindakan-tindakan Heroik
Tindakan-tindakan Heroik
1. Perjuangan Bersenjata
2. Masa Diplomasi
3. Perjuangan Menghadapi Agresi
Militer Belanda
4. Pembentukan RIS dan Penyerahan
Kedaulatan
1. Perjuangan Bersenjata
• 19 September 1945, Insiden bendera
di Hotel Yamato Surabaya.
• Jendral Mallaby terbunuh dan akhirnya
pemerintah Inggris mengeluarkan ultimatum
kepada rakyat Surabaya agar melapor dan
meletakan senjata.
• 10 November 1945, Rakyat menolak
ultimatum tersebut maka terjadilah
pertempuran Surabaya yang dipimpin oleh
Bung Tomo dan Sungkono.
• 15-20 Oktober 1945, Pertempuran Lima
Hari di Semarang.
• 21 November 1945, Pertempuran Ambarawa yang
dipimpin oleh Kolonel Sudirman
• 21 November 1945, Pertempuran
Ambarawa yang dipimpin oleh Kolonel
Sudirman
• 10 November 1945, Pertempuran Medan Area
yang dipimpin oleh Ahmad Tahir
• 23 Maret 1946, Peristiwa Bandung Luatan Api,
yaitu dengan membumi hanguskan tempat-
tempat yang vital agar tidak ditempati oleh
sekutu.
• 19 Desember 1945, Sekutu melancarkan
serangan terhadap kota Karawang-Bekasi
• 29 November 1946, Peristiwa Margarana Bali
yang dipimpin oleh Letkol I Gusti Ngurah Rai
dengan perang Puputan.
2. Masa Diplomasi
• Pindahnya Ibu Kota Negara
4 Januari 1946, Yogyakarta menjadi Ibu
Kota RI karena situasi di Jakarta yang tidak
menentu serta tekanan sekutu dan NICA
• Konferensi Malino
15 Juli 1946, Van Mook membuka
konferensi Malino di Sulawesi dan dihadiri
oleh wakil 19 daerah
Van Mook menawarkan konsep negara
federal dan menolak RI
• Perundingan Linggarjati
15 November 1946, Lord Killearn dari
Inggris menyodorkan diri sebagai perantara
perundingan Indonesia-Belanda.
Indonesia diwakili Sutan Syahrir, Belanda
diwakili Schermerhorn
Isi Perundingan Linggarjati
 Belanda mengakui de facto RI atas Jawa,
Madura dan Sumatera
 Pembentukan negara federal RIS terdiri
dari negara RI, Kalimantan dan Timur
Besar
 Pembentukan Indonesia Belanda dengan
Ratu Belanda sebagai Kepala Negara
 Pembentukan RIS dan Uni Indonesia
Belanda sebelum tanggal 1 Januari 1949
• Perundingan Reville
18 Desember 1947, atas usul KTN diadakan
perundingan Renville diatas kapal perang
USA, yaitu USS Renville.
Wakil dari Indonesia yaitu Amir Syarifuddin
dan wakil Belanda yaitu R. Abdulkadir
Wijoyoatmojo
Isi Perundingan Reville
 Pemberhentian tembak-menembak di
sepanjang garis Van Mook.
 Perjanjian peletakan senjata
pembentukan daerah-daerah kosong
militer.
• Perjanjian Roem-Royen
17 April - 7 mei 1949, diadakan
perundingan Roem-Rayon : Indonesia
diwakili oleh Muhammad Roem dan
Belanda oleh Van Royen.
Perjanjian ini menghasilkan keputusan yang
intinya Belanda harus mengikuti Konferensi
Meja Bundar di Den Haag.
• Pemberontakan PKI
29 Januari 1948, Amir Syarifuddin jatuh dari
kabinet karena menandatangani Perjanjian
Renville.
28 Juni 1948, Amir Syarifuddin membentuk
Front Demokrasi Rakyat yang berhaluan
Sosialis-Komunis
18 September 1948, bersama Muso,
mendirikan Republik Soviet Indonesia di
maduin dan melakukan pemberontkan PKI
Madiun.
30 September 1948, Kota Madiun berhasil
di rebut kembali oleh TNI.
• Pemberontkan DI/TII di Jawa Barat.
Berdasarkan Perjanjian Renville,
semua pasukan TNI termasuk yang
berada di Jawa Barat harus Hijrah ke
Yogyakarta.
7 Agustus 1949, Kartosuwiryo
memproklamasikan beridirnya Negara
Islam Indonesia (NII)
Operasi penumpasan dengan operasi
Pagar Betis dan Operasi Baratayudha.
Kartosuwiryo ditangkap di Gunung
Geber.
3. Perjuangan Menghadapi Agresi
Militer Belanda
• Agresi Militer Belanda I
Pemerintah Belanda mengultimatum
dalam tempo 14 Hari agar RI
membentuk pemerintahan dan mata
uang bersama, RI harus mengirim
beras ke daerah yang diduduki
Belanda dan mengawasi ekspor dan
impor.
21 Juli 1947, Agresi Militer Belanda I
27 Agustus 1947, PBB Membentuk
KTN ( Komisi Tiga Negara ) yang terdiri
dari Amerika ( Frank Graham ), Belgia
( Van Zeeland ), Australia ( Richard
Kirby ).
• Agresi Militer Belanda II
18 Desember 1948, Belanda tidak terikat lagi dengan
perjanjian Renville dan melakukan serangan besar-
besaran terhadap kota Yogyakarta dengan maksud
menghancurkan RI. Presiden dan Wapres ditawan di
Bangka dan Parapat.
Pembentukan PDRI ( Pemerintahan Darurat Republik
Indonesia ) di Sumatera oleh Syarifuddin
Prawiranegara
TNI di bawah komando Jendral Sudirman
mengadakan perang Gerilya dan Divisi III Siliwangi
mengadakan longmarch dari Jawa Tengah ke Jawa
Barat.
1 Maret 1949, Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta
berhasil direbut Kembali selama 6 Jam Oleh LetKol
Soeharto.
• Konferensi Inter Indonesia
2 Agustus 1949, diadakan Konferensi Inter
Indonesia antara BFO dengan Indonesia
sebagai Pendahuluan KMB
Hasil dari Konferensi Inter-Indonesia Yaitu
Menyepakati Bahwa :
• Hari Nasioanl adalah 17 Agustus.
• Bahasa Nasional adalah Bahasa Indonesia
• Lagu Kebangsaan adalah Lagu Indonesia
Raya
• Bendera Kebangsaan Indonesia adalah
merah putih
• Negara Indonesia Serikat dinamakan RIS
• Konferensi Meja Bundar (KMB)
23 Agustus 1949, diadakan
Konferensi Meja Bundar di Den
Haag. Delegasi Indonesia
dipimpin oleh Moh. Hatta dan
BFO dipimpin oleh Sultan Hamid
II, Belanda dipimpin oleh Mr.
Maarseven. Penengah dari UNCI
adalah Critchey.
4. Pembentukan RIS dan Penyerahan
Kedaulatan
• 14 Desember 1949, berkumpul wakil-
wakil pemerintah RI, Negara Bagian
dan daerah lain di Jalan Pegangsaan
Timur No 56 Dengan agenda
menyetujui naskah UUDS
• 16 Desember 1949, Ir. Soekarno
terpilih sebagai Presiden RIS
• 27 Desember 1949, Pengakuan
Kedaulatan atas RI Oleh Belanda
secara de jure di Belanda dan di
Jakarta.
Terima Kasih
Sekian dari kelompok kami

