SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KEARIFAN LOKAL
PENGERTIAN
Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan
alam tempat mereka tinggal.
Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi
kepercayaan orang-orang di wi layah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun. Untuk
mempertahankan kearifan lokal tersebut, para orang tua dari generasi sebelumnya, dan lebih tua
akan mewariskannya kepada anak-anak mereka dan begitu seterusnya.
Mengingat kearifan lokal adalah pemikiran yang sudah lama dan berusia puluhan tahun,
maka kearifan lokal yang ada pada suatu daerah jadi begitu melekat dan sulit untuk dipisahkan dari
masyarakat yang hidup di wilayah tersebut.
Mirisnya, meski banyak orang tua tetap berusaha mewariskan kearifan lokal dan
pandangan hidup yang mereka dapatkan dari nenek moyang, tetapi banyak anak muda justru
menganggap kearifan lokal dan pandangan hidup tradisional yang sudah turun-temurun dari nenek
moyang adalah pandangan dan pemikiran kuno yang sudah tidak lagi relevan dengan zaman
modern saat ini.
CIRI-CIRI KEARIFAN LOKAL
1. Bertahan dari Gempuran Budaya Asing
Setiap negara, daerah, atau wilayah memiliki adat budayanya masing-masing. Berbeda dengan
negara kita yang masih mempertahankan budaya dan adat istiadat, kebanyakan orang-orang dari
negara asingMereka lebih suka dengan kehidupan bebas yang dianggap modern tanpa terikat
dengan petuah-petuah apalagi adat lama yang dianggap ketinggalan zaman.
Tidak hanya itu, seiring berjalannya waktu, budaya asing juga mulai merambah ke berbagai wilayah di
Indonesia. Sebaliknya, Indonesia memiliki banyak kearifan lokal yang juga mengandung nilai-nilai
budaya yang sangat kuat. Mengingat usia dari nilai-nilai budaya ini sudah mencapai puluhan atau
ratusan tahun, nilai-nilai budaya pada kearifan lokal ini sangat dipercaya oleh masyarakat setempat.
Kepercayaan yang kuat inilah yang membuat budaya asing tidak bisa dengan mudah masuk dan
mempengaruhi masyarakat. Dengan begitu, karakteristik masyarakat dari suatu daerah akan tetap
terjaga dengan baik.
Setelah membahas soal pengertian mengenai kearifan lokal dan mengetahui bahwa kearifan lokal
adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat
mereka tinggal, sekarang kita akan membahas tentang ciri-ciri dari kearifan lokal. Berikut penjelasan
lengkapnya!
2. Memiliki Kemampuan Mengakomodasi Budaya yang Berasal dari Luar
Menghindari budaya asing yang masuk ke Indonesia bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi, di era
globalisasi seperti sekarang, dimana segalanya bisa terhubung dengan mudah dan cepat. Budaya atau tren da
ri luar biasanya menyebar cepat melalui YouTube, televisi, dan media sosial.
Karena keberadaan teknologi inilah yang membuat budaya asing bisa dengan mudah memasuki Indonesia. N
amun, disisi lain, berbeda dengan budaya luar, kearifan lokal memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi, sehingga
bisa diakomodir dengan mudah tanpa harus merusak kepercayaan kearifan lokal yang sudah ada sebelumnya
.
Alhasil kalaupun ada budaya asing yang masuk, budaya asing ini hanya akan jadi tren sesaat dan bukannya
menggantikan budaya warisan nenek moyang yang sudah ada. Apalagi sampai merusak kepercayaan yang s
udah berusia puluhan hingga ratusan tahun.
3. Mampu Mengintegrasikan Budaya Asing ke Dalam Budaya Asli di Indonesia
Ciri kearifan lokal lainnya adalah kearifan lokal memiliki kemampuan bukan hanya untuk mengakomodasi, t
etapi juga mengintegrasikan budaya asing yang masuk dan memadukannya dengan budaya yang sudah ada
dengan baik.
Contoh lainnya adalah pembangunan sebuah gedung di Indonesia. Tidak jarang arsiteknya memadukan buda
ya lokal dengan mencontek desain bangunan tradisional di Indonesia, kemudian memadukannya dengan arsit
ektur modern.
Masjid Raya Sumatera Barat yang ada di jantung kota Padang misalnya, bangunannya meniru arsitektur khas
Minangkabau, sedangkan atap masjid justru dibuat seperti rumah Gadang yang menjadi rumah tradisional dari
Provinsi Sumatera Barat. Meskipun begitu, tetap terlihat lebih modern.
4. Mampu Mengendalikan Budaya Asing yang Masuk
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, budaya asing bukanlah sesuatu yang bisa ditolak dengan mudah.
Namun disisi lain, kearifan lokal yang menjadi adat dan budaya asli juga mengakar begitu kuat, sehingga ak
an sulit untuk menghilangkannya dari masyarakat.
Alih-alih hilang dan digantikan oleh budaya asing, kepercayaan terhadap kearifan lokal yang lebih kuat, sehin
gga membuat kita justru mampu mengendalikan budaya asing yang masuk.
Bukan hanya itu, kita juga bisa dengan mudah menyaring budaya asing yang masuk. Dengan kata lain, kita
menentukan mana budaya asing yang bisa diterima di Indonesia, dan mana budaya asing yang memiliki nilai
buruk.
5. Memberi Arah pada Perkembangan Budaya di Masyarakat
Kearifan lokal yang sudah dipercaya oleh masyarakat sejak lama mau tidak mau juga akan mempengar
uhi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak, kearifan lokal yang sudah berusia pulu
han tahun pada akhirnya akan menjadi kepercayaan atau pedoman yang dianut oleh masyarakat setem
pat.
Alhasil ketika terjadi sesuatu pun, masyarakat akan menjadikan kearifan lokal sebagai patokan sebelum
mengambil sikap atau tindakan tertentu. Kebiasaan ini juga membuat masyarakat di wilayah tertentu da
pat mengembangkan budaya yang sudah ada menjadi lebih terarah dari sebelumnya. Dengan kata lain,
kearifan lokal memiliki ciri berupa dapat memberikan arah bagi masyarakat setempat.
Fungsi dari Kearifan Lokal bagi Masyarakat
Kearifan lokal yang ada mungkin memiliki sifat yang sangat tradisional, tetapi keberadaan kearifan lokal
sangatlah penting bagi masyarakat setempat.
Hal ini dikarenakan, kearifan lokal bukan hanya bisa dijadikan pedoman dalam bertindak maupun bersik
ap, tetapi juga memiliki fungsi tertentu. Berikut fungsi dari kearifan lokal bagi masyarakat!
1. Konservasi Pelestarian Sumber Daya Alam yang Ada
