SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
http://www.kompasiana.com/hitgirl/mata-pelajaran-di-indonesia-terlalu-
padat_54f5fdfca3331184108b46db
Mata Pelajaran di Indonesia Terlalu Padat
Alika Istiani
21 Agustus 2014 09:16:01 Diperbarui: 18 Juni 2015 02:59:34
Sekolah memang dibutuhkan untuk setiap anak didik bangsa yang lahir di dunia ini. Dengan sekolah kita
mendapatkan berbagai macam ilmu yang tentunya ilmu itu pasti bisa disalurkan untuk negeri ini. Tapi
apa yang dihadapi oleh anak bangsa? Menerima banyak sekali tanggungan mata pelajaran sehingga
sebagian dari mereka tidak punya kesempatan untuk menuangkan otak kanan mereka diluar mata
pelajaran. Ekskul memang dibutuhkan untuk perkembangan mental anak, tetapi apa daya jika anak-anak
banyak yang tidak masuk pada waktu ekskul karena alasan mengerjakan tugas-tugas pelajaran mereka.
Sehingga jika diperhatikan mereka banyak sekali yang tidak puas untuk pergi ke sekolah karena dipikiran
mereka sudah terbebani dengan pelajaran yang terlalu banyak dan lama. Ditambah tugas-tugas yang
tidak kunjung henti-hentinya mendatangi mereka. Nilai mata pelajaran siswa-siswi Indonesia
memanglah bagus, tetapi mereka tidak mempunyai suatu pengetahuan yang fokus untuk mendalami
mata pelajaran tersebut. Di Indonesia ini dominan dengan anak-anak harus mengejar nilai,
mendapatkan nilai yang bagus tanpa mementingkan hal yang lain. Padahal kebutuhan akan komunikasi
(pintar berbicara) dengan lingkungan disekitarnya itu juga penting untuk pergaulan dan pertumbuhan
kembang anak. Pelajaran yang banyak, nilai yang bagus mungkin akan membuat anak itu pintar tetapi
jika si anak tidak mempunyai rasa percaya diri untuk berbicara terhadap depan orang itu akan percuma.
Karena banyak contoh anak yang pintar dalam mengerjakan matematika 100, fisika 100, kimia 100 tapi
tidak pandai untuk berbicara. Pendidikan di Indonesia tidak memahami beban yang dipikul sang siswa,
keberhasilan seseorang hanya dilihat secara stuktural sedangkan kebebasan diabaikan. Kebanyakan soal
institusi yang dinilai oleh dinas dan menteri kalau nilai-nilai bagus semua berarti sekolah itu bagus, tanpa
melihat turun langsung ke lapangan apa yang terjadi. Semestinya siswa-siswi itu dibiarkan memilih mata
pelajaran yang mereka sukai dan dari situ kita dapat mengembangkan pikiran mereka tentang pelajaran
yang mereka pilih. Jadi mereka mempunyai kesempatan untuk berinovasi dan berkreatifitas. Seperti
halnya sama dengan sekolah SMA di Changkat Changi Secondary School Singapore, mereka menerapkan
cara belajar seperti itu. Dan itu berhasil dilaksanakan di Singapore. Negara lain saja bisa, kitapun harus
bisa. Kita mesti saling begotong royong untuk memajukan pendidikan di negara ini dengan penuh niat
dan tekat. Harapan untuk pendidikan negara ini semakin memperdulikan siswa-siswi yang sangat
terbebani dengan mata pelajaran yang sangat banyak, tidak ada lagi kesengsaraan antara murid dan
guru. Agar dapat menerbitkan orang-orang yang hebat agar mampu membawa nama Indonesia ke
negara-negara asing. Jangan putus asa ketika anda gagal, ketika gagal bukan berarti kalah artinya harus
terus mencoba, tetapi jika menyerah berarti kalian telah mengagalkan diri kalian sendiri. Mengingat
pentingnya sebuah ilmu sebagai harta yang akan mengikuti pemiliknya kemanapun, masalah pendidikan
adalah masalah utama bagi bangsa dan pemerintah harus menemukan solusi terbaik untuk anak bangsa.
Saya ingin pendidikan di Indonesia berjalan dengan baik, efektif dan produktif tanpa membebani siswa
dari segi jam belajar yang digunakan, penerapannya dan proses olah pikirnya. Karena sesungguhnya
