1. Pelatihan Sosial Kultural
Kearifan Lokal Masyarakat KP
http://kkp.go.id/bdasukamandi @brsdmbda_kp Bda Sukamandi @bda_sukamandi bda sukamandi
SA3M
Oleh:
Suhana, SE, M.M.
Widyaiswara Ahli Muda
3. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
Deskripsi
Ruang lingkup modul Kearifan Lokal Masyarakat
Kelautan dan Perikanan membahas tentang
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
diperlukan untuk memahami Kearifan Lokal
Masyarakat Kelautan dan Perikanan
4. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
Setelah selesai mengikuti pelatihan ini,
peserta diharapkan memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap dalam Memahami
Kearifan Lokal Masyarakat Kelautan dan
Perikanan
TUJUAN
5. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
Peta Kedudukan Modul
SOSIAL KULTURAL II :
MENCINTAI
LINGKUNGAN HIDUP
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Perilaku Hormat Kepada Lingkungan
Hidup
Kearifan Lokal Masyarakat Kelautan
dan Perikanan
Kebijakan KKP Pro Ekonomi
Berkelanjutan
6. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
Apa yang anda ketahui
tentang Kearifan Lokal ?
7. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
Pengertian
1. Modul Sosiologi, kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku
hidup masyarakat lokal secara arif dalam berinteraksi dengan
lingkungannya. Kearifan lokal tidak hanya berhenti pada etika tetapi
juga pada norma, tindakan, dan tingkah laku masyarakat
2. Robert Sibarani, kearifan lokal adalah kebijaksanaan atau
pengetahuan asli suatu masyarakat yang berasal dari nilai luhur
tradisi budaya untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat.
3. Wibowo, kearifan lokal adalah identitas atau kepribadian budaya
sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu
menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar
atau bangsa lain, menjadi watak dan kemampuan sendiri.
8. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
Fungsi Kearifan Lokal
• Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam.
• Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia.
• Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu
pengetahuan.
• Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
Bermakna sosial, misalnya upacara integrasi komunal atau
kekerabatan dan pada upacara pertanian.
• Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara
Ngaben dan selametan roh.
• Bermakna politik atau hubungan kekuasaan patro-client,
9. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
Karakteristik Kearifan
Lokal
• Harus menggabungkan pengetahuan kebajikan yang
mengajarkan orang tentang etika dan nilai-nilai moral;
• Kearifan lokal harus mengajar orang untuk mencintai alam,
bukan untuk menghancurkannya;
• Kearifan lokal harus berasal dari anggota komunitas yang
lebih tua;
• Kearifan lokal dapat berbentuk nilai, norma, etika,
kepercayaan, adat-istiadat, hukum, adat, aturan-aturan
khusus.
10. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
Ciri-Ciri Kearifan Lokal
• Mampu bertahan di tengah gempuran budaya luar yang
semakin massif;
• Memiliki kemampuan menyediakan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan unsur-unsur dari budaya luar;
• Mempunyai kemampuan penggabungan atau pembauran
terhadap unsur budaya luar ke dalam budaya asli.
• Mempunyai kemampuan mengendalikan, memberi arah
pada perkembangan budaya.
11. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
KEARIFAN LOKAL DALAM MENGELOLA LAUT
DAN PESISIR DI INDONESIA
12. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
CONTOH KEARIFAN LOKAL
Hukum Adat Laot Di Aceh
Hukum adat laut di Aceh merupakan hukum adat yang berlaku
dalam masyarakat nelayan diwilayah masing-masing. Nelayan
atau pengusaha perikanan laut didaerah melakukan usaha
penangkapan ikan pada wilayah hukum adat tersebut harus
tunduk pada hukum adat yang berlaku didaerah itu (hak ulayat
laut).
Tradisi Lilifuk Di Nusa Tenggara Timur
Kata lilifuk berasal dari Bahasa Dawan (Bahasa Suku Timor),
yaitu kata “nifu” yang artinya kolam. Dinamai demikian karena
sesungguhnya lilifuk merupakan suatu cekungan di permukaan
dasar perairan pantai yang digenangi air pada saat surut tertinggi.
13. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
CONTOH KEARIFAN LOKAL
Tradisi Awig - Awig Di Nusa Tenggara Barat
Awig-awig adalah aturan yang dibuat berdasarkan kesepakatan
masyarakat untuk mengatur masalah tertentu dengan maksud
memelihara ketertiban dan keamanan dalam kehidupan
masyarakat. Awig-awig ini mengatur perbuatan yang boleh dan
yang dilarang, sanksi serta orang atau lembaga yang diberi
wewenang oleh masyarakat untuk menjatuhkan saksi.
Tradisi Hadingmulung Di Nusa Tenggara Timur
Hadingmulung merupakan sebuah kearifan lokal masyarakat
hukum adat Kerajaan Baranusa dalam melakukan pengelolaan
sumberdaya pesisir dan laut dengan melakukan sistem
pengaturan pemanfaatan yang diatur secara berkala.
14. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
CONTOH KEARIFAN LOKAL
Tradisi Mane'e Di Sulawesi Utara
Tradisi mane’e merupakan tradisi upacara adat masyarakat pesisir
kepulauan talaud, yang berisi kegiatan menangkap ikan secara
tradisional yang dilakukan setahun sekali pada waktu yang telah di
tentukan.
Tradisi Sasi Di Maluku
Sasi dapat diartikan sebagai larangan untuk mengambil hasil
sumberdaya alam tertentu sebagai upaya pelestarian demi
menjaga mutu dan populasi sumberdaya hayati (hewani maupun
nabati) alam tersebut.
15. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
CONTOH KEARIFAN LOKAL
Tradisi Bameti dan Balobe Di Maluku Tengah
Kegiatan bameti dilakukan hampir pada semua negeri di pulau
Saparua, apalagi pada negeri-negeri yang memiliki hamparan
pantai yang luas. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada saat air
meti (air surut) dan lebih banyak dilakukan oleh kaum perempuan
dan biasanya pada saat musim timur di mana ikan banyak dan
gelombang besar.
.
Tradisi Huhate di Nusa Tenggara Timur
Huhate sebenarnya mirip seperti joran yang dipakai kebanyakan
nelayan, namun masih sangat tradisional. Tangkai pancingnya
menggunakan bambu khusus yang lentur, kemudian kail yang
tidak berkait diikat pada seutas tali. Pada kail Huhate biasanya
diberi bulu ayam atau potongan tali rafia sehingga
menyamarkannya dari penglihatan ikan
16. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
CONTOH KEARIFAN LOKAL
Tradisi Petik Laut Di Banyuwangi
Sebagai wujud rasa syukur dan
juga hormat kepada alam,
beberapa warga di Indonesia kerap
melakukan tradisi sesaji kepada
laut. Pada bulan-bulan tertentu
nelayan atau penduduk di pesisir
pantai melakukan larung sesaji ke
lautan. Salah satu tradisi larung
sesaji yang cukup terkenal di
Indonesia adalah Petik Laut.
.
17. Saling Asah, Asih, Asuh, dan Mengharumkan
SA3M
Nilai diri anda
ditentukan oleh
siapa diri anda.
Dan bukan apa
yang anda miliki.
- THOMAS ALVA EDISON -