SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
 HYPERLINK quot;
http://cerdasakalsucihati.blogspot.com/2009/05/memelihara-dan-mengamalkan-al-quran-1.htmlquot;
 Memelihara dan Mengamalkan Al Quran (1)<br />Al-Quran yang mulia adalah firman Allah Swt. Al-Quranditurunkan kepada Rasulullah, Muhammad saw., melalui wahyuyang dibawa oleh Jibril, baik lafazh maupun maknanya;membacanya merupakan ibadah, sekaligus merupakan mukjizatyang sampai kepada kita secara mutawatir. Allah Swt. berfirman:quot;
Tidak datang padanya kebatilan dari sebelum dan sesudahnya,diturunkan dari Dzat yang Maha Bijak dan Terpuji..quot;
(TQS. FushShilat [41]: 42)Al-Quran adalah kitab yang dijaga dengan penjagaan Allah sendiri. Allah berfirman:Sesunguhnya Kami telah menurunkan al-Quran dan Kami pastiakan menjaganya. (TQS. al-Hijr [15]: 9) Al-Quran adalah kitab yang mampu menghidupkan jiwa dan menentramkan hati. Dengan izin Tuhan mereka, al-Quran bisa mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya; yaitu jalan Dzat yang Maha Perkasa lagi Terpuji. Siapa saja yang berkata dengan menggunakan al-Quran, pasti akan terpercaya. Siapa saja yang mengamalkannya, pasti akan beruntung. Siapa saja yang memutuskan hukum dengannya, pasti akan adil. Dan siapa saja yang mendakwahkannya, pasti akan mendapatkan hidayah ke jalan yang lurus.Al-Quran adalah sebaik-baik bekal bagi setiap muslim. Lebih-lebih bagi para pengemban dakwah. Dengan al-Quran hati akan menjadi hidup. Dengannya, semua sandaran akan semakin kokoh. Para pengembannya akan menjadi seperti gunung yang berdiri kokoh, sehingga dunia pun menjadi kecil baginya ketika berada di jalan Allah. Dia akan senantiasa mengatakan yang hak, dan tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela, sematamata karena Allah. Dengan al-Quran, sesuatu yang mudah diombang-ambing oleh angin lantaran bobotnya ringan, menjadi lebih berat bobotnya di sisi Allah, ketimbang gunung Uhud, karena dia senantiasa membaca al-Quran; dia membasahi lisannya dengan al-Quran, dan jari-jemarinya pun menjadi saksi. Seperti itulah parasahabat Rasulullah saw. mengarungi kehidupan dunia ini, seolaholahmereka seperti al-Quran yang berjalan. Mereka senantiasa menelaah ayat-ayatnya, membacanya dengan sungguh-sungguh, mengamalkan isinya dan mendakwahkannya. Jiwa mereka pun tergetar oleh ayat-ayat adzab, dan hati mereka pun menjadi senangkarena ayat-ayat rahmat. Air mata mereka bercucuran karena tunduk terhadap kemukjizatan dan keagungannya, serta patuh terhadap hukum-hukum dan hikmahnya. Mereka menerima al Quran langsung dari Rasulullah saw. sehingga ayat-ayatnya pun menghujam dalam lubuk hati mereka yang paling dalam. Karena itu, mereka menjadi manusia-manusia mulia dan menjadi para pemimpin; orang-orang yang berbahagia dan beruntung. Ketika mereka ditinggal oleh Rasulullah saw. menuju tempat yang palingtinggi di surga ‘illiyyin, mereka tetap konsisten memelihara al-Quran, sebagaimana wasiat Rasulullah saw. Maka para penghafal (pemelihara) al-Quran tadi senantiasa berada di barisan terdepan ketika melaksanakan amar makruf dan nahi munkar. Parapengemban al-Quran itu juga senantisa menjadi terdepan dalam segala kebaikan dan terdepan dalam menghadapi segala rintangan di jalan Allah Swt.Sesuatu yang paling berharga bagi kaum Muslim umumnya,dan para pengemban dakwah khususnya, adalah bahwa hendaknya al-Quran senantiasa menjadi penyiram hati mereka, dan teman setia yang mengiringi setiap langkah mereka. Karena al-Quran akanmembimbing mereka untuk meraih semua kebaikan, dan mengangkat kedudukan mereka lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Mereka harus senantiasa memeliharanya di tengah malam dan di penghujung siang,dengan membaca, menghafal dan mengamalkannya, sehinggamereka akan menjadi sebaik-baik generasi khalaf, mewarisi generasisalaf yang terbaik.Berikut ini adalah ayat-ayat al-Quran beserta hadits Nabi yang menceritakan tentang turunnya al-Quran, jaminan terpeliharanya, tentang petunjuknya, keutamaan membacanya,dan segala kebaikan yang sangat banyak di dalamnya, dari dan disekitarnya:quot;
Dia dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu(Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatanquot;
. (TQS. asy-Syu’arâ [26] : 193-194)quot;
Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Quran dan Kami pastiakan menjaganyaquot;
. (TQS. al-Hijr [15]: 9)quot;
Tidak datang padanya kebatilan dari sebelum dan sesudahnya,diturunkan dari Dzat yang Maha Bijak dan Terpuji.. quot;
(TQS. FushShilat [41]: 42)quot;
Sesungguhnya al-Quran ini memberikan petunjuk kepada jalanyang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orangmukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka adapahala yang besarquot;
. (TQS. al-Isra [17]: 9)quot;
Hai ahli kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami,menjelaskan kepadamu banyak dari isi al-Kitab yang kamusembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya.Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitabyang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orangorangyang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan(dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang dari gelapgulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nyadan menjuluki mereka ke jalan yang lurusquot;
. (TQS. al-Mâidah [5]:15-16)quot;
(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamumengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terangbenderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan TuhanYang Maha Perkasa lagi Maha Terpujiquot;
. (TQS. Ibrahim [14]: 1)quot;