ilmu yang abadi adalah ilmu yang dipelajari melalui ketulusan hati untuk belajar dan kejernihan pikiran
untuk berpikir hebat.
http://www.beritasatu.com/pendidikan/384734-purwakarta-sudah-terapkan-sekolah-5-hari-sejak-
2008.html
Purwakarta Sudah Terapkan Sekolah 5 Hari Sejak
2008
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mewacanakan menjadikan hari Sabtu
dan Minggu sebagai hari libur sekolah. Wacana ini ternyata telah lama diterapkan di Kabupaten Purwakarta.
Kebijakan sekolah lima hari ini mulai diterapkan sejak Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mulai menjabat pada 2008
lalu. Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/9), Bupati yang akrab disapa Kang Dedi ini mengatakan,
dengan libur sekolah Sabtu dan Minggu, para pelajar memiliki waktu yang cukup untuk bercengkerama bersama
keluarga.
"Kami sejak 2008 sudah melakukan itu (sekolah lima hari). Sehingga pendidikan informal dalam hal ini didapat oleh
pelajar melalui transformasi nilai yang dilakukan oleh para orangtua mereka di rumah," katanya.
Tak hanya sekolah lima hari, Dedi mengatakan, pihaknya juga memadatkan mata pelajaran sekolah. Dengan
demikian, waktu kegiatan belajar mengajar dapat berkurang. Untuk para pelajar di pedesaan, waktu kegiatan belajar
mengajar sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, sementara sekolah di perkotaan hingga pukul 12.00 WIB.
"Jadi waktu bersama keluarga menjadi lebih banyak," katanya.
Sebenarnya, Dedi mengungkapkan, kegiatan belajar mengajar di Purwakarta tetap tujuh hari dalam seminggu.
Hanya saja, pada Sabtu dan Minggu giliran orangtua yang memberikan pendidikan dan mengawal perkembangan
anak-anak mereka.
"Kami memiliki program Tujuh Hari Pendidikan Istimewa yang merupakan implementasi pendidikan berkarakter di
Purwakarta," tuturnya.
Selain itu, Dedi yang sehari-hari mengenakan pakaian dan iket khas Sunda ini mengatakan, pihaknya telah
menerbitkan Surat Edaran yang melarang guru memberikan pekerjaan rumah dari pelajaran normatif dan bersifat
pembebanan akademik. Menurutnya, pekerjaan rumah diganti dalam bentuk kerja kreatif produktif yang merangsang
potensi minat dan kreatifitas para pelajar.
"Selama ini terlalu memikirkan akademis, tapi sisi kreatifitas dan produktifitasnya tidak ada. Pelajaran akademis
seharusnya diselesaikan di sekolah, jangan dibawa ke rumah. Kasihan anak-anak bisa depresi," katanya.
Lebih jauh, Dedi mengatakan, pihaknya sedang menggagas untuk mengurangi mata pelajaran. Dikatakan, mata
pelajaran yang banyak tidak efektif untuk perkembangan kecerdasan generasi muda. Menurutnya, sisi aplikatif dari
nilai-nilai akademik jauh lebih penting daripada sekedar mempelajari sisi teoritiknya.
"Kalau Bapak Mendikbud mengizinkan, kami di Purwakarta akan mengurangi jumlah mata pelajaran. Ini sudah terlalu
banyak dan tidak efektif untuk perkembangan generasi kita ke depan. Misalnya untuk tingkatan Sekolah Dasar cukup
diajarkan ‘Calistung’ (Baca, Tulis, Hitung) saja. Lain-lainnya bisa langsung diajak praktik, jadi disampaikan tidak
dalam bentuk teorinya”," katanya.
Dicontohkan, Pendidikan Kewarganegaraan dan agama tidak lagi disampaikan secara teoritis di ruang kelas. Kedua
pelajaran itu, seharusnya dapat diajarkan langsung kepada anak didik dengan tidak membuang sampah
sembarangan, tidak melakukan vandalisme dan diajak untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif lain yang
mencerminkan karakter manusia Indonesia.
"Salat juga diajarkan sambil praktik, mengaji juga begitu. Ujiannya kan bisa menyesuaikan. Nanti bisa sejalan antara
Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan. Keduanya dimunculkan dalam keseharian, bukan hanya
salah satu," jelasnya.
Fana Suparman/FMB
Suara Pembaruan