Kearifan lokal memiliki cakupan yang cukup luas. Bukan hanya adat istiadat, kearifan lokal juga merupak
an pandangan hidup masyarakat mengenai sumber daya alam yang ada di wilayah mereka. Kearifan loka
l yang ada membuat masyarakat lebih sadar mengenai pentingnya sumber daya alam yang ada disekitar
mereka.
Alih-alih merusak, kearifan lokal justru membantu untuk mendorong masyarakat di wilayah tertentu untuk mela
kukan konservasi agar alam tempat mereka tinggal tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan.
Misalnya, nelayan Aceh yang memiliki hari-hari yang pantang dipakai untuk melaut, seperti hari Jumat atau hari
raya Idul Fitri. Selain dua hari tersebut, ada beberapa hari lainnya yang juga ditetapkan sebagai hari terlarang u
ntuk melaut.
Hal ini dilakukan agar ikan memiliki kesempatan untuk berkembang biak dengan maksimal. Selain itu, masyara
kat yang bekerja sebagai nelayan juga dilarang untuk menangkap ikan dengan pukat harimau atau bom yang d
apat merusak terumbu karang dan mengganggu ekosistem di lautan.
2. Menjadi Petuah, Kepercayaan, dan Pantangan
Orang-orang tua kita di masa lalu, tentu ingin yang terbaik untuk kehidupan anak cucunya kelak. Sayangnya,
mereka tidak bisa hidup selamanya untuk menjaga agar anak cucunya tetap menjalani kehidupan yang baik.
Sebagai gantinya, nenek moyang kita mewariskan berbagai kearifan lokal. Dengan kearifan lokal yang melekat
pada masyarakat, maka bukan hanya merupakan pandangan hidup yang bisa menjadi lebih baik. Lebih dari itu,
kearifan lokal juga mencakup nasihat atau petuah, pantangan yang tidak boleh dilanggar, juga kepercayaan ya
ng dipelihara dengan baik.
Petuah dan nasihat lama ini diwariskan tentu saja untuk menjaga agar kehidupan setiap generasi di wilayah ter
tentu dapat berjalan baik.
3. Menjadi Ciri Utama Sebuah Masyarakat
Kearifan lokal yang ada juga mencakup adat dan istiadat. Meski seringkali dianggap kuno, tetapi adat dan isti
adat inilah yang justru membuat sebuah daerah jadi unik dan berbeda dari daerah lainnya di Indonesia.
Dengan adanya kearifan lokal, maka masyarakat akan menganggap seperangkat tradisi sebagai hal yang suda
h seharusnya dilakukan, karena mereka sudah terbiasa dengan adat istiadat dan budaya tersebut. Selain itu, m
asyarakat setempat juga sudah menganggap bahwa kearifan lokal merupakan hal yang memang harus dilakuk
an di wilayah tersebut.
Namun, beda ceritanya dengan para turis, dan pelancong yang berkunjung ke suatu wilayah identik dengan ke
arifan lokalnya. Kearifan lokal yang tercermin dalam adat istiadat dan budaya ini jelas tidak bisa ditemukan di w
ilayah lain, karena itulah yang membuat turis merasa terkesan dengan wilayah tersebut.
Lihat saja Bali, bukan hanya punya alam yang cantik, Bali juga memelihara adat dan budaya yang diwariskan o
leh para nenek moyang kepada mereka. Alhasil, warisan budaya inilah yang membuat Bali terasa berbeda, ter
asa lebih istimewa, terasa lebih berkesan dibandingkan dengan tempat-tempat lain yang ada di dunia.
Jenis-Jenis Kearifan Lokal
Kearifan lokal bukan hanya memiliki ciri dan fungsi saja, tetapi kearifan lokal juga terdiri dari dua jenis,
yaitu kearifan lokal yang berwujud nyata atau dikenal dengan istilah tangible, dan juga kearifan lokal tid
ak berwujud atau yang biasa disebut intangible. Apa maksudnya? Yuk simak penjelasan lengkapnya di ba
wah ini!
1. Kearifan Lokal Berwujud Nyata atau Tangible
Sesuai dengan namanya, kearifan lokal berwujud nyata adalah kearifan lokal yang bisa kita lihat dan sen
tuh wujudnya. Kearifan lokal dalam bentuk nyata atau tangible ini bisa dilihat dalam berbagai bentuk, bai
k itu dalam bentuk tekstual seperti tata cara, aturan, atau sistem nilai.
Bentuk selanjutnya adalah arsitektural seperti berbagai jenis rumah adat yang ada di setiap daerah di Ind
onesia. Misalnya rumah Gadang di Sumatera Barat, rumah Joglo dari Jawa Tengah, atau rumah Panggun
g dari Jambi.
Bentuk kearifan lokal berwujud nyata lainnya adalah cagar budaya seperti patung, berbagai alat seni trad
isional, senjata tradisional yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi lainnya, hingga tekst
il tradisional seperti kain batik dari Pulau Jawa, dan kain tenun dari Pulau Sumba.
2. Kearifan Lokal yang Tidak Berwujud atau Intangible
Kebalikan dari kearifan lokal berwujud yang nyata dan bisa dilihat serta dirasakan, kearifan lokal tidak berwujud
atau intangible ini tidak bisa dilihat wujudnya secara nyata. Namun, walaupun tidak terlihat, kearifan lokal jenis
ini bisa didengar karena disampaikan secara verbal dari orang tua ke anak, dan generasi selanjutnya.
Bentuk kearifan lokal tidak berwujud antara lain adalah nasihat, nyanyian, pantun, atau cerita yang mengandung
pelajaran hidup bagi generasi selanjutnya yang bertujuan agar para generasi muda di wilayah tersebut tidak mel
akukan tindakan buruk yang dapat merugikan diri sendiri, masyarakat, serta alam sekitar yang menjadi rumah s
erta sumber penghidupan mereka.
Contohnya adalah kepercayaan asal Papua yang dikenal dengan nama Te Aro Neweak Lako. Kepercayaan ini me
rupakan bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud atau intangible, dimana masyarakat mempercayai bahwa ala
m merupakan bagian dari diri mereka.
Karena alam adalah bagian dari diri sendiri, maka alam harus dijaga dengan hati-hati. Termasuk tidak menebang
pohon seenaknya yang dapat membuat hutan gundul dan menyebabkan terjadinya berbagai bencana yang meru
gikan.
Alam tentu saja boleh dimanfaatkan, tetapi tidak boleh dieksploitasi secara berlebihan. Dengan kepercayaan ini, t
idak heran jika alam di Bumi Papua masih sangat terjaga.
Kesimpulan
Kearifan lokal memang mungkin saja kadang terdengar begitu kuno. Namun tanpa sadar, kearifan lokal dala
m bentuk tidak nyata seperti petuah, pantun, maupun cerita lah yang selama ini menjaga kita untuk tetap bera
da dalam jalan yang benar. Sedangkan kearifan lokal berbentuk nyata seperti batik, kerajinan tangan, arsitektu
r membuat kita jadi begitu berbeda dari wilayah lainnya.
