SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ILMU KEALAMAN DASAR
TEKNOLOGI DAN PERADABAN MANUSIA
Oleh Kelompok 2:
1. Abdul Hadi (1207990)
2. Fadli Itsnanurdi (1108906)
3. Metsy Rianda (55805)
4. Nurul Riskia (110585)
5. Tiara Putri Tasya (1202659)
Dosen Pembimbing : Drs. Ardi, M.Si
Universitas Negeri Padang
2014
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ILMU ALAMIAH DASAR
ini yang berjudul “TEKNOLOGI DAN PERADABAN MANUSIA”.
Dalam penyusunan makalah ini saya mendapat bantuan dari buku sumber, yakni :
Materi Pokok Ilmu Alamiah Dasar oleh Tim Dosen IAD, Universitas Negeri Padang.
Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada
Dosen saya yang terhormat Bapak Drs. Ardi, M.Si yang telah banyak membimbing dan
mengajari kami.
Semoga makalah ini mampu menambahkan pengetahuan, khususnya bagi kami
sebagai penyusun dan umumnya bagi pembaca. Amin ya robbal alamin.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Padang, Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang........................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................5
A. Teknologi dan Peradaban..............................................................................................................5
B. Inovasi dan Perubahan Peradaban Manusia ..................................................................................7
C. Sisi Negatif Kondisi Peradaban Manusia....................................................................................10
D. Peradaban Manusia yang Punah..................................................................................................13
BAB III PENUTUP ..............................................................................................................................15
1. Kesimpulan ...................................................................................................................................15
3.2. Kritik dan Saran.........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rekayasa peradaban manusia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ilmu pengetahuan akan memberikan
wawasan keilmuan, sosial dan budaya yang dapat membentuk peradaban manusia. Semakin
modern kehidupan manusia, arus informasi menjadi semakin majemuk dan global sifatnya.
Manusia tidak dapat melakukan seleksi informasi dengan baik apabila tidak dibarengi
dengan motivasi yang tepat, sehingga pada gilirannya akan merubah peradaban manusia
yang dibentuk oleh wawasan keilmuannya serta wawasan sosial dan budayanya.
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Apa itu Teknologi dan Peradaban?
2. Bagaimana Inovasi dan Perubahan Peradaban Manusia?
3. Bagaimana sisi negatif Peradaban masa kini?
4. Bagaimana tentang Peradaban manusia yang punah?
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui maksud dari Teknologi dan Peradaban
2. Mengetahui Inovasi dan Perubahan Peradaban Manusia
3. Mengetahui sisi Negatif Peradaban masa kini
4. Mengetahui Peradaban manusia yang punah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknologi dan Peradaban
Teknologi adalah sebuah terminologi yang berasal dari Barat/Yunani, yaitu “technology”.
Dia merupakan penerapan atau implementasi dari ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk
tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini antara lain untuk pemecahan suatu masalah (problem
solving), untuk menghasilkan suatu produk, dan sebagainya.
Namun seiring dengan awal perkembangan teknologi yang berasal dari Barat, maka
seringkali teknologi dikaitkan dengan ide-ide “kebarat-baratan” atau “Western”, seperti
Demokrasi, Freedom, Free market ekonomi, pergaulan bebas, dan sebagainya. Contoh tidak
perlu jauh-jauh, misalnya komputer atau internet. Kedua perkembangan teknologi ini
seringkali ‘ditunggani’ dengan ide kebarat-baratan tersebut. Sebagaimana kita ketahui, salah
satu hal yang turut “mendukung” perkembangan internet adalah pornografi. Pornografi
sendiri merupakan hasil budaya permisif dari Barat yang menghalalkan penampakan aurat
dan perbuatan zina. Maka ketika internet masuk ke Indonesia, seolah-olah budaya pornografi
tersebut “harus” turut masuk ke Indonesia.
Contoh lain misalnya televisi, di mana televisi seringkali memuat pesan-pesan hegemoni
Barat. Pesan-pesan hegemoni Barat tersebut dapat kita rasakan melalui tayangan-tayangan
film atau iklan. Film yang menyampaikan “pesan” hegemoni barat tidak melulu film Barat,
tapi juga film produk dalam negeri yang muatannya bahkan lebih barat dari orang barat. Dan
tidak sedikit dari film dalam negeri tersebut yang merupakan jiplakan total dari ide barat.
Dari sini, saya sebenarnya ingin mengatakan bahwa, kita kebanyakan sulit membedakan
antara teknologi dan peradaban. Atau bisa jadi yang terjadi bukanlah sulit membedakan, tapi
kita tidak sadar ketika menikmati teknologi itu sekaligus kita juga menikmati peradaban
Barat. Padahal kita tahu, itu bukanlah identitas kita, itu bukanlah tuntutan bagi seorang
muslim.
Teknologi dan peradaban seringkali dijadikan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Seakan-akan teknologi yang berasal dari Barat tidak bisa dipsiahkan dengan peradaban Barat
itu sendiri. Maksudnya, ketika kita menerima sebuah teknologi, seringkali kita merasa tidak
bisa menerimanya tanpa menerima nilai-nilai peradaban barat di dalamnya. Padahal teknologi
dan peradaban adalah dua hal yang terpisah. Kita perlu membedakan antara teknologi yang
diciptakan oleh para ahlinya dengan peradaban barat itu sendiri.
Peradaban barat berarti demokrasi, liberalisasi wanita, kebebasan tanpa batas, kapitalisme,
kejahiliyahan, dan sebagainya. Semuanya itu adalah nilai-nilai muatan, cara hidup, atau way
of life yang dimiliki oleh peradaban barat. Sedangkan teknologi adalah suatu hal yang lain
lagi (sudah di bahas di atas).
Teknologi adalah suatu hal yang bebas nilai, ia hanyalah sebagai alat sebagai media.
Muatan atau nilai yang terkandung di dalamnya tergantung dari siapa yang ada di balik
teknologi tersebut. Manakala teknologi dipegang oleh kebathilan, maka tidak heran jika
sering menjadi suatu hal yang merusak dan menghancurkan. Bahkan tidak mungkin,
teknologi itu akan meruntuhkan peradaban barat itu sendiri, atau sebaliknya. Tapi manakala
teknologi itu dikendalikan oleh al hag (kebenaran), maka insya Allah dia akan menjadi
rahmat bagi seluruh semesta alam. Di sini saya juga ingin mengatakan bahwa ukuran sebuah
negara maju jangan semata-mata hanya dilihat dari perkembangan teknologinya. Selain
dilihat dari perkembangan teknologi, juga harus dilihat dari nilai-nilai yang dimiliki oleh
negara tersebut.
Seharusnya kita juga sudah bisa menilai apakah saat ini kita sedang dalam proses
modernisasi ataukah westernisasi. Kita bisa runut beberapa bentuk sikap penerimaan ummat
terhadap perkembangan teknologi. Ada beberapa sikap yang ditampakkan oleh manusia
ketika menghadapi teknologi, yaitu:
1. Menerima secara totalitas (tanpa filterisasi)
2. Menerima dengan filterisasi
3. Menolak mentah-mentah
Dari ketiga sikap di atas, ada dua kutub ekstrim sikap penerima, yang satu menerima
secara membabi buta (totalitas), dan yang satu lagi menolak mentah-mentah. Bagi yang
menerimanya secara totalitas, maka dia berarti juga menerima nilai-nilai peradaban barat.
Sehingga tanpa sadar orang ini menjadi agen-agen penyebaran nilai-nilai barat. Orang ini
tidak bisa membedakan antara teknologi dengan nilai-nilai peradaban. Atau bisa jadi orang
ini mengerti akan perbedaannya, namun menderita penyakit inferior atau minder, sehingga
“rela” (jika tidak ingin dikatakan terpaksa) menerima nilai-nilai peradaban barat dan turut
menyebarkannya.
Sedangkan bagi yang menolaknya secara mentah-mentah, maka ini adalah model sikap
yang tertutup. Mungkin orang ini memiliki idealitas, tapi sayangnya dia tidak mau menerima
realitas. Padahal ilmu (hikmah) itu adalah hak setiap muslim, di mana saja ia menjumpainya,
maka di sanalah dia berhak untuk mengambilnya. Dan Islam memberi kebebasan dan tidak
mengekang akal dalam hal memikirkan fenomena alam, meningkatkan martabat ilmu dan
ahlinya, serta ramah terhadap setiap orang yang mampu menyumbangkan kebaikan dan
faedah. Sehingga, sikap yang baik adalah dengan memilah-milah terlebih dahulu, manakah
yang sesuai dengan nilai-nilai agama yang kita yakini dan mana yang tidak.
Apabila seorang ilmuwan, engineer, mahasiswa, dan seterusnya, berpegang teguh ajaran
agama, maka teknologi yang dihasilkan niscaya berguna untuk semesta alam. Karena
teknologi yang dihasilkan juga diiringi dengan muatan-matan Rabbani yang mensejahterakan
ummat manusia, menjunjung tinggi nilai keadilan, dan bersahabat dengan lingkungan. Oleh
karena itu, marilah kita tanamkan dalam diri kita keimanan yang mantap, lalu beramal
mengaplikasikan ilmu pengetahuan tersebut untuk mengembangkan teknologi yang rahmatan
lil’alamin. Dengan demikian, antara teknologi dan peradaban dapat saling mendukung satu