More Related Content

What's hot

Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-fileKurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-fileSukronSoedimara
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013Zaqi Silverano
 
Jawaban uas nama suaheti nim 11150416
Jawaban uas nama suaheti nim 11150416Jawaban uas nama suaheti nim 11150416
Jawaban uas nama suaheti nim 11150416Eti Suhaeti
 
Darul Syahdanul-Indonesia Mengajar
Darul Syahdanul-Indonesia MengajarDarul Syahdanul-Indonesia Mengajar
Darul Syahdanul-Indonesia MengajarDarul Syahdanul
 
Teks ucapan timbalan kppm perasmian ma pibg smk sijangkang
Teks ucapan timbalan kppm perasmian ma pibg smk sijangkangTeks ucapan timbalan kppm perasmian ma pibg smk sijangkang
Teks ucapan timbalan kppm perasmian ma pibg smk sijangkangKementerian Pelajaran Malaysia
 
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)Totok Soefijanto
 
P2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyatiP2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyatiMulyati Rahman
 
Proposal workshop multiple intelligence +
Proposal workshop multiple intelligence +Proposal workshop multiple intelligence +
Proposal workshop multiple intelligence +Teguh Handoko
 
Gerakan Pendidikan dan Media Sosial
Gerakan Pendidikan dan Media SosialGerakan Pendidikan dan Media Sosial
Gerakan Pendidikan dan Media SosialKreshna Aditya
 
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013Kank Hari
 
Sambutan menteri-hari-pertama-masuk-sekolah
Sambutan menteri-hari-pertama-masuk-sekolahSambutan menteri-hari-pertama-masuk-sekolah
Sambutan menteri-hari-pertama-masuk-sekolahWian Satria
 
Presentasi kasus Mezzo PKL Fitriyani Febri Setian
Presentasi kasus Mezzo PKL Fitriyani Febri SetianPresentasi kasus Mezzo PKL Fitriyani Febri Setian
Presentasi kasus Mezzo PKL Fitriyani Febri SetianFitriyani Febri Setian
 
Buletin kampus news edisi mei 2013
Buletin kampus news edisi mei 2013Buletin kampus news edisi mei 2013
Buletin kampus news edisi mei 2013Kampusnewsdotcom
 

What's hot (20)

Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-fileKurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
 
Jawaban uas nama suaheti nim 11150416
Jawaban uas nama suaheti nim 11150416Jawaban uas nama suaheti nim 11150416
Jawaban uas nama suaheti nim 11150416
 
Darul Syahdanul-Indonesia Mengajar
Darul Syahdanul-Indonesia MengajarDarul Syahdanul-Indonesia Mengajar
Darul Syahdanul-Indonesia Mengajar
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Asigment bm
Asigment bmAsigment bm
Asigment bm
 
Teks ucapan kppm edited smk sijangkang
Teks ucapan kppm edited smk sijangkangTeks ucapan kppm edited smk sijangkang
Teks ucapan kppm edited smk sijangkang
 
Teks ucapan timbalan kppm perasmian ma pibg smk sijangkang
Teks ucapan timbalan kppm perasmian ma pibg smk sijangkangTeks ucapan timbalan kppm perasmian ma pibg smk sijangkang
Teks ucapan timbalan kppm perasmian ma pibg smk sijangkang
 
Profile kpi
Profile kpiProfile kpi
Profile kpi
 
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
 
PPDB ONLINE 201
PPDB ONLINE 201 PPDB ONLINE 201
PPDB ONLINE 201
 
P2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyatiP2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyati
 
Proposal workshop multiple intelligence +
Proposal workshop multiple intelligence +Proposal workshop multiple intelligence +
Proposal workshop multiple intelligence +
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Januari 2013bm hbml2203
Januari 2013bm hbml2203Januari 2013bm hbml2203
Januari 2013bm hbml2203
 
Gerakan Pendidikan dan Media Sosial
Gerakan Pendidikan dan Media SosialGerakan Pendidikan dan Media Sosial
Gerakan Pendidikan dan Media Sosial
 
