SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Hi We are Kelompok 1st
Anggi Septiana
Enci Susanti
Nuri Widia
Hubungan Industrial
Proudly Present
SLIDE 1
Pengusaha adalah orang yang
menjalankan kegiatan usaha
baik usaha jual-beli, maupun
usaha produksi yang tujuan
utamanya adalah mendapatkan
keuntungan dan menanggung
resiko yang akan terjadi dalam
kegiatan usahanya
Lembaga Kerjasama Tripartit
adalah Lembaga kerjasama
Tripartit merupakan LKS yang
anggota‐anggotanya terdiri dari
unsure-unsur pemerintahan,
organisasi pekerja dan
organisasi pengusaha.
Definisi
Pengusaha, Bipartit, Tripartit
Lembaga Kerjasama Bipartit
(LKB) adalah suatu badan
ditingkat usaha atau unit
produksi yang dibentuk oleh
pekerja dan pengusaha.
SLIDE 2
Awalnya berdiri dengan nama
Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Seluruh Indonesia.
Forum ini mengalami beberapa kali perubahan nama, hingga pada
31 Januari 1952, tercetus
Badan Permusyawaratan Sosial Ekonomi Pengusaha Seluruh
Indonesia (PUSPI)
Sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman, PUSPI kembali
berubah nama menjadi
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
Perkembangan Asosiasi
Pengusaha
SLIDE 3
Perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat
pekerja/serikat buruh atau beberapa serikat pekerja/serikat
buruh yang tercatat pada instansi yang bertanggung jawab
di bidang ketenagakerjaan dengan pengusaha, atau
beberapa pengusaha atau perkumpulan pengusaha yang
memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua
belah pihak.
Perjanjian Kerja Bersama
SLIDE 4
Suatu kondisi dimana terdapatnya
perbedaan pendapat yang
mengakibatkan pertentangan
kepentingan antara Pengusaha dengan
Karyawan
Karena adanya perselisihan mengenai
hak, kepentingan, Pemutusan
Hubungan Kerja (“PHK”) atau
perjanjian kerjasama.
MAKA
Penyelesaian hubungan industrial
diatur dalam Undang-undang Nomor
2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial (“UU
PHI”).
Yang dimaksud dengan perselisihan
hubungan industrial adalah perbedaaan
pendapat yang mengakibatkan
pertentangan antara pengusaha atau
gabungan pengusaha dengan
pekerja/buruh atau serikat
pekerja/serikat buruh karena adanya
perselisihan mengenai hak,
perselisihan kepentingan, perselisihan
pemutusan hubungan kerja dan
perselisihan antar serikat
pekerja/serikat buruh dalam satu
perusahaan.
Perselisihan Hubungan
Industrial
SLIDE 5
Penyelesaian perselisihan dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1. Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial menurut UU Penyelesaian Perselisihan
Perburuhan :
a. Penyelesaian dengan cara Bipartit
b. Penyelesaian dengan cara Tripartit :
Langkah penyelesaian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penyelesaian pada Tingkat Pemerantaraan
2. Penyelesaian di tingkat P4D
3. Penyelesaian Perselisihan di tingkat P4P
4. Penyelesaian melalui Pengadilan Tata Usaha Negara dan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
2. Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial menurut UU Hubungan Industrial
Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
SLIDE 6
Upaya Pencegahan PHI
Sikap Pengusaha :
1. Pengusaha mengembangkan manajemen terbuka dan menerima
kehadiran Serikat Pekerja
2. Pengusaha cepat tanggap terhadap keadaan upah dan
kesejahteraan pekerja, bahkan peraturan/ketentuan yang sifatnya
normatif harus dilaksanakan
3. Pengusaha hendaknya menyediakan forum komunikasi dalam
rangka musyawarah pengusaha dengan pekerja dan pekerja dengan
pekerja lainnya menyediakan fasilitas-fasilitas lainnya
Pencegahan Perselisihan
Perburuhan
SLIDE 7
Sikap Pekerja/Serikat Pekerja :
1. Terutama pengurus SP adalah para pekerja yang komunikatif dan
sedikitnya banyak memahami berbagai forum komunikasi untuk
bermusyawarah dengan Pengusaha
2. Sifat konfrontatif dihindarkan
3. Pandai menangkap aspirasi pekerja dan dapat
mengkomunikasikannya dengan baik kepada Pengusaha
4. Kepentingan pekerja tidak lepas dari kepentingan bersama dengan
pengusaha.
Pencegahan Perselisihan
Perburuhan
SLIDE 8
Upaya Pemerintah :
1. Berupaya menciptakan hubungan harmonis antara pekerja dan
pengusaha, melalui pendidikan dan penyuluhan/pembinaan lainnya
2. Sebagai pembina dan pengayom dalam menyelesaikan perselisihan
apabila terjadi perbedaan pendapat di antara ke dua belah pihak
tetapi harus berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
3. Pengembangan kelembagaan kerjasama LKS Bipartit di
perusahaan harus ditingkatkan
4. Penerapan peraturan perundangan, pengembangan PP dan PKB
serta peningkatan pendidikan dan penyuluhanketenagakerjaan
dilakukan secara terencana dan berkesinambungan.
Pencegahan Perselisihan
Perburuhan
SLIDE 9
Forum komunikasi dan konsultasi antara pemangku
kepentingan tripartit (serikat pekerja, pengusaha dan
Pemerintah) untuk komunikasi, konsultasi dan
pertimbangan. Ditujukan untuk memberikan pertimbangan,
saran, dan rekomendasi kepada Pemerintah dan pihak-
pihak terkait dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan
dan pemecahan masalah.
Lembaga Kerja Sama
Tripartit (LKST)
SLIDE
10
TERIMA KASIH
Kami
Kelompok 1st
Anggi Septiana
Enci Susanti
Nuri Widia
Mengucapkan
Atas perhatianya
SLIDE
11

