2. KELOMPOK B2 - KESEHATAN
● dr. Farid Maulana Nasution
● dr. Gita Putri Benavita
● dr. Golda Natalia
● dr. Hanifa Syafly
● dr. Hasnadya Fathin
● dr. Indah Puspita Hasibuan
● dr. Intan Marda Juwita
● dr. Jamiah
● dr. Jennifer Jane
● dr. Jimmy Pieter
● dr. Jocelyn Valencia
Tanimena
● dr. Katherina
3. ● Salah satu BUMN yang didirikan pada 30 Desember 1974
● Lokasi : jl. Moch. Toha no. 77 - Bandung
● Bergerak di bidang :
○ Manufacture
○ System Integrator
○ Digital
● Asuransi pegawai : Yakes yang memfasilitasi semua kebutuhan kesehatan
pegawai, pensiun dan keluarga seluruh pegawai
IDENTITAS PERUSAHAAN IT
6. PROGRAM KESEHATAN
PROMOTIF
- Penyuluhan kesehatan
- Pemeriksaan skrining awal
penyakit kronis (BB/TB, GDS, Kol)
- Penyediaan fasilitas olahraga
- Kantin sehat
PREVENTIF
- Evaluasi kesehatan (MCU)
rutin per tahun
- Evaluasi lingkungan kerja &
kebutuhan tenaga kerja
KURATIF
- Pelayanan pemeriksaan
kesehatan yang dibutuhkan
REHABILITATIF
- Bekerja sama dengan layanan
rehabilitasi bagi tenaga kerja
7. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
● Bekerja sama dengan PT.WBI, beroperasi khusus untuk tenaga
kerja
● Fasilitas pelayanan kesehatan tersedia : Poliklinik Pelayanan
Dokter Umum dan Pelayanan Dokter Gigi
● Dokter perusahaan terbagi atas 2 jadwal kerja bergantian melayani
BPJS dan BPJS Ketenagakerjaan
● Tersedia layanan farmasi yang beroperasi tiap hari Senin-Sabtu
8. PENANGANAN HIV AIDS & NARKOBA
Bekerja sama dengan pelayanan
kesehatan klinik pratama yang
menyediakan BPJS dan BPJS
Ketenagakerjaan serta memiliki
Apotek BM Farma
Edukasi penyakit HIV, AIDS
dan Narkoba
Pemeriksaan dan konseling
mengenai HIV, AIDS dan
Narkoba, secara sukarela dan
telah informed consent
Kebijakan tertulis mengenai
pelanggaran penggunaan
Narkoba dan sanksi terkait
9. Dilakukan pada tiap calon
pekerja
Pemeriksaan meliputi :
● Wawancara riw.
kesehatan kerja
● Pemeriksaan fisik umum
● Pemeriksaan status
mental
● Pemeriksaan penunjang :
rontgen toraks,
laboratorium rutin dan
yang dianggap perlu
PEMERIKSAAN KESEHATAN
Dilakukan 1 tahun sekali
Apabila ditemukan kelainan dan
gangguan kesehatan para
pekerja selama bekerja di
perusahaan → pihak
manajemen dapat
menindaklanjuti sesuai
kebijakan yang berlaku
Dapat dilakukan terhadap
tenaga kerja tertentu spt apabila
membawa pengaruh dari
pekerjaan tertentu (cth : penyakit
yang mungkin terjadi akibat
paparan kerja cukup lama)
AWAL BERKALA KHUSUS
10. PROGRAM PEMENUHAN GIZI PEKERJA,
KANTIN DAN RUANG MAKAN
● Memantau variasi makanan, agar dapat memenuhi gizi seimbang
● Memperhatikan hygiene dan sanitasi dalam penyediaan makanan
● Melakukan pemeriksaan berkala pada penyaji dan petugas kantin
● Menyediakan air dan dispenser di tempat kerja
● Menyediakan wastafel dan sabun di setiap pojok kantin
PT.IT sudah menyediakan makanan dan minuman sehat
SARAN
11. 10 BESAR PENYAKIT PADA
PELAYANAN KESEHATAN
Myalgia
1 2 3 4 5
Varises Kaki
Rhinitis Alergi
Dermatitis
Kontak Iritan
Luka bakar
Corpus Alienum
6 7 8 9 10
CTS
LBP
Trauma benda
tumpul
NIHL
12. PEMERIKSAAN KESEHATAN
KERJA
Penyakit Akibat Kerja, diantaranya:
● gangguan pendengaran,
● kelelahan,
● kekakuan otot leher, varises,
● katarak pada mata,
● wasir, dan
● risiko kecelakaan kerja seperti tangan terjepit mesin
pressing, tersetrum listrik, kebakaran gedung, dan
luka bakar.