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteramquot;
.(TQS. ar-Ra’d [13]: 28)quot;
Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Quran? Kalaukiranya al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah merekamendapat pertentangan yang banyak di dalamnyaquot;
. (TQS. an-Nisa[4]: 82)__________sumber kitab Minmuqawwimat An-Nafsiyah Al Islamiyah<br />Takut Kepada Allah<br />DefinisiRasa takut merupakan manifestasi naluri mempertahankan diri (garizah baqa’) yang merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Dan sebagaimana naluri, rasa takut ini tidak akan muncul dengan sendirinya kecuali ada faktor yang membangkitnya, baik berupa fakta terindera ataupun pemikiran. Pada kondisi-kondisi tertentu rasa takut ini memang harus ada dan diadakan. Tapi dalam kondisi lain, rasa takut ini tidak boleh ada dan harus dihilangkan. Dengan pemahaman yang benar, kita akan mengetahui, mana yang harus diadakan dan mana yang harus dihilangkan. Rasa takut terhadap bahaya yang memang benar-benar menbahayakan adalah sesuatu yang bermanfaat dan harus ada. Rasa takut kepada Allah dan adzabNya adalah perkara yang bermanfaat dan harus ada, agar kita senantiasa melaksanakan perinta-perintahNya dan menjauhi larangan. Agar kita takut untuk berbuat dosa dan bermaksiat padaNya. Rasa takut seperti ini jika senantiasa ada pada jiwa manusia, akan membuat kita senantiasa berada dijalan lurus, terikat dengan syariatNya.Takut kepada Allah merupakan kewajiban.Dalilnya di dalam al-Quran dan as-Sunah sangat banyak, diantaranya: 1.“…janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 175)2.Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlahKepadaKu. (TQS. al-Mâidah [5]: 44)3.Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebutnama Allah gemetarlah hati mereka, … (TQS. al-Anfâl [8]: 2)4.Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat ituadalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras (TQS. al-Hajj [22]: 1-2)5.Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteridan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. TQS. ‘Abasa [80]: 34-37)6.Diriwayatkan dari an-Nu’man bin Basyir ra. ; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya azab yang paling ringan dari penghuni neraka pada hari kiamat ialah seorang yang diletakkan pada kedua telapak kakinya sepotong bara api yang menyebabkan otaknya mendidih. (Mutafaq ‘alaih)7.Dari Ibnu Umar ra, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Kelak manusia akanberdiri menghadap Tuhan Semesta Alam, hingga salah seorang dari mereka tenggelam dalam keringatnya sampai ke paras kedua telinganya. (Mutafaq ‘alaih)8.Dari Anas ra., ia berkata; Rasulullah saw. pernah berkhutbah yang aku tidak pernahmendengar khutbah seperti itu selamanya. Rasulullah saw. Bersabda: Jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, maka niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Kemudian para sahabat Rasulullah saw. menutup wajah mereka dan mereka menangis tersedu-sedu. (Mutafaq ‘alaih)Balasan Bagi yang takut kepada Allah• Dalam hadist qudsi Nabi saw. Bersabda: Allah SWT berfirman: Demi kemulian-Ku, Aku tidak akan menghimpun dua rasa takut dan dua rasa aman pada diri seorang hamba. Jika ia takut kepada-Ku di dunia, maka Aku akan bemberikannya rasa aman di hari kiamat. Jika ia merasa aman dari-Ku di dunia, maka Aku akan memberikan rasa takut kepadanya di hari kiamat. (HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya).• Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (TQS. ar-Rahmân [55]: 46)• Dari Abû Hurairah ra., ia berkata; sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Allah berfirman, “Jika hamba-Ku bermaksud melaksanakan maksiat, maka janganlah ditulis hingga ia melaksanakannya. Jika ia melakukannya, maka tulislah kesalahaan itu dengan satu kesalahan. Jika ia meninggalkannya karena Aku, maka catatlah sebagai sebuah kebaikan. Jika hamba-Ku bermaksud melaksanakan sebuah kebaikan tapi ia belum sempat melaksanakannya, maka catatlah sebagai sebuah kebaikan. Jika ia melakukannya, maka catatlah sebagai sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. (Mutafaq ‘alaih)• Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah di bawah naungan- Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu …(salahsatunya) Seorang lelaki yang diajak seorang perempuan cantik dan berkedudukan untuk berzina tetapi dia berkata, “Aku takut kepada Allah!”. (Mutafaq ‘alaih)Bagaimana untuk memunculkan rasa takut kepada Allah ?1.Refresh keimanan kita dengan selalu mentadaburi dan mentafakuri alam, mengkaji Al Quran, dan bermuhasabah diri.2.Pertebal keimanan kita kepada hari pembalasan.3.Ihsan4.Tingkatkan frekuensi ibadahKhatimahRasa takut bisa menjadi hal yang berbahaya dan bisa menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi manusia. Agar manusia bisa menghindarkan diri dari bahaya rasa takut, dan agar bisa menikmati manfaatnya, ia wajib menyesuaikan rasa takutnya dengan pemahaman-pemahaman yang benar, yang tidak lain, pemahaman Islam.<br />Diposkan oleh Ummu Faazadi 22:120 komentar Link ke posting ini<br />Label: Ngaji Yuk<br />RABU, 13 MEI 2009<br /> HYPERLINK quot;
http://cerdasakalsucihati.blogspot.com/2009/05/agar-suami-makin-cinta.htmlquot;