Aneka bentuk kearifan lokal ini tanpa sadar bukan hanya menjadi kepercayaan yang harus dipegang teguh, tet
api juga menjadi identitas sebuah wilayah. Tanpa identitas ini, sebuah wilayah tidak dapat dikenali, dan diing
at oleh orang luar.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
J AWA T I M U R
KEARIFAN LOKAL
Ada 14 Contoh Kearifan Lokal di Jawa Timur
Ada beberapa kearifan lokal yang sudah menjadi tradisi oleh masyarakat yang bisa kamu jadikan sebagai
contoh, apa saja ?
Berikut ini ulasan beserta penjelasannya kearifan lokal di masyarakat Jawa Timur yaitu seni tari, musik, ru
mah adat, pakaian adat.
Selanjutnya kerajinan tangan, perkawinan, festival bandeng, upacara kasodo, parikan, ketoprak, reog pon
orogo, karapan sapi, bersih deso, dan wewaler.
1. Reog Ponorogo
Pernah menyaksikan pertunjukan langsung dari Reog ? Nah kearifan lokal ini menjadi salah satunya kesenian
kebudayaan yang berasal dari Kota Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Reog terlihat memiliki penampilan yang unik, menarik, yang mana tak hanya topeng kepala singa menjadi per
lengkapan tradisi budaya kesenian Reog.
Ada juga sosok Warok dan Gemblak yang mana menjadi bagian dari kesenian di Jawa Timur.
2. Karapan Sapi
Kamu pernah menyaksikan langsung tradisi unik ini atau melihtnya melalui tayangan video di kanal media sosi
al?
Nah Karapan Sapi ini merupakan sebuah pacuan sapi yang menjadi khas mayarakat di Pulau Madura.
Dimana pacuan sapi ini menarik dengan menyerupai kereta, yang dua ekor sapi berlomba dengan diiringi oleh
gamelan Madura yang sering dikenal sebagai Saronen.
Dalam perlombaan ini, dimana sepasang sapi seperti kereta dari kayu atau tempat joki berdiri dan disanalah.
Untuk mengendalikan pasangan sapi sapi yang dilombakan atau dipacu dalam acara lomba adu cepat yang mel
awan pasangan sapi lainnya.
3. Parikan
Kamu tahu Parikan ? Nah ada tiga jenis da
ri Parikan dimana di dalam Ludruk pada sa
at bedayan atau bagian awal permainan Lu
druk tersebut.
Ketiga jenis parikan ini adalah Lamba atau
parikan panjang yang berisi pesan.
Kemudian ada Kecrehan atau parikan pen
dek yang kadang kadang dapat berfungsi s
ebagai menggojlok orang, dan.
Ketiga ada Dangdutan atau pantun yang bi
sa berisi suatu kisah kisah kocak dan men
arik.
4. Ketoprak
Kearifan lokal yang satu ini adalah Ketopra
k dalam bahasa Jawa yaitu Kethoprak. Ket
oprak adalah merupaja suatu sejenis penta
s seni yang mana berasal dari Jawa.
Kemudian, di dalam sebuah pentasan dari
Ketoprak ini, akan diselingi dengan sandiw
ara dan ada lagu lagu Jawa yang mana diir
ingi dengan gamelan yang dimainkan.
5. Upacara Kasodo
Tradisi upacara Yadnya Kasada atau diseb
ut Kasodo adalah suatu ritual yang mana d
ilakukan dalam setahun sekali.
Tujuannya mempunyai makna untuk meng
hormati Gunung Brahma atau Bromos yan
g mana dianggap suci oleh Masyarakat Su
ku Tengger, Jawa Timur.
Kearifan lokal yang ada pada warga suku
Tengger ini bertempat di Pura yang mana b
erada dibawah Kaki Gunung Bromo Utara,
dan berlanjut ke Puncak Gunung Bromo.
Pelaksanaan upacara ini yaitu pada tengah
Malam hingga dini hari pada setiap bulan P
urnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan
Kasodo atau Kesepuluh dalam penanggala
n Jawa.
6. Tradisi Festival Bandeng
Kearifan lokal masyarakat Sidoarjo ini digel
ar pada setiap tahunnya. Tetapi akan ada p
erbedaan dalam setiap tahun perayaannya
tersebut.
Dimana pelaksaannya itu tak dibarengi den
gan suatu acara lelang atau menjual denga
n harga tawar tertinggi. Bandeng Kawak ya
ng sudah menjadi kearifan lokal masyarak
at disana.
Lelang itu dihilangkan karena mungkin ata
s kurangnya biaya dan adanya musibah lu
mpur Sidoarjo.
Memang, tidak bisa melakukan lelah, pelak
sanaan acara ini diharapkan dapat mendor
ong para petani untuk tetap membudidaya
kan ikan bandeng dengan bobot yang tak
wajar alias raksasa.
7. Kearifan Lokal dalam Kerajinan Tanga
n
Masyarakat Jawa Timur mempunyai berba
gai hasil dari karya kreatifitas dan inovasi y
ang seperti produk unggulan anyaman dari
bambu.
Berupa caping, topi, baki, kap lampu, temp
at tisu, tempat buah, dan macam macam p
roduk lainnya yang menjadi hasil karya war
ga.
Itulah yang menjadi oleh oleh souvenir dari
bambu yang unik dan menarik untuk dikole
ksi. Dimana untuk kegiatan atau sentra ind
ustri ini berada di Desa Ringinagung, Kota
Magetan.
Dimana dalam masyarakat Jawa Timur bia
sanya akan menganut perkawinan Monoga
mi. Yang mana sebelum melakukan lamara
n.
Pihak pria akan melaksanakan acara Nako'
ake atau menanyakan kepada si perempua
n apakah sudah mempunyai calon suami.
Nah selanjutnya setelah itu baru dilakukan
peningsetan atau lamaran. Dimana tradisi
upacara lamaran ini dilakukan denga didah
ului acara temu atau kepanggih.
Dimana untuk mendoakan orang yang tela
h meninggal dunia, biasanya pihak keluarg
a akan melaksanakan kirim donga.
Kiriman donga itu pada hari ke 1, ke 3, ke
7, ke 40, ke 100, 1 tahun, dan 3 tahun sete
lah meninggal dunia.
Masyarakat Jawa Timur memang tidak ada
habisnya dalam memperlihatkan identitas
uniknya. Dimana pada rumah adat, bentuk
bangunan masyarakat Jawa Timur bagian
barat.
Seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan P
onorogo. Itu biasanya akan mirip mirip den
gan bentuk dari bangunan Jawa Tengahan
atau Surakarta.
Dimana bangunan Jawa Timur ini biasanya
mempunyai bentuk joglo, bentuk limasan a
tau dara gepak, bentuk srontongan atau e
mpyak setangkep.
Pada masa Kolonialisme Hindia-Belanda ju
ga meninggalkan sejumlah bangunan kuno
.
Disinilah kota kota di Jawa Timur ada bany
ak punya bangunan kuno yang mana didiri
kan pada saat era Kolonial, terutamanya di
10. Kearifan Lokal Pakaian Adat
Sudah pada tahu belum apa sih pakaian a
dat dari Masyarakat Jawa Timur ? Nah pak
aian adatnya disebut Mantenan.
Pakaian ini sering dikenakan pada saat ac
ara perkawinan di warga Magetan, Jawa Ti
mur.
Dimana pakaian adat itu mencerimkan ket
egasan dan kesederhanaan dari kebudaya
an Jawa Timur sendiri.