DIsebabkan oleh beberapa
faktor:
● Paparan bising secara
kontinyu
● Postur tubuh yang menetap
dalam waktu lama
● Lingkungan kerja tidak aman
● Tidak menggunakan APD
13. Sarana P3K
Tidak terlihat adanya sarana P3K
Personil Kesehatan
❖ PT IT dengan bekerja sama dengan PT Widya Bhakti Inti yang terdiri dari dokter
perusahaan, perawat, dan petugas K3.
❖ Semua dokter perusahaan sudah mendapat sertifikasi Hiperkes.
❖ Petugas K3 telah dilatih khusus untuk menangani kecelakaan yang terjadi di
lingkungan kerja.
15. No PROSES
KERJA
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikologi Kemungkinan
PAK
Kemungkinan
kecelakaan
kerja
1 Deep
Drawing
Suara bising,
getaran
Bakteri, virus Gerakan
berulang-ulang
Terjepit
2 Flanching Suara bising ,
getaran,
pencahayaan
yang rendah
Bakteri, virus Gerakan
berulang ulang
Terjepit
3 Footring
Welding
Suara bising,
getaran, cahaya
Asap,
serbuk SiC
Allergen,
pernafasan
toksikologi
Ruang sempit
dan terbatas,
Gerakan
berulang ulang
Stres
psikologi
pneumonia Luka bakar
4 Handguard
Welding
Suara bising,
getaran
Asap Ruang sempit
dan terbatas,
Gerakan
berulang ulang
5 Neckring
Welding
Suara bising,
getaran,
Asap Terjepit
16. No PROSES
KERJA
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikologi Kemungkinan
PAK
Kemungkinan
kecelakaan
kerja
6 Cyrcumfere
nsial
Welding
Suara bising,
getaran,
pencahayaan
yang rendah
Gerakan
berulang
ulang, ruang
sempit dan
terbatas
Terjepit
7 Hydrostatik
Test
Gas Bakteri,
jamur,
Gerakan
berulang
ulang, ruangan
sempit dan
terbatas
8 Shotblasting Suara bising,
getaran
Terjepit
9 Pasang
valve
Suara bising,
pencahayaan
rendah
Gerakan
berulang ulang
Terjepit
17. No PROSES
KERJA
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikologi Kemungkinan
PAK
Kemungkinan
kecelakaan
kerja
10 Leak Test Suara bising Bakteri
jamur
Gerakan
berulang
ulang,
Terjepit
11 Numerator Suara bising,
getaran,
pencahayaan
rendah
Bakteri Gerakan
berulang ulang
Terjepit
18. Memberi kesejahteraan bagi tenaga kerja dan dapat meningkatkan produktifitas kerja dengan
menganalisis potensi bahaya, menelusuri riwayat penyakit yang diderita di luar tempat kerja
agar bisa menempatkan di lingkungan dan suasana kerja yang tidak memperberat kondisi tenaga
kerja.
Pelayanan Kesehatan Kerja bertujuan memberi manfaat berupa upaya kesehatan preventif dan
promotif yang diharapkan dapat meminimalisir kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja
(PAK). Serta, melalui upaya kuratif dan rehabilitatif bertujuan meminimalisir dampak yang
ditimbulkan akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Dengan adanya tindak lanjut penyelenggaraan PPK dengan Monitoring, Evaluasi, Pelaporan,
dan Pengawasan serta Mekanisme Pengesahan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Kerja dapat memberikan manfaat yang lebih optimal baik bagi perusahaan maupun tenaga kerja
dan masyarakat.
Mengupayakan adanya gambaran kondisi kesehatan kerja di perusahaan di Indonesia agar
dapat membangun program dan kebijakan di bidang kesehatan kerja, melalui pelaporan hasil
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja.
KESIMPULAN
Kepdirjen PPK No. 22 tahhun 2008
tentang Juknis Penyelenggaraan PKK
19. 1. Secara umum PT. IT telah melaksanakan dan menerapkan program K3, walaupun masih
ada beberapa kekurangan yang harus dipenuhi.
2. Pemeriksaan karyawan telah dilakukan secara teratur dan terjadwal.
3. Program pembinaan dan sosisalisasi tentang PAK dapat berjalan dengan baik walaupun
berlum secara maksimal.
4. Sumber-sumber bahaya atau potensi yang mengakibatkan gangguan kesehatan kerja
telah dapat diidentifikasi.
KESIMPULAN
Hasil Kunjungan PT IT
20. SARAN
1. Managemen harus berperan aktif dan komitmen dalam meningkatkan kesadaran
mengenai kesehatan kerja.
2. Adanya SOP mengenai SMK3 serta sanksi yang tegas mengenai sistem keselamatan
kerja.
3. Penjadwalan pemeriksaan kesehatan karyawan.
4. Monitoring dan evaluasi kegiatan pemeriksaan / pelayanan kesehatan dengan pihak
ketiga.
5. Penambahan dan perbaikan sarana untuk mengurangi resiko dan sumber bahaya K3.