SlideShare a Scribd company logo
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU
PESISIR DAN NELAYAN
MASYARAKAT PESISIR DAN NELAYAN
Ciri-ciri masyarakat pesisir dan nelayan:
• Masyarakat pesisir beradaptasi dengan
lingkungan fisik laut.
• Masih menggunakan teknologi
tradisional
• Ciri ekonomi masyarakat pesisir mirip
dengan ekonomi petani berskala kecil
• Pola masyarakat pesisir dan nelayan
lebih menunujukkan pendapatan yang
tidak ada keteraturan
• Kehidupan masyarakat pesisir tidak
pernah lepas dari sektor perikanan dan
dominasi nelayan.
• Masyarakat nelayan, persiapan dalam
Potret kehidupan masyarakat pesisir yang tidak terlepas dari sektor perikanan dan
nelayan
Perikanan dan Nelayan
Perikanan ialah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan yaitu kegiatan ekonomi bidang
penangkapan/pembudidayaan ikan (UU No. 9 Tahun 1985)
Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan pengangkapan ikan.
Dalam kajian perikanan perairan umum, nelayan adalah orang yang secara aktif
melakukan operasi penangkapan ikan di perairan umum.
Pentingnya Perairan Laut
• Pusat kebudayaan dan terkonsentrasi di daerah pesisir
• Memiliki fungsi dalam bidang ekonomi, perlindungan,
pengembangan keturunan, aktualisasi diri, jaminan aksebilitas
terhadap lingkungan yang lebih luas dan pengembangan
kesetiakawanan sosial.
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN
NELAYAN
• Melayu merupakan penduduk pemula (tradisional) di Riau.
• Orang melayu Mendiami daerah perairan, pulau, pesisir dan daesrah aliran
sungai (DAS)
• Masyarakat melayu pesisir membuat rumah di atas tiang-tiang yang relatif
tinggi dari tanah.
• Bahan untuk pembangunan rumah seluruhnya diperoleh dari lingkungan
setempat.
• Beberapa komunitas masyarakat melayu perairan menghabiskan sebagian besar
hidup mereka di atas air, seperti suku Duano di Indra Giri Hilir.
Pentingnya sumber daya laut dan pesisir mendorong perkembangan upaya untuk
menjaga atau melestarikannya.
Upaya ini didasari pada pengetahuan yang didapat dari pengalaman adaptasi
terhadap lingkungan.
Pengetahuan ini terkait dengan kepercayaan dan pranata penataan ruang.
Adanya dorongan dari masyarakat untuk membuat aturan sendiri.
KEARIFAN LOKAL SUKU AKIT DALAM PEMANFAATAN DAN
PELESTARIAN SUMBERDAYA PESISIR
• Suku akit atau orang akik, adalah kelompok sosial yang bermukim didaerah pesisir
Riau dan kepulauan Riau.
• Nama “Akit” diberi karena sebagian besar kegiatan hidup masyarakat akit berlangsung
diatas rumah rakit.
• Mata pencaharian: menangkap ikan, mengumpulkan hasil hutan, berburu binatang dan
meramu sagu.
• Suku akit termasuk dalam keturunan bangsa negroid.
• Mendiami sungai Mandau, Rupat, Pulau Padang, Tebing Tinggi dan karimun.
• Masyarakat suku akit sangat memperhatikan keserasian, keselarasan dan
keseimbangan lingkungan.
• Suku akit memiliki adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari seperti upacara
tradisional, dongeng atau mitologi (cerita rakyat), adanya pantangan, peralatan
tradisonal dan senantiasa arif dalam mengelola lingkungan.
• Masyarakat suku Akit menggunakan keramba untuk memelihara ikan kerapu
dan ditempatkan di laut sekitar pantai dekat perkampungan.
• Masyarakat suku akit menjaga ekosistem terumbu karang dan pohon bakau
disekitar tempat mereka hudup.
Keramba ikan
• Kearifan lokal dari suku akit yaitu penggunaan peralatan dan teknologi yang relatif
ramah lingkungan.
• Bahan baku yang digunakan diperoleh dari hutan sekitar.
• Dampak penggunaannya tidak mencemari, tidak merusak dan tidak eksploitatif.
Bubu: alat tradisional penangkap ikan
Mereka juga mengenali tempat berbahaya karena memiliki arus yang cukup besar
serta mengenali tempat-tempat yang di anggap keramat.
Menurut kepercayaan suku akit bahwa laut dihuni oleh mambang, sejenis makhluk
halus atau hantu, makhluk halus tersebut diyakini memiliki kekuatan gaib, bisa
mendatangkan kebaikan dan keburukan bagi nelayan.
Untuk menjaga hubungan dengan penghuni alam laut yaitu dengan menerapkan
etika lingkungan yang yang dipatuhi oleh nelayan saat melakukan aktivitasnya.
Untuk mengindarkan hal ini harus mematuhi pantangan dan larangan dilaut.
1
2
3
4
KEARIFAN LOKAL SUKU LAUT DALAM PEMANFAATAN DAN
PELESTARIAN SUMBER DAYA PESISIR
• Suku laut terkenal dengan representatif
masyarakat bahari.
• Suku laut hidup dan beraktivitas diatas
sebuah sampan yang disebut dengan
kajang
• Suku laut (suku duano) merupakan
keturunan dari campuran dua ras yaitu
Veddoid dan Mongoloid (Proto melayu).
Suku laut, selain mengembara ada juga yang sudah hidup menetap
Suku laut memiliki kemampuan mengenal laut sebagai lingkungan hidupnya,
kemampuan yang mereka miliki memiliki nilai muatan sains. Nilai sains dan
magis yang saling berkaitan.
Mata pencaharian dari suku laut yaitu sebagi nelayan (sektor perikanan)
Jenis tangkapan dan musim tangkap suku laut di Desa Panglima Raja, Indra Giri Hilir
No. Jenis Tangkapan Panen
Bulan Penangkapan
Pancaroba Paceklik
1 Udang Nenek November April Mei
Desember Oktober Juni
Januari Juli
Februari Agustus
Maret September
2 Kerang April Maret November
Mei Oktober Desember
Juni Januari
Juli Februari
Agustus
September
Udang Nenek
(Mantis sp)
Kerang
(Anadonta granosa)
Kearifan lokal masyarakat di kawasan desa panglima raja indra giri hilir dalam
pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisir
Tujuan kegiatan Nilai dan Norma Kearifan lokal yang berlaku
Pemanfaatan Sumberdaya
pesisir
1 Penentuan waktu, cuaca dan musim dalam melakukan
penangkapan ikan
2 Mempertahankan penggunaan alat tangkap tradisional
dalam menangkap ikan dan kerang
3 Menentukan kawasan boleh menebang bakau
Pelestarian 1 Upacara penghormatan terhadap laut
Sumberdaya pesisir 2 Komitmen tidak menangkap dan membunuh lumba-
lumba.
3 Menganggap wilayah tertentu sebagai wilayah keramat
4 Komitmen untuk tidak membuang sampah/rimah ke laut
5 Komitmen tidak menggunakan songko bermesin dalam
mengumpulkan kerang
6 Menjaga hutan bakau yang berada di kawasan pinggir
pantai