 Agar Suami Makin Cinta<br />Adalah hal yang fitrah kalau seorang wanita ingin dikatakan cantik oleh pasangannya. Begitupun saya. Saat badan kian melar, terkadang rasa PD kepada suami berkurang. Saya pernah membicarakan ini dengan suami, dan jawabannya tidak membuat saya semangat untuk berdiet. “yang penting umi sehat, bagi abi gak masalah bla…bla…bla”.Seorang sahabat menyarankan saya meminum green tea plus lemon untuk menurukan berat badan. Di hari ketiga, suatu malam sesaat setelah saya minum lemon tea, tiba-tiba saya pusing dan lemas banget…rupanya maag saya kambuh, saya lupa tidak makan sore, dan asemnya lemon membuat lambung saya gak kuat. Walhasil sejak saat itu suami melarang saya untuk diet-dietan. “Kalau umi pengen diet, banyak-banyak aja puasa, yang rajin puasa senin kamisnya” katanya.Ah, suamiku...Saat ibu-ibu ramai membicarakan kosmetik dengan beragam merk dan berbagai khasiatnya, saya hanya bisa tersenyum. Dari dulu, sejak kami menikah, suami kurang suka kalau saya memakai lipstik atau memakai bedak berlebih (menurut beliau). Pernah suatu kali, di rumah ketika menunggu suami pulang, saya berdandan dan memakai lipstiki. Bukannya senang, beliau malah tersenyum aneh dan membuat saya benar-benar malu. “Umi pakai lipstik ya…”katanya geli. Sebenarnya saya sendiripun termasuk orang yang malas berdandan. Dulu…hanya saya di keluarga yang selalu sering lupa memakai bedak. Hand&body lotion saya bisa awet sampai setahun karena jarang dipakai. Begitupun dengan bedak dan pelembap. Untuk kosmetik, apa yang direkomendasikan mamah saya, itulah yang saya pakai. Ketika mamah saya memakai merk A, saya ikut memakai merk A. Ketika mamah berganti ke merk lain, sayapun berganti. He…he.Seingat saya, saya belum pernah membeli lipstik. Hanya pemberian bibi, kakak ipar dan terakhir mamah saya. Itupun tidak baru. Dan seingat saya hanya beberapa kali saja saya memakainya. Terakhir, ketika suatu kali mamah berkunjung ke rumah, sehabis saya operasi, lipstik beliau ketinggalan di rumah, sayapun memintanya karena tertarik warnanya yang natural. RedA 610, sampai sekarang menemani saya di Qatar.----Masih seputar kecantikan. Suatu kali saya menanyakan pendapat suami kalau saya memakai kawat gigi seperti ibu-ibu yang lain. Terjadilah dialog seperti ini:“Bi, boleh gak umi pake kawat gigi, biar lebih rata dan tambah cantik…” kata saya kepada suami. “emang umi pengen dibilangin cantik sama siapa? ” “Ya sama abi dong”.“Bagi abi, umi udah cantik kok”.“tapi kan biar giginya jadi rata, bagus”.“Kalau menurut abi sekarang udah bagus kok”.Sayapun terdiam.-----Suatu kali saat kami dikendaraan, saya iseng-iseng bertanya:“Abi emang tetep cinta sama umi padahal umi udah ndut begini?”“Iya…”“tapi masa sih sebagai laki-laki gak suka sama yang cantik-cantik…yang langsing-langsing”“Dari dulu abi mah gak mempermasalahkan itu sih mi. Buat abi, fisik itu gak terlalu penting, yang penting bisa membawa Abi untuk jadi lebih baik lagi”Saya terharu mendengarnya, tapi kemudian saya menyahut:“ah abi mah, umi kan jadi tenang denger begitu…tapi nanti semakin lama-semakin lama, umi tambah ndut…udah gak menarik lagi, abi nikah lagi he…he…he…” (kami berdua meyakini bahwa poligami adalah salah satu hukum Allah, dan saya bukan yang “anti” poligami)“Rasa cinta, rasa suka dan masalah pernikahan itukan bukan kita yang ngatur, Allah yang ngatur, makanya umi harus banyak-banyak berdo’a biar abinya gak…” katanya tanpa menyelesaikan kalimatnya. Saya langsung memotong:“Iya ya bi ya, subhanallah…hebat abi mah. Tapi kalo umi laki-laki pun sepertinya umi juga akan mempunyai pendapat seperti abi”.Pembicaraanpun selesai.----Ibu yang shalihah dan teman-teman yang saya cintai karena Allah…Saya mempunyai seorang sahabat yang sekarang ini, di musim panas ini sedang semangat-semangatnya berpuasa. Katanya untuk mengqadha puasa yang dulu ketika hamil dan menyusui kedua anaknya, dia tinggalkan. Bulan Ramadhan nanti rencananya sahabat saya ini akan pergi umroh dan sebelum itu dia bertekad untuk melunasi hutang puasanya. “Masa hutang sama manusia saja harus dibayar, hutang sama Allah gak” ujarnya. Mendengar itu, subhaanallah…saya sungguh terharu.Saya instrospeksi diri. Setelah saya gendut, saya agak berat untuk berpuasa sunah. Sudah semakin jarang puasa senin kamis saya amalkan. Pernah suatu ketika saat saya berpuasa, di sore hari hanya bisa baringan saja, untuk berbicarapun lemah, seperti orang sakit.He..he. Melihat itu, suami saya tertawa-tawa dan meledek “Liat Faaza, kasian uminya lemes! udah…umi buka aja…buka aja sana…ha..ha…ha”. Saya hanya bisa tersenyum, terlalu lemah untuk menjawab, hanya dalam hati bilang “sayang dong Bi…kan sebentar lagi magrib”. He..he.. Seperti anak kecil, sering puasa sunah saya hanya bertahan sampai dhuhur……memalukan memang. Ah, Ya Rabb…ampuni hamba ya Rabb…Setelah mendengar cerita sahabat saya, suami menyemangati saya untuk mulai berpuasa lagi. Dan Alhamdulillah…senin kemarin dengan tekad kuat saya berpuasa, tidak seberat yang saya bayangkan, tidak seberat seperti sebelum-sebelumnya. Sore hari, sekitar jam setengah 6, saya sms suami yang masih ada di tempat kerja, baru jam 7 malam nanti beliau pulang.“Assalamu’alaikum…Bi, umi masih puasa lho…ternyata umi bisa kuat juga ya bi…Alhamdulillah.”Beberapa saat kemudian HP saya bunyi. Sms dari suami.“Wassalamu’alaikum…wah, hebat euy…abi aja gak kuat..subhanallah..jadi makin cinta”.Ah Saya bahagia, benar-benar bahagia. Subhanallah…saya genggam HP saya erat-erat. Sekarang dengan keyakinan pasti, saya telah menemukan cara, bagaimana agar suami makin cinta.Uhibbuka Fillah Abi…Catatan:Abi dalam bahasa Arab berarti Bapakku. Sebenarnya diperuntukkan sebagai panggilan anak kepada Ayahnya. Tapi kebiasaan di Indonesia, istri pun memanggil suami dengan sebutan Abi, maksud sebenarnya untuk membahasakan anak agar terbiasa memanggil Abi. Begitu pula dengan panggilan Umi kepada Ibu.<br />
MEMPELIHARA AL-QURAN
MEMPELIHARA AL-QURAN
MEMPELIHARA AL-QURAN
MEMPELIHARA AL-QURAN
MEMPELIHARA AL-QURAN
MEMPELIHARA AL-QURAN