More Related Content

What's hot

Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAntarBudiarto1
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaabd_
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TIIPemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TIIanastanindya
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)Dhea Rizky
 
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptekosantoso579914
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISAwanda Gita
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Sweet Angel Weismann
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiaswansetiawan
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanMuslimatur Rohmah
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheiddidid
 
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRI
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRIPpt Peristiwa Proklamasi NKRI
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRIPutri Luthfiana
 
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanPerkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanKhansa Hanun
 

What's hot (20)

Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TIIPemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TII
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
Revolusi Nasional Indonesia
Revolusi Nasional IndonesiaRevolusi Nasional Indonesia
Revolusi Nasional Indonesia
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
 
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasi
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheid
 
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRI
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRIPpt Peristiwa Proklamasi NKRI
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRI
 
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanPerkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
 

Similar to Integrasi Negara

KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...devvypertiwi
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editvanmook2
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editvanmook2
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaNani Alitu
 
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Mohamat Sukardi
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaDayang Anjani
 
Agresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renvilleAgresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renvilleFreddy Then
 
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptxAsriWahyuni22
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaansusi_tamis
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Putri Nadhilah
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanDianisa Sarjani
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Isnan Arsyad
 
Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya Arvia
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAANSMA BRUDERAN PURWOREJO
 
Pandu Mustakim.pptx
Pandu Mustakim.pptxPandu Mustakim.pptx
Pandu Mustakim.pptxDwiAnugrah8
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsaliawidialee
 