More Related Content

Similar to proyek kearifan lokal.pptx

kearifan lokal
kearifan lokalkearifan lokal
kearifan lokalKimAydiw1
 
WILDA.pptx
WILDA.pptxWILDA.pptx
WILDA.pptxWildani5
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasilaAdi II
 
tugas sosped fix
tugas sosped fixtugas sosped fix
tugas sosped fixsulai men
 
persebaran keanekaragaman
persebaran keanekaragamanpersebaran keanekaragaman
persebaran keanekaragamanfajar pranata
 
proyek penguatan profil pelajar pancasila
proyek penguatan profil pelajar pancasilaproyek penguatan profil pelajar pancasila
proyek penguatan profil pelajar pancasilaMuhammadZaimuddinSh
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...andi septi
 
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarPaper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarNanda Saragih
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docxParinggaAsmadi
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docxamanda475218
 
Ilmu sosial budaya dasar makalah
Ilmu sosial budaya dasar makalahIlmu sosial budaya dasar makalah
Ilmu sosial budaya dasar makalahPungki Ariefin
 
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdfsdn9barurejo
 
kearifan lokal inovasi pangan lokal.pptx
kearifan lokal inovasi pangan lokal.pptxkearifan lokal inovasi pangan lokal.pptx
kearifan lokal inovasi pangan lokal.pptxssuser8eb508
 
kearifan lokal bakso malingping privinsi banten
kearifan lokal bakso malingping privinsi bantenkearifan lokal bakso malingping privinsi banten
kearifan lokal bakso malingping privinsi bantenssuser8eb508
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsKearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsSamang Sumpala
 

Similar to proyek kearifan lokal.pptx (20)

kearifan lokal
kearifan lokalkearifan lokal
kearifan lokal
 
WILDA.pptx
WILDA.pptxWILDA.pptx
WILDA.pptx
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
 
Kearifan lokal
Kearifan lokalKearifan lokal
Kearifan lokal
 
tugas sosped fix
tugas sosped fixtugas sosped fix
tugas sosped fix
 
persebaran keanekaragaman
persebaran keanekaragamanpersebaran keanekaragaman
persebaran keanekaragaman
 
Persentasi IPS
Persentasi IPSPersentasi IPS
Persentasi IPS
 
proyek penguatan profil pelajar pancasila
proyek penguatan profil pelajar pancasilaproyek penguatan profil pelajar pancasila
proyek penguatan profil pelajar pancasila
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
 