sama lain. Perkembangan teknologi mendukung perkembangan peradaban, demikian juga
sebaliknya.
B. Inovasi dan Perubahan Peradaban Manusia
Sejarah membuktikan, bahwa pada tahun 1895, Guglielmo Marconi, peneliti dari Italia,
membuat sebuah perangkat yang dapat mentransfer sinyal elektris melalui udara dari
rumahnya ke rumah tetangganya. Penemuan itu menjadi cikal bakal radio saat ini. Dapat
dibayangkan jika penemuan tersebut tidak ditindak lanjuti dengan penemuan komponen-
komponen transistor dan resistor yang berukuran lebih kecil dan juga juga lebih canggih.
Sampai sekarang kita masih akan menggunakan radio kuno yang berukuran besar dengan
kualitas suara yang buruk.
“Setiap perusahaan seharusnya memiliki visi menjadi inovator di bidangnya masing-
masing, yaitu mengembangkan teknologi yang sudah ada maupun menemukan teknologi
baru. Untuk bertahan menghadapi persaingan memang sangat berat dilakukan pada zaman
resesi ekonomi seperti saat ini, namun itulah strategi dan komitmen yang harus dilakukan.
Salah satu tonggak bersejarah dalam teknologi komunikasi manusia adalah ditemukannya
teknologi code division multiple access (CDMA) oleh Qualcomm yang mulai
mendemontrasikan pada awal tahun 1990. perkembangan berikutnya membawa perusahaan
kepada peluncuran jaringan CDMA pertama secara komersial di Hongkong pada tahun 1995.
Karena kinerja dan potensi dari teknologi ini, International Telecommunication Union (ITU)
kemudian memilih CDMA sebagai salah satu standar generasi-ketiga (3G) pada tahun 1999.
hari ini sistem 3G CDMA secara de facto telah diterapkan oleh berbagai operator di seluruh
dunia karena dapat menyediakan layanan suara dan data berkualitas tinggi kepada jutaan
pengguna telekomunikasi tanpa kabel.
Berdasarkan data 3g today.com, per 31 Juli 2004, terdapat 128 juta pelanggan 3G CDMA
di seluruh dunia. Selain itu 53 vendor telah memanfaatkan teknologi 3G CDMA dalam
produk-produk mereka yang telah mencapai 543 jenis perangkat/ layanan CDMA. Juga telah
tercatat 104 vendor di 46 negara termasuk TelkomFLEXI, Esia, Starone dan Mobile-8
sebagai operator 3G.
Di Indonesia perkembangan CDMA cukup menggembirakan. Mulai dikenal secara
komersial pada pertengahan tahun 1990-an dengan penawaran CDMA One dari Komselindo.
Kemudian, sejak akhir tahun 2002, beberapa operator telah mulai menjajami peluang pasar
CDMA di Indonesia. Mula-mulai PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meluncurkan
produk dan layanan CDMA dan brand TelkomFlexi, yang baru saja merayakan
keberhasilannya meraih 1 juta pelanggan.
Kemudian disusul oleh PT. Bakrie Telcom (sebelumnya dikenal sebagai PT. Ratelindo)
dengan layanan Esia. Tak lama kemudian, Mobile-8 didirikan dan menyajikan produk serta
layanan berbasis CDMA2000 1X dengan meluncurkan Fren. Indosat belum lama ini juga
turut meramaikan pasar dengan menghadirkan StarOne di Surabaya dan Jakarta. Sebelumnya,
PT. Mandara Selular Indonesia baru saja menawarkan sebuah solusi telekomunikasi dengan
basis teknologi CDMA2000 1X pada level frekuensi 450 MHz (CDMA450) di Lampung.
Hal ini berarti, walaupun kehadiran CDMA sebagai alternatif baru di Indonesia
menghadapi beragam persepsi publik yang pro dan kontra, semakin banyak saja operator
telekomunikasi yang menyadari betapa besarnya peluang pada CDMA ini. Contohnya
Primasel yang baru saja mengumumkan akan segera melakukan migrasi dari teknologi
personal handyphone system (PHS) menjadi CDMA.
Harry Nugraha, Senior Director & Country Manager Qualcomm Indonesia mengatakan,
“Saya yakin teknologi ini akan membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih kompetitif di
berbagai bidang dengan menyajikan sarana telekomunikasi terbaik di industri. Dan
Qualcomm berada di sini untuk mendukung 100 persen baik operator, regulator, maupun
organisasi manapun yang berkomitmen untuk menawarkan solusi telekomunikasi berbasis
CDMA di Indonesia.
Qualcomm Incorporated sendiri dikenal sebagai perusahaan yang memelopori teknologi
CDMA. Dengan mengefektifkan penggunaan spektrum frekuensi radio, CDMA
memungkinkan para operator mengakomodasikan lebih banyak lalu lintas data dan suara
dalam jaringan mereka dibandingkan dengan teknologi lain. Dengan kata lain CDMA
memungkinkan lebih banyak orang untuk berkomunikasi pada saat bersamaan.
Walau pergerakan pertumbunan operator sangat menggembirakan, sayangnya belum
diikuti dengan kekayaan layanan CDMA di Indonesia. Padahal, di negara-negara lain yang
memiliki jumlah operator lebih sedikit layanan content-nya sudah sangat kaya dan beragam.
Oleh karena itu, muncul persepsi di masyarakat bahwa layanan CDMA di Indonesia masih
belum jauh berbeda dengan layanan yang disediakan oleh operator berbasis teknologi GSM,
sehingga diferensiasi produk belum tampak siginifikan. Walaupun suaru diakui jauh lebih
jernih, layanan yang dapat dioperasikan maksimal sementara ini masih didominasi suara dan
SMS saja.
Padahal, CDMA memungkinan lebih banyak fitur dan inovasi dengan memanfaatkan
kemampuan transfer data-nya. Seperti video streaming, MP3, email, karaoke, location-based
service (LBS), dan interactive games.
Bisa kita bandingkan dengan beberapa negara di kawasan Asia yang memiliki kultur
budaya dan pola bisnis yang hampir sama dengan Indonesia. Di sana perkembangan CDMA
sudah sampai pada tahap yang sangat menggembirakan, seperti Thailand. Thailand hanya
memiliki satu operator CDMA dan harus bersaing dengan tiga operator berbasis teknologi
berbeda. Namun, dengan positioning yang kuat dan strategi diferensiasi produk yang terarah,
operator CDMA tersebut, Hutchison CAT, sedang menikmati kepopuleran dan pertumbuhan
pelanggan yang menggembirakan.
Uraian tentang perkembangan teknologi komunikasi di atas, merupakan indikasi bagi kita
bahwa dengan selalu berinovasi dalam berbagai produk teknologi akan membawa perubahan
peradaban manusia kearah yang lebih maju. Tanpa inovasi, teknologi tidak akan berkembang
dan peradaban manusia seakan berjalan di tempat.
C. Sisi Negatif Kondisi Peradaban Manusia
Peradaban manusia di zaman modern sekarang ini ditandai oleh kemajuan pesat ilmu
pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), bahwa kemajuan di bidang teknologi 90% terjadi pada
abad ke-20 ini. Kemajuan cepat di bidang teknologi yang merupakan lompatan teknologi
(jumping technology) ini terjadi diberbagai segi kebutuhan hidup manusia. Akibatnya
mengkejutkan kehidupan sosial, budaya dan peradaban manusianya.
Pada dasarnya ilmu pengetahuan (science) itu merupakan upaya manusia dalam
menjelaskan secara sistematis dan teroganisir dari hasil pengamatan terhadap fenomena-
fenomena alam ciptaan Allah SWT, sebagai ayat-ayatkauniyah ilahi.”Science is the organized
exploration of the universe and the systematic accumulatio of knowledge.” Sedangkan
teknologi adalah upaya sistematis dalam pengetrapan ilmu pengetahuan untuk mempermudah
pemenuhan hajat kebutuhan hidup manusia. “Technology is the purposeful application of
knowledge to solve problems and to meet human needs.”
Secara esensial tidak ada ilmu pengetahuan dan teknologi itu bertentangan dengan ajaran
agama. Hanya saja dalam proses kemajuan IPTEK yang terkait dengan nilai-nilai agama yang
bersifat spritual dan moral seringkali diabaikan. Akibatnya kehidupan sosial budaya serta
peradaban manusia yang didominasi kemajuan teknologi itu cenderung sekularistis.
Dalam penggunaan hasil teknologi elektronika misalnya, manusia menghasilkan alat
komunikasi dan informasi yang sangat canggih. Hasil teknologi informasi itu apabila
dipergunakan oleh manusia maka akan dapat merubah peradaban manusia. Salah satu bentuk
ketegangan dan kemelut yang terjadi akibat dari penetrasi media informasi adalah hancurnya
nilai-nilai tradisional yang luhur dan masuknya nilai-nilai modern yang destruktif. Media
informasi mutakhir sarat dengan pesan-pesan yang mendorong gairah seksual (sexsual
permissiveness) serta perilaku keras (aggressivasiness), budaya konsumenisme, dan
peradaban hidup sekuleristis. Hal ini lebih nampak pada sebahagian besar kawula muda,
bahwa media informasi menjadi konsumsi emisional yang dapat memberi kepuasan batin
mereka sehari-hari.
Herbert Schiller mengungkapkan tentang imperialisme kultur lewat penguasaan teknologi
informasi dalam tulisannya “Communication and Cultural Domination” (1976). Para ahli
komunikasi telah sepakat, bahwa sekarang telah terjadi arus informasi satu arah yang datang
dari Negara Barat. Dengan membanjirnya informasi dari Barat yang berupa film-film, video
rekaman, pemberitaan dan segala bentuk propaganda Barat lainnya yang setiap hari dapat
disaksikan melalui layar kaca yang ada di setiap rumah; akibatnya apa yang dianggap penting
oleh orang Barat, orang Timur dan Selatan menganggap penting pula. Apa yang mereka
abaikan dari nilai moral dan kesopana, di Timur cenderung mengabaikan pula. Anak-anak
muda kita akan lebih hafal riwayat perjuangan nyanyi Michael Jackson dan bintang film