More Related Content

What's hot

Peran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikanPeran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikanBina Dwipa
 
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaAkhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaErwin Wahyu
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranErwin Wahyu
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatErwin Wahyu
 
Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2Erwin Wahyu
 
Tafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nasTafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nasMuhammad Idris
 
3.1 Nabi &amp; Rasul
3.1 Nabi &amp; Rasul3.1 Nabi &amp; Rasul
3.1 Nabi &amp; Rasulwk_aiman
 
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al QuranMateri Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al QuranErwin Wahyu
 
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islamAnjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islamExcel Darmawan
 
Nuzulul qur'an
Nuzulul qur'anNuzulul qur'an
Nuzulul qur'anHida II
 
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama
 

What's hot (20)

Khotbah idul adha 1434 h oleh drs. nurul muhson
Khotbah idul adha 1434 h oleh drs. nurul muhsonKhotbah idul adha 1434 h oleh drs. nurul muhson
Khotbah idul adha 1434 h oleh drs. nurul muhson
 
Peran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikanPeran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikan
 
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaAkhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2
 
Tafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nasTafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nas
 
3.1 Nabi &amp; Rasul
3.1 Nabi &amp; Rasul3.1 Nabi &amp; Rasul
3.1 Nabi &amp; Rasul
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
Tugas ridwansyah
Tugas ridwansyahTugas ridwansyah
Tugas ridwansyah
 
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al QuranMateri Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
 
Wahyu
WahyuWahyu
Wahyu
 
Adab membaca alqur’an
Adab membaca alqur’anAdab membaca alqur’an
Adab membaca alqur’an
 
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islamAnjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
 
Perintah membaca al qur’an
Perintah membaca al qur’anPerintah membaca al qur’an
Perintah membaca al qur’an
 
Nuzulul qur'an
Nuzulul qur'anNuzulul qur'an
Nuzulul qur'an
 
Bacalah al quran
Bacalah al quranBacalah al quran
Bacalah al quran
 
Adab membaca alquran
Adab membaca alquranAdab membaca alquran
Adab membaca alquran
 
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
Kitab at tibyan fi adab hamalat al-qur' an karya imam nawawi - rmi project sy...
 

Viewers also liked

Davidodang websitegratis
Davidodang websitegratisDavidodang websitegratis
Davidodang websitegratisaldianzeta
 
Kumpulan kata kata mutiara
Kumpulan kata kata mutiaraKumpulan kata kata mutiara
Kumpulan kata kata mutiaraaldianzeta
 
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranKeutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranRidlo Abelian
 
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah PemeliharaannyaAl Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannyam10ehebat
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerLuminary Labs
 
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsStudy: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsLinkedIn
 

Viewers also liked (7)

Telkom pdf
Telkom pdfTelkom pdf
Telkom pdf
 
Davidodang websitegratis
Davidodang websitegratisDavidodang websitegratis
Davidodang websitegratis
 
Kumpulan kata kata mutiara
Kumpulan kata kata mutiaraKumpulan kata kata mutiara
Kumpulan kata kata mutiara
 
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranKeutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
 
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah PemeliharaannyaAl Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI Explainer
 
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsStudy: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
 

