Laporan studi kasus PT ITI memberikan ringkasan singkat tentang profil perusahaan, proses produksi, fasilitas kesehatan, program kesehatan, masalah ergonomi, dan sarana P3K.
2. ANGGOTA KELOMPOK
dr. Ine Wahyuni Dean
dr. Isniyanti Chasanah, Sp.PK., M.Sc
dr. Lala Mila Avinda
dr. Mafi Khoirani
dr. Muhammad Irsan
dr. Ni Ketut Suwedarni Yogiswari Putri
dr. Ni Nengah Diah Paramitha Purnama Dewi. S
dr. Ni Wayan Vidya Aparajita
dr. Nur Azizah
dr. Olivia Cindy
dr. Raden Roro Yunisa Putri Ryanti
dr. Rahmah
dr. Rezky Auliah Ikhsan F.
dr. Riqah Nefiyanti Putri Wardana
dr. Rizka Yolanda Rahmadani Chintiarly
dr. Rizky Putri Agustina
3. PT ITI (Persero)
COMPANY PROFILE 1 / 25
Lokasi:
Jawa Barat
Jumlah Karyawan :
Pada tahun 2021 jumlah karyawan: 347orang (272 tetap, 75 tidak tetap, 9 direksi, dewan dan staf
komisaris)
Sektor Usaha :
Bidang industri telekomunikasi, elektronika, kelistrikan/ energi, dan optimalisasi pemanfaatan sumber
daya.
Asuransi untuk Karyawan :
BPJS Kesehatan dan BPJS-TK
Sertifikasi Perusahaan:
ISO 9001:2015 Sucofindo International Services QSC 01480,
ISO 14001:2015 Sucofindo International Certification Services EMS 00270
OHSAS 18001:2007 Sucofindo International Certification Services OSH 00452,
CIQS 2000:2009 Telkom Professional Certification Center,
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Bendera Emas
Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja:
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Kelembagaan P2K3 :
Tim P2K3 (Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja) melalui Surat Keputusan Direksi dan
disahkan oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kota Bandung.
4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Bekerja sama dengan PT WBI
2. Berdasarkan undang-undang No 24 tahun 2011 dibentuk 2 BPJS, yaitu BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
3. Terhitung mulai 1 November 2014 Klinik Pratama WBI resmi menjadi Faskes
tingkat pertama Program BPJS Kesehatan dan melayani salah satunya Karyawan
dan Karyawati PT.ITI beserta keluarga
4. Sebagai wujud kepedulian terhadap tenaga kerja dan mensukseskan program BPJS
Ketenagakerjaan PT WBI ikut berperan sebagai Lembaga Pelaksana Pelayanan
Pengobatan dan Perawatan Program JKK dengan PKS Nomor : PER/15/012016,
Nomor : 121/25/WBI-USAHA/III/16, tanggal 4 Januari 2015
5. Bekerja sama dengan PT. WBI memberikan pelayanan komprehensif
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
PROMOTIF
Seminar dan
Penyuluhan kesehatan
PREVENTIF
Imunisasi dan Vaksin bagi
pekerja serta keluarga,
Serta pelaksanaan MCU
bagi calon pegawai dan
pegawai
KURATIF
Layanan pemeriksaan dan
pengobatan oleh dokter
spesialis penyakit dalam,
spesialis anak, dokter
umum, dokter gigi serta
instalasi farmasi.
REHABILITATIF
Konsultasi terkait gizi dan
klinik bekam. Yang telah
terlaksana adalah renovasi
kantin PT.ITI
7. Bahan dan Proses Kerja
Material :
• Badan tabung sesuai dengan SNI 07 – 3013 – 2006 (SG 295)
• Cincin leher sesuai dengan JIS G 4051 kelas S17C- S45C
• Cincin kaki sesuai dengan SNI 07-0722-1989 (SS 400)
• Pegangan tangan sesuai dengan SNI 07-0722-1989 (SS 400)
Badan Tabung :
• Material plat baja SG 295
• Diameter plat blangking 365
• Tebal Plat 2.3 mm
• Diameter luar badan tabung 260 mm
Hand Guard :
• Material plat baja : SS 400
• Diameter Luar : 38 mm
• Tinggi 16 mm o Ulir/Drat ½ NGT 14 TPI Ketirusan 1/6
Foot Ring :
• Material plat baja SS 400
• Diameter luar cincin : 190 nm
• Tinggi 30 mm
• Tebal plat 2.5 mm
• Tekanan dalam tabung : 6 Kpa
• Uji tahan terhadap tekanan air : 31 kg/cm2
11. PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
PT. ITI bekerjasama dengan PT. WBI untuk
mengadakan MCU bagi calon karyawan.