More Related Content

Similar to KEARIFAN PESISIR DAN NELAYAN didaerah tertinggal

Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
anandhitaef
 
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kurniawan Aji
 
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha SetiadiMencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Kukangku
 
Pentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
Pentingnya Status Perlindungan Bambu LautPentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
Pentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
Didi Sadili
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
Cikgusurii
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
Indra Lesmana
 
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Umar Tangke
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
asyawalarkan
 
geo budaya suku laut yang tinggal didaerah pulau di riau
geo budaya suku laut yang tinggal didaerah pulau di riaugeo budaya suku laut yang tinggal didaerah pulau di riau
geo budaya suku laut yang tinggal didaerah pulau di riau
RiPu10
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
Cikgusurii
 
Kelompok 3_Konservasi Sumber Daya Pesisir Dan Laut.pptx
Kelompok 3_Konservasi Sumber Daya Pesisir Dan Laut.pptxKelompok 3_Konservasi Sumber Daya Pesisir Dan Laut.pptx
Kelompok 3_Konservasi Sumber Daya Pesisir Dan Laut.pptx
Desiwarni2
 
8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim
Azlan Abdurrahman
 
Kerusakan terumbu karang
Kerusakan terumbu karangKerusakan terumbu karang
Kerusakan terumbu karang
Mu'tasim Billah
 
MODUL 2. SOSKUL KEARIFAN LOKAL KP.pptx
MODUL 2. SOSKUL KEARIFAN LOKAL KP.pptxMODUL 2. SOSKUL KEARIFAN LOKAL KP.pptx
MODUL 2. SOSKUL KEARIFAN LOKAL KP.pptx
SuhanaKKP
 