Similar to MEMPELIHARA AL-QURAN

Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anridwansyah218
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptMuslimMuslim13
 
Kenabian dan kerasulan
Kenabian dan kerasulanKenabian dan kerasulan
Kenabian dan kerasulanNadhiaHuda
 
Betah 2014
Betah 2014Betah 2014
Betah 2014khalil57
 
MUKJIZAT_AL_QUR_AN_pptx.pptx
MUKJIZAT_AL_QUR_AN_pptx.pptxMUKJIZAT_AL_QUR_AN_pptx.pptx
MUKJIZAT_AL_QUR_AN_pptx.pptxDumYati3
 
Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ibnu Ahmad
 
Funsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadistFunsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadistMuhammad Rifalza
 
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdfMembentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdfKhadijahMurad1
 
Keutammaan membaca quran
Keutammaan membaca quranKeutammaan membaca quran
Keutammaan membaca quranilmalaja
 
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfkeutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfMuhammadUbaid49
 
12 Ulumul Qur'an.pptx
12 Ulumul Qur'an.pptx12 Ulumul Qur'an.pptx
12 Ulumul Qur'an.pptxssuser0cdcc8
 
SURAH YASIN.pptx
SURAH YASIN.pptxSURAH YASIN.pptx
SURAH YASIN.pptxAbgDanny1
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anyahdi siradj
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufPAUSIL ABU
 
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptxKEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptxbaharuddinTolis1
 
MAKALAH materi 2 kel 2
MAKALAH materi 2 kel 2MAKALAH materi 2 kel 2
MAKALAH materi 2 kel 2nisawahyu1
 
(11)al qur’an sejati
(11)al qur’an sejati(11)al qur’an sejati
(11)al qur’an sejatiDr. Maman SW
 

Similar to MEMPELIHARA AL-QURAN (20)

Mengenal Al Qur'an
Mengenal Al Qur'anMengenal Al Qur'an
Mengenal Al Qur'an
 
Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'an
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
 
Kenabian dan kerasulan
Kenabian dan kerasulanKenabian dan kerasulan
Kenabian dan kerasulan
 
aLQURAN
aLQURANaLQURAN
aLQURAN
 
Betah 2014
Betah 2014Betah 2014
Betah 2014
 
Icsb223
Icsb223Icsb223
Icsb223
 
MUKJIZAT_AL_QUR_AN_pptx.pptx
MUKJIZAT_AL_QUR_AN_pptx.pptxMUKJIZAT_AL_QUR_AN_pptx.pptx
MUKJIZAT_AL_QUR_AN_pptx.pptx
 
Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).
 
Funsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadistFunsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadist
 
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdfMembentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
 
Keutammaan membaca quran
Keutammaan membaca quranKeutammaan membaca quran
Keutammaan membaca quran
 
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfkeutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
 
12 Ulumul Qur'an.pptx
12 Ulumul Qur'an.pptx12 Ulumul Qur'an.pptx
12 Ulumul Qur'an.pptx
 
SURAH YASIN.pptx
SURAH YASIN.pptxSURAH YASIN.pptx
SURAH YASIN.pptx
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’an
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
 
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptxKEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
 
MAKALAH materi 2 kel 2
MAKALAH materi 2 kel 2MAKALAH materi 2 kel 2
MAKALAH materi 2 kel 2
 
(11)al qur’an sejati
(11)al qur’an sejati(11)al qur’an sejati
(11)al qur’an sejati
 

