2. 3. 5 Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi
dan simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial
4. 5 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks
editorial baik secara lisan maupun tulis
3. • Pernyataan pendapat(tesis), berisi suatu sudut pandang
penulis mengenai masalah yang sedang dibahas,
biasanya berisi teori yang diperkuat dari argumen.
• Argumentasi, berisi alasan atau bukti yang gunanya
untuk memperkuat pernyataan dalam tesisi. Argumentasi
yang diberikan bisa berupa pertanyaan umum/data hasil
penelitian, pernyataan para ahli, ataupun fakta-fakta
melalui referensi yang bisa dipercaya.
• Pernyataan atau Penegasan ulang pendapat
(Reiteration), berisi suatu penegasan ulang pendapat
yang didukung oleh suatu fakta di bagian argumentasi
yang mana untuk memperkuat/menegaskan. Penegasan
ulang berada di bagian akhir teks.
4. • Interpretaive editorial, tujuan interpretaive editorial adalah
untuk menjelaskan isu dengan memberikan fakta dan
figur untuk memberikan pengetahuan.
• Controversial editorial, tujuan Controversial editorial
adalah meyakinkan seorang pembaca pada keinginan
atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap
suatu isu. Dalam editorial ini terkadang pendapat yang
berlawanan akan digambarkan lebih buruk.
• Explantory editorial, tujuan Explantory editorial adalah
untuk menyajikan masalah atau suatu isu supaya bisa
dinilai oleh pembaca. Biasanya teks editorial ini
mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah
dan membuka mata masayarakat supaya bisa
memperhatikan suatu isu.
5. Pelayanan Rumah Sakit Dan Mutu Kesehatan Harus
Ditingkatkan
Di tahun lalu, ada sekitar 269 pengaduan tentang
kurangnya pelayanan kesehatan diberbagai rumah sakit yang
ada di Indonesia, jumlah itupun dilaporkan dan diterima di
Kemenkes.
Untuk yang belum dilaporkan tentu masih ada lebih
banyak lagi, salah satu hal yang menjadikan mutu pelayanan
dokter kurang memuaskan mengenai soal penanganan terhadap
para pasien. Ada banyak Dokter banyak yang belum bisa
mengetahui penyakit dari pasien yang sebenarnya sehingga
seringkali obat yang diberikan tidak tepat.
Seharusnya pemerintah terutama di bidang kesehatan
harus selalu memperbaharui/meningkatkan mutu dari dokter di
seluruh Indonesia secara berkala, hal itu tentu bertujuan supaya
pelayanan kesehatan masyarakat bisa terhubungan dengan