Similar to Integrasi Negara (20)

KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
 
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Agresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renvilleAgresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renville
 
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaan
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
 
Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)
 
BAB 1 (Fix)
BAB 1 (Fix) BAB 1 (Fix)
BAB 1 (Fix)
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
 
Pandu Mustakim.pptx
Pandu Mustakim.pptxPandu Mustakim.pptx
Pandu Mustakim.pptx
 
Perang kemerdekaan
Perang kemerdekaanPerang kemerdekaan
Perang kemerdekaan
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
 

More from MuhammadJuari

jurnal harian guru menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari guru
jurnal harian guru menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari gurujurnal harian guru menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari guru
jurnal harian guru menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari guruMuhammadJuari
 
PERSAMI_MTsN1PLG.docx
PERSAMI_MTsN1PLG.docxPERSAMI_MTsN1PLG.docx
PERSAMI_MTsN1PLG.docxMuhammadJuari
 
BUKU PRIBADI SISWA.pdf
BUKU PRIBADI SISWA.pdfBUKU PRIBADI SISWA.pdf
BUKU PRIBADI SISWA.pdfMuhammadJuari
 
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptxppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptxMuhammadJuari
 
PPT KELAAS 11 (REVOLUSI RUSIA DAN REVOLUSI INDONESIA).pptx
PPT KELAAS 11 (REVOLUSI RUSIA DAN REVOLUSI INDONESIA).pptxPPT KELAAS 11 (REVOLUSI RUSIA DAN REVOLUSI INDONESIA).pptx
PPT KELAAS 11 (REVOLUSI RUSIA DAN REVOLUSI INDONESIA).pptxMuhammadJuari
 
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptxPPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptxMuhammadJuari
 
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdfPPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdfMuhammadJuari
 

More from MuhammadJuari (9)

jurnal harian guru menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari guru
jurnal harian guru menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari gurujurnal harian guru menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari guru
jurnal harian guru menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari guru
 
PERSAMI_MTsN1PLG.docx
PERSAMI_MTsN1PLG.docxPERSAMI_MTsN1PLG.docx
PERSAMI_MTsN1PLG.docx
 
BUKU PRIBADI SISWA.pdf
BUKU PRIBADI SISWA.pdfBUKU PRIBADI SISWA.pdf
BUKU PRIBADI SISWA.pdf
 
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptxppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
 
PPT KELAAS 11 (REVOLUSI RUSIA DAN REVOLUSI INDONESIA).pptx
PPT KELAAS 11 (REVOLUSI RUSIA DAN REVOLUSI INDONESIA).pptxPPT KELAAS 11 (REVOLUSI RUSIA DAN REVOLUSI INDONESIA).pptx
PPT KELAAS 11 (REVOLUSI RUSIA DAN REVOLUSI INDONESIA).pptx
 
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptxPPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
 
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdfPPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
 
PPT KELAS X.pptx
PPT KELAS X.pptxPPT KELAS X.pptx
PPT KELAS X.pptx
 
PPT KELAS X.pptx
PPT KELAS X.pptxPPT KELAS X.pptx
PPT KELAS X.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Integrasi Negara