MEMPELIHARA AL-QURAN

  • 1. HYPERLINK quot; http://cerdasakalsucihati.blogspot.com/2009/05/memelihara-dan-mengamalkan-al-quran-1.htmlquot; Memelihara dan Mengamalkan Al Quran (1)<br />Al-Quran yang mulia adalah firman Allah Swt. Al-Quranditurunkan kepada Rasulullah, Muhammad saw., melalui wahyuyang dibawa oleh Jibril, baik lafazh maupun maknanya;membacanya merupakan ibadah, sekaligus merupakan mukjizatyang sampai kepada kita secara mutawatir. Allah Swt. berfirman:quot; Tidak datang padanya kebatilan dari sebelum dan sesudahnya,diturunkan dari Dzat yang Maha Bijak dan Terpuji..quot; (TQS. FushShilat [41]: 42)Al-Quran adalah kitab yang dijaga dengan penjagaan Allah sendiri. Allah berfirman:Sesunguhnya Kami telah menurunkan al-Quran dan Kami pastiakan menjaganya. (TQS. al-Hijr [15]: 9) Al-Quran adalah kitab yang mampu menghidupkan jiwa dan menentramkan hati. Dengan izin Tuhan mereka, al-Quran bisa mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya; yaitu jalan Dzat yang Maha Perkasa lagi Terpuji. Siapa saja yang berkata dengan menggunakan al-Quran, pasti akan terpercaya. Siapa saja yang mengamalkannya, pasti akan beruntung. Siapa saja yang memutuskan hukum dengannya, pasti akan adil. Dan siapa saja yang mendakwahkannya, pasti akan mendapatkan hidayah ke jalan yang lurus.Al-Quran adalah sebaik-baik bekal bagi setiap muslim. Lebih-lebih bagi para pengemban dakwah. Dengan al-Quran hati akan menjadi hidup. Dengannya, semua sandaran akan semakin kokoh. Para pengembannya akan menjadi seperti gunung yang berdiri kokoh, sehingga dunia pun menjadi kecil baginya ketika berada di jalan Allah. Dia akan senantiasa mengatakan yang hak, dan tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela, sematamata karena Allah. Dengan al-Quran, sesuatu yang mudah diombang-ambing oleh angin lantaran bobotnya ringan, menjadi lebih berat bobotnya di sisi Allah, ketimbang gunung Uhud, karena dia senantiasa membaca al-Quran; dia membasahi lisannya dengan al-Quran, dan jari-jemarinya pun menjadi saksi. Seperti itulah parasahabat Rasulullah saw. mengarungi kehidupan dunia ini, seolaholahmereka seperti al-Quran yang berjalan. Mereka senantiasa menelaah ayat-ayatnya, membacanya dengan sungguh-sungguh, mengamalkan isinya dan mendakwahkannya. Jiwa mereka pun tergetar oleh ayat-ayat adzab, dan hati mereka pun menjadi senangkarena ayat-ayat rahmat. Air mata mereka bercucuran karena tunduk terhadap kemukjizatan dan keagungannya, serta patuh terhadap hukum-hukum dan hikmahnya. Mereka menerima al Quran langsung dari Rasulullah saw. sehingga ayat-ayatnya pun menghujam dalam lubuk hati mereka yang paling dalam. Karena itu, mereka menjadi manusia-manusia mulia dan menjadi para pemimpin; orang-orang yang berbahagia dan beruntung. Ketika mereka ditinggal oleh Rasulullah saw. menuju tempat yang palingtinggi di surga ‘illiyyin, mereka tetap konsisten memelihara al-Quran, sebagaimana wasiat Rasulullah saw. Maka para penghafal (pemelihara) al-Quran tadi senantiasa berada di barisan terdepan ketika melaksanakan amar makruf dan nahi munkar. Parapengemban al-Quran itu juga senantisa menjadi terdepan dalam segala kebaikan dan terdepan dalam menghadapi segala rintangan di jalan Allah Swt.Sesuatu yang paling berharga bagi kaum Muslim umumnya,dan para pengemban dakwah khususnya, adalah bahwa hendaknya al-Quran senantiasa menjadi penyiram hati mereka, dan teman setia yang mengiringi setiap langkah mereka. Karena al-Quran akanmembimbing mereka untuk meraih semua kebaikan, dan mengangkat kedudukan mereka lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Mereka harus senantiasa memeliharanya di tengah malam dan di penghujung siang,dengan membaca, menghafal dan mengamalkannya, sehinggamereka akan menjadi sebaik-baik generasi khalaf, mewarisi generasisalaf yang terbaik.Berikut ini adalah ayat-ayat al-Quran beserta hadits Nabi yang menceritakan tentang turunnya al-Quran, jaminan terpeliharanya, tentang petunjuknya, keutamaan membacanya,dan segala kebaikan yang sangat banyak di dalamnya, dari dan disekitarnya:quot; Dia dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu(Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatanquot; . (TQS. asy-Syu’arâ [26] : 193-194)quot; Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Quran dan Kami pastiakan menjaganyaquot; . (TQS. al-Hijr [15]: 9)quot; Tidak datang padanya kebatilan dari sebelum dan sesudahnya,diturunkan dari Dzat yang Maha Bijak dan Terpuji.. quot; (TQS. FushShilat [41]: 42)quot; Sesungguhnya al-Quran ini memberikan petunjuk kepada jalanyang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orangmukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka adapahala yang besarquot; . (TQS. al-Isra [17]: 9)quot; Hai ahli kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami,menjelaskan kepadamu banyak dari isi al-Kitab yang kamusembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya.Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitabyang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orangorangyang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan(dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang dari gelapgulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nyadan menjuluki mereka ke jalan yang lurusquot; . (TQS. al-Mâidah [5]:15-16)quot; (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamumengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terangbenderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan TuhanYang Maha Perkasa lagi Maha Terpujiquot; . (TQS. Ibrahim [14]: 1)quot; Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteramquot; .