Pidato Bahasa Indonesia
Pidato Bahasa IndonesiaPidato Bahasa Indonesia
Pidato Bahasa Indonesia
 
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarPaper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
Ilmu sosial budaya dasar makalah
Ilmu sosial budaya dasar makalahIlmu sosial budaya dasar makalah
Ilmu sosial budaya dasar makalah
 
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
 
kearifan lokal inovasi pangan lokal.pptx
kearifan lokal inovasi pangan lokal.pptxkearifan lokal inovasi pangan lokal.pptx
kearifan lokal inovasi pangan lokal.pptx
 
kearifan lokal bakso malingping privinsi banten
kearifan lokal bakso malingping privinsi bantenkearifan lokal bakso malingping privinsi banten
kearifan lokal bakso malingping privinsi banten
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsKearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
 
Membuat pidato
Membuat pidatoMembuat pidato
Membuat pidato
 

More from danwidan1

Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptxKrem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptxdanwidan1
 
Tugas kelompok 1 Seni rupa tradisional.pptx
Tugas kelompok 1  Seni rupa tradisional.pptxTugas kelompok 1  Seni rupa tradisional.pptx
Tugas kelompok 1 Seni rupa tradisional.pptxdanwidan1
 
Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi
Pembagian Kerja dan Struktur OrganisasiPembagian Kerja dan Struktur Organisasi
Pembagian Kerja dan Struktur Organisasidanwidan1
 
5. Asesmen Pembelajaran fase
5. Asesmen Pembelajaran fase5. Asesmen Pembelajaran fase
5. Asesmen Pembelajaran fasedanwidan1
 
menggambar ilustrasi.pptx
menggambar ilustrasi.pptxmenggambar ilustrasi.pptx
menggambar ilustrasi.pptxdanwidan1
 
sejarah pembuatan keris di sumenep.pptx
sejarah pembuatan keris di sumenep.pptxsejarah pembuatan keris di sumenep.pptx
sejarah pembuatan keris di sumenep.pptxdanwidan1
 

More from danwidan1 (6)

Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptxKrem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
 
Tugas kelompok 1 Seni rupa tradisional.pptx
Tugas kelompok 1  Seni rupa tradisional.pptxTugas kelompok 1  Seni rupa tradisional.pptx
Tugas kelompok 1 Seni rupa tradisional.pptx
 
Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi
Pembagian Kerja dan Struktur OrganisasiPembagian Kerja dan Struktur Organisasi
Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi
 
5. Asesmen Pembelajaran fase
5. Asesmen Pembelajaran fase5. Asesmen Pembelajaran fase
5. Asesmen Pembelajaran fase
 
menggambar ilustrasi.pptx
menggambar ilustrasi.pptxmenggambar ilustrasi.pptx
menggambar ilustrasi.pptx
 
sejarah pembuatan keris di sumenep.pptx
sejarah pembuatan keris di sumenep.pptxsejarah pembuatan keris di sumenep.pptx
sejarah pembuatan keris di sumenep.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

