Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November 2021 dan telah menyebar ke beberapa negara.
2) Varian ini memiliki banyak mutasi, terutama pada protein spike yang diperkirakan dapat meningkatkan kemampuan menular dan menghindari respons kekebalan tubuh.
3) Gejala awal infeksi Omicron dilaporkan ringan, namun dampak jangka panjangnya masih perlu diam
2. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Situasi Varian
Omicron
2
3. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
3
Sejarah
Kasus pertama dari Afrika Selatan, dari spesimen yang dikumpulkan 9
November 2021
Varian ini dilaporkan oleh Afrika Selatan keWHO pada 24 November
2021
Di beberapa minggu terakhir, kasus COVID-19 di Afrika Selatan
meningkat tajam, sebagian besar data WGS adalah varian Omicron
Botswana melaporkan varian Omicron dari sampel yang diperoleh
tanggal 11 November 2021
Pada 28 November 2021, kasus sudah menyebar di beberapa negara lain
di 4 regionWHO, dan sebagian besar berkaitan dengan perjalanan
WHO. Enhancing readiness for Omicron (B.1.1.529): technical brief and priority actions for member states. 28 Nov 2021 [updated 29 Nov 2021]
4. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
VarianOmicron(B.1.1.529)
Ditetapkan sebagai Variants of Concern (VOC) olehWHO
pada 26 November 2021, 2 hari setelah ditetapkannya
varian ini sebagai Variants under Monitoring (VUM)
» Varian ini memiliki 45-52 mutasi asam amino,
dibandingkan dengan strain awal
• Termasuk 26-32 mutasi di protein Spike
» Beberapa mutasi tersebut diduga berhubungan dengan
kemampuan immune escape dan penularan yang lebih
tinggi, tetapi masih diperlukan data lebih banyak
» Tidak memiliki perubahan pada RdRp G671S yang
berkaitan dengan penurunan Ct value pada varian Delta
4
https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants/
WHO. Enhancing readiness for Omicron (B.1.1.529): technical brief and priority actions for member states. 28 Nov 2021 [updated 29 Nov 2021]
NGS-SA. SARS-CoV-2 sequencing update. 1 Dec 2021
5. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
5
MutasiVarianOmicronDibandingkandenganVarianLain
• Memiliki banyak mutasi di dua regio immunogenik dari subunit S1: NTD dan RBD
• Memiliki mutasi di lokasi pemecahan furin, termasuk N679K dan P681H
• Efek dari mutasi pada sebagian besar subunit S2 belum diketahui
NGS-SA. SARS-CoV-2 sequencing update. 1 Dec 2021
6. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
PemeriksaanLaboratorium
Dilaporkan memiliki delesi pada gen S di protein Spike
posisi 69-70 = S gene target failure (SGTF)
Serupa dengan varian Alpha (B.1.1.7)
» Pemeriksaan PCR ThermoFisherTaqPath
assay dapat memeriksa gen S bisa
digunakan untuk diagnosis dan juga
skrining terduga infeksi virus varian
Omicron (sebelum dilakukan Whole
Genome Sequencing)
» Mutasi pada nukleokapsid diperkirakan
tidak berdampak ada tes cepat antigen
6
WHO. Enhancing readiness for Omicron (B.1.1.529): technical brief and priority actions for member states. 28 Nov 2021 [updated 29 Nov 2021]
NGS-SA. SARS-CoV-2 sequencing update. 1 Dec 2021
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-59486346
7. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
https://www.gisaid.org/hcov19-variants/ 7
PersebaranKasusVarianOmicrondiBeberapaNegara(per04/12/2021)
PersebaranKasusVarianOmicrondiBeberapaNegara(per04/12/2021)
8. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
RekapitulasiJumlahKasusVarianOmicronBeberapaNegara(per4/12/2021)
Negara
Total kasus
(terdata di
GISAID)
Jumlah kasus
(dikompilasi
BNO News)
Afrika Selatan 217 217
Britania Raya 58 134
Ghana 33 33
Botswana 19 21
Belanda 17 16
Jerman 15 12
Portugal 13 28
Amerika Serikat 12 29
Australia 11 14
Kanada 10 16
Austria 10 4
Hong Kong 8 8
Spanyol 7 5
Swiss 6 3
Belgia 6 2
8
https://www.gisaid.org/hcov19-variants/
https://bnonews.com/index.php/2021/11/omicron-tracker/
Negara
Total kasus
(terdata di
GISAID)
Jumlah kasus
(dikompilasi
BNO News)
Italia 4 4
Norwegia 3 15
Brazil 3 5
Korea Selatan 3 9
Israel 3 7
Jepang 2 2
Prancis 2 12
Reunion 2 1
India 2 2
Denmark 2 18
Swedia 1 7
Luxembourg 1 -
Irlandia 1 1
Ceko 1 1
Zimbabwe - 50
Negara
Total kasus
(terdata di
GISAID)
Jumlah kasus
(dikompilasi
BNO News)
Finlandia - 5
Nigeria - 3
Islandia - 3
Sri Lanka - 1
Yunani - 1
Arab Saudi - 1
Uni Emirat Arab - 1
Malaysia - 1
Meksiko - 1
Mozambik - 2 suspek
Singapura - 2 suspek
» Berdasarkan data dari GISAID dan kompilasi berita oleh BNO News
9. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
GejalaVarianOmicron
Amerika Serikat: gejala
ringan, isolasi mandiri
Inggris Raya: isolasi
mandiri, gejala ringan
Australia: gejala ringan
Israel: 2 dari 7 sudah
divaksin 3 dosis Pfizer.