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan HidupPendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
Sekretariat Jpl Jpl
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
asyawalarkan
 
Aktiviti koperasi homestay
Aktiviti koperasi homestayAktiviti koperasi homestay
Aktiviti koperasi homestay
Nadia Bohari
 
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
Fadil Nandila
 
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
PT. SASA
 
Status pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesiaStatus pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesia
Didi Sadili
 

Similar to KEARIFAN PESISIR DAN NELAYAN didaerah tertinggal (20)

Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
 
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
 
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha SetiadiMencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
 
Pentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
Pentingnya Status Perlindungan Bambu LautPentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
Pentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
geo budaya suku laut yang tinggal didaerah pulau di riau
geo budaya suku laut yang tinggal didaerah pulau di riaugeo budaya suku laut yang tinggal didaerah pulau di riau
geo budaya suku laut yang tinggal didaerah pulau di riau
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
Kelompok 3_Konservasi Sumber Daya Pesisir Dan Laut.pptx
Kelompok 3_Konservasi Sumber Daya Pesisir Dan Laut.pptxKelompok 3_Konservasi Sumber Daya Pesisir Dan Laut.pptx
Kelompok 3_Konservasi Sumber Daya Pesisir Dan Laut.pptx
 
8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim
 
Kerusakan terumbu karang
Kerusakan terumbu karangKerusakan terumbu karang
Kerusakan terumbu karang
 
MODUL 2. SOSKUL KEARIFAN LOKAL KP.pptx
MODUL 2. SOSKUL KEARIFAN LOKAL KP.pptxMODUL 2. SOSKUL KEARIFAN LOKAL KP.pptx
MODUL 2. SOSKUL KEARIFAN LOKAL KP.pptx
 
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan HidupPendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
Aktiviti koperasi homestay
Aktiviti koperasi homestayAktiviti koperasi homestay
Aktiviti koperasi homestay
 
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
 
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
 
Status pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesiaStatus pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesia
 

