Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut di Aceh, termasuk tentang hukum adat Laot dan peran Panglima Laot. Dokumen juga menjelaskan pengertian kearifan lokal secara umum dan konsepnya di Indonesia serta perlindungan hak-hak masyarakat adat menurut UU No. 27 Tahun 2007.
Dugong merupakan mamalia laut yang terancam punah karena berbagai faktor seperti perburuan ilegal, kecelakaan tertangkap jaring nelayan, degradasi habitat, dan perubahan lingkungan. Untuk melindungi dugong dan ekosistemnya, diperlukan konservasi habitat, penerapan hukum yang tegas terhadap pemburu liar, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Makalah ini membahas tentang lunturnya kearifan lokal mengenai perburuan ikan paus di Halmahera, Maluku. Kearifan lokal ini dahulu dilakukan secara ritual setahun sekali, namun kini dilakukan secara besar-besaran untuk menarik wisatawan. Hal ini disebabkan modernisasi, kapitalisme, dan keterbatasan kearifan lokal beradaptasi dengan perubahan zaman. Upaya konservasi yang disarankan adalah memb
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan HidupSekretariat Jpl Jpl
Dokumen tersebut membahas tentang persoalan lingkungan, keanekaragaman hayati, dan kearifan tradisional di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang besar dengan banyak spesies endemik namun terancam punah, dan masyarakat lokal memiliki pengetahuan tradisional yang berperan dalam pelestarian sumber daya alam.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut di Aceh, termasuk tentang hukum adat Laot dan peran Panglima Laot. Dokumen juga menjelaskan pengertian kearifan lokal secara umum dan konsepnya di Indonesia serta perlindungan hak-hak masyarakat adat menurut UU No. 27 Tahun 2007.
Dugong merupakan mamalia laut yang terancam punah karena berbagai faktor seperti perburuan ilegal, kecelakaan tertangkap jaring nelayan, degradasi habitat, dan perubahan lingkungan. Untuk melindungi dugong dan ekosistemnya, diperlukan konservasi habitat, penerapan hukum yang tegas terhadap pemburu liar, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Makalah ini membahas tentang lunturnya kearifan lokal mengenai perburuan ikan paus di Halmahera, Maluku. Kearifan lokal ini dahulu dilakukan secara ritual setahun sekali, namun kini dilakukan secara besar-besaran untuk menarik wisatawan. Hal ini disebabkan modernisasi, kapitalisme, dan keterbatasan kearifan lokal beradaptasi dengan perubahan zaman. Upaya konservasi yang disarankan adalah memb
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan HidupSekretariat Jpl Jpl
Dokumen tersebut membahas tentang persoalan lingkungan, keanekaragaman hayati, dan kearifan tradisional di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang besar dengan banyak spesies endemik namun terancam punah, dan masyarakat lokal memiliki pengetahuan tradisional yang berperan dalam pelestarian sumber daya alam.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik antara hak penguasaan perairan pesisir oleh para pemodal berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 dengan keberlangsungan tradisi penangkapan paus secara turun temurun oleh masyarakat Lamalera, Nusa Tenggara Timur. Undang-undang tersebut dianggap memberikan kuasa yang luas kepada para pemodal untuk mengkomersialkan perairan pesisir yang berisiko menggusur hak-hak n
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANcindyanggrainy
Kearifan lokal masyarakat melayu pesisir dan nelayan diangkat menjadi suatu pembelajaran dengan cara bagaimana kita menyelamatkan lingkugan dengan cara-cara sederhana dan berbasis pengetahuan lokal setempat (masyarakat melayu).
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai adaptasi dan reproduksi makhluk hidup. Adaptasi meliputi perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk beradaptasi dengan lingkungan. Contoh adaptasi morfologi adalah paruh burung dan gigi hewan yang beradaptasi dengan makanan masing-masing. Seleksi alam kemudian memilih individu yang mampu beradaptasi untuk melanjutkan keturunannya.