lainnya, ketimbang riwayat perjuangan para sahabat Rasulullah SAW, mereka lebih
mengetahui tentang kebakaran rumah di Kentucky ketimbang bencana yang menimpa bangsa
di negeri sendiri, mereka lebih mengelu-elukan pemuda Texas bersepda motor melompat
gedung tinggi tanpa guna, ketimbang karang taruna yang membenahi rumah-rumah kumuh di
daerahnya. Inilah barangkali yang menyebabkan anak muda tercabut dari kultur dan keadaan
sosial lingkungan masyarakat.
Di sisi lain peradaban manusia dibawa ke arah perubahan sistem nilai dan pengaburan
normatif, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bioteknologi dan Rekayasa Genetif
(genetic engineering) yang bermula dari pengetahuan manusia tentang “rantai kromosom inti
sel” sebagai gen (fragmen) kemudian dikembangkan sehingga dapat ditrasfer ke dalam sel
yang lain. Maka apaibla hal ini dilakukan tanpa batas moral dan agama, manusia dapat
mengembangkan dengan sekehendak hati demi ilmu namun merusak peradaban sendiri.
Seperti telah dikembangkan rekayasa embrio (janin) melalui tabung sebagai tempat
pertemuan spermatozoa dan ovum yang diambil dari Bank Sperma dari berbagai orang yang
tidak jelas hubungan satu dengan yang lain, maka hanya akan merusak tata aturan kehidupan
manusia. Sebagaimana pula pengembangan daging kambing yang telah
dimasukkan/ditransfer ke dalam tubuh kambing itu genetik dari daging babi maka akan
berakibat pencampuran yang hak dan batil serta tidak jelas halal haramnya. Kesemuanya itu
sebenarnya dapat kita hindari apabila manusianya mematuhi tuntutan Islam dan tidak
menghambat kemajuan. Padahal Allah telah berfirman dan berpesan janganlah kamu merusak
tatanan di muka bumi sesudah Allah mengaturnya dengan baik. (Q.S. Al-A’raf 56 dan 85).
George Orwel (1984) dalam novelnya bercerita bahwa perkembangan sains dan teknologi
menimbulkan kegelisahan unviersal dengan dikembangkan transfer embrio, genetic
engineering dan teknologi komputer yang memprogram robot, serta teknologi nuklir. Hal itu
menjadikan negara yang maju teknologinya mempunyai sense of power diangap yang paling
penting berkuasa di dunia. Disamping itu kata dia bahwa dengan teknologi, manusia
cenderung serakah dengan memakan yang lemah (simbosis parasitik), serta menimbulkan
rasa ketergantungan manusia terhadap sains dan teknologi semakin kuat (obyektivitasi
manusia). Kehidupan dan peradaban manusia semakin individualistis, sekuleristis dalam pola
kehidupan materialistis.
Masih banyak lagi produk teknologi yang dapat disalah gunakan manusia tanpa batas
moral yang mengakibatkan malapetaka bagi kehidupan manusia banyak. Maka dirasa perlu
dalam rekayasa budaya dan peradaban manusia sebuah “kode ethik teknologi” karena
kuncinya terletak pada diri manusianya. Dalam persoalan dunia masa depan (Future World
Problems) dinyatakan perlunya kontrol ilmu pengetahuan dan teknologi (Controle of Science
and Technology Growth). Karena kenyataannya teknologi robot yang diprogram dengan
komputer yang bertendensi efisiensi mengakibatkan pengangguran semakin banyak.
Orientasi kebendaan semakin menonjol, kompetisi dalam kehidupan manusia semakin
meningkat/ketat. Budaya hidup keras semakin meraba, kesenjangan sosial semakin melebar,
dan kecemburuan sosial semakin meningkat, maka pada gilirannya gejolak sosial akan
muncul dipermukaan sebagai malapetaka peradaban yang sebenarnya sama sekali tidak
dinginkan.
Peradaban modern yang diwarnai dengan kecenderungan individualistis, sekularistis, dan
materialistis itu akan dapat menggeser nilai-nilai kebersamaan menjadi individual egoistis,
nilai keikhlasan ber-korban menjadi serba komesial, solidaritas sosial nampak formal, dan
rasa percaya mempercayai menjadi semakin mekanistis, gengsi dan keserakahan menjadi
gaya hidup, eksplorasi dan manipulasi menjadi instrumen kehidupan.
Pergeseran nilai tesebut akan bermuara pada kedangkala agama. Kedangkalan agama bagi
bangsa Indonesia yang bagian terbesar umat Islam, dapat menimbulkan sikap acuh tak acuh
terhadap tuntutan agamanya, sehingga agama dipandang sebagai “Simbolistik” dalam
rangkaian kehidupan. Kedangkalah agama juga dapat mengakibatkan orang yang “awam
agama” mencampur aduk tuntutan agama dengan adat kebudayaan, atau menimbulkan
fanatisme agama yang sesat. (Q.S. Al-Kahfi 103-104). Rasulullah SAW bersabda: “Akan
datang zaman atas umatku dimana mereka menjauhi para ahli agama (‘ulama dan fuqaha),
maka Allah mendatangkan kepada mereka tiga malapetaka. Pertama: Allah
mengangkat/mencabut ba-rakah dari hasil kerja mereka, kedua: mereka akan dikuasai oleh
pemimpin yang dzalim, dan ketiga: mereka akan mati meninggalkan dunia tanpa iman”.
D. Peradaban Manusia yang Punah
Kalangan akademisi modern telah menemukan dalam perjalanan sejarah geologi pernah
terjadi beberapa kali kepunahan, dan nyaris memusnahkan segala makhluk hidup. Banyak
sekali pembuktian secara langsung tentang perubahan bencana bumi yang berskala. Dilihat
dari bukti yang telah ditemukan, bahwa peradaban manusia prasejarah pernah mengalami
kepunahan karena berbagai macam perubahan alam dan bencana, seperti gempa bumi, banjir,
gunung berapi, tabrakan benda angkasa (termasuk meteorit dan komet), pergerakan naik
turun lempeng daratan, perubahan cuaca yang tiba-tiba, dan sebagainya.
Sebagai contoh kasus, Atlantis pernah menjadi sebuah daratan yang memiliki peradaban
tinggi manusia, namun tenggelam ke dasar lautan dalam sebuah bencana gempa bumi yang
dahsyat pada 11.600 tahun silam. Hal itu membentuk sebuah zona di laut China Selatan
sekarang, laut di daerah ini sangat dangkal, kedalmannya rata-rata hanya 60 meter lebih.
Hanya puncak gunung tertinggi di daratan waktu itu yang tersisa di atas permukaan laut,
yaitu yang sekarang terletak di negeri kita, Indonesia.
Begitu pula dikedalaman 200 meter bawah laut pesisir pantai Peru, ilmuwan menemukan
pilar batu yang dipahat dan bangunan yang mahabesar. Di dasar lautan Atlantik yang berada
di sisi luar berhasil diambil 8 gambar dasar laut. Melalui gambar-gambar ini secara jelas
tampak sebuah tembok benteng zaman purbakala dan undakan batu. Diperkirakan tenggelam
pada 10.000 tahun silam. Di belahan barat perairan segitiga Bermuda juga ditemukan sebuah
piramida raksasa yang diperkirakan berumur puluhan ribu tahun.
Dengan demikian, zaman Nabi Nuh juga tidaklah seprimitif yang selama ini kita
bayangkan. Hakikatnya pada zaman itu semuanya sudah maju. Ilmu pengetahuan mereka
sudah maju pada masa itu. Di kaki gunung Ararat itu saja, para peneliti dan ilmuwan Rusia
telah menemukan lebih kurang 500 kesan artefak baterai elektrik purba yang digunakan untuk
menyadurkan logam.
Jelas sekali, bahwa bekas peninggalan kota-kota yang pernah mewakili peradaban
manusia prasejarah dan memiliki kecermalangan ini tenggelam ke dasar lautan karena
tenggelamnya daratan.
Faktor-faktor penyebab punahnya peradaban manusia dari permukaan bumi antara lain
disebabkan oleh:
a. Akibat banjir dahsyat
b. Akibat Gletser yang Mencair
c. Gempa Bumi, Perubahan Kerak Bumi
d. Kerak Bumi Berubah Posisi
e. Ledakan Sinar Gamma
f. Planet Menabrak Bumi
g. Lubang Hitam
h. Badai Matahari
i. Akibat Agresi dan Penaklukan
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Teknologi adalah sebuah terminologi yang berasal dari Barat/Yunani, yaitu “technology”.
Dia merupakan penerapan atau implementasi dari ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk
tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini antara lain untuk pemecahan suatu masalah (problem
solving), untuk menghasilkan suatu produk, dan sebagainya.
Teknologi dan peradaban seringkali dijadikan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Seakan-akan teknologi yang berasal dari Barat tidak bisa dipsiahkan dengan peradaban Barat
itu sendiri. Maksudnya, ketika kita menerima sebuah teknologi, seringkali kita merasa tidak
bisa menerimanya tanpa menerima nilai-nilai peradaban barat di dalamnya. Padahal teknologi
dan peradaban adalah dua hal yang terpisah. Kita perlu membedakan antara teknologi yang
diciptakan oleh para ahlinya dengan peradaban barat itu sendiri.
Dengan selalu berinovasi dalam berbagai produk teknologi akan membawa perubahan
peradaban manusia kearah yang lebih maju. Tanpa inovasi, teknologi tidak akan berkembang
dan peradaban manusia seakan berjalan di tempat
3.2. Kritik dan Saran
Berdasarkan permasalahan diatas kami sebagai generasi muda berharap, dengan
adanya peradaban dan perkembangan teknologi yang kian pesat seperti saat sekarang ini,
diharapkan generasi muda dan saat sekarang ini mampun untuk lebih mengembangkan lagi
teknologi-teknologi yang ada untuk mempermudah kehidupan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Hendro Darmodjo dan Yeni Kaligis. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas
Terbuka.
http://tady09.wordpress.com/2011/05/07/teknologi-dan-peradaban-manusia/
www.renminbao.com
http://www.hudzaifah.org/Article223.phtml (Online). Diakses tanggal 24 Mei 2009.

