Al-Qur'an memiliki banyak keistimewaan seperti merupakan wahyu Allah yang terjaga dari perubahan, mudah dihafal, dan memberikan ketenangan bagi siapa saja yang membacanya. Al-Qur'an juga berfungsi sebagai penawar hati dari penyakit syirik dan nifak.
2. Page 2
LOGO
AL-QUR’AN
Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan
kepada Rasul kita Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam, dimulai dengan surat al-
Fatihan dan ditutup dengan surat an-Nas,
bernilai ibadah bagi siapa yang
membacanya, berdasarkan hadits Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
ْنَمَْأَرَقاًفرَحْنِمِْباَتِكِْ َاّللْهَلَفِْهِبَْسَحْةَنْةَنَسَحالَوِْرشَعِباَثمَأاَهِلَْل
ْولقَأالمْفرَحْنِكَلَوْفِلَأْفرَحْمَلَوْفرَحْيمِمَوْفرَح
3. Page 3
LOGO
Artinya
Barangsiapa yang membaca satu
huruf dari al-Qur’an maka baginya
satu kebaikan dan setiap kebaikan
dilipatgandakan menjadi sepuluh
kali lipat. Saya tidak mengatakan
الــم ialah satu huruf, akan tetapi ا
satu huruf, ل satu huruf dan م satu
huruf. [HR. Bukhari].
4. Page 4
LOGO
KEISTIMEWAAN
1. Tidak sah shalat seseorang kecuali dengan
membaca sebagian ayat al-Qur’an (yaitu
surat Al-Fatihah-Red) berdasarkan sabda
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
َْلَْةَالَصْنَمِلْمَلْأَرقَيِْةَحِتاَفِبِْباَتِكال
“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak
membaca surat al-Fatihah”. [HR. Bukhari-
Muslim]
5. Page 5
LOGO
KEISTIMEWAAN
2. Al-Qur’an terpelihara dari tahrif (perubahan) dan
tabdil (penggantian) sesuai dengan firman Allah
Azza wa Jalla :
اَنِإْنحَناَنلَزَنَْرِكالذاَنِإَوْهَلَْونظِفاَحَل
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-
Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya”. [al-Hijr:9]
Adapun kitab-kitab samawi lainnya seperti Taurat
dan Injil telah banyak dirubah oleh pemeluknya.
6. Page 6
LOGO
KEISTIMEWAAN
3. Al-Qur’an terjaga dari pertentangan/kontrakdiksi
(apa yang ada di dalamnya) sesuai dengan firman
Allah Subhanahu wa Ta’ala :
َْالَفَأَْونرَبَدَتَيَْانَءرقالْوَلَوََْانكْنِمِْدنِعِْريَغِْللاوادَجَوَلِْهيِفًْافَالِتاخاًيرِثَك
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan
Alquran? Kalau kiranya Alquran itu bukan dari sisi
Allah, tentulah mereka mendapatkan pertentangan
yang banyak di dalamnya”. [an-Nisa’: 82]
7. Page 7
LOGO
KEISTIMEWAAN
4. Al-Qur’an mudah untuk dihafal
berdasarkan firman Allah:
ِْركِلذِلَْانَءرقاْالَنرَسَيْدَقَلَو
“Dan sesungguhnya telah Kami
mudahkan al-Qur’an untuk pelajaran”.