Ekosistem terumbu karang dan padang lamun merupakan sumber daya alam penting di Indonesia yang memiliki peran ekologis dan ekonomi. Namun, ekosistem ini terancam kerusakan akibat aktivitas manusia seperti penangkapan ikan berlebih dan pengeboman serta faktor alam seperti pemanasan global. Upaya pelestarian sedang dilakukan melalui regulasi hukum dan rehabilitasi ekosistem.
Teknologi kelautan bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya laut demi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dokumen ini menjelaskan perkembangan teknologi penangkapan ikan, mulai dari zaman prasejarah hingga modern, serta berbagai jenis alat tangkap ikan.
Laporan Pasca Presentasi Kelompok 3_Aturan Hak Ulayat Masyarakat Laut dan Pes...MuhammadHijaziAidil
Fitri Agustriani, M.Si. dan Dr. Fauziyah, S.Pi.
Waktu: Kamis, 10 Maret 2022 pukul 08.00-selesai
Tempat: Ruang Kelas Mata Kuliah Sosiologi Masyarakat Pesisir
DOKUMENTASI
LAPORAN PASCA PRESENTASI
KELOMPOK 3
RINGKASAN KEGIATAN :
1. Presentasi dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan dosen pembimbing.
2. Kelompok 3 mempresentasikan mater
Hak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan Pesisirbung gunawan
Dokumen tersebut membahas kelompok-kelompok nelayan dan masyarakat pedesaan pesisir yang perlu mendapat perlindungan khusus meliputi nelayan penggarap, penggarap tambak, petani ikan kecil, nelayan kecil, nelayan tradisional, masyarakat adat, masyarakat lokal, dan masyarakat tradisional. Dokumen ini juga membahas hak-hak yang perlu dilindungi oleh undang-undang baru s
Dokumen tersebut membahas tentang konflik antara hak penguasaan perairan pesisir oleh para pemodal berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 dengan keberlangsungan tradisi penangkapan paus secara turun temurun oleh masyarakat Lamalera, Nusa Tenggara Timur. Undang-undang tersebut dianggap memberikan kuasa yang luas kepada para pemodal untuk mengkomersialkan perairan pesisir yang berisiko menggusur hak-hak n
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANcindyanggrainy
Kearifan lokal masyarakat melayu pesisir dan nelayan diangkat menjadi suatu pembelajaran dengan cara bagaimana kita menyelamatkan lingkugan dengan cara-cara sederhana dan berbasis pengetahuan lokal setempat (masyarakat melayu).
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai adaptasi dan reproduksi makhluk hidup. Adaptasi meliputi perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk beradaptasi dengan lingkungan. Contoh adaptasi morfologi adalah paruh burung dan gigi hewan yang beradaptasi dengan makanan masing-masing. Seleksi alam kemudian memilih individu yang mampu beradaptasi untuk melanjutkan keturunannya.
Ekosistem terumbu karang dan padang lamun merupakan sumber daya alam penting di Indonesia yang memiliki peran ekologis dan ekonomi. Namun, ekosistem ini terancam kerusakan akibat aktivitas manusia seperti penangkapan ikan berlebih dan pengeboman serta faktor alam seperti pemanasan global. Upaya pelestarian sedang dilakukan melalui regulasi hukum dan rehabilitasi ekosistem.
Teknologi kelautan bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya laut demi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dokumen ini menjelaskan perkembangan teknologi penangkapan ikan, mulai dari zaman prasejarah hingga modern, serta berbagai jenis alat tangkap ikan.
Laporan Pasca Presentasi Kelompok 3_Aturan Hak Ulayat Masyarakat Laut dan Pes...MuhammadHijaziAidil
Fitri Agustriani, M.Si. dan Dr. Fauziyah, S.Pi.