(TQS. ar-Ra’d [13]: 28)quot; Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Quran? Kalaukiranya al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah merekamendapat pertentangan yang banyak di dalamnyaquot; . (TQS. an-Nisa[4]: 82)__________sumber kitab Minmuqawwimat An-Nafsiyah Al Islamiyah<br />Takut Kepada Allah<br />DefinisiRasa takut merupakan manifestasi naluri mempertahankan diri (garizah baqa’) yang merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Dan sebagaimana naluri, rasa takut ini tidak akan muncul dengan sendirinya kecuali ada faktor yang membangkitnya, baik berupa fakta terindera ataupun pemikiran. Pada kondisi-kondisi tertentu rasa takut ini memang harus ada dan diadakan. Tapi dalam kondisi lain, rasa takut ini tidak boleh ada dan harus dihilangkan. Dengan pemahaman yang benar, kita akan mengetahui, mana yang harus diadakan dan mana yang harus dihilangkan. Rasa takut terhadap bahaya yang memang benar-benar menbahayakan adalah sesuatu yang bermanfaat dan harus ada. Rasa takut kepada Allah dan adzabNya adalah perkara yang bermanfaat dan harus ada, agar kita senantiasa melaksanakan perinta-perintahNya dan menjauhi larangan. Agar kita takut untuk berbuat dosa dan bermaksiat padaNya. Rasa takut seperti ini jika senantiasa ada pada jiwa manusia, akan membuat kita senantiasa berada dijalan lurus, terikat dengan syariatNya.Takut kepada Allah merupakan kewajiban.Dalilnya di dalam al-Quran dan as-Sunah sangat banyak, diantaranya: 1.“…janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 175)2.Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlahKepadaKu. (TQS. al-Mâidah [5]: 44)3.Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebutnama Allah gemetarlah hati mereka, … (TQS. al-Anfâl [8]: 2)4.Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat ituadalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras (TQS. al-Hajj [22]: 1-2)5.Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteridan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. TQS. ‘Abasa [80]: 34-37)6.Diriwayatkan dari an-Nu’man bin Basyir ra. ; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya azab yang paling ringan dari penghuni neraka pada hari kiamat ialah seorang yang diletakkan pada kedua telapak kakinya sepotong bara api yang menyebabkan otaknya mendidih. (Mutafaq ‘alaih)7.Dari Ibnu Umar ra, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Kelak manusia akanberdiri menghadap Tuhan Semesta Alam, hingga salah seorang dari mereka tenggelam dalam keringatnya sampai ke paras kedua telinganya. (Mutafaq ‘alaih)8.Dari Anas ra., ia berkata; Rasulullah saw. pernah berkhutbah yang aku tidak pernahmendengar khutbah seperti itu selamanya. Rasulullah saw. Bersabda: Jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, maka niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Kemudian para sahabat Rasulullah saw. menutup wajah mereka dan mereka menangis tersedu-sedu. (Mutafaq ‘alaih)Balasan Bagi yang takut kepada Allah• Dalam hadist qudsi Nabi saw. Bersabda: Allah SWT berfirman: Demi kemulian-Ku, Aku tidak akan menghimpun dua rasa takut dan dua rasa aman pada diri seorang hamba. Jika ia takut kepada-Ku di dunia, maka Aku akan bemberikannya rasa aman di hari kiamat. Jika ia merasa aman dari-Ku di dunia, maka Aku akan memberikan rasa takut kepadanya di hari kiamat. (HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya).• Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (TQS. ar-Rahmân [55]: 46)• Dari Abû Hurairah ra., ia berkata; sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Allah berfirman, “Jika hamba-Ku bermaksud melaksanakan maksiat, maka janganlah ditulis hingga ia melaksanakannya. Jika ia melakukannya, maka tulislah kesalahaan itu dengan satu kesalahan. Jika ia meninggalkannya karena Aku, maka catatlah sebagai sebuah kebaikan. Jika hamba-Ku bermaksud melaksanakan sebuah kebaikan tapi ia belum sempat melaksanakannya, maka catatlah sebagai sebuah kebaikan. Jika ia melakukannya, maka catatlah sebagai sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. (Mutafaq ‘alaih)• Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah di bawah naungan- Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu …(salahsatunya) Seorang lelaki yang diajak seorang perempuan cantik dan berkedudukan untuk berzina tetapi dia berkata, “Aku takut kepada Allah!”. (Mutafaq ‘alaih)Bagaimana untuk memunculkan rasa takut kepada Allah ?1.Refresh keimanan kita dengan selalu mentadaburi dan mentafakuri alam, mengkaji Al Quran, dan bermuhasabah diri.2.Pertebal keimanan kita kepada hari pembalasan.3.Ihsan4.Tingkatkan frekuensi ibadahKhatimahRasa takut bisa menjadi hal yang berbahaya dan bisa menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi manusia. Agar manusia bisa menghindarkan diri dari bahaya rasa takut, dan agar bisa menikmati manfaatnya, ia wajib menyesuaikan rasa takutnya dengan pemahaman-pemahaman yang benar, yang tidak lain, pemahaman Islam.