Sebagian besar tidak
bergejala
Afrika Selatan: tidak
ada gejala khusus yang
berbeda dari varian lain.
Beberapa tidak
bergejala
Belanda: gejala ringan
atau tanpa gejala
Korea Selatan: kasus
pertama adalah
pasangan yang sudah
divaksin dosis lengkap
Jepang: 1 dari 2 kasus
sudah vaksin Pfizer
dosis lengkap
9
https://www.cdc.gov/media/releases/2021/s1201-omicron-variant.html https://www.gov.uk/government/news/covid-19-variants-identified-in-the-uk https://www.health.gov.au/news/health-alerts/novel-coronavirus-2019-
ncov-health-alert/omicron-variant
https://datadashboard.health.gov.il/COVID-19/general
https://www.nicd.ac.za/frequently-asked-questions-for-the-b-1-1-529-
mutated-sars-cov-2-lineage-in-south-africa/
https://www.rivm.nl/coronavirus-covid-19/actueel
https://en.yna.co.kr/view/AEN20211204000851320 https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20211202_04/
10. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Dr.AngeliqueCoetzee,chairof theSouthAfricanMedicalAssociation,dan
anggotaSouthAfrica’sMinisterialAdvisoryCommitteeonVaccines:
10
Menemukan gejala yang unik pada seorang pasien laki-laki dengan infeksi
Omicron:
kelelahan/fatigue,
sakit kepala,
nyeri di seluruh tubuh (myalgia/artralgia)
» Istri dan anak pasien juga mengalami gejala serupa, dan beberapa pasien
lain (total 7 pasien)
» Berbeda dengan Delta:
tidak ditemukan anosmia atau ageusia
11. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
BahayaVarianOmicron
Menurut analisis UK Health Security Agency:
11
Penularan (confidence level: low)
• Tingkat penularannya setidaknya sama (dapat lebih tinggi) dengan varian yang sedang bersirkulasi
• Ada kemungkinan lebih tinggi karena memiliki mutasi di RBD, lokasi pemecahan furin (cleavage site), dan nukleokapsid,
yang secara in vitro dapat meningkatkan replikasi
• Berdasarkan modeling struktural, afinitas ikatan dengan ACE2 jauh lebih tinggi
Keparahan penyakit: belum ada data resmi
Imunitas (confidence level: low)
• Imunitas alami (penyintas): sugestif ada penurunan karena mutasi di semua 4 RBD neutralizing antibody binding site dan S
NTD antigenic site
• Analisis dari Afrika Selatan: ada penurunan perlindungan dari infeksi sebelumnya, termasuk infeksi Delta yang baru
• Imunitas oleh vaksin: sugestif ada penurunan karena ada mutasi di semua 4 RBD neutralizing antibody binding site
• Laporan kasus dari Israel, Korea Selatan, dan Jepang penderita infeksi Omicron sudah vaksin lengkap (sebagian booster)
Terapi (confidence level: low)
• Berdasarkan modeling struktural, ada kemungkinan terdapat penurunan ikatan antibodi monoklonal terapeutik yang saat
ini ada
UK Health Security Agency. Risk assessment for SARS-CoV-2 variant: Omicron VOC-21NOV-01 (B.1.1.529). 3 Dec 2021
12. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Reinfeksi
» Beberapa bukti awal menunjukkan adanya kemungkinan
peningkatan risiko reinfeksi akibat varian Omicron, jika
dibandingkan dengan VOC lain
» Namun data masih terbatas dan belum dapat dipastikan
12
DampakterhadapBeberapaParameter
Pemeriksaan Laboratorium
» PCR masih dapat mendeteksi infeksi akibat varian Omicron
» Masih perlu dipelajari apakah ada dampak varian Omicron
terhadap pemeriksaan lain, termasuk tes cepat antigen
Vaksin
» Dampak potensial varian ini terhadap vaksin sedang diselidiki
» Meskipun demikian, berdasarkan data terhadap varian lain,
vaksin yang ada saat ini masih efektif dalam mencegah
penyakit yang berat dan kematian
Terapi
» Pengobatan yang efektif untuk pasien COVID-19 derajat berat
(kortikosteroid, anti IL-6) masih efektif
» Obat lain akan dikaji efektivitasnya terhadap varian Omicron
ini
https://www.who.int/news/item/28-11-2021-update-on-omicron
