1. Nama Kelompok :
Naufal Dhiaullhaq Rafif (B73218103)
Novi Ismawati (B93218154)
Rokhimatul Afidah (B03218036)
PRASYARAT BERPIKIR LOGIS
DALAM ILMU PENGETAHUAN
2. Berpikir logis adalah proses berpikir
menggunakan logika, rasional, dan masuk
akal.
Secara etimologis logika artinya pemikiran,
kata-kata.
Jadi, logika adalah ilmu yang mengkaji
A. PraSyarat Berpikir Logis
3. 1. Selalu konstruktif
Mudah membuktikan kesalahan orang lain, tidak
memiliki aspek berpikir konstruktif . Seharusnya
mendorong cara berpikir konstruktif diatas berpikir
kritis.
2. Berpikirlah perlahan
Membuat segala sesuatu menjadi sederhana tidak
menyulitkan.
3. Lepaskan ego
Mampu bersikap objektif terhadap cara berpikir
pada diri sendiri.
Prasyarat berpikir logis
4. 4. Fokus dan tujuan dari pemikiran
Memikirkan cara berpikir efektif yang mana fokus
dan tujuan adalah utama.
5. tahu kapan menggunakan logika, kreativitas, dan
mencari informasi
Pemikir yang terampil mampu menyeimbangkan
kapan dan dimana digunakannya pemikiran
menggunakan logika kah,kreativitas dan mencari suatu
informasi.
6. Hasil cara berpikir
Memahami diri terhadap apa yang
disimpulkan,direncanakan terhadap hasil capaian diri.
5. 1. Asas Identitas
suatu prinsip yang mengatakan bahwa sesuatu itu
adalah diri sendiri bukan lainnya.
2. Asas Kontradiksi
bahwa pengingkaran sesuatu tidak mungkin sama
dengan pengakuannya.
3. Asas Penolakan kemungkinan ketiga
bahwa pengakuan dan pengingkaran kebenarannya
terletak pada salah satunya.
B. Asas – Asas Pemikiran
6. Adalah alat/media yang digunakan untuk
memperoleh ide atau konsep. Kemampuan berpikir
manusia ada 2 yaitu indera dan intelek. Indera
berupa organ tubuh manusia sedangkan intelek
adalah kemampuan tidak bergantung pada tubuh
manusia.
c. Ideogenesis
7. 3 tingkatan abstraksi, yaitu :
1. Fisik
menetralisasi agar ciri individual dan konkret tidak dihilangkan/tetap melekat
2. Tematik
mengangkat kualitas materialistiknya dan mempertahankan kuantitas materi
3. Metafisik
menetralisir keseluruhan,ciri individual dan konkret, hingga kualitas dan
kuantitas materi.
Dua jenis abstraksi yaitu abstraksi total dan parsial. Abstraksi total adalah
mengabaikan cara realitas yang bersifat spesifik berada hingga diperoleh ciri
secara umum. Sedangkan abstraksi parsial adalah mengabstraksi satu ciri
tertentu.
D. Abstraksi
8. Terdapat dua teori, yaitu :
1. Rasionalisme
Pengetahuan yang menekankan akal sebagai alat
memperoleh dan menguji pengetahuan. Tokoh utama
aliran ini adalah Rene Descartes, pandangan didasari
oleh bahwa sesuatu yang dianggap benar jika
sesuatu itu dapar diukur dan dirasionalkan.
2. Empirisme
pandangan didasari bahwa sesuatu yang dianggap
benar jika dapat diindra. Empirisme menjadi akar bagi
induktivisme, tokohnya adalah John Stuart Mill
sebagai tokoh terpenting.
E. Ideogenesis dan Abstraksi dalam
Telaah Teori Ilmu Pengetahuan