proyek kearifan lokal.pptx

  • 1.
  • 2. KEARIFAN LOKAL PENGERTIAN Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orang-orang di wi layah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun. Untuk mempertahankan kearifan lokal tersebut, para orang tua dari generasi sebelumnya, dan lebih tua akan mewariskannya kepada anak-anak mereka dan begitu seterusnya. Mengingat kearifan lokal adalah pemikiran yang sudah lama dan berusia puluhan tahun, maka kearifan lokal yang ada pada suatu daerah jadi begitu melekat dan sulit untuk dipisahkan dari masyarakat yang hidup di wilayah tersebut. Mirisnya, meski banyak orang tua tetap berusaha mewariskan kearifan lokal dan pandangan hidup yang mereka dapatkan dari nenek moyang, tetapi banyak anak muda justru menganggap kearifan lokal dan pandangan hidup tradisional yang sudah turun-temurun dari nenek moyang adalah pandangan dan pemikiran kuno yang sudah tidak lagi relevan dengan zaman modern saat ini.
  • 3. CIRI-CIRI KEARIFAN LOKAL 1. Bertahan dari Gempuran Budaya Asing Setiap negara, daerah, atau wilayah memiliki adat budayanya masing-masing. Berbeda dengan negara kita yang masih mempertahankan budaya dan adat istiadat, kebanyakan orang-orang dari negara asingMereka lebih suka dengan kehidupan bebas yang dianggap modern tanpa terikat dengan petuah-petuah apalagi adat lama yang dianggap ketinggalan zaman. Tidak hanya itu, seiring berjalannya waktu, budaya asing juga mulai merambah ke berbagai wilayah di Indonesia. Sebaliknya, Indonesia memiliki banyak kearifan lokal yang juga mengandung nilai-nilai budaya yang sangat kuat. Mengingat usia dari nilai-nilai budaya ini sudah mencapai puluhan atau ratusan tahun, nilai-nilai budaya pada kearifan lokal ini sangat dipercaya oleh masyarakat setempat. Kepercayaan yang kuat inilah yang membuat budaya asing tidak bisa dengan mudah masuk dan mempengaruhi masyarakat. Dengan begitu, karakteristik masyarakat dari suatu daerah akan tetap terjaga dengan baik. Setelah membahas soal pengertian mengenai kearifan lokal dan mengetahui bahwa kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal, sekarang kita akan membahas tentang ciri-ciri dari kearifan lokal. Berikut penjelasan lengkapnya!
  • 4. 2. Memiliki Kemampuan Mengakomodasi Budaya yang Berasal dari Luar Menghindari budaya asing yang masuk ke Indonesia bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi, di era globalisasi seperti sekarang, dimana segalanya bisa terhubung dengan mudah dan cepat. Budaya atau tren da ri luar biasanya menyebar cepat melalui YouTube, televisi, dan media sosial. Karena keberadaan teknologi inilah yang membuat budaya asing bisa dengan mudah memasuki Indonesia. N amun, disisi lain, berbeda dengan budaya luar, kearifan lokal memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi, sehingga bisa diakomodir dengan mudah tanpa harus merusak kepercayaan kearifan lokal yang sudah ada sebelumnya . Alhasil kalaupun ada budaya asing yang masuk, budaya asing ini hanya akan jadi tren sesaat dan bukannya menggantikan budaya warisan nenek moyang yang sudah ada. Apalagi sampai merusak kepercayaan yang s udah berusia puluhan hingga ratusan tahun.
  • 5. 3. Mampu Mengintegrasikan Budaya Asing ke Dalam Budaya Asli di Indonesia Ciri kearifan lokal lainnya adalah kearifan lokal memiliki kemampuan bukan hanya untuk mengakomodasi, t etapi juga mengintegrasikan budaya asing yang masuk dan memadukannya dengan budaya yang sudah ada dengan baik. Contoh lainnya adalah pembangunan sebuah gedung di Indonesia. Tidak jarang arsiteknya memadukan buda ya lokal dengan mencontek desain bangunan tradisional di Indonesia, kemudian memadukannya dengan arsit ektur modern. Masjid Raya Sumatera Barat yang ada di jantung kota Padang misalnya, bangunannya meniru arsitektur khas Minangkabau, sedangkan atap masjid justru dibuat seperti rumah Gadang yang menjadi rumah tradisional dari Provinsi Sumatera Barat. Meskipun begitu, tetap terlihat lebih modern.
  • 6. 4. Mampu Mengendalikan Budaya Asing yang Masuk Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, budaya asing bukanlah sesuatu yang bisa ditolak dengan mudah. Namun disisi lain, kearifan lokal yang menjadi adat dan budaya asli juga mengakar begitu kuat, sehingga ak an sulit untuk menghilangkannya dari masyarakat. Alih-alih hilang dan digantikan oleh budaya asing, kepercayaan terhadap kearifan lokal yang lebih kuat, sehin gga membuat kita justru mampu mengendalikan budaya asing yang masuk. Bukan hanya itu, kita juga bisa dengan mudah menyaring budaya asing yang masuk. Dengan kata lain, kita menentukan mana budaya asing yang bisa diterima di Indonesia, dan mana budaya asing yang memiliki nilai buruk.
  • 7. 5. Memberi Arah pada Perkembangan Budaya di Masyarakat Kearifan lokal yang sudah dipercaya oleh masyarakat sejak lama mau tidak mau juga akan mempengar uhi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak, kearifan lokal yang sudah berusia pulu han tahun pada akhirnya akan menjadi kepercayaan atau pedoman yang dianut oleh masyarakat setem pat. Alhasil ketika terjadi sesuatu pun, masyarakat akan menjadikan kearifan lokal sebagai patokan sebelum mengambil sikap atau tindakan tertentu. Kebiasaan ini juga membuat masyarakat di wilayah tertentu da pat mengembangkan budaya yang sudah ada menjadi lebih terarah dari sebelumnya. Dengan kata lain, kearifan lokal memiliki ciri berupa dapat memberikan arah bagi masyarakat setempat.
  • 8. Fungsi dari Kearifan Lokal bagi Masyarakat Kearifan lokal yang ada mungkin memiliki sifat yang sangat tradisional, tetapi keberadaan kearifan lokal sangatlah penting bagi masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan, kearifan lokal bukan hanya bisa dijadikan pedoman dalam bertindak maupun bersik ap, tetapi juga memiliki fungsi tertentu. Berikut fungsi dari kearifan lokal bagi masyarakat! 1. Konservasi Pelestarian Sumber Daya Alam yang Ada Kearifan lokal memiliki cakupan yang cukup luas. Bukan hanya adat istiadat, kearifan lokal juga merupak an pandangan hidup masyarakat mengenai sumber daya alam yang ada di wilayah mereka. Kearifan loka l yang ada membuat masyarakat lebih sadar mengenai pentingnya sumber daya alam yang ada disekitar mereka.
