SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
DESA WISATA
NAMANG
PROFIL DESA
KEADAAN LAHAN DAN TOPOGRAFI
Desa Namang merupakan salah satu dari delapan desa di wilayah Kecamatan
Namang Kabupaten Bangka Tengah. Desa Namang secara administrasi terbagi
menjadi 2 (dua) Dusun yakni: Dusun Namang Timur, dan Dusun Namang Barat,
dengan batas sebagai sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jelutung
• Sebalah Timur berbatasan dengan Desa Belilik
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kemingking
• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sungkap
Secara keseluruhan luas Desa Namang adalah ± 3768,496 hektar, penggunaan
lahan di Desa Namang sebagian besar diperuntukan untuk lahan pertanian,
perkebunan, persawahan, pertambangan sedangkan sisanya untuk tanah kering
yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya.
.
KELEMBAGAAN ORGANISASI
Kelembagaan di Desa Wisata
Namang saat ini sudah diperkuat
dengan adanya Surat Keputusan Kepala
Desa dan Kepala Dinas mengenai
POKDARWIS Pelawan. Selain itu Surat
Keputusan lainnya dari Bupati Bangka
Tengah tentang penetapan Desa
Namang sebagai desa wisata.
PROFIL PENGELOLA
DAYA TARIK WISATA
Hisap Madu Kelutut atau Ngusung Madu adalah penamaan lokal di kalangan
masyarakat Desa Namang umumnya di Bangka Belitung untuk akitivitas
memanen madu liar dihutan, salah satunya adalah Madu Kelulut. Para
pengunjung dapat menikmati sensasi hisap madu kelutut langsung di sarangnya
yang berada di zona hisap madu di Hutan Pelawan.
Hutan Pelawan merupakan wisata alam unggulan di Desa Wisata Namang yang
menjadi wilayah konservasi dengan berbagai macam tumbuhan serta hasil
hutan. Salah satu tumbuhan yang ada di hutan ini adalah Pohon Pelawan
merupakan pohon unik yang seluruh bagian tubuhnya berwarna merah mulai
dari batang, akar hingga ujung rantingnya yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bangunan, pembuatan kapal hingga sumber makanan untuk lebah madu
kelulut yang seluruh hasilnya dapat menggerakkan geliat perekonomian
masyarakat sekitar. Selain itu pada hutan pelawan terdapat tanaman jamur
pelawan yang biasa disebut sebagai trufflenya Indonesia yang hanya dapat
ditemui di hutan ini
WISATA ALAM
DAYA TARIK WISATA
WISATA BUDAYA
 Tradisi Murok Jerami, Tradisi ini dilaksanakan
setelah panen padi selesai. Murok Jerami berarti
memburukkan jerami atau sisa-sisa padi dan
makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur.
 Tari Sambut Sekapur Sirih
 Dambus.
WISATA BUATAN
Wisata buatan di Desa Wisata Namang yaitu wisata
edukasi sawah pelangi Pelawan. Wisata ini berfokus
pada edukasi proses padi menjadi beras. Mulai dari
menanam padi,memanen, dan menggiling padi.
WISATA KULINER
.
Bedulang (makan bersama)
Lempah Kuning
Lempah Darat
Lempah kulat pelawan/ sayur jamur
pelawan
AKSESIBILITAS
Desa Namang dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua, roda
empat maupun bus pariwisata karena berada di jalan provinsi jalur
Pangkalpinang - Bangka Tengah. Kondisi jalanan aspal sudah tertata
dengan baik sehingga mudah untuk dilalui. Jarak tempuh dari Bandara
Depati Amir Pangkalpinang sekitar ± 30 menit.
SARANA DAN PRASANA UMUM
 Gazebo di Hutan Pelawan
 Saung di Sawah Pelangi Pelawan
 Balai Pertemuan
 Camping Ground
 Spot foto
 Homestay
 Pemandu wisata, penjaga hutan
 Musholla
 Toilet
 Area Parkir
 Caferatia, tempat makan
 Kios Souvenir
 Wifi Area
KEAMANAN WISATAWAN
 Adanya Alur Pengunjung
 Pembatasan jumlah wisatawan
 SOP bagi pengelola dan wisatawan
 Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul
 Tim medis dan Peralatan medis
 Sertifikat Pemandu
PRINSIP EKOWISATA
1. MEMINIMALISIR DAMPAK LINGKUNGAN
Di Desa Wisata Namang terdapat beberapa aturan yang diberlakukan
untuk wisatawan dan pengelola diantaranya:
 Terdapat himbauan berupa larangan berburu di Hutan Pelawan,
larangan merokok, ajakan membuang sampah pada tempatnya
 Himbauan berupa penerapan prosedur kesehatan seperti untuk
mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki destinasi wisata