KEARIFAN PESISIR DAN NELAYAN didaerah tertinggal

  • 1. KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
  • 2. MASYARAKAT PESISIR DAN NELAYAN Ciri-ciri masyarakat pesisir dan nelayan: • Masyarakat pesisir beradaptasi dengan lingkungan fisik laut. • Masih menggunakan teknologi tradisional • Ciri ekonomi masyarakat pesisir mirip dengan ekonomi petani berskala kecil • Pola masyarakat pesisir dan nelayan lebih menunujukkan pendapatan yang tidak ada keteraturan • Kehidupan masyarakat pesisir tidak pernah lepas dari sektor perikanan dan dominasi nelayan. • Masyarakat nelayan, persiapan dalam
  • 3. Potret kehidupan masyarakat pesisir yang tidak terlepas dari sektor perikanan dan nelayan
  • 4. Perikanan dan Nelayan Perikanan ialah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan yaitu kegiatan ekonomi bidang penangkapan/pembudidayaan ikan (UU No. 9 Tahun 1985) Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan pengangkapan ikan. Dalam kajian perikanan perairan umum, nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan operasi penangkapan ikan di perairan umum.
  • 5. Pentingnya Perairan Laut • Pusat kebudayaan dan terkonsentrasi di daerah pesisir • Memiliki fungsi dalam bidang ekonomi, perlindungan, pengembangan keturunan, aktualisasi diri, jaminan aksebilitas terhadap lingkungan yang lebih luas dan pengembangan kesetiakawanan sosial.
  • 6. KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN • Melayu merupakan penduduk pemula (tradisional) di Riau. • Orang melayu Mendiami daerah perairan, pulau, pesisir dan daesrah aliran sungai (DAS) • Masyarakat melayu pesisir membuat rumah di atas tiang-tiang yang relatif tinggi dari tanah. • Bahan untuk pembangunan rumah seluruhnya diperoleh dari lingkungan setempat. • Beberapa komunitas masyarakat melayu perairan menghabiskan sebagian besar hidup mereka di atas air, seperti suku Duano di Indra Giri Hilir.
  • 7. Pentingnya sumber daya laut dan pesisir mendorong perkembangan upaya untuk menjaga atau melestarikannya. Upaya ini didasari pada pengetahuan yang didapat dari pengalaman adaptasi terhadap lingkungan. Pengetahuan ini terkait dengan kepercayaan dan pranata penataan ruang. Adanya dorongan dari masyarakat untuk membuat aturan sendiri.
  • 8. KEARIFAN LOKAL SUKU AKIT DALAM PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA PESISIR • Suku akit atau orang akik, adalah kelompok sosial yang bermukim didaerah pesisir Riau dan kepulauan Riau. • Nama “Akit” diberi karena sebagian besar kegiatan hidup masyarakat akit berlangsung diatas rumah rakit. • Mata pencaharian: menangkap ikan, mengumpulkan hasil hutan, berburu binatang dan meramu sagu. • Suku akit termasuk dalam keturunan bangsa negroid. • Mendiami sungai Mandau, Rupat, Pulau Padang, Tebing Tinggi dan karimun.
  • 9. • Masyarakat suku akit sangat memperhatikan keserasian, keselarasan dan keseimbangan lingkungan. • Suku akit memiliki adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari seperti upacara tradisional, dongeng atau mitologi (cerita rakyat), adanya pantangan, peralatan tradisonal dan senantiasa arif dalam mengelola lingkungan. • Masyarakat suku Akit menggunakan keramba untuk memelihara ikan kerapu dan ditempatkan di laut sekitar pantai dekat perkampungan. • Masyarakat suku akit menjaga ekosistem terumbu karang dan pohon bakau disekitar tempat mereka hudup. Keramba ikan
  • 10. • Kearifan lokal dari suku akit yaitu penggunaan peralatan dan teknologi yang relatif ramah lingkungan. • Bahan baku yang digunakan diperoleh dari hutan sekitar. • Dampak penggunaannya tidak mencemari, tidak merusak dan tidak eksploitatif. Bubu: alat tradisional penangkap ikan
  • 11. Mereka juga mengenali tempat berbahaya karena memiliki arus yang cukup besar serta mengenali tempat-tempat yang di anggap keramat. Menurut kepercayaan suku akit bahwa laut dihuni oleh mambang, sejenis makhluk halus atau hantu, makhluk halus tersebut diyakini memiliki kekuatan gaib, bisa mendatangkan kebaikan dan keburukan bagi nelayan. Untuk menjaga hubungan dengan penghuni alam laut yaitu dengan menerapkan etika lingkungan yang yang dipatuhi oleh nelayan saat melakukan aktivitasnya. Untuk mengindarkan hal ini harus mematuhi pantangan dan larangan dilaut. 1 2 3 4
  • 12. KEARIFAN LOKAL SUKU LAUT DALAM PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA PESISIR • Suku laut terkenal dengan representatif masyarakat bahari. • Suku laut hidup dan beraktivitas diatas sebuah sampan yang disebut dengan kajang • Suku laut (suku duano) merupakan keturunan dari campuran dua ras yaitu Veddoid dan Mongoloid (Proto melayu).
  • 13. Suku laut, selain mengembara ada juga yang sudah hidup menetap Suku laut memiliki kemampuan mengenal laut sebagai lingkungan hidupnya, kemampuan yang mereka miliki memiliki nilai muatan sains. Nilai sains dan magis yang saling berkaitan.
  • 14. Mata pencaharian dari suku laut yaitu sebagi nelayan (sektor perikanan) Jenis tangkapan dan musim tangkap suku laut di Desa Panglima Raja, Indra Giri Hilir No. Jenis Tangkapan Panen Bulan Penangkapan Pancaroba Paceklik 1 Udang Nenek November April Mei Desember Oktober Juni Januari Juli Februari Agustus Maret September 2 Kerang April Maret November Mei Oktober Desember Juni Januari Juli Februari Agustus September
  • 16. Kearifan lokal masyarakat di kawasan desa panglima raja indra giri hilir dalam pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisir Tujuan kegiatan Nilai dan Norma Kearifan lokal yang berlaku Pemanfaatan Sumberdaya pesisir 1 Penentuan waktu, cuaca dan musim dalam melakukan penangkapan ikan 2 Mempertahankan penggunaan alat tangkap tradisional dalam menangkap ikan dan kerang 3 Menentukan kawasan boleh menebang bakau Pelestarian 1 Upacara penghormatan terhadap laut Sumberdaya pesisir 2 Komitmen tidak menangkap dan membunuh lumba- lumba. 3 Menganggap wilayah tertentu sebagai wilayah keramat 4 Komitmen untuk tidak membuang sampah/rimah ke laut 5 Komitmen tidak menggunakan songko bermesin dalam mengumpulkan kerang 6 Menjaga hutan bakau yang berada di kawasan pinggir pantai