[al-Qamar: 32]
8. Page 8
LOGO
KEISTIMEWAAN
5. Al-Qur’an merupakan mu’jizat dan tidak seorangpun
mampu untuk mendatangkan yang semisalnya. Allah
Subhanahu wa Ta’ala telah menantang orang Arab
(kafir Quraisy) untuk mendatangkan semisalnya,
maka mereka menyerah (tidak mampu). Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ْمَأَْونولقَيْاهَرَتافْلقواتأَفْةَورسِبِْهِلثِم
“Atau (patutkah) mereka mengatakan: “Muhammad
membuat-buatnya”. Katakanlah: “(Kalau benar yang
kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah
surat seumpamanya … “. [Yunus: 38]
9. Page 9
LOGO
KEISTIMEWAAN
6. Al-Qur’an mendatangkan ketenangan dan rahmat
bagi siapa saja yang membacanya, berdasarkan
sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
اَمَْعَمَتاجْموَقيِفْتيَبْنِمِْتويبِْ َاّللَْونلتَيِْكَْابَتِْ َاّللْهَنوسََاردَتَيَوْهَنيَبْمَْلِإْتَلَزَن
ْمِهيَلَعْةَنيِكَسالْمهتَيِشَغَوْةَمحَالرْهتَفَحَوْمَْةكِئَالَمالْمهََركَذَوَْاّللْنَميِفِْعَْهدن
“Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam suatu majlis
kecuali turun pada mereka ketenangan dan diliputi
oleh rahmat dan dikerumuni oleh malaikat dan Allah
akan menyebutkan mereka di hadapan para
malaikatnya”. [HR. Muslim].
10. Page 10
LOGO
KEISTIMEWAAN
7. Al-Qur’an hanya untuk orang yang hidup bukan orang yang mati
berdasarkan firman Allah:
َِْرذنيِلنَمََْانكاًّيَح
“Supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang
yang hidup (hatinya)”. [Yaasiin: 70]
Dan firman Allah:
نَأَوَْسيَلِْانَسنِإلِلَْلِإاَمىَعَس
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa
yang telah diusahakannya”. [an-Najm:39]
Imam Syafi’i mengeluarkan pendapat dari ayat ini bahwa pahala
bacaan al-Qur’an tidak akan sampai kepada orang-orang yang
mati. Karena bacaan tersebut bukan amalan si mayit. Adapun
bacaan seorang anak untuk kedua orang tuanya, maka pahalanya
bisa sampai kepadanya, karena seorang anak merupakan hasil
usaha orang tua, sebagaimana disebutkan dalam hadits
Rasulullah
11. Page 11
LOGO
KEISTIMEWAAN
8. Al-Qur’an sebagai penawar (obat) hati dari penyakit syirik, nifak
dan yang lainnya. Di dalam al-Qur’an ada sebagian ayat-ayat
dan surat-surat (yang berfungsi) untuk mengobati badan
seperti surat al-Fatihah, an-Naas dan al-Falaq serta yang
lainnya tersebut di dalam sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
اَهُّيَآأَيْاسَنالْدَقمكتَءآَجْةَظِعوَمنِمْمكِبَرْآءَفِش َوِْلاَميِفِْوردُّصالًىدهَوْةَمحَرَوَْينِنِمؤملِل
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran
dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-
orang yang beriman”. [Yunus :57]
12. Page 12
LOGO
Begitu pula dalam firmanNya:
ْل ِزَننَوَْنِمِْانَءرقالاَمَْوهْآءَفِشْةَمحَرَوَْينِنِمؤملِل
“Dan Kami turunkan dari al-Qur’an suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”.
(ِْ Al-Israa’:82)
13. Page 13
LOGO
KEISTIMEWAAN
9. Al-Qur’an akan memintakan syafa’at (kepada Allah) bagi orang
yang membacanya, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam :
واءَراقَْآنرقالْهَنِإَفيِتأَيَْموَيِْةَماَيِقالاًعيِفَشاَحصَ ِِلِْهِب
“Bacalah al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang di
hari kiamat memohonkan syafa’at bagi orang yang
membacanya (di dunia)”. [HR. Muslim].