 Terdapat beberapa aturan adat yang wajib dipatuhi guna menjaga dan
melestarikan keberlangsungan budaya
 SOP bagi wisatawan dan pengelola saat berkunjung ke hutan pelawan
juga tempat lainnya
 Terdapat papan petunjuk arah, alur pengunjung, jalur evakuasi dan titik
kumpul serta peta rawan bencana
 Pelatihan pemandu dan pertolongan pertama bagi pengelola
PRINSIP EKOWISATA
2. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Menciptakan kesadaran pada masayarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan baik alam maupun
kebudyaan
 Mengasah kreativitas masyarakat untuk menciptakan produk- produk unggulan dari bahan yang ada
disekitarnya
3. DAMPAK EKONOMI BAGI MASYARAKAT
 Hidupnya UMKM di sekitar Desa Namang
 Hidupnya pengrajin kuliner dan souvenir khas
 Berkembangnya petani madu kelulut
 Munculnya mata pencaharian bagi masyarakat (Pemandu, Resto, Homestay)
PRINSIP EKOWISATA
4. EDUKASI DAN PENGALAMAN BAGI WISATAWAN
Di Desa Wisata Namang akan terjadi partisipasi interaktif antara masyarakat lokal dan wisatawan.
Wisatawan dapat menikmati suasana hutan yang asri, sambil mengenal berbagai macam tumbuhan
yang ada di Hutan Pelawan. Salah satunya yaitu pohon pelawan yang seluruh bagian tubuhnya,
mulai batang, akar, hingga ujung rantingnya berwarna merah dan jamur pelawan yang hidup di
dekat pohon pelawan. Para pengunjung dapat menikmati sensasi menyaksikan warga lokal
memanen madu hutan dan pengalaman menghisap madu langsung disarangnya dengan didampingi
oleh para ahlinya. Selain itu wisatawan akan diajak untuk berbaur dengan kehidupan masyarakat
lokal seperti tradisi Bedulang, tradisi Murok Jerami pengalaman untuk menanam padi, memanen,
hingga menggiling padi.
5. KONSERVASI
 Kesadaran masyarakat untuk menjaga alam lebih tinggi
 Aktivitas konservasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan
 Aktivitas pariwisata yang dapat menghidupi masyarakat
 Souvenir, kuliner khas mulai menjadi primadona dikalangan masyarakat
PRINSIP EKOWISATA
6. DAMPAK POLITIK
 Pengelola desa wisata saat ini berasal dari masyarakat Namang serta adanya dukungan
dari pemerintah Desa hingga Dinas terkait sehingga terdapat pengelolaan yang efektif
dan transparan, memiliki SK legalitas atau kelompok desa, dan memiliki kemitraan yang
efektif.
 Adanya kesadaran masyarakat untuk menentukan siapa dan bagaimana pemimpin yang
harus mereka pilih. Serta, kecenderungan politik uang yang menurun karena masyarakat
sadar memilih pemimpin harus satu visi dan misi terhadap mereka.
ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT
INVESTASI YANG DIBUTUHKAN
A. INVESTASI SDM
• Pelatihan Manajemen Keuangan
• Pelatihan Manajemen Investasi
• Pelatihan Komunikasi
• Pelatihan Pemasaran
• Pelatihan Branding
• Pelatihan Media Sosial
• Pelatihan Produk (Homestay, UMKM, dan Souvenir)
B. INVESTASI FISIK
• Pembangunan area outbond dan off road agar
menambah fasilitas wisata edukasi
• Pengembangan lingkungan alam dengan pembuatan
perkebunan buah untuk agrowisata
• Penyediaan/penambahan tempat sampah
SUMBER DAYA MANUSIA
 Penduduk Desa Wisata Namang sebagian besar berusia 30 tahun ke atas dan
didominasi oleh laki-laki
 Pekerjaan utama penduduk sebagian besar menjadi petani
 Rentang pendidikan rata-rata SMP
 Rata-rata pendapatan masyarakat 2 juta/bulan
 Kepercayaan masyarakat mayoritas beragama Islam
JENIS PRODUK DAN KLASIFIKASI
Sumber : https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/namang
JENIS PRODUK DAN KLASIFIKASI
Sumber : https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/namang
TARGET PASAR DAN KEMITRAAN
1. TARGET PASAR
 Pelajar dan mahasiswa
 Perusahaan
 Keluarga
 Pecinta Kuliner
 Peneliti
 Peminat Budaya
 Pelancong
2. KEMITRAAN
 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
 Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Bangka Tengah
 Dinas Kehutanan dan Lingkuhan Hidup Kabupaten Bangka Tengah
 Pemerintah Kecamatan Namang
 Pemerintah Desa Namang
 PT. PLN
 PT. Telkom
 Universitas Brawijaya Malang
 Pengelola Desa Wisata dan Masyarakat Sekitar
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah

Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...CIFOR-ICRAF
 
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasaDami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasaYoel Hendrawan
 
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenPemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenNasruddin_jalil
 
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAHBOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAHdkopmurungraya
 
Membangun Mangrove Learning Center dengan kekuatan masyarakat lokal
Membangun Mangrove Learning Center dengan kekuatan masyarakat lokalMembangun Mangrove Learning Center dengan kekuatan masyarakat lokal
Membangun Mangrove Learning Center dengan kekuatan masyarakat lokalAziil Anwar
 
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratIdentifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratRifka arifah
 
Tentang Lampung
Tentang LampungTentang Lampung
Tentang LampungRaha Sia
 
Pengenalan Kabupaten Bandung Barat
Pengenalan Kabupaten Bandung BaratPengenalan Kabupaten Bandung Barat
Pengenalan Kabupaten Bandung Baratreadoneitz
 
Power point paulus pemetaan
Power point paulus pemetaanPower point paulus pemetaan
Power point paulus pemetaanPaulusMartin1
 
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptxKELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptxLaluAdiPermadi1
 
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptxPpt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptxbernatbrighter
 
Tempat wisata jawa barat
Tempat wisata jawa baratTempat wisata jawa barat
Tempat wisata jawa baratYadhi Muqsith
 
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)CIFOR-ICRAF
 
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko BaratKuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko BaratAkademi Desa 4.0
 

Similar to daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah (20)

Mangrove care
Mangrove careMangrove care
Mangrove care
 
Martani edisi 1
Martani edisi 1Martani edisi 1
Martani edisi 1
 
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambutKajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
 
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
 
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasaDami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
 
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenPemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
 
Gambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisataGambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisata
 
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAHBOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
 
Membangun Mangrove Learning Center dengan kekuatan masyarakat lokal
Membangun Mangrove Learning Center dengan kekuatan masyarakat lokalMembangun Mangrove Learning Center dengan kekuatan masyarakat lokal
Membangun Mangrove Learning Center dengan kekuatan masyarakat lokal
 
Pesisir Selatan
Pesisir SelatanPesisir Selatan
Pesisir Selatan
 
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratIdentifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
 
Tentang Lampung
Tentang LampungTentang Lampung
Tentang Lampung
 
Pengenalan Kabupaten Bandung Barat
Pengenalan Kabupaten Bandung BaratPengenalan Kabupaten Bandung Barat
Pengenalan Kabupaten Bandung Barat
 
Power point paulus pemetaan
Power point paulus pemetaanPower point paulus pemetaan
Power point paulus pemetaan
 
TUNDA'S PROJECT - COMM
TUNDA'S PROJECT - COMMTUNDA'S PROJECT - COMM
TUNDA'S PROJECT - COMM
 
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptxKELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
 
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptxPpt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
 
Tempat wisata jawa barat
Tempat wisata jawa baratTempat wisata jawa barat
Tempat wisata jawa barat
 