<br />Diposkan oleh Ummu Faazadi 22:120 komentar Link ke posting ini<br />Label: Ngaji Yuk<br />RABU, 13 MEI 2009<br /> HYPERLINK quot; http://cerdasakalsucihati.blogspot.com/2009/05/agar-suami-makin-cinta.htmlquot; Agar Suami Makin Cinta<br />Adalah hal yang fitrah kalau seorang wanita ingin dikatakan cantik oleh pasangannya. Begitupun saya. Saat badan kian melar, terkadang rasa PD kepada suami berkurang. Saya pernah membicarakan ini dengan suami, dan jawabannya tidak membuat saya semangat untuk berdiet. “yang penting umi sehat, bagi abi gak masalah bla…bla…bla”.Seorang sahabat menyarankan saya meminum green tea plus lemon untuk menurukan berat badan. Di hari ketiga, suatu malam sesaat setelah saya minum lemon tea, tiba-tiba saya pusing dan lemas banget…rupanya maag saya kambuh, saya lupa tidak makan sore, dan asemnya lemon membuat lambung saya gak kuat. Walhasil sejak saat itu suami melarang saya untuk diet-dietan. “Kalau umi pengen diet, banyak-banyak aja puasa, yang rajin puasa senin kamisnya” katanya.Ah, suamiku...Saat ibu-ibu ramai membicarakan kosmetik dengan beragam merk dan berbagai khasiatnya, saya hanya bisa tersenyum. Dari dulu, sejak kami menikah, suami kurang suka kalau saya memakai lipstik atau memakai bedak berlebih (menurut beliau). Pernah suatu kali, di rumah ketika menunggu suami pulang, saya berdandan dan memakai lipstiki. Bukannya senang, beliau malah tersenyum aneh dan membuat saya benar-benar malu. “Umi pakai lipstik ya…”katanya geli. Sebenarnya saya sendiripun termasuk orang yang malas berdandan. Dulu…hanya saya di keluarga yang selalu sering lupa memakai bedak. Hand&body lotion saya bisa awet sampai setahun karena jarang dipakai. Begitupun dengan bedak dan pelembap. Untuk kosmetik, apa yang direkomendasikan mamah saya, itulah yang saya pakai. Ketika mamah saya memakai merk A, saya ikut memakai merk A. Ketika mamah berganti ke merk lain, sayapun berganti. He…he.Seingat saya, saya belum pernah membeli lipstik. Hanya pemberian bibi, kakak ipar dan terakhir mamah saya. Itupun tidak baru. Dan seingat saya hanya beberapa kali saja saya memakainya. Terakhir, ketika suatu kali mamah berkunjung ke rumah, sehabis saya operasi, lipstik beliau ketinggalan di rumah, sayapun memintanya karena tertarik warnanya yang natural. RedA 610, sampai sekarang menemani saya di Qatar.----Masih seputar kecantikan. Suatu kali saya menanyakan pendapat suami kalau saya memakai kawat gigi seperti ibu-ibu yang lain. Terjadilah dialog seperti ini:“Bi, boleh gak umi pake kawat gigi, biar lebih rata dan tambah cantik…” kata saya kepada suami. “emang umi pengen dibilangin cantik sama siapa? ” “Ya sama abi dong”.“Bagi abi, umi udah cantik kok”.“tapi kan biar giginya jadi rata, bagus”.“Kalau menurut abi sekarang udah bagus kok”.Sayapun terdiam.-----Suatu kali saat kami dikendaraan, saya iseng-iseng bertanya:“Abi emang tetep cinta sama umi padahal umi udah ndut begini?”“Iya…”“tapi masa sih sebagai laki-laki gak suka sama yang cantik-cantik…yang langsing-langsing”“Dari dulu abi mah gak mempermasalahkan itu sih mi. Buat abi, fisik itu gak terlalu penting, yang penting bisa membawa Abi untuk jadi lebih baik lagi”Saya terharu mendengarnya, tapi kemudian saya menyahut:“ah abi mah, umi kan jadi tenang denger begitu…tapi nanti semakin lama-semakin lama, umi tambah ndut…udah gak menarik lagi, abi nikah lagi he…he…he…” (kami berdua meyakini bahwa poligami adalah salah satu hukum Allah, dan saya bukan yang “anti” poligami)“Rasa cinta, rasa suka dan masalah pernikahan itukan bukan kita yang ngatur, Allah yang ngatur, makanya umi harus banyak-banyak berdo’a biar abinya gak…” katanya tanpa menyelesaikan kalimatnya. Saya langsung memotong:“Iya ya bi ya, subhanallah…hebat abi mah. Tapi kalo umi laki-laki pun sepertinya umi juga akan mempunyai pendapat seperti abi”.Pembicaraanpun selesai.----Ibu yang shalihah dan teman-teman yang saya cintai karena Allah…Saya mempunyai seorang sahabat yang sekarang ini, di musim panas ini sedang semangat-semangatnya berpuasa. Katanya untuk mengqadha puasa yang dulu ketika hamil dan menyusui kedua anaknya, dia tinggalkan. Bulan Ramadhan nanti rencananya sahabat saya ini akan pergi umroh dan sebelum itu dia bertekad untuk melunasi hutang puasanya. “Masa hutang sama manusia saja harus dibayar, hutang sama Allah gak” ujarnya. Mendengar itu, subhaanallah…saya sungguh terharu.Saya instrospeksi diri. Setelah saya gendut, saya agak berat untuk berpuasa sunah. Sudah semakin jarang puasa senin kamis saya amalkan. Pernah suatu ketika saat saya berpuasa, di sore hari hanya bisa baringan saja, untuk berbicarapun lemah, seperti orang sakit.He..he. Melihat itu, suami saya tertawa-tawa dan meledek “Liat Faaza, kasian uminya lemes! udah…umi buka aja…buka aja sana…ha..ha…ha”. Saya hanya bisa tersenyum, terlalu lemah untuk menjawab, hanya dalam hati bilang “sayang dong Bi…kan sebentar lagi magrib”. He..he.. Seperti anak kecil, sering puasa sunah saya hanya bertahan sampai dhuhur……memalukan memang. Ah, Ya Rabb…ampuni hamba ya Rabb…Setelah mendengar cerita sahabat saya, suami menyemangati saya untuk mulai berpuasa lagi. Dan Alhamdulillah…senin kemarin dengan tekad kuat saya berpuasa, tidak seberat yang saya bayangkan, tidak seberat seperti sebelum-sebelumnya. Sore hari, sekitar jam setengah 6, saya sms suami yang masih ada di tempat kerja, baru jam 7 malam nanti beliau pulang.“Assalamu’alaikum…Bi, umi masih puasa lho…ternyata umi bisa kuat juga ya bi…Alhamdulillah.”Beberapa saat kemudian HP saya bunyi. Sms dari suami.“Wassalamu’alaikum…wah, hebat euy…abi aja gak kuat..subhanallah..jadi makin cinta”.Ah Saya bahagia, benar-benar bahagia. Subhanallah…saya genggam HP saya erat-erat. Sekarang dengan keyakinan pasti, saya telah menemukan cara, bagaimana agar suami makin cinta.Uhibbuka Fillah Abi…Catatan:Abi dalam bahasa Arab berarti Bapakku. Sebenarnya diperuntukkan sebagai panggilan anak kepada Ayahnya. Tapi kebiasaan di Indonesia, istri pun memanggil suami dengan sebutan Abi, maksud sebenarnya untuk membahasakan anak agar terbiasa memanggil Abi. Begitu pula dengan panggilan Umi kepada Ibu.<br />