SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
H
BahasaSurat Dinas
KRITERIA SURAT YANG BAIK
1. Surat sebaiknya ditulis dalam bentuk dan isi yang menarik
serta disusun secara sistematis sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam penyusunan surat.
2. Surat sebaiknya disusun secara sederhana dan tidak
terlalu panjang karena surat yang panjang dan bertele -
tele dapat menjemukan pembacanya.
3. Surat sebaiknya disusun secara jelas, lugas, dan
komunikatif agar dapat dipahami secara tepat sesuai
dengan maksud yang dikehendaki oleh penulis.
4. Surat sebaiknya mencerminkan sikap yang adab dan
sopan.
5. Surat sebaiknya bersih dan rapi.
BAHASA SURAT
1. Agar pesan atau informasi yang disampaikan mudah
4.
dipahami, surat hendaknya ditulis dengan menggunakan
bahasa efektif, yaitu jelas, lugas, dan komunikatif. dapat
mengungkapkan pesan secara tepat sesuai dengan
maksud yang ingin dikemukakan oleh penulis.
2. Bahasa surat dikatakan jelas jika isi atau informasiyang
disampaikan mudah dipahami dan unsu-runsurnya pun
dinyatakan secara tegas atau eksplisit.
3. Bahasa surat dikatakan lugas jika kata-kata yang
digunakan langsung mengungkapkan pokok persoalan
yang akan disampaikan, tidak berbunga-bunga atau
berbasa-basi.
Bahasa surat dikatakan komunikatif jika mudah dipahami
dan mampu menimbulkan pemahaman yang sama pada
pikiran pembacanya.
Bagian-bagian Surat
1. Kepala Surat
2. Tanggal Surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal atau Perihal Surat
6. Alamat Tujuan
7. Salam Pembuka
8. Isi
9. Salam Penutup
10. Pengirim Surat
11. Tembusan
12. Inisial
1. Kepala Surat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kepala
surat.
1. Kepala surat sebaiknya disusun secara lengkap
(lambang, nama instansi, alamat, nomor telepon, nomor
kotak pos, nomor faksimile, alamat e-mail (jika ada).
2. Nama instansi, kata jalan, kata telepon, kata faksimile
dan kata kotak pos jangan disingkat.
3. Jangan digunakan bentuk p.o. box untuk menuliskan
kotak pos.
4. Kata telepon dan kotak pos (dan yang lain) diikuti nomor
tanpa diikuti tanda titik dua.
5. Dalam alamat jangan disisipkan sarana yang dimiliki
kantor, misalnya telepon.
2. Tanggal Surat
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan
tanggal surat.
1. Kata tanggal tidak perlu ditulis.
2. Nama tempat instansi tidak ditulis karena sudah
tercantum pada kepala surat.
3. Angka tahun ditulis lengkap.
4. Nama bulan ditulis dengan huruf (Januari, Februari,
Maret, November, Desember).
5. Penulisan nama bulan jangan disingkat (Jan., Feb.,
Agust., Sept., Okt., Nov., Des., dst.)
6. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik.
7. Tidak perlu dibubuhkan garis bawah.
Contoh Penulisan Tanggal Surat
a. Jembrana, 20 Februari 2014
b. 20 November 2014
3. Nomor Surat
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan
nomor surat.
1. Kata yang harus digunakan ialah nomor bukan nomer.
2. Huruf awal kata nomor ditulis dengan huruf kapital
3. Singkatan kata nomor adalah no. (dalam
penggunaannya No.).
4. Angka tahun ditulis lengkap.
5. Kata nomor diikuti tanda titik dua.
6. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik.
7. Baris itu tidak perlu digarisbawahi.
8. Spasinya tidak perlu dijarang-jarangkan.
PENULISAN NOMOR SURAT
Secara umum nomor surat itu terdiri dari:
Kode nomor surat.
Nomor urutan surat yang dikeluarkan.
Nama instansi yang mengeluarkan surat
tersebut.
Bulan berjalannya surat, baiasanya
dituliskan dengan angka romawi.
Tahun berjalan.
Contoh
Nomor : 01.004/SMA-SM/V/2018.
Selajutnya kita akan menjabarkannya dalam contoh komponen surat
satu persatu dalam bentuk keterangan sebagai berikut:
01: Kode nomor surat keluar (01 artinya surat ini adalah jenis surat
keputusan).
004: Nomor urut surat yang dikeluarkan (004, ini berarti surat yang ke
empat yang dikeluarkan).
SMA-SM : ( ini adalah nama profil lembaga yang mengeluarkan surat,
misalnya SMA Suka Maju).
V : artinya adalah bulan berjalan dalam angka romawi.
2018 : adalah tahun berjalan.
4. Lampiran Surat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan lampiran
ialah sebagai berikut.
1. Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital.
2. Singkatannya adalah Lamp..
3. Jumlah yang dilampirkan ditulis dengan huruf.