  • 1. MATERI RINGKASAN BAB 1 TENTANG “PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA DAN NEGARA”
  • 2. Perjuangan mempertahankan Integrasi dan Kedaulatan Negara republik indonesia
  • 3. PEMBAHASAN 1 Kebijakan pemerintah pada awal kemerdekaan 2 Tindakan-tindakan Heroik
  • 4. Kebijakan pemerintah pada awal kemerdekaan
  • 5. Faktor penghambat integrasi Salah satu factor penghambat proses integrasi Negara Republik Indonesia adalah besarnya ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang merongrong keutuhan dan persatuan bangsa.
  • 6. Kebijakan Pemerintah pada Awal Kemerdekaan Indonesia • Kebijakan Politik  Pembentukan KNIP  Pembentukan Partai Politik • Kebijakan Ekonomi  Menetapkan Tiga Mata Uang  Melaksanakan Pinjaman Nasional  Konferensi Ekonomi  Planning Board  Rencana Kasimo  Menghadapi Blokade Ekonomi • Kebijakan Militer
  • 7. Kebijakan Politik PEMBENTUKAN KNIP Berdasarkan hasil keputusan sidang pertama PPKI pada tanggal 1945 yang menghasilkan beberapa keputusan: 1. Mengesahkan UUD yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945 2. Memilih presiden dan wakil presiden. 3. Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden selama MPR dan DPR belum terbentuk. MEMBENTUK PARTAI POLITIK Pada awalnya pemerintah berencana mendirikan sebuah partai tunggal yang diberi nama Partai Nasional Indonesia. Namun rancangan untuk mendirikan partai tunggal dibatalkan. Kemudian pada tanggal 3 November 1945, pemerintah mengeluarkan sebuah maklumat tentang pembentukan partai- partai politik yaitu Maklumat Pemerintah No. X tanggal 3 November 1945 yang ditandatangani oleh Moh. Hatta.
  • 8. Kebijakan Ekonomi MENETAPKAN TIGA MATA UANG Mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang penduduk Jepang. MELAKSANAKAN PINJAMAN NASIONAL Program pinjaman Nasional dilaksanakan oleh Menteri Keuangan. Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP . KONFERENSI EKONOMI Konferensi 1 : memperoleh kesepakatan dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, seperti menghapuskan system autokrasi local warisan Jepang, menangani masalah pangan,dan mengawasi perkebunan Konferensi 2 : masalah keuangan negara, program ekonomi pemerintah, alokasi tenaga manusia, dan pengendalian harga. PLANNING BOARD Membuat perancangan pembangunan ekonomi RANCANGAN KASIMO Rencana produksi tiga tahun 1948-1950 MENGHADAPI BLOKADE EKONOMI Upaya: diplomasi beras ke India dan mengadakan hubungan dagang dengan luar negeri
  • 9. Kebijakan Militer Pembentukan tiga badan baru yaitu: Komite Nasinal Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kalangga para pemuda tidak puas, mereka membentuk badan-badan perjuangan sebagai lascar bersenjata untuk mempertahankan kemerdkaan Indonesia. Badan-badan itu diantaranya: Angkatan pemuda Indonesia (API), Hisbullah, Sabilillah, Kebangkitan rakyat Sulawesi, Pemuda Indnesia Maluku, Barisan Bateng, dan masih banyak lagi. Pemerintah menghindari perpecahan dengan mengeluarkan maklumat tanggal 5 Oktober 1945 tentang pembentukan TKR. Pada tanggal 1 Januari TKR diubah menjadi TRI.
  • 11. Tindakan-tindakan Heroik 1. Perjuangan Bersenjata 2. Masa Diplomasi 3. Perjuangan Menghadapi Agresi Militer Belanda 4. Pembentukan RIS dan Penyerahan Kedaulatan
  • 12. 1. Perjuangan Bersenjata • 19 September 1945, Insiden bendera di Hotel Yamato Surabaya. • Jendral Mallaby terbunuh dan akhirnya pemerintah Inggris mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Surabaya agar melapor dan meletakan senjata. • 10 November 1945, Rakyat menolak ultimatum tersebut maka terjadilah pertempuran Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo dan Sungkono. • 15-20 Oktober 1945, Pertempuran Lima Hari di Semarang. • 21 November 1945, Pertempuran Ambarawa yang dipimpin oleh Kolonel Sudirman
  • 13. • 21 November 1945, Pertempuran Ambarawa yang dipimpin oleh Kolonel Sudirman • 10 November 1945, Pertempuran Medan Area yang dipimpin oleh Ahmad Tahir • 23 Maret 1946, Peristiwa Bandung Luatan Api, yaitu dengan membumi hanguskan tempat- tempat yang vital agar tidak ditempati oleh sekutu. • 19 Desember 1945, Sekutu melancarkan serangan terhadap kota Karawang-Bekasi • 29 November 1946, Peristiwa Margarana Bali yang dipimpin oleh Letkol I Gusti Ngurah Rai dengan perang Puputan.