  • 9. Alih-alih merusak, kearifan lokal justru membantu untuk mendorong masyarakat di wilayah tertentu untuk mela kukan konservasi agar alam tempat mereka tinggal tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan. Misalnya, nelayan Aceh yang memiliki hari-hari yang pantang dipakai untuk melaut, seperti hari Jumat atau hari raya Idul Fitri. Selain dua hari tersebut, ada beberapa hari lainnya yang juga ditetapkan sebagai hari terlarang u ntuk melaut. Hal ini dilakukan agar ikan memiliki kesempatan untuk berkembang biak dengan maksimal. Selain itu, masyara kat yang bekerja sebagai nelayan juga dilarang untuk menangkap ikan dengan pukat harimau atau bom yang d apat merusak terumbu karang dan mengganggu ekosistem di lautan.
  • 10. 2. Menjadi Petuah, Kepercayaan, dan Pantangan Orang-orang tua kita di masa lalu, tentu ingin yang terbaik untuk kehidupan anak cucunya kelak. Sayangnya, mereka tidak bisa hidup selamanya untuk menjaga agar anak cucunya tetap menjalani kehidupan yang baik. Sebagai gantinya, nenek moyang kita mewariskan berbagai kearifan lokal. Dengan kearifan lokal yang melekat pada masyarakat, maka bukan hanya merupakan pandangan hidup yang bisa menjadi lebih baik. Lebih dari itu, kearifan lokal juga mencakup nasihat atau petuah, pantangan yang tidak boleh dilanggar, juga kepercayaan ya ng dipelihara dengan baik. Petuah dan nasihat lama ini diwariskan tentu saja untuk menjaga agar kehidupan setiap generasi di wilayah ter tentu dapat berjalan baik.
  • 11. 3. Menjadi Ciri Utama Sebuah Masyarakat Kearifan lokal yang ada juga mencakup adat dan istiadat. Meski seringkali dianggap kuno, tetapi adat dan isti adat inilah yang justru membuat sebuah daerah jadi unik dan berbeda dari daerah lainnya di Indonesia. Dengan adanya kearifan lokal, maka masyarakat akan menganggap seperangkat tradisi sebagai hal yang suda h seharusnya dilakukan, karena mereka sudah terbiasa dengan adat istiadat dan budaya tersebut. Selain itu, m asyarakat setempat juga sudah menganggap bahwa kearifan lokal merupakan hal yang memang harus dilakuk an di wilayah tersebut. Namun, beda ceritanya dengan para turis, dan pelancong yang berkunjung ke suatu wilayah identik dengan ke arifan lokalnya. Kearifan lokal yang tercermin dalam adat istiadat dan budaya ini jelas tidak bisa ditemukan di w ilayah lain, karena itulah yang membuat turis merasa terkesan dengan wilayah tersebut. Lihat saja Bali, bukan hanya punya alam yang cantik, Bali juga memelihara adat dan budaya yang diwariskan o leh para nenek moyang kepada mereka. Alhasil, warisan budaya inilah yang membuat Bali terasa berbeda, ter asa lebih istimewa, terasa lebih berkesan dibandingkan dengan tempat-tempat lain yang ada di dunia.
  • 12. Jenis-Jenis Kearifan Lokal Kearifan lokal bukan hanya memiliki ciri dan fungsi saja, tetapi kearifan lokal juga terdiri dari dua jenis, yaitu kearifan lokal yang berwujud nyata atau dikenal dengan istilah tangible, dan juga kearifan lokal tid ak berwujud atau yang biasa disebut intangible. Apa maksudnya? Yuk simak penjelasan lengkapnya di ba wah ini! 1. Kearifan Lokal Berwujud Nyata atau Tangible Sesuai dengan namanya, kearifan lokal berwujud nyata adalah kearifan lokal yang bisa kita lihat dan sen tuh wujudnya. Kearifan lokal dalam bentuk nyata atau tangible ini bisa dilihat dalam berbagai bentuk, bai k itu dalam bentuk tekstual seperti tata cara, aturan, atau sistem nilai. Bentuk selanjutnya adalah arsitektural seperti berbagai jenis rumah adat yang ada di setiap daerah di Ind onesia. Misalnya rumah Gadang di Sumatera Barat, rumah Joglo dari Jawa Tengah, atau rumah Panggun g dari Jambi. Bentuk kearifan lokal berwujud nyata lainnya adalah cagar budaya seperti patung, berbagai alat seni trad isional, senjata tradisional yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi lainnya, hingga tekst il tradisional seperti kain batik dari Pulau Jawa, dan kain tenun dari Pulau Sumba.
  • 13. 2. Kearifan Lokal yang Tidak Berwujud atau Intangible Kebalikan dari kearifan lokal berwujud yang nyata dan bisa dilihat serta dirasakan, kearifan lokal tidak berwujud atau intangible ini tidak bisa dilihat wujudnya secara nyata. Namun, walaupun tidak terlihat, kearifan lokal jenis ini bisa didengar karena disampaikan secara verbal dari orang tua ke anak, dan generasi selanjutnya. Bentuk kearifan lokal tidak berwujud antara lain adalah nasihat, nyanyian, pantun, atau cerita yang mengandung pelajaran hidup bagi generasi selanjutnya yang bertujuan agar para generasi muda di wilayah tersebut tidak mel akukan tindakan buruk yang dapat merugikan diri sendiri, masyarakat, serta alam sekitar yang menjadi rumah s erta sumber penghidupan mereka. Contohnya adalah kepercayaan asal Papua yang dikenal dengan nama Te Aro Neweak Lako. Kepercayaan ini me rupakan bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud atau intangible, dimana masyarakat mempercayai bahwa ala m merupakan bagian dari diri mereka. Karena alam adalah bagian dari diri sendiri, maka alam harus dijaga dengan hati-hati. Termasuk tidak menebang pohon seenaknya yang dapat membuat hutan gundul dan menyebabkan terjadinya berbagai bencana yang meru gikan. Alam tentu saja boleh dimanfaatkan, tetapi tidak boleh dieksploitasi secara berlebihan. Dengan kepercayaan ini, t idak heran jika alam di Bumi Papua masih sangat terjaga.
  • 14. Kesimpulan Kearifan lokal memang mungkin saja kadang terdengar begitu kuno. Namun tanpa sadar, kearifan lokal dala m bentuk tidak nyata seperti petuah, pantun, maupun cerita lah yang selama ini menjaga kita untuk tetap bera da dalam jalan yang benar. Sedangkan kearifan lokal berbentuk nyata seperti batik, kerajinan tangan, arsitektu r membuat kita jadi begitu berbeda dari wilayah lainnya. Aneka bentuk kearifan lokal ini tanpa sadar bukan hanya menjadi kepercayaan yang harus dipegang teguh, tet api juga menjadi identitas sebuah wilayah. Tanpa identitas ini, sebuah wilayah tidak dapat dikenali, dan diing at oleh orang luar.