More Related Content

What's hot

Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufCartoon Dyqta
 
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seniTugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan senianna rasyla
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesiaMakalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Teori dan praktek pendidikan
Teori dan praktek pendidikanTeori dan praktek pendidikan
Teori dan praktek pendidikanAnna Anita
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...Rahma Siska Utari
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisikaErna Mariana
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Aisyah Turidho
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulIbnu Khoiry
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatIrma Puji Lestari
 
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)Onal Lensun
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIHerry Purwanto Panjaitan
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiDewi_Sejarah
 
Hakikat manusia dan pengembangannya
Hakikat manusia dan pengembangannyaHakikat manusia dan pengembangannya
Hakikat manusia dan pengembangannyaPujiati Puu
 

What's hot (20)

Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
 
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seniTugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesiaMakalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
 
Teori dan praktek pendidikan
Teori dan praktek pendidikanTeori dan praktek pendidikan
Teori dan praktek pendidikan
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judul
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
 
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Ppt presentasi kelas
Ppt presentasi kelasPpt presentasi kelas
Ppt presentasi kelas
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
 
Hakikat manusia dan pengembangannya
Hakikat manusia dan pengembangannyaHakikat manusia dan pengembangannya
Hakikat manusia dan pengembangannya
 

Similar to IAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.doc

Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu PengetahuanKemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu PengetahuanLSP3I
 
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)Papua Merdeka
 
TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf
TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdfTUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf
TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdfPrimaGitacahyani
 
Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan Ilmu
Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan IlmuPengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan Ilmu
Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan IlmuND Arisanti
 
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.Muhammad Idris
 
Manusia sains & teknologi
Manusia sains & teknologiManusia sains & teknologi
Manusia sains & teknologiweny maniez
 
profil muslim modern oleh nurhidayati dkk
profil muslim modern oleh nurhidayati dkkprofil muslim modern oleh nurhidayati dkk
profil muslim modern oleh nurhidayati dkkNurhidayati Ambardi
 
Contoh_Makalah_Sains_dan_Teknologi_dalam.docx
Contoh_Makalah_Sains_dan_Teknologi_dalam.docxContoh_Makalah_Sains_dan_Teknologi_dalam.docx
Contoh_Makalah_Sains_dan_Teknologi_dalam.docxMuhammadYusufHaidar
 
filsafat - materialisme
filsafat - materialismefilsafat - materialisme
filsafat - materialismeAenun Hayati
 
Ppt math 3 b-ii-33-087773654211
Ppt math 3 b-ii-33-087773654211Ppt math 3 b-ii-33-087773654211
Ppt math 3 b-ii-33-087773654211ainun_hayati
 
Materi Iptek Persosbud.pptx
Materi Iptek Persosbud.pptxMateri Iptek Persosbud.pptx
Materi Iptek Persosbud.pptxisembel
 
Hidup Islami Dengan Teknologi oleh Farid Ma'ruf
Hidup Islami Dengan Teknologi oleh Farid Ma'rufHidup Islami Dengan Teknologi oleh Farid Ma'ruf
Hidup Islami Dengan Teknologi oleh Farid Ma'rufSuryono .
 