MCU rutin bagi karyawan : tanda vital, cek fisik,
pemeriksaan darah dan urin rutin, EKG, rontgen
paru, konsultasi dengan dokter
Saran : Pemeriksaan Audiometri
Menurut Permenakertrans No. 3 Thn 1982
tentang pelayanan kesehatan tenaga kerja, pasal 3 :
1) Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Kerja.
2) Pengurus wajib memberikan Pelayanan
Kesehatan Kerja sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
1.
2.
3.
12. Kesesuaian Pekerja Dengan Alat
• Lingkungan kerja sempit
• Iklim kerja panas
• Bising
• Ventilasi minimal
• Pencahayaan kurang
Lingkungan
kerja
• Tidak ada informasi mengenai
jam kerja dan beban kerja
yang didapatkan
Beban kerja
13. Ragam Postur Tubuh Tenaga Kerja dan Evaluasi Faktor Risiko
RULA
alat untuk mengevaluasi faktor-faktor risiko postur,
konstraksi otot statis, gerakan repetitive, dan gaya
yang digunakan untuk suatu pekerjaan tertentu
REBA
• Metode untuk menganalisis pekerjaan
berdasarkan posisi tubuh
• Didesain untuk mengevaluasi pekerjaan atau
aktivitas yang dapat cenderu untuk terjadinya
kelelahan pada leher, punggu dan lengan
15. Masalah Terkait Ergonomi
Temuan masalah
•Prolonged standing dengan gerakan repetitif
•Ruang kerja sempit sehingga pekerja kurang leluasa
•Beberapa pekerja masih sering membungkuk dan mengangkat beban bersamaan
•Kursi yang digunakan beralas keras dan tidak ada sandaran, posisi duduk pekerja juga kurang tepat
Pemecahan Masalah
•Ruang kerja diperluas dan ditambah ventilasi yang memadai
•Kursi dan meja yang digunakan pekerja disesuaikan dengan ukuran standard ergonomi
•Mengadakan pelatihan dan pengarahan mengenai kesehatan ergonomi kepada pemilik usaha dan
pekerja
•Pekerja diberi waktu untuk bertukar posisi dan melakukan peregangan
16. Program Pemenuhan Gizi Pekerja, Kantin dan Ruang Makan
Hasil pengamatan : dari hasil pengamatan kami di
dalam video tidak tampak ruangan kantin, namun
kami menemukan salah satu dokumentasi berupa
foto kantin yang terdapat di PT.ITI
Saran :
• Memperhatikan Higienis dan sanitasi dalam
penyajian makanan
• Melakukan pemeriksaan Berkala pada Penyajian
makanan Petugas kantin
• Menyediakan sarana air minum Bersih disetiap
Tempat Kerja untuk menghindar Dehidrasi
• Menyediakan Tempat cuci tangan dipojok kantin
17. 10 Besar Penyakit Tersering di Pelayanan Kesehatan
• Akibat Posisi Bekerja dan lama berdiri
– Plantar Fascitis
– Cervicalgia (Neck Pain)
• Akibat Pengecatan
– Cepalgia
– Gangguan pernapasan
– Dermatitis Kontak Iritan
• Akibat Pengelasan
– Combutio
– Corpus alienum
– Dry eye syndrome
• Akibat mengangkat beban
– Frozen shoulder
• Akibat kebisingan
– NIHL
18. Penyakit Akibat Kerja (PAK) Terkait Ergonomi
• Neck pain
• Tennis Elbow
• Muscle Strain
• Rotator cuff Tendinitis
• Frozen Shoulder
• Low Back Pain
• Carpal Tunnel Syndrome
• HNP
• Osteoartithis
• Tarsal Tunnel syndrome
20. PERSONEL KESEHATAN
1. DOKTER
UU No.1 Tahun 1970 psl 8, Permenaker No. 01 Tahun 1976: Kewajiban Latihan
Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan
2. Permenaker No. 02 Tahun 1980
Tentang pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggara Keselamatan Kerja
3. PARAMEDIS
Permenaker No. 01 Tahun 1979: Kewajiban Latihan Hiperkes bagi tenaga Paramedis
Perusahaan
4. AHLI K3
Permenaker No. 02 Tahun 1992: Tata cara Penunjukan Kewajiban dan wewenang ahli K3
5. AHLI K3 KIMIA & PETUGAS K3 KIMIA
Kepmenaker No. 187 Tahun 1999: Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat
kerja
TUGAS DAN KEWAJIBAN
DOKTER PERUSAHAAN
• Tugas Perlindungan (Upaya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja)
• Tugas Pelayanan Kesehatan ( Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif)
• Tugas Administratif (Pencatatan dan Pelaporan status kesehatan tenaga
kerja)
PARAMEDIS
Melaksanakan atau membantu penyelenggaraan tugas–tugas hygiene perusahaan,
kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan atas petunjuk dan bimbingan dokter
perusahaan
Untuk Pelayanan Kesehatan PT ITI Bekerja sama dengan PT WBI