SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
PENGERTIAN LOGIKA ILMIAH
ASTARI SETO
NIM 1520332011
PROGRAM PASCA SARJANA KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
T.A 2015/2016
 Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling
sempurna manusia dibekali akal dan pikiran
untuk bisa dikembangkan. Manusia mempunyai
kemampuan menalar, artinya berpikir secara
logis dan analitis.
 Kelebihan manusia dalam kemampuannya
menalar dan karena mempunyai bahasa untuk
mengkomunikasikan hasil pemikirannya yang
abstrak, maka manusia bukan saja mempunyai
pengetahuan, melainkan juga mampu
mengembangkannya. Karena kelebihannya itu
maka Aristoteles memberikan identitas kepada
manusia sebagai “animal rationale”.
LOGIKA ILMIAH
 Logika berasal dari kata Yunani kuno yaitu logos
yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang
diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Logika adalah salah satu cabang filsafat.
 Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme
(bahasa Latin :logica scientia) atau ilmu logika (ilmu
pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk
berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
 Berfikir secara ilmiah adalah upaya untuk
menemukan kenyataan dan ide yang belum
diketahui sebelumnya. Ilmu merupakan proses
kegiatan mencari pengetahuan melalui pengamatan
berdasarkan teori dan atau generalisasi
JENIS-JENIS LOGIKA
Logika
Alamiah
Logika
Ilmiah
LOGIKA ALAMIAH
 Logika Alamiah adalah kinerja akal
budi manusia yang berpikir secara
tepat dan lurus sebelum mendapat
pengaruh-pengaruh dari luar, yakni
keinginan-keinginan dan
kecenderungan-kecenderungan yang
subyektif
LOGIKA ILMIAH
 Logika ilmiah ini menjadi ilmu khusus yang
merumuskan azas-azas yang harus ditepati
dalam setiap pemikiran.
 Dengan adanya pertolongan logika ilmiah inilah
akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih
teliti, lebih mudah dan lebih aman
Cara-Cara Berfikir Logis
 Dalam Rangka Mendapatkan Pengetahuan Baru
Yang Benar dibutuhkan cara berfikir secara logis
dengan cara :
1
• Penalaran deduktif
(rasionalisme)
2
• Penalaran induktif
(empirisme)
Penalaran Deduktif
 Penalaran Deduktif adalah cara berfikir yang
bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk
menarik kesimpulan yang bersifat khusus, dengan
demikian kegiatan berfikir yang berlawanan dengan
induksi. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini
menggunakan pola berpikir yang disebut silogisme
 Penalaran deduktif merupakan salah satu cara
berpikir logis dan analitis, berkat pengamatan yang
semakain sestimatis dan kritis, serta makin
bertambahnya pengetahuan yang diperoleh
 Misalnya;
 (1) Semua kendaraan bermesin menggunakan
bahan bakar bensin.
 (2) motor adalah kendaraan bermesin. Jadi dapat
disimpulkan ”motor juga menggunakan bahan bakar
bensin. Kesimpulan yang diambil dalam penalaran
deduktif ini hanya benar, bila kedua premis yang
digunakan benar dan cara menarik kesimpulannya
juga benar. Jika salah satu saja dari ketiga hal ini
salah berarti kesimpulan yang diambil juga tidak
benar.
Penalaran induktif (empirisme)
 Penganut empirme mengembangkan
pengetauan bedasarkan pengalaman
konkrit. Mereka menganggap bahwa
pengetahuan yang benar adalah
pengetahuan yang diperoleh
langsung dari pengalaman nyata.
TUJUAN LOGIKA ILMIAH
Kegunaan dari kita belajar logika
adalah
 Daya analisis kita semakin
bertambah dan dimana apabila
ada suatu masalah, kita dapat
mengambil keputusan dengan
benar.
 Belajar logika juga sangat
bermanfaat dalam manajemen
 Logika merupakan dasar ilmu psikologi
yang paling mendasar.
 Intinya dengan belajar logika kemampuan
berpikir dan daya analisis kita semakin
berkembang.
MANFAAT LOGIKA ILMIAH
Secara singkat manfaat logika dapat dikategorikan
sebagai berikut:
 Logika menyatakan, menjelaskan, dan
mempergunakan prinsip-prinsip abstrak yang dapat
dipakai dalam semua lapangan ilmu pengetahuan
(bahkan seluruh lapangan kehidupan).
 Logika menambah daya berpikir abstrak dan dengan
demikian melatih dan mengembangkan daya
pemikiran dan menimbulkan disiplin intelektual.
 Logika mencegah kita tersesat oleh segala
sesuatu kita peroleh berdasarkan autoritas,
emosi, dan prasangka.
 Logika – di masa yang sekarang dikenal sebagai
“era of reason’”– membantu kita untuk mampu
berpikir sendiri dan tahu memberakan yang
benar dari yang palsu.
 Logika membantu orang untuk dapat berpikir
lurus, tepat dan teratur karena dengan berpikir
demikian ia dapat memperoleh kebenaran dan
menghindari kesehatan.
TERIMKASIH,,,

More Related Content

Similar to FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA PAK MASRUL.pptx

Kumpulan artikel filsafat
Kumpulan artikel filsafatKumpulan artikel filsafat
Kumpulan artikel filsafat
yudiyunika
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
Ferdy Tohopi
 
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
imamdaulay
 

Similar to FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA PAK MASRUL.pptx (20)

Epistemologi Keilmuan (Logika)
Epistemologi Keilmuan (Logika)Epistemologi Keilmuan (Logika)
Epistemologi Keilmuan (Logika)
 