Ilmu tasawuf dan masyarakat modern
Ilmu tasawuf dan masyarakat modernIlmu tasawuf dan masyarakat modern
Ilmu tasawuf dan masyarakat modernYasirecin Yasir
 
349782-teknologi-dan-tanggung-jawab-orang-krist-b9db1bbc.pdf
349782-teknologi-dan-tanggung-jawab-orang-krist-b9db1bbc.pdf349782-teknologi-dan-tanggung-jawab-orang-krist-b9db1bbc.pdf
349782-teknologi-dan-tanggung-jawab-orang-krist-b9db1bbc.pdfRumahkuIstanaku1
 
PPT KELOMPOK 2_AIK 5B.pptx
PPT KELOMPOK 2_AIK 5B.pptxPPT KELOMPOK 2_AIK 5B.pptx
PPT KELOMPOK 2_AIK 5B.pptxMuktashimBillah1
 

Similar to IAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.doc (20)

Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu PengetahuanKemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
 
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
 
TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf
TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdfTUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf
TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf
 
Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan Ilmu
Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan IlmuPengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan Ilmu
Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan Ilmu
 
Bab i ii iii
Bab i ii iiiBab i ii iii
Bab i ii iii
 
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
 
Manusia sains & teknologi
Manusia sains & teknologiManusia sains & teknologi
Manusia sains & teknologi
 
profil muslim modern oleh nurhidayati dkk
profil muslim modern oleh nurhidayati dkkprofil muslim modern oleh nurhidayati dkk
profil muslim modern oleh nurhidayati dkk
 
Contoh_Makalah_Sains_dan_Teknologi_dalam.docx
Contoh_Makalah_Sains_dan_Teknologi_dalam.docxContoh_Makalah_Sains_dan_Teknologi_dalam.docx
Contoh_Makalah_Sains_dan_Teknologi_dalam.docx
 
filsafat - materialisme
filsafat - materialismefilsafat - materialisme
filsafat - materialisme
 
Ppt math 3 b-ii-33-087773654211
Ppt math 3 b-ii-33-087773654211Ppt math 3 b-ii-33-087773654211
Ppt math 3 b-ii-33-087773654211
 
Materi Iptek Persosbud.pptx
Materi Iptek Persosbud.pptxMateri Iptek Persosbud.pptx
Materi Iptek Persosbud.pptx
 
Perspektif global
Perspektif  globalPerspektif  global
Perspektif global
 
Perspektif global
Perspektif  globalPerspektif  global
Perspektif global
 
Hidup Islami Dengan Teknologi oleh Farid Ma'ruf
Hidup Islami Dengan Teknologi oleh Farid Ma'rufHidup Islami Dengan Teknologi oleh Farid Ma'ruf
Hidup Islami Dengan Teknologi oleh Farid Ma'ruf
 
Ilmu tasawuf dan masyarakat modern
Ilmu tasawuf dan masyarakat modernIlmu tasawuf dan masyarakat modern
Ilmu tasawuf dan masyarakat modern
 
Ski 2 2
Ski 2 2Ski 2 2
Ski 2 2
 
349782-teknologi-dan-tanggung-jawab-orang-krist-b9db1bbc.pdf
349782-teknologi-dan-tanggung-jawab-orang-krist-b9db1bbc.pdf349782-teknologi-dan-tanggung-jawab-orang-krist-b9db1bbc.pdf
349782-teknologi-dan-tanggung-jawab-orang-krist-b9db1bbc.pdf
 
PPT KELOMPOK 2_AIK 5B.pptx
PPT KELOMPOK 2_AIK 5B.pptxPPT KELOMPOK 2_AIK 5B.pptx
PPT KELOMPOK 2_AIK 5B.pptx
 
Makalah dampak globaliasi 2
Makalah dampak globaliasi 2Makalah dampak globaliasi 2
Makalah dampak globaliasi 2
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

IAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.doc

  • 1. ILMU KEALAMAN DASAR TEKNOLOGI DAN PERADABAN MANUSIA Oleh Kelompok 2: 1. Abdul Hadi (1207990) 2. Fadli Itsnanurdi (1108906) 3. Metsy Rianda (55805) 4. Nurul Riskia (110585) 5. Tiara Putri Tasya (1202659) Dosen Pembimbing : Drs. Ardi, M.Si Universitas Negeri Padang 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ILMU ALAMIAH DASAR ini yang berjudul “TEKNOLOGI DAN PERADABAN MANUSIA”. Dalam penyusunan makalah ini saya mendapat bantuan dari buku sumber, yakni : Materi Pokok Ilmu Alamiah Dasar oleh Tim Dosen IAD, Universitas Negeri Padang. Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen saya yang terhormat Bapak Drs. Ardi, M.Si yang telah banyak membimbing dan mengajari kami. Semoga makalah ini mampu menambahkan pengetahuan, khususnya bagi kami sebagai penyusun dan umumnya bagi pembaca. Amin ya robbal alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Padang, Mei 2014 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................4 1.1. Latar Belakang........................................................................................................................4 1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................................4 1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................5 A. Teknologi dan Peradaban..............................................................................................................5 B. Inovasi dan Perubahan Peradaban Manusia ..................................................................................7 C. Sisi Negatif Kondisi Peradaban Manusia....................................................................................10 D. Peradaban Manusia yang Punah..................................................................................................13 BAB III PENUTUP ..............................................................................................................................15 1. Kesimpulan ...................................................................................................................................15 3.2. Kritik dan Saran.........................................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................16
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rekayasa peradaban manusia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ilmu pengetahuan akan memberikan wawasan keilmuan, sosial dan budaya yang dapat membentuk peradaban manusia. Semakin modern kehidupan manusia, arus informasi menjadi semakin majemuk dan global sifatnya. Manusia tidak dapat melakukan seleksi informasi dengan baik apabila tidak dibarengi dengan motivasi yang tepat, sehingga pada gilirannya akan merubah peradaban manusia yang dibentuk oleh wawasan keilmuannya serta wawasan sosial dan budayanya. 1.2. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu: 1. Apa itu Teknologi dan Peradaban? 2. Bagaimana Inovasi dan Perubahan Peradaban Manusia? 3. Bagaimana sisi negatif Peradaban masa kini? 4. Bagaimana tentang Peradaban manusia yang punah? 1.3 Tujuan Penulisan Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui maksud dari Teknologi dan Peradaban 2. Mengetahui Inovasi dan Perubahan Peradaban Manusia 3. Mengetahui sisi Negatif Peradaban masa kini 4. Mengetahui Peradaban manusia yang punah
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Teknologi dan Peradaban Teknologi adalah sebuah terminologi yang berasal dari Barat/Yunani, yaitu “technology”. Dia merupakan penerapan atau implementasi dari ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini antara lain untuk pemecahan suatu masalah (problem solving), untuk menghasilkan suatu produk, dan sebagainya. Namun seiring dengan awal perkembangan teknologi yang berasal dari Barat, maka seringkali teknologi dikaitkan dengan ide-ide “kebarat-baratan” atau “Western”, seperti Demokrasi, Freedom, Free market ekonomi, pergaulan bebas, dan sebagainya. Contoh tidak perlu jauh-jauh, misalnya komputer atau internet. Kedua perkembangan teknologi ini seringkali ‘ditunggani’ dengan ide kebarat-baratan tersebut. Sebagaimana kita ketahui, salah satu hal yang turut “mendukung” perkembangan internet adalah pornografi. Pornografi sendiri merupakan hasil budaya permisif dari Barat yang menghalalkan penampakan aurat dan perbuatan zina. Maka ketika internet masuk ke Indonesia, seolah-olah budaya pornografi tersebut “harus” turut masuk ke Indonesia. Contoh lain misalnya televisi, di mana televisi seringkali memuat pesan-pesan hegemoni Barat. Pesan-pesan hegemoni Barat tersebut dapat kita rasakan melalui tayangan-tayangan film atau iklan. Film yang menyampaikan “pesan” hegemoni barat tidak melulu film Barat, tapi juga film produk dalam negeri yang muatannya bahkan lebih barat dari orang barat. Dan tidak sedikit dari film dalam negeri tersebut yang merupakan jiplakan total dari ide barat. Dari sini, saya sebenarnya ingin mengatakan bahwa, kita kebanyakan sulit membedakan antara teknologi dan peradaban. Atau bisa jadi yang terjadi bukanlah sulit membedakan, tapi kita tidak sadar ketika menikmati teknologi itu sekaligus kita juga menikmati peradaban Barat. Padahal kita tahu, itu bukanlah identitas kita, itu bukanlah tuntutan bagi seorang muslim. Teknologi dan peradaban seringkali dijadikan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Seakan-akan teknologi yang berasal dari Barat tidak bisa dipsiahkan dengan peradaban Barat
  • 6. itu sendiri. Maksudnya, ketika kita menerima sebuah teknologi, seringkali kita merasa tidak bisa menerimanya tanpa menerima nilai-nilai peradaban barat di dalamnya. Padahal teknologi dan peradaban adalah dua hal yang terpisah. Kita perlu membedakan antara teknologi yang diciptakan oleh para ahlinya dengan peradaban barat itu sendiri. Peradaban barat berarti demokrasi, liberalisasi wanita, kebebasan tanpa batas, kapitalisme, kejahiliyahan, dan sebagainya. Semuanya itu adalah nilai-nilai muatan, cara hidup, atau way of life yang dimiliki oleh peradaban barat. Sedangkan teknologi adalah suatu hal yang lain lagi (sudah di bahas di atas). Teknologi adalah suatu hal yang bebas nilai, ia hanyalah sebagai alat sebagai media. Muatan atau nilai yang terkandung di dalamnya tergantung dari siapa yang ada di balik teknologi tersebut. Manakala teknologi dipegang oleh kebathilan, maka tidak heran jika sering menjadi suatu hal yang merusak dan menghancurkan. Bahkan tidak mungkin, teknologi itu akan meruntuhkan peradaban barat itu sendiri, atau sebaliknya. Tapi manakala teknologi itu dikendalikan oleh al hag (kebenaran), maka insya Allah dia akan menjadi rahmat bagi seluruh semesta alam. Di sini saya juga ingin mengatakan bahwa ukuran sebuah negara maju jangan semata-mata hanya dilihat dari perkembangan teknologinya. Selain dilihat dari perkembangan teknologi, juga harus dilihat dari nilai-nilai yang dimiliki oleh negara tersebut. Seharusnya kita juga sudah bisa menilai apakah saat ini kita sedang dalam proses modernisasi ataukah westernisasi. Kita bisa runut beberapa bentuk sikap penerimaan ummat terhadap perkembangan teknologi. Ada beberapa sikap yang ditampakkan oleh manusia ketika menghadapi teknologi, yaitu: 1. Menerima secara totalitas (tanpa filterisasi) 2. Menerima dengan filterisasi 3. Menolak mentah-mentah Dari ketiga sikap di atas, ada dua kutub ekstrim sikap penerima, yang satu menerima secara membabi buta (totalitas), dan yang satu lagi menolak mentah-mentah. Bagi yang menerimanya secara totalitas, maka dia berarti juga menerima nilai-nilai peradaban barat. Sehingga tanpa sadar orang ini menjadi agen-agen penyebaran nilai-nilai barat. Orang ini tidak bisa membedakan antara teknologi dengan nilai-nilai peradaban. Atau bisa jadi orang
  • 7. ini mengerti akan perbedaannya, namun menderita penyakit inferior atau minder, sehingga “rela” (jika tidak ingin dikatakan terpaksa) menerima nilai-nilai peradaban barat dan turut menyebarkannya. Sedangkan bagi yang menolaknya secara mentah-mentah, maka ini adalah model sikap yang tertutup. Mungkin orang ini memiliki idealitas, tapi sayangnya dia tidak mau menerima realitas. Padahal ilmu (hikmah) itu adalah hak setiap muslim, di mana saja ia menjumpainya, maka di sanalah dia berhak untuk mengambilnya. Dan Islam memberi kebebasan dan tidak mengekang akal dalam hal memikirkan fenomena alam, meningkatkan martabat ilmu dan ahlinya, serta ramah terhadap setiap orang yang mampu menyumbangkan kebaikan dan faedah. Sehingga, sikap yang baik adalah dengan memilah-milah terlebih dahulu, manakah yang sesuai dengan nilai-nilai agama yang kita yakini dan mana yang tidak. Apabila seorang ilmuwan, engineer, mahasiswa, dan seterusnya, berpegang teguh ajaran agama, maka teknologi yang dihasilkan niscaya berguna untuk semesta alam. Karena teknologi yang dihasilkan juga diiringi dengan muatan-matan Rabbani yang mensejahterakan ummat manusia, menjunjung tinggi nilai keadilan, dan bersahabat dengan lingkungan. Oleh karena itu, marilah kita tanamkan dalam diri kita keimanan yang mantap, lalu beramal mengaplikasikan ilmu pengetahuan tersebut untuk mengembangkan teknologi yang rahmatan lil’alamin. Dengan demikian, antara teknologi dan peradaban dapat saling mendukung satu sama lain. Perkembangan teknologi mendukung perkembangan peradaban, demikian juga sebaliknya. B. Inovasi dan Perubahan Peradaban Manusia Sejarah membuktikan, bahwa pada tahun 1895, Guglielmo Marconi, peneliti dari Italia, membuat sebuah perangkat yang dapat mentransfer sinyal elektris melalui udara dari rumahnya ke rumah tetangganya. Penemuan itu menjadi cikal bakal radio saat ini. Dapat dibayangkan jika penemuan tersebut tidak ditindak lanjuti dengan penemuan komponen- komponen transistor dan resistor yang berukuran lebih kecil dan juga juga lebih canggih. Sampai sekarang kita masih akan menggunakan radio kuno yang berukuran besar dengan kualitas suara yang buruk. “Setiap perusahaan seharusnya memiliki visi menjadi inovator di bidangnya masing- masing, yaitu mengembangkan teknologi yang sudah ada maupun menemukan teknologi baru. Untuk bertahan menghadapi persaingan memang sangat berat dilakukan pada zaman
