SlideShare a Scribd company logo
UPDATE VARIAN COVID BARU OMICRON & LAINYA
Putra Adi Irawan, S.ST., M.Si
Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Email: putraadiirawan45@gmail.com
A. Varian
Varian virus covid omicron (B.1.1.529) pertama kali dilaporkan ke WHO yang
berasal dari Afrika Selatan pada 24 November 2021 lalu. Situasi epidemiologis di Afrika
Selatan ditandai dengan tiga puncak berbeda dalam kasus yang dilaporkan, yang terakhir
didominasi varian Delta. Dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam,
bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529. Infeksi B.1.1.529 terkonfirmasi pertama yang
diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November 2021.
Varian ini memiliki sejumlah besar potensi mutasi, beberapa di antaranya menjadi
perhatian ahli kesehatan karena dianggap perlu untuk penanganan khusus. Bukti awal
menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan VOC
lainnya. Jumlah kasus varian ini tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika
Selatan. Diagnostik PCR SARS-CoV-2 saat ini terus mendeteksi varian ini.
Beberapa laboratorium telah mengindikasikan bahwa untuk satu tes PCR yang
digunakan secara luas, salah satu dari tiga gen target tidak terdeteksi (disebut penurunan gen
S atau kegagalan target gen S) dan oleh karena itu tes ini dapat digunakan sebagai penanda
untuk varian ini, menunggu konfirmasi sekuensing. Penggunaan metode tersebut, dapat
mendeteksi varian tersebut lebih cepat daripada lonjakan infeksi sebelumnya.
Ada sejumlah penelitian yang sedang berlangsung dan dalam tahap evaluasi varian
ini. Berdasarkan sejumlah bukti yang ditampilkan menunjukkan bahwa ada perubahan yang
merugikan dalam epidemiologi COVID-19, sehingga Technical Advisory Group on SARS-
CoV-2 Virus Evolution (TAG-VE) bersama WHO menyimpulakn varian ini harus ditetapkan
sebagai Variant of Concern (VOC), dan WHO telah menetapkan B.1.1.529 sebagai VOC,
bernama Omicron. Oleh karena itu, berbagai negara diminta untuk melakukan hal-hal
berikut:
1) Meningkatkan upaya pengawasan dan pengurutan untuk lebih memahami varian SARS-
CoV-2 yang beredar.
2) Mengirimkan urutan genom lengkap dan metadata terkait ke database yang tersedia
untuk umum, seperti GISAID.
3) Melaporkan kasus/cluster awal yang terkait dengan infeksi VOC ke WHO melalui
mekanisme IHR.
4) Jika punya kapasitas dan berkoordinasi dengan komunitas internasional, melakukan
investigasi lapangan dan penilaian laboratorium untuk meningkatkan pemahaman
tentang potensi dampak VOC pada epidemiologi COVID-19, tingkat keparahan,
efektivitas tindakan kesehatan masyarakat dan sosial, metode diagnostik, respons imun,
antibodi netralisasi, atau karakteristik lain yang relevan.
5) Masyarakat diingatkan untuk meminimalisir risiko COVID-19, termasuk kesehatan
masyarakat dan tindakan sosial yang terbukti seperti mengenakan masker yang pas,
kebersihan tangan, jarak fisik, meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan,
menghindari ruang ramai, dan mendapatkan vaksinasi.
Menurut WHO terdapat tiga (3) Variant of Interest (VOI), Variant of Concern (VOC)
SARS-CoV-2, dan Variants Under Monitoring (VUM) lainnya yang ditemukan saat ini yaitu:
1) VOI SARS-CoV-2
Merupakan varian SARS-CoV-2 dengan perubahan genetik yang diperkirakan atau
diketahui mempengaruhi karakteristik virus seperti penularan, keparahan penyakit,