https://www.health.gov.au/news/health-alerts/novel-coronavirus-2019-ncov-health-alert/omicron-variant
Penularan
» Di Afrika Selatan terjadi lonjakan kasus positif yang signifikan,
tetapi masih diteliti apakah diakibatkan oleh Omicron atau
faktor lain
» Diduga varian Omicron lebih mudah menular antar manusia
Derajat Penyakit
» Belum diketahui apakah Omicron menyebabkan penyakit yang
lebih berat dibandingkan varian lain, termasuk Delta
» Data awal menunjukkan tingginya angka rawat inap di Afrika
Selatan, tetapi ini dapat disebabkan tingginya kasus saat ini
» Data awal Australia menunjukkan kecenderungan gejala ringan
14. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Pencegahanterbaikadalahmencegahvirusmasukketubuh
Menggunakan
masker
Menjaga jarak
fisik
Ventilasi
ruang tertutup
Menghindari
kerumunan
Mencuci
tangan
Disertai
pelacakan
kontak
14
WHO. Enhancing readiness for Omicron (B.1.1.529): technical brief and priority actions for member states. 28 Nov 2021 [updated 29 Nov 2021]
15. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Tindakanprioritasyangperludiambil(rekomendasiWHO)
15
WHO. Enhancing readiness for Omicron (B.1.1.529): technical brief and priority actions for member states. 28 Nov 2021 [updated 29 Nov 2021]
Meningkatkan surveilans
• Pelacakan, pemeriksaan, pelaporan
Meningkatkan pemeriksaan laboratorium
• Untuk wilayah yang bisa memeriksa gen S lakukanWGS kepada COVID-19 positif dengan S negatif (SGTF)
• Bagi yang tidak bisa, direkomendasikan meningkatkan surveilans dan melakukanWGS
• Melakukan sampling retrospektif hingga Oktober 2021 dan sampling prospektif kepada pelaku perjalanan
Vaksinasi
• Meskipun belum ada data, tetapi kesimpulan terbaik saat ini adalah melanjutkan vaksin karena terbukti mengurangi risiko penyakit berat
dan kematian
• Meningkatkan cakupan vaksinasi
Membuat peraturan terkait perjalanan internasional berdasarkan risiko
Protokol kesehatan
Persiapan sistem layanan kesehatan
Komunikasi risiko dan pendekatan komunitas
16. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Langkahprioritasyangdiambilpemerintah
16
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Perkembangan Omicron – RATAS. 1 Dec 2021
Berdasarkan rapat terbatas Menteri Kesehatan Republik Indonesia 1 Desember 2021:
1. Memperpanjang masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri, dari yang
sebelumnya 7 hari menjadi 10 hari
• Khusus untuk yang melakukan perjalanan dari negara dengan transmisi komunitas varian
Omicron (dan negara yang berdekatan secara geografis), karantina selama 14 hari
2. Menyempurnakan metode testing:
• Sampling retrospektif: mengkaji data sekuensing dari sampel yang diambil sejak pertengahanOktober
2021
• Menilai adanya SGTF pada sampel yang didapat sejak pertengahan Oktober 2021
• WGS untuk semua sampel dari pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia dan terbukti
positif PCR
• Memperbaiki turn around time dari sekuensing
3. Meningkatkan cakupan vaksinasi, terutama kelompok prioritas (lansia, tenaga
kesehatan, dan kelompok berisiko tinggi mengalami COVID-19 berat)
17. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Perkembangan Covid-19diIndonesiaSaatini
• Tren kasus COVID-19 di Indonesia sudah
menunjukkan penurunan dan sudah
melewati puncaknya di bulan juli 2021
• Jumlah kasus harian menurun 98% sejak Juli
2021
• Tren kasus harian sejak bulan September
terus menurun
• Pelonggaran PPKM di berbagai wilayah
(level 1)
• Mobilitas Masyarakat meningkat ( pada
PPKM level 1 di Jakarta menunjukan
mobilitas naik 5 x lipat )
sumber: covid.go.id
18. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Apakahkitabolehlengah?
