SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Guru Pengampu : Septi Fauziah, S. Pd.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks
eksposisi
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan
memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
 Konjungsi
Konjungsi adalah bentuk kata penghubung yang sering dipakai dalam teks
eksposisi. Kata penghubung yang digunakan pada jenis teks ini ada banyak
sekali, yang digunakan untuk menunjukkan waktu, perbandingan,
penjelasan, gabungan, dan lainnya. Misalnya kata “lalu”, “setelah” untuk
kata penghubung waktu.
 Pronomina
Pronomina adalah bentuk kata ganti pada suatu teks. Ada dua jenis
pronomina, antara lain;
 Persona, yaitu kata ganti untuk menunjukkan orang. Misalnya; kamu, dia,
saya, ia.
 Non-Persona, yaitu kata ganti untuk menunjukkan sesuatu yang bukan
orang. Misalnya; di sana, di situ, di sini.
 Leksikal
Leksikal adalah jenis kata yang menunjukkan kata kerja, kata sifat, kata
benda, dan kata keterangan. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
 Kata kerja; berlari, menulis, membaca, dan lain-lain.
 Kata benda; batu, kayu, meja, piring, dan lain-lain.
 Kata sifat; baik, buruk, cantik, menarik, dan lain-lain.
 Kata keterangan; di sini, di situ, malam, pagi, dan lain-lain.
 Menentukan topik yang akan disajikan
Langkah pertama yang harus dilakukan saat
membuat teks eksposisi adalah menentukan
tema. Dengan menentukan tema, pada saat
menulis kita lebih terfokus pada tema tersebut
sehingga dapat lebih menjiwai tulisan yang
dibuat. Adapun sifat topik-topik yang
dikembangkan dalam teks eksposisi, sebagai
berikut.
 Menentukan tujuan eksposisi
Setelah menentukan topik yang akan dipaparkan, kita
harus memiliki tujuan yang nantinya akan memberikan
penjelasan dan pemahaman kepada pembaca.
 Memilih data yang sesuai dengan tema
Setelah menentukan tema dan tujuan penulisan,
langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
mengumpulkan data atau bahan yang diperlukan dalam
penulisan teks eksposisi. Bahan dapat diperoleh dari
buku, majalah, pencarian di internet, surat kabar,
maupun wawancara langsung.
 Membuat kerangka karangan
Sebelum pembuatan karangan eksposisi, terlebih dahulu
membuat kerangkanya secara lengkap dan sistematis.
 Pembahasan dengan mengembangkan
kerangka karangan
Setelah kerangka karangan tersusun,
mengembangkan secara lebih lengkap lagi agar
ciri-ciri eksposisi dapat tersalurkan, eksposisi
yang bersifat informatif, objektif, dan logis.
Dalam karangan ini, pengarang lebih
menjelaskan maksud dari topiknya itu dengan
menyertakan bukti-bukti yang konkret sebagai
penunjang dari pembahasan itu.
 Membuat simpulan
Sesuai dengan tujuan menuliskan sebuah
karangan eksposisi, kesimpulan harus sejalan,
bahkan harus memperkuat tesis tersebut.
Realita Hukum Di Indonesia
 Tesis :
Dalam hal ini sebenarnya hukum yang ada di Indonesia
sebagaimana yang telah diatur pada undang-undang telah secara tegas
mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya
seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum
boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor.
 Argumentasi:
Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia
mendapatkan hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan
ada koruptor yang menerima fasilitas mewah padahal sudah merugiakan
bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa
hingga tewas. Namun belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok
masa sampai tewas.
 Penegasan Ulang:
Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan
rakyat kecil. Sebut saja kasus yang pernah menimpa nenek asyani, kasusnya
hanya karena diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selam lima
tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan dengan
hukuman yang akan diterima koruptor.

More Related Content

Similar to HukumDiRI

The rhetoric theory
The rhetoric theoryThe rhetoric theory
The rhetoric theoryRonzzy Kevin
 
Identifikasi soal uan
Identifikasi soal uanIdentifikasi soal uan
Identifikasi soal uanAnna Fawzie
 
Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......Ismail Bisri
 
Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......Ismail Bisri
 
M3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptx
M3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptxM3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptx
M3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptxAyuNilaRatna
 
Kelas 7 teks deskripsi
Kelas 7 teks deskripsiKelas 7 teks deskripsi
Kelas 7 teks deskripsiNoerNoer7
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptxSDNEGERI1GLAGAHWANGI
 
DIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 3.pdf
DIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 3.pdfDIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 3.pdf
DIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 3.pdfratnabarbara
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...SUCIK PUJI UTAMI
 
Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptx
Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptxPresentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptx
Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptxAhnaf31
 

Similar to HukumDiRI (20)

PERSUASIF.pptx
PERSUASIF.pptxPERSUASIF.pptx
PERSUASIF.pptx
 
The rhetoric theory
The rhetoric theoryThe rhetoric theory
The rhetoric theory
 
Identifikasi soal uan
Identifikasi soal uanIdentifikasi soal uan
Identifikasi soal uan
 
Bhs indo
Bhs indoBhs indo
Bhs indo
 
Berpikir kritis
Berpikir kritisBerpikir kritis
Berpikir kritis
 
makalah pancasila
makalah pancasilamakalah pancasila
makalah pancasila
 
tugas 6 tik
tugas 6 tiktugas 6 tik
tugas 6 tik
 
Bind9 glosarium
Bind9 glosariumBind9 glosarium
Bind9 glosarium
 
Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......
 
Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......
 
M3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptx
M3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptxM3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptx
M3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptx
 
Matrikulasi
MatrikulasiMatrikulasi
Matrikulasi
 
TEKS EKSPOSISI.pptx
TEKS EKSPOSISI.pptxTEKS EKSPOSISI.pptx
TEKS EKSPOSISI.pptx
 
Kelas 7 teks deskripsi
Kelas 7 teks deskripsiKelas 7 teks deskripsi
Kelas 7 teks deskripsi
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
 
Teks eksposisi
Teks eksposisiTeks eksposisi
Teks eksposisi
 
Teks biografi bahasa indonesia
Teks biografi bahasa indonesiaTeks biografi bahasa indonesia
Teks biografi bahasa indonesia
 
DIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 3.pdf
DIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 3.pdfDIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 3.pdf
DIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 3.pdf
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
 
Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptx
Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptxPresentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptx
Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptx
 

More from SeptiFauziah2

Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15SeptiFauziah2
 
Kelas xi pertemuan 14
Kelas xi pertemuan 14Kelas xi pertemuan 14
Kelas xi pertemuan 14SeptiFauziah2
 
Kelas xii pertemuan 16
Kelas xii pertemuan 16Kelas xii pertemuan 16
Kelas xii pertemuan 16SeptiFauziah2
 
Kelas xii pertemuan 15
Kelas xii pertemuan 15Kelas xii pertemuan 15
Kelas xii pertemuan 15SeptiFauziah2
 
Kelas xii pertemuan 14
Kelas xii pertemuan 14Kelas xii pertemuan 14
Kelas xii pertemuan 14SeptiFauziah2
 
Kelas x pertemuan 16
Kelas x pertemuan 16Kelas x pertemuan 16
Kelas x pertemuan 16SeptiFauziah2
 
Kelas x pertemuan 15
Kelas x pertemuan 15Kelas x pertemuan 15
Kelas x pertemuan 15SeptiFauziah2
 
Kelas x pertemuan 14
Kelas x pertemuan 14Kelas x pertemuan 14
Kelas x pertemuan 14SeptiFauziah2
 
Kelas xii pertemuan 10
Kelas xii pertemuan 10Kelas xii pertemuan 10
Kelas xii pertemuan 10SeptiFauziah2
 
Kelas xi pertemuan 11
Kelas xi pertemuan 11Kelas xi pertemuan 11
Kelas xi pertemuan 11SeptiFauziah2
 
Kelas x pertemuan 11
Kelas x pertemuan 11Kelas x pertemuan 11
Kelas x pertemuan 11SeptiFauziah2
 
Kelas xi pertemuan 10
Kelas xi pertemuan 10Kelas xi pertemuan 10
Kelas xi pertemuan 10SeptiFauziah2
 
Kelas x pertemuan 10
Kelas x pertemuan 10Kelas x pertemuan 10
Kelas x pertemuan 10SeptiFauziah2
 
Kelas xi pertemuan 9
Kelas xi pertemuan 9Kelas xi pertemuan 9
Kelas xi pertemuan 9SeptiFauziah2
 
Kelas xii pertemuan 9
Kelas xii pertemuan 9Kelas xii pertemuan 9
Kelas xii pertemuan 9SeptiFauziah2
 
Kelas xi pertemuan 7
Kelas xi pertemuan 7Kelas xi pertemuan 7
Kelas xi pertemuan 7SeptiFauziah2
 
Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7SeptiFauziah2
 
Kelas xi pertemuan 6
Kelas xi pertemuan 6Kelas xi pertemuan 6
Kelas xi pertemuan 6SeptiFauziah2
 

More from SeptiFauziah2 (20)

Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15
 
Kelas xi pertemuan 14
Kelas xi pertemuan 14Kelas xi pertemuan 14
Kelas xi pertemuan 14
 
Kelas xii pertemuan 16
Kelas xii pertemuan 16Kelas xii pertemuan 16
Kelas xii pertemuan 16
 
Kelas xii pertemuan 15
Kelas xii pertemuan 15Kelas xii pertemuan 15
Kelas xii pertemuan 15
 
Kelas xii pertemuan 14
Kelas xii pertemuan 14Kelas xii pertemuan 14
Kelas xii pertemuan 14
 
Kelas x pertemuan 16
Kelas x pertemuan 16Kelas x pertemuan 16
Kelas x pertemuan 16
 