pelepasan kekebalan, pelepasan diagnostik atau terapeutik. Varian tersebut juga telah
diidentifikasi sebagai penyebab penularan komunitas yang signifikan, di sejumlah negara
dengan prevalensi relatif yang meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kasus dari
waktu ke waktu, atau dampak epidemiologis nyata lainnya yang menunjukkan risiko yang
muncul terhadap kesehatan masyarakat global. Berikut ini adalah tabel jenis varian VOI
SARS-CoV-2 yaitu:
Tabel 1. Jenis varian VOI SARS-CoV-2
Label
WHO
Pango
Garis
keturunan*
Clade
GISAID
Regangan
berikutnya clade
Didokumentasi
Awal sampel
Tanggal
Diumumkan
Lambda C.37 GR/452Q.V1 21G Peru, Dec-2020 14-Jun-21
Mu B.1.621 GH 21H Colombia, Jan-
2021
30-Aug-21
Sumber: https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants
2) VOC SARS-CoV-2
Merupakan varian SARS-CoV-2 yang memenuhi definisi VOI dan, melalui penilaian
komparatif, telah terbukti terkait dengan satu atau lebih perubahan berikut pada tingkat
tertentu signifikansi kesehatan masyarakat global, peningkatan penularan atau perubahan
yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19, eningkatan virulensi atau perubahan
presentasi penyakit klinis, penurunan efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial
atau diagnostik, vaksin, terapi yang tersedia. Berikut ini adalah tabel jenis varian VOI SARS-
CoV-2 yaitu:
Tabel 2. Varian VOI SARS-CoV-2
WHO label
Pango Garis
Keturunan•
GISAID
clade
Nextstrain
clade
Perubahan asam
amino tambahan
dipantau ° °
Dokumentasi
Awal Sampel
Tanggal
penunjukan
Alpha B.1.1.7 GRY 20I (V1)
+S:484K
United
Kingdom, 18-Dec-20
+S:452R Sep-2020
Beta B.1.351
GH/501
Y.V2
20H (V2) +S:L18F
South Africa,
18-Dec-20
May-2020
Gamma P.1
GR/501
Y.V3
20J (V3) +S:681H
Brazil,
11-Jan-21
Nov-2020
Delta B.1.617.2
G/478K.
V1
21A, 21I,
21J
+S:417N India,
VOI: 4-Apr-
2021
+S:484K Oct-2020
VOC: 11-
May-2021
Omicron* B.1.1.529 GRA 21K, 21L +R346K
Beberapa
Negara, Nov-
2021
VUM: 24-
Nov-2021
VOC: 26-
Nov-2021
Sumber: https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants
3) VARIANVUM
Varian VUM merupakan kelopok yang masih dalam taham monitoring yang
ditemukan di sejumlah negara, sebagaimana yang ditampilakan dalam tabel 3 berikut:
Tabel 3. Varian VUM
Pango garis
keturunan*
clade
GISAID
Nextstrain
clade
Didokumentasi
Awal sampel
Tanggal Diumumkan
AZ.5 # GR -
Beberapa negara,
VUM: 02-Jun-2021
Jan-21
C.1.2 GR - Afrika Selatan, Mei 2021 01-Sep-21
B.1.617.1 § G/452R.V3 21B India, Okt-2020
VOI: 4-Apr-2021
VUM: 20-Sep-2021
B.1.526 § GH/253G.V1 21F
Amerika Serikat, VOI: 24-Mar-2021
Nov-2020 VUM: 20-Sep-2021
B.1.525 § G/484K.V3 21D
Beberapa negara, VOI:17-Mar-2021
Des-2020 VUM: 20-Sep-2021
B.1.630 GH -
Republik Dominika, Mar-
2021
12-Okt-2021
B.1.640 GH/490R - Republik Kongo, Sep-2021 22-Nov-21
Sumber: https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants
B. Update Situasi Covid Indonesia Terkini
Gambar 1. Grafik Asesmen Situasi Covid 19 Indonesia Per 15 Feb 2022
(Sumber: https://covid19.go.id/situasi)
Referensi:
 World Health Organization. (2022). Classification of Omicron (B.1.1.529): SARS-CoV-2 Variant of Concern.
Artikel (online). Diakses Pada 17 Feb 2022 melalui laman: https://www.who.int/news/item/26-11-2021-
classification-of-omicron-(b.1.1.529)-sars-cov-2-variant-of-concern
 https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants
 https://cov-lineages.org/lineage_list.html
 https://www.pango.network/
 https://covid19.go.id/