  • 8. resesi ekonomi seperti saat ini, namun itulah strategi dan komitmen yang harus dilakukan. Salah satu tonggak bersejarah dalam teknologi komunikasi manusia adalah ditemukannya teknologi code division multiple access (CDMA) oleh Qualcomm yang mulai mendemontrasikan pada awal tahun 1990. perkembangan berikutnya membawa perusahaan kepada peluncuran jaringan CDMA pertama secara komersial di Hongkong pada tahun 1995. Karena kinerja dan potensi dari teknologi ini, International Telecommunication Union (ITU) kemudian memilih CDMA sebagai salah satu standar generasi-ketiga (3G) pada tahun 1999. hari ini sistem 3G CDMA secara de facto telah diterapkan oleh berbagai operator di seluruh dunia karena dapat menyediakan layanan suara dan data berkualitas tinggi kepada jutaan pengguna telekomunikasi tanpa kabel. Berdasarkan data 3g today.com, per 31 Juli 2004, terdapat 128 juta pelanggan 3G CDMA di seluruh dunia. Selain itu 53 vendor telah memanfaatkan teknologi 3G CDMA dalam produk-produk mereka yang telah mencapai 543 jenis perangkat/ layanan CDMA. Juga telah tercatat 104 vendor di 46 negara termasuk TelkomFLEXI, Esia, Starone dan Mobile-8 sebagai operator 3G. Di Indonesia perkembangan CDMA cukup menggembirakan. Mulai dikenal secara komersial pada pertengahan tahun 1990-an dengan penawaran CDMA One dari Komselindo. Kemudian, sejak akhir tahun 2002, beberapa operator telah mulai menjajami peluang pasar CDMA di Indonesia. Mula-mulai PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meluncurkan produk dan layanan CDMA dan brand TelkomFlexi, yang baru saja merayakan keberhasilannya meraih 1 juta pelanggan. Kemudian disusul oleh PT. Bakrie Telcom (sebelumnya dikenal sebagai PT. Ratelindo) dengan layanan Esia. Tak lama kemudian, Mobile-8 didirikan dan menyajikan produk serta layanan berbasis CDMA2000 1X dengan meluncurkan Fren. Indosat belum lama ini juga turut meramaikan pasar dengan menghadirkan StarOne di Surabaya dan Jakarta. Sebelumnya, PT. Mandara Selular Indonesia baru saja menawarkan sebuah solusi telekomunikasi dengan basis teknologi CDMA2000 1X pada level frekuensi 450 MHz (CDMA450) di Lampung. Hal ini berarti, walaupun kehadiran CDMA sebagai alternatif baru di Indonesia menghadapi beragam persepsi publik yang pro dan kontra, semakin banyak saja operator telekomunikasi yang menyadari betapa besarnya peluang pada CDMA ini. Contohnya
  • 9. Primasel yang baru saja mengumumkan akan segera melakukan migrasi dari teknologi personal handyphone system (PHS) menjadi CDMA. Harry Nugraha, Senior Director & Country Manager Qualcomm Indonesia mengatakan, “Saya yakin teknologi ini akan membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih kompetitif di berbagai bidang dengan menyajikan sarana telekomunikasi terbaik di industri. Dan Qualcomm berada di sini untuk mendukung 100 persen baik operator, regulator, maupun organisasi manapun yang berkomitmen untuk menawarkan solusi telekomunikasi berbasis CDMA di Indonesia. Qualcomm Incorporated sendiri dikenal sebagai perusahaan yang memelopori teknologi CDMA. Dengan mengefektifkan penggunaan spektrum frekuensi radio, CDMA memungkinkan para operator mengakomodasikan lebih banyak lalu lintas data dan suara dalam jaringan mereka dibandingkan dengan teknologi lain. Dengan kata lain CDMA memungkinkan lebih banyak orang untuk berkomunikasi pada saat bersamaan. Walau pergerakan pertumbunan operator sangat menggembirakan, sayangnya belum diikuti dengan kekayaan layanan CDMA di Indonesia. Padahal, di negara-negara lain yang memiliki jumlah operator lebih sedikit layanan content-nya sudah sangat kaya dan beragam. Oleh karena itu, muncul persepsi di masyarakat bahwa layanan CDMA di Indonesia masih belum jauh berbeda dengan layanan yang disediakan oleh operator berbasis teknologi GSM, sehingga diferensiasi produk belum tampak siginifikan. Walaupun suaru diakui jauh lebih jernih, layanan yang dapat dioperasikan maksimal sementara ini masih didominasi suara dan SMS saja. Padahal, CDMA memungkinan lebih banyak fitur dan inovasi dengan memanfaatkan kemampuan transfer data-nya. Seperti video streaming, MP3, email, karaoke, location-based service (LBS), dan interactive games. Bisa kita bandingkan dengan beberapa negara di kawasan Asia yang memiliki kultur budaya dan pola bisnis yang hampir sama dengan Indonesia. Di sana perkembangan CDMA sudah sampai pada tahap yang sangat menggembirakan, seperti Thailand. Thailand hanya memiliki satu operator CDMA dan harus bersaing dengan tiga operator berbasis teknologi berbeda. Namun, dengan positioning yang kuat dan strategi diferensiasi produk yang terarah,
  • 10. operator CDMA tersebut, Hutchison CAT, sedang menikmati kepopuleran dan pertumbuhan pelanggan yang menggembirakan. Uraian tentang perkembangan teknologi komunikasi di atas, merupakan indikasi bagi kita bahwa dengan selalu berinovasi dalam berbagai produk teknologi akan membawa perubahan peradaban manusia kearah yang lebih maju. Tanpa inovasi, teknologi tidak akan berkembang dan peradaban manusia seakan berjalan di tempat. C. Sisi Negatif Kondisi Peradaban Manusia Peradaban manusia di zaman modern sekarang ini ditandai oleh kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), bahwa kemajuan di bidang teknologi 90% terjadi pada abad ke-20 ini. Kemajuan cepat di bidang teknologi yang merupakan lompatan teknologi (jumping technology) ini terjadi diberbagai segi kebutuhan hidup manusia. Akibatnya mengkejutkan kehidupan sosial, budaya dan peradaban manusianya. Pada dasarnya ilmu pengetahuan (science) itu merupakan upaya manusia dalam menjelaskan secara sistematis dan teroganisir dari hasil pengamatan terhadap fenomena- fenomena alam ciptaan Allah SWT, sebagai ayat-ayatkauniyah ilahi.”Science is the organized exploration of the universe and the systematic accumulatio of knowledge.” Sedangkan teknologi adalah upaya sistematis dalam pengetrapan ilmu pengetahuan untuk mempermudah pemenuhan hajat kebutuhan hidup manusia. “Technology is the purposeful application of knowledge to solve problems and to meet human needs.” Secara esensial tidak ada ilmu pengetahuan dan teknologi itu bertentangan dengan ajaran agama. Hanya saja dalam proses kemajuan IPTEK yang terkait dengan nilai-nilai agama yang bersifat spritual dan moral seringkali diabaikan. Akibatnya kehidupan sosial budaya serta peradaban manusia yang didominasi kemajuan teknologi itu cenderung sekularistis. Dalam penggunaan hasil teknologi elektronika misalnya, manusia menghasilkan alat komunikasi dan informasi yang sangat canggih. Hasil teknologi informasi itu apabila dipergunakan oleh manusia maka akan dapat merubah peradaban manusia. Salah satu bentuk ketegangan dan kemelut yang terjadi akibat dari penetrasi media informasi adalah hancurnya nilai-nilai tradisional yang luhur dan masuknya nilai-nilai modern yang destruktif. Media informasi mutakhir sarat dengan pesan-pesan yang mendorong gairah seksual (sexsual permissiveness) serta perilaku keras (aggressivasiness), budaya konsumenisme, dan
