Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu buana, 2017.pdf
1. Nama : Santi Susanti
Nim : 43115120362
SIM, Santi Susanti, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan,
Universitas Mercu Buana, 2017
Konsep Pengambilan Keputusan
A. PengambilanKeputusan
Setiaporangdalamorganisasi selaludi tuntutuntukpengambilankeputusan.
Dimanapengambilankeputusanmerupakansebuahpenilaiandalammenjatuhkanpilihan.
Keputusanini diambil setelahseseorangmemperhitungkandanmempertimbangkanuntuk
mengambil pilihannya.Beberapakonsepyangdilakukanseseorangsebelummengambil
keputusannya.
• Penyelidikan(Inteligence).Mempelajari lingkunganuntukmenentukankondisi
keputusan.Datamentahyangdiperoleh,diolah,dandisajikanuntukdijadikanpetunjuk
yang dapatmengidentifikasipersoalan.
• Perancangan(Design).Mendaftar,mengembangkan,danmenganalisisarahtindakan
yang mungkin.Hal ini meliputi proses-prosesuntukmemahamipersoalan,menghasilkan
pemecahan,danmenguji kelayakanpemecahantersebut.
• Pemilihan (Choice).Memiliharahtindakantertentudari semuayangada.Pilihan
ditentukandandilaksanakan.
Prosesdasarpembuatankeputusanrasional hampirsamadenganprosesperencanaan
strategisformal.Ini mencakupidentifikasi dandiagnosamasalah,pengumpulandananalisa
data yang relevan,pengembanganalternatif,penilaianberbagai alternatif penyelesaian,
pemilihanalternatif terbaik,implementasi keputusan,danevaluasi terhadaphasil.
2. B. SistemPengambilanKeputusan(SPK) atau DecisionSupport System (DSS)
SistemPengambilanKeputusanatauSPKatauDSS atau DecisionSupportSystem
adalahbagiandari sisteminformasiberbasiskomputertermasuksistemberbasis
pengetahuan(manajemenpengetahuan) yangdipakai untukmendukungpengambilan
keputusandalamsuatuorganisasi atauperusahaandenganmenggunakandatadanmodel
untukmeemecahkanpermasalahansemitersetruktur.SPKyaitusuatusistemyg
menyediakansaranabagi para manajeruntukmengembangkaninformasi sesuaidengan
keputusanygakandibuat.
ContohSistempengambilankeputusan(SPK) atauDSSpada Manajemen:
DSS untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada salah satu
PerusahaanSwasta.Salahsatucontohyang akan disorotdalamhal ini adalahcara pemilihan
karyawanyang sesuai dengankriteriayangadapada suatu jabatantertentu.Olehkarenaitu
diperlukansuatusistempendukungkeputusanuntukprosesprofile matchingdananalisis
gap yang dibuatberdasarkandatadan norma-normaSDMyangterdapatdi Perusahaan
Swastatersebut.
C. Langkah – langkah PemecahanMasalah (ProblemSolving) pada aktifitas Bisnis
BeberapalangkahpemecahanmasalahyangharusdilakukanManajemendalam
suatuaktivitasBisnisnya.Adapunprosedurdalampemecahanmasalah,langkah-langkahnya
dapat menggunakanmetodeilmiahsebagai berikut:
1. Kenalilahpersoalannyasecaraumum.
2. Identifikasikanproblem-problemutamayangterkait.
3. Tentukanfakta-faktadandata-datapentingyangberkaitandenganmasalah.
4. Carilahsebab-sebabproblemtersebut.
5. Pertimbangkanlahberbagai kemungkinanjalankeluardari problemtersebut.
6. Pilihlahjalankeluaryangdapatdilaksanakandenganbaik.
7. Periksalah,apakahcarapenyelesaianmasalahtersebutsudahtepat.
Prosesberpikirsecarailmiahdapat berlangsungdenganlangkah-langkahyang
sistematis, berorientasi kepada tujuan, serta menggunakan metode tertentu untuk
memecahkanmasalah.