4. Jika surat yang dikirimkan tidak dengan lampiran, kata
lampiran tidak ditulis.
5. Pada akhir baris baris tidak dibubuhkan tanda titik.
6. Baris itu tidak dibubuhkan garis bawah.
7. Spasinya tidak dijarang-jarangkan.
8. Penulisan kata lampiran diikuti tanda titik dua.
Contoh
• Lampiran: 5 (lima) lembar
• Lampiran: Dua (2) berkas
• Lampiran: 4 bendel
• Lampiran: Lima lembar
• Lampiran: Dua berkas
• Lampiran: Empat bendel
5. Hal Surat
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan hal
surat ialah sebagai berikut.
1. Huruf awal kata hal atau perihal ditulis dengan huruf
kapital.
2. Satuan yang digunakan untuk menyatakan hal surat
diusahakan singkat, tetapi jelas.
3. Satuan yang digunakan berkategori nomina.
4. Panjang satuan jangan sampai melebihi separoh
kertas.
5. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik dan
barisnya tidak bergaris bawah.
6. Spasinya jangan dijarang-jarangkan.
Contoh
• Hal: Permohonan Narasumber
• Hal: Memohon Izin Menggunakan Ruang
• Hal: Melelangkan barang
• Hal: Permohonan narasumber
• Hal: Permohonan izin penggunaan ruang
• Hal: Pelelangan barang
Nomor
Lampiran
Hal
: 377/I.13.FBS/2014
: Lima lembar
: Permohonan narasumber
Nomor
Lampiran
Hal
: 337/IX.13.FISE/2014
: -
: Panggilan kerja
6. Alamat Tujuan
• Alamat Luar : alamat pada sampul surat
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat luar surat
ialah sebagai berikut.
1. Satuan yang terhormat disingkat Yth..
2. Kata kepada tidak perlu dicantumkan.
3. Sapaan ibu, bapak, saudara dapat digunakan jika diikuti nama
orang dan huruf awal sapaan-sapaan tersebut ditulis dengan huruf
kapital.
4. Gelar akademik dan pangkat dapat dicantumkan jika diikuti nama
orang.
5. Jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan
agar tidak ada kerancuan penulisan.
6. Kata jalan jangan disingkat.
7. Kata nomor yang lazim disingkat No. untuk nomor rumah atau
bangunan tidak perlu dituliskan karena mubazir jika ditulis.
8. Kode pos ditulis setelah penulisan nama kota.
9. Akhir baris-baris alamat tujuan tidak dibubuhkan tanda titik.
10.Spasi baris-baris itu jangan dijarang-jarangkan.
Contoh salah:
Yth.
Kepala Balai Penelitian Bahasa
Jalan I Dewa Nyoman Oka No. 34
Yogyakarta 55224
Kepada Yth.
Kapten Anggit Hadi Prasaja
Jalan Barondong Garing 6.
Bandungan, SEMARANG 77669
Contoh benar:
Yth. Kepala Balai Penelitian Bahasa
Jalan I Dewa Nyoman Oka 34
Yogyakarta 55224
Yth. Kapten Anggit Hadi Prasaja
Jalan Barondong Garing 6
Bandungan, Semarang 77669
Alamat Dalam
Fungsi Alamat Dalam
Bagi pengirim:
untuk mengetahui
kecocokan alamat yang dituju
sewaktu pemroses surat
memasukkan surat
ke dalam amplop
Bagi penerima:
sebagai alat kontrol
bahwa dirinya yang berhak
menerima surat
Penulisannya:
dapat seperti
alamat luar
atau
dengan tidak
mencantumkan
nama jalan
dan nomor rumah
Contoh
Yth. Kepala Balai Penelitian Bahasa
Jalan I Dewa Nyoman Oka 34
Yogyakarta 55224
atau
Yth. Kepala Balai Penelitian Bahasa
di Yogyakarta
Yth. Kepala Kantor Wilayah
Departemen Pendidikan Nasional
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Jalan Cendana 9, Yogyakarta 55166
atau
Yth. Kepala Kantor Wilayah
Departemen Pendidikan Nasional
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
di Yogyakarta
7. Salam Pembuka
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penulisan salam pembuka.
1. Bentuk yang lazim digunakan sebagai salam
pembuka adalah dengan hormat.
2. Penulisannya diikuti dengan tanda koma.
3. Huruf awal pada kata dengan ditulis dengan
huruf kapital.
Contoh:
Dengan hormat,
Assalamualaikum w.w.,
8. Isi Surat
• Alinea Pembuka
1. Bersama ini kami beritahukan bahwa surat saudara
no. 079/B.11/14 tertanggal 5 November 2014 telah kami terima.
1. Bersama ini kami haturkan bahwa surat Saudara nomor
112/A.05/14 tertanggal 5 September 2014 telah kami terima.
1a. Dengan surat ini kami beritahukan bahwa surat Saudara
No. 079/B.11/2014 tanggal 5 November 2014 telah kami terima.
2a. Dengan surat ini kami beritahukan bahwa surat Saudara
Nomor 112/A.05/2014 tanggal 5 September 2014 telah kami
terima.
• Alinea Isi
Beberapa penghubung antaralinea yang biasa digunakan dalam surat
dinas.
1. Berhubungan dengan hal tersebut di atas, …
2. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, ….
3. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, ….
4. Bertalian dengan hal tersebut di atas, ….
Alinea Penutup
1. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
2. Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih.
3. Tugas tersebut di atas harap dilaksanakan dengan baik.
4. Surat keterangan ini dibuat untuk pencairan kredit.
5. Atas bantuan Bapak, saya ucapkan terima kasih.
Contoh salah
• Sehubungan dengan dilaksanakannya Kegiatan Ketatalaksanaan
Sub Kegiatan Penyusunan Mekanisme Persuratan di lingkungan
Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta akan mengadakan kegiatan
“Workshop: Penulisan Persuratan dengan Ejaan yang Benar”, maka
bersama ini dengan hormat kami mohon 1 (satu) orang sebagai
Narasumber / Pembicara dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Yogayakarta.
Adapun kegiatan tersebut akan kami selenggarakan pada :
Hari / Tanggal
Jam
Tempat
: Rabu, 6 November 2014
: 09.30 wib
: PILAR Resto
Jl. Gedong Kuning 124 Kotagede
Yogyakarta 55173
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Contoh benar:
• Dengan ini kami beritahukan bahwa dalam rangka pelaksanaan
Kegiatan Ketatalaksanaan Subkegiatan Penyusunan Mekanisme
Persuratan di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta, kami
akan mengadakan Workshop Penulisan Persuratan dengan Ejaan
yang Benar. Kegiatan tersebut akan kami selenggarakan pada
hari/tanggal
waktu
tempat
: Rabu, 6 November 2014
: pukul 09.30 WIB
: Pilar Resto Jalan Gedongkuning 124 Kotagede
Yogyakarta 55173.
Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, kami mohon
bantuan satu orang sebagai narasumber dari Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Yogyakarta.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak, kami ucapkan terima kasih.
9. Salam Penutup
Salam penutup dicantumkan di pojok kanan bawah,
tepatnya di antara paragraf penutup dan tanda tangan
pengirim surat. Salam ini dapat diibaratkan sebagai
ucapan permisi atau pamitan setelah seseorang
bertamu atau berkomunikasi dengan orang lain.
Misalnya:
Salam kami,
Hormat kami,
Salam takzim,
10. Tanda Tangan
Tanda tangan merupakan pelengkap surat
dinas yang bersifat wajib karena sebuah
surat belum dapat dianggap sah jika
belum ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang. Untuk surat-surat dinas di
Indonesia, tanda tangan penulis surat
lazimnya juga dilengkapi dengan cap atau
stempel instansinya sebagai penanda
keresmian.
66
11. Nama, Jabatan, dan NIP
Nama penanda tangan surat dinyatakan secara jelas dan di bawah
tanda tangan tepatnya sejajar di bawah salam penutup. Nama
penanda tangan surat hanya huruf awal tiap unsur nama yang ditulis
kapital . Selain itu, nama penanda tangan surat juga tidak perlu diapit
tanda kurung atau digarisbawahi. NIP dapat juga disertakan di bawah
nama penanda tangan surat.
Misalnya:
(tanda tangan)
Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag.
NIP 19660605 199303 1 006
Jenis Surat
Jenis Surat
Berdasarkan Isinya
Surat Dinas Surat Niaga Surat Pribadi
12. Tembusan
Tembusan berfungsi memberitahukan kepada penerima surat bahwa
surat yang sama juga dikirimkan kepada pihak lain yang dipandang
perlu mengetahui isi surat yang bersangkutan. Jika tidak ada pihak lain
yang diberi tembusan kata tembusan tidak perlu dicantumkan. Jika
pencatumannya disertai nomor
penerima tembusan lebih dari satu
urut.
Misalnya:
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah
2. Kepala Biro Organisasi
3. Kepala Biro Keuangan
Contoh yang salah
Tembusan:
1. Kepada Yth. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah
2. Kepada Yth. Kepala Biro Organisasi
3. Kepada Yth. Kepala Biro Keuangan
4. Arsip.
13. Inisial
Inisial adalah tanda atau kode pengenal yang berupa
singkatan, yaitu singkatan nama pengonsep surat
dan pengetik surat. Inisial ini bermanfaat untuk
mengetahui nama pengonsep dan pengetik surat
sehingga—jika terjadi kekeliruan dalam surat itu —
pimpinan dengan mudah dapat mengecek dan
mengembalikannya kepada yang bersangkutan untuk
diperbaiki. Penempatan inisial biasanya di pojok kiri
bawah, tepatnya di bawah tembusan (jika surat yang
bersangkutan ada tembusannya).
Misalnya:
AM/ra
Wasssalamualaikumw.w.