  • 14. 2. Masa Diplomasi • Pindahnya Ibu Kota Negara 4 Januari 1946, Yogyakarta menjadi Ibu Kota RI karena situasi di Jakarta yang tidak menentu serta tekanan sekutu dan NICA • Konferensi Malino 15 Juli 1946, Van Mook membuka konferensi Malino di Sulawesi dan dihadiri oleh wakil 19 daerah Van Mook menawarkan konsep negara federal dan menolak RI
  • 15. • Perundingan Linggarjati 15 November 1946, Lord Killearn dari Inggris menyodorkan diri sebagai perantara perundingan Indonesia-Belanda. Indonesia diwakili Sutan Syahrir, Belanda diwakili Schermerhorn Isi Perundingan Linggarjati  Belanda mengakui de facto RI atas Jawa, Madura dan Sumatera  Pembentukan negara federal RIS terdiri dari negara RI, Kalimantan dan Timur Besar  Pembentukan Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda sebagai Kepala Negara  Pembentukan RIS dan Uni Indonesia Belanda sebelum tanggal 1 Januari 1949
  • 16. • Perundingan Reville 18 Desember 1947, atas usul KTN diadakan perundingan Renville diatas kapal perang USA, yaitu USS Renville. Wakil dari Indonesia yaitu Amir Syarifuddin dan wakil Belanda yaitu R. Abdulkadir Wijoyoatmojo Isi Perundingan Reville  Pemberhentian tembak-menembak di sepanjang garis Van Mook.  Perjanjian peletakan senjata pembentukan daerah-daerah kosong militer.
  • 17. • Perjanjian Roem-Royen 17 April - 7 mei 1949, diadakan perundingan Roem-Rayon : Indonesia diwakili oleh Muhammad Roem dan Belanda oleh Van Royen. Perjanjian ini menghasilkan keputusan yang intinya Belanda harus mengikuti Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
  • 18. • Pemberontakan PKI 29 Januari 1948, Amir Syarifuddin jatuh dari kabinet karena menandatangani Perjanjian Renville. 28 Juni 1948, Amir Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat yang berhaluan Sosialis-Komunis 18 September 1948, bersama Muso, mendirikan Republik Soviet Indonesia di maduin dan melakukan pemberontkan PKI Madiun. 30 September 1948, Kota Madiun berhasil di rebut kembali oleh TNI.
  • 19. • Pemberontkan DI/TII di Jawa Barat. Berdasarkan Perjanjian Renville, semua pasukan TNI termasuk yang berada di Jawa Barat harus Hijrah ke Yogyakarta. 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan beridirnya Negara Islam Indonesia (NII) Operasi penumpasan dengan operasi Pagar Betis dan Operasi Baratayudha. Kartosuwiryo ditangkap di Gunung Geber.
  • 20. 3. Perjuangan Menghadapi Agresi Militer Belanda • Agresi Militer Belanda I Pemerintah Belanda mengultimatum dalam tempo 14 Hari agar RI membentuk pemerintahan dan mata uang bersama, RI harus mengirim beras ke daerah yang diduduki Belanda dan mengawasi ekspor dan impor. 21 Juli 1947, Agresi Militer Belanda I 27 Agustus 1947, PBB Membentuk KTN ( Komisi Tiga Negara ) yang terdiri dari Amerika ( Frank Graham ), Belgia ( Van Zeeland ), Australia ( Richard Kirby ).
  • 21. • Agresi Militer Belanda II 18 Desember 1948, Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian Renville dan melakukan serangan besar- besaran terhadap kota Yogyakarta dengan maksud menghancurkan RI. Presiden dan Wapres ditawan di Bangka dan Parapat. Pembentukan PDRI ( Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ) di Sumatera oleh Syarifuddin Prawiranegara TNI di bawah komando Jendral Sudirman mengadakan perang Gerilya dan Divisi III Siliwangi mengadakan longmarch dari Jawa Tengah ke Jawa Barat. 1 Maret 1949, Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta berhasil direbut Kembali selama 6 Jam Oleh LetKol Soeharto.
  • 22. • Konferensi Inter Indonesia 2 Agustus 1949, diadakan Konferensi Inter Indonesia antara BFO dengan Indonesia sebagai Pendahuluan KMB Hasil dari Konferensi Inter-Indonesia Yaitu Menyepakati Bahwa : • Hari Nasioanl adalah 17 Agustus. • Bahasa Nasional adalah Bahasa Indonesia • Lagu Kebangsaan adalah Lagu Indonesia Raya • Bendera Kebangsaan Indonesia adalah merah putih • Negara Indonesia Serikat dinamakan RIS
  • 23. • Konferensi Meja Bundar (KMB) 23 Agustus 1949, diadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Moh. Hatta dan BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II, Belanda dipimpin oleh Mr. Maarseven. Penengah dari UNCI adalah Critchey.
  • 24. 4. Pembentukan RIS dan Penyerahan Kedaulatan • 14 Desember 1949, berkumpul wakil- wakil pemerintah RI, Negara Bagian dan daerah lain di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Dengan agenda menyetujui naskah UUDS • 16 Desember 1949, Ir. Soekarno terpilih sebagai Presiden RIS • 27 Desember 1949, Pengakuan Kedaulatan atas RI Oleh Belanda secara de jure di Belanda dan di Jakarta.
  • 25. Terima Kasih Sekian dari kelompok kami