More Related Content

What's hot

3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...Chives Radin
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaannataaaxx
 
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanUu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanDerry Subiyanto
 
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Chives Radin
 
Makalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanMakalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanEllys Panggabean
 
Be gg, novri yanto, hapzi ali, shareholders and the markets for corporate con...
Be gg, novri yanto, hapzi ali, shareholders and the markets for corporate con...Be gg, novri yanto, hapzi ali, shareholders and the markets for corporate con...
Be gg, novri yanto, hapzi ali, shareholders and the markets for corporate con...Novri Yanto
 
Undang undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (edit ppmi)
Undang undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (edit ppmi)Undang undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (edit ppmi)
Undang undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (edit ppmi)Amri Anwar
 
Uu no 13_2003
Uu no 13_2003Uu no 13_2003
Uu no 13_2003dpbme
 
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)Aditya Endra
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnisrizki rach
 
Uu no-13-tahun-2003
Uu no-13-tahun-2003Uu no-13-tahun-2003
Uu no-13-tahun-2003dhi her
 
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)Agung Kharisma
 

What's hot (16)

3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
 
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanUu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
 
Kelompok iv-kwu
Kelompok iv-kwuKelompok iv-kwu
Kelompok iv-kwu
 
Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
 
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
 
Makalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanMakalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaan
 
Uswa gamatsa
Uswa gamatsaUswa gamatsa
Uswa gamatsa
 
Be gg, novri yanto, hapzi ali, shareholders and the markets for corporate con...
Be gg, novri yanto, hapzi ali, shareholders and the markets for corporate con...Be gg, novri yanto, hapzi ali, shareholders and the markets for corporate con...
Be gg, novri yanto, hapzi ali, shareholders and the markets for corporate con...
 
Undang undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (edit ppmi)
Undang undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (edit ppmi)Undang undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (edit ppmi)
Undang undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (edit ppmi)
 
Uu no 13_2003
Uu no 13_2003Uu no 13_2003
Uu no 13_2003
 
Undang undang
Undang undangUndang undang
Undang undang
 
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Uu no-13-tahun-2003
Uu no-13-tahun-2003Uu no-13-tahun-2003
Uu no-13-tahun-2003
 
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

DIAPOSITIVA DE LA BIODIVERCIDAD
DIAPOSITIVA DE LA BIODIVERCIDADDIAPOSITIVA DE LA BIODIVERCIDAD
DIAPOSITIVA DE LA BIODIVERCIDAD
 
Internet y paginas web
Internet y paginas webInternet y paginas web
Internet y paginas web
 
Fungsi Admin PT Flamingo
Fungsi Admin PT FlamingoFungsi Admin PT Flamingo
Fungsi Admin PT Flamingo
 
Presentación gladys silva
Presentación gladys silvaPresentación gladys silva
Presentación gladys silva
 
Yenifer
YeniferYenifer
Yenifer
 
Actes i esdeveniments finals d'abril
Actes i esdeveniments finals d'abrilActes i esdeveniments finals d'abril
Actes i esdeveniments finals d'abril
 
Space Tug Rendezvous
Space Tug RendezvousSpace Tug Rendezvous
Space Tug Rendezvous
 