» Potensi Ancaman Gelombang ke-3
• Capaian vaksin rendah (<50%)
• Relaksasi PPKM
• Kemampuan 3T yang bervariasi antar daerah
• Periode peningkatan mobilitas penduduk di
akhir tahun
• PemberlakuanWFO dan sekolah offline
• Mutasi virus: varian baru
AncamanGelombang Ketiga Covid-19 RI di AkhirTahun (cnnindonesia.com)
SITUASIINDONESIASAATINI
19. Penyebaran subvarian AY.4.2 (
turunan dari varian delta )
• AY 4.2 pertama kali
ditemukan di UK, dan
diperkirakan sudah
menyebar hingga Singapura
dan Malaysia.
• Diperkirakan memiliki
tingkat penularan yang
cukup tinggi, tingkat
mortalitas belum diketahui
• Diperkirakan 15% lebih
menular dibanding delta
21. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Lonjakan Kasus terjadi di Berbagai Negara di Benua Eropa
22. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
1. https://edition.cnn.com/videos/health/2021/11/23/who-hans-kluge-europe-
covid.cnn/video/playlists/amanpour/
2. https://www.dw.com/en/covid-germany-faces-national-emergency/a-59873728
23. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
KemungkinanPenyebabLonjakanKasusdiEropa
Dr. Hans Kluge (WHO Europe Director) menganalisis
penyebab lonjakan kasus:
1. Hanya sekitar 48% penduduk yang mengenakan
masker di dalam ruangan peraturan longgar angka
sangat rendah
2. Vaksinasi masih belum merata
Selain itu, diperlukan
» Booster vaksin
» Meningkatkan ventilasi
» Memperbarui protokol tata laksana COVID-19
https://edition.cnn.com/videos/health/2021/11/23/who-hans-kluge-europe-covid.cnn/video/playlists/amanpour/
Vaksin DAN
protokol
kesehatan adalah
kunci utama.
Tidak dapat
berdiri sendiri
24. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Mempersiapkan Infrastruktur untuk Antisipasi bila terjadsi
lonjakan kasus
● Kecukupan Bed Faskes
● KecukupanAlat Kesehatan
● Supply Obat
● Supply Oksigen
● Supply APD
● SDM yang memadai
● Alur pemeriksaan yang efisien
25. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Akankah Pandemi Teratasi dan
Berubah Menjadi Endemi?
Pilihan ada pada Kita
26. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
PerbedaanPandemidanEndemi
Endemi: Penyakit yang
berjangkit di suatu daerah
atau suatu golongan
masyarakat; biasa ada
pada suatu populasi atau
area geografis tertent
Pandemi: Wabah yang
berjangkit serempak di
berbagai tempat meliputi
area geografis yang luas
Epidemi: Penyakit
menular yang berjangkit
dengan cepat, meningkat
secara tiba-tiba di suatu
populasi dan geografis
tertentu
27. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
VaksinasiCOVID-19diIndonesia(per04/12/2021)
68,2% dari
target
47,4%
dari
target
https://covid19.go.id/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-04-desember-2021
28. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
ApayangHarusKitaLakukan?
•Membantu untuk
meningkatkan cakupan
vaksinasi ( ajak teman dan
keluarga)
•Jaga protokol Kesehatan
terutama di keramaian
Jaga dan tingkatkan
imunitas
Jadilah agen edukasi untuk
keluarga dan lingkungan
GELOMBANG
KETIGA DAPAT
DICEGAH
29. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Kesimpulan
» Walaupun telah mendapatkan vaksinasi,
namun protokol kesehatan tetap harus
dijalankan untuk mencegah penularan.
» Gaya hidup baru dengan menerapkan
penggunaan masker, mencuci tangan,
dan menjaga jarak akan menjadi norma
masyarakat untuk waktu yang lama,
bahkan bila kasus COVID-19 sudah
minim
» Apapun varian nya, protocol
kesehatannya sama saja