Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang unsur-unsur penting dalam surat lamaran pekerjaan, meliputi identifikasi isi dan sistematika surat lamaran, fungsi surat lamaran sebagai alat komunikasi dan bahan pertimbangan, serta contoh format penulisan surat lamaran yang meliputi bagian-bagian seperti tempat dan tanggal, lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, isi yang mencakup identitas pelamar, maksud dan tujuan, lampiran, dan
2. • 3.1. Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan yang dibaca
• 4.1. Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi
surat lamaran baik secara lisan maupun tulis
3. • Surat lamaran pekerjaan merupakan suatu
surat dari seseorang yang membutuhkan
pekerjaan kepada orang atau pejabat
yang bisa memberikan pekerjaan atau
jabatan. Melalui surat lamaran ini, pelamar
meminta supaya ia diberi pekerjaan.
4. • 1. Sebagai tanda tertulis / resmi pengajuan permohonan
pekerjaan
Yang satu ini merupakan fungsi utama dari surat lamaran kerja, karena
dengan hadirnya surat lamaran kerja berarti permohonan tersebut
sifatnya resmi dan tentu akan langsung diterima sebagai permohonan
dan pertimbangan dalam menerima pelamar tersebut.
• 2. Sebagai Alat Komunikasi
Fungsi ini merupakan salah satu fungsi dasar dari setiap surat. Karena
setiap surat sudah dapat dipastikan akan mengandung informasi yang
akan sangat diperlukan oleh pihak yang dituju. Dalam surat lamaran
informasi yang dibutuhkan yaitu informasi mengenai data dan identitas
pelamat. Dalam surat lamaran pekerjaan biasanya akan terlampir
izasah, daftar riwayat hidup, fotokopi KTP dan keterangan pengalaman
pekerjaan. Semua informasi tersebut akan sangat diperlukan oleh
suatu perusahaan atau instansi yang dituju sebagai bahan
pertimbangan untuk menerima pelamar tersebut. Oleh karena itu bagi
pelamar selalu perhatikanlah informasi dalam surat lamaran tersebut
5. • 3. Sebagai Bahan Pertimbangan
Ini sudah dijelaskan diatas bahwa dengan hadirnya sebuah
surat lamaran kerja dan berbagi informasi mengenai
identitas diri, merupakan kebutuhan untuk melakukan
sebuah pertimbangan bagi perusahaan menerima pelamar
yang tepat mengisi pekerjaan yang kosong.
6. • 1. Tempat dan Tanggal
Tempat dan tanggal ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di
akhir, karena bukan merupakan suatu kalimat.
Contoh : Bandung, 28 Agustus 2018
• 2. Lampiran dan Perihal
• Kata ‘Lampiran’ dan ‘Perihal’ tidak bisa disingkat seperti lamp. atau
hal.
• Angka dalam kolom lampiran itu ditulis menggunakan huruf.
• Contoh :
Lampiran : Satu Lembar
Perihal : Lamaran Kerja
7. • 3. Alamat Surat
• Tidak menggunakan kata-kata “Kepada”.
• Alamat yang disarankan tidak lebih dari tiga baris.
• Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti halnya
bapak atau ibu.
• Tulisan “Jalan” pada suatu alamat tidak boleh disingkat.
• Tidak boleh menggunakan titik di masing – masing akhir barisnya
• Contoh :
• Yth. Manager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin No. 02
Bandung
• 4. Salam Pembuka
• Setelah kata “Dengan Hormat” harus menggunakan koma.
• Kata dengan hormat sebaiknya dapat dijadikan satu dengan kalimat
selanjutnya, walaupun diganti baris seperti biasa juga tetap dapat
digunakan.
8. • Contoh :
• Dengan Hormat, berdasarkan . . . . . . . . . . ( yang dianjurkan )
Dengan Hormat,
Berdasarkan . . . . . . . . . . ( tetap dapat digunakan )
• 5. Alinea Pembuka
• Dalam alinea pembuka sebaiknya harus menggunakan bahasa yang
baik dan sopan serta membuat instansi yang membacanya tidak
tersinggung.
• 6. Isi
• Dalam isi terdapat juga :
• Identitas
Yaitu suatu keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat,
pendidikan terakhir dan dapat dtambah lagi sesuai dengan
kebutuhan. Dalam menuliskan suatu keterangan diatas, awalan kata
tidak menggunakan huruf besar.
9. • Contoh :
• nama : Zian Sahara
tempat tanggal lahir : Bandung, 4 Oktober 1990
pendidikan terakhir : S1 Sistem Informatika
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273
• Maksud dan Tujuan
Merupakan suatu keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar
pekerjaan menulis surat itu.
• Menyatakan Lampiran
Dalam lamaran pekerjaan ini terdapat beberapa lampiran tentang
syarat yang telah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja,
maka sang pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta
tersebut.
Dalam lampiran ini setiap akhir kalimatnya harus menggunakan
tanda titik dua, dan di akhir lampiran mengggunakan titik.
• Contoh :
• 1. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir;
2. Fotokopi kartu tanda penduduk;
3. Foto ukuran 3×4 dua lembar.
10. • 7. Penutup
Dalam penutup kita harus menunjukan keantusiasan kita
dalam melamar suatu pekerjaan pada instansi yang kita
tuju.
Contoh : Demikian surat lamaran pekerjaan yang saya
buat, besar harapan saya untuk bisa menjadi bagian dari
perusahaan . . . . . . . . .
• 8. Tanda Tangan dan Nama Terang
Tanda tangan ini berada di pojok kanan bawah surat,
kemudian dibawahnya ditulis nama lengkap anda.
Contoh : Hormat saya,