14. Page 14
LOGO
KEISTIMEWAAN
10. Al-Qur’an sebagai hakim atas kitab-kitab sebelumnya,
sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla :
َْكيَلِإآَنلَنزَأَوَْابَتِكالِْقَحالِباًقِدَصماَمِلَْنيَبِْهَيدَيَْنِمِْباَتِكالاًنِميَهمَوِْهيَلَع
“Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan
membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya,
yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian
terhadap kitab-kitab yang lain itu”. [al-Maidah: 48]
15. Page 15
LOGO
PENJELASAN
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata sesudah menyebutkan beberapa
pendapat tentang tafsir (اًنِميَهم ): “Pendapat-pendapat ini
mempunyai arti yang berdekatan (sama), karena istilah (اًنِميَهم )
mencakup semuanya, yaitu sebagai penjaga, sebagai saksi,
dan hakim terhadap kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur’an adalah
kitab yang paling mencakup dan sempurna, yang diturunkan
sebagai penutup kitab-kitab sebelumnya, yang mencakup
seluruh kebaikan (pada kitab-kitab) sebelumnya. Dan ditambah
dengan kesempurnaan-kesempurnaan yang tidak (ada dalam
kitab) yang lainnya. Oleh karena inilah Allah k menjadikannya
sebagai saksi kebenaran serta hakim untuk semua kitab
sebelumnya, dan Allah menjamin untuk menjaganya. [Tafsir
Ibnu Katsir juz 2 hal. 65]
16. Page 16
LOGO
KEISTIMEWAAN
11. Berita Al-Qur’an pasti benar dan hukumnya adil. Allah Azza wa
Jalla berfirman:
ْتَمَتَوْةَمِلَكَْكِبَراًقد ِصًْلَدعَوَْلَْلِدَبمِْهِتاَمِلَكِل
“Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (al-Qur’an), sebagai kalimat
yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah-robah
kalimat-kalimat-Nya” [al-An-‘aam: 115].
17. Page 17
LOGO
KEISTIMEWAAN
12. Di dalam al-Qur’an terdapat kisah-kisah yang nyata, dan tidak
(bersifat) khayalan, maka kisah-kisah Nabi Musa bersama Fir’aun
adalah merupakan kisah nyata. Firman Allah:
والتَنَْكيَلَعنِمِْإَبَنىَسومَْنَوعرِفَوِْقَحالِب
“Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun
dengan benar”. [al-Qashash: 3]
Begitu pula kisah As-Haabul Kahfi merupakan kisah nyata. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ْنحَنُّْصقَنَْكيَلَعمهَأَبَنِْقَحالِب
“Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan
sebenarnya”. [Al-Kahfi: 13].
Dan semua apa yang dikisahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
dalam al-Qur’an adalah haq (benar). Allah berfirman:
َْنِإاَذَهَْوهَلْصَصَقالُّْقَحال
“Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar”. [ali-Imran: 62]
18. Page 18
LOGO
KEISTIMEWAAN
13. Al-Qur’an mengumpulkan antara kebutuhan dunia dan akhirat.
Allah berfirman:
ِْغَتابَوَْاكَتاَءآَميِفْللاََْاردالَْةَر ِخَِلاَْسنَتَلوَْكَبي ِصَنَْنِمااَيُّندلنِسحَأَوَْنَسحَآأَمَكْللاَْكيَلِإ
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik kepadamu”. [al-Qashash: 77]
19. Page 19
LOGO
KEISTIMEWAAN
14. Al-Qur’an memenuhi semua kebutuhan (hidup) manusia baik
berupa aqidah, ibadah, hukum, mu’amalah, akhlaq, politik,
ekonomi dan. permasalahan-permasalahan kehidupan lainnya,
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Allah berfirman:
اَنطَرَفاَميِفِْباَتِكالنِمْءَىش
“Tiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitab”. [al-
An’aam: 38]
Dan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
اَنلَزَنَوَْكيَلَعَْابَتِكالاًناَيبِتِْلكِلْءَىشًىدهَوَْمحَرَوًْةىَرشبَوَْينِمِلسملِل
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (al-Qur’an) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi
orang-orang yang berserah diri”. [an-Nahl: 89]
20. Page 20
LOGO
PENJELASAN
Al-Qurthubi berkata dalam menafsirkan firman Allah ( اَنطَرَفاَميِف
ِْباَتِكالنِمْءَىش ) Tiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di dalam
Al-Kitab (Al-An’aam: 38)
: “Yakni di dalam al-Lauh al-Mahfud. Karena sesungguhnya
Allah l sudah menetapkan apa yang akan terjadi, atau yang
dimaksud yakni di dalam al-Qur’an yaitu Kami tidak
meninggalkan sesuatupun dari perkara-perkara agama kecuali
Kami menunjukkannya di dalam al-Qur’an, baik penjelasan
yang sudah gamblang atau global yang penjelasannya bisa
didapatkan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , atau
dengan ijma’ ataupun qias berdasarkan nash al-Qur’an”. [Juz 6
hal. 420].