Kinsey Lanier
Kinsey LanierKinsey Lanier
Kinsey Lanier
 

Similar to Hi_We_are_Kelompok_1st[1]

Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxBrian801227
 
Tugas SDM Serikat Pekerja.ppt
Tugas SDM Serikat Pekerja.pptTugas SDM Serikat Pekerja.ppt
Tugas SDM Serikat Pekerja.pptsnowSuper
 
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docxMengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docxiwanahwanah
 
Serikat pekerja dan perundingan kolektif
Serikat pekerja dan perundingan kolektifSerikat pekerja dan perundingan kolektif
Serikat pekerja dan perundingan kolektifYesica Adicondro
 
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.pptUmmuFaizah4
 
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmHukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmDadang Budiaji
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanAgeng Asmara
 
Sarana Hubungan Industrial.pptx
Sarana Hubungan Industrial.pptxSarana Hubungan Industrial.pptx
Sarana Hubungan Industrial.pptxzulfanerlansyah1
 
Union Representatif & Collective Bargaining.pdf
Union Representatif & Collective Bargaining.pdfUnion Representatif & Collective Bargaining.pdf
Union Representatif & Collective Bargaining.pdfEngeChristina1
 
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.pptMSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.pptMarselaM2
 
30 industrial-relations-in-indonesia
30 industrial-relations-in-indonesia30 industrial-relations-in-indonesia
30 industrial-relations-in-indonesiaAlen Pepa
 
Contoh PPT Serikat Pekerja.pdf
Contoh PPT Serikat Pekerja.pdfContoh PPT Serikat Pekerja.pdf
Contoh PPT Serikat Pekerja.pdfBhillaAliffitria1
 
Makalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjaMakalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjadede nurcholis
 
Hasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrialHasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrialRia Palupi
 
Eksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaanEksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaanAgung Kharisma
 
001-MANAJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL.ppt
001-MANAJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL.ppt001-MANAJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL.ppt
001-MANAJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptwongalus3
 
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptxHUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptxssuser5a3fb1
 

Similar to Hi_We_are_Kelompok_1st[1] (20)

Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
 
Msdm hub.industrial
Msdm hub.industrialMsdm hub.industrial
Msdm hub.industrial
 
Tugas SDM Serikat Pekerja.ppt
Tugas SDM Serikat Pekerja.pptTugas SDM Serikat Pekerja.ppt
Tugas SDM Serikat Pekerja.ppt
 
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docxMengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
 
Serikat pekerja dan perundingan kolektif
Serikat pekerja dan perundingan kolektifSerikat pekerja dan perundingan kolektif
Serikat pekerja dan perundingan kolektif
 
APINDO BALI
APINDO BALIAPINDO BALI
APINDO BALI
 
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
 
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmHukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
 
Sarana Hubungan Industrial.pptx
Sarana Hubungan Industrial.pptxSarana Hubungan Industrial.pptx
Sarana Hubungan Industrial.pptx
 
Union Representatif & Collective Bargaining.pdf
Union Representatif & Collective Bargaining.pdfUnion Representatif & Collective Bargaining.pdf
Union Representatif & Collective Bargaining.pdf
 
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.pptMSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
 
30 industrial-relations-in-indonesia
30 industrial-relations-in-indonesia30 industrial-relations-in-indonesia
30 industrial-relations-in-indonesia
 
Contoh PPT Serikat Pekerja.pdf
Contoh PPT Serikat Pekerja.pdfContoh PPT Serikat Pekerja.pdf
Contoh PPT Serikat Pekerja.pdf
 
Makalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjaMakalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerja
 
Hasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrialHasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrial
 
Eksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaanEksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaan
 
Hubungan industrial
Hubungan industrialHubungan industrial
Hubungan industrial
 
001-MANAJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL.ppt
001-MANAJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL.ppt001-MANAJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL.ppt
001-MANAJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL.ppt
 
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptxHUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
HUBUNGAN INDUSTRIAL.pptx
 

Hi_We_are_Kelompok_1st[1]