More Related Content

Similar to UPDATE COVID.pdf

Varian-Omicron-Gejala-Dan-Bahaya-Pptx-converted.pptx
Varian-Omicron-Gejala-Dan-Bahaya-Pptx-converted.pptxVarian-Omicron-Gejala-Dan-Bahaya-Pptx-converted.pptx
Varian-Omicron-Gejala-Dan-Bahaya-Pptx-converted.pptx
AdityaPrambudhi
 
Surveilans Pengendalian Demam Berdarah Dengue.docx
Surveilans Pengendalian Demam Berdarah Dengue.docxSurveilans Pengendalian Demam Berdarah Dengue.docx
Surveilans Pengendalian Demam Berdarah Dengue.docx
NovaPriana
 
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdfIDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
Dalton Ngangi
 
DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN DAN KEMATIAN PASIEN COVID-19...
DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN DAN KEMATIAN PASIEN COVID-19...DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN DAN KEMATIAN PASIEN COVID-19...
DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN DAN KEMATIAN PASIEN COVID-19...
RanahNirvananda
 
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
PusdiklatKKB
 
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
PusdiklatKKB
 
Covid-19 Updates & Protokol Penanggulangan Coronavirus di Indonesia
Covid-19 Updates & Protokol Penanggulangan Coronavirus di Indonesia Covid-19 Updates & Protokol Penanggulangan Coronavirus di Indonesia
Covid-19 Updates & Protokol Penanggulangan Coronavirus di Indonesia
dr. Rizki R. Pradesta
 
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
AhmadRaySuryaSurengg
 
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxBAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
ssusera3afce
 
JR Hema1.pptx
JR Hema1.pptxJR Hema1.pptx
JR Hema1.pptx
ssuserf8366a
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721
anita692070
 
Batam Update Covid.pptx
Batam Update Covid.pptxBatam Update Covid.pptx
Batam Update Covid.pptx
FitriNurDini3
 
IDI_PAPARAN DR ERLINA_VARIANT_2022.pdf
IDI_PAPARAN DR ERLINA_VARIANT_2022.pdfIDI_PAPARAN DR ERLINA_VARIANT_2022.pdf
IDI_PAPARAN DR ERLINA_VARIANT_2022.pdf
merdekacom
 
LONG COVID .pptx
LONG COVID .pptxLONG COVID .pptx
LONG COVID .pptx
Putu Sudira
 
3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19
PusdiklatKKB
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
PusdiklatKKB
 
Makalah novi covid
Makalah novi covidMakalah novi covid
Makalah novi covid
Obun Tea
 
Surveilance
SurveilanceSurveilance
Surveilance
evanti91
 
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
judah
 
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdfRekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
FianaTriLestari
 

Similar to UPDATE COVID.pdf (20)

Varian-Omicron-Gejala-Dan-Bahaya-Pptx-converted.pptx
Varian-Omicron-Gejala-Dan-Bahaya-Pptx-converted.pptxVarian-Omicron-Gejala-Dan-Bahaya-Pptx-converted.pptx
Varian-Omicron-Gejala-Dan-Bahaya-Pptx-converted.pptx
 
Surveilans Pengendalian Demam Berdarah Dengue.docx
Surveilans Pengendalian Demam Berdarah Dengue.docxSurveilans Pengendalian Demam Berdarah Dengue.docx
Surveilans Pengendalian Demam Berdarah Dengue.docx
 
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdfIDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
 
DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN DAN KEMATIAN PASIEN COVID-19...
DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN DAN KEMATIAN PASIEN COVID-19...DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN DAN KEMATIAN PASIEN COVID-19...
DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN DAN KEMATIAN PASIEN COVID-19...
 
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
 
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
 
Covid-19 Updates & Protokol Penanggulangan Coronavirus di Indonesia
Covid-19 Updates & Protokol Penanggulangan Coronavirus di Indonesia Covid-19 Updates & Protokol Penanggulangan Coronavirus di Indonesia
Covid-19 Updates & Protokol Penanggulangan Coronavirus di Indonesia
 
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
 
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxBAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
 
JR Hema1.pptx
JR Hema1.pptxJR Hema1.pptx
JR Hema1.pptx
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721
 
Batam Update Covid.pptx
Batam Update Covid.pptxBatam Update Covid.pptx
Batam Update Covid.pptx
 
IDI_PAPARAN DR ERLINA_VARIANT_2022.pdf
IDI_PAPARAN DR ERLINA_VARIANT_2022.pdfIDI_PAPARAN DR ERLINA_VARIANT_2022.pdf
IDI_PAPARAN DR ERLINA_VARIANT_2022.pdf
 
LONG COVID .pptx
LONG COVID .pptxLONG COVID .pptx
LONG COVID .pptx
 
3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
 
Makalah novi covid
Makalah novi covidMakalah novi covid
Makalah novi covid
 
Surveilance
SurveilanceSurveilance
Surveilance
 
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
 
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdfRekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
 