Waktu: Kamis, 10 Maret 2022 pukul 08.00-selesai
Tempat: Ruang Kelas Mata Kuliah Sosiologi Masyarakat Pesisir
DOKUMENTASI
LAPORAN PASCA PRESENTASI
KELOMPOK 3
RINGKASAN KEGIATAN :
1. Presentasi dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan dosen pembimbing.
2. Kelompok 3 mempresentasikan mater
Hak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan Pesisirbung gunawan
Dokumen tersebut membahas kelompok-kelompok nelayan dan masyarakat pedesaan pesisir yang perlu mendapat perlindungan khusus meliputi nelayan penggarap, penggarap tambak, petani ikan kecil, nelayan kecil, nelayan tradisional, masyarakat adat, masyarakat lokal, dan masyarakat tradisional. Dokumen ini juga membahas hak-hak yang perlu dilindungi oleh undang-undang baru s
Similar to Kelompok 3 Chelsea, Christina, Imelda, Maria.pdf (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. Sasi merupakan sebuah larangan atau aturan untuk
berhenti memanen atau mengambil sumber daya alam
tertentu di wilayah adat selama beberapa waktu.
Tradisi ini bisa dilakukan di darat maupun di laut. Tradisi
ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ekosistem
dan populasi flora dan fauna lokal agar tidak rusak atau
habis. Aturan Sasi ada 5 jenis, yaitu sasi umum, sasi
sungai, sasi laut, sasi hutan, dan sasi binatang.
Pemimpin dan penjaga adat Sasi disebut Kewang, yang
mempunyai peran untuk mengawasi dan memberikan
sanksi seperti denda atau bahkan cambuk bagi para
pelanggar.
Adat Sasi di Maluku
Adat Sasi di Maluku
dan Papua
dan Papua
4. Norma hukum
Norma hukum yang terkandung di dalam kearifan
ini ialah hukum adat. Di mana, masyarakat akan
melakukan tradisi ini secara turun temurun dari
generasi ke generasi yang dipimpin oleh ketua
adat.
Bagaimana Norma
Bagaimana Norma
Sasi
Sasi
Norma kebiasaan
Kearifan lokal ini mengandung norma kebiasaan
karena masyarakat, selalu melakukan kebiasaan
ini di saat-saat tertentu yang sudah ditentukan.
Jadwal perlakukan kegiatan ini juga di tinjau
secara tidak langsung sehingga harus ditepati
5. Bila mana ada orang yang melanggar
sasi yaitu melakukan pengambilan tatanaman atau
hasil-hasil laut pada masa tutup sasi maka hukuman
yang diberikan oleh :
Tahukah Kamu?
Tahukah Kamu?
Sanksi melanggarnya apa?
Sanksi melanggarnya apa?
1. Pemerintah negeri yaitu raja dan perangkat negeri
kepada si pelanggar adalah ditangkap, dipertontokan
dihadapan masyarakat umum dan mendapat hukuman fisik
lainnya seperti: cambuk, dikenakan denda, kerja paksa dan
dikucilkan dari tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Hukuman
2. Arwah atau roh-roh tete nene moyang (leluhur) antara
lain: anak sakit-sakitan secara terus menerus dan akhirnya
meninggal dunia sehingga keluarga itu tidak memiliki
seorang keturunanpun. Istilah lokal adalah tutup mataruma.
6. Agar semua buah-buahan yang ditanam
didalamdusun diambil pada waktunya yaitu
ketika buah-buahan tersebut menjadi tua atau
masak
Dapat mengurangi semua perselisihan didalam
dusun yaitu antar anak-anak dati dan kepala
dati, antar anak-anak pusaka dan kepala pusaka
Upaya tanah-tanah negeri dan labuhan (laut)
dapat terpelihara dengan baik guna dipakai
oleh penduduk negeri sendiri, semua tanaman
yang menyangkut buah-buahan dijaga degan
baik, pencurian dikurangi dan celaka-celaka
yang sering menimpa orang perempuan
dikurangi.
Dampak positif
Dampak positif