More Related Content

Similar to BAHASA SURAT DINAS-dikonversi.pptx

Dasar_surat_menyurat (1).ppt
Dasar_surat_menyurat (1).pptDasar_surat_menyurat (1).ppt
Dasar_surat_menyurat (1).pptninik30
 
Dasar_surat_menyurat (1).ppt
Dasar_surat_menyurat (1).pptDasar_surat_menyurat (1).ppt
Dasar_surat_menyurat (1).pptninik30
 
Materi Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptMateri Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptKhamimChusni1
 
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptfdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptSuyatnoGanteng
 
Surat-menyurat
Surat-menyuratSurat-menyurat
Surat-menyuratlalaadel
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"SMAN 2 Dumai
 
Menulis pesan singkat
Menulis pesan singkatMenulis pesan singkat
Menulis pesan singkatcanisius75
 
Menulis pesan singkat
Menulis pesan singkatMenulis pesan singkat
Menulis pesan singkatcanisius75
 
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Frans Dione
 
PPT-UEU-Bahasa-Indonesia-Pertemuan-4-SURAT.ppt
PPT-UEU-Bahasa-Indonesia-Pertemuan-4-SURAT.pptPPT-UEU-Bahasa-Indonesia-Pertemuan-4-SURAT.ppt
PPT-UEU-Bahasa-Indonesia-Pertemuan-4-SURAT.pptEniAngrainiSitumeang
 

