1. Dokumen ini membahas tentang hubungan kerja dan hubungan industrial berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Hubungan kerja melibatkan dua pelaku yaitu pengusaha dan pekerja, sedangkan hubungan industrial melibatkan tiga pelaku yaitu pengusaha, pekerja, dan pemerintah. 2. Pengelolaan hubungan industrial didasarkan pada peraturan perundang-undangan, peraturan yang disepakati bersama, dan teknik pengelolaan hub

1. 1

2. Hubungan Kerja - Bipartit
Perjanjian
kerja
Hubungan kerja
pekerjaan perintah upah
PekerjaPengusaha
Disiplin !
Kerja keras !
2

3. Hubungan Industrial - Tripartit
Pemerintah
PekerjaPengusaha
proses
produksi
barang
dan /atau
jasa
3
3

4. B
C
A
Pengelolaan Hubungan Industrial
merupakan perpaduan atas 3
unsur:
A. Bertumpu pada peraturan
perundang-undangan;
B. Bertumpu peraturan yang
disepakati bersama antara
pengusaha dan pekerja; dan
C. Berdasarkan pada teknik,
strategi, konsep, design
pengelolaan hubungan
industrial.
Karakteristik Pengelolaan Hubungan Industrial
4

5. Catatan:
Belum termasuk Peraturan Perundang-Undangan antara lain: Peraturan Pemerintah,
Keputusan Menteri, Peraturan Menteri, Putusan-Putusan Mahkamah Konstitusi. 5

6. Hubungan Kerja vs Hubungan Industrial
UU No 13 tahun 2003
Hubungan Kerja:
• Hubungan antara pengusaha dengan
pekerja/buruh berdasarkan perjanjian
kerja, yang mempunyai unsur
pekerjaan, upah, dan perintah
6
6

7. Hubungan Kerja vs Hubungan Industrial
UU No 13 tahun 2003
Hubungan Industrial:
• Sistem hubungan, terbentuk antara pelaku
proses produksi barang dan/atau jasa:
pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah
• Didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan
UUD 1945
7
7

8. Hubungan Kerja Hubungan Industrial
Dua pelaku: pengusaha dan
pekerja
Tiga pelaku: pengusaha,
pekerja, dan pemerintah
Hubungan berdasarkan
kesepakatan/ perikatan
dituangkan dalam Perjanjian
Kerja,
Hubungan berdasarkan
konsep atau sistem yang
ditetapkan
Dalam hubungan ada
unsur-unsur pekerjaan,
perintah, upah
Hubungan ketiga pihak
bersifat kordinatif
Dapat terjadi pemutusan
hubungan kerja
Tidak ada pemutusan
hubungan industrial
Hubungan Kerja vs Hubungan Industrial
8

9. Pemerintah
1. Kebijakan
2. Pelayanan
3. Pengawasan
4. Penindakan
pelanggaran
Pengusaha
1. Kemitraan
2. Pengembangan
usaha
3. Lapangan kerja
4. Kesejahteraan
pekerja
Pekerja
1. Melakukan pekerjaan
2. Ketertiban di tempat
kerja - produksi
3. Aspirasi demokratis
4. Kesejahteraan pekerja
9
Tugas-tugas masing-
masing unsur Hubungan
Industrial
UU 13 Tahun 2003

10. Sarana Hubungan Industrial
UU No 13 Tahun 2003
10

11. Apakah Sasaran/Tujuan Akhir Hubungan
Industrial ?
11
Sasaran akhir Hub
Industrial adalah:
Terciptanya suasana
kerja yang harmonis
antara
Pengusaha dan
Pekerja sehingga
dapat
diwujudkannya
Visi dan Misi
perusahaan 11

12. Lalu apakah hubungan industrial di
perusahaan (antara pengusaha dan pekerja)
bisa harmonis secara otomatis begitu saja ?
TIDAK.
!!! ???
%%%,
CNY
??? CNY
## !!?!?!!
Perlu segera
berkomunkasi
dengan lebih
baik
12

13. Terciptanya hubungan industrial yang harmonis
Berdasarkan pada
teknik, strategi,
konsep, dan design
pengelolaan
hubungan industrial.
13

14. Akhir slides
14