Kelas x pertemuan 15
Kelas x pertemuan 15Kelas x pertemuan 15
Kelas x pertemuan 15
 
Kelas x pertemuan 14
Kelas x pertemuan 14Kelas x pertemuan 14
Kelas x pertemuan 14
 
Kelas xii pertemuan 10
Kelas xii pertemuan 10Kelas xii pertemuan 10
Kelas xii pertemuan 10
 
Kelas xi pertemuan 11
Kelas xi pertemuan 11Kelas xi pertemuan 11
Kelas xi pertemuan 11
 
Kelas x pertemuan 11
Kelas x pertemuan 11Kelas x pertemuan 11
Kelas x pertemuan 11
 
Kelas xi pertemuan 10
Kelas xi pertemuan 10Kelas xi pertemuan 10
Kelas xi pertemuan 10
 
Kelas x pertemuan 10
Kelas x pertemuan 10Kelas x pertemuan 10
Kelas x pertemuan 10
 
Kelas xi pertemuan 9
Kelas xi pertemuan 9Kelas xi pertemuan 9
Kelas xi pertemuan 9
 
Kelas xii pertemuan 9
Kelas xii pertemuan 9Kelas xii pertemuan 9
Kelas xii pertemuan 9
 
Kelas x pertemuan 9
Kelas x pertemuan 9Kelas x pertemuan 9
Kelas x pertemuan 9
 
Kelas xi pertemuan 7
Kelas xi pertemuan 7Kelas xi pertemuan 7
Kelas xi pertemuan 7
 
Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7
 
Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6
 
Kelas xi pertemuan 6
Kelas xi pertemuan 6Kelas xi pertemuan 6
Kelas xi pertemuan 6
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

HukumDiRI

  • 1. Guru Pengampu : Septi Fauziah, S. Pd.
  • 2. 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan
  • 3.  Konjungsi Konjungsi adalah bentuk kata penghubung yang sering dipakai dalam teks eksposisi. Kata penghubung yang digunakan pada jenis teks ini ada banyak sekali, yang digunakan untuk menunjukkan waktu, perbandingan, penjelasan, gabungan, dan lainnya. Misalnya kata “lalu”, “setelah” untuk kata penghubung waktu.  Pronomina Pronomina adalah bentuk kata ganti pada suatu teks. Ada dua jenis pronomina, antara lain;  Persona, yaitu kata ganti untuk menunjukkan orang. Misalnya; kamu, dia, saya, ia.  Non-Persona, yaitu kata ganti untuk menunjukkan sesuatu yang bukan orang. Misalnya; di sana, di situ, di sini.  Leksikal Leksikal adalah jenis kata yang menunjukkan kata kerja, kata sifat, kata benda, dan kata keterangan. Berikut ini adalah beberapa contohnya:  Kata kerja; berlari, menulis, membaca, dan lain-lain.  Kata benda; batu, kayu, meja, piring, dan lain-lain.  Kata sifat; baik, buruk, cantik, menarik, dan lain-lain.  Kata keterangan; di sini, di situ, malam, pagi, dan lain-lain.
  • 4.  Menentukan topik yang akan disajikan Langkah pertama yang harus dilakukan saat membuat teks eksposisi adalah menentukan tema. Dengan menentukan tema, pada saat menulis kita lebih terfokus pada tema tersebut sehingga dapat lebih menjiwai tulisan yang dibuat. Adapun sifat topik-topik yang dikembangkan dalam teks eksposisi, sebagai berikut.
  • 5.  Menentukan tujuan eksposisi Setelah menentukan topik yang akan dipaparkan, kita harus memiliki tujuan yang nantinya akan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pembaca.  Memilih data yang sesuai dengan tema Setelah menentukan tema dan tujuan penulisan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data atau bahan yang diperlukan dalam penulisan teks eksposisi. Bahan dapat diperoleh dari buku, majalah, pencarian di internet, surat kabar, maupun wawancara langsung.  Membuat kerangka karangan Sebelum pembuatan karangan eksposisi, terlebih dahulu membuat kerangkanya secara lengkap dan sistematis.
  • 6.  Pembahasan dengan mengembangkan kerangka karangan Setelah kerangka karangan tersusun, mengembangkan secara lebih lengkap lagi agar ciri-ciri eksposisi dapat tersalurkan, eksposisi yang bersifat informatif, objektif, dan logis. Dalam karangan ini, pengarang lebih menjelaskan maksud dari topiknya itu dengan menyertakan bukti-bukti yang konkret sebagai penunjang dari pembahasan itu.  Membuat simpulan Sesuai dengan tujuan menuliskan sebuah karangan eksposisi, kesimpulan harus sejalan, bahkan harus memperkuat tesis tersebut.
  • 7. Realita Hukum Di Indonesia  Tesis : Dalam hal ini sebenarnya hukum yang ada di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor.  Argumentasi: Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima fasilitas mewah padahal sudah merugiakan bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.  Penegasan Ulang: Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut saja kasus yang pernah menimpa nenek asyani, kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selam lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.