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
 
Sambutan menteri-hari-pertama-masuk-sekolah
Sambutan menteri-hari-pertama-masuk-sekolahSambutan menteri-hari-pertama-masuk-sekolah
Sambutan menteri-hari-pertama-masuk-sekolah
 
Presentasi kasus Mezzo PKL Fitriyani Febri Setian
Presentasi kasus Mezzo PKL Fitriyani Febri SetianPresentasi kasus Mezzo PKL Fitriyani Febri Setian
Presentasi kasus Mezzo PKL Fitriyani Febri Setian
 
Buletin kampus news edisi mei 2013
Buletin kampus news edisi mei 2013Buletin kampus news edisi mei 2013
Buletin kampus news edisi mei 2013
 

Viewers also liked

Acta de cabildo carta mandato y retencion anual
Acta de cabildo carta mandato y retencion anualActa de cabildo carta mandato y retencion anual
Acta de cabildo carta mandato y retencion anualgigi187
 
Romo's never been better.PDF
Romo's never been better.PDFRomo's never been better.PDF
Romo's never been better.PDFRainer Sabin
 
Inovacoes e Tendencias na Saude
Inovacoes e Tendencias na SaudeInovacoes e Tendencias na Saude
Inovacoes e Tendencias na SaudeFilipe Mello
 
Secuencias de scratch
Secuencias de  scratchSecuencias de  scratch
Secuencias de scratchasergio038
 
Instituições de Ensino Superior brasileiras e redes sociais da internet: um p...
Instituições de Ensino Superior brasileiras e redes sociais da internet: um p...Instituições de Ensino Superior brasileiras e redes sociais da internet: um p...
Instituições de Ensino Superior brasileiras e redes sociais da internet: um p...W. Gabriel de Oliveira
 
Branson usa cob
Branson usa cobBranson usa cob
Branson usa cobdenmarsh
 
Grupos jornada de la mañana
Grupos jornada de la mañanaGrupos jornada de la mañana
Grupos jornada de la mañanaCarlos Marin
 
The Impact of Therapeutic Interventions
The Impact of Therapeutic InterventionsThe Impact of Therapeutic Interventions
The Impact of Therapeutic InterventionsLori-Jo Curran
 
Trabajo de evaluación
Trabajo de evaluaciónTrabajo de evaluación
Trabajo de evaluaciónVafeln
 

Viewers also liked (19)

Acta de cabildo carta mandato y retencion anual
Acta de cabildo carta mandato y retencion anualActa de cabildo carta mandato y retencion anual
Acta de cabildo carta mandato y retencion anual
 
LSE PU Diploma
LSE PU DiplomaLSE PU Diploma
LSE PU Diploma
 
Romo's never been better.PDF
Romo's never been better.PDFRomo's never been better.PDF
Romo's never been better.PDF
 
Murgitroyd_AIA_Discount
Murgitroyd_AIA_DiscountMurgitroyd_AIA_Discount
Murgitroyd_AIA_Discount
 
curriculum vitae
curriculum vitaecurriculum vitae
curriculum vitae
 
LRRtrail10Klogo3inch
LRRtrail10Klogo3inchLRRtrail10Klogo3inch
LRRtrail10Klogo3inch
 
Inovacoes e Tendencias na Saude
Inovacoes e Tendencias na SaudeInovacoes e Tendencias na Saude
Inovacoes e Tendencias na Saude
 
Guia 12
Guia 12Guia 12
Guia 12
 
17FA CERTIFICATE
17FA CERTIFICATE17FA CERTIFICATE
17FA CERTIFICATE
 
Thanks Email
Thanks EmailThanks Email
Thanks Email
 
Secuencias de scratch
Secuencias de  scratchSecuencias de  scratch
Secuencias de scratch
 
Instituições de Ensino Superior brasileiras e redes sociais da internet: um p...
Instituições de Ensino Superior brasileiras e redes sociais da internet: um p...Instituições de Ensino Superior brasileiras e redes sociais da internet: um p...
Instituições de Ensino Superior brasileiras e redes sociais da internet: um p...
 
