SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Potensi Masalah
Hubungan
Industrial
Shaibatul Islamiah (1810246797)
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Program Pascasarjana Manajemen
Universitas Riau
Pekanbaru
Hubungan Industrial
Menurut UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan pasal 1
angka 16, Hubungan Industrial adalah suatu sistem
hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam
proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari
unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang
didasarkan pada nilai nilai Pancasila dan Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Teori
Perselisihan hubungan industrial adalah perbedaan
pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara
Pengusaha atau gabungan Pengusaha dengan
Pekerja/Buruh atau Serikat Pekerja/Serikat Buruh karena
adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan
kepentingan,perselisihan pemutusan hubungan kerja dan
perselisihan antar serikat pekerja/serikat Buruh dalam
satu perusahaan (pasal 1 angka 1 UU No. 2 Tahun 2004
tentang Penyelesaian Hubungan Industrial)
Hubungan Industrial
Menurut Payaman J. Simanjuntak (2009), Hubungan
industrial adalah hubungan semua pihak yang terkait atau
berkepentingan atas proses produksi barang atau jasa di
suatu perusahaan
Teori
Tujuan Hubungan Industrial
Untuk menciptakan
hubungan yang
harmonis, dinamis dan
kondusif di Perusahan
3 Unsur Penting Tercapai Tujuan Hubungan Industrial
Hak dan Kewajiban
terjamin dan
dilaksanakan
Apabila timbul
perselisihan dapat
diselesaikan secara
internal / Bipartit
Mogok kerja oleh pekerja
atau penutupan
Perusahaan oleh
Pengusaha, tidak perlu
dilakukan untuk
memaksakan kehendak
masing- masing dan
masih dapat diselssaikan
secara baik-baik
4 JENIS MASALAH HUBUNGAN INDUSTRIAL
Pasal 2 UU PPHI
Perselisihan hak
Perselisihan yang timbul karena
tidak terpenuhinya hak
Perselisihan PHK
Perselisihan PHK adalah perselisihan
karena tidak adanya kesesuaian
pendapat mengenai pengakhiran
hubungan kerja yang dilakukan oleh
salah satu pihak.
Perselisihan kepentingan
Perselisihan yang timbul dalam karena
tidak adanya kesesuaian pendapat
mengenai pembuatan, dan/atau
perubahan syarat-syarat kerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kerja
Perselisihan antar serikat pekerja
dalam satu perusahaan
Perselisihan antar serikat pekerja
dalam satu perusahaan karena tidak
adanya kesesuaian paham mengenai
keanggotaan pelaksanaan hak, dan
kewajiban keserikatpekerjaan.
CARA PENYELESAIN PERMASALAHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
PERUNDINGAN
BIPARTIT
Perundingan secara
musyawarah untuk
mencapai mufakat.
Maksimum 30 hari
kerja
MEDIASI
Proses mediasi
dibantu oleh seorang
mediator hubungan
industrial, yang
merupakan pegawai
instansi pemerintah
yang bertanggung
jawab di bidang
ketenagakerjaan
KONSOLIASI
Konsiliator akan
menengahi pihak
yang berselisih untuk
menyelesaikan
perselisihan secara
damai
ARBITRASE
Penyelesaian
perselisihan di luar
Pengadilan Hubungan
Industrial melalui
kesepakatan tertulis
putusannya mengikat
para pihak dan bersifat
final
PENGADILAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
pengadilan khusus yang
dibentuk di lingkungan
pengadilan negeri yang
berwenang memeriksa,
mengadili dan memberi
putusan terhadap
perselisihan hubungan
industrial
STUDY CASE Latar belakang
• Mei 2018, 20 karyawan
melakukan aksi protes atas
keterlambatan pembayaran
gaji yg selalu berulang terjadi
sejak dua tahun terakhir.
• PT Riau Media Televisi
melakukan PHK pada 20
orang tsb dan Selama
menjalani masa dirumahkan,
perusahaan juga memotong
upah karyawan 50 persen
• PT Riau Media Televisi
memperkerjakan kembali
sebagian karyawan dan
tersisa 11 karyawan yang di
PHK
Penyelesaian Masalah
11 Karyawan Media Televisi Di Riau Jalani
Sidang PHI Di PN Pekanbaru
• Sebelum di Pengadilan, kasus ini
sudah ditangani Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota
Pekanbaru, dengan hasil berupa
anjuran agar RTV membayarkan
pesangon kepada 11 mantan
karyawan mereka.
• Perusahaan tidak mematuhi
anjuran dari mediator.
• Dilanjutkan ke PHI. 11 Eks
karyawan menuntut 1.1 M dan
RTV menuntun balik 1.7 M
• 20 Maret 2019 Gugatan
penggugat dikabulkan oleh PHI
dan Pihak RTV dituntut mengganti
rugi terhadap karyawan sebesar
lebih kurang Rp. 588 juta untuk 11
mantan karyawan yang di PHK.
ANALYSIS
dari 3 unsur penting pencapaian tujuan hubungan industrial
1 2 3
Hak dan Kewajiban
terjamin dan
dilaksanakan
Apabila timbul
perselisihan dapat
diselesaikan secara
internal / Bipartit
Mogok kerja oleh
pekerja atau
penutupan
Perusahaan oleh
Pengusaha, tidak
perlu dilakukan
Perusahaan
membayar gaji
karyawan terlambat
selama 2 tahun
Perusahaan
melakukan PHK
sepihak kepada
karyawan yang
melakukan protes
Karyawan
melakukan aksi
protes dan mogok
kerja
STUDY CASE
Sumber : (sipp.pn-pekanbaru.go.id)
DAFTAR PUSTAKA
• https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2019/02/19/11-karyawan-media-televisi-
di-riau-jalani-sidang-phi-di-pn-pekanbaru
• http://sipp.pn-
pekanbaru.go.id/list_perkara/type/cFRMaGQxd1Yvb05Cc3NHQTRkUUJnK0xCNXE2ZWNEOTh
idVdObStLUWdWNE9hcVVRc0ZHK0p4VHF6dm4zYkRLd0I0dGdvS3VQVU1EUEhWcy9CVUEv
K2c9PQ==
• UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan pasal 1 angka 16
• UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Hubungan Industrial)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrialPengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrialPatrysio Patti
 
Makalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanMakalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanEllys Panggabean
 
Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanFranky L. Tobing
 
Makalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjaMakalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjadede nurcholis
 
Perlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerjaPerlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerjaKathleen Pontoh
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanAgeng Asmara
 
Hukum Perburuhan
Hukum PerburuhanHukum Perburuhan
Hukum PerburuhanDiarta
 
Uu no 13_2003
Uu no 13_2003Uu no 13_2003
Uu no 13_2003dpbme
 
Matakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah  ketenagakerjaanMatakuliah  ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanZul Kifli
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaannataaaxx
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...Jihan Nabilah
 
Hukum perburuhan
Hukum perburuhanHukum perburuhan
Hukum perburuhanmuizzon
 
Uu no-13-tahun-2003
Uu no-13-tahun-2003Uu no-13-tahun-2003
Uu no-13-tahun-2003dhi her
 
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanUu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanDerry Subiyanto
 
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...Hefti Juliza
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaMeikaSihombimg
 

What's hot (19)

Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Pengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrialPengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrial
 
Makalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanMakalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaan
 
Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaan
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
 
Makalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjaMakalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerja
 
Perlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerjaPerlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerja
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
 
Hukum Perburuhan
Hukum PerburuhanHukum Perburuhan
Hukum Perburuhan
 
Uu no 13_2003
Uu no 13_2003Uu no 13_2003
Uu no 13_2003
 
Matakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah  ketenagakerjaanMatakuliah  ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaan
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
 
Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)
Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)
Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
 
Hukum perburuhan
Hukum perburuhanHukum perburuhan
Hukum perburuhan
 
Uu no-13-tahun-2003
Uu no-13-tahun-2003Uu no-13-tahun-2003
Uu no-13-tahun-2003
 
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanUu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
 
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
 

Similar to Permasalahan Hubungan Industrial - Shaibatul

349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.pptUmmuFaizah4
 
Hasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrialHasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrialRia Palupi
 
Perspektif Hubungan Industrial
Perspektif Hubungan IndustrialPerspektif Hubungan Industrial
Perspektif Hubungan IndustrialSeta Wicaksana
 
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptxperspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptxUmmuFaizah7
 
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptxHUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptxssuser5a3fb1
 
Hubngan Industrial-MSDM.pdf
Hubngan Industrial-MSDM.pdfHubngan Industrial-MSDM.pdf
Hubngan Industrial-MSDM.pdfhamjaabduhalik
 
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptxmanaf13
 
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.pptMSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.pptMarselaM2
 