Similar to BAHASA SURAT DINAS-dikonversi.pptx (20)

Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen   Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen
 
Surat lamaran kerja
Surat lamaran kerjaSurat lamaran kerja
Surat lamaran kerja
 
Dasar_surat_menyurat (1).ppt
Dasar_surat_menyurat (1).pptDasar_surat_menyurat (1).ppt
Dasar_surat_menyurat (1).ppt
 
Dasar_surat_menyurat (1).ppt
Dasar_surat_menyurat (1).pptDasar_surat_menyurat (1).ppt
Dasar_surat_menyurat (1).ppt
 
Materi Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptMateri Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.ppt
 
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptfdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Surat-menyurat
Surat-menyuratSurat-menyurat
Surat-menyurat
 
Administrasi surat
Administrasi suratAdministrasi surat
Administrasi surat
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
Surat
Surat Surat
Surat
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
 
Surat dinas
Surat dinasSurat dinas
Surat dinas
 
Menulis pesan singkat
Menulis pesan singkatMenulis pesan singkat
Menulis pesan singkat
 
Menulis pesan singkat
Menulis pesan singkatMenulis pesan singkat
Menulis pesan singkat
 
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
 
Materi surat
Materi suratMateri surat
Materi surat
 
Bagian-Bagian Surat
Bagian-Bagian SuratBagian-Bagian Surat
Bagian-Bagian Surat
 
PPT-UEU-Bahasa-Indonesia-Pertemuan-4-SURAT.ppt
PPT-UEU-Bahasa-Indonesia-Pertemuan-4-SURAT.pptPPT-UEU-Bahasa-Indonesia-Pertemuan-4-SURAT.ppt
PPT-UEU-Bahasa-Indonesia-Pertemuan-4-SURAT.ppt
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