Branson usa cob
Branson usa cobBranson usa cob
Branson usa cob
 
Grupos jornada de la mañana
Grupos jornada de la mañanaGrupos jornada de la mañana
Grupos jornada de la mañana
 
sai kumar resume
sai kumar resumesai kumar resume
sai kumar resume
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
The Impact of Therapeutic Interventions
The Impact of Therapeutic InterventionsThe Impact of Therapeutic Interventions
The Impact of Therapeutic Interventions
 
Trabajo de evaluación
Trabajo de evaluaciónTrabajo de evaluación
Trabajo de evaluación
 
Ramasemo Kislon Makoala-C.V
Ramasemo Kislon Makoala-C.VRamasemo Kislon Makoala-C.V
Ramasemo Kislon Makoala-C.V
 

Similar to Mapel terlalu padat

Menurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
Menurunya Kualitas Pendidikan IndonesiaMenurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
Menurunya Kualitas Pendidikan Indonesiaarvinefriani
 
Rendahnya kualitas pendidikan di indonesia
Rendahnya kualitas pendidikan di indonesiaRendahnya kualitas pendidikan di indonesia
Rendahnya kualitas pendidikan di indonesiaarvinefriani
 
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM) PAKUSARI.pptx
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM) PAKUSARI.pptxMATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM) PAKUSARI.pptx
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM) PAKUSARI.pptxSitiAisyiahPurnamaSa
 
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM).pptx
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM).pptxMATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM).pptx
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM).pptxdylestari1973
 
MATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptx
MATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptxMATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptx
MATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptxAnonymous6qFUfWZ
 
Artikel Eti Setiawati-kab sukabumi
Artikel Eti Setiawati-kab sukabumiArtikel Eti Setiawati-kab sukabumi
Artikel Eti Setiawati-kab sukabumiIwan Sumantri
 
PRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdf
PRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdfPRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdf
PRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdfAchmadRaySoenarto
 
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...Nur Aji Pratiwi
 
Booklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdf
Booklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdfBooklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdf
Booklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdfKomangBudiasa2
 
Proposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusiProposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusiAlorka 114114
 
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptxSosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptxJejeSilalahi
 
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptxTugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptxChristineTamaraAyuni
 
Artikel kualitas pendidikan
Artikel kualitas pendidikanArtikel kualitas pendidikan
Artikel kualitas pendidikanWakhid Pramono
 
Pedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-file
Pedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-filePedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-file
Pedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-fileSamsul Ziljian
 
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruKelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruHum_May10
 
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruKelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruHum_May10
 

Similar to Mapel terlalu padat (20)

Menurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
Menurunya Kualitas Pendidikan IndonesiaMenurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
Menurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
 
Rendahnya kualitas pendidikan di indonesia
Rendahnya kualitas pendidikan di indonesiaRendahnya kualitas pendidikan di indonesia
Rendahnya kualitas pendidikan di indonesia
 
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM) PAKUSARI.pptx
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM) PAKUSARI.pptxMATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM) PAKUSARI.pptx
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM) PAKUSARI.pptx
 
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM).pptx
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM).pptxMATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM).pptx
MATERI 1 (KONSEP, MAKNA DAN DASAR HUKUM).pptx
 
MATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptx
MATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptxMATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptx
MATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptx
 
Artikel Eti Setiawati-kab sukabumi
Artikel Eti Setiawati-kab sukabumiArtikel Eti Setiawati-kab sukabumi
Artikel Eti Setiawati-kab sukabumi
 
PRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdf
PRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdfPRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdf
PRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdf
 
Pendidikan.docx
Pendidikan.docxPendidikan.docx
Pendidikan.docx
 
Pendidikan.pdf
Pendidikan.pdfPendidikan.pdf
Pendidikan.pdf
 
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
 
PPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptxPPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptx
 
Booklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdf
Booklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdfBooklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdf
Booklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdf
 
Bener
BenerBener
Bener
 
Proposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusiProposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusi
 
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptxSosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
 
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptxTugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
 
Artikel kualitas pendidikan
Artikel kualitas pendidikanArtikel kualitas pendidikan
Artikel kualitas pendidikan
 
Pedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-file
Pedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-filePedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-file
Pedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-file
 
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruKelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruKelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Mapel terlalu padat