More from PUTRA ADI IRAWAN

Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
PUTRA ADI IRAWAN
 
KORELASI KADAR GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA
KORELASI KADAR GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJAKORELASI KADAR GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA
KORELASI KADAR GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA
PUTRA ADI IRAWAN
 
BUKU AJAR IMUNISASI
BUKU AJAR IMUNISASIBUKU AJAR IMUNISASI
BUKU AJAR IMUNISASI
PUTRA ADI IRAWAN
 
Permenkes Nomor 20 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 20 Tahun 2017.pdfPermenkes Nomor 20 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 20 Tahun 2017.pdf
PUTRA ADI IRAWAN
 
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi DarahPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
PUTRA ADI IRAWAN
 
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium MedikStandar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
PUTRA ADI IRAWAN
 
KECELAKAAN KERJA BIDANG TLM
KECELAKAAN KERJA BIDANG TLMKECELAKAAN KERJA BIDANG TLM
KECELAKAAN KERJA BIDANG TLM
PUTRA ADI IRAWAN
 
Permenkes Nomor 411 Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.pdf
Permenkes Nomor 411 Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.pdfPermenkes Nomor 411 Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.pdf
Permenkes Nomor 411 Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.pdf
PUTRA ADI IRAWAN
 
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah SakitPermenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
PUTRA ADI IRAWAN
 
Buku PLM_2017
Buku PLM_2017Buku PLM_2017
Buku PLM_2017
PUTRA ADI IRAWAN
 
5 teori korupsi
5 teori korupsi5 teori korupsi
5 teori korupsi
PUTRA ADI IRAWAN
 
Optimalisasi Kampanye Aksi di Medsos_Materi.pdf
Optimalisasi Kampanye Aksi di Medsos_Materi.pdfOptimalisasi Kampanye Aksi di Medsos_Materi.pdf
Optimalisasi Kampanye Aksi di Medsos_Materi.pdf
PUTRA ADI IRAWAN
 
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdfTri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
PUTRA ADI IRAWAN
 
Legionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdf
Legionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdfLegionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdf
Legionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdf
PUTRA ADI IRAWAN
 
Upgrade Diagnostik“Waspada Resurjensi” Malaria
Upgrade Diagnostik“Waspada Resurjensi” MalariaUpgrade Diagnostik“Waspada Resurjensi” Malaria
Upgrade Diagnostik“Waspada Resurjensi” Malaria
PUTRA ADI IRAWAN
 
GOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAHGOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAH
PUTRA ADI IRAWAN
 
WHAT IS DIABETES.pdf
WHAT IS DIABETES.pdfWHAT IS DIABETES.pdf
WHAT IS DIABETES.pdf
PUTRA ADI IRAWAN
 
Metodologi Penelitian dan Statistik
Metodologi Penelitian dan StatistikMetodologi Penelitian dan Statistik
Metodologi Penelitian dan Statistik
PUTRA ADI IRAWAN
 
Narasi RUU Kesehatan.pdf
Narasi RUU Kesehatan.pdfNarasi RUU Kesehatan.pdf
Narasi RUU Kesehatan.pdf
PUTRA ADI IRAWAN
 

More from PUTRA ADI IRAWAN (19)

Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
KORELASI KADAR GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA
KORELASI KADAR GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJAKORELASI KADAR GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA
KORELASI KADAR GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA
 
BUKU AJAR IMUNISASI
BUKU AJAR IMUNISASIBUKU AJAR IMUNISASI
BUKU AJAR IMUNISASI
 
Permenkes Nomor 20 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 20 Tahun 2017.pdfPermenkes Nomor 20 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 20 Tahun 2017.pdf
 
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi DarahPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
 
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium MedikStandar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
 
KECELAKAAN KERJA BIDANG TLM
KECELAKAAN KERJA BIDANG TLMKECELAKAAN KERJA BIDANG TLM
KECELAKAAN KERJA BIDANG TLM
 
Permenkes Nomor 411 Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.pdf
Permenkes Nomor 411 Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.pdfPermenkes Nomor 411 Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.pdf
Permenkes Nomor 411 Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.pdf
 
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah SakitPermenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
 
Buku PLM_2017
Buku PLM_2017Buku PLM_2017
Buku PLM_2017
 
5 teori korupsi
5 teori korupsi5 teori korupsi
5 teori korupsi
 
Optimalisasi Kampanye Aksi di Medsos_Materi.pdf
Optimalisasi Kampanye Aksi di Medsos_Materi.pdfOptimalisasi Kampanye Aksi di Medsos_Materi.pdf
Optimalisasi Kampanye Aksi di Medsos_Materi.pdf
 