BAHASA SURAT DINAS-dikonversi.pptx

  • 2. KRITERIA SURAT YANG BAIK 1. Surat sebaiknya ditulis dalam bentuk dan isi yang menarik serta disusun secara sistematis sesuai dengan aturan yang berlaku dalam penyusunan surat. 2. Surat sebaiknya disusun secara sederhana dan tidak terlalu panjang karena surat yang panjang dan bertele - tele dapat menjemukan pembacanya. 3. Surat sebaiknya disusun secara jelas, lugas, dan komunikatif agar dapat dipahami secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki oleh penulis. 4. Surat sebaiknya mencerminkan sikap yang adab dan sopan. 5. Surat sebaiknya bersih dan rapi.
  • 3. BAHASA SURAT 1. Agar pesan atau informasi yang disampaikan mudah 4. dipahami, surat hendaknya ditulis dengan menggunakan bahasa efektif, yaitu jelas, lugas, dan komunikatif. dapat mengungkapkan pesan secara tepat sesuai dengan maksud yang ingin dikemukakan oleh penulis. 2. Bahasa surat dikatakan jelas jika isi atau informasiyang disampaikan mudah dipahami dan unsu-runsurnya pun dinyatakan secara tegas atau eksplisit. 3. Bahasa surat dikatakan lugas jika kata-kata yang digunakan langsung mengungkapkan pokok persoalan yang akan disampaikan, tidak berbunga-bunga atau berbasa-basi. Bahasa surat dikatakan komunikatif jika mudah dipahami dan mampu menimbulkan pemahaman yang sama pada pikiran pembacanya.
  • 4. Bagian-bagian Surat 1. Kepala Surat 2. Tanggal Surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal atau Perihal Surat 6. Alamat Tujuan 7. Salam Pembuka 8. Isi 9. Salam Penutup 10. Pengirim Surat 11. Tembusan 12. Inisial
  • 5. 1. Kepala Surat Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kepala surat. 1. Kepala surat sebaiknya disusun secara lengkap (lambang, nama instansi, alamat, nomor telepon, nomor kotak pos, nomor faksimile, alamat e-mail (jika ada). 2. Nama instansi, kata jalan, kata telepon, kata faksimile dan kata kotak pos jangan disingkat. 3. Jangan digunakan bentuk p.o. box untuk menuliskan kotak pos. 4. Kata telepon dan kotak pos (dan yang lain) diikuti nomor tanpa diikuti tanda titik dua. 5. Dalam alamat jangan disisipkan sarana yang dimiliki kantor, misalnya telepon.
  • 6. 2. Tanggal Surat • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tanggal surat. 1. Kata tanggal tidak perlu ditulis. 2. Nama tempat instansi tidak ditulis karena sudah tercantum pada kepala surat. 3. Angka tahun ditulis lengkap. 4. Nama bulan ditulis dengan huruf (Januari, Februari, Maret, November, Desember). 5. Penulisan nama bulan jangan disingkat (Jan., Feb., Agust., Sept., Okt., Nov., Des., dst.) 6. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik. 7. Tidak perlu dibubuhkan garis bawah.
  • 7. Contoh Penulisan Tanggal Surat a. Jembrana, 20 Februari 2014 b. 20 November 2014
  • 8. 3. Nomor Surat • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan nomor surat. 1. Kata yang harus digunakan ialah nomor bukan nomer. 2. Huruf awal kata nomor ditulis dengan huruf kapital 3. Singkatan kata nomor adalah no. (dalam penggunaannya No.). 4. Angka tahun ditulis lengkap. 5. Kata nomor diikuti tanda titik dua. 6. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik. 7. Baris itu tidak perlu digarisbawahi. 8. Spasinya tidak perlu dijarang-jarangkan.
  • 9. PENULISAN NOMOR SURAT Secara umum nomor surat itu terdiri dari: Kode nomor surat. Nomor urutan surat yang dikeluarkan. Nama instansi yang mengeluarkan surat tersebut. Bulan berjalannya surat, baiasanya dituliskan dengan angka romawi. Tahun berjalan.
  • 10. Contoh Nomor : 01.004/SMA-SM/V/2018. Selajutnya kita akan menjabarkannya dalam contoh komponen surat satu persatu dalam bentuk keterangan sebagai berikut: 01: Kode nomor surat keluar (01 artinya surat ini adalah jenis surat keputusan). 004: Nomor urut surat yang dikeluarkan (004, ini berarti surat yang ke empat yang dikeluarkan). SMA-SM : ( ini adalah nama profil lembaga yang mengeluarkan surat, misalnya SMA Suka Maju). V : artinya adalah bulan berjalan dalam angka romawi. 2018 : adalah tahun berjalan.