  • 1. http://www.kompasiana.com/hitgirl/mata-pelajaran-di-indonesia-terlalu- padat_54f5fdfca3331184108b46db Mata Pelajaran di Indonesia Terlalu Padat Alika Istiani 21 Agustus 2014 09:16:01 Diperbarui: 18 Juni 2015 02:59:34 Sekolah memang dibutuhkan untuk setiap anak didik bangsa yang lahir di dunia ini. Dengan sekolah kita mendapatkan berbagai macam ilmu yang tentunya ilmu itu pasti bisa disalurkan untuk negeri ini. Tapi apa yang dihadapi oleh anak bangsa? Menerima banyak sekali tanggungan mata pelajaran sehingga sebagian dari mereka tidak punya kesempatan untuk menuangkan otak kanan mereka diluar mata pelajaran. Ekskul memang dibutuhkan untuk perkembangan mental anak, tetapi apa daya jika anak-anak banyak yang tidak masuk pada waktu ekskul karena alasan mengerjakan tugas-tugas pelajaran mereka. Sehingga jika diperhatikan mereka banyak sekali yang tidak puas untuk pergi ke sekolah karena dipikiran mereka sudah terbebani dengan pelajaran yang terlalu banyak dan lama. Ditambah tugas-tugas yang tidak kunjung henti-hentinya mendatangi mereka. Nilai mata pelajaran siswa-siswi Indonesia memanglah bagus, tetapi mereka tidak mempunyai suatu pengetahuan yang fokus untuk mendalami mata pelajaran tersebut. Di Indonesia ini dominan dengan anak-anak harus mengejar nilai, mendapatkan nilai yang bagus tanpa mementingkan hal yang lain. Padahal kebutuhan akan komunikasi (pintar berbicara) dengan lingkungan disekitarnya itu juga penting untuk pergaulan dan pertumbuhan kembang anak. Pelajaran yang banyak, nilai yang bagus mungkin akan membuat anak itu pintar tetapi jika si anak tidak mempunyai rasa percaya diri untuk berbicara terhadap depan orang itu akan percuma. Karena banyak contoh anak yang pintar dalam mengerjakan matematika 100, fisika 100, kimia 100 tapi tidak pandai untuk berbicara. Pendidikan di Indonesia tidak memahami beban yang dipikul sang siswa, keberhasilan seseorang hanya dilihat secara stuktural sedangkan kebebasan diabaikan. Kebanyakan soal institusi yang dinilai oleh dinas dan menteri kalau nilai-nilai bagus semua berarti sekolah itu bagus, tanpa melihat turun langsung ke lapangan apa yang terjadi. Semestinya siswa-siswi itu dibiarkan memilih mata pelajaran yang mereka sukai dan dari situ kita dapat mengembangkan pikiran mereka tentang pelajaran yang mereka pilih. Jadi mereka mempunyai kesempatan untuk berinovasi dan berkreatifitas. Seperti halnya sama dengan sekolah SMA di Changkat Changi Secondary School Singapore, mereka menerapkan cara belajar seperti itu. Dan itu berhasil dilaksanakan di Singapore. Negara lain saja bisa, kitapun harus
  • 2. bisa. Kita mesti saling begotong royong untuk memajukan pendidikan di negara ini dengan penuh niat dan tekat. Harapan untuk pendidikan negara ini semakin memperdulikan siswa-siswi yang sangat terbebani dengan mata pelajaran yang sangat banyak, tidak ada lagi kesengsaraan antara murid dan guru. Agar dapat menerbitkan orang-orang yang hebat agar mampu membawa nama Indonesia ke negara-negara asing. Jangan putus asa ketika anda gagal, ketika gagal bukan berarti kalah artinya harus terus mencoba, tetapi jika menyerah berarti kalian telah mengagalkan diri kalian sendiri. Mengingat pentingnya sebuah ilmu sebagai harta yang akan mengikuti pemiliknya kemanapun, masalah pendidikan adalah masalah utama bagi bangsa dan pemerintah harus menemukan solusi terbaik untuk anak bangsa. Saya ingin pendidikan di Indonesia berjalan dengan baik, efektif dan produktif tanpa membebani siswa dari segi jam belajar yang digunakan, penerapannya dan proses olah pikirnya. Karena sesungguhnya ilmu yang abadi adalah ilmu yang dipelajari melalui ketulusan hati untuk belajar dan kejernihan pikiran untuk berpikir hebat. http://www.beritasatu.com/pendidikan/384734-purwakarta-sudah-terapkan-sekolah-5-hari-sejak- 2008.html Purwakarta Sudah Terapkan Sekolah 5 Hari Sejak 2008 Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mewacanakan menjadikan hari Sabtu dan Minggu sebagai hari libur sekolah. Wacana ini ternyata telah lama diterapkan di Kabupaten Purwakarta. Kebijakan sekolah lima hari ini mulai diterapkan sejak Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mulai menjabat pada 2008 lalu. Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/9), Bupati yang akrab disapa Kang Dedi ini mengatakan, dengan libur sekolah Sabtu dan Minggu, para pelajar memiliki waktu yang cukup untuk bercengkerama bersama keluarga. "Kami sejak 2008 sudah melakukan itu (sekolah lima hari). Sehingga pendidikan informal dalam hal ini didapat oleh pelajar melalui transformasi nilai yang dilakukan oleh para orangtua mereka di rumah," katanya. Tak hanya sekolah lima hari, Dedi mengatakan, pihaknya juga memadatkan mata pelajaran sekolah. Dengan demikian, waktu kegiatan belajar mengajar dapat berkurang. Untuk para pelajar di pedesaan, waktu kegiatan belajar mengajar sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, sementara sekolah di perkotaan hingga pukul 12.00 WIB. "Jadi waktu bersama keluarga menjadi lebih banyak," katanya.
  • 3. Sebenarnya, Dedi mengungkapkan, kegiatan belajar mengajar di Purwakarta tetap tujuh hari dalam seminggu. Hanya saja, pada Sabtu dan Minggu giliran orangtua yang memberikan pendidikan dan mengawal perkembangan anak-anak mereka. "Kami memiliki program Tujuh Hari Pendidikan Istimewa yang merupakan implementasi pendidikan berkarakter di Purwakarta," tuturnya. Selain itu, Dedi yang sehari-hari mengenakan pakaian dan iket khas Sunda ini mengatakan, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran yang melarang guru memberikan pekerjaan rumah dari pelajaran normatif dan bersifat pembebanan akademik. Menurutnya, pekerjaan rumah diganti dalam bentuk kerja kreatif produktif yang merangsang potensi minat dan kreatifitas para pelajar. "Selama ini terlalu memikirkan akademis, tapi sisi kreatifitas dan produktifitasnya tidak ada. Pelajaran akademis seharusnya diselesaikan di sekolah, jangan dibawa ke rumah. Kasihan anak-anak bisa depresi," katanya. Lebih jauh, Dedi mengatakan, pihaknya sedang menggagas untuk mengurangi mata pelajaran. Dikatakan, mata pelajaran yang banyak tidak efektif untuk perkembangan kecerdasan generasi muda. Menurutnya, sisi aplikatif dari nilai-nilai akademik jauh lebih penting daripada sekedar mempelajari sisi teoritiknya. "Kalau Bapak Mendikbud mengizinkan, kami di Purwakarta akan mengurangi jumlah mata pelajaran. Ini sudah terlalu banyak dan tidak efektif untuk perkembangan generasi kita ke depan. Misalnya untuk tingkatan Sekolah Dasar cukup diajarkan ‘Calistung’ (Baca, Tulis, Hitung) saja. Lain-lainnya bisa langsung diajak praktik, jadi disampaikan tidak dalam bentuk teorinya”," katanya. Dicontohkan, Pendidikan Kewarganegaraan dan agama tidak lagi disampaikan secara teoritis di ruang kelas. Kedua pelajaran itu, seharusnya dapat diajarkan langsung kepada anak didik dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan vandalisme dan diajak untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif lain yang mencerminkan karakter manusia Indonesia. "Salat juga diajarkan sambil praktik, mengaji juga begitu. Ujiannya kan bisa menyesuaikan. Nanti bisa sejalan antara Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan. Keduanya dimunculkan dalam keseharian, bukan hanya salah satu," jelasnya. Fana Suparman/FMB Suara Pembaruan