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdfTri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
 
Legionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdf
Legionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdfLegionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdf
Legionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdf
 
Upgrade Diagnostik“Waspada Resurjensi” Malaria
Upgrade Diagnostik“Waspada Resurjensi” MalariaUpgrade Diagnostik“Waspada Resurjensi” Malaria
Upgrade Diagnostik“Waspada Resurjensi” Malaria
 
GOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAHGOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAH
 
WHAT IS DIABETES.pdf
WHAT IS DIABETES.pdfWHAT IS DIABETES.pdf
WHAT IS DIABETES.pdf
 
Metodologi Penelitian dan Statistik
Metodologi Penelitian dan StatistikMetodologi Penelitian dan Statistik
Metodologi Penelitian dan Statistik
 
Narasi RUU Kesehatan.pdf
Narasi RUU Kesehatan.pdfNarasi RUU Kesehatan.pdf
Narasi RUU Kesehatan.pdf
 

Recently uploaded

Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
ProgramPTM1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 

UPDATE COVID.pdf

  • 1. UPDATE VARIAN COVID BARU OMICRON & LAINYA Putra Adi Irawan, S.ST., M.Si Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Bengkulu Email: putraadiirawan45@gmail.com A. Varian Varian virus covid omicron (B.1.1.529) pertama kali dilaporkan ke WHO yang berasal dari Afrika Selatan pada 24 November 2021 lalu. Situasi epidemiologis di Afrika Selatan ditandai dengan tiga puncak berbeda dalam kasus yang dilaporkan, yang terakhir didominasi varian Delta. Dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam, bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529. Infeksi B.1.1.529 terkonfirmasi pertama yang diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November 2021. Varian ini memiliki sejumlah besar potensi mutasi, beberapa di antaranya menjadi perhatian ahli kesehatan karena dianggap perlu untuk penanganan khusus. Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan VOC lainnya. Jumlah kasus varian ini tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan. Diagnostik PCR SARS-CoV-2 saat ini terus mendeteksi varian ini. Beberapa laboratorium telah mengindikasikan bahwa untuk satu tes PCR yang digunakan secara luas, salah satu dari tiga gen target tidak terdeteksi (disebut penurunan gen S atau kegagalan target gen S) dan oleh karena itu tes ini dapat digunakan sebagai penanda untuk varian ini, menunggu konfirmasi sekuensing. Penggunaan metode tersebut, dapat mendeteksi varian tersebut lebih cepat daripada lonjakan infeksi sebelumnya. Ada sejumlah penelitian yang sedang berlangsung dan dalam tahap evaluasi varian ini. Berdasarkan sejumlah bukti yang ditampilkan menunjukkan bahwa ada perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19, sehingga Technical Advisory Group on SARS- CoV-2 Virus Evolution (TAG-VE) bersama WHO menyimpulakn varian ini harus ditetapkan sebagai Variant of Concern (VOC), dan WHO telah menetapkan B.1.1.529 sebagai VOC, bernama Omicron. Oleh karena itu, berbagai negara diminta untuk melakukan hal-hal berikut: 1) Meningkatkan upaya pengawasan dan pengurutan untuk lebih memahami varian SARS- CoV-2 yang beredar. 2) Mengirimkan urutan genom lengkap dan metadata terkait ke database yang tersedia untuk umum, seperti GISAID. 3) Melaporkan kasus/cluster awal yang terkait dengan infeksi VOC ke WHO melalui mekanisme IHR. 4) Jika punya kapasitas dan berkoordinasi dengan komunitas internasional, melakukan investigasi lapangan dan penilaian laboratorium untuk meningkatkan pemahaman tentang potensi dampak VOC pada epidemiologi COVID-19, tingkat keparahan, efektivitas tindakan kesehatan masyarakat dan sosial, metode diagnostik, respons imun, antibodi netralisasi, atau karakteristik lain yang relevan. 5) Masyarakat diingatkan untuk meminimalisir risiko COVID-19, termasuk kesehatan masyarakat dan tindakan sosial yang terbukti seperti mengenakan masker yang pas, kebersihan tangan, jarak fisik, meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan, menghindari ruang ramai, dan mendapatkan vaksinasi.