PHK karena permasalahan kontrak kerja
PHK karena permasalahan kontrak kerjaPHK karena permasalahan kontrak kerja
PHK karena permasalahan kontrak kerjaKartika Febriyanti
 
Aspek MSDM (Manajemen Functional)
Aspek MSDM (Manajemen Functional)Aspek MSDM (Manajemen Functional)
Aspek MSDM (Manajemen Functional)Mohammad Mustaqim
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalahTm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalahWennaSustiany
 
Tugas SDM Serikat Pekerja.ppt
Tugas SDM Serikat Pekerja.pptTugas SDM Serikat Pekerja.ppt
Tugas SDM Serikat Pekerja.pptsnowSuper
 
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial
Penyelesaian perselisihan hubungan industrialPenyelesaian perselisihan hubungan industrial
Penyelesaian perselisihan hubungan industrialAbie Hassan Shadily
 
12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaanRakyatCerdas
 
Hi_We_are_Kelompok_1st[1]
Hi_We_are_Kelompok_1st[1]Hi_We_are_Kelompok_1st[1]
Hi_We_are_Kelompok_1st[1]Anggi Septiana
 
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 20187. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018claramonalisa09
 
Undang undang ketenagakerjaan
Undang undang ketenagakerjaanUndang undang ketenagakerjaan
Undang undang ketenagakerjaanyayax911
 

Similar to Permasalahan Hubungan Industrial - Shaibatul (20)

349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
 
Hasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrialHasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrial
 
Perspektif Hubungan Industrial
Perspektif Hubungan IndustrialPerspektif Hubungan Industrial
Perspektif Hubungan Industrial
 
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptxperspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
 
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptxHUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
 
Hubngan Industrial-MSDM.pdf
Hubngan Industrial-MSDM.pdfHubngan Industrial-MSDM.pdf
Hubngan Industrial-MSDM.pdf
 
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
 
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.pptMSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
 
Hubungan industrial
Hubungan industrialHubungan industrial
Hubungan industrial
 
PHK karena permasalahan kontrak kerja
PHK karena permasalahan kontrak kerjaPHK karena permasalahan kontrak kerja
PHK karena permasalahan kontrak kerja
 
Aspek MSDM (Manajemen Functional)
Aspek MSDM (Manajemen Functional)Aspek MSDM (Manajemen Functional)
Aspek MSDM (Manajemen Functional)
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalahTm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalah
 
Tugas SDM Serikat Pekerja.ppt
Tugas SDM Serikat Pekerja.pptTugas SDM Serikat Pekerja.ppt
Tugas SDM Serikat Pekerja.ppt
 
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial
Penyelesaian perselisihan hubungan industrialPenyelesaian perselisihan hubungan industrial
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial
 
12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan
 
Hi_We_are_Kelompok_1st[1]
Hi_We_are_Kelompok_1st[1]Hi_We_are_Kelompok_1st[1]
Hi_We_are_Kelompok_1st[1]
 
Uu 02 2004
Uu 02 2004Uu 02 2004
Uu 02 2004
 
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 20187. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
 
Undang undang ketenagakerjaan
Undang undang ketenagakerjaanUndang undang ketenagakerjaan
Undang undang ketenagakerjaan
 