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
 
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko BaratKuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
 

daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah

  • 2. PROFIL DESA KEADAAN LAHAN DAN TOPOGRAFI Desa Namang merupakan salah satu dari delapan desa di wilayah Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah. Desa Namang secara administrasi terbagi menjadi 2 (dua) Dusun yakni: Dusun Namang Timur, dan Dusun Namang Barat, dengan batas sebagai sebagai berikut : • Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jelutung • Sebalah Timur berbatasan dengan Desa Belilik • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kemingking • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sungkap Secara keseluruhan luas Desa Namang adalah ± 3768,496 hektar, penggunaan lahan di Desa Namang sebagian besar diperuntukan untuk lahan pertanian, perkebunan, persawahan, pertambangan sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya. .
  • 3. KELEMBAGAAN ORGANISASI Kelembagaan di Desa Wisata Namang saat ini sudah diperkuat dengan adanya Surat Keputusan Kepala Desa dan Kepala Dinas mengenai POKDARWIS Pelawan. Selain itu Surat Keputusan lainnya dari Bupati Bangka Tengah tentang penetapan Desa Namang sebagai desa wisata.
  • 5. DAYA TARIK WISATA Hisap Madu Kelutut atau Ngusung Madu adalah penamaan lokal di kalangan masyarakat Desa Namang umumnya di Bangka Belitung untuk akitivitas memanen madu liar dihutan, salah satunya adalah Madu Kelulut. Para pengunjung dapat menikmati sensasi hisap madu kelutut langsung di sarangnya yang berada di zona hisap madu di Hutan Pelawan. Hutan Pelawan merupakan wisata alam unggulan di Desa Wisata Namang yang menjadi wilayah konservasi dengan berbagai macam tumbuhan serta hasil hutan. Salah satu tumbuhan yang ada di hutan ini adalah Pohon Pelawan merupakan pohon unik yang seluruh bagian tubuhnya berwarna merah mulai dari batang, akar hingga ujung rantingnya yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, pembuatan kapal hingga sumber makanan untuk lebah madu kelulut yang seluruh hasilnya dapat menggerakkan geliat perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu pada hutan pelawan terdapat tanaman jamur pelawan yang biasa disebut sebagai trufflenya Indonesia yang hanya dapat ditemui di hutan ini WISATA ALAM
  • 6. DAYA TARIK WISATA WISATA BUDAYA  Tradisi Murok Jerami, Tradisi ini dilaksanakan setelah panen padi selesai. Murok Jerami berarti memburukkan jerami atau sisa-sisa padi dan makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur.  Tari Sambut Sekapur Sirih  Dambus. WISATA BUATAN Wisata buatan di Desa Wisata Namang yaitu wisata edukasi sawah pelangi Pelawan. Wisata ini berfokus pada edukasi proses padi menjadi beras. Mulai dari menanam padi,memanen, dan menggiling padi.
  • 7. WISATA KULINER . Bedulang (makan bersama) Lempah Kuning Lempah Darat Lempah kulat pelawan/ sayur jamur pelawan
  • 8. AKSESIBILITAS Desa Namang dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua, roda empat maupun bus pariwisata karena berada di jalan provinsi jalur Pangkalpinang - Bangka Tengah. Kondisi jalanan aspal sudah tertata dengan baik sehingga mudah untuk dilalui. Jarak tempuh dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang sekitar ± 30 menit.
  • 9. SARANA DAN PRASANA UMUM  Gazebo di Hutan Pelawan  Saung di Sawah Pelangi Pelawan  Balai Pertemuan  Camping Ground  Spot foto  Homestay  Pemandu wisata, penjaga hutan  Musholla  Toilet  Area Parkir  Caferatia, tempat makan  Kios Souvenir  Wifi Area KEAMANAN WISATAWAN  Adanya Alur Pengunjung  Pembatasan jumlah wisatawan  SOP bagi pengelola dan wisatawan  Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul  Tim medis dan Peralatan medis  Sertifikat Pemandu