  • 2. Menurut WHO terdapat tiga (3) Variant of Interest (VOI), Variant of Concern (VOC) SARS-CoV-2, dan Variants Under Monitoring (VUM) lainnya yang ditemukan saat ini yaitu: 1) VOI SARS-CoV-2 Merupakan varian SARS-CoV-2 dengan perubahan genetik yang diperkirakan atau diketahui mempengaruhi karakteristik virus seperti penularan, keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, pelepasan diagnostik atau terapeutik. Varian tersebut juga telah diidentifikasi sebagai penyebab penularan komunitas yang signifikan, di sejumlah negara dengan prevalensi relatif yang meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kasus dari waktu ke waktu, atau dampak epidemiologis nyata lainnya yang menunjukkan risiko yang muncul terhadap kesehatan masyarakat global. Berikut ini adalah tabel jenis varian VOI SARS-CoV-2 yaitu: Tabel 1. Jenis varian VOI SARS-CoV-2 Label WHO Pango Garis keturunan* Clade GISAID Regangan berikutnya clade Didokumentasi Awal sampel Tanggal Diumumkan Lambda C.37 GR/452Q.V1 21G Peru, Dec-2020 14-Jun-21 Mu B.1.621 GH 21H Colombia, Jan- 2021 30-Aug-21 Sumber: https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants 2) VOC SARS-CoV-2 Merupakan varian SARS-CoV-2 yang memenuhi definisi VOI dan, melalui penilaian komparatif, telah terbukti terkait dengan satu atau lebih perubahan berikut pada tingkat tertentu signifikansi kesehatan masyarakat global, peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19, eningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis, penurunan efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial atau diagnostik, vaksin, terapi yang tersedia. Berikut ini adalah tabel jenis varian VOI SARS- CoV-2 yaitu: Tabel 2. Varian VOI SARS-CoV-2 WHO label Pango Garis Keturunan• GISAID clade Nextstrain clade Perubahan asam amino tambahan dipantau ° ° Dokumentasi Awal Sampel Tanggal penunjukan Alpha B.1.1.7 GRY 20I (V1) +S:484K United Kingdom, 18-Dec-20 +S:452R Sep-2020 Beta B.1.351 GH/501 Y.V2 20H (V2) +S:L18F South Africa, 18-Dec-20 May-2020 Gamma P.1 GR/501 Y.V3 20J (V3) +S:681H Brazil, 11-Jan-21 Nov-2020 Delta B.1.617.2 G/478K. V1 21A, 21I, 21J +S:417N India, VOI: 4-Apr- 2021 +S:484K Oct-2020 VOC: 11- May-2021 Omicron* B.1.1.529 GRA 21K, 21L +R346K Beberapa Negara, Nov- 2021 VUM: 24- Nov-2021 VOC: 26- Nov-2021 Sumber: https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants
  • 3. 3) VARIANVUM Varian VUM merupakan kelopok yang masih dalam taham monitoring yang ditemukan di sejumlah negara, sebagaimana yang ditampilakan dalam tabel 3 berikut: Tabel 3. Varian VUM Pango garis keturunan* clade GISAID Nextstrain clade Didokumentasi Awal sampel Tanggal Diumumkan AZ.5 # GR - Beberapa negara, VUM: 02-Jun-2021 Jan-21 C.1.2 GR - Afrika Selatan, Mei 2021 01-Sep-21 B.1.617.1 § G/452R.V3 21B India, Okt-2020 VOI: 4-Apr-2021 VUM: 20-Sep-2021 B.1.526 § GH/253G.V1 21F Amerika Serikat, VOI: 24-Mar-2021 Nov-2020 VUM: 20-Sep-2021 B.1.525 § G/484K.V3 21D Beberapa negara, VOI:17-Mar-2021 Des-2020 VUM: 20-Sep-2021 B.1.630 GH - Republik Dominika, Mar- 2021 12-Okt-2021 B.1.640 GH/490R - Republik Kongo, Sep-2021 22-Nov-21 Sumber: https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants B. Update Situasi Covid Indonesia Terkini Gambar 1. Grafik Asesmen Situasi Covid 19 Indonesia Per 15 Feb 2022 (Sumber: https://covid19.go.id/situasi)
  • 4. Referensi:  World Health Organization. (2022). Classification of Omicron (B.1.1.529): SARS-CoV-2 Variant of Concern. Artikel (online). Diakses Pada 17 Feb 2022 melalui laman: https://www.who.int/news/item/26-11-2021- classification-of-omicron-(b.1.1.529)-sars-cov-2-variant-of-concern  https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants  https://cov-lineages.org/lineage_list.html  https://www.pango.network/  https://covid19.go.id/