21. Page 21
LOGO
KEISTIMEWAAN
15. Al-Qur’an mempunyai pengaruh yang kuat terhadap jiwa
manusia dan jin.
Adapun (pengaruh yang kuat terhadap) manusia maka banyak
kaum musyrikin pada permulaan Islam yang terpengaruh
dengan al-Qur’an dan merekapun masuk Islam. Sedangkan di
zaman sekarang, saya pernah bertemu dengan pemuda
Nasrani yang telah masuk Islam dan dia menyebutkan
kepadaku bahwa dia terpengaruh dengan al-Qur’an ketika ia
mendengarkan dari kaset. Adapun (pengaruh yang kuat
terhadap) jin, maka sekelompok jin telah berkata:
ْلقَْى ِوحأَْىَلِإْهَنَأَْعَمَتاسْرَفَنَْنِمِْن ِجالواالَقَفاَنِإَْساَنعِماًناَءرقاًبَجَع{1}ِيدهَيىَلِإِْدشُّالراَنَماَئَف
ِْهِبنَلَوَْك ِرشُّنآَنِبَرِبًادَحَأ
22. Page 22
LOGO
ARTINYA
“Katakanlah (hai Muhammad) :” Telah
diwahyukan kepadaku bahwasanya :
sekumpulan jin telah mendengarkan (al-
Qur’an) , lalu mereka berkata :
Sesungguhnya kami telah mendengarkan al-
Qur’an yang menakjubkan (yang) memberi
petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami
beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali
tidak akan mempersekutukan seseoranpun
dengan Rabb kami”. [al-Jin : 1-2]
23. Page 23
LOGO
PENJELASAN
Adapun orang-orang musyrik, banyak diantara
mereka yang terpengaruh dengan al-Qur’an ketika
mendengarnya. Sehingga Walid bin Mughirah
berkata: “Demi Allah, ini bukanlah syair dan bukan
sihir serta bukan pula igauan orang gila, dan
sesungguhnya ia adalah Kalamullah yang memiliki
kemanisan dan keindahan. Dan sesungguhya ia (al-
Qur’an) sangat tinggi (agung) dan tidak yang
melebihinya. [Lihat Ibnu Katsir juz 4 hal 443].
24. Page 24
LOGO
KEISTIMEWAAN
16. Orang yang belajar al-Qur’an dan mengajarkan adalah orang
yang paling baik. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam :
ْهَمَلَعَْوَآنرقْالَمَلَعَتْنَمْمكريَخ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur’an dan
mengajarkannya.” [HR. Bukhari]
17.
َْرقَيِْيذَلاَْوِةَرَرَبْالِامَرِكْالِةَرَفَسْالَعَمِْآنرقالِبْرِهاَمالْيَلَعَْوهَْوِهيِفْعَتعَتَتَيَْوَآنرقْالأَْشِْهْهَلٌّْقا
ِْانَرجَأ
“Orang yang mahir dengan al-Qur’an bersama malaikat yang
mulia, sedang orang yang membaca al-Qur’an dengan tertatih-
tatih dan ia bersemangat (bersungguh-sungguh maka baginya
dua pahala” [HR. Bukhari-Muslim].
Arti As-Safarah = para malaikat.
25. Page 25
LOGO
KEISTIMEWAAN
18. Allah menjadikan al-Qur’an sebagai pemberi
petunjuk dan pemberi kabar gembira. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ْرِشَبيَْومَوقَْأَيِهْيِتَلِلِْيدهَيَْانَءرقاْالَذَهَْنِإَْحِلاَصْالَونلَمعَيَِْينذَلْاَينِنِمؤمالَْنَِْأتا
اًيرِبَكْاًرجَْأمهَل
“Sesungguhnya al-Qur’an ini memberikan petunjuk
kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang Mu’min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada
pahala yang besar”. [al-Isra: 9]
26. Page 26
LOGO
KEISTIMEWAAN
19. Al-Qur’an menenangkan hati dan memantapkan
keyakinan. Orang-orang yang beriman mengetahui
bahwa al-Qur’an adalah tanda (mujizat) yang paling
besar yang menenangkan hati mereka dengan
keyakinan yang mantap. Allah berfirman:
ِْذِبَْلَأِْللاْ ِرِكذِبْمهوبلْقُّنِئَمطَتَواْونَماَءَِْينذَلاْوبلقْالُّنِئَمطَتِْللاْ ِرك
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram”. [ar-
Rad: 28].