  • 10. PRINSIP EKOWISATA 1. MEMINIMALISIR DAMPAK LINGKUNGAN Di Desa Wisata Namang terdapat beberapa aturan yang diberlakukan untuk wisatawan dan pengelola diantaranya:  Terdapat himbauan berupa larangan berburu di Hutan Pelawan, larangan merokok, ajakan membuang sampah pada tempatnya  Himbauan berupa penerapan prosedur kesehatan seperti untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki destinasi wisata  Terdapat beberapa aturan adat yang wajib dipatuhi guna menjaga dan melestarikan keberlangsungan budaya  SOP bagi wisatawan dan pengelola saat berkunjung ke hutan pelawan juga tempat lainnya  Terdapat papan petunjuk arah, alur pengunjung, jalur evakuasi dan titik kumpul serta peta rawan bencana  Pelatihan pemandu dan pertolongan pertama bagi pengelola
  • 11. PRINSIP EKOWISATA 2. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT  Menciptakan kesadaran pada masayarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan baik alam maupun kebudyaan  Mengasah kreativitas masyarakat untuk menciptakan produk- produk unggulan dari bahan yang ada disekitarnya 3. DAMPAK EKONOMI BAGI MASYARAKAT  Hidupnya UMKM di sekitar Desa Namang  Hidupnya pengrajin kuliner dan souvenir khas  Berkembangnya petani madu kelulut  Munculnya mata pencaharian bagi masyarakat (Pemandu, Resto, Homestay)
  • 12. PRINSIP EKOWISATA 4. EDUKASI DAN PENGALAMAN BAGI WISATAWAN Di Desa Wisata Namang akan terjadi partisipasi interaktif antara masyarakat lokal dan wisatawan. Wisatawan dapat menikmati suasana hutan yang asri, sambil mengenal berbagai macam tumbuhan yang ada di Hutan Pelawan. Salah satunya yaitu pohon pelawan yang seluruh bagian tubuhnya, mulai batang, akar, hingga ujung rantingnya berwarna merah dan jamur pelawan yang hidup di dekat pohon pelawan. Para pengunjung dapat menikmati sensasi menyaksikan warga lokal memanen madu hutan dan pengalaman menghisap madu langsung disarangnya dengan didampingi oleh para ahlinya. Selain itu wisatawan akan diajak untuk berbaur dengan kehidupan masyarakat lokal seperti tradisi Bedulang, tradisi Murok Jerami pengalaman untuk menanam padi, memanen, hingga menggiling padi. 5. KONSERVASI  Kesadaran masyarakat untuk menjaga alam lebih tinggi  Aktivitas konservasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan  Aktivitas pariwisata yang dapat menghidupi masyarakat  Souvenir, kuliner khas mulai menjadi primadona dikalangan masyarakat
  • 13. PRINSIP EKOWISATA 6. DAMPAK POLITIK  Pengelola desa wisata saat ini berasal dari masyarakat Namang serta adanya dukungan dari pemerintah Desa hingga Dinas terkait sehingga terdapat pengelolaan yang efektif dan transparan, memiliki SK legalitas atau kelompok desa, dan memiliki kemitraan yang efektif.  Adanya kesadaran masyarakat untuk menentukan siapa dan bagaimana pemimpin yang harus mereka pilih. Serta, kecenderungan politik uang yang menurun karena masyarakat sadar memilih pemimpin harus satu visi dan misi terhadap mereka.
  • 17. INVESTASI YANG DIBUTUHKAN A. INVESTASI SDM • Pelatihan Manajemen Keuangan • Pelatihan Manajemen Investasi • Pelatihan Komunikasi • Pelatihan Pemasaran • Pelatihan Branding • Pelatihan Media Sosial • Pelatihan Produk (Homestay, UMKM, dan Souvenir) B. INVESTASI FISIK • Pembangunan area outbond dan off road agar menambah fasilitas wisata edukasi • Pengembangan lingkungan alam dengan pembuatan perkebunan buah untuk agrowisata • Penyediaan/penambahan tempat sampah
  • 18. SUMBER DAYA MANUSIA  Penduduk Desa Wisata Namang sebagian besar berusia 30 tahun ke atas dan didominasi oleh laki-laki  Pekerjaan utama penduduk sebagian besar menjadi petani  Rentang pendidikan rata-rata SMP  Rata-rata pendapatan masyarakat 2 juta/bulan  Kepercayaan masyarakat mayoritas beragama Islam
  • 19. JENIS PRODUK DAN KLASIFIKASI Sumber : https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/namang
  • 20. JENIS PRODUK DAN KLASIFIKASI Sumber : https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/namang
  • 21. TARGET PASAR DAN KEMITRAAN 1. TARGET PASAR  Pelajar dan mahasiswa  Perusahaan  Keluarga  Pecinta Kuliner  Peneliti  Peminat Budaya  Pelancong 2. KEMITRAAN  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi  Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah  Dinas Kehutanan dan Lingkuhan Hidup Kabupaten Bangka Tengah  Pemerintah Kecamatan Namang  Pemerintah Desa Namang  PT. PLN  PT. Telkom  Universitas Brawijaya Malang  Pengelola Desa Wisata dan Masyarakat Sekitar