  • 11. 4. Lampiran Surat Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan lampiran ialah sebagai berikut. 1. Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital. 2. Singkatannya adalah Lamp.. 3. Jumlah yang dilampirkan ditulis dengan huruf. 4. Jika surat yang dikirimkan tidak dengan lampiran, kata lampiran tidak ditulis. 5. Pada akhir baris baris tidak dibubuhkan tanda titik. 6. Baris itu tidak dibubuhkan garis bawah. 7. Spasinya tidak dijarang-jarangkan. 8. Penulisan kata lampiran diikuti tanda titik dua.
  • 12. Contoh • Lampiran: 5 (lima) lembar • Lampiran: Dua (2) berkas • Lampiran: 4 bendel • Lampiran: Lima lembar • Lampiran: Dua berkas • Lampiran: Empat bendel
  • 13. 5. Hal Surat • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan hal surat ialah sebagai berikut. 1. Huruf awal kata hal atau perihal ditulis dengan huruf kapital. 2. Satuan yang digunakan untuk menyatakan hal surat diusahakan singkat, tetapi jelas. 3. Satuan yang digunakan berkategori nomina. 4. Panjang satuan jangan sampai melebihi separoh kertas. 5. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik dan barisnya tidak bergaris bawah. 6. Spasinya jangan dijarang-jarangkan.
  • 14. Contoh • Hal: Permohonan Narasumber • Hal: Memohon Izin Menggunakan Ruang • Hal: Melelangkan barang • Hal: Permohonan narasumber • Hal: Permohonan izin penggunaan ruang • Hal: Pelelangan barang
  • 15. Nomor Lampiran Hal : 377/I.13.FBS/2014 : Lima lembar : Permohonan narasumber Nomor Lampiran Hal : 337/IX.13.FISE/2014 : - : Panggilan kerja
  • 16. 6. Alamat Tujuan • Alamat Luar : alamat pada sampul surat • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat luar surat ialah sebagai berikut. 1. Satuan yang terhormat disingkat Yth.. 2. Kata kepada tidak perlu dicantumkan. 3. Sapaan ibu, bapak, saudara dapat digunakan jika diikuti nama orang dan huruf awal sapaan-sapaan tersebut ditulis dengan huruf kapital. 4. Gelar akademik dan pangkat dapat dicantumkan jika diikuti nama orang. 5. Jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan agar tidak ada kerancuan penulisan. 6. Kata jalan jangan disingkat. 7. Kata nomor yang lazim disingkat No. untuk nomor rumah atau bangunan tidak perlu dituliskan karena mubazir jika ditulis. 8. Kode pos ditulis setelah penulisan nama kota. 9. Akhir baris-baris alamat tujuan tidak dibubuhkan tanda titik. 10.Spasi baris-baris itu jangan dijarang-jarangkan.
  • 17. Contoh salah: Yth. Kepala Balai Penelitian Bahasa Jalan I Dewa Nyoman Oka No. 34 Yogyakarta 55224 Kepada Yth. Kapten Anggit Hadi Prasaja Jalan Barondong Garing 6. Bandungan, SEMARANG 77669
  • 18. Contoh benar: Yth. Kepala Balai Penelitian Bahasa Jalan I Dewa Nyoman Oka 34 Yogyakarta 55224 Yth. Kapten Anggit Hadi Prasaja Jalan Barondong Garing 6 Bandungan, Semarang 77669
  • 19. Alamat Dalam Fungsi Alamat Dalam Bagi pengirim: untuk mengetahui kecocokan alamat yang dituju sewaktu pemroses surat memasukkan surat ke dalam amplop Bagi penerima: sebagai alat kontrol bahwa dirinya yang berhak menerima surat Penulisannya: dapat seperti alamat luar atau dengan tidak mencantumkan nama jalan dan nomor rumah
  • 20. Contoh Yth. Kepala Balai Penelitian Bahasa Jalan I Dewa Nyoman Oka 34 Yogyakarta 55224 atau Yth. Kepala Balai Penelitian Bahasa di Yogyakarta Yth. Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Jalan Cendana 9, Yogyakarta 55166 atau Yth. Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Yogyakarta
  • 21. 7. Salam Pembuka • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan salam pembuka. 1. Bentuk yang lazim digunakan sebagai salam pembuka adalah dengan hormat. 2. Penulisannya diikuti dengan tanda koma. 3. Huruf awal pada kata dengan ditulis dengan huruf kapital. Contoh: Dengan hormat, Assalamualaikum w.w.,
  • 22. 8. Isi Surat • Alinea Pembuka 1. Bersama ini kami beritahukan bahwa surat saudara no. 079/B.11/14 tertanggal 5 November 2014 telah kami terima. 1. Bersama ini kami haturkan bahwa surat Saudara nomor 112/A.05/14 tertanggal 5 September 2014 telah kami terima. 1a. Dengan surat ini kami beritahukan bahwa surat Saudara No. 079/B.11/2014 tanggal 5 November 2014 telah kami terima. 2a. Dengan surat ini kami beritahukan bahwa surat Saudara Nomor 112/A.05/2014 tanggal 5 September 2014 telah kami terima.