27. Page 27
LOGO
Maka apabila seorang mukmin ditimpa kesedihan, gundah
gulana, atau penyakit, maka hendaklah ia mendengarkan al-
Qur’an dari seorang Qari’ yang bagus suaranya, seperti al-
Mansyawi dan yang lainnya. Karena Rasulullah Shalalllahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
اونِسَحَْآنرقالْمكِتاَوصَأِبَْنِإَفَْتوَصالَْنَسَحالْدي ِزَيَْآنرقالاًنَسَح
“Baguskan (bacaan) al-Qur’an dengan suaramu maka
sesungguhnya suara yang bagus akan menambah keindahan
suara al-Qur’an”. [Hadits Shahih, lihat Shahihul Jami’ karya Al-
Albani rahimahullah].
28. Page 28
LOGO
KEISTIMEWAAN
20. Kebanyakan surat-surat dalam al-Qur’an mengajak kepada tauhid,
terutama tauhid uluhiyah dalam beribadah, berdo’a, minta
pertolongan. Maka pertama kali dalam al-Qur’an yaitu surat al-
Fatihah, engkau dapati firman Allah ( َْاكَيِإْدبعَنَْاكَيِإَوْينِعَتسَن ) “Kami tidak
menyembah kecuali kepadaMu dan kami tidak minta pertolongan
kecuali kepadaMu”. Dan diakhir dari al-Qur’an yaitu surat al-Ikhlas,
al-Falaq, an-Naas, engkau jumpai tauhid nampak sekali dalam
firmanNya:
( ْلقَْوهَْاّللْدَحَأ ).
“Katakanlah, “Dialah Allah, Yang Maha Esa “. [al-Ikhlash:], dan:
( ْلقْوذعَأِْبَرِبِْقَلَفال )
“Katakanlah “Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai
subuh”. [al-Falaq:1] dan:
ْلقْوذعَأِْبَرِبِْاسَنال
“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Rabb manusia”. [an-
Naas:1].
29. Page 29
LOGO
KEISTIMEWAAN
21. Al-Qur’an merupakan sumber syari’at Islam yang pertama
yang Allah turunkan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan
kufur, syirik dan kebodohan menuju cahaya keimanan, tauhid
dan ilmu. Allah berfirman:
ُّْنىْالَلِإِْتاَملُّظْالَنِْم َاسَنَْالج ِرختِلَْكيَلِإْاهَنلَنزَْأابَتِكْا ِيز ِزَعْالِاطَر ِىْصَلِإْمِهِبَْرِنذِإِبْ ِورِْمَحلِْدي
“Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan
kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap
gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb
mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi
Maha Terpuji”. [Ibrahim: 14].
30. Page 30
LOGO
KEISTIMEWAAN
22. Al-Qur’an memberitakan perkara-perkara ghaib yang akan
terjadi, tidak bisa diketahui kecuali dengan wahyu.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
ْمَزهيَسْعمَجالَْونُّلَويَوَْرُّبدال
“Golongan itu (yakni kafirin Quraisy) pasti akan dikalahkan dan
mereka akan mundur ke belakang”. [al-Qamar: 45].
Dan sungguh orang-orang musyrik telah kalah dalam perang
Badar, mereka lari dari medan peperangan. Al-Qur’an (juga)
banyak memberitakan tentang perkara-perkara yang ghaib,
kemudian terjadi setelah itu.
[Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, dosen di Darul
Hadits Al-Khairiyah di Makkah Al-Mukarramah]