Kelompok 3 logika
Kelompok 3 logikaKelompok 3 logika
Kelompok 3 logika
 
Kelompok 5 logika
Kelompok 5 logikaKelompok 5 logika
Kelompok 5 logika
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Kumpulan artikel filsafat
Kumpulan artikel filsafatKumpulan artikel filsafat
Kumpulan artikel filsafat
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPAMateri Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
 
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
 
Logika deduktif, induktif dan kebanaran
Logika deduktif, induktif dan kebanaranLogika deduktif, induktif dan kebanaran
Logika deduktif, induktif dan kebanaran
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
 
3. LOGIKA HUKUM.ppt
3. LOGIKA HUKUM.ppt3. LOGIKA HUKUM.ppt
3. LOGIKA HUKUM.ppt
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Logika dalam Filsafat(Rafael Noval Ardhana).docx
Logika dalam Filsafat(Rafael Noval Ardhana).docxLogika dalam Filsafat(Rafael Noval Ardhana).docx
Logika dalam Filsafat(Rafael Noval Ardhana).docx
 
hendri koeswara
hendri koeswarahendri koeswara
hendri koeswara
 
FILSAFAT 1.docx
FILSAFAT 1.docxFILSAFAT 1.docx
FILSAFAT 1.docx
 
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat IlmuMakalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafat
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA PAK MASRUL.pptx

  • 1. FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA PENGERTIAN LOGIKA ILMIAH ASTARI SETO NIM 1520332011 PROGRAM PASCA SARJANA KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS T.A 2015/2016
  • 2.  Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna manusia dibekali akal dan pikiran untuk bisa dikembangkan. Manusia mempunyai kemampuan menalar, artinya berpikir secara logis dan analitis.
  • 3.  Kelebihan manusia dalam kemampuannya menalar dan karena mempunyai bahasa untuk mengkomunikasikan hasil pemikirannya yang abstrak, maka manusia bukan saja mempunyai pengetahuan, melainkan juga mampu mengembangkannya. Karena kelebihannya itu maka Aristoteles memberikan identitas kepada manusia sebagai “animal rationale”.
  • 4. LOGIKA ILMIAH  Logika berasal dari kata Yunani kuno yaitu logos yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat.  Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa Latin :logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
  • 5.  Berfikir secara ilmiah adalah upaya untuk menemukan kenyataan dan ide yang belum diketahui sebelumnya. Ilmu merupakan proses kegiatan mencari pengetahuan melalui pengamatan berdasarkan teori dan atau generalisasi
  • 7. LOGIKA ALAMIAH  Logika Alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum mendapat pengaruh-pengaruh dari luar, yakni keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif
  • 8. LOGIKA ILMIAH  Logika ilmiah ini menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran.  Dengan adanya pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman
  • 9. Cara-Cara Berfikir Logis  Dalam Rangka Mendapatkan Pengetahuan Baru Yang Benar dibutuhkan cara berfikir secara logis dengan cara : 1 • Penalaran deduktif (rasionalisme) 2 • Penalaran induktif (empirisme)
  • 10. Penalaran Deduktif  Penalaran Deduktif adalah cara berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus, dengan demikian kegiatan berfikir yang berlawanan dengan induksi. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang disebut silogisme  Penalaran deduktif merupakan salah satu cara berpikir logis dan analitis, berkat pengamatan yang semakain sestimatis dan kritis, serta makin bertambahnya pengetahuan yang diperoleh
  • 11.  Misalnya;  (1) Semua kendaraan bermesin menggunakan bahan bakar bensin.  (2) motor adalah kendaraan bermesin. Jadi dapat disimpulkan ”motor juga menggunakan bahan bakar bensin. Kesimpulan yang diambil dalam penalaran deduktif ini hanya benar, bila kedua premis yang digunakan benar dan cara menarik kesimpulannya juga benar. Jika salah satu saja dari ketiga hal ini salah berarti kesimpulan yang diambil juga tidak benar.
  • 12. Penalaran induktif (empirisme)  Penganut empirme mengembangkan pengetauan bedasarkan pengalaman konkrit. Mereka menganggap bahwa pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang diperoleh langsung dari pengalaman nyata.
  • 13. TUJUAN LOGIKA ILMIAH Kegunaan dari kita belajar logika adalah  Daya analisis kita semakin bertambah dan dimana apabila ada suatu masalah, kita dapat mengambil keputusan dengan benar.  Belajar logika juga sangat bermanfaat dalam manajemen
  • 14.  Logika merupakan dasar ilmu psikologi yang paling mendasar.  Intinya dengan belajar logika kemampuan berpikir dan daya analisis kita semakin berkembang.
  • 15. MANFAAT LOGIKA ILMIAH Secara singkat manfaat logika dapat dikategorikan sebagai berikut:  Logika menyatakan, menjelaskan, dan mempergunakan prinsip-prinsip abstrak yang dapat dipakai dalam semua lapangan ilmu pengetahuan (bahkan seluruh lapangan kehidupan).  Logika menambah daya berpikir abstrak dan dengan demikian melatih dan mengembangkan daya pemikiran dan menimbulkan disiplin intelektual.
  • 16.  Logika mencegah kita tersesat oleh segala sesuatu kita peroleh berdasarkan autoritas, emosi, dan prasangka.  Logika – di masa yang sekarang dikenal sebagai “era of reason’”– membantu kita untuk mampu berpikir sendiri dan tahu memberakan yang benar dari yang palsu.  Logika membantu orang untuk dapat berpikir lurus, tepat dan teratur karena dengan berpikir demikian ia dapat memperoleh kebenaran dan menghindari kesehatan.