  • 23. • Alinea Isi Beberapa penghubung antaralinea yang biasa digunakan dalam surat dinas. 1. Berhubungan dengan hal tersebut di atas, … 2. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, …. 3. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, …. 4. Bertalian dengan hal tersebut di atas, …. Alinea Penutup 1. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih. 2. Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih. 3. Tugas tersebut di atas harap dilaksanakan dengan baik. 4. Surat keterangan ini dibuat untuk pencairan kredit. 5. Atas bantuan Bapak, saya ucapkan terima kasih.
  • 24. Contoh salah • Sehubungan dengan dilaksanakannya Kegiatan Ketatalaksanaan Sub Kegiatan Penyusunan Mekanisme Persuratan di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta akan mengadakan kegiatan “Workshop: Penulisan Persuratan dengan Ejaan yang Benar”, maka bersama ini dengan hormat kami mohon 1 (satu) orang sebagai Narasumber / Pembicara dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogayakarta. Adapun kegiatan tersebut akan kami selenggarakan pada : Hari / Tanggal Jam Tempat : Rabu, 6 November 2014 : 09.30 wib : PILAR Resto Jl. Gedong Kuning 124 Kotagede Yogyakarta 55173 Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
  • 25. Contoh benar: • Dengan ini kami beritahukan bahwa dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Ketatalaksanaan Subkegiatan Penyusunan Mekanisme Persuratan di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta, kami akan mengadakan Workshop Penulisan Persuratan dengan Ejaan yang Benar. Kegiatan tersebut akan kami selenggarakan pada hari/tanggal waktu tempat : Rabu, 6 November 2014 : pukul 09.30 WIB : Pilar Resto Jalan Gedongkuning 124 Kotagede Yogyakarta 55173. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, kami mohon bantuan satu orang sebagai narasumber dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Atas perhatian dan kerja sama Bapak, kami ucapkan terima kasih.
  • 26. 9. Salam Penutup Salam penutup dicantumkan di pojok kanan bawah, tepatnya di antara paragraf penutup dan tanda tangan pengirim surat. Salam ini dapat diibaratkan sebagai ucapan permisi atau pamitan setelah seseorang bertamu atau berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya: Salam kami, Hormat kami, Salam takzim,
  • 27. 10. Tanda Tangan Tanda tangan merupakan pelengkap surat dinas yang bersifat wajib karena sebuah surat belum dapat dianggap sah jika belum ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. Untuk surat-surat dinas di Indonesia, tanda tangan penulis surat lazimnya juga dilengkapi dengan cap atau stempel instansinya sebagai penanda keresmian. 66
  • 28. 11. Nama, Jabatan, dan NIP Nama penanda tangan surat dinyatakan secara jelas dan di bawah tanda tangan tepatnya sejajar di bawah salam penutup. Nama penanda tangan surat hanya huruf awal tiap unsur nama yang ditulis kapital . Selain itu, nama penanda tangan surat juga tidak perlu diapit tanda kurung atau digarisbawahi. NIP dapat juga disertakan di bawah nama penanda tangan surat. Misalnya: (tanda tangan) Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag. NIP 19660605 199303 1 006
  • 29. Jenis Surat Jenis Surat Berdasarkan Isinya Surat Dinas Surat Niaga Surat Pribadi
  • 30. 12. Tembusan Tembusan berfungsi memberitahukan kepada penerima surat bahwa surat yang sama juga dikirimkan kepada pihak lain yang dipandang perlu mengetahui isi surat yang bersangkutan. Jika tidak ada pihak lain yang diberi tembusan kata tembusan tidak perlu dicantumkan. Jika pencatumannya disertai nomor penerima tembusan lebih dari satu urut. Misalnya: Tembusan: 1. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah 2. Kepala Biro Organisasi 3. Kepala Biro Keuangan Contoh yang salah Tembusan: 1. Kepada Yth. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah 2. Kepada Yth. Kepala Biro Organisasi 3. Kepada Yth. Kepala Biro Keuangan 4. Arsip.
  • 31. 13. Inisial Inisial adalah tanda atau kode pengenal yang berupa singkatan, yaitu singkatan nama pengonsep surat dan pengetik surat. Inisial ini bermanfaat untuk mengetahui nama pengonsep dan pengetik surat sehingga—jika terjadi kekeliruan dalam surat itu — pimpinan dengan mudah dapat mengecek dan mengembalikannya kepada yang bersangkutan untuk diperbaiki. Penempatan inisial biasanya di pojok kiri bawah, tepatnya di bawah tembusan (jika surat yang bersangkutan ada tembusannya). Misalnya: AM/ra