UU_13_2003 (1).pdf
UU_13_2003 (1).pdfUU_13_2003 (1).pdf
UU_13_2003 (1).pdf
 

Recently uploaded

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 

Permasalahan Hubungan Industrial - Shaibatul

  • 1. Potensi Masalah Hubungan Industrial Shaibatul Islamiah (1810246797) Manajemen Perubahan dan Inovasi Program Pascasarjana Manajemen Universitas Riau Pekanbaru
  • 2. Hubungan Industrial Menurut UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan pasal 1 angka 16, Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Teori Perselisihan hubungan industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara Pengusaha atau gabungan Pengusaha dengan Pekerja/Buruh atau Serikat Pekerja/Serikat Buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan kepentingan,perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat Buruh dalam satu perusahaan (pasal 1 angka 1 UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Hubungan Industrial)
  • 3. Hubungan Industrial Menurut Payaman J. Simanjuntak (2009), Hubungan industrial adalah hubungan semua pihak yang terkait atau berkepentingan atas proses produksi barang atau jasa di suatu perusahaan Teori
  • 4. Tujuan Hubungan Industrial Untuk menciptakan hubungan yang harmonis, dinamis dan kondusif di Perusahan
  • 5. 3 Unsur Penting Tercapai Tujuan Hubungan Industrial Hak dan Kewajiban terjamin dan dilaksanakan Apabila timbul perselisihan dapat diselesaikan secara internal / Bipartit Mogok kerja oleh pekerja atau penutupan Perusahaan oleh Pengusaha, tidak perlu dilakukan untuk memaksakan kehendak masing- masing dan masih dapat diselssaikan secara baik-baik
  • 6. 4 JENIS MASALAH HUBUNGAN INDUSTRIAL Pasal 2 UU PPHI Perselisihan hak Perselisihan yang timbul karena tidak terpenuhinya hak Perselisihan PHK Perselisihan PHK adalah perselisihan karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak. Perselisihan kepentingan Perselisihan yang timbul dalam karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan, dan/atau perubahan syarat-syarat kerja yang ditetapkan dalam perjanjian kerja Perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan Perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan karena tidak adanya kesesuaian paham mengenai keanggotaan pelaksanaan hak, dan kewajiban keserikatpekerjaan.
  • 7. CARA PENYELESAIN PERMASALAHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PERUNDINGAN BIPARTIT Perundingan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Maksimum 30 hari kerja MEDIASI Proses mediasi dibantu oleh seorang mediator hubungan industrial, yang merupakan pegawai instansi pemerintah yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan KONSOLIASI Konsiliator akan menengahi pihak yang berselisih untuk menyelesaikan perselisihan secara damai ARBITRASE Penyelesaian perselisihan di luar Pengadilan Hubungan Industrial melalui kesepakatan tertulis putusannya mengikat para pihak dan bersifat final PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL pengadilan khusus yang dibentuk di lingkungan pengadilan negeri yang berwenang memeriksa, mengadili dan memberi putusan terhadap perselisihan hubungan industrial
  • 8. STUDY CASE Latar belakang • Mei 2018, 20 karyawan melakukan aksi protes atas keterlambatan pembayaran gaji yg selalu berulang terjadi sejak dua tahun terakhir. • PT Riau Media Televisi melakukan PHK pada 20 orang tsb dan Selama menjalani masa dirumahkan, perusahaan juga memotong upah karyawan 50 persen • PT Riau Media Televisi memperkerjakan kembali sebagian karyawan dan tersisa 11 karyawan yang di PHK Penyelesaian Masalah 11 Karyawan Media Televisi Di Riau Jalani Sidang PHI Di PN Pekanbaru • Sebelum di Pengadilan, kasus ini sudah ditangani Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Pekanbaru, dengan hasil berupa anjuran agar RTV membayarkan pesangon kepada 11 mantan karyawan mereka. • Perusahaan tidak mematuhi anjuran dari mediator. • Dilanjutkan ke PHI. 11 Eks karyawan menuntut 1.1 M dan RTV menuntun balik 1.7 M • 20 Maret 2019 Gugatan penggugat dikabulkan oleh PHI dan Pihak RTV dituntut mengganti rugi terhadap karyawan sebesar lebih kurang Rp. 588 juta untuk 11 mantan karyawan yang di PHK.
  • 9. ANALYSIS dari 3 unsur penting pencapaian tujuan hubungan industrial 1 2 3 Hak dan Kewajiban terjamin dan dilaksanakan Apabila timbul perselisihan dapat diselesaikan secara internal / Bipartit Mogok kerja oleh pekerja atau penutupan Perusahaan oleh Pengusaha, tidak perlu dilakukan Perusahaan membayar gaji karyawan terlambat selama 2 tahun Perusahaan melakukan PHK sepihak kepada karyawan yang melakukan protes Karyawan melakukan aksi protes dan mogok kerja
  • 10. STUDY CASE Sumber : (sipp.pn-pekanbaru.go.id)
  • 11. DAFTAR PUSTAKA • https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2019/02/19/11-karyawan-media-televisi- di-riau-jalani-sidang-phi-di-pn-pekanbaru • http://sipp.pn- pekanbaru.go.id/list_perkara/type/cFRMaGQxd1Yvb05Cc3NHQTRkUUJnK0xCNXE2ZWNEOTh idVdObStLUWdWNE9hcVVRc0ZHK0p4VHF6dm4zYkRLd0I0dGdvS3VQVU1EUEhWcy9CVUEv K2c9PQ== • UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan pasal 1 angka 16 • UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Hubungan Industrial)