  • 1. Hi We are Kelompok 1st Anggi Septiana Enci Susanti Nuri Widia Hubungan Industrial Proudly Present SLIDE 1
  • 2. Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual-beli, maupun usaha produksi yang tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya Lembaga Kerjasama Tripartit adalah Lembaga kerjasama Tripartit merupakan LKS yang anggota‐anggotanya terdiri dari unsure-unsur pemerintahan, organisasi pekerja dan organisasi pengusaha. Definisi Pengusaha, Bipartit, Tripartit Lembaga Kerjasama Bipartit (LKB) adalah suatu badan ditingkat usaha atau unit produksi yang dibentuk oleh pekerja dan pengusaha. SLIDE 2
  • 3. Awalnya berdiri dengan nama Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Seluruh Indonesia. Forum ini mengalami beberapa kali perubahan nama, hingga pada 31 Januari 1952, tercetus Badan Permusyawaratan Sosial Ekonomi Pengusaha Seluruh Indonesia (PUSPI) Sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman, PUSPI kembali berubah nama menjadi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Perkembangan Asosiasi Pengusaha SLIDE 3
  • 4. Perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat pekerja/serikat buruh atau beberapa serikat pekerja/serikat buruh yang tercatat pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dengan pengusaha, atau beberapa pengusaha atau perkumpulan pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak. Perjanjian Kerja Bersama SLIDE 4
  • 5. Suatu kondisi dimana terdapatnya perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan kepentingan antara Pengusaha dengan Karyawan Karena adanya perselisihan mengenai hak, kepentingan, Pemutusan Hubungan Kerja (“PHK”) atau perjanjian kerjasama. MAKA Penyelesaian hubungan industrial diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (“UU PHI”). Yang dimaksud dengan perselisihan hubungan industrial adalah perbedaaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan. Perselisihan Hubungan Industrial SLIDE 5
  • 6. Penyelesaian perselisihan dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial menurut UU Penyelesaian Perselisihan Perburuhan : a. Penyelesaian dengan cara Bipartit b. Penyelesaian dengan cara Tripartit : Langkah penyelesaian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Penyelesaian pada Tingkat Pemerantaraan 2. Penyelesaian di tingkat P4D 3. Penyelesaian Perselisihan di tingkat P4P 4. Penyelesaian melalui Pengadilan Tata Usaha Negara dan Mahkamah Agung Republik Indonesia 2. Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial menurut UU Hubungan Industrial Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial SLIDE 6
  • 7. Upaya Pencegahan PHI Sikap Pengusaha : 1. Pengusaha mengembangkan manajemen terbuka dan menerima kehadiran Serikat Pekerja 2. Pengusaha cepat tanggap terhadap keadaan upah dan kesejahteraan pekerja, bahkan peraturan/ketentuan yang sifatnya normatif harus dilaksanakan 3. Pengusaha hendaknya menyediakan forum komunikasi dalam rangka musyawarah pengusaha dengan pekerja dan pekerja dengan pekerja lainnya menyediakan fasilitas-fasilitas lainnya Pencegahan Perselisihan Perburuhan SLIDE 7
  • 8. Sikap Pekerja/Serikat Pekerja : 1. Terutama pengurus SP adalah para pekerja yang komunikatif dan sedikitnya banyak memahami berbagai forum komunikasi untuk bermusyawarah dengan Pengusaha 2. Sifat konfrontatif dihindarkan 3. Pandai menangkap aspirasi pekerja dan dapat mengkomunikasikannya dengan baik kepada Pengusaha 4. Kepentingan pekerja tidak lepas dari kepentingan bersama dengan pengusaha. Pencegahan Perselisihan Perburuhan SLIDE 8
  • 9. Upaya Pemerintah : 1. Berupaya menciptakan hubungan harmonis antara pekerja dan pengusaha, melalui pendidikan dan penyuluhan/pembinaan lainnya 2. Sebagai pembina dan pengayom dalam menyelesaikan perselisihan apabila terjadi perbedaan pendapat di antara ke dua belah pihak tetapi harus berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Pengembangan kelembagaan kerjasama LKS Bipartit di perusahaan harus ditingkatkan 4. Penerapan peraturan perundangan, pengembangan PP dan PKB serta peningkatan pendidikan dan penyuluhanketenagakerjaan dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Pencegahan Perselisihan Perburuhan SLIDE 9
  • 10. Forum komunikasi dan konsultasi antara pemangku kepentingan tripartit (serikat pekerja, pengusaha dan Pemerintah) untuk komunikasi, konsultasi dan pertimbangan. Ditujukan untuk memberikan pertimbangan, saran, dan rekomendasi kepada Pemerintah dan pihak- pihak terkait dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan dan pemecahan masalah. Lembaga Kerja Sama Tripartit (LKST) SLIDE 10
  • 11. TERIMA KASIH Kami Kelompok 1st Anggi Septiana Enci Susanti Nuri Widia Mengucapkan Atas perhatianya SLIDE 11