2. Paragraf
◦ Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan
atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai
dengan baris baru.
◦ Paragraf merupakan himpunan dari berbagai kalimat yang
bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah
gagasan.
4. Paragraf Argumentasi
◦ Paragraf Argumentasi adalah jenis paragraf yang
mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis
dengan disertai bukti dan fakta.
◦ Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau karangan
yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu.
5. Ciri Paragraf Argumentasi
- Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
- Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa
gambar/grafik, dan lain-lain.
- Penjelasannya logis.
- Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan
penelitian.
- Penutupnya berisi kesimpulan.
6. Susunan Paragraf Argumentasi
(Berdasarkan struktur informasi)
◦ Pendahuluan:
Memusatkan perhatian pembaca kepada argumen atau dasar yang
akan disampaikan.
◦ Tubuh Argumen:
Membuktikan kebenaran (harus dianalisis dan diuji terlebih
dahulu).
◦ Kesimpulan:
Membuktikan pada pembaca bahwa kebenaran yang ingin
disampaikan adalah logis.
7. Tujuan dari Paragraf Argumentasi
◦ Melontarkan pandangan / pendirian
◦ Mendorong atau mencegah suatu tindakan
◦ Mengubah tingkah laku pembaca
◦ Menarik simpati
◦ Pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
8. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
◦ Berpikir sehat, kritis, dan logis.
◦ Mencari, mengumpulkan, memilih fakta yang sesuai.
◦ Menjauhkan emosi dan unsur subjektif
◦ Menggunakan bahasa yang baik dan benar, efektif, dan tidak menimbulkan salah
penafsiran.
9. Langkah-Langkah Menulis
Paragraf Argumentasi
1. Membuat topik
2. Menetapkan tujuan karangan
3. Melakukan observasi lapangan
4. Membuat kerangka karangan
5. Mengembangkan kerangka karangan
6. Membuat kesimpulan
Dapat menggunakan kata penghubung antar kalimat
10. Contoh Paragraf Argumentasi
Penebangan hutan harus segera dihentikan. Pohon-pohon di hutan itu
dapat menyerap sisa-sisa pembakaran dari pabrik-pabrik dan kendaraan
bermotor. Jika hutan ditebang habis, maka tidak ada mesin yang bisa menyerap
sisa-sisa pembakaran. Sisa-sisa pembakaran itu dapat meningkatkan pemanasan
global. pemanasan global itu akan melelehkan gunung es di kutub. Akibatnya,
kota-kota di tepi pantai seperti Jakarta, Surabaya, Singapura, Bangkok, dan
lainnya akan terendam air laut. Jika hutan kita terus ditebang demi kepentingan
ekonomi, maka akan terjadi bahaya yang luar biasa hebatnya. Oleh karena itu,
hutan harus kita selamatkan sekarang juga.