  • 11. peradaban hidup sekuleristis. Hal ini lebih nampak pada sebahagian besar kawula muda, bahwa media informasi menjadi konsumsi emisional yang dapat memberi kepuasan batin mereka sehari-hari. Herbert Schiller mengungkapkan tentang imperialisme kultur lewat penguasaan teknologi informasi dalam tulisannya “Communication and Cultural Domination” (1976). Para ahli komunikasi telah sepakat, bahwa sekarang telah terjadi arus informasi satu arah yang datang dari Negara Barat. Dengan membanjirnya informasi dari Barat yang berupa film-film, video rekaman, pemberitaan dan segala bentuk propaganda Barat lainnya yang setiap hari dapat disaksikan melalui layar kaca yang ada di setiap rumah; akibatnya apa yang dianggap penting oleh orang Barat, orang Timur dan Selatan menganggap penting pula. Apa yang mereka abaikan dari nilai moral dan kesopana, di Timur cenderung mengabaikan pula. Anak-anak muda kita akan lebih hafal riwayat perjuangan nyanyi Michael Jackson dan bintang film lainnya, ketimbang riwayat perjuangan para sahabat Rasulullah SAW, mereka lebih mengetahui tentang kebakaran rumah di Kentucky ketimbang bencana yang menimpa bangsa di negeri sendiri, mereka lebih mengelu-elukan pemuda Texas bersepda motor melompat gedung tinggi tanpa guna, ketimbang karang taruna yang membenahi rumah-rumah kumuh di daerahnya. Inilah barangkali yang menyebabkan anak muda tercabut dari kultur dan keadaan sosial lingkungan masyarakat. Di sisi lain peradaban manusia dibawa ke arah perubahan sistem nilai dan pengaburan normatif, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bioteknologi dan Rekayasa Genetif (genetic engineering) yang bermula dari pengetahuan manusia tentang “rantai kromosom inti sel” sebagai gen (fragmen) kemudian dikembangkan sehingga dapat ditrasfer ke dalam sel yang lain. Maka apaibla hal ini dilakukan tanpa batas moral dan agama, manusia dapat mengembangkan dengan sekehendak hati demi ilmu namun merusak peradaban sendiri. Seperti telah dikembangkan rekayasa embrio (janin) melalui tabung sebagai tempat pertemuan spermatozoa dan ovum yang diambil dari Bank Sperma dari berbagai orang yang tidak jelas hubungan satu dengan yang lain, maka hanya akan merusak tata aturan kehidupan manusia. Sebagaimana pula pengembangan daging kambing yang telah dimasukkan/ditransfer ke dalam tubuh kambing itu genetik dari daging babi maka akan berakibat pencampuran yang hak dan batil serta tidak jelas halal haramnya. Kesemuanya itu sebenarnya dapat kita hindari apabila manusianya mematuhi tuntutan Islam dan tidak
  • 12. menghambat kemajuan. Padahal Allah telah berfirman dan berpesan janganlah kamu merusak tatanan di muka bumi sesudah Allah mengaturnya dengan baik. (Q.S. Al-A’raf 56 dan 85). George Orwel (1984) dalam novelnya bercerita bahwa perkembangan sains dan teknologi menimbulkan kegelisahan unviersal dengan dikembangkan transfer embrio, genetic engineering dan teknologi komputer yang memprogram robot, serta teknologi nuklir. Hal itu menjadikan negara yang maju teknologinya mempunyai sense of power diangap yang paling penting berkuasa di dunia. Disamping itu kata dia bahwa dengan teknologi, manusia cenderung serakah dengan memakan yang lemah (simbosis parasitik), serta menimbulkan rasa ketergantungan manusia terhadap sains dan teknologi semakin kuat (obyektivitasi manusia). Kehidupan dan peradaban manusia semakin individualistis, sekuleristis dalam pola kehidupan materialistis. Masih banyak lagi produk teknologi yang dapat disalah gunakan manusia tanpa batas moral yang mengakibatkan malapetaka bagi kehidupan manusia banyak. Maka dirasa perlu dalam rekayasa budaya dan peradaban manusia sebuah “kode ethik teknologi” karena kuncinya terletak pada diri manusianya. Dalam persoalan dunia masa depan (Future World Problems) dinyatakan perlunya kontrol ilmu pengetahuan dan teknologi (Controle of Science and Technology Growth). Karena kenyataannya teknologi robot yang diprogram dengan komputer yang bertendensi efisiensi mengakibatkan pengangguran semakin banyak. Orientasi kebendaan semakin menonjol, kompetisi dalam kehidupan manusia semakin meningkat/ketat. Budaya hidup keras semakin meraba, kesenjangan sosial semakin melebar, dan kecemburuan sosial semakin meningkat, maka pada gilirannya gejolak sosial akan muncul dipermukaan sebagai malapetaka peradaban yang sebenarnya sama sekali tidak dinginkan. Peradaban modern yang diwarnai dengan kecenderungan individualistis, sekularistis, dan materialistis itu akan dapat menggeser nilai-nilai kebersamaan menjadi individual egoistis, nilai keikhlasan ber-korban menjadi serba komesial, solidaritas sosial nampak formal, dan rasa percaya mempercayai menjadi semakin mekanistis, gengsi dan keserakahan menjadi gaya hidup, eksplorasi dan manipulasi menjadi instrumen kehidupan. Pergeseran nilai tesebut akan bermuara pada kedangkala agama. Kedangkalan agama bagi bangsa Indonesia yang bagian terbesar umat Islam, dapat menimbulkan sikap acuh tak acuh terhadap tuntutan agamanya, sehingga agama dipandang sebagai “Simbolistik” dalam
  • 13. rangkaian kehidupan. Kedangkalah agama juga dapat mengakibatkan orang yang “awam agama” mencampur aduk tuntutan agama dengan adat kebudayaan, atau menimbulkan fanatisme agama yang sesat. (Q.S. Al-Kahfi 103-104). Rasulullah SAW bersabda: “Akan datang zaman atas umatku dimana mereka menjauhi para ahli agama (‘ulama dan fuqaha), maka Allah mendatangkan kepada mereka tiga malapetaka. Pertama: Allah mengangkat/mencabut ba-rakah dari hasil kerja mereka, kedua: mereka akan dikuasai oleh pemimpin yang dzalim, dan ketiga: mereka akan mati meninggalkan dunia tanpa iman”. D. Peradaban Manusia yang Punah Kalangan akademisi modern telah menemukan dalam perjalanan sejarah geologi pernah terjadi beberapa kali kepunahan, dan nyaris memusnahkan segala makhluk hidup. Banyak sekali pembuktian secara langsung tentang perubahan bencana bumi yang berskala. Dilihat dari bukti yang telah ditemukan, bahwa peradaban manusia prasejarah pernah mengalami kepunahan karena berbagai macam perubahan alam dan bencana, seperti gempa bumi, banjir, gunung berapi, tabrakan benda angkasa (termasuk meteorit dan komet), pergerakan naik turun lempeng daratan, perubahan cuaca yang tiba-tiba, dan sebagainya. Sebagai contoh kasus, Atlantis pernah menjadi sebuah daratan yang memiliki peradaban tinggi manusia, namun tenggelam ke dasar lautan dalam sebuah bencana gempa bumi yang dahsyat pada 11.600 tahun silam. Hal itu membentuk sebuah zona di laut China Selatan sekarang, laut di daerah ini sangat dangkal, kedalmannya rata-rata hanya 60 meter lebih. Hanya puncak gunung tertinggi di daratan waktu itu yang tersisa di atas permukaan laut, yaitu yang sekarang terletak di negeri kita, Indonesia. Begitu pula dikedalaman 200 meter bawah laut pesisir pantai Peru, ilmuwan menemukan pilar batu yang dipahat dan bangunan yang mahabesar. Di dasar lautan Atlantik yang berada di sisi luar berhasil diambil 8 gambar dasar laut. Melalui gambar-gambar ini secara jelas tampak sebuah tembok benteng zaman purbakala dan undakan batu. Diperkirakan tenggelam pada 10.000 tahun silam. Di belahan barat perairan segitiga Bermuda juga ditemukan sebuah piramida raksasa yang diperkirakan berumur puluhan ribu tahun. Dengan demikian, zaman Nabi Nuh juga tidaklah seprimitif yang selama ini kita bayangkan. Hakikatnya pada zaman itu semuanya sudah maju. Ilmu pengetahuan mereka sudah maju pada masa itu. Di kaki gunung Ararat itu saja, para peneliti dan ilmuwan Rusia
  • 14. telah menemukan lebih kurang 500 kesan artefak baterai elektrik purba yang digunakan untuk menyadurkan logam. Jelas sekali, bahwa bekas peninggalan kota-kota yang pernah mewakili peradaban manusia prasejarah dan memiliki kecermalangan ini tenggelam ke dasar lautan karena tenggelamnya daratan. Faktor-faktor penyebab punahnya peradaban manusia dari permukaan bumi antara lain disebabkan oleh: a. Akibat banjir dahsyat b. Akibat Gletser yang Mencair c. Gempa Bumi, Perubahan Kerak Bumi d. Kerak Bumi Berubah Posisi e. Ledakan Sinar Gamma f. Planet Menabrak Bumi g. Lubang Hitam h. Badai Matahari i. Akibat Agresi dan Penaklukan
  • 15. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Teknologi adalah sebuah terminologi yang berasal dari Barat/Yunani, yaitu “technology”. Dia merupakan penerapan atau implementasi dari ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini antara lain untuk pemecahan suatu masalah (problem solving), untuk menghasilkan suatu produk, dan sebagainya. Teknologi dan peradaban seringkali dijadikan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Seakan-akan teknologi yang berasal dari Barat tidak bisa dipsiahkan dengan peradaban Barat itu sendiri. Maksudnya, ketika kita menerima sebuah teknologi, seringkali kita merasa tidak bisa menerimanya tanpa menerima nilai-nilai peradaban barat di dalamnya. Padahal teknologi dan peradaban adalah dua hal yang terpisah. Kita perlu membedakan antara teknologi yang diciptakan oleh para ahlinya dengan peradaban barat itu sendiri. Dengan selalu berinovasi dalam berbagai produk teknologi akan membawa perubahan peradaban manusia kearah yang lebih maju. Tanpa inovasi, teknologi tidak akan berkembang dan peradaban manusia seakan berjalan di tempat 3.2. Kritik dan Saran Berdasarkan permasalahan diatas kami sebagai generasi muda berharap, dengan adanya peradaban dan perkembangan teknologi yang kian pesat seperti saat sekarang ini, diharapkan generasi muda dan saat sekarang ini mampun untuk lebih mengembangkan lagi teknologi-teknologi yang ada untuk mempermudah kehidupan manusia.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Hendro Darmodjo dan Yeni Kaligis. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka. http://tady09.wordpress.com/2011/05/07/teknologi-dan-peradaban-manusia/ www.renminbao.com http://www.hudzaifah.org/Article223.phtml (Online). Diakses tanggal 24 Mei 2009.