  • 16. J AWA T I M U R KEARIFAN LOKAL
  • 17. Ada 14 Contoh Kearifan Lokal di Jawa Timur Ada beberapa kearifan lokal yang sudah menjadi tradisi oleh masyarakat yang bisa kamu jadikan sebagai contoh, apa saja ? Berikut ini ulasan beserta penjelasannya kearifan lokal di masyarakat Jawa Timur yaitu seni tari, musik, ru mah adat, pakaian adat. Selanjutnya kerajinan tangan, perkawinan, festival bandeng, upacara kasodo, parikan, ketoprak, reog pon orogo, karapan sapi, bersih deso, dan wewaler.
  • 18. 1. Reog Ponorogo Pernah menyaksikan pertunjukan langsung dari Reog ? Nah kearifan lokal ini menjadi salah satunya kesenian kebudayaan yang berasal dari Kota Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Reog terlihat memiliki penampilan yang unik, menarik, yang mana tak hanya topeng kepala singa menjadi per lengkapan tradisi budaya kesenian Reog. Ada juga sosok Warok dan Gemblak yang mana menjadi bagian dari kesenian di Jawa Timur.
  • 19. 2. Karapan Sapi Kamu pernah menyaksikan langsung tradisi unik ini atau melihtnya melalui tayangan video di kanal media sosi al? Nah Karapan Sapi ini merupakan sebuah pacuan sapi yang menjadi khas mayarakat di Pulau Madura. Dimana pacuan sapi ini menarik dengan menyerupai kereta, yang dua ekor sapi berlomba dengan diiringi oleh gamelan Madura yang sering dikenal sebagai Saronen. Dalam perlombaan ini, dimana sepasang sapi seperti kereta dari kayu atau tempat joki berdiri dan disanalah. Untuk mengendalikan pasangan sapi sapi yang dilombakan atau dipacu dalam acara lomba adu cepat yang mel awan pasangan sapi lainnya.
  • 20. 3. Parikan Kamu tahu Parikan ? Nah ada tiga jenis da ri Parikan dimana di dalam Ludruk pada sa at bedayan atau bagian awal permainan Lu druk tersebut. Ketiga jenis parikan ini adalah Lamba atau parikan panjang yang berisi pesan. Kemudian ada Kecrehan atau parikan pen dek yang kadang kadang dapat berfungsi s ebagai menggojlok orang, dan. Ketiga ada Dangdutan atau pantun yang bi sa berisi suatu kisah kisah kocak dan men arik.
  • 21. 4. Ketoprak Kearifan lokal yang satu ini adalah Ketopra k dalam bahasa Jawa yaitu Kethoprak. Ket oprak adalah merupaja suatu sejenis penta s seni yang mana berasal dari Jawa. Kemudian, di dalam sebuah pentasan dari Ketoprak ini, akan diselingi dengan sandiw ara dan ada lagu lagu Jawa yang mana diir ingi dengan gamelan yang dimainkan.
  • 22. 5. Upacara Kasodo Tradisi upacara Yadnya Kasada atau diseb ut Kasodo adalah suatu ritual yang mana d ilakukan dalam setahun sekali. Tujuannya mempunyai makna untuk meng hormati Gunung Brahma atau Bromos yan g mana dianggap suci oleh Masyarakat Su ku Tengger, Jawa Timur. Kearifan lokal yang ada pada warga suku Tengger ini bertempat di Pura yang mana b erada dibawah Kaki Gunung Bromo Utara, dan berlanjut ke Puncak Gunung Bromo. Pelaksanaan upacara ini yaitu pada tengah Malam hingga dini hari pada setiap bulan P urnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo atau Kesepuluh dalam penanggala n Jawa.
  • 23. 6. Tradisi Festival Bandeng Kearifan lokal masyarakat Sidoarjo ini digel ar pada setiap tahunnya. Tetapi akan ada p erbedaan dalam setiap tahun perayaannya tersebut. Dimana pelaksaannya itu tak dibarengi den gan suatu acara lelang atau menjual denga n harga tawar tertinggi. Bandeng Kawak ya ng sudah menjadi kearifan lokal masyarak at disana. Lelang itu dihilangkan karena mungkin ata s kurangnya biaya dan adanya musibah lu mpur Sidoarjo. Memang, tidak bisa melakukan lelah, pelak sanaan acara ini diharapkan dapat mendor ong para petani untuk tetap membudidaya kan ikan bandeng dengan bobot yang tak wajar alias raksasa.
  • 24. 7. Kearifan Lokal dalam Kerajinan Tanga n Masyarakat Jawa Timur mempunyai berba gai hasil dari karya kreatifitas dan inovasi y ang seperti produk unggulan anyaman dari bambu. Berupa caping, topi, baki, kap lampu, temp at tisu, tempat buah, dan macam macam p roduk lainnya yang menjadi hasil karya war ga. Itulah yang menjadi oleh oleh souvenir dari bambu yang unik dan menarik untuk dikole ksi. Dimana untuk kegiatan atau sentra ind ustri ini berada di Desa Ringinagung, Kota Magetan.
  • 25. Dimana dalam masyarakat Jawa Timur bia sanya akan menganut perkawinan Monoga mi. Yang mana sebelum melakukan lamara n. Pihak pria akan melaksanakan acara Nako' ake atau menanyakan kepada si perempua n apakah sudah mempunyai calon suami. Nah selanjutnya setelah itu baru dilakukan peningsetan atau lamaran. Dimana tradisi upacara lamaran ini dilakukan denga didah ului acara temu atau kepanggih. Dimana untuk mendoakan orang yang tela h meninggal dunia, biasanya pihak keluarg a akan melaksanakan kirim donga. Kiriman donga itu pada hari ke 1, ke 3, ke 7, ke 40, ke 100, 1 tahun, dan 3 tahun sete lah meninggal dunia.
  • 26. Masyarakat Jawa Timur memang tidak ada habisnya dalam memperlihatkan identitas uniknya. Dimana pada rumah adat, bentuk bangunan masyarakat Jawa Timur bagian barat. Seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan P onorogo. Itu biasanya akan mirip mirip den gan bentuk dari bangunan Jawa Tengahan atau Surakarta. Dimana bangunan Jawa Timur ini biasanya mempunyai bentuk joglo, bentuk limasan a tau dara gepak, bentuk srontongan atau e mpyak setangkep. Pada masa Kolonialisme Hindia-Belanda ju ga meninggalkan sejumlah bangunan kuno . Disinilah kota kota di Jawa Timur ada bany ak punya bangunan kuno yang mana didiri kan pada saat era Kolonial, terutamanya di
  • 27. 10. Kearifan Lokal Pakaian Adat Sudah pada tahu belum apa sih pakaian a dat dari Masyarakat Jawa Timur ? Nah pak aian adatnya disebut Mantenan. Pakaian ini sering dikenakan pada saat ac ara perkawinan di warga Magetan, Jawa Ti mur. Dimana pakaian adat itu mencerimkan ket egasan dan kesederhanaan dari kebudaya an Jawa Timur sendiri.